Jurnal Refleksi Dwi Mingguan

EVA RAHMAWATI CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 5 Kabupaten Ngawi 2022

Beberapa kegiatan pendidikan calon guru penggerak pada modul ini: Alur MERDEKA: mulai dari diri, eksplorasi konsep, ruang kolaborasi, demonstrasi kontekstual, elaborasi pemahaman, koneksi antar materi, aksi nyata Kegiatan pendidikan calon guru penggerak pada modul ini telah selesai pada minggu ini CGP mulai dengan materi baru pada modul 2.1 memenuhi kebutuhan murid Melalui pembelajaran berdiferensiasi sistem pembelajaran masih menggunakan LMS dengan alur belajar MERDEKA EVA RAHMAWATI CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 5

MODEL 4 C CONNECTION Apa keterkaitan CHALLENGE materi yang didapat dengan peran anda Apakah ide materi atau sebagai calon guru pendapat dari penggerak? narasumber yang berbeda dari praktik yang Anda jalankan selama ini? CONCEPT Ceritakan konsep-konsep CHANGE utama dan penting yang anda pelajari untuk terus Apa perubahan dibawa selama menjadi dalam diri anda yang CGP atau bahkan setelah menjadi guru penggerak? ingin anda lakukan setelah mendapatkan materi ini? EVA RAHMAWATI CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 5

CONNECTION Kegiatan pendidikan calon guru penggerak pada modul 2 ini diawali dengan Pretes, pada hari berikutnya kami mempelajari modul 2.1 memenuhi kebutuhan murid Melalui pembelajaran berdiferensiasi dengan alur penugasan Merdeka yang tersedia di LMS. Sebagaimana yang diungkapkan Tomlinson pendidikan berdiferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar setiap murid melalui pemetaan kesiapan minat profil belajar untuk implementasinya pembelajaran berdiferensiasi memiliki strategi yaitu diferensiasi konten proses dan produk. Pembelajaran berdiferensiasi di sekolah sangat berkaitan dengan peran guru penggerak dimana guru penggerak adalah sebagai pemimpin pembelajaran yang senantiasa mengarahkan ekosistem pembelajaran yang berpusat pada murid. Selain itu dalam praktiknya guru penggerak bisa mengembangkan nilai-nilai yang dimiliki untuk mendorong implementasi pembelajaran berdiferensiasi yang menjadi salah satu program learning community atau komunitas belajar di mana semua anggotanya adalah murid pembelajar EVA RAHMAWATI CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 5

CHALLENGE Sejauh Saya belajar modul pembelajaran berdiferensiasi ini ada beberapa hal positif yang lahir dari penerapannya yang ternyata berbeda dengan praktik saya selama ini hal-hal tersebut antara lain: setiap orang di kelas akan dihargai akan menyambut dan merasa disambut dengan baik setiap orang di dalam kelas akan saling menghargai setiap murid akan merasa aman dan nyaman ada harapan bagi pertumbuhan dan perkembangan ke arah peningkatan kualitas belajar guru mengajar untuk mencapai kesuksesan atau keberhasilan guru dan murid Ada keadilan dalam bentuk nyata atau setiap murid diakomodir dengan baik guru dan murid berkolaborasi untuk pertumbuhan dan kesuksesan bersama EVA RAHMAWATI CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 5

CONCEPT Konsep-konsep penting dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi yang akan saya pelajari lebih dalam kedepannya bagi kebaikan murid saya antara lain berpusat pada siswa artinya pembelajaran direncanakan dengan cermat dan strategis dengan berdasar pada upaya memahami siswa secara utuh Berpusat pada kurikulum pembelajaran berdiferensiasi tidak mengubah konsep dari tujuan kurikulum pembelajaran ini lebih menekankan kreativitas dan penyelarasan perangkat pembelajaran Strategi pembelajaran berdiferensiasi yang meliputi strategi diferensiasi konten proses dan produk yang dibedakan sesuai dengan kebutuhan belajar tiap individu penilaian berjenjang tier assessment artinya guru melakukan penilaian yang menyesuaikan dengan kemampuan murid EVA RAHMAWATI CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 5

CHANGE Perubahan dalam diri yang ingin saya lakukan setelah mendapatkan materi ini: setelah mempelajari modul berdifferensiasi selama 2 minggu saya perlu melakukan perubahan dari diri saya untuk kemudian saya terapkan di kelas maupun di sekolah, saya merefleksikan diri saya bahwa selama ini saya belum sepenuhnya memahami kebutuhan belajar setiap murid. Jika ada peribahasa Tak Kenal Maka Tak Sayang maka ini yang menjadi tolok ukur saya agar lebih mengenali murid saya berdasarkan kebutuhan belajarnya nya, tujuannya mereka merasa aman dan nyaman belajar sehingga tercipta suasana yang kondusif dalam pembelajaran juga demi terwujudnya peningkatan kualitas pendidikan di sekolah EVA RAHMAWATI CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 5

EVA RAHMAWATI CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 5 Kabupaten Ngawi 2022