KP 1 CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

LAPORAN PRAKTIKUM IPA DI SD PRAKTIKUM BIMBINGAN Ciri-ciri makhluk hidup (gerak pada tumbuhan) Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum IPA di SD PDGK 4107 TUTOR : Hadi Purwanto, S.Pd, M.Pd Disusun Oleh : Nama : EEP TURYANTI Nim : 586461545 Email : [email protected] Program Studi : S1-PGSD Pokjar : Dumai FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ- UT PEKANBARU 2021.1

LEMBAR KERJA ( LAPORAN ) PRAKTIKUM IPA DI SD PDGK 4107 Ciri-ciri Makhluk Hidup ( Gerak pada Makhluk Hidup ) A. JUDUL PERCOBAAN Ciri-ciri makhluk Hidup ( Gerak pada Tumbuhan ) B. TUJUAN PERCOBAAN 1. Mengamati gerak Seismonasti 2. Mengamati gerak Niktinasti 3. Mengamati gerak Geotropisme negatif pada tumbuhan C. BAHAN DAN ALAT 1. Seismonasti dan Niktinasti a) Tanaman putri malu dalam pot 1 buah b) Kardus yang ditutup kain hitam c) Jam tangan d) Alat-alat tulis dan penggaris 2. Geotropisme a) Pot berukuran kecil 2 buah b) Tanah yang subur secukupnya c) Biji kacang merah secukupnya d) Air secukupnya D. LANDASAN TEORI Gerak merupakan salah satu ciri-ciri makhluk hidup baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Pergerakan pada manusia maupun hewan sangat mudah diamati, sedangkan gerak pada tumbuhan tidak mudah dimatai, kecuali pada tumbuhan tertentu, seperti yang melakukan niktinasti dan seismonasti yaitu tumbuhan putri malu. Gerak pada tubuh tumbuhan dibagi atas gerak taksis, nasti, dan tropisme. Gerak tasis adalah gerak tumbuhan bersel satu, gerak nasti adalah gerak dari sebagian tubuh tumbuhan, dimana arah geraknya tidak ditentukan oleh datangnya rangsang sedangkan gerak tropisme adalah gerak dari sebagian tubuh tumbuhan dimana arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang, sebaliknya disebut tropisme negatif jika arah geraknya menjauhi datangnya rangsang. E. PROSEDUR PERCOBAAN 1. Seismonasti a) Sediakan alat dan bahan yang diperlukan seperti pot yang berisi tanaman putri malu, lembar kerja, alat-alat tulis, dan penggaris. b) Menyiapkan pot yang sudah ditanami putri malu beberapa hari sebelumnya sehingga ketika melakukan percobaan tanaman putri malu dalam keadaan

segar. Caranya carilah tanaman putri malu lalu ambil tanaman tersebut dengan menggunakan skop/cangkul pindahkan ke pot bersama akarnya. c) Letakkan pot putri malu yang telah disiapkan kemudia berikan sentuhan halus hinggal sentuhan yang paling kasar terhadap daun-daun putri malu dengan menggunakn penggaris. d) Mencatat hasil pengamatan dalam lembar kerja 1. Niktinasti a) Menyediakan dua buah pot putri malu, tutup salah satu pot menggunakan kardus yang ditutup kain hitam lakukan dengan hati-hati agar tidak menyentuh daun putri malu selama 30 menit. Dan meletakkan pot putri malu yang lain nya di tempat terang dan terbuka. b) Setelah 30 menit ditutup, lalu wadah dibuka tanpa menyentuh daun putri malu c) Mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu tersebut d) Mencatat hasil pengamatan pada lembar kerja 2. Gerak tropisme ( Geotropisme negatif ) a) Menyiapkan 2 pot tanaman yang sudah tumbuh b) Meletakkan salah pot dalam kondisi horizontal ( mendatar ) dan pot lain nya dalam kondisi vertikal ( tegak ). c) Melakukan pengamatan setiap pagi dan sore selamat 1 minggu d) Menuangkan pengamatan dalam lembar kerja F. HASIL PENGAMATAN 1. Hasil Pengamatan a) Seismonasti dan Niktinasti Hasil Pengamatan Seismonasti ( tabel 1.2 ) Jenis sentuhan No pada daun Reaksi daun putri malu Keterangan 1 2 putri malu Sentuhan sangat halus ( 3 waktu membuka kembali Menutup sedikit/berlahan selama 2 menit ) Halus hanya pada bagian yang di sentuh Sedang Menutup lebih banyak dari Sentuhan sedang ( waktu Kasar yang sentuhan halus membuka kembali 5 menit ) Gerakan menutup sangat cepat, daun menutup seluruhnya Sentuhan kasar ( waktu hingga batang layu. membuka 10-13 menit )

Hasil Pengamatan Niktinasti ( tabel 1.3 ) Reaksi daun putri malu No Pot putri malu Mula-mula 1 2 jam kemudian 1 Disimpan di tempat terang Terbuka Terbuka sempurna sempurna 2 Ditutup dengan penutup yang Terbuka semua Menguncup kedap cahaya sempurna sempurna/seluruhnya b) Geotropisme Hasil Pengamatan Geotropisme ( tabel 1.4 ) No Pengamatan hari ke- 6 7 Keterangan 1 2345 Batang tumbuh tegak A 1,0 1,4 2,0 2,3 3,0 3,6 4,1 mengikuti cahaya Batang membelok menuju B 1,0 1,8 2,5 3,1 3,9 4,5 5,3 ke cahaya matahari G. PERTANYAAN-PERTANYAAN 1. Pertanyaan a) Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti! Jelaskan mengapa anda memilihnya ! b) Apa perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang telah anda lakukan? Jelaskan c) Pada percobaan geotropisme yang telah anda lakukan sebenarnya anda juga sekaligus telah membuktikan adanya gerak fototropisme. Mengapa? Jenis fototropisme apakah yang terjadi? Jelaskan! 2. Jawaban a) Petai cina , dan Bunga merak. Daun-daun nya akan menutup pada malam hari dan akan membuka saat siang hari ( matahari terbit). b) Dari percobaan diatas terdapat perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti yang mana niktinasti gerak tumbuhan yang dipengaruhi rangsang dari cahaya( gelap ). Sementara niktinasi adalah gerak yang dipengaruhi rangsang sentuhan. c) Karena arah tumbuh batang menuju kearah matahari. Jenis fototropisme yang terjadi adalah fototropisme positif karena arah tumbuh batang menuju arah sumber cahaya.

H. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pengamatan gerak seismonasti, gerak niktinasti dan gerak geotropisme negatif pada tumbuhan adalah : 1. Seismonasti Adalah gerak pada tumbuhan karena adanya sentuhan. Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Jika sentuhan berbeda maka pengaruhnya juga berbada. Jika sentuhannya halus maka reaksi menutupnya daun putri malu lambat/sedikit, jika sentuhan sedang maka maka reaksi menutupnya daun putri malu sedikit cepat/banyak. Jika sentuhan yang dilakukan kasar maka reaksi menutupnya daun putri malu sangat cepat dan menutup seluruhnya hingga berpengaruh pada tangkai yg ikut layu. 2. Niktinasti Merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap. Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu dengan menyimpan tanaman putri malu ditempat terang atau terbuka dan membandingkannya dengan putri malu yang ditutup kardus hitam/kedap cahaya. Pada tumbuhan yang diletakkan di tempat kedap cahaya daun- daun putri malu tersebut mulai menutup. 3. Geotropisme negarif Adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi. Jika arah gerak menuju rangsang disebut geotropisme positif. Misal gerak akar menuju tanah. Jika geraknya menjauhi rangsang disebit geotropisme negatif. Misal gerak tumbuh batang menjauhi tanah. I. KESIMPULAN Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa sentuhan/getaran. Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang yang berupa gelap. Sedangkan geotropisme adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi, ( jika arah pertumbuhan menjauhi titik pusat bumi disebut geotropisme negatif. J. DAFTAR PUSTAKA Rumanta, M. (2020). Praktikum IPA di SD. Banten : Universitas Terbuka. . K. SARAN-SARAN DAN MASUKAN Kesulitan yang dialami terdapat pada waktu dan tempat penelitian yang tidak alami sehingga proses penelitian kurang maksimal sehingga hasil tulisan ini masih banyak kekurangan, semoga pada percobaan berikutnya saya dapat melakukan nya dengan lebih baik lagi. Dan tidak kalah pentingnya masukkan-masukkan positif saya harapkan untuk membangun tulisan-tulisan yang lebih baik lagi.

L. FOTO PRAKTIKUM 1. SEISMONASTI 2. NIKTINASTI 3. Geotropisme negatif

Nama DATA MAHASISWA Nim Prodi : Eep Turyanti Pokjar : 856461545 : S1 PGSD : Dumai DATA TUTOR DATA TUTOR/INSTRUKTUR Nama / Gelar : Hadi Purwanto, S.Pd, M.Pd Nip/ld lainnya : 16001025 Tutor/Instruktur : Praktikum IPA di SD Instansi Asal : Universitas Muhammadiya Riau No Hp :0813 5887 5785 Alamat Email : [email protected]