Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore modul_IPC_26Mei2021A.doc_clone

modul_IPC_26Mei2021A.doc_clone

Published by Heni Nurhaeni, 2021-05-26 15:07:25

Description: modul_IPC_26Mei2021A.doc

Keywords: IPC,CMHN

Search

Read the Text Version

MODUL PENATALAKSANAAN KOLABORASI Penyusun: HENI NURHAENI Mahasiswa S3 Kajian Islam-Kesehatan PEMBIMBING: Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA. Prof. Dr. Arif Sumantri, M. Kes. Dr. Dwi Tyastuti, S. Ked, MPH, Ph.D. Jakarta, 26 Mei 2021 1

MODUL PENATALAKSANAAN KOLABORASI Pengantar ُ‫ٱل ّسََل ُمُ َعلَ ْي ُك ْمُ َو َر ْح َم ُُة ٱَٰ ّل هلُ َوبَ َر َكا ُت ُه‬ Dengan menyampaikan puji syukur kehadirat Allah Swt., dan sholawat salam kita haturkan kepada junjungan kita Rasullulloh SAW. Yang telah membawa kita kepada jalan penuh keberkahan dengan AlQuran- Hadits. InshaAllah Bapak Ibu senantiasa dirahmati dan dimuliakan Allah Alhamdullillah Bapak/Ibu: Ustadz/Ulama, Dokter, Perawat, Bidan, Penyuluh, Farmasi, Kesehatan Lingkungan, dan Kader Kesehatan berkenan mengikuti kegiatan Bersama secara KOLABORASI ANTAR PROFESI (interprofessional collaboration/IPC) pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Pada kesempatan kali ini, izinkan saya menyampaikan mengenai pentingnya kegiatan bersinergi ini adalah agar terwujud efektif efisien, dalam kerjasama mengintervensi ODGJ di masyarakat dan menguatkan peran kerjasama seluruh unsur yang ada di masyarakat baik tenaga medis/perawat, kader kesehatan dan khususnya Ulama. Saya menghaturkan banyak terimakasih atas partisipasi aktif Bapak/Ibu pada pelaksanaan kegiatan IPC. Tak ada gading yag tak retak, sebagai insan penuh kekurangan. Mohon masukan dan saran guna kesempurnaan modul ini. ً‫َج َزا ُك ًم الله َخ ْر ًيا َك ِث ْر ًي‬ Terimakasih Wassallamu’alaikum, Heni Nurhaeni 2

MODUL PENATALAKSANAAN KOLABORASI PENDAHULUAN • Kolaborasi Antar Profesi (IPC) adalah kemitraan antara orang dengan latar belakang profesi yang berbeda dan bekerja sama untuk memecahkan masalah kesehatan dan menyediakan pelayanan kesehatan. (Reeves et al., 2017) Adapun tujuan IPC sebagai wadah dalam upaya mewujudkan praktik kolaborasi yang efektif antar profesi sehingga dengan adanya kolaborasi antar profesi di RS maupun di masyarakat agar dapat mendukung kesehatan dan keselamatan pasien. • Kegiatan IPC dilaksanakan guna mewujudkan standardisasi, keberlanjutan, dan kolaborasi, yang diberikan kepada Klien khususnya ODGJ • Adapun prinsip yang dilaksanakan selama kegiatan adalah menjunjung tinggi: o Norma/Value Islami Profesi kesehatan o Kerjasama o Peran masing-masing profesi o Komunikasi Antarprofesional 3

MODUL PENATALAKSANAAN KOLABORASI Langkah-langkah Kegiatan: Kolaborasi: 1. Setiap Profesi memiliki pengalaman bekerja dan tinggal di wilayah intervensi 2. Sanggup/bersedia menjalin hubungan dengan sesame profesi 3. Memiliki high expectations atau harapan tinggi terhadap kemandirian ODGJ Efektif: 1. Menerima KEADILAN dan KERAGAMAN 2. Menjalin hubungan dalam kelompok untuk saling menghormati dan keterlibatan yang responsive (saling melengkapi hanya dengan tujuan kemandirian ODGJ) 3. Melaksanakan pelayanan secara integrase, Bersama, bergantian, dengan pendekatan Pendidikan Kesehatan ODGJ/Keswamas/Spiritual 4. Kajian dilakukan sejak assessment/kajian awal, implementasi sesuai profesi atau dan penguatan pensucian diri sampai dengan pengembangan kemampuan ODGJ mandiri. Refleksi: Otonomi, Berbuat Baik, Keadilan, Tidak merugikan, Kejujuran, Menepati Janji, Menjaga Kerahasiaan, dan Akuntabilisasi . *Bila Bapak Ibu Sdr/I menyetujui langkah tersebut, silahkan lanjutkan 4

MODUL PENATALAKSANAAN KOLABORASI Leader • Silahkan Leader/pemimpin kegiatan menyampaikan tujuan kegiatan dan membacakan ulang Langkah- langkah Kegiatan (halaman sebelumnya), untuk infomed consent kegiatan. • Bila kegiatan dilakukan secara daring pastikan jaringan dan perangkat siap, aman, dan nyaman selama satu jam ke depan • Bila kegiatan dilakukan luring (luar daring/offline), pastikan peserta menjaga protokol kesehatan (3M) dan telah membaca modul ini. • Peserta bersedia tetap mengikuti selama kegiatan berlangsung sampai dengan selesai serta mengisi presensi kehadiran dan form evaluasi yang disediakan Leader • Perlu disampaikan bahwa kegiatan IPC dilaksanakan dengan tujuan agar memperkuat pelayanan kepada ODGJ dan kebermanfaatan di masa yang akan datang. • Lakukan perkenalan antar peserta serta profesi masing-masing • Selalu menjaga kenyamanan dengan: SENYUM-SAPA-SALAM 5

MODUL PENATALAKSANAAN KOLABORASI KARAKTERISTIK KOLABORASI: •ًSaling menghormati •ًTimbal balik •ًKekuasaan bersama •ًKomunikasi terbuka •ًMendengarkan dengan responsif •ًKejujuran •ًTujuan bersama •ًKeahlian pelengkap •ًKontribusi pelengkap •ًKepercayaan •ًPengambilan keputusan bersama •ًNegosiasi 6

MODUL PENATALAKSANAAN KOLABORASI TARGET SETIAP PROFESI: Diskusikan perkembangan kondisi ODGJ: • Kaji kenyamanan dan keamanan ODGJ • Silahkan Kaji sesuai kaidah Profesi masing-masing • Lakukan Evaluasi/Validasi sesuai Profesi • Berikan Intervensi sesuai Prioritas • Catat perkembangan kondisi ODGJ (SOAP) • Bila diperlukan: o Berikan pengobatan (profesi Dokter/GP) o Strategi Pelaksanaan Komunikasi (CMHN) o Intervensi (Profesi Kesehatan lain, dan o Tazkiyatun An-Nafs (Ulama/Ustadz). • Secara Bersama disepakati rencana tindak lanjut baik dalam bentuk kegiatan/pemantauan tak langsung dari pihak yang berwenang. • Evaluasi kondisi ODGJ. *Kegiatan disampaikan secara bergantian maksimal setiap profesi 15 menit. 7

MODUL PENATALAKSANAAN KOLABORASI 8

MODUL PENATALAKSANAAN KOLABORASI PRINSIP KEGIATAN IPC Prinsip Praktik dalam kategori ini adalah: 1. Praktek yang berpusat pada keluarga Para profesional terlibat dalam praktik yang berpusat pada keluarga dengan menghormati peran penting keluarga dalam kehidupan odgj. 2. Kemitraan dengan para profesional Pelayanan Profesional kepada ODGJ berasal dari latar belakang profesional yang beragam. Mereka menggunakan pendekatan multidisiplin untuk memberikan dukungan yang lebih baik kepada ODGJ dan keluarga dan memanfaatkan keterampilan dan keahlian rekan-rekan/tim ODGJ sebagai kelompok swabantu. 3. Harapan tinggi untuk setiap ODGJ Pelayanan Profesional ODGJ yang berkomitmen pada kesetaraan percaya pada semua kapasitas kemandirian ODGJ untuk sukses terlepas dari berbagai keadaan dan kemampuan. 9

MODUL PENATALAKSANAAN KOLABORASI 10

MODUL PENATALAKSANAAN KOLABORASI Atas pertanyaan berikut, diskusikan: (Perreault et al., 2013) Berikan nilai 1 sampai 5: 1: Sangat tidak Setuju 2: Tidak Setuju 3: Biasa saja/Netral 4: Setuju 5: Sangat Setuju Jelaskan menurut Bapak Ibu Sdr/i 11

MODUL PENATALAKSANAAN KOLABORASI Leader tanyakan secara bergantian kepada Tenaga Kesehatan dan Ulama tentang: Memberikan Pelayanan dengan Profesi lain akan membantu saya menjadi anggota tim kesehatan yang lebih efektif 12

MODUL PENATALAKSANAAN KOLABORASI Leader tanyakan secara bergantian kepada Tenaga Kesehatan dan Ulama tentang: ODGJ pada akhirnya akan mendapat manfaat jika Profesi Kesehatan bekerja sama untuk memecahkan masalah ODGJ 13

MODUL PENATALAKSANAAN KOLABORASI Leader tanyakan secara bergantian kepada Tenaga Kesehatan dan Ulama tentang: Memberikan Pelayanan dengan Profesi lain akan meningkatkan kemampuan saya untuk memahami masalah klinis 14

MODUL PENATALAKSANAAN KOLABORASI Leader tanyakan secara bergantian kepada Tenaga Kesehatan dan Ulama tentang: Memberikan Pelayanan dengan Profesi lain akan meningkatkan kemampuan saya untuk berkomunikasi asertif (baik, benar, positif, terbuka, saling melengkapi) 15

MODUL PENATALAKSANAAN KOLABORASI Leader tanyakan secara bergantian kepada Tenaga Kesehatan dan Ulama tentang: Memberikan Pelayanan dengan Profesi lain akan meningkatkan kemampuan saya untuk memahami kemampuan profesi saya 16

MODUL PENATALAKSANAAN KOLABORASI Leader tanyakan secara bergantian kepada Tenaga Kesehatan dan Ulama tentang: Saya merasa bahwa perlu meningkatkan kemampuan profesi saya untuk memenuhi kebutuhan ODGJ 17

MODUL PENATALAKSANAAN KOLABORASI Leader tanyakan secara bergantian kepada Tenaga Kesehatan dan Ulama tentang: Berikan komentar tentang kegiatan IPC (Kekuatan dan Hambatan) 18

MODUL PENATALAKSANAAN KOLABORASI KESIMPULAN • Pastikan Rencana Tindakan Bapak/Ibu/Sdr/i memiliki setidaknya dua tindakan. • Cobalah untuk memasukkan setidaknya satu tindakan yang memajukan kolaborasi Bapak/Ibu/Sdr.i dengan profesional lainnya. EVALUASI: Klik: https://forms.gle/hXbR3K8vu4E2fBCE8 19

MODUL PENATALAKSANAAN KOLABORASI Pustaka: Perreault, M., Bourque, G. L., Cloutier, J., Lafrance, J., Michallet, B., Marcoux, L., Cloutier, F., Gelaes, S., Lefebvre, P., Maillart, C., Sadzot, A., Misson, J.-P., Bourguignon, J.-P., Mackay, B. S., Mcfadyen, A. K., Maclaren, W. M., Webster, V. S., Stone, N., Mann, K., … Scale, I. L. (2013). Readiness for Interprofessional Learning. Journal of Interprofessional Care, 27(2), 92–99. http://search.jamas.or.jp/link/ui/2013278606%0Ahttp://ripes.revues.o rg/188?file=1%0Ahttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25076020 Reeves, S., Pelone, F., Harrison, R., Goldman, J., & Zwarenstein, M. (2017). Interprofessional collaboration to improve professional practice and healthcare outcomes. In Cochrane Database of Systematic Reviews. https://doi.org/10.1002/14651858.CD000072.pub3 Elliott, A. (2007) The role of connectedness in learning, Every Child, 13 (4)10-11. VCAA Early Years Exchange No 4, April 2010 available at www.vcaa.vic.edu.au Lancaster, P. Y. (2006) RAMPS: a framework for listening to children. London: Daycare Trust. www.daycaretrust.org.uk 20

MODUL PENATALAKSANAAN KOLABORASI 21