BELAJAR KATEKISMUS SINGKAT WESTMINSTER P. 98 Vik. Happy Manurung
P. 98. Apakah doa itu? J. Doa adalah mempersembahkan kepada Allah keinginan- keinginan kita (Mzm. 62:9) akan hal-hal yang sesuai dengan kehendak-Nya (Rm. 8:27), di dalam nama Kristus (Yoh. 16:23), serta mengakui dosa-dosa kita (Dan. 9:4), dan dengan penuh syukur mengakui segala belas kasih-Nya (Flp. 4:6).
• Tidak ada yang dapat menunjukkan perbedaan antara agama yang sejati dgn yg palsu sebagaimana halnya doa. • Di dalam agama yg sejati saja, doa dapat menjadi “suatu pengungkapan isi hati kita kepada Allah … dalam nama Kristus.” • Agama sejati = doa yg benar → obyeknya Allah yg sejati.
DOA HARUS MUNCUL DARI HATI 1. Doa yg benar = agama yg benar adalah masalah hati. • Dalam agama kafir, doa semata2 merupakan hal mekanis. Doa2 dituliskan pada drum2 bundar yg terus-menerus diputar oleh suatu kekuatan alam (misalnya air yg mengalir di dalam sungai). • Setiap kali drum berputar, Allah dianggap harus mempertimbangkan bahwa doa tersebut sudah “diulangi”. • Doa semacam ini bukan merupakan suatu permohonan yg keluar dari dlm hati. • Banyak Gereja yg tdk setia pun, kita menemukan hal yg pada hakikatnya sama. Contoh doa Katolik Roma: Rosario.
• Doa Rosario: memanjatkan kata2 yg sama berulang2, sambil mengingat berapa kali mrk sudah berapa kali mengulanginya dgn cara menghitung butiran2 Rosario tersebut. • Tuhan Yesus: “Lagi pula dlm doamu itu janganlah kamu bertele2 seperti kebiasaan orang yg tdk mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata2 doanya akan dikabulkan” (Mat. 6:7). • Kecenderungan yg menyimpang seperti ini terjadi dlm banyak Gereja Protestan, doktrin palsu telah masuk, & Alkitab tdk lagi diterima sebagai firman Allah yg tdk bersalah, di situlah terjadi penekanan yg semakin bertambah pada hal2 eksternal. This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA
• Salah satu hal eksternal adalah penggunaan doa dlm bentuk tertulis. • Pandetanya tdk lagi berdoa bersama jemaatnya maupun bagi jemaatnya dari hatinya. Ia hanya membacakan suatu doa dari sebuah buku doa. • Gambar 55.1, setumpuk surat edaran. Seorang senator mungkin telah menerima sekitar sepuluh ribu lembar surat berisi permohonan yg senada. • Gambar 55.2, selembar surat pribadi. • Surat manakah kira2 yg akan mendapatkan perhatian dari seorang senator yg baik? Jawab: Surat pribadi. • Seseorang tdk perlu membayar harga apa pun maka sering dianggap kecil artinya. Jika kita menandatangani selembar surat edaran/surat permohonan, yg isinya disusun oleh orang lain sering kurang berarti bagi kita.
• Tetapi bila seseorang meluangkan waktu serta berjerih lelah utk menuliskan selembar surat pribadi, maka hal itu sungguh2 berarti. • Bukan berarti tdk ada seorang pun yg menandatangani surat edaran yg bersungguh2 melakukannya. • Tetapi jelas kata2 kita sendiri mengekspresikan isi hati kita yg sebenarnya. • Demikian pula halnya dga doa. • Allah tdk tertarik utk mendengarkan doa2 yg terdengar merdu. • Allah tertarik pada isi hati kita. Alkitab berkata, “Kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa” (Rm. 8:26).
Setiap orang Kristen dpt memberi kesaksian bahwa hal ini benar: • Kita memiliki kerinduan2 yg dlm, ttp kita tergagap2 ketika berusaha utk mengungkapkan kerinduan2 tersebut lewat kata2. • Itu sebabnya, “Roh sendiri berdoa utk kita kpd Allah dgn keluhan2 yg tdk terucapkan. Allah yg menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dgn kehendak Allah, berdoa utk orang2 kudus” (Rm. 8:26-27). • Suatu kerinduan hati yg sesungguhnya, yg hanya dirasakan sebagai suatu keluhan yg tak terucapkan itulah, yg merupakan doa yg benar, sekali pun kita tdk menemukan kata2 yg tepat utk mengungkapkannya. • Sebaliknya, serangkaian kata2 indah yg memenuhi kriteria manusia mungkin justru merupakan kekejian bagi Tuhan.
KETULUSAN SEMATA TIDAKLAH CUKUP 2. Kerinduan hati yg tulus saja tidaklah cukup. • 450 nabi Baal betul2 tulus ketika mrk“memanggil lebih keras serta menorah2 dirinya dgn pedang & tombak, seperti kebiasaan mrk, sehingga darah bercucuran dari tubuh mrk (1Raj. 18:28). • Tetapi justru doa Elia yg singkat & tenang itulah yg berhasil menurunkan api dari sorga (1Raj. 18:37-38). Karena Elia berdoa kpd Allah yg benar. • Doa yg tulus tidak bernilai bila ditujukan kpd yg lain selain kpd Allah yg sejati.
• Karena alasan inilah, apa yg disebut doa oleh banyak orang beragama sebenarnya bukanlah doa yg sesungguhnya. • Katolik Roma akan menaikkan doanya kpd perawan Maria krn diajarkan bahwa Maria akan menjadi pengantara kpd Kristus utk kepentingan orang berdosa. Ini adalah salah. • Inilah yg benar: satu-satunya tujuan kedatangan Kristus utk mati di kayu salib adalah utk membukakan jalan yg baru & tersedia bagi kita, yaitu utk membukakan jalan bagi kita utk datang kpd Allah.
• Dalam doa yg diajarkan Kristus kpd para murid-Nya, Kristus mengajar mrk utk berdoa secara langsung kpd Bapa. • Kita akan membahas pegajaran Tuhan kita ini secara lebih terinci dalam pelajaran tentang Doa Bapa Kami. • Tidak cukup utk sekedar memiliki suatu kerinduan hati yg sangat dalam. • Hal sangat penting adalah berdoa kpd Allah yg benar seturut dgn kehendak-Nya = sesuai dengan pola Doa Bapa Kami.
• Doa Bapa Kami menyingkapan apa yg dimaksud dgn berdoa “bagi hal2 yg sesuai dgn kehendak-Nya.” • Satu aspek penting lain, yakni berdoa di dlm nama Kristus. • Bukan berarti setiap doa harus selalu ditutup dgn suatu rumusan kata2 yg sudah baku. • Bukan berarti bahwa kita harus senantiasa mengucapkan “dalam nama Yesus, Amin” di akhir setiap doa kita. • Berdoa di dalam nama Yesus berarti bahwa kita menghampiri Allah – & memohon kepada-Nya – dgn kebergantungan yg mutlak pada karya Yesus Kristus. • Itu berarti kita datang kpd Dia secara sadar, berdasarkan apa yg telah Kristus lakukan utk kita.
• Inilah sebabnya kita tdk boleh ikut serta dlm apa yg disebut sebagai doa ekumenis. • Dalam suatu pertemuan publik – seperti dlm acara pelantikan seorang pejabat (walikota, wakil rakyat, presiden) – wakil2 dari berbagai agama sering kali bergabung bersama utk menaikkan doa yg “dapat diucapkan setiap orang.” • Maka, utk dpt menyenangkan orang2 yg belum mengenal Yesus Kristus sebagai satu2nya Juruselamat manusia, doa itu akan dipanjatkan dgn menghindari Dia secara sadar. • Dalam acara doa semacam ini, orang Kristen yg konsisten tdk boleh ikut serta.
• Ini bukan sekadar masalah kata-kata. • “ASdelkaoiltraaambngmnPaumrnogatekYsinetasmnusem,noAadimkekirnan.n”ysguatdtuk b“deonaa”r2ygmmeneemriamkaaipkeantgaa2jaran • Tyegtampeinaoklaank mKreisntjuasd.i kesalahan bila kita berdoa bersama orang • ymSkaeeenpbngaagdlirakaeknnphydaiarari,ahdaomdhaaaultsariiehd&p.beteurtnliuaYsr,eusyungstupmkerebcneagrydaaokkahpirbdiedKrosraiasmtyuags dI&agnhaajsaneryokaaranng • HAlalal hyabnegrdtaesrpareknatningimaadnalpaahdaapYaeksauhs sKuraisttuusd.oa dipanjatkan kpd • YtdeksumslealhalujailDania,.& tdk ada seorang pun yg datang kpd Bapa kalau
HANYA DOA ORANG PERCAYA YANG TELAH BERTOBAT YANG DIPERKENAN • Terakhir, “mengakui dosa-dosa kita, & dgn penuh syukur mengakui segala belas kasih-Nya.” • Hal ini sangat esensial utk doa yg benar. • Profesor J.G. Vos: “Ada begitu banyak orang hanya memiliki cinta yg palsu & sentimental kpd Yesus, menganggap-Nya sebagai seorang guru agung, pemimpin besar, teladan ideal bagi kemanusiaan, & yang semacamnya. • Orang2 seperti ini bukan sungguh2 orang Kristen, & doa2 mrk juga bukan doa2 Kristen, sekalipun mrk mungkin menyebut nama Kristus.”
• Banyak orang saat ini menganggap Yesus sebagai semacam aspek dari gaya hidup orang Amerika. • DYeias,us&asdeatedrui ssnaynaa.utk menolong kita ketika kita membutuhkan • sTeeptaeprtii tindik. ada pengalaman penebusan apa pun di dlm orang2 • dMiebrueaknagtkdek nmeernakgaen&almdeirni ymerdkihskeabna.gai orang2 yg pantas • MKumreisratetukspaisltiehdbakanmgAaelimlaPhari.hbaamdii mygakmneanpaenngdgeurnitgaahnuk&umkeamnaatikainbaYtedsoussa2 • Mseepreerktai ytgdkkimtaetmemahuakmani kdelamjadiboaan2 bdei lAaslkkitaasbi.h & anugerah Allah,
• Doa yg benar adalah sesuatu yg tdk dpt kita “kenakan” begitu saja. • Juga bukan sesuatu yg dapat kita tiru atau kita buat-buat. • Doa yg benar baru dimulai ketika seseorang melihat diri sebagai orang yg bersalah & celaka di hadapan Allah. • Kita melihat gambaran yg sebenarnya pd perumpamaan ttg orang Farisi & pemungut cukai. • Pemungut cukai “berdiri jauh-jauh, bahkan ia tdk berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini” (Luk. 18:13). Ay.14, Ia dibenarkan oleh Allah.
• Hukum Taurat menunjukkan kita terhilang – Injil menunjukkan bagaimana kita dapat diselamatkan – kemudian kita dapat mempelajari bagaimana cara berdoa! • Dengan kata lain, hanya bila kita telah mengalami karya hukum Taurat & Injil di dlm hati kita, barulah kita dpt berdoa dgn semestinya! • Maka, doa bukanlah sekadar suatu pelengkap. Doa bukan pula sesuatu yg dibuat2 atau mekanis. • Doa adalah sama pentingnya bagi orang Kristen, seperti bernafas bagi seorang manusia. • Pengalaman ajaib diselamatkan dari dosa hanya akan menjadi milik kita sementara kita mulai berdoa.
AMIN
• Presensi Rabu: 25 orang
Search
Read the Text Version
- 1 - 20
Pages: