Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Lembar Kerja - Rencana Aksi Nyata-KSE-SRIAH

Lembar Kerja - Rencana Aksi Nyata-KSE-SRIAH

Published by Sriah Sriah, 2023-06-24 13:34:26

Description: Lembar Kerja - Rencana Aksi Nyata-KSE-SRIAH

Search

Read the Text Version

Lembar Kerja - Rencana Aksi Nyata Nama Sriah Dinas Pendidikan Kabupatan/Kota Kota Malang Pertanyaan pemantik: Bagaimana saya dapat menerapkan Keterampilan Sosial dan Emosional (KSE) untuk menguatkan peran saya sebagai pengawas dalam pendampingan kepala sekolah? Setelah mempelajari banyak hal mengenai Keterampilan Sosial Emosional (KSE), tuliskan rencana aksi nyata yang dapat Bapak/Ibu lakukan di salah satu sekolah untuk mencapai tujuan Bapak/Ibu dalam pendampingan kepala sekolah. No Pertanyaan refleksi Jawaban / Rencana 1 Tujuan pendampingan Melakukan refleksi program peningkatan kompetensi guru tentang pengembangan asesmen kompetensi minimum kelas 2 Situasi/konteks di masa lalu yang dihadapi dan dampak terhadap terhadap tujuan pendampingan. Jelaskan ● Apa yang terjadi? Kepala sekolah yang saya dampingi terlihat sibuk dengan ● Apa perilaku kepala sekolah? (kata- rintisan usaha ekonominya karena dua tahun lagi memasuki masa pensiun. Kepala sekolah selalu kata, tindakan, dan ekspresi lainnya) mengatakan “iya ibu akan segera saya rencanakan” namun ● Apa perilaku saya selama ini? (kata- hampir satu bulan dari kunjungan sebelumnya belum ditindaklanjuti kesepakatan yang sudah dibuat yaitu kata, tindakan, atau ekspresi lainnya) rencana kegiatan peningkatan kompetensi guru dalam mengembangkan asesmen kompetensi minimum (AKM kelas) yang sudah disepakati di awal semester. Beliau terkesan tidak ada waktu. Koordinator Kurikulum menyampaikan kalau Bapak Kepala Sekolah akhir-akhir ini sering ijin keluar karena ada urusan. “Saya keluar dulu ya ada urusan, nanti jika ada Ibu Pengawas/Tamu Dinas tolong didampingi ya. Jika Ibu Pengawas menanyakan terkait agenda kegiatan peningkatan kompetensi guru dalam mengembangkan asesmen kompetensi minimum (AKM kelas) tolong disampaikan tinggal eksekusi menunggu waktu yang tepat” kata Koordinator Kurikulum. Saya mencoba menggali informasi dari Koordinator Kurikulum tentang aktivitas Bapak Kepala Sekolah, informasi yang saya dapatkan akan saya jadikan bahan untuk pendampingan selanjutnya. Saya titip pesan kepada Koordinator Kurikulum untuk melihat kembali agenda kegiatan dan segera menyiapkan proposal serta mengajukannya kepada Bapak Kepala Sekolah. Harapan saya akhir bulan ini kegiatan peningkatan kompetensi guru dalam mengembangkan asesmen kompetensi minimum (AKM kelas) sudah terlaksana. Mohon segera ditindaklanjuti.

No Pertanyaan refleksi Jawaban / Rencana ● Apa dampaknya terhadap pencapaian Belum ada kemajuan yang signifikan dari rencana kegiatan tujuan pendampingan yang pengembangan kompetensi guru dalam mengembangkan asesmen kompetensi minimum (AKM kelas) diharapkan? 3 Strategi/Teknik Keterampilan Sosial 1. Sebelum menyampaikan pesan kepada Koordinator Emosional (KSE) yang akan saya kurikulum, saya merasa kurang nyaman sehingga terapkan: melakukan teknik STOP untuk mengelola emosi. 2. Dalam menyampaikan pesan kepada koordinator kurikulum saya melakukan keterampilan berelasi menggunakan teknik komunikasi yang 3C yakni menyampaikan dengan clear, confident dan calm agar koordinator kurikulum lebih paham yang saya sampaikan sehingga dapat menyampaikan pesan saya kepada Bapak Kepala Sekolah. Dua hari kemudian saya datang lagi ke sekolah tersebut, alhamdulillah dapat bertemu langsung dengan Bapak Kepala Sekolah. 3. Saya menggunakan keterampilan berelasi menggunakan ACR (Active Constructive Response). 1. Kesadaran diri: menyadari emosi Saya menanyakan kabar beliau, “bagaimana kabarnya 2. Manajemen diri: mengelola emosi Pak?”. “Mohon maaf ibu, saya kemarin belum sempat yang tidak nyaman dengan mengambil menemui ibu karena saya sedang ada kegiatan jeda STOP (berhenti - ambil napas dalam - berhubungan dengan persiapan pensiun saya”. Boleh berbagi dengan saya Pak? Wah luar biasa, ide Bapak mengamati sangat bagus dan memang belum banyak jenis usaha tubuh/perasaan/pikiran/lingkungan dan yang akan Bapak jalankan. Semoga lancar dan pilihan-pilihan yang dapat diambil - barokah ya Pak”. lanjutkan) 3. Kesadaran sosial: 3 Pertanyaan 4. Saya mencoba menerapkan keterampilan kesadaran empatik sosial agar dapat menerima tindakan kepala sekolah a. Apa yang dirasakan orang yang seperti abai terhadap rencana kegiatan tersebut? Mengapa dia dapat pengembangan kompetensi guru tentang merasa begitu? pengembangan asesmen kompetensi minimum. b. Apa yang mungkin akan dia Menggunakan 3 pertanyaan empati. lakukan? Mengapa dia melakukan a. Apa yang Bapak rasakan mendekati masa purna itu? tugas ini? Mengapa bapak merasa begitu? c. Apa yang saya rasakan jika b. Apa yang akan Bapak lakukan agar aktivitas baru mengalami kejadian atau berada yang Bapak lakukan tidak mengganggu pada situasi yang sama? kelancaran kegiatan-kegiatan di sekolah? 4. Keterampilan berelasi: c. Saya mencoba merasakan apa yang Bapak a. 3C: Clear, Confident, and Calm rasakan ketika mendekati masa purna tugas? b. ACR: Merespon aktif dan 5. Mari kita diskusikan bersama agar kedua aktivitas membangun Bapak dapat berjalan lancar baik usaha ekonomi baru c. I-Statement: Pernyataan dengan dan kegiatan-kegiatan sekolah juga berjalan dengan menggunakan sudut pandang “saya” baik. Diskusi menggunakan keterampilan pengambilan keputusan yang bertanggungjawab dengan teknik 5. Pengambilan keputusan yang POOCH bertanggungjawab: POOCH a. Harapan saya, meskipun sudah mendekati purna a. Mengevaluasi situasi: Apa Bapak tetap semangat dan selalu sehat dalam harapan saya?Apa yang terjadi? Apa akar penyebabnya? menjalankan tugas? Menurut Bapak, apa masalahnya?

No Pertanyaan refleksi Jawaban / Rencana b. Menganalisis alternatif pilihan: b. Menganalisis alternatif pilihan Apa saja yang dapat dilakukan? Apa saja yang dapat Bapak lakukan, agar Apa saja pilihan yang berbeda? kegiatan usaha berjalan lancar? Boleh ditambah dua lagi alternatif upaya yang akan dilakukan? c. Mempertimbangkan konsekuensi dari masing-masing pilihan: c. Nah, mari kita cermati dari tiga alternatif yang Apakah saya mengetahui Bapak sampaikan kita identifikasi kelebihan/ konsekuensi dari tiap pilihan bagi kekurangannya. Mari kita mitigasi resikonya untuk diri saya dan orang lain? masing-masing alternatif yang Bapak sampaikan. d. Apa yang dipilih? Mengapa d. Baik setelah kita lihat mitigasinya, mari kita memilih itu? Apakah itu pertimbangkan konsekuensi dari masing-masing keputusan/pilihan yang terbaik? solusi yang dipilih. Apakah konsekuensi tersebut Apakah saya siap menghadapi mengena pada diri Bapak? Apakah juga segala konsekuensinya? mengena pada orang lain? e. Silakan dipilih alternatif solusi yang minimal resikonya bahkan tidak beresiko? Mengapa Bapak memilih itu? Apakah itu keputusan/pilihan yang terbaik menurut Bapak? Apakah Bapak siap menghadapi segala konsekuensinya? 4 Perubahan outcome yang diharapkan 1. Terjadi komunikasi yang lebih mindful, terbuka tanpa menghakimi, berusaha memahami pikiran dan perasaan masing-masing dan dapat saling menghargai sehingga diskusi yang terbangun dapat menghasilkan alternatif solusi yang realistis dan terukur untuk segera ditindaklanjuti oleh kepala sekolah. 2. Kepala Sekolah sudah dapat mengatur waktu untuk kegiatan usaha ekonominya dan upaya untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun asesmen kompetensi minumum) Kelas. 5. Refleksi (apa yang berjalan baik dan apa Kegiatan peningkatan kompetensi guru dalam menyusun yang perlu ditingkatkan) asesmen kompetensi minumum) Kelas sudah terselenggara dengan baik dan Bapak/Ibu guru sudah memahami bagaimana menyusun asesmen kompetensi minumum literasi dan numerasi. Hal yang sudah bagus adalah Bapak Ibu guru sudah mampu menyusun asesmen kompetensi minumum literasi baca dengan baik yaitu menyusun sesuai kategori yang ditetapkan. Yang masih perlu ditingkatkan adalah menentukan stimulus untuk asesmen numerasi yang bersifat kontekstual di sekitar peserta didik. Bersama Bapak/Ibu guru menyusun rencana perbaikan yang akan dilakukan.

Contoh: No Pertanyaan refleksi Jawaban / Rencana 1 Tujuan pendampingan Melakukan refleksi tentang rencana pengembangan kompetensi guru 2 Situasi/konteks di masa lalu yang dihadapi dan dampak terhadap terhadap tujuan pendampingan. Jelaskan kejadiannya: ● Apa yang terjadi? Kepala sekolah yang saya dampingi hanya mengatakan “iya, iya, dan akan diusahakan” namun tidak ada tindak lanjut dari apa yang sudah disepakati tentang rencana pengembangan kompetensi guru ● Apa perilaku kepala sekolah? (kata- Beliau terkesan tidak mau terbuka menceritakan lebih kata, tindakan, dan ekspresi lainnya) jauh kendala yang dihadapi. Beliau hanya memberikan alasan banyaknya agenda sekolah atau pekerjaan lain yang harus diprioritaskan. ● Apa reaksi/respon saya selama ini? Saya hanya bisa mengingatkan agar ditindaklanjuti (kata-kata, tindakan, atau ekspresi kesepakatan kami lainnya?) ● Apa dampaknya terhadap pencapaian Tidak ada kemajuan yang signifikan dalam rencana tujuan bersama yang diharapkan? pengembangan kompetensi guru 3 1. Menjalin komunikasi yang lebih terbuka dengan Strategi/Teknik Keterampilan Sosial mengajak kepala sekolah berdiskusi dalam kondisi Emosional (KSE) yang akan saya terapkan: yang mindful (bila diperlukan, membuka sesi diskusi dengan teknik STOP) 2. Menyampaikan kembali kesepakatan dengan 3C (tenang, yakin dan jelas) 3. Mendengar dengan empatik apa yang disampaikan kepala sekolah (mencoba menangkap emosi dan apa yang mungkin memicu emosi tersebut) 4. Menggunakan I - Statement dalam menyampaikan sudut pandang saya terhadap suatu permasalahan dan memperhatikan intonasi berbicara agar tidak menimbulkan kesan menggurui/menyudutkan Kesadaran diri: menyadari emosi Manajemen diri: mengelola emosi yang tidak nyaman dengan mengambil jeda STOP (berhenti - ambil napas dalam - mengamati tubuh/perasaan/pikiran/lingkungan dan pilihan-pilihan yang dapat diambil - lanjutkan)

No Pertanyaan refleksi Jawaban / Rencana Kesadaran sosial: 3 Pertanyaan empatik 1.Apa yang dirasakan orang tersebut? Mengapa dia dapat merasa begitu? 2,Apa yang mungkin akan dia lakukan? Mengapa dia melakukan itu? 3.Apa yang saya rasakan jika mengalami kejadian atau berada pada situasi yang sama? Keterampilan berelasi: 3C: Clear, Confident, and Calm ACR: Merespon aktif dan membangun I-Statement: Pernyataan dengan menggunakan sudut pandang “saya” Pengambilan keputusan yang bertanggungjawab: POOCH 1.Mengevaluasi situasi: Apa harapan saya?Apa yang terjadi? Apa akar penyebabnya? 2. Menganalisis alternatif pilihan: Apa saja yang dapat dilakukan? Apa saja pilihan yang berbeda? 3.Mempertimbangkan konsekuensi dari masing-masing pilihan: Apakah saya mengetahui konsekuensi dari tiap pilihan bagi diri saya dan orang lain? 4.Apa yang dipilih? Mengapa memilih itu? Apakah itu keputusan/pilihan yang terbaik? Apakah saya siap menghadapi segala konsekuensinya? 4 Perubahan outcome yang diharapkan 3. Terjadi komunikasi yang lebih mindful, terbuka tanpa menghakimi, berusaha memahami pikiran dan perasaan masing-masing dan dapat saling menghargai sehingga proses diskusi /brainstorming berlangsung nyaman dan kondusif 4. Diskusi yang terbangun dapat menghasilkan alternatif solusi yang realistis dan terukur untuk segera ditindaklanjuti oleh kepala sekolah 5. Refleksi (apa yang berjalan baik dan apa (diisi setelah penerapan aksi nyata)

No Pertanyaan refleksi Jawaban / Rencana yang perlu ditingkatkan)


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook