BOOKLET FIKES UMT PEDOMAN BATUK EFEKTIF PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
BOOKLET PEDOMAN BATUK EFEKTIF
NUSUYNEP MIT BOOKLET PEDOMAN BATUK EFEKTIF Copyright © Universitas Muhammadiyah Tangerang TIM PENYUSUN: Annisaa F Umara, M.Kep., Ns.Sp.Kep.M.B. Imas Yoyoh, S.Kp., M.Kep. Endah Dwi Lestari TATA LETAK: Annisaa F Umara, M.Kep., Ns.Sp.Kep.M.B. Annisaa Fitrah Umara, dkk. Booklet Pedoman Batuk Efektif Universitas Muhammadiyah Tangerang, 2021 i; 12 hlm; 210 x 297 mm Cetakan 1, September 2020 I. Booklet Pedoman Batuk Efektif II. Universitas Muhammadiyah Tangerang Katalog Dalam Terbitan Hak cipta dilindungi undang-undang Dilarang memperbanyak maupun mengedarkan buku tanpa izin tertulis dari penerbit maupun penulis Pedoman Batuk Efektif -1-
RATNAGNEP ATAK KATA PENGANTAR Segala puja dan puji syukur kami panjatkan kepada Allah STW yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat serta salam tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing ummatnya dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang. Atas berkat izin Allah SWT akhirnya kami dapat menyusun booklet yang berjudul \"Pedoman Batuk Efektif\". Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung penyusunan booklet ini. Kami menyadari masih adanya kekurangan maupun keterbatasan dari isi booklet ini, oleh karena itu, mohon dimaafkan dan sekiranya dapat diberikan masukan untuk kebaikan kedepannya. Semoga booklet \"Pedoman Batuk Efektif\" ini dapat bermanfaat. Tim Penyusun Pedoman Batuk Efektif -2-
DAFTAR ISI ISI RATFAD Tim penyusun ................................................................................................ 1 Kata pengantar ............................................................................................. 2 Daftar isi ......................................................................................................... 3 Pendahuluan ................................................................................................. 4 Pengertian Batuk Efektif ............................................................................ 5 Tujuan Dan Manfaat Batuk Efektif .......................................................... 6 Indikasi Dan Kontra Indikasi Batuk Efektif ............................................ 7 5 Etika Batuk .................................................................................................. 8 Teknik Batuk Efektif ..................................................................................... 9 Daftar pustaka ............................................................................................... 12 Pedoman Batuk Efektif -3-
PENDAHULUAN Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit menular menjadi penyebab utama kematian di Amerika Serikat (Black dan Hawks, 2009). Jumlah kasus Tuberkulosis di dunia pada tahun 2015 mencapai 10,4 juta jiwa meningkat sebelumnya yang hanya 9,6 juta jiwa. Menurut WHO, Indonesia menjadi negara ketiga terbanyak 2,8 juta kasus. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 tuberkulosis merupakan penyebab kematian nomor dua setelah stroke. Data Kemenkes RI (2018) menunjukkan jumlah kasus Tuberkulosis di provinsi Banten sebanyak 13.837 penduduk. Jumlah laki-laki 8.249 penduduk dengan persentase 60% dan perempuan berjumlah 5.588 penduduk dengan persentase 40%. Menurut Riskesdas tahun 2018, Prevalensi penduduk Banten yang didiagnosis Tuberkulosis paru oleh tenaga kesehatan pada tahun 2013 adalah 0,4% dan meningkat pada tahun 2018 menjadi 0,8%.Berdasarkan data yang diperoleh dari RSUD Balaraja pasien Tuberkulosis paru yang dirawat inap pada tahun 2017. Pada tahun 2018 pasien Tuberkulosis di RSUD Balaraja menurun menjadi 449 pasien dan pada bulan April – Juni 2019 sebanyak 97 pasien. Masuknya bakteri Tuberkulosis akan menginfeksi saluran nafas bawah dan dapat menurunkan fungsi kerja silia sehingga mengakibatkan penumpukan sekret. Hal ini akan menimbulkan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif. Beberapa intervensi keperawatan untuk mengatasi masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas diantaranya adalah latihan batuk efektif. Batuk efektif merupakan batuk yang dilakukan secara sengaja. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara volume secret pre dan post intervensi latihan batuk efektif dan napas dalam pada pasien tuberculosis dan terdapat pengaruh batuk efektif terhadap kualitas pengeluaran sputum (Ariyanto, 2018; Almuddatsir, 2014). Oleh karena itu, booklet \"Pedoman Batuk Efektif\" ini dibuat dengan harapan dapat menjadi pedoman bagi masyarakat dalam melakukan batuk yang efektif. Pedoman Batuk Efektif -4-
PENGERTIAN BATUK EFEKTIF Batuk dalam bahasa latin disebut tussis adalah refleks yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan sering berulang-ulang yang bertujuan untuk membantu membersihkan saluran pernapasan pasien dari lender besar, iritasi partikel asing dan mikroba. Batuk efektif adalah aktivitas perawat untuk membersihkan sekresi pada jalan nafas, yang bertujuan untuk meningkatkan mobilisasi sekresi dan mencegah risiko tinggi retensi sekresi Mutaqin (2008). Batuk diakibatkan oleh iritasi membran mukosa dimana saja dalam saluran pernapasan. Stimulus yang menghasilkan batuk dapat timbul dari suatu proses infeksi atau dari suatu iritan yang dibawa oleh udara, seperti asap kabut, debu atau gas. Batuk adalah proteksi diri utama pasien terhadap akumulasi sekresi dalam bronki dan bronkiolus (Suzanne dan Bare, 2001). Pedoman Batuk Efektif -5-
TUJUAN DAN ANFAAT BATUK EFEKTIF Tujuan batuk efektif menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2011) yaitu: a. Melatih otot pernafasan agar dapat melakukan fungsi dengan baik. b. Mengeluarkan dahak atau sputum yang ada disaluran pernafasan c. Melatih pasien agar terbiasa melakukan cara pernafasan dengan baik. Manfaat batuk efektif: Melonggarkan dan melegakan saluran pernafasan Meringankan sesak napas Pedoman Batuk Efektif -6-
INDIKASI DAN KONTRA INDIKASI BATUK EFEKTIF INDIKASI BATUK EFEKTIF Batuk efektif dapat dilakukan pada pasien seperti: Bronchitis kronik Asma Tuberkulosis paru (TBC paru) Pnemunia, dan Emfisema KONTRA INDIKASI BATUK EFEKTIF Batuk efektif tidek boleh dilakukan pada pasien dengan: Hemoptysis Tension pnemotoraks Gangguan kardiovaskular Edema paru Efusi pleura yang luas Pedoman Batuk Efektif -7-
5 ETIKA BATUK Etika batuk bertujuan untuk mencegah penyebaran suatu penyakit secara luas melalui udara dan menjaga kenyamanan orang di sekitar. Pedoman Batuk Efektif -8-
TEKNIK BATUK EFEKTIF Teknik batuk efektif menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2011) : Awali dengan minum segelas air hangat untuk mengencerkan sputum maupun lendir yang terdapat di dalam saluran pernafasan. Pedoman Batuk Efektif -9-
TEKNIK BATUK EFEKTIF Setelah itu lakukan pernafasan dalam dengan: Mengambil udara banyak melalui hidung sambil mengembangkan dada dan mengangkat bahu Tahan beberapa detik Keluarkan udara melalui mulut secara perlahan Lakukan pernafasan dalam setidaknya 3 hingga 4 kali Pedoman Batuk Efektif -10-
TEKNIK BATUK EFEKTIF Lakukan pernafasan dalam setidaknya 3 hingga 4 kali pada pernafasan dalam yang kelima, setelah menahan udara dalam rongga dada beberapa detik lalu keluarkan dengan membatukannya menggunakan tekanan yang kuat hingga lendir atau sputum keluar secara maksimal. Pedoman Batuk Efektif -11-
AKATSUP RATFAD DAFTAR PUSTAKA Almuddatsir. (2014). Efektifitas Pengeluaran Sekret dengan Tekhnik Napas Dalam Dan Batuk Efektif Pada Pasien TB di RS Umum Pusat H. Adam Malik Medan. Skripsi. Fakultas Keperawatan Universitas Sumatra Utara. Medan Ariyanto, J. (2018). Pengaruh Teknik Batuk Efektif Terhadap Kualitas Pengeluaran Sputum untuk penemuan MTB pada pasien TB Paru di Ruang Rajawali 6B RSUP DR. Kariadi. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Semarang. Semarang. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Black, J. M., dan Hawk, J. H. (2009). Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis untuk Hasil Yang Diharapkan. Edisi 8. Salemba Medika. Jakarta. Depkes RI. (2011). Pengendalian TB di Indonesia mendekati target Millenium Development Goals (MDGs). Jakarta. Kemenkes RI. (2020). Flayer: Etika batuk. Jakarta: Kemenkes RI. diakses dari https://promkes.kemkes.go.id/flyer-etika-batuk Muttaqin, A. 2008. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Salemba Medika. Jakarta Suzanne & Bare. (2001). Brunener dan Suddarth: Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah. Volume II. Edisi 8. EGC. Jakarta Sumber gambar: https://www.canva.com/ Pedoman Batuk Efektif -12-
BOOKLET PEDOMAN BATUK EFEKTIF Program Studi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
Search
Read the Text Version
- 1 - 15
Pages: