Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Booklet Deteksi Dini dan Pencegahan Penyakit Jantung

Booklet Deteksi Dini dan Pencegahan Penyakit Jantung

Published by Annisaa F Umara, 2023-02-07 13:33:41

Description: Booklet ini berisi informasi mengenai cara mendeteksi dini risiko penyakit jantung dan pencegahannya.

Keywords: deteksi dini,skrining,penyakit jantung,edukasi,keperawatan,nursing,kardiovaskular

Search

Read the Text Version

BOOKLET FIKES UMT DETEKSI DINI DAN PENCEGAHAN PENYAKIT JANTUNG Program Studi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

BOOKLET DETEKSI DINI DAN PENCEGAHAN PENYAKIT JANTUNG

BOOKLET DETEKSI DINI DAN PENCEGAHAN PENYAKIT JANTUNG Copyright © Universitas Muhammadiyah Tangerang TIM PENYUSUN: Annisaa F Umara, M.Kep., Ns.Sp.Kep.M.B. Ns. Elly Purnamasari, S.Kep., M.Pd. Imas Yoyoh, M.Kep. Ns. Popy Irawati, S.Kep., M.Kep. Hera Hastuti, M.Kep., Ns.Sp.Kep.Kom. Kartini, M.Kep., Ns.Sp.Kep.Mat. Ns. Alpan Habibi, S.Kep., M.K.M Ns. Elang Wibisana, S.Kep., M.Kep. Ns. Azizah Al Ashri N., S.Kep., M.Kep. Ns. Nuraini, S.Kep., M.Kep. Ns. Shieva Nur A, M.Kep. Ns. Siti Latipah, M.K.K.K., M.Kep. Annisaa F U., dkk. Booklet Deteksi Dini dan Pencegahan Penyakit Jantung Universitas Muhammadiyah Tangerang, 2021 i; 15 hlm; 210 x 297 mm Cetakan 1, Februari 2021 I. Booklet Deteksi Dini dan Pencegahan Penyakit Jantung II. Universitas Muhammadiyah Tangerang Katalog Dalam Terbitan Hak cipta dilindungi undang-undang Dilarang memperbanyak maupun mengedarkan buku tanpa izin tertulis dari penerbit maupun penulis Deteksi Dini dan Pencegahan Penyakit Jantung - 1

KATA PENGANTAR Segala puja dan puji syukur kami panjatkan kepada Allah STW yang telah melimpahkan rahmat-Nya. Shalawat serta salam tercurah kepada Nabi Muhammad SAW. Alhamdulillahirrabil’alamiin, atas izin Allah SWT akhirnya kami dapat menyusun booklet yang berjudul \"Deteksi Dini dan Pencegah Penyakit Jantung\". Kami haturkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung penyusunan booklet ini. Kami menyadari masih adanya kekurangan dari isi booklet ini, oleh karena itu, mohon dimaafkan dan sekiranya dapat diberikan masukan untuk kebaikan kedepannya. Semoga booklet \"Deteksi Dini dan Pencegah Penyakit Jantung\" ini dapat bermanfaat. Tim Penyusun Deteksi Dini dan Pencegahan Penyakit Jantung - 2

DAFTAR ISI 1 2 Tim penyusun ................................................................................................ 3 4 Kata pengantar ............................................................................................. 5 Daftar isi ......................................................................................................... 6 Pendahuluan ................................................................................................. 7 10 Faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah ......................... 11 Faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah 12 yang tidak dapat diubah ......................................................................... 13 14 Faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah 15 yang dapat diubah .................................................................................... Pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah ........................... Melakukan aktivitas fisik ........................................................................... Penerapan pola makan sehat dan gizi seimbang berdasarkan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) .............................................. Menerapkan anjuran konsumsi gula. garam, dan lemak per hari ... Tips mengelola keinginan merokok dengan 4D ................................... Referensi ........................................................................................................ Deteksi Dini dan Pencegahan Penyakit Jantung - 3

PENDAHULUAN Menurut World Health Organization (WHO, 2020) Cardiovascular Diseases (CVDs) merupakan sekelompok gangguan pada jantung dan pembuluh darah yang meliputi Penyakit Jantung Koroner (PJK), Cerebrovascular disease, Peripheral Arterial Disease, penyakit jantung rematik, penyakit jantung bawaan, dan thrombosis vena dalam serta emboli pulmonal. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2013) penyakit jantung pada orang dewasa yang sering ditemui adalah penyakit jantung koroner dan gagal jantung. Setiap tahun diperkirakan 17 juta orang secara umum meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah terutama akibat serangan jantung dan stroke (WHO, 2020). Penyakit jantung dan pembuluh darah menjadi salah satu penyakit tidak menular yang menjadi perhatian khusus di Indonesia. Riskesdas menyebutkan bahwa penyakit tidak menular yang berhubungan dengan penyakit jantung dan pembuluh darah meliputi hipertensi, jantung koroner, gagal jantung, dan stroke (Riskesdas, 2013). Berdasarkan diagnosis dokter atau gejala, prevalensi jantung koroner sebanyak 1,5%, gagal jantung 0,3%, sedangkan prevalensi stroke sebanyak 57,9% (Riskesdas, 2013). Di Provinsi Banten, prevalensi penyakit jantung koroner sebanyak 1%, gagal jantung sebanyak 02%, dan stroke sebanyak 9,6% (Riskesdas, 2013). Sedangkan hasil Riskesdas tahun 2018 menunjukkan prevalensi penyakit jantung pada semua umur sebanyak 1,4% di Provinsi Banten. Berbagai faktor risiko dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular atau jantung dan pembuluh darah, salah satunya umur. Pada kelompok umur 45-54 tahun, berdasakan diagnosis dokter atau gejala, prevalensi jantung koroner sebanyak 2,1%, gagal jantung sebanyak 0,4%, stroke sebanyak 16,7% (Riskesdas, 2013). Pada prevalensi penyakit jantung koroner, gagal jantung, dan stroke juga menunjukkan adanya peningkatan seiring dengan peningkatan umur responden (Riskesdas, 2013). Sedangkan hasil Riskesdas tahun 2018 menunjukkan prevalensi penyakit jantung pada kelompok umur 45-54 tahun sebanyak 2,4%. Peningkatan umur merupakan faktor risiko independen terjadinya penyakit kardiovaskular (Dhingra dan Vasan, 2012). Namun, penyakit jantung dan pembuluh darah tidak secara tiba-tiba terjadi sehingga dapat dilakukan pemeriksaan dini dengan mengenal berbagai faktor risiko penyakit jantung dan melakukan upaya pencegahan agar tidak terkena penyakit jantung dan pembuluh darah. Oleh karena itu, kami menyediakan booklet \"Deteksi Dini dan Pencegah Penyakit Jantung\" sebagai sumber bacaan bagi masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah. Deteksi Dini dan Pencegahan Penyakit Jantung - 4

FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH Faktor risiko yang tidak dapat diubah: Riwayat keluarga Umur Jenis kelamin Faktor risiko yang dapat diubah/ dimodifikasi: Hipertensi Merokok Diabetes mellitus Dislipidemia Obesitas umum dan obesitas sentral Kurang aktivitas fisik Pola makan/ diet tidak sehat Konsumsi alkohol Stress Deteksi Dini dan Pencegahan Penyakit Jantung - 5

FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH YANG TIDAK DAPAT DIUBAH: 1. Riwayat keluarga Keluarga dekat yang terkena penyakit jantung dan pembuluh darah meningkatkan risiko 2x lipat. 2. Umur Risiko penyakit jantung dan pembuluh darah meningkat pada usia di atas 55 tahun untuk laki-laki dan di atas 65 tahun untuk perempuan. 3. Jenis kelamin Laki-laki memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dan pembuluh darah. Deteksi Dini dan Pencegahan Penyakit Jantung - 6

FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH YANG DAPAT DIUBAH: 1. Hipertensi Tekanan darah sistolik 130-139 mmHg dan diastolik 85-89 mmHg meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah 2x lipat dibanding tekanan darah 120/80 mmHg. 2. Merokok Meningkatkan 2-4 x risiko terkena PJK. Zat beracun dalam rokok dapat menurunkan kadar oksigen ke jantung. 3. Diabetes mellitus (DM) Berupa peningkatan kadar gula darah yang ditandai dengan sering BAK, banyak minum , dan banyak makan. 4. Dislipidemia Kadar High Density Lipoprotein (HDL) <40 mg/dL pada laki-laki, dan HDL <45 mg/dL pada perempuan, serta kadar trigliserida puasa >150 mg/dL meningkatkan risiko penyakit jantung. Deteksi Dini dan Pencegahan Penyakit Jantung - 7

FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH YANG DAPAT DIUBAH: 5. Obesitas umum dan obesitas sentral Penumpukan lemak di bagian pusat tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembulu darah. Lingkar perut ≥90 cm pada laki- laki dan ≥80 cm pada perempuan meningkatkan risiko. Berat badan yang dianjurkan yaitu nilai Indeks Masa Tubuh (IMT) 18,5 - 24,9 kg/m2. 6. Kurang aktivitas fisik Terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan penyakit jantung dan pembuluh darah. 7. Pola makan/ diet tidak sehat Makanan cepat saji yang mengandung kalori, lemak protein, dan tinggi garam, serta kurang serat dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Deteksi Dini dan Pencegahan Penyakit Jantung - 8

FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH YANG DAPAT DIUBAH: 8. Konsumsi alkohol Minuman beralkohol mengahmbat proses penyerapan zat gizi yang dibutuhkan tubuh, menyebabkan gangguan hati, kerusakan saraf otak, dan jaringan tubuh. 9. Stress Stress dapat mengakibatkan perubahan sikap, penyebab seseorang merokok dan minum alkohol, dan meningkatkan tekanan darah, denyut jantung, serta kadar gula darah. Deteksi Dini dan Pencegahan Penyakit Jantung - 9

PENCEGAHAN PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH Cek kesehatan secara rutin Enyahkan asap rokok Rajin aktivitas fisik Diet seimbang Istirahat cukup Kelola stress Deteksi Dini dan Pencegahan Penyakit Jantung - 10

MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK Manfaat aktivitas fisik: Memperbaiki sistem kerja jantung dan pembuluh darah. Mengurangi keluhan nyeri dada Melebarkan pembuluh darah Membentuk pembuluh darah baru Mencegah penggumpalan daah Meningkatkan kemampuan tubuh termasuk kemampuan seksual Meningkatkan kesegaran jasmani Aktivitas fisik atau olahraga yang dianjurkan minimal 30 menit setiap hari selama 3-4 hari dalam seminggu (istirahat selang sehari). Deteksi Dini dan Pencegahan Penyakit Jantung - 11

PENERAPAN POLA MAKAN SEHAT DAN GIZI SEIMBANG BERDASARKAN PEDOMAN UMUM GIZI SEIMBANG (PUGS) A Konsumsi makan beraneka B ragam yang terdiri dari C makanan pokok, lauk pauk, D sayur, dan buah. Konsumsi makanan sesuai kebutuhan tubuh untuk memenuhi kecukupan energi. Asupan yang berlebih menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Batasi konsumsi lemak jahat dan minyak. Konsumsi lemak baik seperti alpukat dan kacang- kacangan serta asam lemak omega 3 pada ikan. Konsumsi makanan rendah garam dan tinggi kalium seperti pisang. Hindari makanan cepat saji dan berpengawet. Deteksi Dini dan Pencegahan Penyakit Jantung - 12

MENERAPKAN ANJURAN KONSUMSI GULA, GARAM, DAN LEMAK PER HARI G4 Gula 4 sendok makan atau 50 gram/orang/hari G1 Garam 1 sendok teh atau 5 gram/orang/hari L5 Lemak 5 sendok makan atau 67 gram/orang/hari Nilai kolesterol total plasma yang dianjurkan <190 mg/dL dan LDL <115 mg/dL. Deteksi Dini dan Pencegahan Penyakit Jantung - 13

TIPS MENGELOLA KEINGINAN MEROKOK DENGAN 4D Delay Tunda keinginan merokok dan secara perlahan lupakan. Distract Distract atau Alihkan Lakukan kegiatan lain yang dapat mengalihkan rasa ingin merokok seperti olahraga. Deep Nafas dalam melalui hidung, Breathing tahan 3 detik lalu hembuskan melalui mulut, ulangi 5 kali. Drink Minum air perlahan, tahan Water di mulut beberapa saat. Deteksi Dini dan Pencegahan Penyakit Jantung - 14

REFERENSI Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Dhingra, Ravi & Vasa, Ramachandra. (2012). Age as a Cardiovaskular Risk Factor. NIH Public Access. Kementerian Kesehatan. (2017). GERMAS – Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Diakses dari http://promkes.kemkes.go.id/germas Kementerian Kesehatan. (2011). Pedoman pengendalian faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Edisi 1. Jakarta. Dirjen Pp & Pl Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Massachusetts Department of Public Health. 2021. Practice the four Ds to help you get through a craving. Diakses dari http://makesmokinghistory.org/ The Gorge Institute. (2017). Reducing the Burden of Cardiovascular Disease in Indonesia. Diakses dari www.georgeinstitute.org World Heart Federation. (2017). Cardiovascular Risk Factors. Diakses dari https://www.world-heart-federation.org/resources/risk-factors/ World Health Organization (WHO). (2020). Data and Statistics. Diakses dari http://www.euro.who.int/en/health-topics/noncommunicable- diseases/cardiovascular-diseases/data-and-statistics Deteksi Dini dan Pencegahan Penyakit Jantung - 15

BOOKLET DETEKSI DINI DAN PENCEGAHAN PENYAKIT JANTUNG Program Studi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook