Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Majalah ALUMNI UI Edisi 36-Th 2021

Majalah ALUMNI UI Edisi 36-Th 2021

Published by alumnimakara, 2021-10-02 17:02:40

Description: Majalah ALUMNI UI Edisi 36-Th 2021

Search

Read the Text Version

www.alumni.ui.ac.id HOBI DI ALAM Edisi No 36, Th 2021 Susi Aliani & majalah.alumni.ui Sulaiman Hartono majalah.alumni.ui ENAM DETIK UNTUK MENJADI CERDAS EMOSI

SALAM REDAKSI HAL BARU HARUS DICARI The sign of an intelligent people is their ability to control their emo- tions by the application of reason. -Marya Mannes- BELAKANGAN INI BANYAK ORANG intelektual bisa mengendalikan besar, maka sejak tahun lalu yang bicara tentang imunitas untuk emosi kemarahan kita dengan harus dilaksanakan melalui layar. bisa melalui pandemi yang entah cerdas, hanya dalam waktu enam ”Perubahan zaman menuntut kapan akan benar-benar berlalu dan detik saja. pendidikan menyesuaikan diri, membuat kita bisa menarik napas terutama setelah terjadi pan- lega. Imunitas dapat ditingkatkan Kemampuan untuk membangun demi. Segala sesuatu menjadi hal melalui perasaan bahagia, ceria, hubungan yang optimal dengan baru yang harus dicari tahu atau gembira dan sejenisnya. Artinya, diri kita dan orang lain misalnya dipertahankan keberlanjutannya,” tidak mengalami stres yang ber- bisa ditemui pada penuturan pa- begitu kata Pj. Dekan FEB UI, Dr. lebihan. Emosi yang belakangan ini sangan Susi dan Sulaiman (FH’80) Beta Yulianita Gitaharie pada mudah meledak harus bisa dikon- di rubrik Sketsa. Kemacetan aktivi- Dies Natalis FEB ke 70, 2020 lalu. trol sehingga emosi tidak menjadi tas “keluyuran” di alam, hobi sejak sesuatu yang negatif tetapi malah usia muda nyaris membuat stres. Puisi karya dua tokoh penggerak berbuah hal yang positif. Bisa me- komunitas pencinta puisi ‘Poetry ngubah dunia! Dalam rubrik Highlight empat Reading Society of Indonesia’ fakultas dan ILUNI nya harus UI, Sunu Wasono (FS’ 78) dan Sebuah webinar yang diadakan oleh berpikir super kreatif agar acara Prijono Tjiptoherijanto (FE’ 67) KCI yang didirikan oleh Wustari Dies Natalis daringnya tetap semoga bisa menjadi inspirasi L Mangundjaya (Psi’76) memba- membawa semangat kebersa- untuk membangun kecerdasan has tentang pengendalian emosi. maan. Bila sebelumnya ada kicau emosi kita. Sebuah inspirasi untuk meluncurkan riuh dalam acara temu kangen tema bagaimana kita sebagai kaum “Tt akTterlupakan”.... majalah.alumni.ui majalah.alumni.ui Kerjasama Direktorat Pengembangan Karir Lulusan & Hubungan Alumni UI dan ILUNI UI Pelindung : REDAKSI MAJALAH ALUMNI UI Dewan Redaksi : Ahmad Syafiq, Andre Rahadian Penasihat Edisi Khusus : Sandra Fikawati, Sri Daryanti, Ade Solihat, Beny Syaaf Pemimpin Redaksi : Arief Budhy Hardono Redaksi Pelaksana : Wicky Sri Rosewiaty Desain Visual & Produksi : Dedeh Kurniasih Tim Desprindo Natamedia Kontributor : ILUNI UI Pusat & Fakultas, Humas dan TIGA GRUP MUSIK FENOMENAL UI Alamat redaksi : Dir. Pengembangan Karir Lulusan dan Hubungan ALUMNI UI TIGA GRUP MUSIK FENOMENAL UI: Direktorat Pengembangan Karir Lulusan & Chaseiro (FIS), PSP (FIS), The Crabs (FH) ditambah Redaksi Hubungan ALUMNI UI dan ILUNI UI, trio Tika Bisono, Louise Hutahuruk dan Sita Khayam menerima usulan, Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa Baru UI, \"Dalam rangka ikut memeriahkan Pesta Musik se Jawa input dan foto jadul dan Kampus UI Depok 16424 GAMA tahun 1980 di kampus UGM,\" kata Kepra, chief Surat Pembaca. Kirim e-mail : [email protected] of the mission, Erlan wakilnya, Purbo supporternya dan Website : alumni.ui.ac.id Pepeng sebagai Host nya. (Kiriman Kepra FE' 77) ke email Facebook : DPKHA UI redaksi.alumni Twitter : @DPKHA_UI @yahoo.com Instagram : @dpkha.ui 2MAJALAH ALUMNI 36 . . EDISI AGST-NOV 2021

daftar isi EDISI AGUSTUS-NOV'21- ALUMNI NO 36foto istimewa/ Diyadi.net 08 LAPORAN UTAMA ENAM DETIK UNTUK MENJADI CERDAS EMOSI \"Emotional Wholeness leads the Emotional Wellness that leads to the Emotional Resiliency.\" 15 30 04-CELOTEHAN ALUMNI SKETSA 06-07-TAJUK HOBI KELUYURAN DI ALAM KOMUNITAS FOKAL UI Puisi : Sunu Wasono & Prijono Tjiptoherijanto 20 UI UPDATE ALUMNI DAN ISU KEBANGSAAN 08-LAPORAN UTAMA BADRUL MUNIR, PhD (FT’92) - DIREKTUR KEMAHASISWAAN UI (2021 – 2023) 6 Detik Untuk Menjadi Cerdas Emosi 12-14-PROFIL ALUMNI Dr. Wustari L. Mangundjaya (Psi’76) 15- SKETSA Hobi Keluyuran di Alam 18-19-AKTUALITA Peluncuran Alumni Lounge ILUNI FMIPA 20-21-UI UPDATE Bazar Virtual DPKHA- Direkur Kemahasiswaan UI- 22-23-ALBUM JADUL 24-27-HIGHLIGHT 28-29-PROFIL ALUMNI Dr. Sunu Wasono 30-31-KOMUNITAS Komunitas FOKAL UI 32-33-PROFIL ALUMNI Pande K Trimayuni 36-38-PROFIL ALUMNI Bunyamin Hatibie 40-41-UI UPDATE D'VAJAR RS UI 42-43-PROFIL ALUMNI Hadriani Uli Tiur Ida Silalahi 34 SKETSA MERIAHNYA RUSS FESTIVAL DI KOTA STAVANGER, NORWEGIA 3MAJALAH ALUMNI 36 . . EDISI AGUST-NOV 2021

ALUMNI ANTARA INDONESIA DAN KOREA SELATAN ANTARA UI DAN SNU MOCHAMAD ALVIN DWIANA Kampus tempat saya melanjutkan QOBULSYAH (FISIP’08) studi di Korea punya sejarah yang mirip dengan UI. Kampus yang jadi Mahasiswa Pascasarjana di embrio pendidikan tinggi di Korea Seoul National University. pasca merdeka. Sama-sama punya Penyiar di KBS World Radio Siaran reputasi akademik nomor wahid Bahasa Indonesia, Korea Selatan dan kini terus tersaingi oleh kam- pus lainnya yang terus mengejar. Bulan Agustus itu bulan yang is- Sama-sama juga punya reputasi timewa untuk Indonesia dan Ko- sebagai sarangnya aktivis kampus rea Selatan. Keduanya merdeka yang selalu hadir di momen-mo- di bulan yang sama, di tahun men besar pergantian kekua- yang sama, hanya terpaut dua hari saja di saan. Dulu senior di UI ada yang tahun 1945. Indonesia dan Korea Selatan bilang, UI kampusnya dipindah ke bisa belajar satu sama lain karena trajek- Depok itu supaya jauh kalau mau tori sejarahnya mirip-mirip. Sama-sama demo ke Istana Negara. SNU merdeka dari Jepang, sama-sama alami juga sama, mitosnya adalah rezim militer lebih dari dua dekade, sama- kampusnya pindah ke Gwanak sama alami transisi dari otoritarianisme di selatan Seoul supaya jauh ke demokrasi, sama-sama alami krisis juga kalau mau demonstrasi moneter, dan satu lagi: sama-sama punya ke Blue House Sana, kantornya gerakan mahasiswa yang siap bangkit Presiden Korea. kapan saja saat momentum memanggil. DEMO LOCKDOWN DI KOTA TERNYAMAN DUNIA NUNI BERGER (FIB’90) 700-an/ hari. Terjadi demo besar-besaran menentang lockdown yang mengarah ke Community Support Worker di anarki dan chaos. Melbourne, Australia Kami berharap masyarakat bisa bersama Victoria , ibukota Melbourne, do the right things seperti anjuran health kota yang dinilai ternyaman care worker dan pemerintah. Sinergi mereka di dunia sempat alami lock- menjadi salah satu acara TV yang ditunggu down pertama, 30 Maret - 12 pemirsa. Para influencers dan website Mei. Suasana lockdown pertama begitu pemerintah yang memuat berita serta mencekam, terjadi panic buying. Jam analisisnya cukup membantu masyarakat malam diberlakukan (curfew). Masyarakat awam untuk mengerti kondisi pandemi di yang punya izin bekerja boleh berkegiatan Australia. dari jam 05.00 -20.00. Denda diberlakukan bagi pelanggar aturan lockdown, tidak pakai Saya yang bukan penduduk asli Australia, mask di tempat umum kumpul, berke- harus rajin membuka website seperti smart giatan, dan lain-lain. traveller yang dikelola pemerintah, yang berisi info up to date tentang negara-negara Saat ini baru 33.3% untuk fully vaccinated. tujuan serta persyaratannya, termasuk Di sini pun ada orang-orang yang tidak aturan perjalanan bagi orang Australia di percaya covid dan anti vaksin. Memasuki luar negeri yang ingin kembali ke Australia. lockdown di akhir September, jumlah yang terpapar terus meningkat, sudah di atas 4MAJALAH ALUMNI 36 . . EDISI AGST-NOV 2021

ALUMNI WFH : ADA BOSANNYA, ADA DEPRESINYA PURNAWATI NASUTION, S.Sos, M.Si (FEB’12) Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Riau Sub Koordinator Kesertaan KB Bina Jalur Pemerintah dan Swasta (JALPEMSWA) Pekerjaan apa yang mau dilaku- kan, pertemuan dengan siapa, dokumen atau data. Perlu waktu lewat zoom, wag, dan what- untuk keputusan atau arahan atasan sapp, menjadi agenda harian. terkait pekerjaan, terkadang ada staf yang lama baca isi WA. WFH Work From Home harus dimaksimal- menurut saya juga ada bosannya, kan dengan dukungan wifi, harus stay tidak ada interaksi dengan rekan connected 24 jam dan bisa cepat bila kerja ditambah bila kondisi rumah dihubungi untuk berusaha membantu kurang kondusif, jadi kurang mood dan mencari solusi terkait kendala di bekerja. Sebagai perempuan bekerja lapangan. Ada yang bisa diselesaikan di rumah ternyata banyak godaan- dengan segera, ada juga yang perlu nya. pekerjaan rumah dan pekerjaan menunggu keputusan atasan. Setiap kantor dikerjakan dalam satu waktu. hari saya melaporkan output peker- Jam kerjanya jadi terasa lebih ba- jaan ke atasan dan meng-input ke nyak. Ada tekanan dan ada depresi dalam aplikasi SIVIKA.bkkbn.go.id. karena banyak tuntutan yang harus Menurut saya, ada banyak kendala dijalani setiap hari. Bekerja dari pada pekerjaan di masa pandemi ini rumah dituntut konsentrasi tingkat antara lain miskomunikasi terkait tinggi. TRUST TUMBUH DARI KEDEKATAN EMOSIONAL RIKA SUSANTO (FT ’89) SSebagai arsitek yang bekerja di di lapang, tanpa memberitahu mereka dunia desain arsitektur, interior dan sebelumnya. Arsitek dan Direktur PT Adicita konstruksi, saya membutuhkan Karya Pertiwi aktifitas ruang luar yang tinggi dan Perubahan dan pergeseran pola kerja intens. Sejak pandemi, mobilitas kegiatan semasa pandemi menyebabkan per- eksternal dan juga internal kantor sangat lambatan pada banyak hal dan biaya dibatasi. Koordinasi dengan tim kerja yang meningkat. Jumlah pekerja di lo- tak bisa secara offline. Kami beradaptasi kasi konstruksi dan mobilisasi material bekerja secara online. Penggunaan chat dan yang tertunda mengakibatkan mun- email jadi lebih intens dan aplikasi zoom durnya jadwal penyelesaian proyek. menjadi bagian alat koordinasi yang paling Selain itu, muncul biaya-biaya yang dibutuhkan. sebelumnya tidak ada dalam anggaran proyek, seperti tes antigen para pekerja. Bekerja secara online membutuhkan eks- tra trust dan kemandirian dari tiap personil Sejak pandemi, aktifitas proyek khu- di dalam tim. Trust tumbuh dari kedekatan susnya konstruksi relatif menurun, emosional antaranggota. Salah satu hal sehingga pekerjaan difokuskan pada sederhana yang saya lakukan untuk mem- proyek-proyek desain yang relatif bangun itu, dengan sesekali memesan sedikit aktifitas outdoor. Waktu yang jasa antar makanan online untuk para ang- lebih longgar digunakan untuk webinar gota yang sedang bekerja termasuk tim guna meningkatkan wawasan SDM kantor. 5MAJALAH ALUMNI 36 . . EDISI AGUST-NOV 2021

TAJUK PUISI KARYA SUNU WASONO RINDU PEKIK MERDEKA KAPAN lama aku kehilangan jiwa Tiap kali aku terbangun di pagi dinihari pekik merdeka Terlintas di anganku tentang suatu bangsa yang warganya saling menyapa dengan bahasa cinta dulu dengan pekik itu beragam suara Tidak saling menghardik dan mencerca Kapankah harapan itu menjadi kenyataan? dari berbagai penjuru berhimpun menjadi satu Tiap kali aku terbangun di pagi dinihari lama aku kehilangan debar Terbetik di hati tentang suatu negeri pekik merdeka yang penduduknya saling menghormati dulu dengan pekik itu Tidak saling mencurigai, membenci, dan memaki kepentingan pribadi menepi membulat satu tekad untuk berdaulat Bilakah itu terealisasi? lama aku kehilangan ruh Tiap kali aku terbangun di pagi dinihari pekik merdeka Terbayang di benakku tentang suatu negeri dulu dengan pekik itu yang pemimpin dan wakil rakyatnya tak haus korupsi yang pemuka agamanya tak gemar memprovokasi ego menjauh semangat berjuang membulat penuh yang rakyatnya tak saling bertikai Kapankah itu terjadi? kini aku rindu pekik merdeka itu merdeka! Ini pertanyaan dan harapan orang awam (orang biasa yang tak paham tentang kuasa) Juli 2021 kepada kalian yang kuyup di jagat politik Bukan kepada rumput yang bergoyang Seperti yang terlantun di lirik lagu itu Kapan negeriku tak kaujadikan gelanggang pertikaian? Lama sudah aku dalam penantian tak bertepi Aku ingin hidup damai di negeri ini November 2016-Juli 2021 Dr. Sunu Wasono (FS’78) Dosen FIB. Yang Karya puisinya dibukukan adalah Jagat Lelembut (Teras Budaya, 2017) dan Lebah- lebah Madu (Teras Budaya, 2021), karya kritiknya adalah Sastra Propaganda (2007), Seks sebagai Rempah-rempah dan Masalah serta beberapa Kritik Lainnya (2020). 6MAJALAH ALUMNI 36 . . EDISI AGST-NOV 2021

TAJUK PUISI KARYA PRIJONO TJIPTOHERIJANTO KECOA DI ATAS BUS KOTA ada seekor kecoa di atas bus rakyat kendaraan penumpang jurusan Senen-Ciputat merayap sepanjang jaket seorang penumpang ibu muda yang duduk agak menyamping menyentikkan jari kecoa langsung terpelanting lelaki tegap yang berdiri dekat ibu muda menginjak gemas kecoa sampai tak bernyawa “mati kau, rasakan bangsat” ujarnya para penumpang yang lain cuma terpana menonton pertunjukkan yang agaknya sudah biasa ada banyak kecoa menumpang bus rakyat mobil besar berangkat dari terminal kawasan Senayan sepanjang jalan para kecoa berpesta pora memenuhi seluruh kursi, bahkan sampai mengganggu pengemudi bus berjalan oleng tetapi kecoa-kecoa tidak peduli para penumpang diam saja, lantaran kecoa tampak menakutkan seorang penumpang bergumam pelan dan muram “apa yang bisa kita lakukan kalau sudah begini?” mungkin semua itu memang telah jadi tontonan biasa. Di atas bus kota Ciputat-Senen, 26 Juni 2013 Prof. Prijono Tjiptoherijanto Dosen, Guru Besar FEUI / Pakar Demografi dan Kependudukan Di kancah kesusastraan Indonesia, nama Prijono dikenal sebagai penyair yang pernah melahirkan Komunitas Negeri Poci bersama Piek Ardijanto Soeprijadi, Adri Darmadji Woko, Kurniawan Junaedhie, dan lain-lain. 7MAJALAH ALUMNI 36 . . EDISI AGUST-NOV 2021

LAPORAN UTAMA ilustrasi Tom Foster & rekayasa digita HFB ENAM DETIK UNTUK MENJADI CERDAS EMOSI It takes six seconds to manage anger; it takes six seconds to create compassion: it takes six seconds to change the world. (USA) CERDAS EMOSI ARTINYA TIDAK MENUTUPI, TIDAK KEGIATAN KITA CINTA KITA MAMPU MEMBANGUN BERBOHONG PADA INDONESIA (KCI), HUBUNGAN YANG OPTIMAL PERASAAN KITA, KATA 29 AGUSTUS 2021. DENGAN DIRI KITA DAN COACH HANNY MUCHTAR, ORANG LAIN. MENGABAIKAN ANGGOTA NORTH KCI LAHIR PADA 26 APRIL EMOSI SAMA DENGAN AMERICAN SOCIETY OF 2017 DI JAKARTA DAN DR. MENGABAIKAN 93% ADLERIAN PSYCHOLOGY WUSTARI L MANGUNDJAYA INFORMASI PENTING YANG YANG MENJADI SALAH M. ORG. PSY, PSIKOLOG AKAN BERDAMPAK PADA SEORANG NARASUMBER (PSI’ 76) SEBAGAI DAYA TAHAN ATAU IMUN WEBINAR BERTOPIK FOUNDERNYA. “BERSAMA TUBUH. BERUSAHALAH BANGKIT DAN TUMBUH KCI KITA SEMUA BISA JUJUR PADA DIRI KITA, DALAM TEKANAN, BERKARYA BAGI BANGSA.” 8MAJALAH ALUMNI 36 . . EDISI AGST-NOV 2021

LLAAPPOORRAANN UUTTAAMMAA mosi kadang enam detik yang akan membeda- untuk tertular. Akan banyak sekali dianggap negatif. kan sikap kita atas suatu hal. Ke- yang tertular apalagi nanti di masa unpleseant, negatif, nali penyebab dan beri kesempa- yang disebutkan Endemic, tegas kesedihan, kekha- tan pada otak untuk memproduksi dokter yang juga memperdalam watiran, dipersepsi- molekul-molekul yang berkaitan ilmunya di Columbia University dan kan sebagai keadaan dengan emosi agar kita mampu University of Melbourne. “Kita keluar merespon secara benar dengan dari masa pandemic yang gila-gilaan E yang unfavorable. merangkul emosi diri kita sendiri. sekarang yang adalah tsunami Kita harus bebaskan pandemic dan akan masuk ke satu diri dari persepsi ini karena emotion Emotional Wholeness leads the lingkungan atau keadaan yang resiliency tidak akan bisa dikem- Emotional Wellness that leads disebut sebagai masa endemic, bangkan tanpa embracing negative to the Emotional Resiliency. sepert juga halnya polio, penyakit- emotion. Pada saat kita mengalami penyakit DBD yang adalah ende- emosi negatif, rasanya gak enak. “DALAM DUA BULAN belakangan ini mis di negeri ini. Kita harus siap Badan gak enak, di dada gak enak, dari tujuh orang yang saya pegang, menghadapi itu. Berbagai penelitian tangan semua rasanya gak enak. hanya empat yang survive, tiga me- masih terus berjalan, apakah benar Sehingga kebanyakan orang push ninggal dunia. Saya merasa, I’m not penularannya melalui tangan yang those emotions away, mengkon- a good doctor, I’m not a good counselor, akan menyentuh bagian tubuh lain sumsi vitamin atau obat tertentu kata dr. Rudi Nuriadi (FK’68) yang diantaranya mulut, hidung juga atau malah menutupi dengan lebih banyak aktif di jalur akademik mata dan telinga? “Ada beberapa menyamarkannya. Apakah dengan selama 20 tahun dan menjadi dokter spesialis yang bekerja di berdandan, misalnya kita bisa meng- relawan untuk mendampingi orang- rumah sakit, mengatakan ada yang hilangkan wajah yang sedih? Kita orang yang berjuang mena-ngani tertular melalui telinga. Korek ku- hanya masking atau menutupi. Kita pasien COVID -19. ping. Pasiennya ada yang meninggal akan terjebak pada siklus bahwa kita berjuang melawan diri kita KESEHATAN, TEGASNYA, adalah Dalam dua bulan sendiri. Padahal, perasaan itu tidak sehat fisik dan sehat psikologi, se- belakangan ini dari tujuh akan hilang dari fisik kita. Emosi hat secara mental. Saya melihat ini orang yang saya pegang, itu adalah data dan informasi yang sebagai hal yang prinsip dan basic. hanya empat yang survive, diberikan oleh tubuh kita. Prof. Makanan adalah yang terpenting. tiga meninggal dunia. Saya Albert Mehrabian (Professor Emeri- You are what you eat. Anda makan merasa, I’m not a good tus of Psychology at the University of dan itulah Anda. Kalau makannya doctor, I’m not a good California, Los Angeles) mengatakan berlebihan dan tidak terbatas,tidak counselor bahwa 93% dari isi pesan yang bisa direm ya pasti akan mem- ingin dikomunikasikan ada pada berikan efek buruk pada badan faktor yang berkaitan dengan kita. Imunitas kita akan terganggu. emosi. Komunikasi ini terdiri dari Kebiasaan tidur. Good or bad quality. tujuh persen verbal, Dengan adanya wifi, Anda tidak 38% vokal atau tone dan55% body mau rugi. Kenapa? Karena antara language, facial expressions. Jadi jam 01 malam sampai jam 05 pagi ketika orang sedih, ketakutan, akan termasuk dari hak kita memakai berpengaruh pada tone vocal yang fasilitas ini. “Segala kejadian, infor- bergetar, menurun, pelan, dan masi, berita yang menakutkan ikut wajah juga kelihatan seperti down. mempengaruhi kesehatan psikis Kalau kita mengabaikan komuni- kita. Virus Sars-Cov 2 ini terus kasi ini berarti kita kehilangan 93% bermutasi dan variannya sema- informasi penting dimana ini akan kin banyak yang akan menulari berdampak juga pada daya tahan kita. Jadi bagi yang belum sempat tubuh. Latih untuk mengambil jeda tertular, punya kesempatan besar dr. Rudi Nuriadi (FK'68) 9MAJALAH ALUMNI 36 . . EDISI AGUST-NOV 2021

lAPORAN UTAMA FOTO-FOTO ISTIMEWA/ REKAYASA DIGITAL HFB A Healthy Lifestyle Not Only Changes Your Body, It Changes Your Mind, Your Attitude And Your Mood karena meningtis. Berita yang cukup saya cemas. Kondisi nenurun, segera pulih. Saya mulai belajar menakutkan tetapi tentunya kita makan harus disuap. Pada malam untuk bersyukur. Saya percaya tidak perlu takut yang berlebihan. keempat saya merasa akan ”le- selalu ada pesan dari setiap peris- Kita harus waspada... Penelitian- wat”. Saya takut pada kematian, di tiwa. Saya mulai lebih jadi rileks. nya masih berlangsung banyak kiri kanan saya setiap hari ada yang Saya mulai berujar, “Why not me ?” sehingga masih banyak Question meninggal. Pada malam hari saya sebagai jawaban atas amarah saya marks, lanjutnya. ketakutan. Saya juga kecewa pada pada Tuhan di awal : ”Why Me, God ?” diri saya karena saya yang jadi Stay Safe, Stay Healthy but penular di keluarga, istri saya Rosa SELAMA 14 HARI DIRAWAT di ICU, still stay alert.” 70 % of your dan juga terutama anak-anak saya, tujuh hari di ruang isolasi dan lima immune system exists in Agit dan Edu. Saya terus memper- hari rehabilitasi menjadi masa your gut.” hatikan naik turunnya angka-angka penuh tantangan. Saya harus hidup. saturasi yang terpantul di kaca Saya tidak mau mengecewakan TUHAN, KENAPA SAYA yang harus di depan saya dan menimbulkan istri saya. Saya tidak mau kehilangan kena COVID. Saya kan seorang su- stress. Pakai alat aja, angkanya momen dengan anak-anak dan karelawan yang membantu orang- cuma sampai 93. Satu, dua kali saya tidak mau mengecewakan orang bahkan sampai di tempat-tem- alatnya bunyi artinya turun ke 88. orangtua saya, teman-teman pat yang tidak dijangkau orang lain. Pengalaman pada malam keem- saya yang secara khusus sudah Saya benar-benar marah pada Tuhan, pat, saat saya merasa sudah akan mendoakan saya. Teman-teman terutama tiga hari pertama saya “lewat”. entah itu halusinasi atau psikologi. Jadi ada sesuatu yang dirawat. Saya sempat takut mati saat benar-benar terjadi, saya mera- mengatakan saya harus hidup. itu, kisah E. Taru Guritno (Psi. 86). sakan ada yang memeluk saya dan Saya yakin saya pasti hidup. Per- sejak itu saya menjadi lebih teguh asaan positif ini membuat badan PENGALAMAN DI RUANG ICU dengan untuk bangkit: bahwa saya harus saya hangat,. Badan saya jadi high flow respirator membuat hati 10MAJALAH ALUMNI 36 . . EDISI AGST-NOV 2021

LAPORAN UTAMA Tuhan, kenapa saya yang hangat sekali. Enak sekali. Makan rasanya enak. Saya merasa bahagia harus kena COVID. Saya dan antusiuas. Saya bertanggungjawab, saya tidak boleh lagi berpikir kan seorang sukarelawan bahwa saya korban. Hidup saya adalah saya sendiri yang mengatur. yang membantu orang- Saya masih dibutuhkan. Semangat. Spirit, pikiran positif. Ada ses- orang bahkan sampai di uatu yang menggerakkan di dalam diri saya. Entah apa itu namanya. tempat-tempat yang tidak Keinginan yang paling kuat adalah saya tidak mau mati dan dikubur dijangkau orang lain. Saya di Bekasi. Nanti istri dan anak-anak saya nyekarnya susah. Itu yang benar-benar marah pada benar-benar membuat saya gak mau mati lah. Tuhan, terutama tiga hari pertama saya dirawat. SETELAH LIMA, ENAM HARI DIRAWAT, pagi-pagi bangun, rasanya Saya sempat takut mati segar sekali. Saya cubit tangan saya, lho kok sakit. Saya pukul-pukul saat itu. kok sakit ya. Saya langsung nyanyi. Lagu yang saya nyanyikan itu “Indonesia Raya”. Jam lima pagi saya nyanyi lagu Indonesia Raya, dan E. Taru Guritno (Psi. 86). juga berbagai macam lagu lainnya. Saya masih hidup ternyata. Saya seneng sekali.. Begitu hari itu saya bisa bangun, rasane wah ini ada Februari 2021 terpapar sepulang dari ke- sesuatu yang lain. Saya merasa hidup, saya nyanyi terus. Sampai oleh giatan kemanusiaan COVID-19 di Malang. perawat-perawat di situ saya dikatakan, pak Taru lagi pluruk, hahaha. Setelah saya menyadari saya bisa bangun, saya masih hidup, saya bersyukur. Sejak itu saya berpikir, nek gitu saya gak usah berpikir jauh- jauh. Saya harus berpikir saat ini. lagi dirawat, apapun yang terjadi pada saat ini saya syukuri saja karena ternyata saya stabil. Saya tidak lihat lagi angka-angka yang menyebabkan saya jadi cemas dan takut. Oksigen diturunkan saya syukuri. Setiap hari saya tanya dokter apa kemajuan saya setiap hari lalu saya syukuri. Saya gak mau mikir lebih dari itu karena saya yakin bahwa ternyata ada se-suatu, ada pesan di balik pertanyaan saya, kenapa saya Tuhan? SAYA COBA MENERIMA, saya tidak melawan. Saya percaya betul dengan dokter-dokter yang merawat. Saya biarkan saja, let him go aja. Saya ikutin saja. Saya minta rosario pada dokter,sebagai orang katolik. Saya doa rosario, doa dan doa. Waktu yang sering kosong di rumahsakit, saya manfaatkan untuk baca buku National Geography yang saya sangat suka. Saya happy kalau ada hal yang baru. Kayak anak kecil aja. Saya tidak mau membangun persepsi yang buruk. Saat itu saya mulai bisa sabar. Saya ikuti saja prosesnya. Saya gembira ketika dibolehkan untuk makan sendiri. SAYA JUGA HARUS BERSYUKUR karena saya hidup. Saya harus bisa memaknai di balik peristiwa itu. Karena merasa dipilih, saya merasa dapat tugas. Untuk itu saya harus sehat, saya harus kuat, saya harus tetap sejahtera. Dukungan dari banyak pihak menguatkan. Pamong pusat kepemimpinan Wijaya Karya (Wikasa- trian) yang menggali kepemimpinan organisasi ber- landaskan pada kearifan lokal nusantara ini mengakhiri paparannya dengan rencana selanjutnya yaitu ketang- guhan dalam keluarga sebagai pendukungnya dalam proses pemulihan termasuk tetap melakukan hobi masaknya. (WS) 11MAJALAH ALUMNI 36 . . EDISI AGUST-NOV 2021

PROFIL ALUMNI TITIK BALIK PASSION-NYA Dr. WUSTARI L. MANGUNDJAYA (Psi’76) DARI KEDOKTERAN KE PSIKOLOGI DIAKUI IWUS, AADDDIMAAAPONSRAIAKNOGL,OGI BEGITU PANGGILAN ALUMNI JURUSAN PSIKOLOGI INDUSTRI & P sikologi itu kiprahnya bukan main. Saya selalu ORGANISASI UI INI, DIPICU SAAT bilang pada mahasiswa saya, pokoknya kamu IKUT PROGRAM PERTUKARAN jangan kuatir gak punya kerjaan. Dimana ada SISWA AFS KE SODUS, NEW orang pasti ada psikologinya. Jujur, yang mem- YORK, AMERIKA SERIKAT TAHUN bentuk saya adalah pengalaman di Amerika 1974-1975. Serikat. Saat itu saya menjadi lebih mandiri, melihat orang lain yang punya prestasi, dan disana kompetisinya bukan main. Ini memacu saya untuk berpikir, kalau orang lain bisa kenapa saya enggak. Intinya kita harus selalu berpikir positif, tegas anak bungsu dari enam bersaudara ini menggebu dan bersemangat. “Begitu balik, gak tahu bagaimana I’ve changed my mind. Saya sudah tidak berminat di kedokteran, saya berminatnya ke psikologi. Saya kemudian mendaftar ke Fakultas Psikologi dan diterima di UI dan UGM.” Pengalaman jauh dari orangtua saat ikut program pertukaran siswa ini membuatnya banyak memper- hatikan tentang perilaku orang lain dan juga latar belakang Liburan di China dengan keluarga tercinta 12MAJALAH ALUMNI 363 . . EDISI ASEGPST-DNEOSV22002201

PROFIL ALUMNI budaya. Kami belajar ketemu orang Tanjung Pinang. Juga sempat training Tahun 2017 Iwus gak cuma sama orang Amerika saja, dari UNHCR ke Thailand untuk melihat mengajak teman- tapi juga bangsa lain. “Itu kayaknya bagaimana program refugee di camp teman dari berbagai yang membuat saya akhirnya ber- Thailand di handle, kenangnya. kalangan yang pindah hati ke psikologi.” Awalnya, memiliki concern Iwus yang mendapat penghargaan ASISTEN DIREKTUR Sosio-Cultural Af- yang sama untuk sebagai Mahasiswa Teladan UI ta- fairs sempat dilaluinya yang tugasnya berkegiatan nyata hun 1978 ini ingin memilih jurusan memonitor progress dari program- untuk bangsa. psikologi klinis, tetapi kemudian lebih program yang diterapkan di semua Lahirlah “Kami Cinta tertarik mengambil jurusan psikologi negara ASEAN. “Setelah tiga tahun Indonesia” (KCI). Industri & Organisasi. Di jurusan ini saya mundur dan kembali ke UI tahun orientasinya lebih pada mengem- 1986 sebagai staf pengajar yang bangkan SDM dan organisasi dalam memang merupakan passion saya. berbagai cara. Tahun ‘90 mendapat bea siswa untuk Master of Organizational Psychology DOSEN SENIOR Fakultas Psikologi di University of Queensland, Brisbane, UI ini berkisah tentang kegiatannya Australia selama dua tahun. Sebelum- di masa kuliah, antara lain kegiatan KKN UI ke Pandeglang. “Saat itu ke- KCI- Training Peningkatan Kompetensi Guru-guru Madrasah Ibtidaiyah giatan KKN belum masuk dalam kuri- kulum. Saya berpikir, masakan yang OD Konsultan Merger Semen Indonesia namanya mahasiswa hanya berte- man, kuliah dan berteman dengan sesama fakultas aja. KKN waktu itu gak dapat apa-apa, gak dapat KUM/ SKS, ya sebagai volunteer aja. Kami jadi akrab sampai sekarang.” Bukan hanya kegiatan di UI, tetapi anak seorang veteran berpangkat Mayor juga pernah bekerja di Pacuan Kuda Pulomas khusus VIP ini, juga ingin menambah pengalaman. “Tawaran datang setelah terpilih sebagai Ma- hasiswa Teladan UI. Kerja hanya hari Minggu. Kakak saya sempat protes tetapi untuk saya kalau itu pekerjaan halal dan bagus kenapa harus ditolak ?“ PENGALAMAN SATU TAHUN di P. Galang sebagai konsultan pengungsi Vietnam di bawah PMI dan UNHCR menambah skill nya dalam berhubun- gan, mendengarkan dan mencoba memahami budaya orang lain. Selain orang Amerika dan expatriate lain- nya dari UNHCR, juga ada orang Indonesia, orang Vietnam, dan orang Kamboja. “Di malam hari pulau kecil ini sangat sepi, jadi saya ajak mereka menyanyi sama-sama, diikuti oleh yang bisa bermain gitar. Kalau belan- ja atau mau “piknik” kita naik feri ke 13MAJALAH ALUMNI 36 . . EDISI AGUST-NOV 2021

PROFIL ALUMNI nya saya mengambil S.E. di FEB Jamsostek, dan saat ini masih Anakku lulus dr Akpol jadi dia S1 Ko- UI, tetapi sempat saya tinggal- aktif sebagai External Examiner munikasi plus Pilot Dan sekarang masuk kan dan diselesaikan lagi setelah pada Universiti Tunku Abdul polisi Jadi Ipda lama menjadi dosen di Psi UI,” Rahman (UTAR), Malaysia. Un- ujar Dr. Wustari L. Mangund- tuk meningkatkan wacana dan Pengalaman satu tahun jaya, M.Org.Psy., Psikolog, DOD, keterampilannya dalam bidang di P. Galang sebagai DSHRMD. pengembangan SDM dan Or- konsultan pengungsi ganisasi, ia mengambil program Vietnam di bawah PMI dan SEBETULNYA SAAT ITU, ia se- Post Graduate Diploma : Strategic UNHCR menambah skill dang memproses beasiswa ke Human Resources Management nya dalam berhubungan, Amerika Serikat, tetapi karena & Development (DSHRMD), dan mendengarkan dan suami mendapat beasiswa dari Organizational Development mencoba memahami AIDAB ke Australia, maka ia me- (DOD) dari University of Ateneo de budaya orang lain. milih studi ke Australia di univer- Manila, serta memiliki sertifi- sitas yang sama. Jadi lebih ringan kasi internasional dan nasional dan bisa nabung untuk DP rumah dalam bidang HRM. di Jakarta, hahaha, terang istri dari Hanartono W. Mangundjaya DI TENGAH SEGALA kesibukan- ( FE’78 ) dan ibu dari Krishna, nya, ada rasa keprihatinan pada Vidya, Werdhi, dan Swasthi. keadaan negeri. Dulu, katanya, terdapat toleransi yang besar, SEKEMBALI DARI AUSTRALIA, tapi kok sekarang jadi berbeda. pada tahun 1994 ia mendirikan Tahun 2017 Iwus mengajak sebuah perusahaan konsul- teman-teman dari berbagai tan yang bergerak di bidang kalangan yang memiliki concern pengembangan organisasi dan yang sama berkegiatan nyata SDM. “Skills psikologi dan mana- untuk bangsa. Lahirlah “Kami jemen yang saya miliki sangat Cinta Indonesia” (KCI). membantu dan punya peran penting dalam karir,” tukas kon- (WS/ft: koleksi pribadi) sultan di berbagai perusahaan. Iwus yang pernah ikut memfasil- itasi merger-nya tiga pabrik se- men menjadi Semen Indonesia, sebagai staf ahli senior komite di Di P. Galang sebagai konsultan pengungsi Vietnam di bawah PMI dan UNHCR 14MAJALAH ALUMNI 36 . . EDISI AGST-NOV 2021

PROFIL ALUMNI Sketsa HOBI KELUYURAN DI ALAM Susi Aliani & Sulaiman Hartono – FH’80 In nature, nothing is perfect and everything is perfect. Trees can be contorted, bent in weird ways, and they’re still beautiful. -Alice Walker- 15MAJALAH ALUMNI 36 . . EDISI AGUST-NOV 2021

Sketsa D i taman saja mereka usia bayi sampai balita mampu membuat untuk ikut camping, menikmati hati kita men- kesegaran dan keindahan alam. jadi happy. Hanya duduk-duduk atau SEBANYAK 80 MOBIL VAN ber- tidur-tiduran di ta- iringan ke Ciater dengan hanya man sambil menikmati keindahan merogoh kocek 100 sampai 250 pepohonan dan kehidupan sekitar, ribu rupiah untuk “sewa lapak” terasa Luar biasa, kata Susi yang seluas dua mobil, dengan fasilitas punya hobi jalan-jalan menikmati kamar mandi, toilet yang bersih dan penerangan listrik. “Satu gagasan alam besama yang bagus dari warga setempat pasangannya menyewakan lahan – lahan ko- Sule, begitu song mereka sebagai lokasi camp- teman-teman ing,” kata Susi. Selain menikmati sejak di SMP, alam dan teman-teman baru, para memanggil peserta juga berkomunikasi dan Sulaiman. bisa lebih mengenal penduduk sekitar yang siap membantu bila Masa pandemi diperlukan. yang berkepan- jangan ini KOMUNITAS SEPERTI Camper Van mengubah total Indonesia ini membangun kembali kebiasaan para “pengeluyur” alam semangat dan perasaan happy seperti pasangan alumni FH UI ini. yang tentunya berperan dalam Acara jalan-jalan terbatas hanya meningkatkan imunitas juga badan dengan pasangan saja. Situasi ini sehat. bahkan seperti “menantang” Susi dan Sule untuk menemukan solusi SEMANGAT TEMAN-TEMAN MUDA agar hobi mereka tetap bisa ter- usia di komunitas ini menular salurkan. “Ternyata banyak sekali pada Sule pemilik mobil Honda Step komunitas penikmat alam kalau Wagon tahun 1998 untuk “disulap” dicari di media sosial,” begitu cerita menjadi sebuah mobil berfasilitas Susi dan Sule. Selain mereka ikut camping yang memadai, yang bisa komumnitas motor Vespa, Maxia menemani pasangan ini berkelana Family yang beranggotakan lima di alam terbuka. “Dia gak mau beli, pasang suami istri. Ada komunitas dia itu bikin sendiri semua, juga ke- Camper Van Indonesia yang be- mahnya dia bikin. Mobilnya itu kan ranggotakan pasangan-pasangan model Van terbuka belakangnya. usia muda. Susi mengaku sangat Jadi dipanjangin biar bisa buat tidur. amaze dengan pasangan-pasangan Tingginya setinggi mobil kira- kira muda yang membawa anak-anak 16MAJALAH ALUMNI 36 . . EDISI AGST-NOV 2021

Sketsa dua meter. Awalnya ke samping, meneruskan acara camping ke beberapa kan itu sliding door, begitu dibuka lokasi lain. Prinsip mereka adalah minimal ada, istilahnya sih plastik pecel lele. seminggu baru pulang, cerita Susi dan Kayak warung makan pinggir jalan Sule yang lebih memilih untuk mengakhiri yang digulung ke atas. Supaya kita acara camping tiga harinya ini. gak kehujanan,” cerita Susi tentang kemahiran dan kreatifitas Sulaiman BERBAGAI KOMUNITAS yang ada di saat memperlengkapi bagian dalam area camping, lanjut Susi menyebut mobil tuanya dengan lemari, meja salah satunya, Grand Max yang hanya kompor, tetapi pada malam hari beranggotakan empat pasang yang me tetap nyaman untuk tidur. -modified mobil dalam empat fungsi yang berbeda. Untuk bermain playsta- PERJALANAN MUTAKHIR ke kaki tion, untuk leye-leye, tidur-tiduran dan gunung Galunggung, Bali, pada tiga sebagai dapur. Serasa memasuki dunia hari weekend, 03 -05 September yang baru, lanjut Susi, ibu Anisa, Andini 2021, menempuh perjalanan se- dan Anindita. “Kemana aja selama ini lama tujuh jam non stop ke lokasi, kita ya, hahaha,” canda Susi. (WS/ft: hanya berhenti untuk beli makanan. koleksi pribadi) Kelelahan tak terasa dengan Jalan- nya yang bagus, pemandangan Honda Step Wagon tahun alamnya indah. Mobil Van dibuka 1998 “disulap” menjadi sebuah dan segalanya menjadi sangat mobil berfasilitas camping yang indah dan menyenangkan. memadai. Semuanya itu bikinan Komunitas orang-orang alam ini sendiri termasuk kemah sudah ada lama dan mereka jalani dan kelengkapan lainnya. sejak anak-anak mereka masih bayi. Yang lebih mengejutkan lagi, ternyata mereka belum mengakhiri petualangan tiga hari itu dan masih 17MAJALAH ALUMNI 36 . . EDISI AGUST-NOV 2021

AKTUALITA Peluncuran Alumni Lounge ILUNI FMIPA ILUNI FMIFA UI BEKERJA A LUMNI Lounge FMIPA ini sangat nyaman. Saya SAMA DENGAN KAMPUS berharap ruang ini bisa menjadi tempat berkum- MELUNCURKAN ALUMNI pul, saling kenal sesama alumni, untuk menjalin kerjasama antaralumni maupun dengan fakultas. LOUNGE ILUNI FMIPA, Alumni sebagai stakeholder dalam perguruan tinggi YANG BERLOKASI DI berperan sangat penting, mendekatkan almamater dan alumninya. Apalagi dengan adanya perubahan GEDUNG LABORATORIUM dalam pendidikan seperti Merdeka Belajar, Kampus Merdeka. RISET MULTIDISIPLIN Keberadaan lounge ini menyatukan kampus di lingkungan FMIPA. FMIPA - PERTAMINA, Pertemuan antar alumni, mahasiswa, dosen, menjadi intens dan akrab, dan akan banyak lagi kegiatan yang memberikan kontri- PADA TANGGAL 12 JUNI busi ke depannya. Adanya lounge ini bisa memberi tambahan 2021. ruang bagi semua orang untuk bertemu,berinteraksi, dan meng- hasilkan suatu karya yang bagus,” terang Ahmad Syafiq, Ph.D, Direktur Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni (DPKHA). 18MAJALAH ALUMNI 36 . . EDISI AGST-NOV 2021

AKTUALIA Acara pembuka dengan paduan suara Acara secara hybrid, di lokasi maupun lewat zoom ini Acara berlangsung online dengan para narasumber dihadiri antara lain oleh MC Ari Widjaya (Fisika’92) Band anak-anak FMIPA ikut menyemarakkan acara ini dan Dyah Iceu (Kimia’82), Ketua ILUNI FMIPA Pamela Cardinale. (Matematika’92) dan para ketua ILUNI De- partemen : Shafira (Matematika’07) diwakili Immanuel (Matematika’10), Satya Andus Heragandhi (Fisika’88), Nadirah (Kimia’76), Shobi Lawalata (Biologi’98) diwakili Heri (Biologi’98), Darsono (Geografi’91) diwakili Toni Kristiastomo (Geografi’91), dan Faris Prayudha (Geo- sains’15). Pada acara talkshow diinformasikan kegiatan terkini dari departemen fisika, biologi, geografi, matematika, kimia, dan geosains. Kegiatan ini diharapkan dapat menggali potensi kerjasama lintas ILUNI departemen dan fakultas, mempererat sinergi bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan usaha bersama, juga saling ber- bagi pengalaman antar fakultas dan alumni sehingga dapat menginspirasi para peserta. Pada kesempatan ini dilakukan pula penandatanga- nan kerja sama antara Pejabat Dekan Rokhmatullah secara virtual. Di lokasi diwakili Prof. Dr. Yoki Yulizar, M.Sc. Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura dan Administrasi Umum dan Ketua ILUNI FMIPA Pamela Cardinale. Acara dimeriahkan oleh band dan penampilan Aning Katamsi dalam bentuk rekaman. Kegiatan ini dapat disaksikan lewat channel You Tube FMIPA. Penggunaan Alumni Lounge ILUNI FMIPA nantinya akan dikordinir oleh ILUNI FMIPA dan bisa menghubungi Instagram ILUNI FMIPA UI. (Deh/ft.dokumentasi) Di ujung acara, tidak ketinggan Aning Katamsi ikut Penyerahan Kunci Gedung Alumni Lounge ILUNI FMIPA, diwakili oleh melantunkan suara emasnya. Wakil Dekan FMIPA disaksikan Direktur DPKHA Ahmad Syafiq. 19MAJALAH ALUMNI 36 . . EDISI AGUST-NOV 2021

UI UPDATE Selamat mengemban tugas baru ! BADRUL MUNIR, Ph.D. (FT’92) DIREKTUR KEMAHASISWAAN UI P erjalanan karir Munir dalam me- (2021 – 2023) ngurusi kemahasiswaan dimulai sejak menjadi Asisten Ketua ALUMNI JURUSAN METALURGI INI Jurusan di Departemen. Bebarapa MEMULAI KARIR SEBAGAI DOSEN tahun sempat pula mengurusi TETAP FT UI DI JURUSAN METALURGI & bidang ventura Departemen MATERIAL SEJAK 1998, SETAHUN SETELAH Teknik Metalurgi Material sebagai LULUS TAHUN 1997. DILAHIRKAN DI Kepala Divisi Analisis hingga Direktur Center for Materials Processing and Failure Analysis NGAWI TAHUN 1974, MENYELESAIKAN S2 (2012-2016). Kemudian diminta oleh Dekan DI GOTHENBURG SWEDIA (2003) DAN S3 FT UI saat itu Prof. Dedi Priadi menjadi Mana- DI KOREA SELATAN (2007). KEMBALI KE FT UI DENGAN TEKAD UNTUK MENGABDIKAN DIRI DI ALMAMATER TERCINTA. jer Kerjasama, Kemahasiswaan, Alumni dan Ventura FT UI (2016-2018), dilanjutkan sebagai Manajer Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni (2018-2021) masa Dekan FT UI saat ini Dr. Hendri DS Budiono. “Mengurusi dunia kemahasiswaan ini sangat dinamis dan penuh tantangan, karena ma- hasiswa sejatinya selalu menjadi harapan seluruh elemen bangsa dalam berbagai aspek. Sebagai sumber tenaga kerja terdidik, ma- hasiswa diharapkan mempunyai kompetensi keilmuan yang tinggi, luas sekaligus men- dalam. Mahasiswa juga dituntut untuk paling adaptif terhadap perkembangan teknologi dan revolusi industri yang berjalan sangat cepat. Sebagai generasi muda penerus bangsa, banyak pihak yang mengharapkan mahasiswa mampu menjadi penjaga moral dan nilai-nilai kebaikan dalam tatanan sosial masyarakat berbangsa dan bernegara,” kata Munir. Tugas barunya ini dirasa sangat berat, apalagi, tambahnya, dengan sejarah kampus UI dan mahasiswanya yang terkenal selalu terdepan dalam isu-isu bangsa. “Harapan saya, selain belajar membangun kompetensi akademik dan non-akademiknya, mahasiswa UI harus mampu terus menjadi penggerak di masyara- kat dengan mengaktualisasikan ilmu-ilmu yang diperoleh di kampus. Masyarakat kita sangat membutuhkan peran nyata maha- siswa. Direktorat Kemahasiswaan siap mem- fasilitasi kegiatan-kegiatan terkait ini, selain tugas-tugas rutin untuk menjadikan atmosfir akademik di UI sebagai kampus yang aktif, kondusif, sehat dan menyenangkan.” 20MAJALAH ALUMNI 36 . . EDISI AGST-NOV 2021

UI UPDATE BAZAR ONLINE UI Shttp://bazar.ui.id/ebuah wadah bisnis, online market- place, yang digelar pada Wisuda Vir- tual UI Semester Genap, 2020-2021 dan perhelatan rutin UI Career Intern- ship Scholarship Enterpreneurship Virtual EXPO 2021 (UI CISE VE 2021) diselenggarakan sebagai bentuk penggalangan Dana Abadi UI. Periode penjualan dibuka dari tanggal 1 September – 31 Oktober 2021. Bazar Online UI kali ini diikuti oleh beberapa tenant yang berasal dari UMKM yang juga berpartisipasi dalam kegiatan UI CISE Virtual EXPO 2021. Sebagian hasil pen- jualan didonasikan untuk Dana Abadi UI. Tercatat hingga 17 September 2021, total tran- saksi mencapai lebih dari 20 juta rupiah. Para entrepreneur atau wirausaha ini diberikan kesempatan untuk memasarkan produknya dalam Bazar Online UI. Online market- place atau e-commerce memiliki peranan penting bagi kewirausahaan dengan menggunakan online marketplace sebagai wadah bisnis akan menum- buhkan peluang bisnis yang baru yang dapat dijangkau oleh masyarakat secara global,yang nantinya akan menciptakan pasar pangsa baru bagi para pelaku wirausaha. (DPKHA) 21MAJALAHMAALJUAMLNAI-HdAaLnUaMaNbIa3d6i . . EDISI AkhGuUsSuT-sN-OIV- 2021

ALBUM JADOEL Redaksi menerima usulan, input dan foto jadul dan Surat Pembaca. Kirim ke email redaksi.alumni @yahoo.com Kemping dan Tour di Fakulas Sastra tahun 70-90 an. Zaman mahasiswa di era tahun 70'an sampai akhir 90'an, foto masih barang langka. Satu, dua orang saja yang punya kamera. Inilah beberapa foto masa kuliah Sunu Wasono (FS’78) yang berhasil ditemukan dan dikirim ke redaksi. Kemping adalah kegiatan mahasiswa yang rutin ada setiap tahun pada era ini. Kemping di Pantai Anyer adalah kegiatan Fakultas Sastra di tahun 1978. Penyelenggaraan kemping ini adalah salah satu acara Senat Mahasiswa Fakultas Sastra yang diketuai Henny Supolo. (Ft. 1, 2,) Hans Hutapea (jurusan Jawa’78), Sunu Wasono (Indonesia’78), Juheri (Jawa’78) dan Nur Muhammad (Arab). Dan Laksmi Arianti (Indonesia’78). Acara ngobrol bersama dan acara makan bersama dengan teman seangkatan juga menjadi sasaran kamera. (ft. 3,4, 5) Tur paling berkesan adalah saat kunjungan jurusan Indonesia ke Universitas Udayana (UNUD) Bali tahun 1984. (ft. 6, 7) (kiriman : Sunu Wasono (FS’78)) 22MAJALAH ALUMNI 36 . . EDISI AGST-NOV 2021

ALBUM JADOEL Di depan Rektorat yang letaknya di depan FH Berpose di depan jalan masuk menuju FH Kami Fakultas Hukum diantara teman-teman se Angkatan 69 angkatan. Masa-masa mulai Sejenak berfoto di depan gedung FK dalam perjalanan ‘mencari’ kuliah sebagai mahasiswa makan siang Foto-foto ini hanya segelintir baru sangat menyenangkan. dari 150 mahasiswa- Waktu itu kampus kami mahasiswi Fakultas Hukum masih di Salemba, dan '69. Kami diwajibkan ikut kuliah yang kami jalankan “perpeloncoan” atau mapram tidak seperti sekarang. selama 14 hari. Menurut Setiap pagi kami mengikuti saya, apa yang harus kami kuliah utama atau umum lakukan atas perintah di kelas yang besar untuk para kakak senior kami 150 mahasiswa. Pada siang sungguh tidak masuk akal. hari oleh para asisten, kami Salah satunya kami harus dibagi per kelompok untuk menghitung satu jarak yang mengikuti “kuliah kerja” sudah mereka tentukan yang diberikan bukan oleh dengan menggunakan korek para profesor tetapi para api sebagai hukuman kalau asistennya. Dan,karena ada yang terlambat tiba di jarak waktu dari kedua kampus. Dengan bersepeda kuliah itu cukup panjang, kami harus berada di kampus biasanya kami pergi ramai- pukul 05 pagi padahal, kami ramai untuk makan siang di baru tiba di rumah pukul 01 sekitar Salemba dan kembali tengah malam dan masih lagi setelah beberapa jam. harus mengerjakan tugas Keakraban kami diabadikan yang diberikan mereka. dalam foto-foto ini. Kami bersyukur setelah 14 (kiriman : Heri Tjandrasari) hari yang berat itu ternyata membuahkan keakraban . MpaadhaastiashwuanF7H4 asentgeklaahtapnin'6d9ahfoktaombperussadmaaridSiableamwabha pkaetRuanwgaPmroafn. gDujonkosoetono kmSaeamtkepalanuhsbbUaekIrmfoitMoidoiSdee3pnagnygaendgufnegnFoKm,emneanl duijusetebmerpaantg 23MAJALAH ALUMNI 36 . . EDISI AGUST-NOV 2021

HIDGIESHNLAITGALHIST! DIES NATALIS PSIKOLOGI KE 61 DIES NATALIS MASA PANDEMI : MENEKAN COST & HIGH IMPACT DIES NATALIS FPsi UI TAHUN 2019 S ebelum pandemi kita musik, games, door prize, dan DIES NATALIS FPsi UI TAHUN 2016 merencanakan Dies lain-lain, tambahnya. Natalis offline. Pa- DIES NATALIS FPsi UI TAHUN 2011 nitianya selalu dari KITA JUGA BISA mendatangkan DIES NATALIS FPsi UI TAHUN 1978 alumni tiga angkatan alumni sebagai narasumber dari baik yang ada di dalam maupun di korporasi-korporasi. Mereka bisa luar fakultas. Ini untuk memper- dengan zoom sebagai pembicara erat dan juga agar mereka kembali dari rumah tanpa terkendala ke kampus dengan ide-ide yang jauh, macet, dan sebagainya. bervariasi. Tahun ini alumni angka- Dosen yang sedang sekolah tan 89, 90, dan 91, kata Dr. Tjut di luar negeri juga bisa hadir. Rifameutia Umar Ali, MA, Psiko- Begitupun mitra dari luar negeri. log, Dekan Fakultas Psikologi UI. Acaranya dibuat siang hari su- paya mereka yang dapat ter-con- ACARA DIES NATALIS sebelum nect dengan banyak orang. Dulu pandemi persiapannya secara fisik tidak ada seperti itu dan lebih ruangan, perlengkapan, konsumsi. sulit. Sekarang lebih terbuka. Sedangkan di masa pandemi ini kita bekerja tanpa bertemu dan PENGUMPULAN DANA juga akhirnya dengan teknologi kita dilakukan secara kreatif. Tahun masuk ke jaman digital dengan ini terbanyak sumbangannya berusaha membuat kreasi-kreasi dari panitia alumni. Kita bisa atau suguhan dengan ide-ide me- menekan cost konsumsi, dekora- narik. Pada acara penutupan ada si, tempat ruangan, tenaga ke- Festival Resiliensi, orang bisa loh bersihan, dan lain-lain. Beritanya stay sampai empat jam, padahal pun dapat mudah tersebar di biasanya cuma bertahan dua jam. banyak media. Jadi lebih efisien Ini karena acaranya menarik, ada dan high impact. (Deh/ft: ILUNI FEB) 24MAJALAH ALUMNI 36 . . EDISI AGST-NOV 2021

HIDGIESHNLAITGALHIST! DIES NATALIS VOKASI KE-13, TAHUN 2021 DIES NATALIS VOKASI KE-13 DIES NATALIS VOKASI KE-13, TAHUN 2021 DIES NATALIS VOKASI KE- XI, TAHUN 2019 KEHARMONISANNYA BERBEDA DIES NATALIS VOKASI KE-XI, TAHUN 2019 DIES NATALIS VOKASI KE X- TAHUN 2018 B iasanya, acara Dies ruh masyarakat berpartisipasi Natalis Vokasi itu dalam kegiatan Dies Natalis. ada gathering seluruh Selain itu, seluruh civitas, baik civitas vokasi dengan mahasiswa, dosen, dan karyawan lomba-lomba yang harus beradaptasi secara cepat dapat mempererat civitas inter- pula terhadap teknologi yang nal Vokasi. Begitu masa pandemi, digunakan. perayaan Dies Natalis dilakukan secara virtual/online. Tentunya KITA JUGA MENYADARI bahwa keharmonisan yang didapat dari kondisi Dies Natalis dengan setiap kegiatan berbeda dari yang keterbatasan di masa pan- dilakukan secara tatap muka lang- demi ini, karena kita juga wajib sung. Keseruan dalam persiapan menjaga kesehatan agar dapat dan pelaksanaan acara juga men- menekan tingkat kenaikan jadi kurang hangat. Tantangan- kasus COVID 19. Harapannya nya, sumber daya manusia kurang tahun depan acara Dies Natalis maksimal. Adanya keterbatasan sudah bisa dilakukan secara membuat antar panitia maupun tatap muka, tentu dengan pro- dengan peserta seringkali terjadi tokol kesehatan yang ketat. miskomunikasi, ada informasi Kalaupun masih secara virtual yang tidak tersampaikan kepada tentunya tidak akan mengurangi seluruh masyarakat vokasi seperti rasa hikmad perayaannya, kata satpam, pedagang kantin, dan Ketua ILUNI VOKASI UI Febria lain-lain. Jadi, panitia acara harus Avicena, A, md.,A.K., S.I.A (Vo- menjadi lebih ekstra menginfor- kasi Akuntansi’09) masikan acara dan mengajak selu- (Deh/ft: dokumentasi) 25MAJALAH ALUMNI 36 . . EDISI AGUST-NOV 2021

HIDGIESHNLAITGALHIST! DIES NATALIS FEB UI KE-70, TH 2020 DIES NATALIS FEB UI BERTAHAN DALAM PERUBAHAN DIES NATALIS FEB UI KE-70, TH 2020 P erubahan zaman Alumni Give Back to Campus di DIES NATALIS FEB UI KE-69, TH 2019 menuntut pendidikan Auditorium Soeria Atmadja , DIES NATALIS FEB UI KE-69, TH 2019 menyesuaikan diri, pemotongan tumpeng, foto ber- DIES NATALIS FEB UI KE-69, TH 2019-Orasi Ilmiah terutama setelah sama, makan siang dan ramah terjadi pandemi. tamah yang berlangsung bak Segala sesuatu menjadi hal baru sebuah temu kangen kolosal. yang harus dicari tahu atau diper- Begitu juga halnya acara-acara tahankan keberlanjutannya, kata Dies Natalis ke 69 tahun 2019., Pj. Dekan FEB UI saat itu, Dr. Beta ada acara kuis dan perlom- Yulianita Gitaharie. baan; jepit kardus, balap ka- rung, makan kerupuk, dan tarik DALAM KONDISI VUCA (Vulnera- tambang berhadiah menarik di ble, Uncertain, Complex, Agile), FEB Lapangan Rumput Dekanat yang UI dituntut menghasilkan lulusan diikuti oleh para sivitas aka- yang bertahan dalam masa penuh demika, tenaga kependidikan, perubahan, tidak pasti, kompleks, pegawai lembaga, outsourcing dan membingungkan. Masih ba- dan pegawai kantin. nyak yang perlu dikerjakan untuk mendukung program kuriku- BULAN SEPTEMBER 2020 saat lum Kampus Merdeka sehingga memasuki masa pandemi, Dies menghasilkan lulusan yang tak Natalis diselenggarakan secara hanya pintar secara akademik, daring dan hybrid dengan tema, tapi juga mampu bekerjasama, Gemilang Daring Dies Natalis berkolaborasi, mengambil kepu- 70 Tahun : “Bersama, Berino- tusan, kreatif, dan bertahan vasi, Bermanfaat.” Acara dihadiri dalam goncangan, lanjutnya. hampir 500 orang diantaranya ada guru besar, dosen, tendik, SEBELUM PANDEMI, Dies Na- mahasiswa, dan para tamu un- talis ke-68 (2018), ada Program dangan. (Humas FEB UI) 26MAJALAH ALUMNI 36 . . EDISI AGST-NOV 2021

HIDGIESHNLAITGALHIST! DIES NATALIS FT UI UI KE-57, TH 2021 DIES NATALIS FT UI BERADAPTASI DENGAN KONDISI DIES NATALIS FT UI KE-57, TH 2021 PANDEMI Gelegar konser musik dengan menyelaraskan pada DIES NATALIS FT UI KE-54 TH 2018 pada Dies Natalis ke 54 situasi dan kondisi yang ada. DIES NATALIS FT UI KE-55, TH 2019 (2018) di Makara Art Diputuskan acara puncak Dies Centre yang betema Natalis berlangsung selama dua Engeneering in Sym- hari. 03 dan 04 Agustus 2021. phony dan Dies Natalis ke-55 (2019) Hari pertama khusus untuk para bertema Membumikan Engeneering dosen dan karyawan FT UI, hari untuk Indonesia dalam pameran kedua penyelenggaraan berbagai karya FT UI di Pondok Indah Mal, kegiatan yang menarik. Jakarta, masih terasa. ACARA PUNCAK DIES NATA- PENYELENGGARAAN DIES NATALIS LIS FTUI ke-57 ini diseleng- ke 56 (2020) dan Dies Natalis ke garakan dari Gedung i-Cell FT 57 (2021) FT UI mulai melakukan UI. Hadir para dosen, tenaga penyesuaian. Dies Natalis ke-56 pendidik,karyawan di lingkungan dilakukan secara daring, walau FTUI, mahasiswa, dan para pemotongan tumpeng dilakukan undangan. Tamu offline, terba- secara tatap muka di Smart Meet- tas dan prokes yang ketat. Bagi ing Room FT UI, dengan kehadiran yang mengikuti secara daring peserta yang terbatas dan dengan melalui zoom dari rumah atau protokol kesehatan yang ketat. unit kerjanya masing-masing. Rencana yang sudah cukup matang Kalau biasanya peserta yang untuk acara Dies Natalis ke-57 mengikuti acara di gedung (2021) pada 17 Juli, sempat ter- diberikan induksi keselamatan tunda. Semangat panitia untuk dalam gedung maka kali ini menyajikan acara yang terbaik peserta diinformasikan induksi bagi sivitas FT UI tak surut. Prof. keselamatan dan tata tertib Nandy Putera, sang Ketua Panitia, secara daring, meski dari rumah. dengan sigap menyusun kegiatan- (deh) kegiatan yang akan dilakukan 27MAJALAH ALUMNI 36 . . EDISI AGUST-NOV 2021

PROFIL ALUMNI SUNU WASONO (FS’78) SUSAH “MOVE ON” DARI MASA KECIL SAMPAI SEKARANG KALAU BERMIMPI SETTING-NYA MASIH DI RUMAH ORANG TUA ZAMAN DULU, DI MASA ANAK-ANAK. IKATAN EMOSIONAL DENGAN KEHIDUPAN MASA KECIL, DESA TERPENCIL DAN ORANG-ORANG DI MASA LALU SANGAT KUAT. KATA TEMAN-TEMAN, SUSAH MOVE ON YA? HAHAHA, KATA SUNU WASONO, DOSEN YANG SUDAH MELAHIRKAN RATUSAN PUISI INI. Sapardi Djoko Damono salah seorang yang dikaguminya yang ternyata adalah dosennya di UI D atang ke Jakarta dari tempat kelahirannya di Wonogiri, Jawa Tengah, dengan semangat untuk mendaftar masuk IKIP dan Fakultas Sastra UI. “Saya masih punya dua keingi- nan waktu itu, jurusan Bahasa Indonesia dan Sejarah. Dua-duanya saya suka. Tertarik pada buku-buku sejarah dan karya sastra yang sempat saya baca di SMA dari Hamka, H.B. Jassin, Chairil Anwar, Toha Mohtar, Ahmad Tohari yang juga kental dengan sejarah dan kultur. Cerita-cerita mereka terasa dekat dengan saya. Begitu juga kemudian saya melihat pembacaan puisi seperti WS Rendra, Sapardi Djoko Damono, dan Sutardji Calzoum Bachri. “Dan, lebih membuat saya termotivasi dan antu- sias ternyata sebagian orang yang saya kagumi itu adalah dosen saya di UI.” “SELAMA KIRA-KIRA satu semester saya kuliah di dua tempat, IKIP dan FSUI. Wa- laupun letaknya berseberangan, ternyata capek juga. Karena gak kuat, saya pilih kuliah di Fakultas Sastra UI saja. Hahaha.” Selama kuliah, anak bungsu dari lima bersaudara ini berceritera bagaimana dirinya intens bersama kelompok yang tertarik pada sastra dan teater kumpul- 2288MAJMAALJAAHLALHUAMLNUIM3N6I .. .. EDISI KAHGUSSTU-NSOILVU2N0I 2U1I

Ketika menjadi dosen tamu di La Trobe University, tahun 1992 Mewawancarai Toha Mohtar, sastrawan Sebenarnya, orang tuanya ingin yg menulis novel, Pulang, Skripsi saya kelima anak-anak mereka menjadi membahas novel Pulang, foto tahun 1984. guru dan melanjutkan di Sekolah Pendidikan Guru (SPG) tapi si bungsu kumpul dan berdiskusi tentang Sunu membangkang. “Saya perhatikan siswa di SPG lebih dewasa dari usia- kesenian. “Tempat nongkrong-nya nya sedangkan siswa SMA rambutnya pada gondrong. Saya tertarik yang kalau malam sampai pagi selain di lebih mboys, hahaha,” cerita dosen program studi Indonesia FIB UI sejak kamar 103, nomer kamar saya di 1987 yang sempat menjadi dosen tamu di La Trobe University, Melbourne, asrama mahasiswa UI Daksinapati Australia tahun 1992 ini. di kampus UI Rawamangun, di PENGAGUM BERAT penyair Chairil Anwar, Sapardi Djoko Damono dan warteg seberang jalan Pemuda dan WS Rendra ini sudah menerbitkan dua buku puisi antologinya, Jagad di berbagai tempat di sekitar kam- Lelembut (2017) dan Lebah-Lebah pus Fakultas Sastra seperti Taman Bersama teman-teman beladiri Madu”(2021) yang banyak menceri- terakan sosok Ibu, Guru dan teman- Sastra, Kansas depan Teater Sastra, teman yang dikaguminya di masa lalu- nya. Dalam Lebah –Lebah Madu ada Bonbin, dekat Kantor Pos Sastra Ibu pergi judul “Tentang hujan” ini menggambarkan dan di sekeliling Patung Sastra, menggendong be- bagaimana turunnya hujan setelah sampai kami dinamakan kelompok ras untuk dijual dan musim kemarau yang sangat dinanti patung.” Para senior saya di jurusan pulang membawa oleh para petani, ibu dan ayahnya, juga banyak yang menulis puisi gaplek. Perjalanan juga anak-anak. Aroma tanah yang seperti Wahyu Wibowo, Hendry pulang perginya de- khas, mencari jangkrik di sawah pada Bangun, Eka Budianta, Zainal Mut- ngan jalan kaki itu malam hari dan bermain hujan, di- taqien, Irma Widyani, dan banyak memakan waktu sam- panggil Ibu, dicubit karena tidak segera lagi. Saya mulai berpikir, tidak ada pai empat hari,... pulang. “Semua itu menjadi kenangan salahnya coba-coba bikin puisi. manis. Dan susah untuk move on,” Meski bukan sastrawan, nulis puisi tukas Dr. Sunu Wasono, penggemar bisalah, hahaha,” ujar mantan Ketua wayang kulit yang bangga karena Prodi Indonesia FIB UI (2016-2020) sempat ikut dalam pertunjukan wa- ini. yang Ki Manteb, dalang terkemuka di kampus FIB UI. (WS/ ft: koleksi pribadi). RATUSAN PUISI memang diakuinya tilas saya ke pasar Sambi, daerah dominan tentang suasana kehidupan Giribelah, yang letaknya dekat laut di kampung halaman, kehidup-an tapi sangat jauh dari rumah orang masa kecil bersama kedua orang tua saya. Ke pasar itulah ibu saya tuanya. “Biarpun bapak dan ibu saya pergi beberapa kali dalam setahun petani yang buta huruf, mereka untuk membeli gaplek berkualitas berpikiran maju. Mereka bekerja bagus yang hanya ada di sana.” Pergi keras untuk membesarkan anak- menggendong beras untuk dijual dan anaknya. Mereka bukan hanya me- pulang membawa gaplek. Perjalanan nyekolahkan kelima anaknya yang pulang perginya dengan jalan kaki itu semuanya laki-laki, tetapi juga adik- memakan waktu sampai empat hari, adiknya agar bisa jadi guru.” Ibu, menginap di rumah orang. “Walau lanjutnya, adalah sosok yang luar dengan langkah pincang tanpa alas biasa. Sosok ibu banyak mengin- kaki, wajahnya bahagia karena bisa spirasi suami dari Sri Hastuti Han- membawa gaplek bagus dan oleh- dayani (FIB’89) dan ayah dari Sekar oleh pisang yang panjang-panjang Seroja, Astari Sekar Sastimayang juga jeruk untuk anak-anaknya. Saya dan si bungsu Atmaji Bagas Braja- tak bisa menahan airmata saat napak musti ini. “Ada puisi berjudul Pa- tilas itu.“ sar Sambi (2016), tentang napak 29MAJALAH ALUMNI 36 . . EDISI AGUST-NOV 2021

KOMUNITAS FOKAL UI (FORUM KOORDI- NASI LINTAS FAKULTAS ALUMNI UI) YANG DIRESMIKAN PADA 19 JANUARI 2019 INI ADALAH SEBUAH KOMUNITAS YANG ANGGOTANYA BERASAL DARI ALUMNI BERBAGAI FAKULTAS YANG ADA DI UI DAN PASKA SARJANA UI, TEGAS SIGID EDI SUTOMO (PSI’ 76), SEKJEN FOKAL UI DALAM PRESIDIUM FOKAL UI. ALUMNI & ISU KEBANGSAAN A walnya terbentuk dari jaringan diantara para alumni yang ter- tarik isu-isu kebangsaan hingga terjadilah diskusi-diskusi intensif, tiga, empat tahun belakangan. “Sebenarnya, kami telah banyak melakukan kegiatan-kegiatan sebelumnya hingga akhirnya berpikiran untuk membuat sebuah wadah resmi yaitu FOKAL UI,” kata Pande K. Trimayuni ketuanya. KEGIATAN FOKAL UI adalah isu-isu strategis kebangsaan dan sosial budaya. Antara lain mi- salnya dalam isu kebangsaan yang bekerjasa- ma dengan INADIS melaksanakan Simposium Nasional pada 20 Mei 2019 di Gedung IMERI- Kampus FKUI, Salemba yang menghadirkan para guru besar UI dan para ahli yang secara khusus membahas tema-tema yang ada sesuai bidang keilmuan masing-masing. Ada pula yang namanya REMBUG ALUMNI 2019 di Pa- 30MAJALAH ALUMNI 36 . . EDISI AGST-NOV 2021

KOMUNITAS lalada Restoran-Grand Indonesia. tiap minggu yang bertemakan isu- Serangkaian Focus Group Discus- isu kebangsaan. Acara rutin dalam sion (FGD) dalam berbagai topik bentuk webinar yang bertemakan kebangsaan yang dilaksanakan kebangsaan, antara lain memba- pada 02-07 Mei 2019 bekerjasama has Pancasila, Indonesia Mengha- dengan SKSG UI di Kampus UI dapi Pandemi di Era New Normal Salemba. Lima tema yang dibahas yang masih terus diselenggarakan. secara mendalam, jelas Sigid, per- tama adalah pengembangan SDM, BUKAN HANYA KEGIATAN yang nyanyi Bersama secara virtual masih kesetaraan gender, pemberdayaan “serius” yang jadi program kegiatan berlangsung sampai saat ini,” tambah komunitas. Kedua, pembangunan FOKAL UI tetapi juga yang bernu- Pande alumni FISIP jurusan Hubungan ekonomi, ketahanan pangan dan ansa kebudayaan dan santai seperti Internasional ini. pemeliharaan lingkungan. Ketiga, Malam Kebangkitan Nasional, 20 pendidikan, riset dan teknologi, Mei 2019 dengan menampilkan KEGIATAN SOSIAL FOKAL UI termasuk kesehatan dan keempat tata kelola berbagai hiburan dan refleksi dari yang sangat aktif. Sebelum pandemi, pemerintahan yang baik, penegakan alumni UI dengan mengundang berbagai kegiatan sosial dilakukan hukum, kerjasama Global. Terakhir, Titik Puspa, Niniek L. Karim. seperti kunjungan ke panti jompo, ban- pembumian ideologi Pancasila, Malam Pidato Kebudayaan 01 tuan bencana alam, dan sebagainya. identitas dan budaya bangsa. Juni 2019 dihadiri antara lain oleh: Sejak pandemi 2020, kegiatan ban- Dr. Hadidjojo Nitimihardjo, Theo tuan bencana alam tetap dilaksanakan SIMPOSIUM DAN MALAM PIDATO Sambuaga, Halida Hatta, Gustika seperti pengiriman bantuan untuk Kebudayaan Tokoh Bangsa 01 Juni Hatta dan hiburan musik yang bencana alam Sukabumi, Cianjur, NTT, 2019 di Gedung Joeang Jakarta menampilkan seniman musik Sulawesi, dan sebagainya. Khusus di membahas persoalan bangsa dari seperti Titik Puspa dan The Seven masa pandemi COVID-19 kegiatan berbagai sudut pandang; ekonomi, Guitar. Acara yang termasuk unik yang dilakukan FOKAL UI adalah sejak politik, sosial-budaya dan perta- dan menarik adalah Pembacaan Maret 2020 di awal pandemi telah menyalurkan ribuan APD: hazmat hanan-keamanan. FOKAL UI juga untuk nakes, masker dan juga ban- mengadakan acara tuan makanan ke berbagai wilayah di ACARA DISKUSI OFFLINE yang dia- bernuansa kebuda- Indonesia. Bekerjasama dengan BNI dakan di berbagai tempat, meng- yaan dan santai me- dan BRI, FOKAL UI juga menginisiasi hadirkan narasumber sesuai tema nampilkan berbagai bilik disinfectant. Pusat Pencegahan yang didiskusikan, misalnya: Diskusi hiburan dan refleksi & Pemulihan COVID-19, FOKAL UI tentang Ketahanan Bangsa bersama dari alumni UI dengan sampai sekarang masih menyediakan Gubernur Lemhanas Agus Widjojo, mengundang Titik bantuan hotline service, home service TOT/diskusi tentang Pemilu, dan se- Puspa, Niniek L. Karim. untuk test COVID-19, home care untuk bagainya. FOKAL juga bekerjasama pasien COVID-19 dan layanan psikologi dengan MNC Group melaksanakan Surat-Surat Kartini, pada April oleh para psikolog profesional. FOKAL serangkaian Serial Diskusi Radio se- 2021, yang dibacakan oleh 50 UI juga melaksanakan program vaksi- orang Duta Besar RI yang sedang nasi massal yang sudah selesai dua bertugas di luar negeri dan tokoh- putaran di berbagai tempat di Jakarta tokoh nasional. Pembacaan Puisi Selatan. Chairil Anwar oleh akademisi/guru besar lintas kampus dan seniman/ “FOKAL UI SANGAT MEMBUKA un- penyair dari berbagai daerah di tuk siapapun yang ingin berkontribusi Indonesia juga sebuah acara yang dalam bentuk apa pun. Informasi lebih tidak kalah seru. “Acara rutin Me- lanjut bisa menghubungi telepon dan media sosial,” ujar Sigid. WA FOKAL UI : +62 - 812 9220 7033 Instagram : FOKAL UI #Official Email : [email protected] 31MAJALAH ALUMNI 36 . . EDISI AGUST-NOV 2021

P(HFAATIJNSIADPIADE'D9KNW5A)TURGILAMPAAGYBUIHNTUI UNG HUBUNGAN YANG HARMONIS ANTARA TIGA UNSUR : TUHAN YANG MAHA ESA, SESAMA MANUSIA DAN ALAM SEKITAR. ADALAH FILOSOFI YANG MENDASAR DALAM TRI HITA KARANA DI MASYARAKAT BALI. SETIAP KEJADIAN DALAM HIDUP, MESTI KITA EMBRACE DENGAN PENDEKATAN SENI BUDAYA. SEJAK KELAHIRAN SAMPAI KEMATIAN, TEGAS PANDE ALUMNI JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL INI. Seperti orang Bali umumnya, seni dan budaya adalah bagian hidup. Sejak kecil Pande sudah pintar memakai kebaya/pakaian adat sendiri, menari, membuat canang/banten. Jika sedang musim odalan bisa setiap hari dari pagi sampai malam berpakaian adat/kebaya. Pande yang lahir dan besar di Gianyar-Bali, anak dari pasangan Pande Made Trimaandi dan Gusti Ayu Kartika yang secara sosial mewarisi darah kebrahmanaan dan ke- kesatriaan, merasa keluarga besar adalah tempat dia pertamakali belajar berprilaku dan berhubungan sosial. Terutama soal tanggung jawab.” SAYA INGAT WAKTU masih duduk di Taman Kanak-Kanak. Suatu kali saya dan teman-teman main di sungai di belakang pertokoan milik keluarga. Pulangnya, tidak bisa masuk karena pintunya ditutup, cerita anak keempat dari lima bersaudara ini. Teman-teman saya udah pada nangis karena nggak bisa balik. Kebetulan saya dan teman- teman hanya mengenakan pakaian dalam karena memang tujuannya mau main di sungai, kenangnya. Dalam keadaan demikian yang ada dalam pikirannya adalah harus mengambil inisiatif. Dia kemudian menyeberangi sungai, mengambil jalan putar me- 32MAJALAH ALUMNI 36 . . EDISI AGST-NOV 20210

PROFIL ALUMNI lewati jalan raya dan pasar hingga menemui masyarakat petani, bu- dalam buku ini berjudul \"Taking A berhasil membukakan pintu itu. ruh, masyarakat miskin kota. Tahun Cue from A Feminist Lawyer\". Di SMA terpilih menjadi salah 1997 saat terjadi krisis, bersama Bersama teman-teman kemu- satu dari tidak sampai 10 siswa Kelompok Studinya tertantang untuk dian mendirikan FORKAP (Forum yang disiapkan untuk mengikuti mengimplementasikan semua yang Komunikasi dan Aksi Perem- lomba-lomba. “Setiap pulang seko- telah dibaca dan didiskusikan selama puan) UI (1998) yang kegiatan- lah digembleng banget terutama ini. “kita berdemo, pertama kali di nya mendukung organisasi pelajaran P4 tentang Pancasila, dalam kampus UI Depok, kemudian mahasiswa Keluarga Besar (KB) UUD45, GBHN, harus hafal semua, ke luar kampus sampai bergabung UI yang berdiri akhir tahun 1997. kata demi kata. Gak ada liburnya, dengan kampus lain dalam gerakan “Ternyata perempuan yang lebih hahaha,” cerita sang juara kelas dan mahasiswa.” Mantan Ketua Senat FI- berani dan aktif, hahaha,” gurau Lulusan Terbaik ini. Entah kenapa, ibu dua orang anak ini. tambahnya, sejak SD sudah punya Salah satu yang keinginan untuk masuk UI dan ingin paling membanggakan ambil jurusan komunikasi. Di SMA buat Pande adalah berubah pilihan ke jurusan HI, yang menjadi koordinator terbayang adalah menjadi diplomat, lapangan Komite menyampaikan sesuatu itu bisa Rakyat Salemba dengan cara yang baik. Penerima memasuki Gedung penghargaan juara pertama Cerdas DPR/MPR. Cermat TVRI Bali 1994, penghar- gaan Rektor UI sebagai Runner Up Mahasiswa Berprestasi Utama- FISIP SIP UI periode 1998-1999 ini sejak DI MASA PANDEMI COVID 19 INI UI 1997, awardee Asian Public Intellectu- mahasiswa sudah menjadi asdos selain membantu usaha keluarga al kategori Junior (2001) dan sejumlah dan membantu mengajar di juru- di Bali, lulusan The London School penghargaan lainnya, percaya pada sannya. Pande dan Dr. Ani Soetjipto of Economics (LSE) Inggris dan apa yang sudah ditakdirkan, pasti (FISIP‘84) menjadi editor textbook ikut pendidikan dan pelatihan di akan terjadi. \"Gender dan Hubungan Internasi- berbagai negara ini juga adalah onal\" untuk mahasiswa jurusan HI. ketua FOKAL UI (Forum Koordi- PANDE MERASA MENJADI KUAT dalam Di SMP tulisannya pernah dimuat di nasi Lintas Fakultas Alumni UI). perjalanan hidupnya yang kerap surat pembaca Koran Bali Post, mem- Masak, salah satu kegiatan yang merasa terusik pada ketidak-adilan buat Tabloid Moment yang banyak disukainya dan berkebun adalah dan ketimpangan. Sejak masuk ku- membahas isu kebangsaan dan hobinya dengan bermacam liah, Pande yang adalah salah satu Tabloid Cermin tentang isu seputar pohon kemboja kebanggaannya. dari dua orang lulusan pertama HI ang- perempuan. Pande mendapat “Kalau di Bali berenang di pantai, katan 95 pada Januari 2000 ini ber- beasiswa Writing Program dari kalau di SMP saya sudah sampai ceritera tentang kegiatan kemaha- ARENA, Hong Kong (1999) dan ber- ke puncak Gunung Catur di Bali, siswaan di kelompok studi Humanist. sama penulis dari berbagai negara sekarang kadang hiking, aktif di Terlibat di berbagai diskusi, seminar, menerbitkan buku \"Activist as A group Poetry Reading Society Indo- bedah buku hingga turun langsung Thinker and Practitioner\". Tulisan saya nesia (PRSI), Dewan Pengurus di Asosiasi Adi Gastronomi Indo- nesia (AGASI), yoga dan meditasi \"Positive Energy Generator\" (WS/ft: koleksi pribadi) 33MAJALAH ALUMNI 36 . . EDISI AGUST-NOV 2021

Sketsa Meriahnya Russ Festival di Kota Stavanger, Norwegia Kiriman : S tavanger adalah kota di Rogaland yang Margareth Widjaja terletak di barat daya Norwegia. Kota ter- Arnestad (FIB’90) besar keempat di Norwegia dengan jumlah penduduk 142.034 jiwa per 1 Januari 2020. Stavanger dianggap sebagai pusat industri minyak atau ibukota minyak di Norwegia dan salah satu ibu kota energi Eropa. Banyak kantor-kantor perwakilan dari seluruh dunia di bidang minyak dan gas bertempat di sini. “Saya tinggal di Stavanger sejak tahun 1999, “ kata Margie, begitu biasa dipanggil. Di kota ini, alumni juru- san Sastra Belanda UI tinggal bersama suaminya Eirik seorang insinyur dan dua putranya David (19) dan Mi- chael (17). Saya belum pernah melihat negara lain yang mempunyai tradisi seperti Norway. Di sini Constitution Day setiap tanggal 17 Mei yang adalah hari nasionalnya, cerita Project Coordinator perusahaan minyak Shell ini. Sejarah hari nasional Norway ini bermula dengan ditan- datanganinya Konstitusi Norwegia di Eidsvoll pada 17 Mei 1814 yang menyatakan Norwegia adalah sebuah 34MAJALAH ALUMNI 36 . . EDISI AGST-NOV 20201

Sketsa Qatar kerajaan independen yang ke- (Perayaan Russ). Kata “russ” ini yang mengadakan acara makan- mudian menjadi hari perayaan tidak ada artinya, istilah untuk makan dengan mengundang atau nasional yang sangat istimewa panggilan anak-anak kelas tiga diundang tetangga dalam tema 17 dan meriah. Perayaan dilakukan di SMA yang akan lulus. Masa russ May breakfast, 17 May Grill Party, seluruh pelosok kota dan di pusat- ini berlaku sejak akhir April sam- atau 17 May Dinner. pusat kota dengan mengadakan pai Hari Konstitusi 17 Mei. parade atau pawai yang berva- Di masa pandemi ini, anak-anak riasi di sepanjang jalan. “Pada Pada perayaan itu mereka terbagi itu tidak melakukan pawai seperti hari itu masyarakat mengenakan dalam grup, ada yang meng- biasanya. Mereka naik di kendara- baju tradisional, bunad dan baju gunakan bis dan mobil terbuka. annya saja, bernyanyi, berpantun, yang bagus-bagus,” tambahnya. Bis atau mobilnya itu sejak April bergembira, membawa bendera Pawai dimulai pada pagi hari sudah mereka dandani sehingga seraya saling mengucapkan sela- sampai siang hari. Pada sorenya bagian dalamnya sudah seperti mat hari nasional! kembali digelar pawai dari perkum- rumah dengan sofa, sound system, pulan atau organisasi-organisasi. dan lain-lain. Di hari perayaan itu (Deh/ft: dokumentasi) “Semua warga bergembira dan mereka mengenakan baju overal, merasakan kebahagiaan bersama warna merah bagi kelompok IPA, di hari itu.” berwarna biru kelompok IPS dan warna hijau untuk kejuruan. Mer- Pawai diorganisir oleh komunitas eka bebas untuk memilih sendiri berdasarkan sekolah, perkumpu- warna pakaiannya sesuai jati diri. lan-perkumpulan di masyarakat Mereka berpawai pada 17 mei itu seperti perkumpulan olahraga, di sore hari. hobi, dan lain-lain. Biasanya, pawai dibagi berdasarkan wilayah Pawai diakhiri di satu tempat ter- tempat tinggal atau sekolah. buka seperti taman dengan ten- Pada hari itu, siswa-siswi sekolah da-tenda penjualan makanan dan juga menggelar paradenya sendiri sebagainya. Setelah pawai ada atau Russefeiring/ Russe Festival 35MAJALAH ALUMNI 36 . . EDISI AGUST-NOV 2021

PROFIL ALUMNI BUNYAMIN HATIBIE (FT’88) BANGGA SEJAJAR DENGAN PARA INSINYUR DUNIA MENJADI SALAH SEORANG ANDALAN PERUSAHAAN DALAM BIDANG YANG SANGAT DIA GEMARI SERTA KUASAI, MERUPAKAN SATU KEPUASAN TERSENDIRI SELAIN RASA BANGGA SEBAGAI ORANG INDONESIA DAN LULUSAN UI DENGAN KUALITAS SEJAJAR DENGAN PARA INSINYUR DUNIA.. 36MAJMAALJAAHLALHUAMLNUIM3N6I . . EDISI KAHGUSSTU-NSOILVU2N0I 2U1I

PROFIL ALUMNI Tahun 1998, saat krisis ekonomi menghantam segala sektor di berbagai penjuru dunia termasuk Indonesia, ia merasa cukup beruntung. “Berkat adanya jaringan internasional dari perusahaan, saya ditransfer ke kantor cabang di Thailand pada proyek jalan C layang kereta api BTS Skytrain Bangkok. ita-cita Bunyamin kecil, atau yang saat jenis cable-stayed yang diprakarsai oleh B.J. Habibie. kuliah biasa dipanggil Buni ini, sebetul- Jembatan pertama di Indonesia dengan bentang utama nya ingin menjadi dokter namun takdir sepanjang 350m. “Jembatan ini juga adalah salah satu ternyata menghantarkannya ke karir dari rangkaian enam jembatan pada proyek Barelang,” yang berbeda. tukas alumni kelahiran 26 Agustus 1969 ini. Setelah lulus SMA di tahun 1988, ia TAHUN 1998, SAAT KRISIS EKONOMI menghantam diterima di FT UI, jurusan Teknik Sipil. “ Saat itu saya segala sektor di berbagai penjuru dunia termasuk punya minat yang tinggi untuk masuk jurusan Arsi- Indonesia, ia merasa cukup beruntung. “Berkat adanya tektur sebagai salah satu pilihan, hahaha,” kenang- jaringan internasional dari perusahaan, saya ditransfer nya. Tapi, tetap merupakan kebanggaan tersendiri ke kantor cabang di Thailand pada proyek jalan layang bisa diterima di Teknik Sipil di salah satu perguruan kereta api BTS Skytrain Bangkok. tinggi negeri terbaik di Indonesia, di mana tingkat persaingannya sangat ketat, lanjutnya. \"Ini pertama kali saya bekerja dan tinggal di luar negeri, MASA KULIAH YANG DISIBUKKAN dengan jadwal ku- liah yang cukup padat, tidak menghalanginya untuk menyempatkan diri ikut kegiatan Marching Band Ma- dah Bahana UI. “Awalnya hanya iseng karena ajakan seorang teman, tapi ternyata akhirnya menikmati kesempatan untuk bisa memainkan alat musik. Ada tantangan tersendiri saat harus melakukan formasi marching band dengan memperhatikan komando dari field commander, menghafal notasi dan secara bersamaan memainkan alat musik sekaligus menye- ragamkan gerak dengan pemain lainnya. Walaupun challenging, hal ini merupakan pengalaman yang luar biasa dan berharga selain menambah pertemanan.” SEMASA TINGGAL DI KAWASAN jalan Margonda, Depok, ia bertemu dengan Indriastuti (Fisip’88) yang dinikahinya pada tahun 1996 dan kemudian menjadi ibu dari anak satu-satunya pasangan ini. Wanita yang akrab dipanggil Indri mengambil jurusan Sosi- ologi (S1) dan Komunikasi (S2). SETELAH LULUS S1, Buni diterima bekerja di sebuah perusahaan multinasional yaitu PT. VSL Indonesia di Jakarta, sebuah perusahaan subkontraktor di bidang prestressing dan jembatan. Pada tahun 1995, ia ditu- gaskan oleh perusahaan untuk menjadi site engineer pada proyek Jembatan Barelang di Batam. Jembatan 37MAJALAH ALUMNI 36 . . EDISI AGUST-NOV 2021

PROFIL ALUMNI Ketekunan, kerja keras dan FOKUS DAN MEMOTIVASI DIRI untuk terus mencari kesabaran menghantarkannya di pengalaman, menggali dan mengasah potensi diri, posisi sebagai Technical Manager memperkaya diri dengan pengetahuan, baik di bidang pada divisi Bridge Construction yang dipelajari ataupun bidang lain yang dipilih untuk and Cables untuk wilayah Asia/ berkarir itulah kuncinya. “Penguasaan beberapa bahasa Pacific pada perusahaan Freyssinet asing, minimal Bahasa Inggris adalah salah satu kunci International, specialist civil keberhasilan. Selalu berikan yang terbaik dan Insya engineering termasuk jembatan. Allah kesempatan akan datang. Walaupun kadang ada juga faktor ‘luck’, namun kerja keras, kesabaran dan meninggalkan keluarga di Jakarta.” Di tahun itu, be- ketekunan punya peran besar untuk kesuksesan,” berapa hari sebelum pindah tugas ke Bangkok, Taufan pesan Buni untuk para alumni UI muda. Ariq Hidayatullah Hatibi, anak semata wayangnya lahir. Selanjutnya, bekerja selama dua tahun pada (Andi Sari (Hkg) / Ft : pribadi) proyek Lao-Nippon Bridge, sebuah proyek jembatan yang menyeberangi sungai Mekong di kota Pakse, Laos, kemudian bergabung sebagai design engineer pada VSL Technical Center Asia/Australia, di Singapura. “Pekerjaan ini memberi saya kesempatan yang lebih luas untuk terlibat pada proyek-proyek jembatan dan jalan layang di berbagai belahan Asia, seperti Taiwan, india, Filipina, Singapura dan Hong Kong.” TAHUN 2001 IA KEMBALI DITUGASKAN sebagai design and methods engineer pada proyek jalan la- yang kereta api (MTR) Hong Kong, negara di mana ia menetap bersama keluarga kecilnya hingga saat ini. Di Hong Kong tahun 2006 bergabung dengan Freys- sinet yang kantor pusatnya di Perancis. Ariq, begitu panggilan putra semata wayangnya adalah, lulusan Fakultas Hukum Universitas Yale, Amerika Serikat, S2 di Universitas Oxford, Inggris, dan melanjutkan studinya di Harvard Law School . 38MAJALAH ALUMNI 36 . . EDISI AGST-NOV 2021

AKTUALITA ACARA RUTIN PENGURUS ILUNI dilakukan Woles From Home via Vanda Anindita (Komunikasi FISIP dalam rangka menjalin ke- Zoom. Acara diadakan dengan 1986), Ira Wibowo (Komunikasi guyuban lintas angkatan ini bulan berbagai konsep seperti cooking, 1986) dan Chandra Hadisu- Agustus lalu diselenggarakan photography, dance, dan Woles marto (Komunikasi 1986). Juara dengan tema hari Kemerdekaan RI. dalam Melody atau games tebak 2. Tim Negara 07: Gilang Putri Biasanya, acara yang dilakukan lagu, dan lain-lain. (Adm. Negara 2007), Frida Lis- sebulan sekali di hari Sabtu dan tiani (Adm. Negara 2007) dan dikelola oleh setiap angkatan Peserta yang hadir sekitar 108 Tri Susilo (Adm. Negara 2007). terpilih ini diisi dengan olahraga orang dari Jabodetabek dan Juara 3 Tim 5 Sekawan: Hertina bersama di suatu lokasi yang seorang peserta dari London. Oktalia (Adm. Fiskal 2005), Diah selalu berbeda-beda. Sejak James Lapian (‘77). Woles yang Ayu Lestari (Adm. Fiskal 2005) hampir 2 tahun masa pandemi, berhadiah total Rp 10,155,945 dan Asih Nuraini (Adm. Fiskal karena tidak bisa kumpul dan ini dimenangkan oleh tiga ke- 2005). (Humas FISIP/ft : Gandung Sri bertemu secara fisik maka lompok. Juara 1 Tim VIC(s)tory: Danardoko) Beberapa acara WOLES sebelum pandemi COVID -19 39MMAAJJAALLAAHH AALLUUMMNNII 3366 .. .. EEDDIISSII AAGGUUSSTT--NNOOVV 22002211

UI UPDATE RUMAH SAKIT UI D’VAJAR : PROGRAM VAKSINASI JEMPUT ANTAR DI DEPOK M asyarakat usia 18 Sri Utomo Asisten Pemerintahan dan Kesejah- tahun ke atas di kota teraan Sosial Sekretariat Daerah Kota Depok. Depok yang kesuli- tan mendaftar melalui aplikasi, sulit ke lokasi karena tidak memiliki kendaraan dan yang telah terdaftar di kelurahan setempat akan dijemput dengan armada bus yang telah disiapkan oleh PT Blue Bird Tbk dan diantar ke RS UI untuk mendapatkan vaksin COVID-19. 40MAJALAH ALUMNI 36 . . EDISI AGST-NOV 20210

UI UPDATE meresmikan program Depok “Sebagai penyedia fasilitas ke- Vaksinasi Jemput Warga (D’Vajar) sehatan yang melakukan vaksi- pada Jumat (28/08) di RS UI nasi, kami menyiapkan vaksina- dengan target vaksinasi 6.300 tor dan tenaga kesehatan untuk warga. Program ini berlangsung mendukung program tersebut. sejak awal Agustus 2021 hingga Khusus untuk peserta pro- November 2021. Sejak 18 Agus- gram D’Vajar, RS UI menyiapkan tus hingga 26 Agustus 2021, RS pelaksanaan vaksinasi di Gedung UI telah melakukan vaksinasi Parkir Lt. 1 RS UI, sebuah kon- lebih dari 500 peserta dari kelu- tainer khusus yang diberi nama rahan Sukmajaya, Pancoran Mas, vaccination center dari Yayasan Depok Jaya, Sawangan, Bojong Wings Peduli. Jadi mereka tidak Sari, Cibinong, Bojong Sari, dan tercampur dengan peserta Pasir Gunung Selatan. vaksin umum lainnya sehingga Direktur Utama RS UI dr Astuti Giantini Sejak Januari hingga Agustus membuat mereka lebih nyaman.” Sp.PK(K), MPH. 2021, RS UI telah melakukan tutur dr.Astuti “Melalui kolaborasi bersama vaksinasi COVID-19 lebih dari Pendaftaran peserta vaksin RS UI, Pemerintah Kota Depok, Dinas Perhubungan Kota Depok, 80.000 dosis vaksin dengan dapat dilakukan secara online dan beberapa pihak terkait lainnya program D’Vajar diresmikan target warga lanjut usia, tenaga melalui website Toyota Indonesia Agustus. Seribu paket bantuan kepada para supir angkot di Kota pendidik, pelayanan publik, dan atau kunjungi https://www.toyo- Depok juga didistribusikan me- lalui RSUI dan Dinas Perhubungan masyarakat umum. Sentra Vaksi- ta.astra.co.id/sentravaksinasi Kota Depok. nasi RS UI dapat melayani hingga (Humas RS UI) Walikota Depok yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan 1000 peserta vaksin per hari baik Kesejahteraan Sosial Sekretaris Daerah Kota Depok, Sri Utomo, melalui drive thru maupun walk in. Beroperasi Senin sampai Jumat (kecuali hari libur), jam 08.00 hingga 14.00. Seribu paket bantuan kepada para supir angkot di Kota Depok juga didis- tribusikan melalui RS UI dan Dinas Per- hubungan Kota Depok. 41MAJALAH ALUMNI 36 . . EDISI AGUST-NOV 2021

PROFIL ALUMNI “SELAMA INI SAYA SUDAH BANYAK D engan latar belakang se- PRAKTIK, DENGAN KULIAH LAGI bagai pelaku entrepreneur SAYA BELAJAR TEORI-TEORI. advertising, ia merasakan AKHIRNYA PRAKTIK DAN TEORI bahwa kembali ke bangku MENJADI TER-COMBINE DAN kuliah membuatnya tak NYAMBUNG. SAYA JADI LEBIH hanya sebagai praktisi SEMANGAT BEKERJA DAN KULIAH. tapi bisa memperkaya diri SAYA JUGA SEMANGATI TEMAN- dan wawasan sehingga lebih berkem- TEMAN YANG SUDAH BERUMUR bang dan bermanfaat. Ilmu yang didapat UNTUK KULIAH LAGI SEHINGGA memperkaya pekerjaan sedang pen- MEMPUNYAI PERKEMBANGAN galaman kerja bisa diterapkan di kuliah. BARU,” KATA LULUSAN S2 JURUSAN “Kuliah lagi membuat jiwa menjadi sehat KOMUNIKASI UI INI. dan tidak stres, karena sekolah tidak ada hitungan untung rugi dan menggali ilmu. HADRIANI ULI TIUR IDA SILALAHI (FISIP’06) : Saya bersyukur dan bangga bisa menjadi alumni UI,” terang Uli, 55 tahun, yang SEMKAULNIAGHALTAIGIUNTUK kini tengah me-ngambil S3 administrasi niaga. “WAKTU KULIAH DI UI saya sambil me- ngurus perusahaan film sehingga banyak pergi, ke Amerika. Eropa, Malaysia dan lainnya. Jadi cukup kencang traveling, sampai bercandaan teman kalau saya dua minggu enggak lihat airport bisa sakit, hahaha.” Bukan hanya teman-te- man, anak-anak juga sempat memper- tanyakan tentang mengapa kuliah lagi. Saya, lanjutnya, ingin memberi motivasi mereka bahwa kuliah itu tak pandang usia, yang penting kemauan, dan tidak putus asa, PADA TAHUN 2016, dirinya dihubungi untuk ikut dalam pameran buku ”Big Bad Wolf” (BBW) yang mencari negara- negara berkembang dan tidak meng- gunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya. “Semula saya tidak yakin bisa mengadakan pameran buku seperti itu, sementara minat baca di sini masih rendah. Lagipula biasanya pameran di sini pada weekend. Sementara BBW harus selama 10 hari, waktunya 24 jam dan orang yang hadir 300 ribuan,” kata Uli, Account Executieve Advertising Lowe 42MAJALAH ALUMNI 36 . . EDISI AGST-NOV 20201

PROFIL ALUMNI selama 4 tahun ini. Buku-buku- bisa sampai 50 ribuan. Waktu itu penggemar baca dan menerapkan nya murah, diskon bisa sampai hadir juga publisher dari New York, kegiatan membaca sebagai hal 80 persen, pasti ada yang mau. Hongkong, dan Bangkok.” Ujar lu- yang paling utama dalam keluarga. Bagi saya, dimana ada tantangan, lusan UI tahun 2008 dan pemilik “Membaca membuat perasaan di situ ada kesempatan. Waktu The First Edition yang didirikannya dan imajinasi kita bisa kemana- itu niat saya ingin agar orang tahun 1994. mana. Kita tidak perlu pergi Indonesia memiliki minat baca kemana-mana, serasa berada di yang tinggi supaya wawasannya SETELAH ITU PAMERAN diadakan dalam bacaan tersebut. Kreativtas luas, lebih wise dan berpengaruh pula di kota-kota besar lain- kita juga menjadi semakin banyak terhadap perilaku, ahlak, dan pe- nya seperti Surabaya, Bandung, dan pemikiran menjadi terang. mikirannya. Itu mimpi saya,” ujar Medan, Yogjakarta, Balikpapan, Buku menjadi sebuah leisure yang Ibu dari Ezra (29) dan Rachel (25) Makasar. Soal untung, itu nomor membuat kita merasa nyaman. dua, yang penting tidak rugi. Uta- Meski sudah ada e-book tapi buku BBW PERTAMA KALI diadakan manya lebih kepada misi menye- itu sesuatu yang riil, bisa dipegang di Ice BSD tahun 2016. Pameran barkan buku ke seluruh Indonesia dan ada aroma khasnya. dan itu ti- ini bagai perpustakaan terbesar. agar minat baca masyarakat dak tergantikan,” tukas Uli mengakhiri Orang bisa datang membaca dan tinggi. Sekarang pameran di- obrolan ini. membeli buku. Ada sekitar dua adakan secara online setiap akhir (Deh/ft: koleksi pribadi) juta buku dan setiap tahunnya bulan di Tokopedia dan berlang- meningkat hingga sekarang lima sung lima hari. “Kalau sudah Soal untung, juta buku. Semuanya berbahasa tidak PPKM lagi rencananya akan itu nomor dua, yang Inggris, hanya 10 persen berba- offline di bulan Desember,” ujar penting tidak rugi. hasa Indonesia. Pameran BBW Ketua Kowani (Kongres Wanita Utamanya lebih kepada ini adalah yang pertama kalinya Indonesia) yang juga aktif di Kadin. misi menyebarkan Indonesia menjadi promotor bagi buku ke seluruh Indo- negara-negara Vietnam, Philipina, KEGIATAN LAIN di masa pandemi nesia agar minat baca Saudi Arabia dan negara lainnya. ini fokus pada pemberdayaan masyarakat tinggi. “Awalnya sempat deg-degan perempuan untuk ketahanan ke- karena yang datang seharinya luarga sehingga tercipta ketahan- sekitar 2-3 ribuan. Padahal target an nasional, tambah peraih bebera- seharusnya 10 ribuan. Kita terus pa diploma di Sydney, Australia. promosikan, marketing, dan ba- nyak juga dari media sosial yang DI DALAM KELUARGA, sang infokan. Tak menyangka akhirnya suami, Toni P Sianipar adalah 43MAJALAH ALUMNI 36 . . EDISI AGUST-NOV 2021


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook