Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore KITAB YAKOBUS

KITAB YAKOBUS

Published by happy manurung, 2022-01-17 03:15:13

Description: #kitabyakobus
#sd
#sekolahkristencalvin

Keywords: Kitab Yakobus

Search

Read the Text Version

SD KRISTEN CALVIN PAK KELAS VI

Ayat Hafalan Ibrani 4:15 “Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.”

TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik dapat: • menemukan siapa, apa, kapan, di mana, & mengapa dari surat Yakobus; • mengenali bahwa mendengar Firman Allah memimpin utk melakukan apa yg Firman Allah katakana; • memohon kpd Allah hikmat & pertolongan utk mempraktikkan Firman-Nya.

Surat Yakobus ✓ Penulis : Yakobus saudara Yesus ✓ Tempat : Ditulis dari Yerusalem setelah peristiwa Pentakosta. ✓ Waktu : Sekitar tahun 45 M ✓ Mengapa Yakobus menulis surat ini? 1. Yakobus menulis surat kepada orang Kristen Yahudi yg tersebar di antara bangsa2 untuk menguatkan mereka ketika menghadapi penganiayaan. 2. Kisah Para Rasul menuliskan yg datang ke Yerusalem ketika Roh Kudus diutus pada hari Pentakosta adalah orang Yahudi dari “segala bangsa di bawah kolong langit.”

Surat Yakobus ❖Surat Yakobus sangat praktis. ❖Surat ini berfokus pada bagaimana seharusnya kita menghidupi iman kita. ❖Kita harus menjadi pelaku & bukan hanya pendengar Firman. ❖Tanpa menentang kebenaran bahwa kita diselamatkan oleh anugerah Allah melalui iman dlm Kristus, bukan oleh perbuatan, Yakobus menekankan bahwa orang Kristen seharusnya menunjukkan iman mrk melalui perbuatan baik mereka. ❖Ketiadaan perbuatan baik menunjukkan ketiadaan iman. ❖1:19, “Cepat untuk mendengar, tetapi lambat utk berkata2 & juga lambat utk marah”

Hikmat dalam Menghadapi Pencobaan • Yakobus 1:2-5, “Anggaplah sebagai suatu kebahagiaan.” • Pencobaan atau hal2 sulit yg kita alami misalnya, pindah rumah, perceraian orang tua, tdk boleh keluar rumah, kematian seseorang atau hewan peliharaan, menderita sakit, diolok2, ditolak dari kelompok, PJJ/BDR, dll. • Ketika Yakobus berkata tuk menganggap pencobaan sebagai sukacita, dia tdk bermaksud bahwa kita harus senang ketika kita melalui masa2 yg berat. • Merasa sedih adalah hal yg normal. • Sukacita yg dibicarakan Yakobus adalah perasaan nyaman & terjamin yg datang dari pemahaman bahwa Allah memegang kendali atas segala sesuatu di dlm hidup kita. • Allah memakai masa2 sulit utk mengajar kita agar lebih memercayai Dia bahkan ketika kita tdk memahami apa yg Dia lakukan.

Hikmat adalah mengenal Firman Allah dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan kita. 1. Kita harus meminta Allah untuk menolong kita memercayai apa yg Dia katakan tentang diri-Nya di dalam Alkitab. Alkitab memberitahu kepada kita seperti apa Allah itu: • Allah itu baik. • Allah tidak akan pernah meninggalkan kita. • Allah menggunakan pencobaan yg kita alami untuk menolong kita lebih percaya kepada-Nya & menjadi semakin serupa dengan Kristus. 2. Kita harus memohon hikmat kepada Allah untuk membuat pilihan2 yg benar ketika kita menangani penderitaan atau masalah kita. Yakobus mengatakan jika kita memohon hikmat kepada Allah maka Dia dengan murah hati akan memberikan hikmat kepada kita.

Iman dalam Perbuatan ✓Orang Kristen yg sejati menunjukkan iman mereka dengan mendengarkan Firman Allah & melakukan apa yg Firman katakan. ✓Yakobus mengatakan bahwa mengaku percaya saja tidaklah cukup karena iman yg murni akan selalu menunjukkan dirinya dalam cara hidup kita. ✓Orang Kristen yg sejati, orang2 yg percaya kepada Kristus, menunjukkan iman mereka melalui cara hidup mereka. ✓Yakobus berbicara tentang beberapa tindakan yg menunjukkan iman kita. ✓Keinginan meninggikan Kristus akan mengubahkan kita semakin menyatakan iman kita melalui cara hidup kita.

JANGAN MEMANDANG MUKA (Yak. 2:1-9) • Mengapa kita tergoda untuk memandang muka? • Kita mengagumi orang yg terkenal, berpenampilan menarik, atau kaya; kita berpikir jika kita bergaul dengan anak2 yg terkenal, kita akan menjadi terkenal juga. • Kita memandang rendah orang-orang yg berbeda dari kita, orang2 yg tidak mengenakan pakaian yg bagus, atau mereka yg diolok2 oleh orang lain.

• Membeda2 dengan cara memandang muka biasanya didasarkan pada dua hal: seperti apa yg orang2 lihat & apa yg menurut kita dapat mereka lakukan bagi kita. • Alkitab mengajarkan bahwa kita harus menghargai & mengasihi setiap orang karena setiap orang diciptakan menurut gambar Allah.

BERBAGI DENGAN ORANG LAIN • Yakobus 2:14-17, “berbagi dengan orang lain” • Kalian mungkin tidak memiliki uang untuk diberikan kepada orang kain, maka apakah yg dapat kalian lakukan? • Memberikan baju yg masih layak pakai jika kalian sudah tidak memakainya lagi atau mainan yg masih bagus atau permainan yg tidak lagi kalian mainkan. • Ada kalanya Allah memberikan kepada kita lebih dari apa yg kita butuhkan sehingga kita dapat berbagi dengan orang lain. • Mengungkapkan kepedulian terhadap kebutuhan seseorang tetapi tidak memberikan pertolongan kepadanya sama sia2nya seperti mengatakan bahwa kalian percaya tetapi tidak mau menaati Firman Allah.

PERHATIKAN LIDAHMU! Yakobus 3:3-10, Perhatikan lidahmu! ▪ Lidah adalah alat yang berkuasa tetapi sulit untuk dikendalikan. ▪ Dosa dgn lidah adalah bergosip, berbohong, membual, mengolok2 orang lain, menggerutu, merendahkan orang lain utk meninggikan diri, menyebut nama Allah dgn sembarangan, & berkata2 kotor. ▪ Hal baik yg dpt kita lakukan dgn lidah kita adalah memberikan semangat, memberikan pujian, menyapa dgn ramah, menawarkan pertolongan, memuji Allah, & menceritakan Yesus kpd orang lain. ▪ Cara kita berbicara sangatlah penting bagi Allah. ▪ Kata2 dpt membangun orang lain atau menjatuhkan mrk.

Renungkan • Allah mengharapkan kita memeriksa diri kita sendiri. • Kita telah mendengar apa yg Firman Allah katakan ttg hal menghidupi iman kita, tetapi apakah kita melakukan apa yg Firman itu katakan? • Kita tidak dapat menghidupi iman kita dengan sempurna karena kita terus berdosa. • Meskipun Yesus tdk pernah berbuat dosa, Dia mengerti bagaimana dosa dgn kuat menggoda kita krn Dia juga pernah dicobai. • Karena Yesus pernah menderita, Dia mengerti rasa sakit kita ketika kita lemah & mengalami pencobaan.

AMIN


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook