Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Q. 19. Apakah penderitaan dari kondisi kejatuhan manusia?

Q. 19. Apakah penderitaan dari kondisi kejatuhan manusia?

Published by happy manurung, 2021-10-25 02:03:53

Description: #murka
#kutuk
#penderitaan
#kematiankekal

Keywords: Kematian kekal dan penderitaan

Search

Read the Text Version

BELAJAR KATEKISMUS SINGKAT WESTMINSTER P. 19 Vik. Happy Manurung

P. APAKAH PENDERITAAN DARI KONDISI KEJATUHAN MANUSIA? J. Seluruh umat manusia, akibat kejatuhan mereka, telah kehilangan persekutuan dengan Allah (Kej. 3:8; 3:24), telah berada di bawah murka serta kutuk-Nya (Ef. 2:3; Gal. 3:10), sehingga menjadikan mereka harus mengalami berbagai penderitaan dunia (Rat. 3:39), mengalami kematian (Rm. 6:23), & mengalami siksaan kekal di neraka untuk selama2nya (Mat. 25:41).

➢ Rm 8:22, Semua manusia telah terhilang & segala sesuatu menjadi saksinya. ➢Orang tidak beriman berusaha meyakinkan diri mereka sendiri bahwa dunia dalam keberadaannya sekarang ini dapat menjadi suatu tempat yg menyenangkan, & bahwa manusia (dengan kekuatan mereka sendiri) suatu hari nanti akan berhasil menghapuskan penyakit maupun kematian, perang maupun perselisihan. ➢ Ini semata2 menunjukkan betapa gelap & sia2nya hati serta pemikiran manusia berdosa (Rm. 1:18). ➢ Dunia tanpa penderitaan = penipuan/menipu diri sendiri.

PENDERITAAN MANUSIA BERDOSA 1. Berada di bawah murka & kutuk Allah – setelah kehilangan persekutuan dengan Allah ✓ Allah memberi kekekalan di dalam hati manusia (Pkh. 3:11) → Jatuh dalam dosa. ✓ Allah membenci dosa & manusia berdosa adalah sasaran murka-Nya (Ibr. 10:31; Why, 6:15-17) ✓ Para artis butuh psikiater, candu obat2an, kawin cerai, bunuh diri – hatinya kosong – Pkh. 1:2, “Kesia-siaan belaka” ✓ Acara hiburan tdk mampu mengisi kehampaan dlm ruang hati manusia. ✓ Kekayaan, ketenaran, jabatan juga tidak dapat mengisinya. ✓ Hanya Allah yg dapat mengisinya.

PENDERITAAN MANUSIA BERDOSA 2. Penderitaan hidup (jasmani dan rohani – universal) ✓ Kej. 3:17, “Terkutuklah tanah karena engkau” – tidak dapat dihindari. ✓ Tubuh & perasaan manusia terluka, penyakit menyerang tubuh & pikiran kita. ✓ Hidup manusia diibaratkan sebagai bayangan, mimpi, bunga/rumput, yg baru saja mekar tetapi segera juga layu. ✓ Penderitaan orang saleh >< kesuksesan orang fasik = kedaulatan Allah. ✓ Penderitaan orang percaya adalah ujian iman yg akan membawa kebaikan bagi mereka & kemuliaan bagi Allah.

PENDERITAAN MANUSIA BERDOSA 3. Kuasa maut yang berlaku universal ✓ Setiap manusia akan mengalaminya. ✓ Ibr. 9:27, Sebab “manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja.” ✓ 1 Kor. 15:26, Hingga sekarang, maut tetap menjadi musuh yg masih harus dibinasakan. ✓ Kematian merupakan akibat dari dosa & bagian dari penderitaan manusia, bukan sesuatu yg natural. Modernisme menganggap kematian sesuatu yg natural. ✓ Kemuliaan iman Kristen terletak pada janji kemenangan atas maut.

PENDERITAAN MANUSIA BERDOSA 4. Hukuman kekal bagi mereka yang terhilang ✓ Mat. 3:12, Yesus berbicara tentang “api yg tidak terpadamkan.” ✓ Mrk. 9:48, Tempat di mana “ulat2 bangkai tidak mati & api tidak padam.” ✓ Why. 14:10, Bagaimana “disiksa dengan api & belerang.” ✓ Mat. 8:12, “kegelapan yg paling gelap” & “ratap dan kertak gigi” ✓ Mat. 25:46, Dan mereka akan masuk ke tempat siksaan yg kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yg kekal.

PENDERITAAN MANUSIA BERDOSA

PERBEDAAN ORANG-ORANG YANG DISELAMATKAN 1. Kehidupan sekarang. 2. Kematian antara orang yg beriman & orang yg tidak beriman. 3. Pada hari terakhir.

1. KEHIDUPAN SEKARANG ✓ Orang beriman menikmati persekutuan dengan Allah ✓ Murka & kutuk Allah telah dihapus dari mereka melalui pengorbanan Kristus di atas kayu salib. ✓ Yesus telah menanggung maut menggantikan mereka. ✓ Dalam pengertian tertentu orang percaya jg dihukum oleh Allah (Ibr. 12:6) = pendisipilinan bukan hukuman atau murka Allah. ✓ Karena itu orang benar masih mengalami sakit-penyakit, kesusahan, serta berbagai masalah hidup.

2. KEMATIAN ORANG BERIMAN VS TIDAK BERIMAN ➢ Jiwanya orang beriman telah ➢ Orang yg tidak beriman, baik dipindahkan dari tubuh maupun jiwa mereka kematian kepada kehidupan mengalami “kematian” yg merupakan keterpisahan dari ➢ Dalam hal kematian – sengat Allah. maut tidak lagi berkuasa atasnya. ➢ Akan mengalami penderitaan dan siksaan kekal. ➢ Tidak ada satu pun yg dapat memisahkannya dari Kristus. ➢ Ef. 2:1, jiwa orang yg tidak beriman sdh mati. ➢ Hanya tubuh jasmani yg mengalami kematian sementara.

3. Pada hari terakhir ✓ Orang beriman dibebaskan sepenuhnya dari semua penderitaan, & dibawa menuju kebahagiaan yg sempurna. ✓ Orang yg tidak beriman dimasukkan ke dalam penderitaan yg tidak akan pernah berakhir. ✓ Luk. 12:4-5, jangan takut kepada orang yg dapat membunuh fisik. ✓ Mat. 20:28, “Takutlah terutama kepada Dia yg berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka”

KESIMPULAN ❑ 2 Tesalonika 1:8-9 ❑ Oleh dosa, manusia hidup dalam kesengsaraan, kesulitan, penderitaan, terpisah dari Allah Sang Pecenciptannya. ❑ Tidak dapat menikmati Allah. ❑ Upah dosa adalah maut – setelah mati ia harus dimasukkan ke tempat penghukuman yg kekal. ❑ Kita memerlukan Juruselamat untuk menyelamatkan kita dari kesengsaraan ini!

AMIN SOLI DEO GLORIA


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook