BELAJAR

BELAJAR  Pengertian Menurut C. T. Morgan (1961) bukunya “Introduction to Psychology”, belajar adalah suatu perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku sebagai akibat atau hasil belajar dari pengalaman yang lalu. Kemudian menurut Crow and Crow (1958) bukunya “Educational Psychology”, belajar merupakan memperoleh kebiasaan-kebiasaan, pengetahuan, dan sikap. Belajar adalah sebagai aktivitas yang dilakukan individu secara sadar untuk mendapatkan sejumlah kesan dari apa yang telah dipelajari dan sebagai hasil dari interaksinya dengan lingkungan sekitarnya. Belajar juga sebagai serangkaian kegiatan jiwa raga, psikofisik, menuju ke perkembangan pribadi individu seutuhnya, yang menyangkut unsur cipta (kognitif), rasa (afektif) dan karsa (psikomotor).  Motivasi dalam Belajar Motivasi belajar secara umum adalah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar siswa yang menjamin kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Tujuan motivasi belajar ialah untuk menggerakkan atau menggugah seseorang agar timbul keinginan atau kemauan untuk melakukan sesuatu sehingga dapat memperoleh hasil dan mencapai tujuan tertentu.  Gaya Belajar a. Visual Gaya belajar visual berkaitan dengan kemampuan belajar dengan melihat. Gaya belajar ada pada anak dengan indera pengelihatan yang tajam dan teliti. Kemampuan belajar yang berhubungan yaitu matematika, bahasa arab, bahasa jepang, simbol- simbol, dan lainnya yang berkaitan dengan bentuk. b. Auditori Anak dengan gaya belajar auditori memiliki indera pendengaran yang lebih baik dan lebih terfokus. Anak mampu memahami sesuatu lebih baik dengan cara

mendengarkan. Gaya belajar auditori berkaitan dengan proses menghafal, membaca, atau soal cerita. c. Kinestetik Gaya belajar dengan melibatkan gaya gerak. seperti olahraga, menari, memainkan musik, percobaan laboratorium, dan lainnya. Gaya belajar dengan melibatkan gaya gerak. seperti olahraga, menari, memainkan musik, percobaan laboratorium, dan lainnya. d. Global Anak dengan gaya belajar global memiliki kemampuan memahami sesuatu secara menyeluruh. Pemahaman yang dimiliki berisi gambaran yang besar dan juga hubungan antara satu objek dengan yang lainnya. Anak dengan gaya belajar global juga mampu mengartikan hal hal yang tersirat dengan bahasanya sendiri secara jelas. e. Analitik Anak dengan gaya belajar analitik memiliki kemampuan dalam memandang sesuatu cenderung ditelaah terlebih dahulu secara terperinci, spesifik, dan teratur. Mengerjakan suatu hal secara bertahap dan urut.