Tujuan Festival Budaya Sarana edukasi. Pelestarian budaya lokal. Mengenalkan budaya Indonesia ke mancanegara. 46
Mencintai Produk - Produk Indonesia Mencintai produk dalam negeri, sangat berdampak pada perekonomian negara. Keragaman yang ada di Indonesia menghasilkan berbagai produk khas tiap - tiap daerah. Kita wajib saling kerja sama untuk menjaga kelestarian produk tersebut. Gambar 2.3 Pembatik sedang membuat batik. 47
Mari Membiasakan MMeenngghhiinnddaarrii PPeerriillaakkuu DDiisskkrriimmiinnaassii Diskriminasi merupakan suatu sikap yang membeda - bedakan orang lain berdasarkan suku, agama, ras, dan adat. Biasanya diskriminasi terjadi karena masyarakat tidak bisa menerima perbedaan yang ada. Untuk menghindari terjadinya perilaku diskriminasi, setiap individu perlu bersikap seperti berikut. 1. Menumbuhkan semangat dan jiwa nasionalisme. 2. Menyadari bahwa manusia memiliki kedudukan yang sama di hadapan Tuhan. 3. Membiasakan diri untuk tidak mudah menilai orang lain dari penampilan luarnya saja. 48
B. Pentingnya Menjaga Persatuan dan Kesatuan di Indonesia Persatuan dan Kesatuan NKRI menjadi kewajiban dan tanggung jawab semua warga negara. Oleh karena itu, seluruh bangsa Indonesia mampu membina rasa persatuan dan kesatuan antardaerah. Upaya tersebut dilakukan untuk menghindari bangsa Indonesia dari berbagai macam ancaman, baik ancaman dari dalam maupun ancaman dari luar negeri. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, persatuan adalah gabungan beberapa bagian yang sudah bersatu. Kemudian, kesatuan adalah hasil perkumpulan yang telah menjadi satu dan utuh. Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa persatuan dan kesatuan adalah bersatunya macam perbedaan menjadi satu kesatuan yang utuh. Berikut arti penting menjaga persatuan dan kesatuan bangsa 49
Memudahkan tercapainya tujuan nasional Tujuan negara Republik Indonesia terdapat pada pembukaan UUD Tahun 1945, tepatnya pada alinea keempat. Build a school Membina sikap toleransi dalam kehidupan beragama Sikap toleransi dalam keragaman agama dapat mencegah adanya perpecahan antarumat beragama. 50
Terwujudnya lingkungan yang harmonis dan nyaman. Lingkungan yang harmonis akan terwujud dengan saling menghargai dan menghormati terhadap perbedaan yang ada. Kita tetap berada dalam satu bingkai NKRI meskipun memiliki perbedaan. Mempererat rasa persaudaraan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Persatuan dan kesatuan di Indonesia dapat sebagai alat pemersatu bangsa. Dengan bersatu, rasa persaudaraan antarmasyarakat Indonesia akan kuat. 51
Memperkuat jati diri Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Semangat persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia dapat memperkuat jati diri NKRI. Keragaman yang ada di IndonesiaKeberagaman harus tetap terjaga sebagai bentuk persatuan. 2Ayo Melakukan Dari hasil pemahamanmu mengenai arti penting menjaga persatuan dan kesatuan di atas, lakukanlah sebuah pengamatan tentang perwujudan arti penting persatuan dan kesatuan di lingkungan sekitarmu. Tulis hasil pengamatanmu dalam satu lembar kertas. Pada kegiatan ini, lakukan secara berkelompok. Presentasikan hasil yang telah kamu peroleh di depan kelas. 52
Terjadinya persatuan dan kesatuan di tengah keragaman akan menciptakan lingkungan yang tenteram dan damai. Namun, keragaman bangsa Indonesia juga memiliki potensi menjadi pemicu konflik antarmasyarakat. Konflik inilah yang akan menyebabkan terjadinya perpecahan. Perpecahan akan menimbulkan munculnya sikap yang dapat merusak keutuhan persatuan dan kesatuan. Untuk mengetahui sikap - sikap apa saja yang dapat merusak persatuan dan kesatuan, tontonlah video pembelajaran berikut ini. Sikap - Sikap yang dapat Merusak Persatuan dan Kesatuan. 53
3Ayo Melakukan Kamu telah mengetahui sikap - sikap yang dapat merusak persatuan dan kesatuan. Separatisme Egoisme Primordialisme Primordialisme Chauvinisme Etnosentrisme Diskusikan dengan temanmu, kemudian carilah contoh dari sikap tersebut. Kamu dapat memilih dua dari enam sikap yang telah kamu ketahui. Kamu dapat mencari melalui buku, internet dan media lainnya. Kerjakanlah pada buku tugasmu. Setelah mengerjakan tugas ini, kamu dapat melanjutkan ke materi selanjutnya. Semangat! 54
Dengan adanya kesadaran dalam mengembangkan sikap membina persatuan dan kesatuan, diharapkan negara tidak akan mudah terombang - ambing atau tergoyahkan oleh berbagai ancaman. Membina persatuan dan kesatuan NKRI memiliki banyak manfaat. Manfaat tersebut akan didapatkan jika semua saling bahu - membahu mulai dari masyarakat sipil, pemerintah, dan seluruh warga negara Indonesia. Berikut penjelasan mengenai manfaat dari membina persatuan dan kesatuan. 1 Memudahkan tercapainya tujuan Nasional. Kerja sama yang baik antara warga negara Indonesia dan pemerintah. Dengan demikian, adanya persatuan dan kesatuan tujuan nasional Indonesia akan mudah tercapai. 2 Menghindarkan Indonesia dari berbagai ancaman. Ancaman negara Indonesia dapat berasal dari dalam negeri yang dapat memecah belah bangsa dan luar negeri yang dapat menggoyahkan ideologi Indonesia. Dengan adanya persatuan dan kesatuan kita dapat menjaga keutuhan NKRI. 3 Mempererat rasa persaudaraan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ketika menonton acara debat meskipun berada di pihak yang berbeda tidak dijadikan sebagai alat pemecah persatuan. Kita bisa saling bertukar pendapat. 4 Terwujudnya lingkungan yang harmonis dan nyaman. Indonesia memiliki keragaman sosial dan budaya. Dengan adanya persatuan dan kesatuan, keragaman di Indonesia tetap terjaga. Keragaman tersebut akan menciptakan lingkungan yang harmonis dan nyaman. 55
4Ayo Melakukan B A C 1 Kerukunan umat beragama. 2 Mewujudkan pembangunan nasional. 3 Terwujudnya lingkungan yang harmonis. 4 Menghindarkan dari perilaku konsumerisme. 56
Gambar A, B, C merupakan manfaat masyarakat membina persatuan dan kesatuan. Identifikasilah gambar dengan pernyataan yang sudah di sediakan. Tuliskan alasanmu mengapa gambar tersebut sesuai dengan pernyataan yang kamu pilih. kerjakan dalam buku tugasmu. Dalam persatuan dan kesatuan, terdapat juga beberapa prinsip yang terkandung di dalamnya. Prinsip tersebut harus dipegang oleh seluruh masyarakat Indonesia untuk menghasilkan kesatuan nasional. Pemerintah dan rakyat harus saling bekerja sama untuk mewujudkan prinsip ini. Tontonlah video pembelajaran berikut untuk mengetahui prinsip dalam persatuan dan kesatuan. Prinsip - Prinsip dalam Persatuan dan Kesatuan 57
Tahukah Kamu? Persatuan dan kesatuan Indonesia dilandasi oleh sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia. Sila tersebut menjadi dasar hukum sekaligus pandangan hidup dalam berperilaku menjaga persatuan serta kerukunan hidup berbangsa dan bernegara. Generasi muda seperti kita, wajib ikut serta dalam menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Bagaimana caranya? Ayo pahami bersama - sama. 1 Memahami nilai - nilai Pancasila 58
2 Menghargai dan menghormati jasa para pahlawan. 3 Berteman tanpa memandang suku, agama, ras, dan adat. 59
4 Mengembangkan sikap toleransi. Keberagaman 5 Menjaga kerukunan sesama warga masyarakat. 60
6 Bersama - sama menjaga kelestarian budaya daerah. Peran generasi muda seperti kita sangat penting dalam persatuan dan kesatuan Indonesia. Kita harus bersatu untuk menjaga dan melestarikan keragaman bangsa. Oleh karena itu, marilah kita saling bekerja sama untuk selalu menjaga keutuhan NKRI. Setelah kamu memahami tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia, kerjakanlah kegiatan berikut ini. 61
5Ayo Melakukan Kerjakanlah kegiatan berikut secara mandiri. 1 Apa yang dimaksud kerja sama? 2 Jelaskan yang kamu ketahui tentang gotong royong? 3 Berikan contoh kerja sama di rumah! 4 Berikan contoh kerja sama di sekolah! 5 Sebutkan contoh sikap - sikap yang merusak persatuan dan kesatuan! Hebat! Kamu sudah mempelajari Bentuk Kerja sama Menjaga Persatuan di Indonesia dan Pentingnya menjaga Persatuan dan Kesatuan Indonesia. Setelah mempelajarinya jangan lupa untuk menerapkannya dalam kehidupan kita sehari - hari agar keutuhan NKRI tetap selalu terjaga. 62
Sosok Hebat Jendral Sudirman Dikenal sebagai pahlawan Indonesia, jasa - jasanya sangat dikenang dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Jenderal Besar Soedirman menurut Ejaan Soewandi dibaca Sudirman. Ia merupakan salah satu orang yang memperoleh pangkat bintang lima selain Soeharto dan A.H Nasution. Jenderal besar ini dilahirkan di Bodas Karangjati, Rembang, Purbalingga, 24 Januari 1916. Ayahnya bernama Karsid Kartawiuraji dan ibunya bernama Siyem. Namun ia lebih banyak tinggal bersama pamannya yang bernama Raden Cokrosunaryo setelah diadopsi. Ketika Sudirman pindah ke Cilacap di tahun 1916, ia bergabung dengan organisasi Islam Muhammadiyah dan menjadi siswa yang rajin serta aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler. Kemampuannya dalam memimpin dan berorganisasi serta ketaatan dalam Islam menjadikan ia dihormati oleh rakyat. Jenderal Sudirman merupakan salah satu tokoh besar di antara sedikit orang lainnya yang pernah dilahirkan oleh suatu revolusi. Saat usianya masih 31 tahun beliau sudah menjadi seorang jenderal. 63
Sudirman memperoleh pendidikan formal dari Sekolah Taman Siswa, sebuah sekolah yang terkenal memiliki jiwa nasional yang tinggi. Kemudian ia melanjut ke HIK (sekolah guru) Muhammadiyah, Solo tapi tidak sampai tamat. Sudirman muda yang terkenal disiplin dan giat di organisasi Pramuka Hizbul Wathan ini lalu menjadi guru di sekolah HIS Muhammadiyah di Cilacap. Kedisiplinan, jiwa pendidik dan kepanduan itulah kemudian bekal pribadinya hingga bisa menjadi pemimpin tertinggi Angkatan Perang. Pada masa penjajahan Jepang, ia masuk tentara Pembela Tanah Air (Peta) di Bogor yang begitu tamat pendidikan, langsung menjadi Komandan Batalyon di Kroya, kemudian beliau menjadi Panglima Divisi V/Banyumas sesudah TKR terbentuk, dan akhirnya terpilih menjadi Panglima Angkatan Perang Republik Indonesia (Panglima TNI). Beliau tercatat sebagai Panglima sekaligus Jenderal pertama dan termuda Republik ini. Jendral Sudirman merupakan pejuang dan pemimpin teladan bangsa ini. Jendral Sudirman memiliki pribadi yang teguh pada prinsip dan keyakinan, selalu mengedepankan kepentingan masyarakat dan bangsa di atas kepentingan pribadinya demi mempertahankan Negara Republik Indonesia yang dicintainya dan beliau pun pernah mendirikan koperasi untuk menolong masyarakat dari bahaya kelaparan. Jenderal yang mempunyai jiwa sosial tinggi ini akhirnya harus meninggal pada usia yang masih relatif muda, 34 tahun karena penyakit TBC yang dideritanya. Pada tangal 29 Januari 1950, Panglima Besar ini meninggal dunia di Magelang dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta. Beliau dinobatkan sebagai Pahlawan Pembela Kemerdekaan. 64
GLOSARIUM adat istiadat : tata kelakuan yang kekal dan turun apatis temurun dari generasi satu ke generasi lain sebagai warisan sehingga kuat integrasinya dengan pola perilaku rakyat : acuh tak acuh, tidak peduli, apatis brosur : bahan informasi tertulis mengenai suatu budaya masalah yang disusun secara sistematis : adat istiadat, sesuatu yang sudah menjadi kebiasaaan dan sukar diubah chauvinisme : cinta tanah air yang sangat berlebihan demokratis : bersifat demokrasi diskriminasi : pembedaan perlakuan terhadap sesama egois warna negara (berdasarkan warna kulit, golongan, suku, ekonomi, agama dan sebagainya) : orang yang selalu mementingkan diri sendiri ekstrakurikuler : berada di luar program yang tertulis pada kurikulum, seperti latihan kepemimpinan dan pembinaan siswa. etnik : bertalian dengan kelompok sosial dalam sistem sosial atau kebudayaan yang mempunyai arti atau kedudukan tertentu karena keturunan, adat, agama, bahasa, dan sebagainya. etnosentrisme : sikap atau pandangan yang berpangkal pada masyarakat dan kebudayaan sendiri, biasanya yang meremehkan masyarakat dan kebudayaan lain 65
GLOSARIUM fanatisme : keyakinan (kepercayaan) yang terlalu kuat terhadap ajaran (politik, agama, fasilitas dan sebagainya) festival : sarana untuk mempermudah. ilmu : hari atau pekan gembira dalam integritas rangka peringatan peristiwa jati diri penting dan bersejarah karakter : pengetahuan tentang suatu bidang karakteristik yang disusun secara bersistem menurut khazanah metode tertentu, yang dapat digunakan konflik untuk menerangkan gejala tertentu di mandiri bidang (pengetahuan) itu : wujud keutuhan prinsip moral dan etika bangsa dalam kehidupan : inti, jiwa, semangat, dan daya gerak dari dalam : sifat - sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain; tabiat; watak : mempunyai sifat khas sesuai dengan perwatakan tertentu : harta benda, kekayaan, perbendaharaan, atau tempat menyimpan harta benda : perselisihan, pertentangan : dalam keadaan dapat berdiri sendiri; tidak bergantung pada orang lain 66
GLOSARIUM pahlawan : orang yang menonjol karena keberanian primodialisme dan pengorbanannya dalam membela kebenaran; pejuang yang gagah berani provinsi suku bangsa : pandangan yang memegang teguh tradisi hal - hal yang dibawa sejak kecil, baik tradisi, adat istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di dalam lingkungan pertama : wilayah atau daerah yang dipimpin oleh gubernur : kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan sosial lain berdasarkan kesadaran akan identitas perbedaan kebudayaan, khususnya bahasa : adat istiadat turun - temurun (dari nenek moyang) yang masih dijalankan dalam lingkungan masyarakat 67
DAFTAR PUSTAKA Erni Astuti, Faizah Nur Diana. 2022. Buku Interaktif Pendidikan Pancasila untuk kelas 4 SD: Penerbit Intan Pariwara Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 56/M/Tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran. Nur’Aini, Farida. 2014. Atlas Budaya Nusantara. Era Pustaka Utama. Purwastuti, L. Andriani. 2002. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: UNY Press. Saputra, dkk. 2017. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: Kemendikbud. Suryana. dkk. 2014. Ensiklopedia Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Klaten: Penerbit Cempaka Putih. Triyanto 2013. Bahan Kuliah: Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Deepublish. 68
PROFIL PENULIS Penulis bernama Kris Alexsandro lahir di Kisaran pada tanggal 6 April 2000, penulis beralamat di Jalan Perum Multi Lestari, Banyuning, Buleleng, Kab. Buleleng, Bali, 81119. Penulis menamatkan pendidikan Sekolah Dasar di SDN Salembaran 3 pada tahun 2012, penulis melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama di SMPN 1 Teluknaga dan lulus pada tahun 2015, kemudian penulis melanjutkan ke jenjang Sekolah Menegah Atas di SMAN 5 Tangerang dan lulus pada tahun 2018, kini penulis sedang menempuh pendidikan di Universitas Pendidikan Ganesha Prodi Teknologi Pendidikan. 69
Search