BELAJAR KATEKISMUS SINGKAT WESTMINSTER P. 7 Vik. Happy Manurung
P. Apakah ketetapan-ketetapan (dekrit) Allah itu? ■ J. Ketetapan-ketetapan Allah adalah maksud-Nya yang kekal yang sesuai dengan keputusan kehendak-Nya sendiri, Dia telah menentukan sebelumnya setiap hal yang akan terjadi. ■ Alkitab menyatakan bahwa Allah “di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya” (Ef. 1:4, 11).
➢ TIDAK ADA SATU HAL PUN DI DUNIA INI YANG TERJADI DENGAN SENDIRINYA ATAU DENGAN SECARA KEBETULAN. TIDAK ADA SUATU HAL PUN YANG TERJADI TANPA ALASAN. - RM.11:36, BAGI ALLAH KEMULIAAN SAMPAI SELAMA-LAMANYA. - YES. 46:10, KEPUTUSAN & KEHENDAK ALLAH PASTI TERLAKSANA. - AYUB 14:5, HIDUP & MATI MANUSIA DI TANGAN TUHAN. - AMS.16:4, ALLAH MENETAPKAN TUJUAN SEGALA SESUATU.
Suatu Analogi yang tidak sempurna Allah telah menentukan sebelumnya setiap hal yang akan terjadi.
Perbedaan rencana Allah dengan rencana manusia 1. Rencana Allah itu kekal, tdk perlu 1. Rencana manusia harian, butuh konsultasi, tdk berubah (Maz.33:11), konsultan, bisa berubah. sesuai dengan kehendak-Nya yg mulia (Rm.11:33-34) 2. Rencana tdk mutlak, bisa gagal, ditunda. Cth. Liburan, pesta, dll. 2. Rencana Allah itu mutlak. a. “Kemungkinan” & “kebetulan” 3. Rencana manusia tdk sempurna & menyeluruh, semata2 demi (Ams.16:33; 1 Raja 22 – raja Ahab kesenangan sendiri & mencoba “memanfaatkan kemungkinan” kehormatan diri sendiri. (ay. 29-35). b. “Kehendak bebas” manusia? 3. Allah membuat rencana yg sempurna serta menyeluruh – “demi kemuliaanNya.”
Tujuan Tuhan menetapkan segala sesuatu ■ Hab. 2:14, untuk memasyhurkan kemuliaan Allah = Q.1. ■ Yes.40:5, Allah membuat janji yang sama: Kemuliaan Tuhan akan dinyatakan. ■ Tujuan segala penciptaan adalah utk menyatakan kemuliaan Allah. ■ Maz.19:2, Langit, beserta semua bintang & galaksi, memberikan kemuliaan kepada Allah. ■ Yes.43:7, Allah menciptakan umat-Nya utk kemuliaan-Nya. ■ Maz.96:3, Umat Allah harus memberikan kemuliaan Allah dan menyatakan kemuliaan Allah di antara segala bangsa.
Tujuan Tuhan menetapkan segala Sesuatu ■ Maz.148:1-12, Allah menciptakan atau mendekritkan penciptaan segala sesuatu. ■ Maz.2:6-8, mendekritkan bahwa Anak-Nya akan menjadi Penguasa atas segalanya. ■ Dan. 4:24, Allah juga mengatur hal-hal yang terjadi dalam kehidupan manusia dgn dekrit-dekrit-Nya. Raja Nebukadnezar kehilangan kewarasannya selama tujuh tahun. ■ Yes.45:6-7, hal2 yg menyedihkan & buruk – tetap berada dalam rencana-Nya. ■ Kis.13:48, Allah menetapkan terlebih dahulu akan menjadi seperti apakah manusia itu & apa yg akan mereka lakukan.
PERINGATAN TERHADAP KESIMPULAN YANG SALAH ■ Tidak benar bila dikatakan bahwa Allah yg menciptakan dosa. ■ Tidak dapat dikatakan bahwa manusia telah diperlakukan seperti “pion” dalam permainan catur. ■ Ketetapan Allah sama sekali tdk akan melemahkan atau menghancurkan tanggung jawab manusia. ■ Tidak berarti kita tdk usah mengabarkan Injil lagi karena Tuhan sudah menetapkan yg selamat.
Kesimpulan ■ Ketetapan-ketetapan Allah adalah maksud-Nya yg kekal yg sesuai dengan keputusan kehendak-Nya sendiri, Dia telah menentukan sebelumnya setiap hal yg akan terjadi. ■ Alkitab menyatakan bahwa Allah “di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya” (Ef. 1:4, 11).
AMIN SOLI DEO GLORIA
Search
Read the Text Version
- 1 - 10
Pages: