MODUL LABORATORIUM STATISTIK KESEHATAN Oleh : HENI NURHAENI,SKp., MKM. PRODI NERS-JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES JAKARTA I Agustus, 2021 1
MODUL LABORATORIUM STATISTIK KESEHATAN Tujuan Umum: - Dapat menyelesaikan deskriptif statistik dengan menggunakan MS. Excel dan SPSS Tujuan Khusus: 1. Memahami rumus Distribusi Frekwensi, Tendensi Pusat dan Dispersi 2. Menggunakan MS.Excel dan SPSS untuk Distribusi Frekwensi, Tendensi Pusat dan Dispersi. 3. Merancang Olah Data Statistik untuk alat bantu penelitian. PENDAHULUAN 2 Mata Kuliah Statistik Kesehatan memberikan pengetahuan, pemahaman, dan aplikasi tentang konsep dasar statistik deskriptif dan peran parametriknya untuk pendidikan dan penelitian, yang mencakup pembahasan skala tentang statistik deskriptif meliputi: pengukuran, tendensi sentral (mean, median, modus), teknik pengolahan dan penyajian data (grafik, diagram) dan ukuran variasi (rentangan, rata-rata simpangan, simpangan baku dan varians); Serta statistik inferensial meliputi: konsep statistik parametrik dan non-parametrik, probabilitas dan distribusinya, distribusi normal baku, uji persyaratan statistik parametrik (normalitas, homogenitas varians, linearitas, regresi), uji perbedaan dua rerata, uji korelasi dan determinasi, dan pengolahan data dengan komputer (SPSS). Penggunaan teknologi komputer membantu didalam analisis statistik, yaitu perhitungan yang lebih akurat dari pada penghitungan manual. Saat ini terdapat banyak sekali progam pengolahan data untuk
analisis statistik yang dibuat secara khusus oleh perusahaan pengembang 3 software seperti SPSS, Minitab, Statsoft dan SAS. Penerapan penghitungan dalam laboratorium statistik ini yaitu menggunakan program yg sangat familiar dan sering digunakan yaitu aplikasi MS. ExcelTM (Program Paket MS. OfficeTM) dan aplikasi SPSSTM. Untuk menghitung nilai Statistik Deskriptif menggunakan program MS.Excel, anda harus memasukkan data dengan membuat struktur data berupa kolom yang sudah diberi dengan nama Label atau judul kolom tertentu (misal : no, nilai dll). Kemudian data tersebut diolah dengan menggunakan fasilitas yang ada pada MS.Exel yaitu perintah Function dan Data Analysis. Fasilitas Function digunakan untuk mencari satu per satu hasil dari statistik deskriptif . Sedangkan Data Analysis digunakan untuk mencari hasil statistik deskriptif secara keseluruhan. Dari data yang telah dimasukkan akan disusun juga Tabel Distribusi Frekwensi dan Grafik. Teknik pembuatan tabel distribusi frekwensi telah dijelaskan pada perkuliahan teori yaitu dengan mencari range, klas, interval, tabulasi dll. Sedangkan untuk menampilkan grafik akan digunakan fasilitas Graph. Untuk menghitung statistik deskriptif dengan menggunakan SPSS, anda harus memasukkan data pada sheet Data View, yang sebelumnya sudah diberi Label pada sheet Variabel View. Kemudian data tersebut diolah dengan menggunakan menu Analyze lalu tekan menu Descriptive Statistics. Fasilitas ini digunakan untuk mencari hasil statistik deskriptif secara keseluruhan. Praktek Laboratorium Statistik ini akan dilakukan secara bertahap, sehingga diharapkan mahasiswa dapat memahami penyelesaian rumus – rumus statistik dengan bantuan program komputer. Dalam praktek laboratorium, mahasiswa diminta mengikuti langkah – langkah yang ada dalam panduan ini. Dan data silahkan mengambil dari data-data STUDI PENDAHULUAN.
LABORATORIUM I DISTRIBUSI FREKWENSI, TENDENSI PUSAT DAN UKURAN DISPERSI dengan MS-EXCEL A. MENU FUNCTION ( fx ) 1. Perhatikan terlebih dahulu contoh data untuk latihan 1. 2. Nyalakan komputer dan klik MS.Excel 3. Masukkan format data dan format hasil. Format data dan format hasil harus sama dengan yang ada di panduan. Semua kolom perhitungan format hasil masih kosong. 4. Format data : No, Nilai Format hasil : Clas, Tab, Distribusi Frekwensi, Tendensi Pusat, Dispersi, Tabel Distribusi Frekwensi, Grafik Poligon Frekwensi dan Grafik Histogram. 5. Lakukan Data Short / pengurutan data (jika data belum urut) - Klik menu Data, pilih Short, akan muncul kotak dialog Short - Pada kolom Short by masukkan : NILAI, kemudian klik Ascending - Klik tombol Option, akan muncul kotak dialog Short Options - Pada kolom First key short order masukkan : NORMAL - Pada kolom Orientation klik Short top to bottom - Klik Ok.
6. Isilah kolom Value pada DISTRIBUSI FREKWENSI dengan cara sbb : ◘ FREQUENCY = + (no data terakhir) ◘ MAX = - Tempatkan kursor pada kolom value - Klik botton Function, - Muncul kotak dialog Insert Function - Pada kolom Select a category, klik Statistical - Pada kolom Select function, klik MAX - Muncul kotak dialog Function Arguments - Klik kolom Number 1 kemudian lakukan blok data - Perhatikan hasil perhitungan pada Formula Result - Klik Ok ◘ MIN = - Tempatkan kursor pada kolom value - Klik botton Function, - Muncul kotak dialog Insert Function - Pada kolom Select a category, klik Statistical - Pada kolom Select function, klik MIN - Muncul kotak dialog Function Arguments - Klik kolom Number 1 kemudian lakukan blok data - Perhatikan hasil perhitungan pada Formula Result - Klik Ok
◘ RANGE : - Tempatkan kursor pada kolom value - Klik “=” , kemudian geser ke kolom value MAX - Klik “ – “, kemudian geser ke kolom value MIN - Tekan Enter ◘ CLAS : - Tempatkan kursor pada kolom value - Klik “= 1+(3.3 *LOG(N))” , N adalah jml data. - Tekan Enter ◘ INTERVAL : - Tempatkan kursor pada kolom value - Klik “= ” , kemudian geser ke kolom value RANGE. - Klik “ / ” , kemudian geser ke ke kolom value CLAS 7. Isilah kolom Value pada TENDENSI PUSAT dengan cara sbb : ◘ MEAN = - Tempatkan kursor pada kolom value - Klik botton Function, - Muncul kotak dialog Insert Function - Pada kolom Select a category, klik Statistical - Pada kolom Select function, klik AVERAGE - Muncul kotak dialog Function Arguments - Klik kolom Number 1 kemudian lakukan blok data - Perhatikan hasil perhitungan pada Formula Result - Klik Ok ◘ GEOMETRIC MEAN = - Tempatkan kursor pada kolom value 6 - Klik botton Function, - Muncul kotak dialog Insert Function - Pada kolom Select a category, klik Statistical - Pada kolom Select function, klik GEOMEAN - Muncul kotak dialog Function Arguments
- Klik kolom Number 1 kemudian lakukan blok data - Perhatikan hasil perhitungan pada Formula Result - Klik Ok ◘ HARMONIC MEAN= - Tempatkan kursor pada kolom value - Klik botton Function, - Muncul kotak dialog Insert Function - Pada kolom Select a category, klik Statistical - Pada kolom Select function, klik HARMEAN - Muncul kotak dialog Function Arguments - Klik kolom Number 1 kemudian lakukan blok data - Perhatikan hasil perhitungan pada Formula Result - Klik Ok ◘ MEDIAN = - Tempatkan kursor pada kolom value - Klik botton Function, 7 - Muncul kotak dialog Insert Function - Pada kolom Select a category, klik Statistical - Pada kolom Select function, klik MEDIAN - Muncul kotak dialog Function Arguments - Klik kolom Number 1 kemudian lakukan blok data
- Perhatikan hasil perhitungan pada Formula Result - Klik Ok ◘ MODUS = - Tempatkan kursor pada kolom value - Klik botton Function, - Muncul kotak dialog Insert Function - Pada kolom Select a category, klik Statistical - Pada kolom Select function, klik MODE - Muncul kotak dialog Function Arguments - Klik kolom Number 1 kemudian lakukan blok data - Perhatikan hasil perhitungan pada Formula Result - Klik Ok ◘ QUARTIL 1 = - Tempatkan kursor pada kolom value - Klik botton Function, - Muncul kotak dialog Insert Function 8 - Pada kolom Select a category, klik Statistical - Pada kolom Select function, klik QUARTILE - Muncul kotak dialog Function Arguments - Klik kolom Array kemudian lakukan blok data
- Klik kolom Quart kemudian masukkan angka 1 - Perhatikan hasil perhitungan pada Formula Result - Klik Ok ◘ QUARTIL 3 = - Tempatkan kursor pada kolom value - Klik botton Function, - Muncul kotak dialog Insert Function - Pada kolom Select a category, klik Statistical - Pada kolom Select function, klik QUARTILE - Muncul kotak dialog Function Arguments - Klik kolom Array kemudian lakukan blok data - Klik kolom Quart kemudian masukkan angka 3 - Perhatikan hasil perhitungan pada Formula Result - Klik Ok 8. Isilah kolom Value pada DISPERSI dengan cara sbb : 9 ◘ JANGKAUAN ANTAR QUARTIL = - Tempatkan kursor pada kolom value - Klik “=”, kemudian geser ke kolom value QUARTIL 3 - Klik “ – “, kemudian geser ke kolom value QUARTIL 1 - Tekan Enter
◘ JANGKAUAN SEMI QUARTIL = - Tempatkan kursor pada kolom value - Klik “= 0,5 * value JANGKAUAN ANTAR KWARTIL” - Tekan Enter ◘ PAGAR DALAM = - Tempatkan kursor pada kolom value -Klik “= value QUARTIL 1 – ( 0,5 * value JANGKAUAN SEMI QUARTIL )” - Tekan Enter ◘ PAGAR LUAR = - Tempatkan kursor pada kolom value -Klik “= value QUARTIL 3 + ( 0,5 * value JANGKAUAN SEMI QUARTIL )” - Tekan Enter ◘ VARIANS = - Tempatkan kursor pada kolom value - Klik botton Function, - Muncul kotak dialog Insert Function - Pada kolom Select a category, klik Statistical - Pada kolom Select function, klik VAR - Muncul kotak dialog Function Arguments - Klik kolom Number 1 kemudian lakukan blok data - Perhatikan hasil perhitungan pada Formula Result - Klik Ok ◘ STANDAR DEVIASI = 10
- Tempatkan kursor pada kolom value - Klik botton Function, - Muncul kotak dialog Insert Function - Pada kolom Select a category, klik Statistical - Muncul kotak dialog Function Arguments - Klik kolom Number 1 kemudian lakukan blok data - Perhatikan hasil perhitunganpada Formula Result - Klik Ok ◘ KOEFISIEN VARIASI = - Tempatkan kursor pada kolom value - Klik “= (value STANDAR DEV / value MEAN) * 100 “ - Tekan Enter ◘ VARIASI JANGKAUAN = - Tempatkan kursor pada kolom value - Klik “= (value RANGE / value MEAN) * 100 “ - Tekan Enter ◘ VARIASI QUARTIL= - Tempatkan kursor pada kolom value - Klik “= (value QUARTIL 3 − value QUARTIL 1) / (value QUARTIL 3 + value QUARTIL 1) * 100 “ - Tekan Enter ◘ SKEWNESS = - Tempatkan kursor pada kolom value - Klik botton Function, - Muncul kotak dialog Insert Function 11
- Pada kolom Select a category, klik Statistical - Pada kolom Select function, klik SKEW - Muncul kotak dialog Function Arguments - Klik kolom Number 1 kemudian lakukan blok data - Perhatikan hasil perhitunganpada Formula Result - Klik Ok Kemencengan Kurva - SKEW = 3 : “simetris” - SKEW > 0 : “menceng kanan / positif” - KURT < 3 : “menceng kiri / negatif” ◘ KURTOSIS = - Tempatkan kursor pada kolom value - Klik botton Function, - Muncul kotak dialog Insert Function - Pada kolom Select a category, klik Statistical - Pada kolom Select function, klik KURT - Muncul kotak dialog Function Arguments - Klik kolom Number 1 kemudian lakukan blok data - Perhatikan hasil perhitunganpada Formula Result - Klik Ok Keruncingan Kurva - KURT < 3 : “Platikurtik / datar” - KURT > 3 : “Leptokurtik / tinggi” - KURT = 3 : “Mesokurtik / tdk terlalu tinggi” 12
◘ INTERVAL : - interval terdiri dari 2 kolom - isilah CLAS I kolom 1 dengan data terkecil - isilah CLAS I kolom 2 dengan rumus = (kolom 1 + PANJANG INTERVAL – 1) - isilah CLAS II kolom 1 dengan rumus = (kolom 1 + PANJANG INTERVAL). - lakukan perintah copy untuk mengisi kolom interval selanjutnya. ◘M : - isilah dengan rumus = (kolom 1 + kolom 2) / 2 - lakukan perintah copy untuk mengisi kolom M selanjutnya. ◘ M (string) : - isilah dengan memberi tanda petik „ didepan value M ◘ FREKWENSI: - sebelum mengisi kolom ini terlebih dahulu harus diisi kolom CLAS dan TAB pada Tabel Data , untuk melakukan penghitungan tabulasi secara semi otomatis. - untuk kolom CLAS diisi dengan kelas – kelas yg bersesuaian dengan batas kelas pada kolom INTERVAL. - untuk kolom TAB diisi dengan angka 1, 2, 3 dst, yang bersesuaian dengan batas kelas pada kolom INTERVAL. - kemudian isilah kolom FREKWENSI dengan angka yang tertera pada batas atas kelas yang bersangkutan. 10. Membuat grafik POLIGON FREKWENSI dan HISTOGRAM dengan cara sbb : ◘ POLIGON = - Klik botton Chart, atau klik menu Insert lalu klik Chart - Muncul kotak dialog Chart Wizard Step 1 - Pada kolom Chart type, klik Line -Pada kolom Chart sub type, klik Line with markers display, kemudian klik Next. 13
- Muncul kotak dialog Chart Wizard Step 2 - Klik kolom Data range kemudian lakukan blokdata. - Blok data yaitu M (String) + FREKEWENSI - Pada kolom Series in klik Columns kemudian - Klik Next - Muncul kotak dialog Chart Wizard Step 3 - Isilah : Chart title dengan judul grafik Category (X) axis dengan nama kategori data Value (Y) axis dengan nama jumlah data - Klik Finish - Kemudian atur posisi dan besar kecilnya grafik. 14
◘ HISTOGRAM = - Klik botton Chart, atau klik menu Insert lalu klik Chart - Muncul kotak dialog Chart Wizard Step 1 - Pada kolom Chart type, klik Column -Pada kolom Chart sub type, klik Clustered Column, kemudian klik Next. - Muncul kotak dialog Chart Wizard Step 2 - Klik kolom Data range kemudian lakukan blok data. - Blok data yaitu CLAS + FREKEWENSI - Pada kolom Series in klik Columns kemudian - Klik Next 15
- Muncul kotak dialog Chart Wizard Step 3 - Isilah : Chart title dengan judul grafik Category (X) axis dengan nama kategori data Value (Y) axis dengan nama jumlah data - Klik Finish - Kemudian atur posisi dan besar kecilnya grafik. B. STATISTIK DESKRIPTIVE DENGAN MENU DATA ANALYSIS ► DESCRIPTIVE STATISTICS 1. Klik menu Tool, kemudian klik Data Analysis 2. Muncul kotak dialog Data Analysis 3. Pada kolom Analysis Tool, pilih dan klik Descriptive Statistics 4. Klik Ok 16
5. Muncul kotak dialog Descriptive Statistic 6. Klik kolom Input Range, kemudian lakukan blok data 7. Pada kolom Group By, pilih Columns 8. Mark pada Label in First Row 9. Klik kolom Output Range, kemudian tempatkan kursor pada sel tertentu untuk tampilan hasil Descriptive Statistic. 10. Mark pada Summary Statistics dan Confidence level for mean 11. Klik Ok 18 7
Output : 76.1 1.563504 NILAI 80 Mean 78 Standard Error 15.63504 Median Mode Standard Deviation Sample Variance 244.4545 Kurtosis -0.05859 Skewness -0.75226 Range Minimum 70 Maximum 40 Sum 110 Count 7610 Largest(1) 100 Smallest(1) 110 40 Confidence Level(95.0%) 3.102332 ► HISTOGRAM 1. Klik menu Tool, kemudian klik Data Analysis 2. Muncul kotak dialog Data Analysis 3. Pada kolom Analysis Tool, pilih dan klik Histogram kemudian klik Ok 4. Klik Input Range, kemudian lakukan blok data 5. Klik Bin Range, kemudian lakukan blok data pada kolom INTERVAL 6. Mark pada Label 7. Klik kolom Output Range, kemudian tempatkan kursor pada sel tertentu untuk tampilan hasil Histogram. 8. Mark pada Chart Output, kemudian klik Ok, dan lihat hasil outputnya 19 7
Output : Frequency Bin 10 48 5 57 9 66 9 75 84 33 93 27 102 6 111 1 More 0 20 7
Frequency 21 7
21
22
HASIL LEMBAR KERJA I 23
24
25
26
LABORATORIUM III DASAR – DASAR OPERASI SPSS 12. A. MEMBANGUN DATA Berikut ini adalah langkah langkah untuk membangun data : 1. Klik SPSS 12, akan muncul kotak dialog SPSS for windows. Keterangan : 27 • Run the tutorial Fasillitas dalam SPSS untuk melihat cara pengoperasian SPSS dalam bahasa inggris (digunakan jika anda ingin belajar lebih jauh tentang SPSS). • Type data Fasilitas dalam SPSS untuk membangun data berupa pendefinisian variabel (Variabel View) dan input data (Variabel View). • Run in exiting Query Fasilitas dalam SPSS untuk menjalankan file Query • Create new query using Database Wizard Fasilitas dalam SPSS untuk membuat file Query dari beberapa database. • Open an existing data source
Fasilitas dalam SPSS untuk membuka file data yang sudah tersimpan di dalam disk. • Open another type of file Fasilitas dalam SPSS untuk membuka berbagai type data yang sudah tersimpan dalam disk. 2. Untuk membangun data pilih Type data lalu klik Ok. 3. Klik Variabel View, muncul window variabel view. Keterangan : • Name : nama singkat variabel data • Type : jenis data misal : numeric, comma, dot, date, dollar, string dll • Width : jumlah maksimal angka / charakter data yang diinputkan. • Decimals : jumlah angka di belakang koma untuk jenis data numerik • Label : nama panjang (lengkap) dari variabel data • Values : value data • Missing : pengaturan data hilang • Columns : lebar kolom data • Align : pengaturan tata letak data 28
- rata kanan (Right) - rata kiri (Left) - rata tengah (Center). • Measure : jenis data - Scale : data yang memiliki skala atau memiliki ukuran misl : kg, cm - Ordinal : data yang menunjukkan tingkatan – tingkatan / berjenjang - Nominal : data yang merupakan tanda (tdk memiliki tingkatan dan ukuran) 4. Masukkan variabel seperti contoh berikut ini : 29
5. Klik Data View, kemudian masukkan data seperti contoh berikut ini : 6. Simpan data diatas dengan cara klik File , kemudian Save. 7. Masukkan file dengan nama spsslatih1 B. MENGIMPOR DATA Berikut ini adalah langkah langkah untuk mengimpor data : 1. Buka program MS-Excel, kemudian masukkan data seperti pada tabel diatas lalu simpan dengan nama exellatih1 2. Buka program SPSS, klik Open kemudian pilih Data 3. Klik Files of type kemudian pilih format yang sesuai Excel(*xls) 30
4. Cari folder dimana file excellatih1 terletak. 5. Klik Open, maka muncul jendela Opening Excel Data Source 6. Klik Ok maka data file excel sudah diimpor ke SPSS. 31
C. MEMODIFIKASI DATA 1. Menyisipkan Data Berikut ini langkah – langkah untuk menyisipkan data : 1. Buka file spsslatih1.sav , kemudian klik Data View 2. Tempatkan kursor pada baris dimana akan disisipkan data baru, misalnya pada baris ke – 4 3. Klik Data, kemudian pilih Insert Cases. 4. Masukkan data baru pada baris ke – 4 5. Untuk menyisipan data lagi, lakukan langkah yang sama seperti diatas. 2. Menyisipkan Variabel 32 Berikut ini langkah – langkah untuk menyisipkan variabel : 1. Buka file spsslatih1.sav , kemudian klik Data View 2. Tempatkan kursor pada kolom dimana akan disisipkan variabel baru, misalnya pada kolom ke – 3 3. Klik Data, kemudian pilih Insert Variable 4. Klik Variabel View, kemudian beri nama variabel yang baru tersebut, misal penj02.
5. Masukkan data pada variabel yang baru tersebut. 6. Untuk menyisipan variabel lagi, lakukan langkah yang sama seperti diatas. 3. Menghapus Data Berikut ini langkah – langkah untuk menghapus data: 1. Buka file spsslatih1.sav , kemudian klik Data View 2. Ada dua kategori untuk menghapus data : a. menghapus area data b. menghapus baris atau kolom data Cara penghapusannya yaitu dengan mark (tandai) and clear (hapus) 3. Untuk menandai, anda dapat melakukan klik pada satu sel, baris atau kolom tertentu. CONTOH : - tandai baris - 4 33
- tandai kolom penj03 - tandai kolom pen03 dan pen04 4. Setelah diblok, klik Edit kemudian pilih Clear, maka baris atau kolom yang diblok akan terhapus. 4. Mengurutkan Data (Sort Cases) Mengurutkan data yaitu mengelompokkan data dengan memilih variabel tertentu (numerik) dan mengurutkannya baik secara urutan terbesar ke terkecil (descending) maupun urutan terkecil ke terbesar (ascending). Berikut ini langkah – langkah untuk mengurutkan data : 34 6 1
1. Buka file spsslatih1.sav , kemudian klik Data View 2. Klik Data kemudian pilih Sort Cases sehingga muncul kotak dialog Sort 3. Masukkan variabel Wilayah dalam kolom Sort by. 4. Pilih Ascending pada kolom Sort Order. 5. Klik Ok Hasil pengurutan data berdasarkan wilayah : 5. Menyeleksi Data (Select Cases) Menyeleksi data yaitu mengelompokkan data dengan kriteria atau kondisi tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. Berikut ini langkah – langkah untuk menyeleksi data : 35 6 1
1. Buka file spsslatih1.sav , kemudian klik Data View 2. Klik Data kemudian pilih Select Cases sehingga muncul kotak dialog Select Cases. 36 6 1
3. Pada kolom Select pilih if condition is satisfied lalu klik If 4. Muncul kotak dialog Select Cases : If 5. Misalnya kita akan menyeleksi data pada penj03 yang lebih besar dari 200, maka pilih penj03 lalu klik tanda panah sehingga penj03 masuk ke kolom sebelahnya. Kemudian klik “>” lalu ketik 200. Klik Continue akan kembali ke kotak dialog Select Cases. Klik Ok maka akan terlihat hasil sebagai berikut : 37
8. Pada tabel diatas terlihat ada penambahan kolom baru filter_$ yang berisi angka 1 = “selected” dan 0 = “not selected”. 9. Pada kolom nomor, data yang tidak terseleksi akan ditandai dengan “garis miring”. 10. Anda bisa menyeleksi data kembali dengan fungsi – fungsi yang ada. 6. Transformasi Data (Compute) Transformasi data berguna untuk membuat variabel baru dimana variabel tersebut berhubungan dengan variabel yang sudah ada. Berikut ini langkah – langkah untuk transformasi data : 1. Buka file spsslatih1.sav , kemudian klik Data View. Misalkan kita akan membuat variabel baru bernama totpenj, dimana totpenj = penj03 + penj04. 2. Klik Transform lalu pilih Compute, muncul kotak dialog Compute Variabel 38
3. Pada kolom Target Variabel masukkan nama variabel baru yang diinginkan misal totpenj. 4. Isi kolom Numeric Expression dengan metransformasikan variabel – variabel yang sudah ada dengan operasi matematika yang diinginkan. Contoh penj03+penj04. 5. Klik Ok, akan terlihat hasil sebagai berikut : 39
LABORATORIUM IV: Literature Review • Apa yang Harus Ada dalam Literature Review: • Gambaran umum tentang subjek dan tujuan tinjauan. • Analisis karya yang mendukung karya melawan dan bekerja dengan pandangan netral tentang subjek tersebut. Ini harus dibagi dengan jelas. • Penjelasan persamaan dan perbedaan antar karya. • Perbandingan pandangan berbeda dipegang oleh penulis lain. • Kritik terhadap metodologi. • Pemeriksaan kesenjangan dalam penelitian. • Evaluasi bagaimana setiap studi berkontribusi pada argumen yang bersangkutan. • Kesimpulannya merangkum tinjauan pustaka. Beberapa poin tersebut di atas seluruhnya tercover dalam contoh literature review yang disajikan dalam artikel ini. Anda sebaiknya mengindetifikasi ketercukupan komponen di atas sambil melihat contoh. 1. Tinjau Pedoman APA dalam Artikel o Format APA adalah standar untuk tinjauan pustaka, seperti untuk disertasi, tesis, atau artikel akademis yang diterbitkan. Kenali elemen inti gaya penulisan ini, termasuk font, margin, spasi, format teks isi, halaman judul, abstrak, kutipan teks, daftar pustaka, dan kutipan. o 2. Tentukan Topik o 3. Pilih Literatur Anda o 4. Menganalisis dan Mempersiapkan Literatur o 5. Tulis Review Anda • Contoh Literature Review Jika Anda belum memutuskan suatu topik, Anda perlu mulai meneliti sekarang. Pemilihan topik adalah langkah yang sangat penting setiap 40
kali Anda menulis atau meninjau tesis. Topiknya harus tidak terlalu luas atau terlalu sempit. Topik yang sempit dengan studi yang cukup untuk mendukung ulasan Anda dapat diterima. Namun, topik yang terlalu luas akan membuat Anda sangat sulit untuk meliput berbagai macam karya yang semuanya harus dipertimbangkan untuk membentuk sebuah kesimpulan. Mahasiswa universitas lebih suka memilih topik yang berhubungan dengan bidang studi mereka atau proyek tesis akhir mereka. 3. Pilih Literatur Anda Ada banyak sekali database dan konten online yang Anda gunakan untuk menemukan dan memilih materi yang diterbitkan. Jika Anda termasuk dalam sebuah institusi, instruktur penelitian Anda akan menjadi pemandu yang lebih baik untuk mencari literatur. Jika literature review adalah sesuatu yang Anda lakukan sendiri, maka Anda perlu mencari database yang relevan terkait dengan bidang studi Anda. Anda dapat mencari materi ilmiah menggunakan mesin pencari akademis seperti Google Scholar atau Academic Info. Untuk membantu Anda lihat artikel 101 Situs Pencari Jurnal Internasional Gratis. Seringkali, selama fase penelitian Anda menyadari bahwa topik tersebut terlalu luas atau terlalu sempit. Jika perlu, perbaiki topik Anda agar sesuai dengan ulasan Anda. Jika Anda akan membuat pernyataan tesis atau tujuan, inilah saat yang tepat untuk melakukannya. 4. Menganalisis dan Mempersiapkan Literatur Pertama, buatlah gambaran singkat dari literature yang telah Anda dapatkan. Baca sekilas isi dan dapatkan inti dari apa yang penulis coba buktikan atau sangkal. Ide yang bagus untuk membaca abstrak dan beberapa paragraf pertama dari pendahuluan di langkah ini. Anda juga dapat membuat catatan selama langkah ini. 5 Langkah Literature Review, Tips dan Trik Selanjutnya, berdasarkan apa yang Anda baca, susun materi Anda dan pikirkan judul, dan divisi yang akan Anda gunakan untuk ulasan Anda. Saat membuat catatan, Anda harus: 41
• Tentukan istilah kunci • Lihatlah statistiknya • Identifikasi pola utama • Periksa penekanan, kekuatan, dan kelemahan • Periksa celah dalam literatur • Identifikasi hubungan antar studi • Evaluasi metodologi yang digunakan Saat menulis review seperti contoh literature review yang disajikan nanti, mulailah dengan meringkas literatur. Anda dapat melakukan ini dalam format tabel atau peta konsep jika Anda ingin membuatnya lebih mudah. Tabel dapat mencakup analisis ringkasan dan interpretasi. Pengolah kata atau program spreadsheet apa pun (seperti Microsoft Word atau Excel) akan baik untuk tujuan ini. Bagan juga dapat mencakup tanggal, penulis, metodologi yang digunakan, definisi istilah kunci, dan tentu saja, ringkasan. 5. Tulis Review Anda Mulailah dengan mengidentifikasi pernyataan masalah atau tujuan Anda (atau tesis). Jelaskan mengapa bidang studi ini penting. Berikan alasan Anda untuk memilih penelitian atau literatur yang Anda pilih sebagai lawan dari materi “lain” yang mungkin relevan atau mungkin tidak relevan. Selain itu, diskusikan tinjauan pustaka lain yang ditulis tentang topik Anda. Jelaskan bagaimana studi Anda mengisi celah dalam tinjauan yang ada atau mengapa pengulangan diperlukan. Pastikan Anda mengutip semua referensi Anda! Juga, sertakan sebanyak mungkin subpos untuk memastikan esai terorganisir dengan baik dan koheren. Di akhir review, tulis kesimpulan. Tidak ada aturan yang tegas untuk menulis kesimpulan yang baik. Itu tergantung pada tujuan Anda dalam meninjau bidang studi. Kesimpulan Anda dapat memberikan dukungan untuk tuduhan yang dibuat dalam pendahuluan, membantah hipotesis, atau sekadar mengkritik penelitian untuk mendorong lebih banyak pekerjaan di bidang tersebut. 42
Contoh Literature Review Untuk mempermudah Anda dan juga sebagai model ideal dalam proses penulisan literature review, berikut ini merupakan salah satu contoh hasil review yang sesuai dengan standar di atas. Matrik sintesis digunakan untuk mengelola sumber-sumber literatur dan mengintegrasikannya dengan interpretasi yang unik. Matrik sintesis dibuat dengan cara sebagai berikut : 1. Identifikasi minimal 20 artikel yang sangat relevan dengan fokus penelitian 2. Buat kolom-kolom untuk mengidentifikasi beberapa hal, seperti a. pertanyaan penelitian yang diajukan penulis, b. metode yang digunakan, c. karakteristik sampel penelitian, d. persamaan yang ditemukan dan e. Perbedaan masing-masing artikel yang tidak ditemukan pada artikel yang lain. Tabel 1. Tracking pencarian artikel Tanggal Database Tahun Kata kunci Jumlah pencarian pencarian artikel yang ditemukan (#hits) XX – Agustus Pubmed 2010 – 2020 *Luka 200 – 2021 Terbuka *Salmonella Dst. Pengumpulan data memuat kriteria inklusi dan eksklusi, seleksi aritikel dan penilaian terhadap kualitas artikel yang relevan dengan topik penulisan skripsi. • Kriteria inklusi : merupakan penjelasan dari faktor yang dipilih penulis untuk memasukkan artikel untuk dilakukan review. • Kriteria eksklusi: merupakan penjelasan dari faktor penulis untuk 43 memutuskan bahwa artikel dalam pencarian tidak termasuk dalam
artikel yang akan direview. Perlu disebutkan pula jumlah studi yang digunakan dan yang tidak digunakan dalam menulis review ini (minimal 20 artikel). Analisis hasil berisi uraian yang lengkap tentang cara menganalisis konsep yang dieliti. Pendekatan yang digunakan dalam menganalisis data, misalnya: Metode eksposisi, yaitu dengan memaparkan data dan fakta yang ada sehingga pada akhirnya dapat dicari korelasi antara data-data tersebut. Metode analitik, yaitu melalui proses analisis data atau informasi dengan memberikan argumentasi melalui berpikir logis dan yang selanjutnya diambil suatu kesimpulan 44
45
46
Penjelasan dan instruksi SANRA SANRA dimaksudkan untuk membantu editor menilai kualitas artikel review artikel berdasarkan kriteria yang dapat diakses oleh pembaca. Selain itu, SANRA juga membantu editor untuk mendokumentasikan kualitas naskah dengan menggunakan tiga opsi penilaian, 0, 1 dan 2. 1 - Justifikasi pentingnya artikel bagi pembaca Pertimbangkan seberapa baik manuskrip menjelaskan masalah dan menyoroti bagian yang masih ada gap antara data dan fakta secara menyeluruh (2), dangkal (1), atau tidak sama sekali (0). 2 - Pernyataan spesifik atau rumusan pertanyaan Ada tujuan atau pertanyaan spesifik yang akan dibahas atau topik yang akan ditinjau. Berikan nilai apabila ini telah dilakukan secara menyeluruh dan jelas (2), tidak jelas (1), atau tidak sama sekali (0). 3 - Deskripsi pencarian literatur Adanya transparansi tentang sumber informasi yang menjadi dasar teks. Berikan nilai sejauh mana artikel yang tertulis mencapai hal teserbut. Untuk skor 2, perlu adanya penjelasan mengenai pencarian literatur misalkan (database, termasuk deskripsi yang tepat dari riwayat pencarian, diagram alir, dan istilah pencarian). Naskah yang hanya merujuk secara singkat pada pencarian literaturnya akan mendapat skor 1, sedangkan yang tidak menyebutkan metodenya akan mendapat skor 0. 4 - Referensi 34 Beri nilai kelengkapan referensi: sebagian besar atau semua kata kunci 47 relevan dengan isi tulisan (2), tidak konsisten (1), secara sporadis (0).
5 - Penalaran Ilmiah Item ini menggambarkan kualitas karya ilmiah yang dibuat. Semua studi yang dijadikan bahan referensi harus dijelaskan, termasuk desain studi (uji coba terkontrol secara acak, studi kualitatif, dll), dan jika tersedia, tingkat bukti dari hasil penelitian tesebut. Lampirkan bukti-bukti tersebut dalam sebuah tabel dan tercantum pada lembar terpisah dan jadikan sebagai bahan acuan untuk menulis Apabila telah dilakukan secara menyeluruh (2), dangkal (1), atau hampir tidak sama sekali (0). 6 - Penyajian data yang sesuai Item ini menjelaskan penyajian data yang benar yang menjelaskan inti dari naskah tulisan. Contoh, sudah sepantasnya ukuran efek disertai dengan interval kepercayaan, ini harus dicantumkan dalam naskah. Berikan nilai seberapa jauh makalah mencapai ini - teliti dan menyeluruh (2), sebagian (1), atau hampir tidak sama sekali (0). Daftar Pustaka Baethge C, Goldbeck-Wood S, Mertens S. 2019, SANRA-a scale for the quality assessment of narrative review articles. Res Integr Peer Rev. Green BN, Johnson CD, Adams A. 2006, Writing narrative literature reviews for peer-reviewed journals: secrets of the trade. J Chiropr Med. 5(3):101-17 Nugroho, W.D., C, Wulandari, Alanish, Istiqomah, N., Cahyasari,I., Indrastuti, M., dkk., 2020. Literature Review : Transmisi Covid-19 dari Manusia ke Manusia Di Asia, Jurnal of Bionursing, 2(2), 101-112. Okoli, C. and Schabram, K., 2011. A Guide to Conducting Literature Review of Information System Research, Communications of the Association for Information System, 37 (43), 879- 910. Ramdhani, A., Ramdhani, M.A., dan Amin, A.A., 2014, Writing a Literature Review Research Paper : A step-bystep approach, Insan Akademika Publications, 03(01) : 47-56. Mallett, S. (2004). Understanding home: A critical review of the literature. The Sociological Review, 52(1): 62-89. Johnson, B. & Reeves, B. (2005). Challenges. Literature review chapter from unpublished master’s thesis, University of Minnesota Duluth, Minnesota. 48
LOGBOOK KEGIATAN LABORATORIUM STATISTIK KESEHATAN Tanggal…… No. Kegiatan Rencana Capaian Target Nilai Rekomendasi Target Pembimbing A. 1.1…. 1.1. Tercapai 4 85 HN (missal 5 (…,…,…dst kegiatan:…,…,…, ) B. Mahasiswa, Pembimping Link: https://forms.gle/ug83LC6qYzT8PKg17 49
Search