Anak-anak sudah siap belajar hari ini? Jangan lupa mencuci tangan dahulu dengan air mengalir sebelum melakukan kegiatan. Nah, kalau sudah cuci tangan, mari kita bersiap memulai pembelajaran hari ini. Hari ini kita akan melakukan 2 kegiatan. Jangan lupa ucapkan tolong bila minta bantuan, ucapkan maaf apabila melakukan kesalahan, dan ucapkan terima kasih setelah mendapatkan bantuan. Yuk, kita mulai dengan doa dulu semoga kita selalu sehat dan lancar belajarnya! Minta orang tuamu untuk mendampingi, ya.
Menurut catatan Cina, kedatangan kapal dagang Melayu di dermaga Cina sangat mendebarkan. Perlu waktu lama bagi kapal dagang Melayu untuk berlabuh, karena ukurannya yang tinggi dan besar. Berdasarkan banyak cacatan dari Cina dan Eropa, nama dan jenis perahu Melayu Riau adalah sebagai berikut: Jalur, Jongkong, Jung, Sampan, Kolek, Nadi, Belungkang, Biduk, Putau, Pinisi, Kici, Pedewak, Lancang, Penjajab, Tongkang, Kotak, Pencalang, Rakit, Dongdang, Leper.
Perkataan “Lancang” satu makna dengan perkataan “kencang” atau laju. Bentuknya ramping dan dapat dipakai di sungai maupun di samudera luas. Lancang dapat membawa 50 orang atau lebih, dan dilengkapi dengan meriam serta apilan (tameng)
Apa saja lima jenis perahu Melayu? Apa maksud perkataan “Lancang”? Berapa orang yang bisa dibawa lancang? Mengapa semua benda kepunyaan Raja disebut “Kuning”? Apa tugas Lancang dalam peperangan?
Search
Read the Text Version
- 1 - 5
Pages: