Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Majalah Sapta Widya Espentu

Majalah Sapta Widya Espentu

Published by sigitkindarto, 2021-07-26 03:25:48

Description: Majalah Sapta Widya Espentu

Search

Read the Text Version

Penanggung Jawab : Kepala SMP Negeri 7 Cilacap 2021 (Mahmud Saefi, S.Pd., M.Pd.) SALAM REDAKSI Pembina Jurnalistik : Sigit Kindarto, S.Pd. M.Pd., Rumiyati, S.Pd., Wuri Handayani, S.Pd., Nuur Aziizah, Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokaatuhHB. aaigtaeimmaann-atekmaabnar.n..ya ...? S.Pd. Pemimpin Redaksi : Farel Chrisna Wijaya Salam sehat dan salam kenal dengan Tim Redaksi Dewan Redaksi : Mustika, Kholifah, Akhlia, Patricia, Majalah Sapta Widya SMP Negeri 7 Cilacap. Majalah ini merupakan edisi perdana yang terbit di sekolah Nafi, Rafli kita. Mengusung motto “Mewartakan, Mengedukasi dan Menginspirasi” akan berusaha memberitakan Sahabat Sapta Widya... setiap peristiwa atau event yang terjadi di SMP Negeri Jika kalian memiliki cerpen, puisi, artikel, 7 Cilacap juga memberikan tuntunan atau edukasi kaligrafi dan karya lainnya kirimkan ke redaksi kepada pembaca dan tujuan akhirnya adalah Majalah Sapta Widya. Karya terpilih akan memberikan inspirasi kepada teman-teman pembaca. dimuat pada edisi terbitan Sapta Widya Dengan terbitnya majalah ini semoga semakin menguatkan gerakan literasi di SMP Negeri 7 Cilacap berikutnya. Kirimkan ke nomor dan prestasi yang diraih semakin masiv tergapai 0882-1222-1404 (Farel), 0813-2653-5651 sebagai wujud visi sekolah yang sudah ditentukan. Kali ini Majalah Sapta Widya akan mengangkat materi (Mustika) MPLS di Masa Pandemi sebagai laporan utamanya kemudian ada kolom Historica berisi perjalanan SMP Negeri 7 Cilacap dari masa ke masa, Kolom Bintang berisi raihan prestasi yang diperoleh oleh siswa SMP Negri 7 Cilacap, kali ini berisi tentang capaian lomba karya tulis ilmiah yang diadakan oleh Pertamina RU IV Cilacap. Pojok ilmu mewartakan tentang perkembangan ilmu dan teknologi. Ada juga sajian khusus sastra tentang cerita pendek dan Ruang Aksi Kita berisi tentang kegiatan akhir tahun Purnawidya Sapta Widya Adikara Semoga edisi perdana ini memberikan kesan bermakna kepada pembaca. Dan selanjutnya mohon kritik konstruktif agar edisi berikutnya lebih baik dari terbitan kali ini. Selamat membaca Salam literasi. Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokaatuh 1

LAPORAN UTAMA Apa itu MPLS.? OLEH : FAREL CHRISNA WIJAYA Anies Baswedan melakukan inspeksi mendadak ke sebuah SMA di Kota (PIMPINAN REDAKSI MAJALAH SAPTA WIDYA) Tangerang, Banten pada 29 Juli 2015 dan Mendikbud mendapati kegiatan yang Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) menjurus ke perploncoan dan atribut- juga dikenal sebagai Masa Orientasi Siswa (MOS) atribut yang tidak berkaitan dengan atau Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB), Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Hal ini merupakan sebuah kegiatan yang umum tentu sangat disayangkan. Pada dilaksanakan di sekolah setiap awal tahun ajaran akhirnya, Mendikbud menginstruksikan guna menyambut kedatangan para peserta didik kepada seluruh daerah yang sedang baru. MPLS dijadikan sebagai ajang untuk melatih melaksanakan MOPDB untuk tidak ketahanan mental, disiplin, dan mempererat tali menggunakan atribut yang berlebihan persaudaraan. MPLS juga sering dipakai sebagai dan tidak mengadakan kegiatan yang sarana perkenalan siswa terhadap lingkungan baru berisi perploncoan, Kementerian di sekolah tersebut. Baik itu perkenalan dengan Pendidikan dan Kebudayaan Republik sesama siswa baru, senior, guru, hingga karyawan Indonesia mengeluarkan Permendikbud lainnya di sekolah itu. Tak terkecuali pengenalan Nomor 18 Tahun 2016 yang berisi berbagai macam kegiatan yang ada dan rutin tentang tata cara pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di lingkungan sekolah. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah rutin dilaksanakan di lingkungan sekolah. yang menghilangkan stigma negatif tentang pelaksanaan masa orientasi Pada kebanyakan sekolah, biasanya MPLS siswa yang terjadi saat ini. Di dalam sepenuhnya dilaksanakan oleh kelompok siswa Permendikbud tersebut, tidak boleh lagi yang tergabung dalam Organisasi Siswa diadakan kegiatan yang berisi atau Intrasekolah (OSIS) dengan guru sebagai pihak menjurus kepada perploncoan atau pengawas, asisten dan pemantau kegiatan selama kegiatan lain yang merugikan peserta MPLS berlangsung. Di sekolah tertentu, terkadang didik baru. Selanjutnya, yang MPLS hanya dilaksanakan oleh pihak guru dan bertanggung jawab atas terlaksananya kepala sekolah saja, baik dengan atau tanpa kegiatan ini adalah kepala sekolah. bantuan keterlibatan kelompok OSIS. Apabila ditemukan pelanggaran- Pro Kontra. Dari tahun ke tahun, kegiatan ini selalu pelanggaran, menuai pro dan kontra di tengah masyarakat. Banyak masyarakat beranggapan bahwa kegiatan ini tidaklah perlu dan tidak penting karena hanya menjadi ajang senioritas dan perploncoan. Anggapan itu bukan tanpa dasar, beberapa kali pernah diberitakan siswa yang meninggal usai mengikuti kegiatan MOPDB Terakhir, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia saat itu 2

Contoh kegiatan dan atribut yang dilarang dalam pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah setelah adanya Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016: 1.Tas karung, tas belanja plastik, dan sejenisnya. 2.Kaos kaki berwarna-warni tidak simetris, dan sejenisnya. 3.Aksesoris di kepala yang tidak wajar. 4.Alas kaki yang tidak wajar. 5.Papan nama yang berbentuk rumit dan menyulitkan dalam pembuatannya dan/atau berisi konten yang tidak bermanfaat. 6.Atribut lainnya yang tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran. Contoh aktivitas yang dilarang dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah setelah adanya Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016: 1.Memberikan tugas kepada siswa baru yang wajib membawa suatu produk dengan merk tertentu. 2.Menghitung sesuatu yang tidak bermanfaat (menghitung nasi, gula, semut, dsb). 3.Memakan dan meminum makanan dan minuman sisa yang bukan milik masing-masing siswa baru. 4.Memberikan hukuman kepada siswa baru yang tidak mendidik seperti menyiramkan air serta hukuman yang bersifat fisik dan/atau mengarah pada tindak kekerasan. 5.Memberikan tugas yang tidak masuk akal seperti berbicara dengan hewan atau tumbuhan serta membawa barang yang sudah tidak diproduksi kembali. Aktivitas lainnya yang tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran.[6] Tujuan Mengacu pada Permendikbud nomor 18 tahun 2016, tujuan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah adalah: 1.Mengenali potensi diri siswa baru; 2.Membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah; 3.Menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru; 4.Mengembangkan interaksi positif antarsiswa dan warga sekolah lainnya; 5.Menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedisplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong. Secara umum, tujuan diadakannya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah adalah sebagai berikut: 1.Memperkenalkan siswa pada lingkungan sekolah yang baru mereka masuki 2.Memperkenalkan siswa pada seluruh komponen sekolah beserta aturan, norma, budaya, dan tata tertib yang berlaku di dalamnya. 3.Memperkenalkan siswa pada keorganisasian 4.Memperkenalkan siswa untuk dapat menyanyikan lagu hymne dan mars sekolah 5.Memperkenalkan siswa pada seluruh kegiatan yang ada di sekolah 6.Mengarahkan siswa dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan bakat mereka 7.Menanamkan sikap mental, spiritual, budi pekerti yang baik, tanggung jawab, toleransi, dan berbagai nilai positif lain pada diri siswa sebagai implementasi penanaman konsep iman, ilmu, dan amal 8.Menanamkan berbagai wawasan dasar pada siswa sebelum memasuki kegiatan pembelajaran secara formal di kelas. 3

MPLS MASA PANDEMI Oleh : Kholifah (Reporter Majalah Sapta Widya) Agenda Rutin Tahunan Sekolah MPLS di Masa Pandemi Covid-19 Selamat datang kepada semua calon siswa baru Di masa pandemi Covid-19 saat ini, sekolah SMP Negeri 7 Cilacap tahun pelajaran 2021/2022. dihadapkan satu permasalahan besar dalam Agenda perdana setelah dinyatakan diterima sebagai melaksanakan program MPLS. Sebagian di calon siswa SMP Negeri 7 Cilacap adalah mengikuti antaranya menyelenggarakan secara daring. kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Tidak sedikit pula yang luring dan bahkan (MPLS). MPLS merupakan salah satu agenda rutin kombinasi. Tentu dengan penerapan protokol tahunan yang diselenggarakan sekolah. Kegiatan ini kesehatan yang ketat. bertujuan untuk memperkenalkan siswa baru pada Sejumlah ketentuan telah dikeluarkan oleh seluruh komponen sekolah beserta aturan, norma, stakeholders. Hal ini tidak terlepas dari budaya, dan tata tertib di dalamnya. Hal inipun dalam Permendikbud No. 18 Tahun 2016, yang di rangka mempersiapkan mereka untuk mengikuti antaranya memberikan keleluasan sekolah kegiatan belajar mengajar dengan lebih baik. untuk menyelenggarakan kegiatan MPLS Kemudian memperkenalkan dan menyatukan siswa yang bermanfaat, bersifat edukatif, kreatif dengan warga sekolah lainnya dalam rangka dan menyenangkan serta bermakna. membangun lingkungan sosial yang menyenangkan, Seperti diketahui tujuan pendidikan nasional inspiratif, edukatif, dan kondusif. Tujuan selanjutnya bertujuan menghasilkan manusia Indonesia adalah, menanamkan wawasan wiyata mandala yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan sehingga siswa baru memahami hak dan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, kewajibannya, termasuk memahami fungsi dan peran berilmu, kreatif, mandiri, serta menjadi warga sekolah, guru, siswa dan masyarakat lingkungan negara yang demokratis dan bertanggung sekolah. Semuanya dalam rangka mewujudkan visi, jawab. Oleh karena itu kegiatan MPLS misi, dan tujuan pendidikan secara komprehensif dan merupakan momen tepat untuk berkelanjutan. Seterusnya adalah menanamkan sikap menginformasikan sejumlah program mental, spiritual, budi pekerti yang baik, tanggung pendidikan dan profil sekolah kepada siswa jawab, toleransi, dan berbagai nilai positif lain pada diri baru. Termasuk mencetak mereka menjadi siswa sebagai implementsi penanaman konsep iman, generasi unggul dan berkarakter. ilmu, dan amal; Berikutnya adalah meningkatkan kepedulian siswa Bapak Mahmud Saefi, S.Pd., M.Pd. baru terhadap masalah lingkungan dalam rangka Kepala SMPN 7 Cilacap menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, hijau, aman, dan nyaman. Kemudian, memperkenalkan visi sekolah yaitu “Menjadikan warga sekolah yang beriman, bertaqwa, jujur, mandiri, berprestasi dan berbudaya lingkungan” serta berbagai kegiatan dan prestasi sekolah baik intrakurikuler, ekstrakurikuler, maupan nonkurikuler agar menjadi motivasi bagi peserta masa pengenalan lingkungan sekolah. dan terakhir adalah meningkatkan kepedulian peserta masa pengenalan lingkungan sekolah terhadap lingkungan dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, hijau, aman, dan nyaman. 4

Di sisi lain, untuk sekolah yang melaksanakan Reporter Sapta Widya Wawancara dengan MPLS moda daring, umumnya berada dalam kualitas Kepala SMPN 7 Cilacap, Bpk. Mahmud Saefi, S.Pd. M.Pd. layanan komunikasi yang baik dan bersiswakan kalangan menengah ke atas. Namun untuk sekolah Historica yang berada di daerah hal tersebut sulit diselenggarakan. Sehingga jika diterapkan akan Prasasti Espentu menjadi masalah yang komplek. Tidak sedikit para orang tua mengeluhkan kondisi ini. oleh karenanya SMP Negeri 7 Cilacap merupakan salah mereka ‘terpaksa’ menerapkan cara kombinasi, satu sekolah favorit yangberalamat di Jalan bahkan luring sepenuhnya dengan tetap menjaga Kancil No .4 Mertasinga, Kecamatan keamanan dan kesehatan siswa sesuai dengan aturan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, Provinsi pemerintah. Kondisi tersebut dilakukan agar program JawaTengah. Pada awal berdirinya kegiatan MPLS dapat berlangsung tanpa melanggar ketentuan belajar mengajar dimulai pada bulan Juli yang diterapkan pemegang kebijakan. 1992menumpang di SMP Negeri 5 Cilacap Terlepas dari polemik moda di atas, tentu sekolah dengan Kepala Sekolah Bapak Subagyo, dapat berkreasi mengemas kegiatan ini menjadi hal BA. Selama kurang lebih 1 Catur Wulan. yang menarik, bersifat edukatif, partisipatif, dan SMP ini semula dikenal dengan nama SMP menumbuhkembangkan nilai-nilai karakter. Negeri 8 Cilacap dengan jumlah siswa 134 Penyelenggaraan MPLS di sekolah di tengah situasi terdiri 63 putra 71 putri. Tenaga pengajar pandemi Covid-19 saat ini hendaknya disikapi dengan dan staf tata usahanya juga dibantu dari bijak. Penyelenggaraannya yang efisien dengan SMP Negeri 5 Cilacap. prinsip murah, mudah, meriah, dan masal sehingga tidak menyulitkan para peserta diyakini dapat Berdasarkan SK Mendikbud No menjadikan program ini berkualitas. 0313/O/1993 turun ternyata sekolah ini Karakter yang dibangun dalam MPLS semua moda bernama SMP Negeri 7 Cilacap. Luas lahan adalah sesuai dengan nilai-nilainya adalah integritas, berdasarkan sertifikat Tanah No religius, nasionalis, kerjakeras/mandiri, serta gotong .11.30.72.01.4.00007 luas tanah 9500 M2 royong. Tentu dengan kreativitas dan inovasi sekolah. dan luas bangunan 2.112,25 M2. Posisi Di SMP Negeri 7 Cilacap terdapat sejumlah media geografis SMP Negeri 7 Cilacap yang digunakan, seperti google form, youtube, quizizz, menyebabkan banyak yang memberi whatsapp, google meet dan lain-lain. Sementara untuk julukan sekolah “MEWAH” yang berarti yang terkendala layanan komunikasi dapat Mepet Sawah, sehingga nyaman dipakai menggunakan media manual, seperti informasi tertulis untuk belajar tenang dan sejuk. Seiring dam bentuk hardcopy lainnya. Sehingga kegiatan yang berkembangnya waktu kondisi fisik maupun menjadi momen diawalinya tahun pelajaran di setiap akademik SMP Negeri 7 Cilacap sekarang sekolah seyogyanya harus dimanfaatkan siswa baru banyak diminati masyarakat, terbukti untuk mengenal lingkungan institusi pendidikan secara dengan banyaknya pendaftar yang semakin utuh sebagai upaya adaptasi dalam mengikuti meningkat. setiap tahunnya. kegiatan belajar mengajar di jenjang yang lebih tinggi. 5 Di tahun pelajaran 2021/2022 ini dengan penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, maka metode MPLS yang dilaksanakan di SMP Negeri 7 Cilacap (Espentu) juga menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Akhirnya, MPLS yang dilaksanakan di Espentu ini hendaknya tidak terkendala dengan kondisi dan situasi yang ada. Sehingga program ini tetap berlangsung dengan ragam kreasi dan inovasi yang akan membuatnya menjadi berkarakter dan penuh makna.

Sejak berdiri sampai sekarang SMP Negeri 7 Cilacap telah mengalami beberapa pergantian Kepala Sekolah. Adapun kepala sekolah yang pernah bertugas di SMP Negeri 7 Cilacap adalah: 1.Bapak NGADIJO 5. Ibu Hj.SARINGAH,S.Pd;M.Si Tahun 1993 s.d. 1997 Tahun 2014 s.d. 2018 2. Ibu Hj.YULIARTI, S.Pd., 6. Bapak SARWADI, S.Pd MM.Pd. Tahun 2018 s.d.( 12-8- 2020 Tahun 1997 s.d. 2008 7. Bapak MAHMUD SAEFI,S.Pd.M.Pd 3. Bapak H.DIMYATHI Tahun (13-8-2020 - sekarang) ,S.Pd. Tahun 2008 s.d. 2011 4. Bapak Drs. SUGIYONO, MM.Pd. Tahun 2011 s.d. 2014 6

Visi dan misi 1.Visi Sekolah “Menjadikan Warga Sekolah yang Beriman, Bertaqwa, Jujur, Mandiri, Berprestasi, dan Berbudaya Lingkungan”. 2.Misi Sekolah 1)Mewujudkan sikap dan perilaku warga sekolah didasarkan pada iman dan takwa untuk menjadi manusia yang berakhlak mulia sesuai dengan kaidah Pancasila dan agama yang dianutnya. 2)Mewujudkan warga sekolah memiliki karakter dan kepribadian Indonesia yang kuat, serta menjujung kesantunan, etika moral, tata nilai yang diakui masyarakat beradab, jujur, mandiri, peduli dan berbudaya lingkungan. 3)Mewujudkan perangkat kurikulum yang memenuhi standar, dinamis dan adaptif terhadap perkembangan .masyarakat maupun iptek. 4)Mewujudkan pendidikan, pembelajaran dan pelatihan yang berkualitas, serta memiliki budaya mutu dan prestasi baik akademik maupun non akademik. 5)Mewujudkan sistem manajemen berbasis sekolah untuk memberikan pelayanan prima kepada peserta didik dan masyarakat, yang didukung ketersediaan dana memadai dan sarpras ideal. 6)Mewujudkan iklim kondusif bagi pengembangan potensi dan prestasi warga sekolah,dengan lingkungan fisik dan sosial yang aman , nyaman, ramah dan menyenangkan. 7)Mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat 8)Mewujudkan sekolah yang berorientasi pada pencegahan kerusakan dan pelestarian lingkungan hidup. 9)Mewujudkan kemitraan yang kuat, baik internal maupun eksternal. 3.Akreditasi Sekolah SMP Negeri 7 Cilacap sudah 3 kali diakreditasi dengan hasil sebagai berikut. 1)Tahun 2008 Akreditasi pertama dengan hasil Amat Baik Nilai 90.85. 2)Tahun 2014 Akreditasi kedua dengan hasil Amat Baik Nilai 92.00. 3)Tahun 2019 Akreditasi ketiga dengan hasil Amat Baik 93.00. 2.Prestasi Sekolah SMP Negeri 7 Cilacap Mendapat penghargaan sebagai : a.Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten Cilacap padaTahun 2014. b.Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Tengah pada Tahun 2014. c.Sekolah Adiwiyata Nasional pada Tahun 2015. d.Juara II Hilo Teen Activity Tingkat Karesidenan Banyumas Tahun 2017 e.Pemenang I Wajah Bahasa dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah pada Tahun 2019. f.Peringkat I Wajah Bahasa Sekolah Tingkat Nasional pada Tahun 2019. g.Juara II LCC Mata Pelajaran Tingkat Kabupaten Cilacap 2019 h.Juara I Lomba KTI ITC IDEAS Pertamina Tingkat Kabupaten Cilacap 2021 i.Juara IIILomba KTI ITC IDEAS Pertamina Tingkat Kabupaten Cilacap 2021 j.Best Participant Lomba KTI ITC IDEAS Pertamina Tingkat Kabupaten Cilacap 2021 7

4. Prestasi Guru. Capaian kinerja guru diwujudkan dengan diraihnya beberapa prestasi oleh beberapa guru diantaranya : a.Sigit Kindarto, S.Pd., M.Pd. berhasil menjadi Pemenang Nasional Lomba Penulisan Karya Tulis Ilmiah yang diadakan oleh Kemdikbud pada Simposium Nasional Guru Dikdas tahun 2015 b.Sigit Kindarto, S.Pd., M.Pd. berhasil menjadi Juara 1 Guru SMP Berprestasi Tingkat Kabupaten Cilacap tahun 2016 c.Ginanjar Dwi Prasetyo, S.Pd. berhasil menjadi Juara 2 Lomba Nyanyi Tunggal Tingkat Kecamatan Cilacap Utara tahun 2017 d.Sigit Kindarto, S.Pd., M.Pd. berhasil menjadi Juara 2 Penulisan Best Practice PGRI Tingkat Kabupaten Cilacap tahun 2018 e.Sigit Kindarto, S.Pd., M.Pd. terpilih menjadi Pemrasaran dalam Seminar Nasional Kemdikbud dengan Best Practice Bintang Prestasi sebagai Stimulan Pembentukan Karakter Jujur di SMP Negeri 7 Cilacap, tahun 2018 f.Sigit Kindarto, S.Pd., M.Pd. berhasil menjadi Juara 1 Penulisan Best Practice PGRI Tingkat Kabupaten Cilacap tahun 2019 g.Anika Antariningsih, S.Pd. berhasil menjadi Peringkat ke-7 OGN (Olimpiade Guru Nasional) Mata Pelajaran Bahasa Inggris Tingkat Kabupaten Cilacap tahun 2020 h.Sigit Kindarto, S.Pd., M.Pd. berhasil menjadi Peringkat ke-8 OGN (Olimpiade Guru Nasional) Mata Pelajaran IPS Tingkat Kabupaten Cilacap tahun 2020 i.Wuri Handayani, S.Pd. berhasil menjadi Peringkat ke-9 OGN (Olimpiade Guru Nasional) Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tingkat Kabupaten Cilacap tahun 2020 j.Mahmud Saefi, S.Pd., M.Pd. berhasil meraih Medali Emas dan Perak dalam Gurulimpics PGRI tahun 2020 k.Sigit Kindarto, S.Pd., M.Pd. berhasil menjadi Juara Harapan I Guru Berdedikasi PGRI Tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2020 l.Sigit Kindarto, S.Pd., M.Pd. menjadi Fasda Terbaik Tingkat Provinsi Jawa Tengah dalam Penganugerahan Fasilitator Penggerak Tanoto Foundation 2020 8

5. Prestasi Siswa Hasil kompetisi yang diikuti oleh siswa menghasilkan beberapa kali kejuaraan diantaranya : a.Edo Yudistira kelas 7C meraih Perunggu Cabang Tenis Meja Popda Tingkat Kabupaten Cilacap tahun 2020 b.Nicolas Cristiano kelas 7C meraih Perunggu Cabang Karate Popda Tingkat Kabupaten Cilacap tahun 2020 c.Salsabila Nur Aini kelas 7G meraih Perunggu Cabang Karate Popda Tingkat Kabupaten Cilacap tahun 2020 d.Shevyra Putri kelas 7D meraih Perunggu Cabang Senam Ritmik Popda Tingkat Kabupaten Cilacap tahun 2020 e.Fawwaz Putra kelas 8A meraih Perak Cabang Karate Popda Tingkat Kabupaten Cilacap tahun 2020 f.Olea Afwa F kelas 8D meraih Perunggu Cabang Pencak Silat Popda Tingkat Kabupaten Cilacap tahun 2020 g.AltahfYounaz kelas 8D meraih Emas Cabang Taekwondo Popda Tingkat Kabupaten Cilacap tahun 2020 h.Ghaza Naufal kelas 8D meraih Perak Cabang Taekwondo Popda Tingkat Kabupaten Cilacap tahun 2020 i.Rafi Rizdi Samudra kelas 8E meraih Perak Cabang Taekwondo Popda Tingkat Kabupaten Cilacap tahun 2020 7. Ketenagaan SMP Negeri 7 Cilacap memiliki jumlah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang mencukupi, terdiri atas 35 guru PNS, 8 Guru Honorer, 8 Tenaga Administrasi. Kualifikasi pendidikan untuk S2 berjumlah 3 orang, S1 berjumlah 41 orang, D2 berjumlah 1 orang, SMA berjumlah 5 orang, SMP berjumlah 2. Sedangkan Guru yang sudah bersertifikasi pendidik berjumlah 34 orang. 9

Jendela Einstein PASANG KANIS ESPENTU (PELEPAH PISANG DAN KAYU MANIS) SEBAGAI BAHAN ALAMI PEMBUATAN HAND SANITIZER Oleh : Khoirun Nisa, Farel Chrisna Wijaya, Zaky Rakan A.F A.Latar Belakang Masalah Akhir-akhir ini, lonjakan kasus COVID-19 di Cilacap semakin meningkat. Menurut Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap 8 Februari 2021 pukul 10.00 WIB, lonjakan kasus COVID-19 di Kabupaten Cilacap mencapai 463 kasus. Meskipun lonjakan kasus ini menurun dari hari sebelumnya, kasus COVID-19 di Cilacap masih cukup tinggi. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan seperti tidak memakai masker, tidak menjaga jarak, dan tidak rajin mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer. Dari keempat faktor tersebut penggunaan hand sanitizer menjadi salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengurangi penyebaran COVID-19. Namun,sebagian besar masyarakat masih kurang sadar untuk menggunakan hand sanitizer dengan alasan efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan hand sanitizer. Hand sanitizer yang sering dijual dipasaran mengandung alkohol (etanol, propanol, isopropanol) dengan konsentrasi ± 50% sampai 70%. Namun, penggunaan alkohol sebagai antiseptik memiliki banyak kekurangan. Salah satunya yaitu alkohol mudah terbakar dan pemakaian yang berulang dapat menimbulkan iritasi pada kulit. Mengingat beberapa kerugian dari penggunaan antiseptik tangan dari golongan alkohol tersebut keinginan untuk dapat membuat hand sanitizer dengan bahan alami menjadi besar dikarenakan bahannya dapat diperoleh di sekitar lingkungan dan terjangkau. Selain itu, proses pembuatannya pun cukup mudah. Maka, kami berencana mengetahui pemanfaatan pelepah batang pisang ambon dan kayu manis sebagai bahan alami pembuatan hand sanitizer. Pelepah batang pisang ambon dan kayu manis merupakan salah satu tanaman yang diketahui berkhasiat sebagai antiseptic (Novi Puji Astuti : m.merdeka.com). Bioaktivitas getah pelepah pisang ambon terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa dan Escherichia coli menunjukkan bahwa getah pelepah pisang memiliki potensi dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Kandungan pada pelepah batang pisang ambon seperti saponin, antrakuinon, kuinon sebagai antibakteri dan tanin, flavonoid sebagai senyawa kimia (Vinna Wardhani : m.merdeka.com, tahun). Sedangkan, kandungan pada kayu manis seperti polifenol, proanthocyanidins sebagai zat antioksidan yang berfungsi sebagai meningkatkan kekebalan tubuh dan cinnamaldehyde yang berfungsi untuk melawan berbagai jenis infeksi (Jovee.id ). Kayu manis memiliki aromaterapi dan memiliki efek sebagai antimikroba terhadap beberapa jenis bakteri dan juga jamur, sehingga memungkinkan penggunaannya lebih efektif sebagai bahan aktif hand sanitizer dibandingkan dengan alkohol yang hanya memiliki aktivitas bakterisidal saja (Nugraha Jevi : m.merdeka.com). Oleh karena itu, kami berinisiatif membuat hand sanitizer dari bahan alami berupa pelepah batang pisang ambon dan kayu manis. 10

B.Rumusan Masalah Namun demikian umumnya pelepah Bagaimana pemanfaatan pelepah pisang hanya sebagai limbah pertanian batang pisang ambon dan kayu manis yang kurang mendapat perhatian sebagai bahan pembuatan masyarakat. Berdasarkan hasil handsanitizer alami? penelitian Nopitasari yang dimuat dalam C.Tujuan Penulisan http://eprints.ums.ac.id/ Pelepah pisang 1.Untuk Mengetahui pemanfaatan mengandung senyawa kimia antara lain pelepah batang pisang ambon dan kayu saponin, tannin dan flavanoid. Senyawa- manis sebagai bahan pembuatan senyawa tersebut terkenal memiliki handsanitizer alami. fungsi dalam bidang pengobatan. 2.Untu memberi alternatif pembuatan Sedangkan getah pelepah pisang hand sanitizer dari bahan alami mengandung saponin, antakruinon dan 3.Untuk memanfaatkan bahan yang kuinon yang merupakan antibakteri yang melimpah di sekitar rumah yang belum dapat dimanfaatkan sebagai diolah menjadi produk yang bernilai guna handsanitizer. dan ekonomi F.Kayu Manis D.Manfaat Penelitian Kayu manis merupakan salah satu 1.Menambah wawasan kepada rempah yang sangat multiguna. Kadang masyarakat mengenai potensi pelepah Kayu manis ini sering ditambahkan batang pisang ambon. dalam berbagai pembuatan kuliner 2.Memberikan informasi mengenai masakan sebagai penyedap rasa juga pemanfaatan pelepah batang pisang dan adonan kue sebagai pengharum produk. kayu manis sebagai hand sanitizer. Slain itu batang atau bubuk kayu manis 3.Memberikan nilai guna lebih dan dibuat menjadi minuman herbal yang ekonomi terhadap barang yang tadinya dapat menghangatkan tubuh. tidak memiliki nilai guna dan ekonomi Kelvin Halim.(2020) dalam penelitiannya E.Pelepah Pisang menunjukkan zat-zat aktif dalam kayu Kamus Besar Bahasa Indonesia manis bersifat antioksidan, antiinflamasi, (KBBI) memberikan pengertian Pelepah antidiabetik, dan antimikroba. Pleh karen pisang adalah tulang daun yang terbesar itu, antioksidan yang tinggi dalam kayu (tentang daun pisang, daun pepaya, dan manis sangat berguna untuk sebagainya); tangkai daun nyiur dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. sebagainyabagian tengah dari daun Dengan manfaat ini dapat pisang yang kaya manfaat.. Pohon menghindarkan tubuh dari serangan pisang adalah pohon dengan kaya berbagai bakteri, kuman dan virus manfaat, mulai dari batang, daun, buah, penyebab penyakit. hingga pelepahnya bisa dimanfaatkan oleh manusia. Pohon pisang pun dengan mudah dijumpai di Indonesia 11

Dengan adanya kandungan anti bakteri yang terkandung dalam pelepah pisang dan kayu manis ini maka kami berinisiatif memadukan keduanya untuk mejadikannya sebagai bahan pembuatan bahan alami hand sanitizer. Saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini penggunaan hand sanitizer menjadi salah satu cara mencegah penyebaran virus Covid-19 dan kebutuhan yang cukup tinggi oleh masyarakat. Berikut ini merupakan alat dan bahan dalam pembuatan handsanitizer alami dari pelepah batang pisang ambon dan kayu manis. 1.ALAT & BAHAN BAHAN Alat Ekstrak pelepah Panci batang pisang Pisau ambon 75 ml Blender Kayu manis 35g Pipet Air 25 ml Gelas Ukur Botol Semprot 2.Cara Pembuatan Proses Praktikum TIM KIR Espentu Berikut ini cara pembuatan handsanitizer dari pelepah batang pisang ambon dan kayu manis. (m.kumparan.com) 1.Bersihkan pelepah batang pisang ambon. 2.Pelepah batang pisang ambon yang sudah dibersihkan di iris kecil-kecil. 3.Pelepah batang pisang ambon yang sudah dipotong,dimasukan kedalam blender dengan ditambahkan sedikit air. 4.Blender pelepah batang pisang ambon hingga halus lalu disaring. 5.Masak hingga mendidih air perasan batang pisang ambon yang sudah diblender dengan menambahkan kayu manis. 6. Setelah mendidih diamkan hingga dingin,lalu masukan kedalam botol yang sudah disiapkan . 7.Hand Sanitizer siap digunakan. G.Kesimpulan Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa pelepah batang pisang dan kayu manis 1.Dapat menjadi bahan alternatif pembuatan hand sanitizer.alami. 2.Proses pembuatan sangat mudah 3.Memberikan nilai guna lebih terhadap pelepah pisang 4.Mengurangi pnggunaan bahan kimia dalam pembuatan alat antiseptik DAFTAR PUSTAKA Halim, Kelvin. 2020. Apa saja nutrisi dan khasiat dari kayu manis. Jovee.id. Astuti, Novi Puji. 2020. Manfaat pelepah pisang untuk kesehatan,sembuhkan anemia. .m.merdeka.com. Nugraha, Jevi. 2020. Manfaat batang pisang untuk kesehatan bisa turunkan tekanan darah. JATENG. m.merdeka.com. Wardhani, Vinna. 2020. 10 Manfaat kayu manis untuk kecantikan dan kesehatan tubuh. JATIM (m.merdeka.com). Kumparan. 2020. Cara mudah membuat hand sanitizer dari pelepah pisang (m.kumparan.com) http://eprints.ums.ac.id/61141/4/Naskah%20Publikasi%20%28Nopita%29.pdf diunaggah tanggal 8 Februari 2021 12

Kolom Bintang TIM KIR SMP Negeri 7 Cilacap Menjadi Jawara di KTI ITC IDEAS Pertamina 2021 Kabar gembira datang dari tim KIR SMP Negeri 7 Cilacap, dua tim KIR terpilih menjadi juara I dan III serta berhasil meraih penghargaan sebagai Best Participant dalam lomba karya tulis ilmiah ITC IDEAS 2021. ITC IDEAS 2021 (Innovative and Creative Idea) merupakan lomba karya tulis ilmiah yang diselenggarakan oleh divisi CSR (Corporate Social Responsibility) PT Pertamina IT Cilacap dalam rangka menyambut bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) 2021. Lomba ITC IDEAS 2021 terbagi dalam tiga kategori tema untuk jenjang SMP. Tiga kategori tema tersebut adalah lingkungan, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Lomba ini diawali dengan penilaian tahap I yang berupa pengumpulan dokumen dan seleksi makalah yang masuk ke panitia. Setelah itu, panitia akan mengundang peserta dengan naskah yang lolos pada tahap I akan mengikuti tahapan selanjutnya yaitu presentasi naskah dan wawancara online menggunakan Microsoft Teams mengingat situasi yang masih pandemi. Lima tim KIR SMP Negeri 7 Cilacap berpartisipasi dengan mengirimkan karya naskah dengan tiga kategori tema yang berbeda pada tahap I. Setelah mengirimkan karya, panitia akan memilih 10 karya terbaik untuk berkompetisi di penilaian tahap II. Tiga naskah karya terbaik tersebut diantaranya adalah karya dari tim KIR SMP Negeri 7 Cilacap. Tim pertama membuat makalah yang berjudul “PASANG KANIS ESPENTU (Pelepah Pisang dan Kayu Manis) sebagai Bahan Alami Pembuatan Hand Sanitizer” dengan tema kesehatan beranggotakan Farel Chrisna , Zacky Rakan dan Khoirun Nisa yang dibimbing oleh Ibu Nuur Aziizah, S.Pd. Tim kedua mengusung tema pemberdayaan masyarakat dengan judul “PARMAKOS (Partisipasi Masyarakat dalam Pengumpulan Sampah Organik untuk Pengomposan di SMP Negeri 7 Cilacap)” dengan anggota Annisa Nur Afdila, Nif Triana Lestari dan Asa Khiyarotun dibimbing Bapak Sigit Kindarto, S.Pd., M.Pd. dan Ibu Rumiyati, S.Pd. Sedangkan, tim ketiga beranggotakan Mindi Antika Nurillah, Rafa Widi Fauzia dan Sri Wahyuni dengan pembimbing Ibu Eva Oktania, S.Pd. mengusung tema yang sama dengan tema kedua dengan judul naskah “Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemanfaatan dan Pelestarian Hutan Mangrove di Kabupaten di Cilacap”. Ketiga naskah karya tulis ini direview oleh ibu Wuri Handayani, S.Pd. Dari ketiga tim tersebut, terpilihlah dua tim yang berhasil lolos dalam tahap penilaian II yaitu tim kedua dan tim ketiga dengan mengangkat tema yang sama yaitu pemberdayaan masyarakat. Tim kedua meraih juara I sedangkan tim ketiga meraih juara III. Selain itu, tim KIR SMP Negeri 7 Cilacap juga meraih penghargaan sebagai Best Participant atas partisipasinya mengikuti lomba ini yang ditunjukkan dengan banyaknya tim yang mengirimkan naskah. Keberhasilan tim KIR SMP Negeri 7 Cilacap tidaklah terlepas dari upaya siswa-siswi menemukan ide-ide menarik serta implementasi bagi masyarakat dengan memberikan dampak positif yang bermanfaat. Selain itu, situasi pandemi saat ini tak menyurutkan semangat mereka untuk terus berinovasi, menginspirasi, serta berprestasi. Saatnya warga SMPN 7 Cilacap bergerak menjemput asa. Jika mereka saja bisa hari ini kenapa harus menunggu nanti apalagi menunda besok hari. Kerahkan energi, potensi dan usaha tiada henti. Jangan biarkan keadaanmu saat ini menghalangimu melangitkan mimpi dan jadikan keberhasilan yang tertunda sebagai bahan evaluasi. Semangat menebar inspirasi dengan cara kalian sendiri 13

SMPN 7 Cilacap meraih Best Participant dalam Lomba KTI ITC IDEAS Pertamina Cilacap TIM KIR SMPN 7 Cilacap menjadi Jawara di KTI Pertamina meraih Juara 1 dan 3 Tingkat Kabupaten TIM KIR Espentu sedang menerima hadiah dari Pertamina RU IV Cilacap

Pojok Sastra “Sahabat” Oleh : Vernallea Girly R Kelas VIII G Hai namaku Risa, aku kelas 8 SMP. Aku mau cerita pengalamanku punya sahabat dan bahkan kita masih sahabatan sampai sekarang. Jadi sahabat yang aku maksud adalah Sinta dan Putri. Kita kenalan sama karakter sahabat aku dulu yukkk. Yang pertama ada Sinta, dia baikk banget sama aku, lucu juga, pintar, dan ngeselin bangett. Tapi dia asik banget orangnya. Next, ada Putri dia lebih tinggi diantara kita bertiga, dia bener bener galak banget, sekali aja dia marah nyeremin… Pertama kali kita ketemu itu kelas 1 SD. Kita bahkan belum saling kenal, tapi seiring berjalannya waktu, kita saling mengerti satu sama lain dan sampai saat ini kita masih sahabatan. Kalau di tanya pernah ada masalah atau tidak pastinya jelas ada, karena ngga ada persahabatan yang mulus mulus banget. Dan ini kisah kami bertiga… Krrrrriiiiiinnnnggggg \".... Bunyi bel tepat pada jam 07.00 WIB. Murid-murid yang sedang berada di luarpun memasuki ruang kelasnya masing masing. Begitu juga dengan tiga serangkai “Selamat pagi Sinta Putrii” ucapku pada kedua sahabatku yang duduk bersama. “Pagi juga Ris” ucap Sinta dan Putri bersamaan. “Kalian berdua udah ngerjain PR dari Bu Ningning?” tanya Putri tiba-tiba. “LOH ADA PR?” tanyaku, aku terkejut saat Putri bertanya seperti itu. “Dia bohong Ris, mana ada Bu Guru memberikan PR” jawab Sinta dengan enteng. “Aku Cuma bercanda Ris” candaan Putri sungguh tidak menyenangkan. “Kalau bercandaan kenal tempat dong Put, aku kaget banget. Lagian sama aja kamu berbohong” Ucapku dengan nada setengah kesal Dan Putri hanya mengidikkan bahu acuh, sungguh itu membuatku kesaalll sekali. “Putri! Bukannya kamu minta maaf malah jadi seperti itu!!!” “Eitsss sudah sudah kalian kalau bertemu selalu aja seperti ini.” Lerai Sinta agar aku dan Putri tidak bertengkar. “Lihat, Guru sudah masuk, Putri sebaiknya minta maaf” “Lagian aku hanya bercandaan, maafkan aku Risa” ucap Putri sambil mengulurkan tangannya. “Iya, aku juga minta maaf sudah meninggikan suaraku” ucapku dengan senyuman. Begitulah kami yang selalu bertengkar dan pada akhirnya kami tetap saling meminta maaf dan berbaikkan kembali. Ingat ya teman… tidak ada persahabatan yang berjalan mulus pasti selalu ada konflik besar maupun kecil dalam sebuah persahabatan. 14

Galeri Kita Purnawidya Sapta Widya Adikara adalah kegiatan wisuda dan pelepasan siswa kelas IX angkatan 28 SMP Negeri 7 Cilacap diselenggarakan pada 29 Mei 2021. Kegiatan ini dilaksanakan secara kombinasi luring dan virtual. Kegiatan ini mampu menginspirasi sekolah lain untuk menyelenggarakan kegiatan serupa. Selamat menggapai cita-cita kepada kakak kelas IX yang sudah dinyatakan lulus dari SMP Negeri 7 Cilacap. Salam sehat, Salam sukses. Espentu Jitu Ber-AKSI 15

16

17

18

Kata Bijak Belajar dengan tekun dan berusaha adalah kunci kesuksesan –Aguen Yinnily Agustin 8G Pendidikan adalah bekal terbaik untuk perjalanan hidup -Teteg Winarni 8G Belajar memanglah sulit tapi akan lebih sulit jika sekarang tidak belajar –Fadiya Nova A 8G I believe everyone will go one by one and will change in time –Rosidah Talia P 8B Ada yang mundur saat terabaikan dan ada yang tetap bertahan walau tak terpedulikan -jika datangmu hanya sekedar mengusir bosan dan penasaran , maka pergilah. Aku sedang malas berkawan dengan harapan -kebanyakan masalah dihidupmu disebabkan oleh dua hal : kamu bertindak tanpa berfikir atau berfikir tanpa bertindak. -bukan mundur , tetapi hanya menjeda untuk melangkah , karena ingin beristirahat dari rasa lelah -bermimpilah selagi kamu bisa , gapailah selagi kamu mampu , karena hidup perlu tujuan dan jalan , bukan hanya harapan yg tak kunjung dilaksanakan –Diah Syah putri 8b Malu itu.... Ketika usia bertambah, tapi tidak ada peningkatan dalam ibadah. DEWASALAH Jadilah manusia yang tau kapan harus berhenti,kapan harus beristirahat,dan kapan harus melanjutkan perjalanan. –Fatimatus AsZahra 8b Jika kamu mempunyai ribuan alasan untuk menangis, setidaknya kamu mempunyai 1 alasan untuk tersenyum –Hanun Nurmalihah 8C Bungkam mulut-mulut mereka yang suka meremehkanmu dengan keberhasilanmu –Kholifah Dzakiyah S 8G 19

Punggawa Espentu SMP Negeri 7 Cilacap memiliki punggawa handal berjumlah 54 personel dengan berbagai latar belakang dan keahlian. Di tangan Ibu Bapak Guru dan karyawan hebat inilah perkembangan Espentu semakin nyata terlihat. Kreasi dan inovasi yang dilakukan membuahkan hasil berbagai raihan prestasi SMP Negeri 7 Cilacap baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun tingkat nasional. Kenali lebih dalam keluarga besar Espentu dengan berbagai tugas pokok dan tugas tambahannya sebagaimana tertuang dalam deretan informasi di bawah ini. Kepala Sekolah : Mahmud Saefi, S.Pd.,MM.Pd Waka Akademik : Endah Setiyaasih,S.Pd Waka Humas : Nur Sulistyowati R,S.Pd Waka Sarpras : Teti Suswarti,S.Pd Standar Pengelolaan : Sutarno,S.Si Standar Isi : Indah Winarni,S.Pd Standar Proses : Parwati,S.Pd Standar Penilaian : Anika Antariningsih,S.Pd Standar Kelulusan : Reptanto PP,S.PdKn Standar Sarpras : Andreas Supremadi,S.Pd Standar PTK : 1.Dra. Sri Mulyaningsih Standar Pembiayaan 2. Sugito,S.Pd Bendahara BOS : Suratmi,S.Pdsi Bendahara Rutin : Wuri Handayani,S.Pd Bendahara Gaji : Suratmi,S.Pdsi : Teti Suswarti,S.Pd Bendahara Pembantu Komite : Sri Purwani,S.Pd Kesiswaan : Moedjiarsih,S.Pd Pembina OSIS : 1. Eva Oktania,S.Pd Humas 2. Untung Sunartomo,S.Pd : 1. Sigit Kindarto,S.Pd.M.Pd UKS 2. Dra. Siti Marhamah Petugas Laboratorium IPA : 1.Hartini,S.Pd Kepala Laboratorium Komputer Kepala Perpustakaan 2. Rumiyati,S.Pd Koordinator Ruang Ketrampilan : Eva Oktania,S.Pd : Saptono Rudi S.S.Pd.PKn Pengelola Kantin : Endang Wuri Maryati,S.Pd : 1.Roni Sigit W,S.Pd Administrasi Sarpras 2.Tyandari Ratna Saputri,S.Pd : 1. Nur Sulistyowati R,S.Pd . Sawen Murtiani,S.Pd : 1. Roni Sigit W,S.Pd 2.Sugino,S.PdI 20

Budaya Literasi : 1. Nuryandari,S.Pd.Ina 2. Sugito, S.Pd Koordinator 3. Endang Syamsiati.S.Pd 4. Alminatun, S.Pd 5. Anisa Nur Riskiani,S.Pd 6. Umi Salamah,S.PdI 7. Ika Anidhita,S.Pd 8. Mega Astuti,S.Pd 9. Nuur Aziizah,S.Pd 5K (KEBERSIHAN, KEAMANAN, KETERTIBAN, KEINDAHAN, KEKELUARGAAN) Koordinator : 1. Niken Agati W, S.Pd 2. Agus Wahyuningsih,S.P 3. Lis Budi Kriswati,S.Pd 4. Dra. Nur Solikhah W 5. Fajar Kristyanto,S.Pd 6. Amylia Hapsari,S.Pd 7. Abdul Syukur Akbar,S.Pd Kelurga Besar SMP Negeri 7 Cilacap ketika Anjangsana di rumah Bapak Mahmud Saefi, S.Pd., M.Pd. 21

Pembina Ektra : a. Nur Sulistyowati R,S.Pd dan b. Abdul Syukur Akbar,S.Pd Pramuka : a. Dra. Nur Solikhah W PMR b. Hartini,S.Pd c. Ginanjar Dwi Prasetyo, S.Pd Sepak Bola Bola Voly : Fajar Kristyanto,S.Pd Atletik : Abdul Syukur Akbar,S.Pd English Club : Anditya Wirahandaka,S.Pd : a. Anika Antariningsih,S.Pd, Karawitan Drumband b. Hartini,S.Pd Tilawah c. NuurAziizah,S.Pd Rebana : Moedjiarsih,S.Pd BTQ : Tyandari Ratna Saputri,S.Pd : Dra. Siti Marhamah Seni Tari : Umi Salamah,S.PdI : a. Anisa Nur Riskiani,S.Pd Kaligrafi b. Mega Astuti,S.Pd Jurnalistik dan Broadcasting : a. Roni Sigit W,S.Pd b. Tyandari Ratna Saputri,S.Pd PEMBIMBING : Sugino,S.PdI : a. Sigit Kindarto, S.Pd., M.Pd. LCC Mapel b. Wuri Handayani, S.Pd. c. Nuur Aziizah, S.Pd. KSN Matematika KSN IPS : 1. Endah Setiyaasih,S.Pd KSN IPA 2. Reptanto PP,S.Pd.Kn Siswa Berprestasi 3. Ika Anidhita,S.Pd 4. Endang Wuri Maryati,S.Pd 5. Niken Agati W, S.Pd 6. Parwati,S.Pd : Indah Winarni,S.Pd : Teti Suswarti,S.Pd : Suratmi,S.Pdsi : Wuri Handayani,S.Pd 22

Pembina Ektra : a. Nur Sulistyowati R,S.Pd dan Pramuka b. Abdul Syukur Akbar,S.Pd : a. Dra. Nur Solikhah W PMR b. Hartini,S.Pd c. Ginanjar Dwi Prasetyo, S.Pd Sepak Bola : Fajar Kristyanto,S.Pd Bola Voly : Abdul Syukur Akbar,S.Pd Atletik : Anditya Wirahandaka,S.Pd English Club : a. Anika Antariningsih,S.Pd, b. Hartini,S.Pd Karawitan c. Nuur Aziizah,S.Pd Drumband : Moedjiarsih,S.Pd Tilawah : Tyandari Ratna Saputri,S.Pd Rebana : Dra. Siti Marhamah BTQ : Umi Salamah,S.PdI : a. Anisa Nur Riskiani,S.Pd Seni Tari b. Mega Astuti,S.Pd : a. Roni Sigit W,S.Pd Kaligrafi b. Tyandari Ratna Saputri,S.Pd Jurnalistik dan Broadcasting : Sugino,S.PdI : a. Sigit Kindarto, S.Pd., M.Pd. PEMBIMBING b. Wuri Handayani, S.Pd. LCC Mapel c. Nuur Aziizah, S.Pd. KSN Matematika : 1. Endah Setiyaasih,S.Pd KSN IPS 2. Reptanto PP,S.Pd.Kn KSN IPA 3. Ika Anidhita,S.Pd Siswa Berprestasi 4. Endang Wuri Maryati,S.Pd 5. Niken Agati W, S.Pd 6. Parwati,S.Pd : Indah Winarni,S.Pd : Teti Suswarti,S.Pd : Suratmi,S.Pdsi : Wuri Handayani,S.Pd Punggawa SMP Negeri 7 Cilacap 22

Guru dan Siswa Berprestasi Mahmud Saefi, S.Pd., M.Pd. Peraih Emas Gurulimpic 2021 Sigit Kindarto, S.Pd., M.Pd. Peraih Fasda Terbaik Tanoto Foundation Tingkat Provinsi Jawa Tengah TIM LCC Mapel Espentu meraih Juara II LCC Tingkat Kabupaten Tim KIR Espentu menjadi Jawara dalam Lomba KTI di Pertamina Tingkat Kabupaten Cilacap Tim Sepakbola Espentu menjadi Juara 1 Galasiswa Tingkat Kabupaten Cilacap 23


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook