IPB TodayVolume 27 Tahun 2018 IPB Berikan Santunan kepada 1.500 Anak Yatim dan DhuafaInstitut Pertanian Bogor (IPB) kembali memberikan “Sumber dana kegiatan santunan ini berasal dari infak santunan kepada 1500 anak yatim dan dhuafa usia 6-15 warga IPB dengan total dana terkumpul hampir 500 juta tahun dari 17 Desa/Kelurahan Lingkar Kampus dan rupiah,” ujarnya.putra-putri pegawai IPB. Kegiatan yang rutin dilakukansetiap bulan suci Ramadhan ini dilaksanakan di Masjid Al Kepada anak yatim Rektor bertanya, \"Siapa yang inginHurriyyah Kampus IPB Dramaga Bogor, Selasa (5/6). kuliah di IPB? Siapa yang ingin menjadi Insinyur pertanian?\" ucapnya, berharap dari anak yatim atau dhuafa yang hadirRektor IPB, Dr. Arif Satria bersyukur tahun ini jumlah kelak dapat mencapai cita citanya.penerima santunan meningkat jika dibandingkan tahunlalu. Tahun lalu IPB memberi santunan berupa uang dan Selain sebagai sarana silaturahim dengan warga dari 17bingkisan kepada 1438 anak yatim. desa/kelurahan binaan IPB, kegiatan ini juga merupakanPenanggung Jawab: Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Aris SolikhahEditor : Siti Zulaedah, Rio Fatahillah CP Reporter : Dedeh H, Awaluddin Fotografer: Cecep AW, Bambang ALayout : Dimas Ramdhani Alamat Redaksi: Biro Komunikasi IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPBDramaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected]@official_ipb @ipbofficial Bogor Agricultural University @ipb.ac.id www.ipb.ac.id
salah satu implementasi program IPB Social Share untuk Berbeda dengan Ustaz drh. Aris Ahmad Jaya, Ketua DKMmasyarakat yang kurang beruntung. Al-Hurriyah, Dr. Asep Nurhalim, Lc lebih memilih memberikan surprise berupa quiz bagi anak yang bisaPada acara santunan kali ini, IPB menghadirkan qori cilik menjawab pertanyaannya. Dalam kesempatan tersebut Dr.dari salah satu desa lingkar kampus untuk program Asep memberikan pertanyaan kenapa Rektor dan wargasambung ayat. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan IPB mengadakan acara santunan kepada yatim dankecintaan anak-anak kepada Al Quran. Dengan kegiatan ini dhuafa pada setiap tahunnya? Hal tersebut dijawab olehdiharapkan anak-anak di lingkungan lingkar kampus IPB Difkah, salah satu anak yatim/dhuafa peserta acara dengandapat tumbuh dengan mencintai Al Quran sebagai bekal lantang bahwa rektor dan warga IPB ingin berbagiilmu saat dewasa kelak. Acara santunan ini juga kebahagiaan dengan yatim dan dhuafa, serta menjagamenghadirkan trainer ternama yang merupakan alumni silaturahmi.IPB, Ustaz drh. Aris Ahmad Jaya. Terkait pembinaan desa/kelurahan lingkar kampus, RektorUstaz drh. Aris Ahmad Jaya lebih banyak memberikan IPB, Dr. Arif Satria mengatakan IPB terus mengembangkanmotivasi agar anak anak yatim tumbuh menjadi manusia 17 desa/kelurahan lingkar kampus melalui kegiatan rutintangguh, mampu bekerja keras untuk meraih cita-cita. Ia Jumling (Jum'at Keliling), Kampus Desa, Bina Cintamenyampaikan bahwa hidup harus memiliki tujuan dan Lingkungan dan lain-lain. Rangkaian kegiatan tersebutcita- citanya. meliputi santunan anak yatim piatu, sosialisasi bank sampah, sosialisasi pusat pelayanan keluarga sejahtera,Ia berpesan agar anak anak yatim dan dhuafa bisa menjaga pelayanan pengobatan gratis dan pengembangan panganlisan. Hambatan terbesar adalah pikiran sendiri. Malas bisa sehat.dari pikiran yang malas. Begitu juga jika rajin, bisa daripikiran. Dalam kesempatan ini ucapan terimakasih disampaikan perwakilan 17 Desa Lingkar Kampus, Warso, S.Sos, PltKemudian Ustaz drh. Aris Ahmad Jaya diiringi anak anak Walikota Bogor, Ir. Usmar Hariman dan Staf Ahliyatim dan dhuafa berdoa, agar kelak mereka tumbuh Administrasi dan Keuangan Kabupaten Bogor, Drs. Danimenjadi manusia sukses dan dapat memberi manfaat Gumelar. (dh/zul)untuk orang lain dan lingkungan sekitarnya. 2
IPB Resmikan Asrama Kepemimpinan dan Kader Pejuang PertanianDirektorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir Asrama Kepemimpinan ini juga menjadi inovasi dan Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar acara gebrakan IPB dalam mencetak pemimpin-pemimpin masa peresmian Gedung Asrama Kepemimpinan dan depan,” ujarnya.Kader Pejuang Pertanian di Kampus IPB Dramaga, (4/6). Dr. Arif menambahkan bahwa IPB memiliki visi menjadiPenghuni Asrama Kepemimpinan nantinya adalah 50 kampus pencetak sociopreneur muda melalui pemetaanaktivis prestatif terpilih IPB dari 160 pendaftar. Mereka sejak dini. Diharapkan penghuni asrama ini dapat menjadiberasal dari berbagai latar belakang keilmuan dan aktivitas pengisi terwujudnya visi IPB tersebut.kampus yang harapannya dapat menjadi pionir muda IPBdalam mewujudkan visi IPB ke depan khususnya di bidang Dalam peresmian ini, IPB menghadirkan aktivis-aktivispertanian. mahasiswa IPB di masa lampau yakni Dr. Ahmad Muchlis Yusuf yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua MajelisRektor IPB, Dr. Arif Satria menandatangani batu prasasti Wali Amanat IPB dan Naufal Mahfudz, M.Sc yang saat inidan menyerahkan kunci kamar kepada perwakilan menjabat sebagai Direktur Umum dan Sumberdayamahasiswa. Ini menjadi simbol penanda bahwa asrama Manusia BPJS Ketenagakerjaan.kepemimpinan secara resmi telah dapat dihuni olehmahasiswa aktivis terpilih. Dr. Arif mengucapkan selamat Dr. Naufal menyampaikan bahwa kepempimpinan di erakepada seluruh mahasiswa yang terpilih untuk tinggal di industri 4.0 didominasi oleh generasi millenial. KarakteristikAsrama Kepemimpinan ini. millenial adalah melek teknologi, cepat dalam bertindak namun cenderung sulit diatur. Millineals bekerja“Kampus lain mengapresiasi IPB terkait inovasi dalam berdasarkan passion. Semakin produktif ketika merekaregenerasi kepemimpinan. Khususnya inovasi IPB yang melakukan sesuatu berdasarkan apa yang merekamembuka jalur penerimaan melalui seleksi Ketua OSIS. inginkan. 3
“Tantangan kepemimpinan selalu berubah. Kondisi saat ini Ia berpesan kepada penghuni asrama kepemimpinan agarbahkan tidak terbayangkan di masa lalu. Karena, future is menjadi seorang performer yaitu pemimpin yangnow. Tinggal bagaimana kita memaksimalkan potensi dan memberikan kontribusi terbaik di ranah yang merekakesempatan yang hadir hari ini,” ujarnya. pimpin. “Jadilah orang yang berkompetensi secara bertanggung jawab,” katanya.Sementara itu, Dr. Ahmad Mukhlis Yusuf mengatakanbahwa dream dan action adalah suatu keniscayaan dalam Peresmian gedung ini juga dihadiri Wakil Rektor Bidangkepemimpinan. Mimpi tanpa aksi adalah utopia. Aksi tanpa Pendidikan dan Kemahasiswaan, Dr. Drajat Martianto;mimpi adalah tindakan tanpa arah. Merancang mimpi dan Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir, Dr. Alimmembicarakan mimpi adalah keindahan dari masa depan Setiawan Slamet, para dekan dan wakil dekan fakultas sertaitu sendiri. Presiden Mahasiswa IPB, Qudsy Ainul Fawaid. (FI/Zul) 4
Menristekdikti Tidak Mau Atur Kurikulum PTMenteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dibutuhkan, sehingga kita harus bergerak cepat,\" papar Republik Indonesia (Menristekdikti RI) tidak mau Prof. Nasir. mengatur kurikulum perguruan tinggi. \"Kamibiarkan perguruan tinggi menetapkan kurikulum agar Menurut Prof. Nasir, saat ini pengangguran perguruankeunikannya terlihat,\" ucap Menristekdikti, Prof. tinggi sebesar 8,8 persen dari total penggangguranMuhammad Nasir ketika menjadi Keynote Speaker dalam Indonesia yakni 7 juta orang. Kondisi saat ini kitaLokakarya Akademik-1 : Re-Orientasi Kurikulum IPB dihadapkan dengan banyak industri yang butuh tenagaMenghadapi Era Industri 4.0, Senin (4/5) di Kampus IPB kerja, tapi perguruan tinggi tidak bisa men-supplyDramaga. kebutuhan tersebut, karena kurikulum pendidikan yang tidak sesuai dengan kebutuhan kerja, sehingga harus adaLebih lanjut Prof. Nasir menyampaikan terkait kebijakan nomenklatur.baru tentang pendidikan tinggi kurikulum dankompetensi era industri 4.0 di Indonesia. Selain itu, relevansi pendidikan dan pekerjaan, perlu disesuaikan dengan perkembangan era serta ilmu dan\"Semakin pentingnya kecakapan sosial (social skill) teknologi dengan tetap memberikan perhatian kepadaIndonesia perlu meningkatkan kualitas ketrampilan tenaga aspek humanis. Pasar kerja membutuhkan kombinasikerja dengan teknologi digital. Agar relevan dengan 4.0 berbagai ketrampilan yang berbeda dengan yang selamapenting untuk melihat kembali sistem yang ada sekarang, ini diberikan sistem pendidikan tinggi.kurikulum menjadi sistem adaptif dan eksibel. Saat inisebagian besar perusahaan menggunakan teknologi untuk Prof. Nasir menyampaikan 75 persen pekerjaan melibatkanmenjual produk mereka secara online. Muncul teknologi sains , teknologi, teknik, matematika, ketrampilan, databaru yang mengakibatkan perubahan luar biasa di semua sains, coding dan pembelajaran sepanjang hayat.disiplin ilmu, ekonomi dan industri. Yang harus dilakukan “Pembelajaran sepanjang hayat, agar bisa beradaptasisekarang adalah pentingnya kecakapan skill semakin dengan perkembangan saintek dan lingkungan kerja.\" 5
Senada dengan yang disampaikan Menristekdikti, Rektor Rektor IPB menambahkan targetnya tahun ini sepuluhIPB, Dr. Arif Satria menyampaikan IPB akan melakukan mata kuliah IPB menggunakan online. Hadir narasumberpenataan program studi, melihat kembali relevansi yang lain diantaranya : Deputi Staf Kepresidenan, Dr Yanwarada dan menggagas program studi (prodi) baru sesuai Nugroho, Rektor Universitas Terbuka, Dr. Ojat Darojat,tren saat ini. Ketua Senat Akademik IPB, Prof. Dr. Tridoyo Kusumastanto, CEO General Electric Indonesia yang juga alumni IPB,\"Untuk merespon kebutuhan masyarakat , IPB telah Handry Satriago.membuka prodi lintas departemen dan prodi baru yangprogresif, responsif seiring perkembangan zaman seperti Dalam Lokakarya ini juga dilakukan Penandatangananyang sudah ada diantaranya: Logistik Peternakan dan Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor IPB,Vokasi Pemetaan Desa.\" Dr.Arif Satria dan Rektor Universitas Terbuka, Dr. Ojat Darojat. (dh/ris) 6
Search
Read the Text Version
- 1 - 6
Pages: