Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Majalah ALUMNI 32 sip

Majalah ALUMNI 32 sip

Published by alumnimakara, 2020-07-17 23:05:26

Description: Majalah ALUMNI 32 sip

Search

Read the Text Version

Edisi No 32, 2020 majalah.alumni.ui majalah.alumni.ui www.alumni.ui.ac.id AYOO LAWAN BERSAMA !

REDAKSI WFH. Rapat Virtual Lengkap Redaksi dan DPKHA. c salam new normalOVID-19 tiba-tiba merangsek ke semua sendi kehidupan manusia. Dalam waktu sekejap, manusia yang disebut sebagai makhluk sosial “dipaksa” untuk menjadi makhluk yang asosial, tidak ber- interaksi secara tatap muka dengan orang lain. Stay at home, Work from Home. Semua dilakukan secara virtual, melalui dunia maya yang tidak biasa. Pertanyaannya, apakah kemudian juga mampu membuat kita kehilangan interaksi sosial, kehilangan kepedulian? Jawabnya tentulah TIDAK! Buktinya dapat dibaca dalam rubrik Lapo- ran Utama dan HIGHLIGHT edisi ini. Sejak diketahui Indonesia terpapar virus Corona, Maret lalu, UI langsung berproses untuk mencegah penyebaran dan anjuran pemerintah dengan menerbitkan Surat Edaran Rektor UI yang berisi kegiatan belajar mengajar secara jarak jauh. Dampaknya bisa diduga. Bukan saja mahasiswa, dosen dan karyawan UI yang harus beradaptasi dengan perubahan dadakan ini tetapi juga aktivitas kantin di lingkungan kampus UI, warung, toko, pondokan, fotocopy dan lain lain yang terdampak ekonominya. Setidaknya ada enam kelurahan di sekitar kampus UI-Depok yang terimbas langsung oleh sepinya kampus UI. UI, ILUNI UI, ILUNI fakultas, ILUNI angkatan, dan alumninya dengan cepat bereaksi. Ber- bagai bentuk interaksi sosial dilakukan, memprakarsai pengumpulan dana untuk segera disalur- kan pada yang terdampak ekonominya dan mengandalkan kepakaran agar bisa membantu mem- percepat penanganan di RS UI sebagai salah satu RS rujukan COVID-19 dan rumah sakit lainnya. Cover : Tenaga Medis RSUI Ada Komunitas UI PEDULI HEWAN yang di masa pandemi COVID-19 ini juga membutuh- Grafis : Desprindo/ Foto : Koleksi RSUI kan uluran tangan donatur agar hewan di kampus tetap bisa bertahan hidup karena tidak ada lagi makanan yang dapat dikaisnya. Ayo Kita Lawan Bersama COVID-19 ! “Tak Terlupakan”.......... majalah.alumni.ui majalah.alumni.ui alumniMAJALAH UNIVERSITAS INDONESIA Kerjasama Direktorat Pengembangan Karir Lulusan & Hubungan Alumni UI dan ILUNI UI Pelindung : REDAKSI MAJALAH ALUMNI UI Dewan Redaksi : Ahmad Syafiq, Andre Rahadian Penasihat Edisi Khusus : Sandra Fikawati, Sri Daryanti, Ade Solihat, Beny Syaaf Pemimpin Redaksi : Arief Budhy Hardono Redaksi Pelaksana : Wicky Sri Rosewiaty Desain Visual & Produksi : Dedeh Kurniasih Tim Desprindo Natamedia Kontributor : ILUNI UI Pusat & Fakultas, Humas dan Alamat redaksi : Dir. Pengembangan Karir Lulusan dan Hubungan ALUMNI UI RToigsawsinahRaobsant iFmK Danjagakfaatradna1n9A96ch-m20ad16Z:aEkki aJoGeisnoaenfjar, Redaksi Direktorat Pengembangan Karir Lulusan & menerima usulan, Hubungan ALUMNI UI dan ILUNI UI, 2 alumni Edisi Mei-Agustus, 2020 input dan foto jadul dan Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa Baru UI, UNIVERSITAS INDONESIA Surat Pembaca. Kirim Kampus UI Depok 16424 e-mail : [email protected] ke email Website : alumni.ui.ac.id redaksi.alumni Facebook : DPKHA UI @yahoo.com Twitter : @DPKHA_UI Instagram : @dpkha.ui

alumni Edisi Mei-Agustus 2020 REGULER-TAHUN 2020 09 14FKUI BAGIKAN HAND daftar isi 11COVENT-20 SANITIZER GRATIS 4-5 Surat Pembaca Spesial VENTILATOR Apa Kata Alumni Tentang Masa Pandemi COVID-19 ? 6 Tajuk COVID-19 dan Gaya Hidup Sehat. Akankah gaya hidup berparadigma sakit bergeser ke paradigma sehat ? 7. Laporan Utama : Catatan Rektor UI Kesempatan bagi UI untuk Masuk ke Jaringan Triple-Helix 8-11 Laporan Utama : Interaksi Sosial UI Mela- wan Pandemik COVID-19 Beragam kegiatan bersama UI, ILUNI UI, ILUNI Fakultas dan ILUNI Angkatan untuk melawan pandemi COVID-19 yang berpotensi melemahkan semua sendi bangsa. 12-17 Laporan Utama : Catatan Wakil Rektor IV. Terimakasih untuk Kebersamaan yang Luar Biasa 18-21 Laput : Catatan Ketua ILUNI UI. Format Kegiatan ILUNI Bergeser 22-25 Catatan Kegiatan Covid-19 SPs UI. Simak juga kegiatan ILUNI SPs UI yang tak kalah aktif dalam melawan COVID-19 26-27 Profil Alumni Dr. dr. Karina, SpBP-RE : 'Bergerilya’ Cari Pasien Sumbing Sampai Terapi Sel 28-31 Highlight Alumni UI Bergerak - Forkom AK UI - Ayu Basyir Nurdin - Wida FOI - Murti Bunanta 32-33 Album Jadoel 34-35 Halo Komunitas UI Peduli Hewan Terlantar di Kampus UI 36-37 Profil Alumni Jojo S. Nugroho, Dunia Public Relations Itu Ternyata Asyik 38-39 Temu Kangen Virtual Silaturahmi itu penting. Sekalipun secara virtual. Yang penting serunya dapet! Edisi Mei-Agustus, 2020 alumni 3 UNIVERSITAS INDONESIA

KEPRA (FE’ 77) digunakan untuk menyembuh- kan pasien positif COVID- 19. SAYA ORANG Kadang malah bikin bingung. BIASA DAN COVID-19 Apalagi kalau menyimak chat adu argumentasi para SAYA HANYA MAU BER- \"akademisi WAGroup Univer- BAGI apa yang ada dalam piki- sity\" ATAU memang keadaan ini ran saya sebagai orang biasa di akan berujung dengan hadirnya negeri ini. Hal yang saya pikir- paradigma baru kehidupan kan adalah anjuran-anjuran manusia. Mana mungkin secara dan protokol-protokol dalam permanen manusia dibatasi masyarakat menjalankan ak- ruang gerak dan mobilitasnya. tifitasnya se hari-hari. Baik di Berarti yang harus berubah Indonesia maupun di dunia. mindset dan life style, serta seluruh peralatan penunjang Selama merebaknya pan- kelangsungan hidup. Yang jelas demi Covid-19 ini saya belum APD bisa saja akan menjadi pernah membaca informasi pakaian se hari2 setiap orang. yang benar-benar bikin man- Dari contoh ini saja bayangkan tap hati saya. Melalui berbagai konsekuensi-konsekuensi yang sumber kita bisa ikuti simpang akan terjadi dengan dunia kita. siurnya informasi soal CO- VID-19 ini, baik dari sisi penu- Mari kita DUKUNG TERUS larannya sampai pro kontra semua upaya di dunia dan Indo- obat-obat, apa saja yang bisa nesia untuk segera memutus mata rantai penularan COVID-19. M. PRADANA INDRAPUTRA (FEB 2010) Ketua Millenial dan Business Center ILUNI UI dan Staf Khusus Kepala BKPM bidang Peningkatan Pengusaha Nasional JADI SUKA ZOOMCALL SAYA TIPENYA MOBILE, harus Seminggu setelah lebaran saya ketemu orang untuk membicarakan masuk kantor sekitar jam 8.30 dan beberapa hal, adanya COVID-19 jadi pulang jam 18.00. Pakai masker, cukup menghambat. Akhirnya saya bawa hand sanitizer, setelah harus beradaptasi untuk virtual. menerima tamu, ruangan didisin- Ternyata bekerja menjadi lebih fektan. Saya jadi lebih suka zoom- efektif dan efisien. Kalau ada meeting call, karena waktunya tidak ribet tidak ada jarak tempat karena tidak dan lebih asyik. Dari satu meeting harus pergi bertemu. Di bulan Ma- bisa langsung ke meeting lain. ret saya sempat di rumah saja, istri sangat protektif, karena kami baru Pulang, langsung simpan mempunyai bayi. Sebelum lebaran, tas, buka sepatu dan semprot- SK pengangkatan saya sebagai staf semprot. Kebetulan mesin cuci tak khusus Kepala BKPM turun. Aktivi- jauh dari ruang masuk, jadi buka tas sayapun mulai transisi dari yang baju masukkan ke mesin cuci lang- semula wiraswasta. Inti tugasnya sung ke kamar mandi. Itu proto- meningkatkan akses pemodalan un- kolnya sebelum bertemu anak dan tuk industri lokal, usaha anak muda istri. Masa Pandemi ini saya jadi dan UMKM. terbiasa dengan dunia digital, jaga kesehatan dan kebersihan. 4 alumni Edisi Mei-Agustus, 2020 UNIVERSITAS INDONESIA

LIVIA ISKANDAR (FPsi’88) Bersalaman, menunjukkan Korban (LPSK) RI- Lembaga Wakil Ketua di Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) RI kedekatan dengan Negara yang memberikan memeluk dan mencium layanan publik agar saksi dan TETAP BERTUGAS MEMBERI pipi, bersilaturahmi- saling korban tindak pidana dapat PERLINDUNGAN SELAMA mengunjungi adalah kebiasaan memberikan kesaksiannya PANDEMI yang tidak boleh kita lakukan secara bebas tanpa ancaman sama sekali apabila kita peduli fisik maupun psikis-LPSK PANDEMI COVID 19 ini mengajarkan manusia terhadap sesama. menghadirkan negara dalam untuk Never Take Things For Granted- kesehatan, perlindungan yang tidak keluarga dan teman-teman yang berarti Di lain pihak- bekerja dan dapat berhenti bekerja selama dalam hidup, kebebasan bekerja, bergerak dan beraktivitas di Rumah Saja pandemi. Tindak pidana terus beraktivitas serta tentunya hal-hal yang kita yakini dapat kita lihat sebagai bentuk terjadi, bahkan kekerasan selama ini sebagai hal yang baik, ternyata di masa jeda dari segala kesibukan terhadap perempuan- salah Pandemi harus dihindari. masyarakat modern. satu tindak pidana prioritas Seringkali kehidupan di kota LPSK dilaporkan meningkat besar seperti Jakarta ini tidak selama masa Pandemi. berjeda, selalu bergerak, selalu berpikir, selalu sibuk, ramai, Hampir 4 bulan sejak riuh rendah dan seru. kasus pertama COVID-19 diidentifikasi di Indonesia, Hingga suatu saat- semua kita tetap harus waspada aktivitas terpaksa dan dipaksa agar virus ini dapat harus berhenti karena berhenti penyebarannya virus yang tak dapat dilihat. dengan mengubah cara kita Hasilnya mencengangkan, memandang dunia. semua mendadak hening, tenang, walau dipenuhi rasa Yuk kita tetap jaga cemas karena ketidakpastian jarak- gunakan masker- yang tak bertepi. serta sering mencuci tangan dengan air mengalir atau Sebagai salah satu menyemprotkan sanitizer agar wakil ketua di Lembaga senantiasa bersih dan sehat. Perlindungan Saksi dan AMIR POSKO ( FH’74) HIDUP NORMAL, TENSI STABIL KEGIATAN SAYA empat Menemani istri adalah bulan sebelum pandemi kebiasaan baru yang terbentuk COVID-19 adalah latihan di masa pandemi COVID-19 ini. intensif selama 1-4 jam dalam Selain juga ritme kehidupan rangka persiapan pendakian ke saya yang berubah total. Puncak Gokyo setinggi 5.357 m Saya orang yang susah tidur di wilayah Khumbu, Himalaya bertahun-tahun lamanya. Nepal. Wilayah ini terletak di Waktu tidur saya mulai sisi barat gletser Ngozumpa, dini hari hingga sore hari. yang terbesar di Nepal dan Kegiatan saya sore dan malam. dianggap sebagai yang terbesar Bulan puasa lalu, saya mulai di seluruh Himalaya. Rencana beraktifitas subuh, tidak tidur tidak terlaksana. lagi dan pukul lima pagi sudah siap-siap olahraga. Siang Untuk tetap menjaga hingga pukul delapan malam kesehatan setiap pagi pukul saya tahan untuk tidak tidur. enam saya bersepeda atau jalan Sekarang waktu tidur saya pukul kaki biasanya dengan jalur, delapan malam hingga subuh. Tebet, Cawang, Gunung Sahari, Ini hal yang sangat baru tapi Mangga Besar, Monas, Gelora saya merasa badan saya segar Bung Karno (GBK) balik lagi ke dan tensi saya lebih stabil. Saya Tebet. Di GBK saya biasanya senang bisa menemani kegiatan bertemu istri yang bersama istri dan menikmati udara segar teman-temannya berolahraga di pagi hari. Ritme ini akan saya sambil memberi makan kucing- kucing di sekitaran GBK. jaga terus. . Edisi Mei-Agustus, 2020 alumni 5 UNIVERSITAS INDONESIA

Dr. IDA RUWAIDAN (Fisip’84) Sosiolog, Manajer/ Asisten Dekan Bidang Riset, Publikasi & Pengabdian Masyarakat FISIP UI COVID-19 & GAYA HIDUP SEHAT ADAKAH GAYA HIDUP BERPARADIGMA SAKIT AKAN BERGESER KE PARADIGMA SEHAT ? Adakah perubahan gaya hidup pada pandemi, dengan sebuah keyakinan bahwa tidak ada lagi masyarakat Indonesia setelah masa COVID-19? ancaman virus. Jawabannya diharapkan ada, itulah yang disebut dengan “new normal” (normal baru). Sebagai contoh nyata, selama pandemi, di saat Merujuk panduan UI, yang dimaksudkan pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar kehidupan normal baru adalah “sebuah tatanan kehidupan (PSBB), terlihat menurunnya aktivitas makan/jajan di luar baru yang dipicu oleh keberadaan COVID-19, yang rumah. Selain karena banyak fasilitas publik (mall, kafe, memungkinkan manusia untuk hidup sehat, menjalankan warung kopi, dll) yang tutup, juga karena takut virus. Bagi fungsi dan perannya sebagai makhluk sosial, dan menjadi kalangan tertentu, makan/jajan di luar rumah, bukan hanya produktif, sehingga terciptalah kehidupan yang mulia dan untuk memenuhi kebutuhan biologis, namun juga bersifat sejahtera” (UI,2020). Kata kuncinya adalah sehat, yang rekreatif, bahkan menjadi simbol status. Pertanyaanya menurut WHO mencakup kondisi fisik, mental, maupun apakah selama pandemi telah memunculkan kesadaran sosial, bukan hanya ketiadaan penyakit atau keterbatasan/ ‘baru’ bahwa makanan rumah lebih sehat, bahkan terbangun kekurangan. sikap pentingnya meramu masakan sendiri demi menjamin kandungan nutrisi dan kualitasnya. Semua demi kesehatan Sudahkah masyarakat bergaya hidup sehat? Selama tubuh, bukan semata karena COVID-19. Jika paska pandemi, masa pandemik, terkesan masyarakat tiba-tiba sibuk kondisi ini terus berlanjut dan secara konsisten diupayakan, berwacana tentang hidup sehat, dan bahkan berupaya maka barulah dapat dikatakan sudah terjadi perubahan gaya hidup sehat. Kegiatan berolah raga, berjemur matahari, hidup, khususnya hidup sehat. Hal ini mengingat gaya hidup mengonsumsi empon-empon (minuman tradisional), tidak hanya cukup ditandai dari aktivitas, tetapi juga pada menjaga higinitas diri dan lingkungan sekitar, dan minat/interest dan cara pandang yang melatarinya. sebagainya, menjadi bagian keseharian masyarakat. Pertanyaannya adalah apakah berbagai kegiatan tersebut Berdasar contoh nyata tersebut, masih terlalu dini dilakukan semata karena takut tertular virus; atau lebih menilai adanya perubahan gaya hidup di masyarakat. karena kesadaran pentingnya meningkatkan imunitas Yang terjadi sesungguhnya adalah perubahan aktivitas tubuh sehingga mampu menangkal virus; atau justru masyarakat, sebagai bentuk “keterpaksaan” merespon karena peduli pada makna penting sehat, baik ada atau tuntutan situasi dan kondisi pandemik. Kondisi tidak COVID-19? keterpaksaan dalam kurun 3-4 bulan ini, belum menjamin akan terbangunnya kebiasaan dan sikap hidup baru. Andai Prinsipnya, pola hidup sehat dapat dikatakan menjadi pandemik berlangsung antara 1 hingga 2 tahun, maka gaya hidup baru di masyarakat, jika sehat telah menjadi normal baru dimungkinan terbangun, yang tercermin demikian bernilai, bahkan prioritas utama dalam hidup, dari gaya hidup masyarakatnya. Salah satunya, gaya hidup baik ada COVID-19 ataupun tidak. Namun, jika upaya berparadigma sakit akan bergeser menjadi paradigma sehat. hidup sehat lebih terdorong karena takut terpapar virus, Narasi yang melekat di masyarakat bahwa sakit adalah maka ketika COVID-19 berlalu, kelompok inilah yang takdir Tuhan, akan bergeser menjadi narasi bahwa Tuhan potensial akan kembali ke pola hidup atau normal lama. lebih menyayangi manusia dan lingkungan yang sehat. Artinya, mereka akan kembali pada kebiasaan pra- Semoga. 6 alumni Edisi Mei-Agustus, 2020 UNIVERSITAS INDONESIA

lapORAN UTAMA Catatan Prof. Ari Kuncoro S.E., M.A.,Ph.D. Rektor Universitas Indonesia Aksi Kongkrit: MOU UI dengan Kemendes Menjaga KESEMPATAN BAGI UI rantai pasokan kota-desa UNTUK MASUK KE JARINGAN Foto kiri-kanan: Menteri BUMN RI (Erick Thohir), TRIPLE-HELIX Direktur Pengembangan Pertamedika IHC (dr. Novalina Anwar,MHKes), Direktur Utama RSUI (dr. KOLABORASI ANTARA PERGURUAN TINGGI, Astuti Giantini, Sp.PK,MPH) dan Rektor UI (Prof. Ari PEMERINTAH DAN INDUSTRI AKAN MELAHIRKAN Kuncoro,SE.,MA.,Ph.D INOVASI-INOVASI KOLABORASI DALAM RUANG- RUANG JEJARING TRIPLE HELIX. TERJADINYA PANDEMIK COVID-19 DAPAT DILIHAT SEBAGAI KESEMPATAN BAIK BAGI UI UNTUK BISA MASUK KE DALAM JARINGAN TRIPLE-HELIX INI. U niversitas tidak dapat berjalan terisolasi dari lingkungan masyarakatnya, namun harus berkolaborasi dengan industri dan pemerintah (yang dalam hal ini mewakili juga masyarakat) dalam jejaring Triple-Helix sehingga mampu melahirkan inovasi-inovasi kolaborasi. Kemajuan sebuah perguruan tinggi terkait dengan pembentukan network dengan mitra dalam dan luar negeri yang merupakan bagian dari modal sosial. Kerjasama ataupun persaingan antar jejaringlah yang sesungguhnya telah terjadi di perguruan tinggi di dunia. Dalam situasi pandemi, UI telah memberikan kontribusi kepada Bangsa dan Negara mulai dari pengerahan relawan untuk RSUI dari FIK dan fakultas-fakutas lain, menjadikan RSUI sebagai salah satu rujukan rumah sakit untuk penanganan COVID-19. Pembuatan mobile ventilator kerjasama FTUI dan FKUI yang telah diserahkan ke Gugus Tugas Nasional COVID-19 untuk disebarkan ke rumah- rumah sakit yang membutuhkan di Indonesia. Dengan didahului oleh MOU antara Kementrian BUMN dan RSUI juga sudah melakukan perjanjian kerjasama dengan jaringan rumah sakit di bawah BUMN. Hal ini dimungkinkan dengan terakreditasinya RSUI baru-baru ini dengan predikat paripurna. Sementara itu fakultas-fakultas di UI dari ketiga rumpun, yaitu kesehatan, sains teknologi dan sosial-humaniora juga tidak tinggal diam, secara antar disiplin telah membuat policy brief memberikan masukan kepada pemerintah untuk menyeimbangkan masalah kesehatan dan sosio-ekonomi dalam penanganan pandemi. Edisi Mei-Agustus, 2020 alumni 7 UNIVERSITAS INDONESIA

lapORAN UTAMA INTERAKSI SOSIAL UI MELAWAN PANDEMIK COVID-19 BERBAGAI K linik Satelit Makara UI yang mendukung tiga ruma hsakit utama ruju- INTERAKSI SOSIAL berada di kampus UI Depok kan COVID-19. Fakultas Kedokteran Gigi TELAH DILAKUKAN digerakkan untuk pelayanan mengerahkan mahasiswa program spesialisa- masyarakat umum. Dan, me- sinya dalam dukungan melakukan tindakan UI. SEMUA mang pada kenyataannya di masa operasi di tiga rumah sakit utama rujukan KEKUATAN YANG pandemik ini tercatat lebih banyak pasien non COVID -19. ADA YANG DIMILIKI UI yang mendapatkan manfaatnya. UI DAN ALUMNINYA Fakultas Ilmu Keperawatan UI menyeleng- Klinik Satelit Makara UI mulai bero- garakan Konseling dan Pusat Krisis. DISATUKAN. perasi pada 16 Maret 2015. Selain menyediakan BERMACAM layanan kesehatan, Klinik Satelit Makara UI Fakultas Kesehatan Masyarakat UI juga menjadi tempat belajar para mahasiswa mengorganisir mahasiswa tingkat akhirnya INOVASI Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK). Fasilitas ruang dalam mendukung pengawasan dan contact KOLABORASI “serbaguna” untuk diskusi mahasiswa , ruang tracing di kawasan Jakarta dan Depok. pertemuan atau seminar juga disiapkan. Pela- ANTARA UI, yanan kesehatan bagi seluruh sivitas akademika Epidemic Modelling of COVID-19 dikem- PEMERINTAH DAN ini didukung oleh tenaga medis berkategori bangkan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat INDUSTRI TERUS dokter dan perawat dengan jenis Pelayanan: UI dan aplikasi Distribusi spasial COVID-19 oleh Poliklinik Umum, Poliklinik Gigi, Poliklinik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengeta- BERGULIR DEMI Jantung, Poliklinik Ortodonti, Poliklinik huan Alam UI sedangkan Fakultas Farmasi MENGAKHIRI Radiologi (Rontgen Dada, Dental, Extremitas, UI membuat hand sanitizer yang didistribusi- PENYEBARAN Sinus) kan untuk sekolah, rumah sakit, klinik, kantin dan COVID-19 DI sebagainya. INDONESIA. Rumah Sakit Pendidikan RSUI difung- sikan sebagai rumah sakit dan laboratorium Interaksi sosial lainnya datang dari untuk COVID 19. Gugus Tugas Pemkot Depok Fakultas Teknik UI yang merancang dan menunjuk RSUI dan RSUDepok sebagai membuat portable hand washers untuk dibagi- Rumahsakit Rujukan Corona-19 yang mene- kan secara cuma-cuma dengan dukungan rima dukungan bantuan 100 buah APD, Google donasi dari alumni UI. Fakultas Psikologi medis 100 buah, masker medis 5000 buah dua UI membuat dan menyalurkan face shields unit USG Paru Alpinion Cube, sarung tangan sementara ILUNI UI bergerak sebagai peng- medis 5000 buah, dua unit Syringe Pump, dua galang dana dari alumni UI. unit Infusion Pump dan 250 liter hand sanitizer dari Kantor Staf Kepresidenan RI. Sebagai universitas kewirausahaan, UI menyediakan penginapan untuk para Tenaga Laboratorium Mikrobiologi UI juga Medis RSUI di Guest House Pusat Studi dirujuk sebagai laboratorium untuk Covid-19. Jepang, PSJ UI. Guest House PSJ yang telah Pelayanan kesehatan UI sangat aktif mengam- hadir sejak tahun 1995 untuk melayani kebutu- bil bagian dalam Satuan Tugas COVID-19. UI han akomodasi bagi peserta seminar/wisuda/ juga merelokasi dana universitas untuk men- agenda lainnya dari luar kota/luar negeri ini, dukung RSUI sebagai Rumah Sakit Pendidikan menyediakan 21 kamar berkapasitas 48 tempat UI. tidur dengan fasilitas lengkap . Pelayanan front desk, room service, dan sarapan disediakan se- Fakultas Kedokteran UI dan Fakultas dangkan makan siang dan makan malam telah Ilmu Keperawatan UI kemudian berinisi- disiapkan di RSUI. UI juga menyelenggarakan atif untuk mengerahkan mahasiswa program pelatihan bagi para petugas kamar di Guest spesialisasinya untuk menjadi relawan dalam House PSJ UI yang difasilitasi langsung oleh Komite Mutu Keselamatan dan Kinerja RSUI. 8 alumni Edisi Mei-Agustus, 2020 UNIVERSITAS INDONESIA

RSUI melakukan mitigasi risiko, rapat koordinasi, pembentukan Satuan Tugas (SATGAS) COVID-19 RSUI, Tim Ahli COVID-19, dan kebijakan untuk mencegah penyebaran infeksi dan penanganan kasus COVID-19. Edisi Mei-Agustus, 2020 alumni 9 UNIVERSITAS INDONESIA

lapORAN UTAMA Klinik Satelit Makara UI Untuk bantu warga cegah Sebelum Klinik Satelit Makara diresmikan, layanan kesehatan Corona, UI telah memproduksi untuk warga UI disediakan di ratusan liter cairan hand Pusat Kesehatan Mahasiswa sanitizer untuk dibagikan (PKM). Kini warga UI dapat kepada masyarakat menikmati layanan kesehatan secara gratis yang lebih lengkap di Klinik Satelit UI untuk pertolongan kesehatan di layanan primer yang menjadi satelit dari rumah sakit sebelum dirujuk ke RS UI. UI menyediakan penginapan untuk para Tenaga Medis RSUI di Guest House Pusat Studi Jepang, PSJ UI, Kampus UI Depok. Laboratorium Mikrobiologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (LMK FKUI) ditunjuk menjadi Laboratorium Pemeriksa COVID-19 bersama dengan 11 laboratorium lainnya se-Indonesia. 10 alumni Edisi Mei-Agustus, 2020 UNIVERSITAS INDONESIA

COVENT 20 telah lulus uji produk dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) 29 April 2020, pra uji klinis pada hewan di IMERI FK UI, 30 April 2020 dan lulus uji klinis manusia dari Kementrian Kesehatan RI (15 Juni 2020). Di bawah koordinasi ILUNI FT UI untuk tahap awal telah menyiapkan 300 unit untuk disebarkan ke RS seluruh Indonesia. Moveable Hand Washer (MHW) ILUNI FTUI bekerja sama dengan FTUI, FK UI dan alumni FTUI, membuat sebuah alat sederhana untuk mencuci tangan. MHW terdiri dari wastafel, toren air dan saluran pembuangannya dengan rangka besi roda. Desain yang sederhana dan kuat serta memberikan manfaat yang besar ini, membuat MHW diminati banyak pihak. MHW hanya untuk didonasikan dan tidak komersial. Boleh ditiru. Di lingkungan UI telah didonasikan sebanyak 3 unit. Edisi Mei-Agustus, 2020 alumni 11 UNIVERSITAS INDONESIA

lapORAN UTAMA Catatan Muhammad Luthfi Zuhdi, M.A., Ph.D. Wakil Rektor IV : Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset TERIMAKASIH UNTUK KEBERSAMAAN YANG LUAR BIASA Sejak ditemukan adanya maupun alat kesehatan seperti Sanitizer, Ketika Rumah Sakit UI (RSUI) orang Indonesia yang ter- penyemprotan disinfektan, vitamin dll. ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan infeksi Corona, Maret lalu, COVID-19 juga perlu dipersiapkan Universitas Indonesia ber- UI bahu membahu dengan ILUNI fasilitasnya dan membutuhkan sun- proses, kemudian terbit UI, ILUNI fakultas, ILUNI angkatan tikan dana segar dan dukungan tenaga Surat Edaran Rektor UI tentang Ke- dan CSR perusahaan. Sudah diserahkan medis . Lebih dari 100 relawan tenaga waspadaan dan Pencegahan Penyebaran paket sembako kepada tenaga kependi- medis, dua buah mobil ambulans yang infeksi COVID-19 di lingkungan UI. Se- dikan di UI golongan 1, golongan 2 dan disewa oleh ILUNI UI dan berbagai jak tanggal 18 Maret 2020 kegiatan be- pekerja outsourcing sebagai tali kasih. peralatan penunjang termasuk drum lajar mengajar dilaksanakan secara jarak Sebanyak 4000 paket yang diupayakan untuk membuang limbah, APD, dan jauh. oleh ILUNI UI juga sudah diserahkan UI alat medik lain telah diserahterima- pada enam kelurahan di sekitar kampus kan kepada RSUI dikoordinir oleh ILUNI Para mahasiswa, tenaga kependidi- UI Depok yang terdampak oleh sepinya UI dan Direktorat Pengembangan kan, dan dosen melaksanakan kegiatan- kegiatan di kampus UI, seperti pengojek, Karir Lulusan dan Hubungan Alumni nya secara Work From Home (WFH). usaha fotokopi skala kecil dan pedagang UI (DPKHA). Demikian juga, di UI, Dimulai dengan kehadiran 50% dan makanan atau kebutuhan mahasiswa. disediakan akomodasi dan kebutuhan WFH 50%, dan ditingkatkan menjadi Hal lain yang telah dilakukan oleh UI untuk para relawan tenaga medis kehadiran 20% dan WFH 80%, sesuai adalah meng up grade kemampuan akses yang ditempatkan di Wisma Makara dengan kondisi unit masing-masing. Ke- internetnya untuk mensupport kegiatan dan Wisma Pusat Studi Jepang di giatan yang seharusnya dilakukan di labo- PJJ melalui aplikasi Emas. Akan tetapi kampus UI Depok. ratorium ditunda. Kondisi fisik kampus karena kebutuhannya sangat besar yaitu UI di Depok dan UI di Salemba praktis ada 50 ribu mahasiswa melakukan proses Sebagai catatan penutup dari saya, menjadi sepi. Meskipun demikian kondi- belajar mengajar dengan internet, maka kita sadari bahwa di satu sisi kita diuji si kesehatan dan keamanan kampus UI dibutuhkan bantuan pulsa bagi para ma- dengan kehadiran COVID-19 ini tetapi tidak boleh luput dari pengamatan agar hasiswa. Para alumni fakultas bergerak di sisi lain ternyata mampu meng- bisa memback-up pelaksanaan pendidikan melakukan penggalangan bantuan dana gugah kerjasama yang luar biasa an- jarak jauh berjalan dengan baik. pulsa bagi mahasiswa yang membutuh- tara Universitas Indonesia sebagai kan sebagaimana yang dilakukan oleh almamater dengan ILUNI, seluruh Banyak hal yang harus di-support Alumni FT, FPsi, FISIP, FKG, FK, FEB, alumni dan instansi-instansi lain se- oleh UI. Diantaranya adalah kebutuhan FIB dan begitu pula yang dilakukan oleh bagai satu bangsa Indonesia. Untuk mahasiswa yang menetap di asrama dan ILUNI SIL dan SKSG itu, UI mengucapkan terimakasih pondokan sekitar kampus UI karena ti- pada semua pihak. dak dapat pulang harus dikelola dengan Pelaksana Teknis Pengamanan Kam- baik. Sekarang ini 71 mahasiwa lokal pus UI juga telah bekerjasama dengan Akhirnya, mari kita bersyukur maupun asing yang menjadi penghuni Brimob untuk melakukan penyempro- pada Allah SWT karena dengan ke- asrama UI dan ada 150 mahasiwa pon- tan disinfektan di kampus UI di tem- bersamaan ini kita berhasil, bisa me- dokan di sekitar kampus Depok. Mereka pat yang dianggap berpotensi sebagai nyelesaikan permasalahan yang tidak harus diperhatikan dari segi kesehatan penyebaran COVID-19 seperti sekitar mudah, baik di tingkat pendidikan, dengan memberlakukan protokol kese- RSUI, stasiun KRL , perpustakaan, ge- pengelolaan aset maupun kerjasama hatan dan memberikan bantuan logistik dung-gedung fakultas dan asrama. dengan masyarakat sekitar. 12 alumni Edisi Mei-Agustus, 2020 UNIVERSITAS INDONESIA

Edisi Mei-Agustus, 2020 alumni 13 UNIVERSITAS INDONESIA

lapORAN UTAMA “ Fakultas Teknik UI & Fakultas Kedokteran UI ILUNI FT UI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) COVENT-20 - Lima unit COVENT20 melalui tim pengabdian masyarakat departemen didonasikan melalui ILUNI FTUI kimia kedokteran FK UI, memproduksi hand kepada : RSI Pondok Kopi, RSUD sanitizer gratis untuk diserahkan kepada para Cibinong, RS Meilia, RS UMMI Bogor donatur dan membagikannya ke rumah sakit, klinik, dan RS Fatmawati. kantor dan sekolah. Produksi hand sanitizer tersebut mulai dilakukan di laboratorium departemen Bilik Desinfeksi Cepat (BDC) kimia FKUI kampus Salemba, yang didukung oleh Hasil kolaborasi alumni FT UI, ILUNI 15 relawan. Inisiasi ini didasarkan atas langkanya FT UI ,FT UI dan donatur. Alat ini keberadaan produk tersebut di pasaran semenjak menggunakan teknologi sinar UVC mewabahnya COVID-19. dan efektif untuk merusak struktur DNA virus dalam hitungan detik termasuk virus SARS-1 dan MERS. DesinfeX adalah pengembangan dari BDC04. Penyerahan paket DisinfeX akan digunakan sebagai disinfeksi di kompleks Kopassus Cijantung. 14 alumni Edisi Mei-Agustus, 2020 UNIVERSITAS INDONESIA

Fakultas Kedokteran Gigi UI Kegiatan ILUNI FKG UI lebih fokus pada donasi dan webinar yang punya hubungan dengan dengan COVID-19. Donasi pertama berupa APD ke RSUI dan RSCM. Sebanyak 200 surgical gloves, 2000 masker surgical, dan 300 N 95. Kedua, jangkauannya lebih luas lagi, yaitu untuk tenaga medis di mobil ambulans Gawat Darurat, RS FKG UI dan masyarakat yang terdampak COVID-19 Untuk sivitas akademika UI bantuan yang diberikan dalam bentuk pemberian paket data internet kepada 21 mahasiswa Bidik Misi yang membutuhkan. Fakultas Hukum UI Fakultas Kesehatan Ada beragam kegiatan ILUNI FHUI yang Masyarakat UI dikomandoi Ashoya Ratam (FHUI 91, Notariat UI 2000) antara lain, Selama COVID, ILUNI GIZI FKM UI cukup aktif - 3 Days Challenge, Bantu yang Terdampak: memberikan informasi pentingnya peran gizi selama tiga hari alumni FH UI ditantang untuk dalam meningkatkan imunitas, diantaranya membantu masyarakat kecil yang terdampak melalui beberapa webinar yang dapat diakses COVID-19 dengan berbagai cara masing-masing. gratis oleh masyarakat luas. Ada juga diskusi tentang Upaya Kesiapsiagaan Penanganan - Silaturahmi ke beberapa Guru Besar FH UI Virus Corona untuk mencegah Public Health Disaster. Selain itu, ILUNI departemen - Donasi alumni FH UI berupa bantuan fasilitas Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) FKM kesehatan ke beberapa rumahsakit UI, berfokus pada kegiatan distribusi APD pada beberapa rumah sakit. Salah satunya - Serial One Week Alumni Class, yaitu kegiatan penyerahan donasi APD kepada RSUI. FKM berbagi ilmu dari para alumni berlatar belakang UI juga melakukan donasi pembelian pulsa berbagai keilmuan. mahasiswa untuk membantu kelancaran Program Pembelajaran Jarak Jauh (PPJJ). - Professor Class, dimana Guru Besar FH UI berbagi ilmu dengan civitas akademika FH UI dan Edisi Mei-Agustus, 2020 alumni 15 kegiatan lain. UNIVERSITAS INDONESIA

lapORAN UTAMA Fakultas Psikologi UI Selama masa pandemi COVID-19. Selain melakukan donasi FPsi lebih banyak melakukan berbagai webinar yang berhubungan dengan edukasi seputar pandemi COVID, antara lain; -Webinar Maintaining Healthy Relationship During Pandemic. - Membangun Kecerdasan Anak dari Rumah, - Cerdas menjalani WFH untuk tetap produktif dan visibel di mata perusahaan, Tips pembelajaran anak di masa pandemi, - Pengelolaan Belajar dari Rumah: Tantangan atau Peluangkah?, dan lain lain. Fakultas Ilmu Keperawatan UI Iluni FIK UI hingga 28 April 2020 telah menerima donasi. Donasi uang yang masuk digunakan untuk pembelian multivitamin 152 boks, Hazmat 1986 buah, Handschoen 90 boks, masker kain 1600 buah, 15 jeriken hand sanitizer@ 5 ltr dan 40 botol @ 100 ml, madu 78 botol, masker bedah 50 boks, paket sembako untuk keluarga yang terdampak wabah sebanyak 200 paket, bantuan kuota internet untuk 120 mahasiswa, dan memberikan dukungan makanan bagi RS dan Asrama Mahasiswa UI, juga melakukan Webinar COVID-19. 16 alumni Edisi Mei-Agustus, 2020 UNIVERSITAS INDONESIA

Fakultas Ekonomi & Bisnis Lebih banyak fokus ke webinar seperti; Financial Planning 101: Pahami Kondisi Keuanganmu dan Optimalkan Perencanaan. Diskusi daring Forum Diskusi Salemba dengan tema Menimbang Paket Stimulus untuk Hadapi COVID-19, dan lain-lain. Para perwakilan dari FEB UI'79 memberikan Face Shield sebanyak 100 buah ke bagian Gizi RSUI, juga donasi flock swab sebanyak 10.000 buah yang diterima langsung oleh pejabat RSUI, Plt. Direktur Dr. Sukamto dan jajarannya. Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik UI Semula donasi ini untuk 60 pedagang kantin Balsem yang tidak bisa berjualan sejak 16 Maret akibat penerapan belajar jarak jauh/ online. Kemudian berlanjut pada pegawai cleaning service kantin dan pegawai koperasi FISIP UI. Pemberian dilakukan dalam 4 tahap dan berakhir tanggal 8 Juni 2020. Donasi bukan hanya datang dari alumni, tetapi juga mahasiswa, BEM FISIP 2019, dan \"Jingga Footbal Community\". Dana yang terkumpul sebesar Rp 255 juta memungkinkan pemberian tambahan berupa THR. Disamping pemberian donasi 100 buah masker untuk mahasiswa dan mahasiswi UI yang masih tinggal di asrama dan sekitar kampus UI Depok selama masa PSBB. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI ILUNI FIB bekerja sama dengan ILUNI UI dan fakultas-fakultas lain bahu membahu dalam memberi bantuan. Total bantuan yang terkumpul sebesar Rp 106.190.000, termasuk 100 paket “Sembako Idul Fitri” untuk karyawan outsourcing, 24 paket “Sharing and Caring” untuk para guru besar, dan bantuan uang tunai untuk awak kantin. Edisi Mei-Agustus, 2020 alumni 17 UNIVERSITAS INDONESIA

lapORAN UTAMA Catatan ALUMNI PEDULI CENTRE Andre Rahadian : Ketua ILUNI UI FORMAT KEGIATAN ILUNI BERGESER BLESSING-NYA, BANYAK ALUMNI DARI MANA-MANA TERMASUK DARI LUAR NEGERI YANG BISA IKUT HADIR DAN TERLIBAT DI ACARA-ACARA ILUNI. MEREKA BISA MELAKUKANNYA DARI RUMAH TANPA HARUS DATANG KE LOKASI, SEHINGGA KEGIATAN MENJADI LEBIH RAMAI,” UNGKAP KETUA ILUNI UI ANDRE RAHADIAN. “ Sejak masa pandemik COVID-19, bebera- Tak terkecuali juga alumni yang terdampak COVID-19, pa kegiatan ILUNI yang menjadi sarana menerima pembagian sembako. Kegiatan ini dilakukan mempersatukan alumni dengan saling oleh Almamater Centre. Ada sekitar 4050 sembako bertemu langsung seperti salah satunya yang sudah dibagikan. event olahraga dan lainnya, terpaksa ber- pindah ke format daring atau online, tambah Andre. Community Development Centre mengadakan ke- Kegiatan ILUNI sejak bulan Maret banyak beralih giatan seperti diskusi online mengenai ketahanan pa- pada kegiatan fund-raising atau pengumpulan dana ngan, hari bumi, dan melakukan beberapa inisiatif ter- dengan melibatkan ILUNI fakultas. Selain itu juga kait kesehatan seperti soal penanganan limbah rumah kegiatan yang menunjang penanganan COVID-19 se- sakit, dan sebagainya. perti pembuatan hand sanitizer, desinfektan, masker, membuat riset geospasial, dan lain-lain. Milenial Bisnis Centre dan 4.0, menyelenggara- kan Milenial Bisnis Forum dan sebanyak 190 perusa- Kegiatan dari tujuh center ILUNI yang ada juga haan alumni yang sudah terdaftar. Kita juga memberi- ikut bergeser dan menyesuaikan pada format da- kan training financial planning untuk para alumni ring. Policy Centre dengan kegiatan diskusinya muda, menerbitkan buku kiprah alumni di bawah usia yang semakin aktif secara online setiap dua minggu. 45 tahun, dan untuk 4.0 Centre kita juga melakukan dan Para pembicara adalah tokoh-tokoh penting dan membuat analisa tentang kegiatan perkuliahan. Hal ini MILENIAL BISNIS CENTRE berkualitas. “Mereka bekerja dari rumah tanpa harus bisa menjadi masukan pula untuk pemerintah. datang ke lokasi. Pesertanya sekarang bisa sampai ra- tusan orang. Banyak peminatnya. Policy Centre juga Kegiatan lain adalah membantu alumni yang terdam- membuat policy papers. pak pekerjaannya. Pertama, didaftar agar dapat diberi bantuan atau dikolaborasikan ke pihak lain. “Informasi Kegiatan di bidang olahraga, seni dan budaya para alumni ini bukan melalui advertise, tetapi melalui yang diadakan oleh Alumni Centre juga diadakan grup-grup whatsapp fakultas, organisasi ataupun komuni- secara online, seperti kelas yoga online, diskusi atau tas yang ada di dalam ILUNI. Paling penting lainnya kita konser musik online, dan sebagainya. libatkan pula para psikolog dalam membantu penanganan psikis dan psiko sosial lewat acara-acara secara daring !” Alumni Peduli Centre melakukan kegiatan-ke- giatannya secara kombinasi, online seperti diskusi- ILUNI UI USA Chapter diskusi, dan pergi ke lapangan, ke daerah - daerah Menyumbang Respirator Masker untuk para petugas ke- bencana. Alumni Peduli Centre selain menangani sehatan di tiga rumahsakit di tiga daerah terpisah di In- bencana juga menjadi operator dalam penanganan donesia yaitu : Rumahsakit Akademis Jaury Jusuf Putra COVID dengan banyak bekerja ke lapangan menyalur- di Makassar, RSUD Dr. Tjitro Wardojo di Purworejo dan kan hand sanitizer, desinfektan, masker, dan sebagainya. RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. 18 alumni Edisi Mei-Agustus, 2020 UNIVERSITAS INDONESIA

POLICY CENTRE ALUMNI CENTRE ILUNI UI USA CHAPTER Edisi Mei-Agustus, 2020 alumni 19 UNIVERSITAS INDONESIA

lapORAN UTAMA ILUNI UI & GUGUS TUGAS PERCEPATAN PENANGANAN COVID-19 (GTPPC19) S elain sebagai Ketua ILUNI UI, Andre juga dipercaya sebagai Ketua Kordinator Relawan dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (GTPPV19). Tugas intinya ada tiga yang utama : Membantu tenaga medis di rumah sakit, men- support dan mensuplai suplemen, insentif, dan asuransi bagi relawan, dan Membantu masyarakat yang terdampak. Pertama, GTPPV19 membuka pendaftaran untuk relawan dengan tenggang waktu dua minggu kemudian menerima sekitar 10 ribu suka- relawan. Sekarang ini sudah ada sejumlah 30.400 relawan yang ditem- patkan di seluruh Indonesia. “Kita juga membuka donasi untuk para relawan ini lewat ILUNI UI dan para donaturnya dari perusahaan-pe- rusahaan,” tegasnya. Saat ini ILUNI juga melakukan persiapan menghadapi new normal dengan membuat protokol-protokol kegiatan. Ini dibahas oleh semua Centre bekerja sama dengan ILUNI fakultas dan Magister Kedokteran Kerja. Protokolnya hampir sama dengan yang dari Gugus Tugas Per- cepatan Penanganan COVID-19 tinggal disesuaikan. Harapan ke depan, untuk menjalani tatanan kehidupan baru bukan berarti kita bisa beraktivitas seperti dulu lagi. Sebelum diketemukan vaksin, kemungkinan terpapar atau terinfeksi COVID-19 masih sangat bisa terjadi. “Oleh karena itu, alumni harus selalu diingatkan untuk tetap mengikuti dan menjalankan protokol kesehatan dan menjadikan- nya sebagai kebiasaan baru,” tukas Andre serius. Paling umum yang dilakukan, sambung Andre, yaitu dengan sering mencuci tangan, menjaga jarak, keluar rumah menggunakan masker. Jika tidak ada suatu kepentingan sebaiknya tidak keluar rumah, karena semua kegiatan bisa dikerjakan dari rumah. (Deh/ fto : ILUNI UI & ILUNI Fakultas) 20 alumni Edisi Mei-Agustus, 2020 UNIVERSITAS INDONESIA

Edisi Mei-Agustus, 2020 alumni 21 UNIVERSITAS INDONESIA

Catatan ILUNI SPs UI UI BERSAMA KEMENDES DORONG PENGEMBANGAN EKONOMI PEDESAAN Solusi Paska Pandemi COVID-19 Menteri Desa dan Transmigrasi Abdul Halim mengunjungi Universitas Indonesia dan disambut Rektor UI Prof Ari Kuncoro dan sejumlah Wakil Rektor di antaranya Dr. M. Luthfi Zuhdi. Sementara Menteri Desa dan Transmigrasi ditemani sejumlah Dirjen dan Sekjen. Hasil kunjungan ke UI Depok antara lain akan disepakati sejumlah kerja sama antara Kemendes dan UI. Dalam pertemuan itu Ketua ILUNI Sekolah Pascasarjana UI Dr. Audrey G. Tangkudung mendapatkan kesempatan mempresentasikan proposal Proyek Alfa Omega, sebuah proyek Ketahanan Pangan Nasional di mulai dari Desa. Ada empat fokus yang menjadi pembahasan pihak Universitas Indonesia bersama Kementrian Pedesaan, PDT dan Transmigrasi (Kemendes), Jumat, (8/5/2020) di Universitas Indonesia, Depok. Diantara empat fokus tersebut adalah: 1. Pemulihan industri wisata (wisata desa). 2. Reformasi sistem jaring penanganan sosial (JPS) desa. 3. Pengembangan SDM unggul dan berdaya saing pedesaan. 4. Pengembangan ekonomi pedesaan. 22 alumni Edisi Mei-Agustus, 2020 UNIVERSITAS INDONESIA

Serah Terima APD dari ILUNI UI SPs-Tahap I Semua sumbangan dan donasi dari Alumni, calon Alumni dan mitra Iluni SPs UI disalurkan dalam bentuk Alat Perlindungan Diri (APD) dan bantuan kesehatan lain. Donasi APD dari ILUNI UI SPs-Tahap II Donasi Alat Perlindungan Diri (APD) tahap kedua dilaksanakan di Kampus Depok, Universitas Indonesia sebanyak 300 APD yang diserahkan ke pihak Universitas Indonesia. Edisi Mei-Agustus, 2020 alumni 23 UNIVERSITAS INDONESIA

Catatan ILUNI SPs UI ILUNI UI BERSAMA DISHUB DKI JAKARTA & PD PASAR JAYA LAKUKAN PENYEMPROTAN DISINFEKTAN Bangun sinergitas, Bersihkan Kampus UI Salemba dari Virus Corona Aktivitas penyemprotan gedung SIL, gedung IASTH, dan kegiatan pengabdian masyarakat disinfektan ILUNI UI gedung SKSG, kamar mayat, UI dan sebagai dukungan ILUNI Sekolah Pascasarjana dan sejumlah ambulans, serta SPS UI pada program pemerintah bekerjasama dengan lingkungan PD Pasar Jaya di untuk membasmi penyebaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta dekat UI Salemba, Jakarta. COVID-19 di DKI Jakarta dan PD Pasar Jaya, Rabu, khususnya. (25/03/2020). Dr. Syafrin Liputo Kadishub DKI Jakarta mengatakan Secara terpisah, Direktur ILUNI SPs UI kerjasama bahwa kegiatan penyemprotan Utama PD Pasar Jaya, Arief dengan Dinas Perhubungan disinfektan adalah bagian dari Nasrudin menyatakan bahwa DKI Jakarta dan PDPasar tugas Pemprov DKI dalam upaya penyemprotan ini akan terus Jaya melakukan aktivitas memberantas penyebaran virus dilakukan, khususnya di penyemprotan disinfektan untuk COVID-19 khususnya di wilayah lingkungan PD Pasar Jaya. mencegah penyebaran virus DKI Jakarta. Corona COVID-19 di kampus UI Salemba. Ada pun wilayah yang Sementara itu, Dr. Audrey akan disemprot disinfektan adalah Tangkudung Ketum ILUNI Masjid ARH UI, Gedung Rektorat, SPs UI mengatakan bahwa penyemprotan ini merupakan 24 alumni Edisi Mei-Agustus, 2020 UNIVERSITAS INDONESIA

Donasi Makanan dari ILUNI UI SPs-di Asrama UI, Depok Mahasiswa yang tidak bisa pulang ke negara atau daerah asal karena Pandemi COVID-19, masih tetap tinggal di asrama Mahasiswa UI, untuk itu kami tergerak untuk memberikan donasi dan sumbangan berupa makanan kepada para mahasiswa tersebut. Kami atas nama Pengurus ILUNI SPs UI mengucapkan terima kasih sebesar besarnya atas sumbangan dan donasi dari Alumni, Calon Alumni, dan mitra ILUNI SPs UI. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa mengganti berlipat ganda segala kebaikan saudara-saudara semua Amin YRA. Edisi Mei-Agustus, 2020 alumni 25 UNIVERSITAS INDONESIA

PROFIL ALUMNI 26 alumni Edisi Mei-Agustus, 2020 Dr. dr. KARINA, SPBP-RE (FK’93) UNIVERSITAS INDONESIA ‘BERGERILYA’ CARI PASIEN SUMBING SAMPAI TERAPI SEL Menjalani koas di bagian Bedah dan pengalaman yang paling berkesan adalah saat menjadi asisten dalam operasi bibir sumbing. \"Saya sangat takjub dengan perubahan wajah pasien sesudah operasi. Air mata saya berlinang melihat orangtua bayi tersebut sangat bahagia. Sejak itu saya bertekad untuk melanjutkan spesialisasi di bidang Bedah Plastik !\" S uka duka dan terpaan badai banyak dilalui dokter Spesialis Bedah Plastik dan doktor di bidang Biomedik (stem cell) kelahiran bulan April 1974 ini. Namun demikian, kenang Karina, pemilik hak paten untuk teknik pemrosesan stem cell nonkultur pertama di Indonesia, CEO Yayasan Hayandra Peduli, Klinik Hayandra, dan laboratorium sel HayandraLab, saat kecil memang bercita- cita ingin jadi dokter atau dokter hewan. Cita-citanya sempat berubah saat SMA ke bidang psikologi. “ Saat UMPTN, Mama saya, dr. Ratna H. Purwoko, SpKK, FINSDV, ingin pilihan pertama saya FKUI, karena beliau juga seorang dokter. Dan, saya diterima.” Awalnya segan kuliah karena bukan pilihannya. Tiga tahun pertama terasa sangat berat karena banyak hafalan, belum banyak diskusi seperti sekarang. “Saya banyak mainnya dan termasuk paling rajin tampil hahaha, dari olahraga, band, jadi MC, acara drama dan kepanitiaan. Saat masuk koas mulai berubah karena saya berhadapan langsung dengan pasien. Pengalaman paling berkesan dan mengubah perjalanan karir saya, saat koas di bagian Bedah, jadi asisten operasi bibir sumbing itu.” “

Lulus S1 (1999), menikah Hayandra Peduli. Banyak kecaman Selain bersama sahabat, waktu dengan dr. Fernandi Moegni, SpOG karena dianggap melenceng dari luangnya dihabiskan bersama keluarga. (K)(FK’ 93), sempat bekerja di profesi dokter bedah plastik, padahal “Saya sangat suka masak, membaca Pusat Krisis Terpadu RSCM serta saya juga adalah Doktor Biomedik e-book dan artikel medis untuk asisten praktek kandungan di klinik dengan disertasi stem cell.” bahan tulisan, bersepeda bawa hewan Moegni. Karina lalu melanjutkan peliharaan, cuci mata ke mal, dan kuliah di divisi Bedah Plastik FKUI Karina memperdalam ilmu traveling, “ ujar Karina yang aktif di (2002 - 2007) setelah itu bekerja Immune Cell Therapy di Jepang organisasi Soroptimist International di tiga RS swasta di Jakarta sebagai untuk penyembuhan ibunya, dr. of Jakarta, Kordinator Asosiasi Sel dokter bedah plastik. “Dalam waktu Ratna H. Purwoko yang terkena Punca Indonesia bidang kerja dan tiga bulan bekerja, suami saya kanker usus tetapi menolak Charity & Unit Usaha, serta aktif mengingatkan pada idealisme saya kemoterapi. “Alhamdulillah saya dalam kegiatan bakti sosial operasi dalam menangani kasus bibir bibir sumbing nasional maupun sumbing. Saya mulai berhasil membawa teknologi ini internasional. ‘bergerilya’ mencari ke Indonesia, membayar pasien-pasien nazar saya atas Mengajar adalah hal yang sangat penderita bibir kesembuhan Mama. disukainya yang ingin diwujudkan ke sumbing yang Saya sediakan depannya. ”Setelah lulus S2, sempat mau dioperasi gratis. Mulai dari konsultan kanker di Klinik Hayandra ditawari jadi staf pengajar FKUI, tapi empat pasien untuk melengkapi tim saya dan dilepas karena anak-anak masih kecil tak mampu, terus membawa mereka untuk fokus dan suami sibuk sebagai staf pengajar lalu sepuluh, mendalami riset ini. Saya yakin muda FKUI, “ cerita ibu dari Hanif (18 dan seterusnya. banyak orang yang akan memiliki tahun), Jan (14 tahun), dan Gusta (12 Saya berhasil kualitas hidup lebih baik berkat tahun) ini. mendapatkan donatur terapi sel imun maupun stem cell. bagi pasien tak mampu. Immune Cell Therapy ini melengkapi Menjadi manusia berguna Untuk mempertanggung layanan bagi pasien, setelah dan memberi manfaat bagi banyak jawabkan uang donatur, bulan sebelumnya tim kami berhasil orang dijalaninya dengan senang. September 2009 berdiri Yayasan menemukan teknik pemrosesan Karina merasa berada pada titik Hayandra Peduli yang diikuti dengan stem cell nonkultur atau yang aman dimana tak berani menolak pintu berdirinya Klinik Hayandra di tanpa melibatkan zat dari hewan, yang telah dibukakan Allah. “Saya tahun 2011. Tujuan awalnya untuk cepat, hanya 2-3 jam dan hasil fokus membentuk tim solid dan memudahkan pasien mendapatkan selnya banyak, bisa sampai milyaran. melatih generasi penerus untuk terus pelayanan dari saya dan Mama, kini Teknik tersebut sudah mendapatkan mengembangkan layanan medis. Saya Klinik berkembang dengan belasan hak paten dari Direktorat Hak hanya menjaga amanah yang telah Allah dokter dan dokter spesialis lainnya. Cipta Indonesia (2019). Publikasi titipkan, jikapun saya tak ada, tetap Desember 2013 saya masuk kuliah ilmiahnya sudah ada di beberapa dapat diteruskan oleh orang-orang S3 di Biomedik FKUI, meraih gelar publikasi internasional berpredikat bervisi misi serupa.” doktor tahun 2019 dan berdekatan Scopus Q1-3.” (Deh/ft: koleksi pribadi) dengan kelulusan saya tersebut, HayandraLab, laboratorium GMP Stem Cell mendapat ijin resmi dari Kementerian Kesehatan RI.” Dari Dokter Bedah Plastik Menjadi Ahli Terapi Stem Cell ? “Ini ada kisahnya. Saat berusaha menemukan terapi bagi seorang keluarga dekat yang sakit tanpa kejelasan adanya obat, saya ditawari pemilik sebuah perusahaan farmasi terbesar di Indonesia untuk belajar stem cell di beberapa negara, agar dapat memberi layanan terapi di laboratoriumnya. Beberapa tahun menjadi penanggung jawab terapi di sana, saya memutuskan untuk membangun laboratorium sendiri - HayandraLab, di bawah Yayasan Edisi Mei-Agustus, 2020 alumni 27 UNIVERSITAS INDONESIA

HIGHLIGHT ALUMNI bantu covid-19 P anitia Paskah diben- Jusak Sonang Siahaan (FT’2008) an kering & keperluan sehari- tuk dan kebanyakan hari, mainan anak/pakaian/ berasal dari alumni Ketua Panitia Aksi Berbagi Kasih buku pelajaran/TV dan lain-lain, yang aktif dalam Forum Komunikasi Alumni Kristiani -UI layak pakai. Sumbangan untuk paduan suara alumni Kris- yayasan ini berkolaborasi dengan tiani dan alumni yang tergerak BERBAGI KASIH PS Joyful Choir Cibubur dan Dei hatinya melalui publikasi di PASKAH Cantores Choir. grup whatsapp FORKOM AKUI. Panitia Paskah sudah tizer 15-liter, botol semprotan, tizer 15-liter, botol semprotan, 7. Masyarakat Desa Pangka- membentuk kegiatan dan masker 100-helai dan 50-kg masker 100-helai, makanan lan, Kampung Melayu Barat, pendanaan sejak pertengahan beras. (madu, vitamin, susu), buku Teluk Naga, Tanggerang (25 Februari 2020. Saat awal pelajaran, mainan anak/pakaian/ April) Maret 2020, wabah Co- 4. RSUD Pondok Gede (4 April) buku/barang layak pakai lainnya. rona menyebar ke Indonesia, dr. Devi sebagai kepala Diterima oleh ibu Yati khususnya Jakarta, sangat 6. Panti Asuhan PELAYAN- dan Bapak Bewo perwakilan mempengaruhi kehidupan so- pelayanan RSUD, menerima : AN KASIH BHAKTI MAN- masyarakat. Bantuan berupa sial. kegiatan, sekolah, ibadah, 50 set APD, Disinfektan 25-li- DIRI (11 April & 9 Mei) penyuluhan kesehatan, masker perkantoran, pabrik, usaha ter dan masker 100 buah. 197-buah, hand sanitizer 70-liter dihentikan. Perayaan komunal Suster Alexandra penang- dan 140-kg beras. Paskah FORKOM AKUI 2020 5. Yayasan FAJAR BARU gung jawab Panti Asuhan ikut ditunda. Kegiatan berbagi Bekasi (4 April & 9 Mei) menerima Disinfektan 5-liter, 8. PUSKESMAS Rawat Inap kasih Paskah berganti haluan Hand Sanitizer 20-liter, mas- Leuwidamar Lebak Banten (9 dengan menggalang dana dari Sr ALDE PRR, pengurus ker 150 buah, sembako, makan- Mei) para alumni untuk membantu Yayasan Fajar Baru, menerima saudara-saudara kita yang desinfektan 25-liter, hand sani- Masker Medis-N95 300 buah, terdampak ekonominya, dian- 163 masker kain, 150 face shield, taranya adalah panti asuhan 5 liter disinfektan, 50 botol @60 yang partisipasi donaturnya ml hand sanitizer yang diterima menurun juga rumah sakit oleh Dr. Betty Ambarita. dan PUSKESMAS yang mem- butuhkan APD. Mulai 28 Maret tim Aksi Berbagi Kasih Paskah 2020 bergerak menuju 1. YAYASAN SOS Cibubur (28 Maret & 9 Mei) Tim diterima oleh Ibu Julia sebagai pengurus, berupa : 14 botol semprot disinfektan/ hand sanitizer, 28-liter hand sanitizer, 25-liter disinfek- tan, sembako, mainan anak/ pakaian/buku pelajaran layak pakai. 2. Yayasan Cahaya Cinta HEESU Cileungsi (29 Maret & 9 Mei) Sumbangan berupa botol semprot hand sanitizer-dis- infektan, 25-liter disinfektan, 15-liter hand sanitizer dan pakaian / buku pelajaran layak pakai, diterima oleh Bapak Iwan, pimpinan yayasan. 3. Panti Werda GETSE- MANI Depok (4 April) Diterima oleh Ibu Lieke Sopacua sebagai pimpinan Yayasan, berupa : hand sani- 28 alumni Edisi Mei-Agustus, 2020 UNIVERSITAS INDONESIA

HIGHLIGHT ALUMNI ALUMNI bantu covid-19 Berbagi adalah (PKL) di RS Fatmawati hal yang sudah mengantarnya pada satu tidak asing lagi pemahaman : Perlakukanlah dalam kehidupan orang yang sakit seperti kita Ayu Basir Nurdin, alumni memperlakukan diri kita di Fakultas Hukum dan kala sehat karena hati yang Magister Kenotariatan bahagia adalah obat mujarab ( MKN) UI. Sejak masih baginya. “Itu motto saya!” duduk di SD, Ayu, putri ketiga dari empat bersaudara sudah Yayasan Indera Surya, berinisiatif untuk berkreasi milik keluarga, banyak dengan jepitan rambut, berkontribusi di bidang bermodalkan pita dan lem. penyuluhan kesehatan dan “ Di jaman itu sedang model pemberian obat-obatan. “Ada jepitan dengan berbagai satu mobil ambulance yang hiasan. Saya jual dan hasilnya standby dan banyak relawan untuk membantu teman yang dokter yang selalu siap tidak bisa bayar pelajaran membantu. Di daerah-daerah, ekstra kurikuler,” kenangnya. kita bekerjasama dengan Di awal bulan Maret lalu, Ayu mulai beraksi membagi- Ayu B Nurdin, SH.,MH., MKn (FH’ 99) bagikan paket sembako. “Saya melihat orang-orang sekitar TATANAN HIDUP lingkungan saya dan orang- GOTONG - ROYONG orang yang saya kenal mulai terdampak. Saya bergerak APA YANG BISA KITA AMBIL SISI BAIK sendiri dan ternyata ada TERJADINYA BENCANA EPIDEMI COVID-19? yang tahu dan memberikan KITA KEMBALI KE TATANAN HIDUP kontribusinya untuk BERGOTONG-ROYONG. BERBAGI MATERI, disalurkan. Seberapa pun BERBAGI TENAGA, BERBAGI PIKIRAN SAMPAI yang kita berikan, mungkin BERBAGI PERHATIAN DAN KASIH SAYANG. untuk kita tidak besar tetapi INI YANG INGIN DIINSPIRASIKAN SEORANG untuk yang dibantu artinya AYU B. NURDIN LEWAT KEGIATAN besar sekali ,” kata Ayu YAYASAN INDERA SURYA. yang hingga saat ini sudah mendistribusikan 7000 paket PUSKESMAS antara lain sembako berisi beras, gula, dalam hal membeli keperluan minyak goreng, sarden, kopi, obat-obatan yang kita perlukan. kecap, garam, teh, susu, mie Saya jadi paham bahwa instan, sampai hand sanitizer penyakit itu berpengaruh dan masker . dengan budaya dan kebiasaan masyarakatnya. Jadi, setelah Bukan sembako saja diobati, masyarakatnya yang dibagikan tetapi juga diberi pengetahuan tentang pelaksanaan rapid tes kesehatan agar penyakit bisa dan pemberian masker dicegah. Mungkin saya salah ke beberapa rumahsakit. ambil jurusan ya. Harusnya “Jangan salah, bukan tenaga kedokteran, hahaha,” canda medis yang kita sasar tetapi Ayu yang juga alumni jurusan para karyawan outsourcing Theater, IKJ ini. (WS/ft: koleksi di rumahsakit. Mereka sangat rentan tertular,” pribadi) tegas Ayu yang lulusan SMTK jurusan Gizi. Itu sebabnya Ayu sangat paham pada pola hidup sehat dan bersih. Pengalamannya Praktik Kerja Lapangan Edisi Mei-Agustus, 2020 alumni 29 UNIVERSITAS INDONESIA

HIGHLIGHT ALUMNI bantu covid-19 WIDA SEPTARINA (FIB’ 91) BANTU PANGAN WARGA RENTAN SAAT CORONA ADA DOA DI SETIAP Hal yang sama proaktif untuk melindungi anak yang tumbuh dengan PEMBERIAN. SEPERTI YG dikatakan kesehatan dan kesejahteraan rasa lapar akut. Tidak ada DIUCAPKAN PAK WANTO. oleh Abdullah, staf dan relawan sembari tetap angka statistik siapa yg sudah pedagang rujak berkomitmen untuk melayani terinfeksi dan siapa yang TUKANG BECAK YANG buah keliling. Di hari biasa, masyarakat, terutama belum. Semua tergantung SEHARI-HARI MANGKAL pemasukannya hingga melayani kaum yang rentan. pada kemampuan menaikkan DI DEPAN POLSEK DUKUH 140 ribu. Saat ini katanya, “Kami tetap bergerak dengan daya tahan tubuh diri sendiri \"Dapat 20 ribu saja sudah seizin pemerintah lokal dan dengan harapan rantai PAKIS ITU MENGAKU alhamdulillah. Makanya kami melengkapi diri dengan penularan akan lebih rendah. SUDAH TIGA HARI TIDAK buah banyak yg rusak. alat pelindung diri (APD) Semoga yg memberikan dan pengetahuan yang ada. Program #Mereka DAPAT PENUMPANG. (bantuan) ini dilindungi Kami fokus pada tujuan, yaitu Butuh Kita dilakukan PERSEDIAAN MAKANAN Allah”. memperkuat pertahanan dengan berbagai format yaitu kolektif pada sisi terlemah distribusi makanan siap saji DI RUMAH MAKIN Masih banyak kisah-kisah di masyarakat, agar kita bisa melalui DPF (Dapur Pangan MENIPIS. \"SAYA DOAKAN lain yang dihimpun oleh bertahan dengan baik,” tegas FOI) dan MPF (Mobil Pangan relawan Yayasan Lumbung Wida Septarina Ketua FOI. FOI), distribusi sembako door SEMOGA SEMUA Pangan Indonesia/ Foodbank to door di berbagai wilayah, YANG IKUT NGASIH INI of Indonesia (FOI) di berbagai Front peperangan terbesar termasuk membantu keluarga- wilayah. Pandemi COVID-19 FOI ada pada area kesehatan keluarga yang dikarantina PANJANG UMUR DAN mengubah segalanya hingga bagi mereka yg sudah jelas karena ODP dan juga bantuan SEHAT,\" UCAPNYA HARU. sampai pada titik kritis. terinfeksi, lanjut alumni sembako dan makanan Program Studi Rusia dan berbuka bagi kelompok rentan Tertarik jadi relawan di komunitas Salah satu garis depan Pasca Sarjana Manajemen di 11 titik wilayah seperti Anda, untuk membantu mendukung yang nyata, selain yang bekerja Komunikasi UI’2000 ini. Juga Yogyakarta, Bandung, Jakarta, operasi FOI selama krisis COVID 19 ini, di area kesehatan, adalah masyarakat-yang tinggal di Solo Raya, dan Surabaya. FOI hubungi hotline FOI - 081293663649 orang-orang yang bekerja di daerah padat dan sebagian juga intens mendistribusikan tengah-tengah masyarakat. tidak punya akses informasi, 117 ribu sembako. Bantuan atau Instagram @foodbankid. Orang-orang yang membangun kesehatan, dan pangan yang melalui FOI seluruhnya Semua dukungan dan sumbangan pertahanan kolektif kita tidak baik. Orang tua yang makan berasal dari para donatur. jebol oleh COVID-19. FOI hanya sekali sehari, anak- akan sangat membantu. mengambil langkah-langkah (Wid/FOI) 30 alumni Edisi Mei-Agustus, 2020 UNIVERSITAS INDONESIA

HIGHLIGHT ALUMNI bantu covid-19 Dr. MURTI BUNANTA (FS/FIB’78) ANAK-ANAK MULAI BOSAN DI RUMAH? KLIK KPBA YOUTUBE AJA ! PENDIRI KELOMPOK PENCINTA BACAAN ANAK (KPBA) TAHUN 1986 INI TIDAK BISA TINGGAL DIAM DI SAAT ANAK-ANAK MULAI BOSAN BERADA DI RUMAH, BELAJAR DI RUMAH. “ANAK-ANAK MULAI BOSAN DAN ORANGTUA JUGA JADI BINGUNG .” KPBA HARUS IKUT MENCARIKAN SOLUSINYA ! Murti Bunanta bersyukur karena beberapa regenerasi. “Ini kesempatan saya dan pengurus bulan sebelum terjadi epidemi untuk menggerakkan anggota KPBA segera COVID-19, saya terpikir untuk muda meneruskan KPBA dengan memanfaatkan memberi dukungan pada menggunakan kecanggihan kanal Youtube untuk sekolah agar anak-anak bisa teknologi, seperti webinar” katanya sekaligus memperkenalkan mandiri. Anak-anak harus tersenyum. Berbagai kegiatan cerita rakyat Nusantara dari punya ketrampilan lain untuk lain juga dilakukan Murti seperti berbagai daerah yang ditulis masa depannya terutama mendongeng di berbagai daerah ulang oleh penerima tigabelas yang berkebutuhan khusus bencana dan mengajar guru-gurunya penghargaan internasional ini. Tidak mudah memang. atau aktivis lokal menjalankan dan satu penghargaan nasional Mereka kemudian diberi trauma healing melalui buku cerita. ini. Ada 48 judul buku baik pelatihan membuat tahu dan Murti juga sering mendongeng untuk untuk pemula maupun bercocoktanam hidroponik. anak-anak di berbagai International berbagai Cerita Rakyat yang Siapa yang mengira, ternyata Book Fair. lahir dari tangannya. Selain ketrampilan ini sangat berguna itu, di kanal Youtube ini terutama untuk (WS, ft: Koleksi Pribadi) anak-anak akan tersihir oleh para guru yang Cerita Rakyat yang dibacakan tidak lagi mengajar dan didongengkan dalam dua fulltime karena bahasa: Indonesia dan Inggris. sekolah ditutup. Setelah mendengar, anak-anak Mereka bisa akan diberi aktivitas kreatif membuat tahu dan seperti misalnya membuat sayuran hidroponik figur binatang yang menjadi untuk dijual .” tokoh dalam cerita itu, seperti udang, kancil, burung dari Walau sudah seutas pita atau bahan-bahan beberapa bulan ini sederhana lainnya. “Program sekolah tidak aktif, ini akan diteruskan sampai namun Doktor Juli,” tukas Murti yang telah pertama di UI yang menulis esai tentang sastra meneliti sastra anak lebih dari 200 dan lebih anak-anak sebagai dari 170 ceramah di dalam dan topik disertasinya luar negeri. Murti Bunanta ini tetap aktif menyelesaikan S2 di Kajian dalam memberi Wilayah Amerika UI dan S3 dukungan biaya di Program Ilmu Budaya UI. untuk kegiatan “Saya benar-benar produk UI terapi berlanjut dan bangga jadi alumni UI.. bagi murid- murid hahaha.” berkebutuhan khusus yang Murti juga salah seorang orangtuanya donatur di sebuah sekolah kecil terdampak COVID- dan sederhana di Bali yang 19 di sekolah itu. 60% muridnya adalah anak- Murti Bunanta anak berkebutuhan khusus, juga mengambil sudah selama 13 tahun. “Saya kesempatan untuk Edisi Mei-Agustus, 2020 alumni 31 UNIVERSITAS INDONESIA

ALBUM JADOEL Fakultas Teknik : Acara malam keakraban angkatan 1993 di Anyer. (Puji, Eureka Budi, Henry Koesoemo, Hany Susantyo, Siti Chodijah, Sayed Azhar, Hary Bintang, Ulfah Hanum, dll) - (FB Cdr) TTFaaajkkuauwplt,aaGtsiu-HndauriksuaalmuUnta:-maPluae,nlaBngatsuiuknkauunnHggarGrudepdadeP,ie, 1nd9lc7l.i8n).t-a{(FMABliarMzmaChCF)HhaiUdIir,DJaeknsnhya Acara Program Pendidikan Pers Dewan Mahasiswa UI - KDAoMnaAs,UDIedwi aBnatnot,eAng-e(nBga,sBouekdihAimdjai,nD, oUdmya, Dr Awlia,tMasi,ndtolln) -o(AFdBiD, AJn) dre 28 Oktober 1975 32 aKnegnkaantgaann7y6a-n(gfbm:ReAnyHe)balkan saat itu tetapi manis untuk diingat kembali- masa perploncoan Fakultas Psikologi alumni Edisi Mei-Agustus, 2020 UNIVERSITAS INDONESIA

ALBUM JADOEL AdicsaerlaentagngdairnagkaknebDoelwehaannMmaehmasaissawkayUanI gdi tahun 1980. SFPaaaakttuuwlatniassaundE,akDomindeiotmmAairnsaygnagdlukdaaaptanannO1kk9ie9Db5aa,hrsvaiimgainaaakmngeadluyeaan-pggkaaanynabraeRsrobayabgSaaihbiauegekiaas,p. Irdeosin:k (fb: RAH) HdFaaankznubilmtearsfFoKatdeodhroliiakdt:aenrAarnJdaiUamIna:, lDAAi htcemhnmagdaa,dhdkZkeaksk.iib,ukRaonswkuinliaRhossenjiemnaDkjsaaanfatar,i Kenangan masa- masa kuliah di Fakultas Kedokteran UI tapi masih ada waktu berpiknik-ria : Achmad Zaki, Roswin, Okki, Riri, Sonny, Lia, Indah, Endah, Ririn, Gita, Yulvina dan Novita Tiga Dara cantik Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP Edisi Mei-Agustus, 2020 alumni 33 UI), siapa bisa tebak angkatan berapa ya? Ada Riesma UNIVERSITAS INDONESIA Alisha Anwar, Roos Anwar dan Tatty Djamin - (fb :UR, TD)

Halo KOMUNITAS PEDULI HEWAN TERLANTAR DI KAMPUS UI “ Kami percaya bahwa hewan diciptakan untuk meningkatkan kualitas kemanusiaan” PENERTIBAN DAN PENANGKAPAN I ni tantangan yang menjadi lebih HEWAN BESAR-BESARAN DI besar bagi komunitas UI Peduli Hewan untuk dapat memenuhi LINGKUNGAN KAMPUS UNIVERSITAS kebutuhan makanan hewan. INDONESIA (UI) TAHUN 2019 Komunitas UI Peduli Hewan berharap akan memperoleh banyak MEMBUAT PARA DOSEN, KARYAWAN, dukungan dari semua pihak baik MAHASISWA, DAN ALUMNI TERDORONG para pimpinan UI, sivitas akademika, masyarakat sekitar dan pemerintah UNTUK MEMBUAT GERAKAN PEDULI setempat. HEWAN UI. PANDEMI COVID-19 DAN KEHARUSAN BEKERJA DARI RUMAH BERDAMPAK PADA HEWAN DI KAMPUS YANG SEMAKIN KESULITAN MENDAPAT MAKANAN 34 alumni Edisi Mei-Agustus, 2020 UNIVERSITAS INDONESIA

Halo KOMUNITAS Awalnya, komunitas pencinta seperti ini kami buka donasi komunitas ini cukup aktif hewan yang telah terbentuk khusus,” kata Meuthia Ganie- melalui media sosial instagram di fakultas-fakultas yang ada Rohman (FISIP’80) yang bersama dan menjalin kerjasama dengan bergabung dalam komunitas UI Dra. Omas Bulan Samosir Ph.D berbagai komunitas hewan Peduli Hewan agar dapat saling (FMIPA’82) sebagai penasehat lainnya. menopang. Dengan adanya komunitas. Pemberian pakan komunitas ini, diharapkan kucing, tambah Meutia Sebelum pandemi, telah ada kegiatan peduli hewan di dijadwalkan dua kali dalam upaya membuka komunikasi kampus UI ini, para karyawan, seminggu untuk seluruh dengan pimpinan universitas alumni, dosen dan mahasiswa lingkungan UI. “Kegiatan lain membahas program yang lebih bisa bersinergi. seperti steril, biasanya kami baik dalam mensejahterakan koordinasi dengan komunitas hewan di UI sekaligus sesuai Kegiatan yang dilakukan oleh fakultas, atau PIC area anak bulu, dengan tuntutan lingkungan UI Peduli Hewan adalah program lalu membawa anak bulu untuk kampus yang baik. Tidak kalah pemberian pakan pada hewan liar disteril di klinik langganan yang penting adalah memperkuat (street feeding) yang sejauh ini ada subsidinya, hahaha.” identitas UI sebagai lembaga difokuskan pada jenis anjing dan pengembang ilmu pengetahuan kucing, program penyembuhan Dalam mensosialisasikan yang berwawasan humanistik hewan, program adopsi hewan, kegiatan UI Peduli Hewan, tentunya. (WS/ UI Peduli Hewan ) program sterilisasi hewan, dan program pengumpulan donasi pakan hewan. Dananya berasal dari berbagai sumber, seperti penggalangan donasi dari sesama komunitas yang ada di UI, dari followers di media sosial, kenalan adopter, dan donasi perorangan anggota komunitas. “Dana dari donasi dianggarkan untuk keadaan urgent pengobatan. Kami diskusikan di dalam grup rencana anggaran dan biaya perawatannya. Untuk kasus Edisi Mei-Agustus, 2020 alumni 35 UNIVERSITAS INDONESIA

PROFIL ALUMNI JOJO S. NUGROHO (FISIP ’94) : Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Public Relation Indonesia (APPRI) Managing Director Imogen PR DUNIA PUBLIC RELATIONS ITU TERNYATA ASYIK “Dunia Public Relations ternyata asyik juga, tidak jauh dari ilmu Komunikasi Massa yang didapat waktu kuliah. Di sini karier saya berkembang pesat.” T ak masalah menjadi apapun, mengulang UMPTN setahun kemudian. tahu banyak isu. Tapi, dia menyaksikan yang penting menjadi yang “Akhirnya saya masuk UI dengan pilihan banyak media yang berjatuhan, terbaik di bidangnya. Petuah jurusan Komunikasi yang menurut saya sehingga lapangan kerja di media bapak masih membekas di dapat mengakomodir passion menulis sudah tidak menjanjikan. Selain benak dan menjadi pegangan saya,” ujar pria kelahiran tahun 1975 ini. itu bekerja di media pun tidak ada prinsipnya. Meski semua adik-kakaknya pensiunnya. jurusan eksakta, dirinya tetap yakin “Memasuki masa krisis ekonomi untuk mempelajari ilmu sosial. Tangga tahun 97, bapak terkena PHK dan “Satu saat saya bertanya pada diri karir ditapaki dengan sabar dan gigih saya harus memikirkan untuk cari sendiri, sebenarnya saya ini maunya hingga akhirnya saat ini menjadi salah uang sendiri supaya bisa melanjutkan menjadi seperti siapa di profesi satu tokoh penting di industri Public kuliah,” kenangnya. Di situlah dimulai ini? Saya tidak melihat karir saya di Relations Indonesia. perjalanan karirnya sebagai wartawan. dunia jurnalistik bisa menjadi besar Kuliah sambil bekerja sebagai seperti nama Gunawan Muhammad,” Dikenal dengan panggilan Jojo, wartawan dilakoninya, mulai dari harian tutur Jojo. Dengan kesadaran dan pemilik nama lengkap Suharjo Nugroho Republika, setelah itu berpindah- pertimbangan-pertimbangan ini, ini adalah Ketua Umum Asosiasi pindah ke Media Indonesia Minggu dan akhirnya mendorongnya untuk hijrah Perusahaan Public Relations Indonesia media online astaga.com. Kesibukan ke industri Public Relations (PR). (APPRI) juga pendiri dan Managing bekerja membuatnya hanya dapat Director Imogen Public Relations, mengambil sedikit SKS setiap semester Dimulai dari menjadi PR di Honda perusahaan konsultan PR lokal yang hingga lulus terlambat. “Tapi sebelum Motor pada tahun 2002. Saat itu, Honda juga satu-satunya partner Indonesia lulus tahun 2000 saya sudah bekerja Motor memang membutuhkan orang untuk PR Organization International dengan full salary,” ungkap Jojo. dengan latar belakang wartawan dan (PROI). punya kedekatan dengan komunitas Jojo pun menceritakan bikers. Pas dengan hobinya bermotor. Dia mengaku tak pernah bercita- pertentangan batin yang sempat Bahkan ia adalah pendiri komunitas cita menjadi seorang PR Profesional. dialaminya untuk beralih profesi. Ia Honda Tiger Mailing List (HTML) yang Keinginannya menjadi diplomat menyebut dunia wartawan sebenarnya kini beranggotakan 5.000-an bikers. membuat anak ketiga dari lima idealis, punya akses kemana-mana, dan Puas di Honda Motor 4,5 tahun, ia bersaudara ini justru memilih jurusan Hubungan Internasional di UGM dan Unpad. Sayang, tidak lolos. Tak sanggup secara keuangan masuk perguruan tinggi swasta, terpaksa dia 36 alumni Edisi Mei-Agustus, 2020 UNIVERSITAS INDONESIA

kemudian pindah menjadi Marketing PR di PT. HM Sampoerna, Tbk. Bosan bekerja di perusahaan multinasional, Jojo bertekad memiliki perusahaan sendiri. Hingga akhirnya ia mendirikan konsultan komunikasi Imogen Public Relations pada 2010 dan sebagai satu-satunya perwakilan Indonesia pada PR Organization International (PROI), Asosiasi Perusahaan Konsultan PR independen terbesar dan tertua di dunia. Dunia entrepreneur memang sudah tidak asing lagi baginya. Lahir di Jakarta dari keluarga sederhana, Jojo sejak kecil dididik mandiri. Keadaan mengharuskannya untuk ikut membantu orang tua dalam meringankan beban keluarga. “Sejak SD saya sudah terbiasa berjualan telur asin, dan es teh kebo. Beranjak SMP meningkat jualan tas kanvas di sekolah yang langsung ambil dari konveksi dekat rumah, di Cipadu, Kreo.” Kenangnya. Situasi ini membentuk jiwa entrepreneur-nya. Selain perusahaan konsultan Imogen PR, kini Jojo juga memiliki usaha bengkel resmi motor Honda AHASS HTML dan Laundry Premium Wash-Inc di Bintaro. Tentang masa pandemi COVID-19 ini Jojo juga berbagi kisah. Sebelum masa sulit ini diakui dirinya sangat mobile, meeting di mana-mana, bahkan sampai roadshow ke luar kota. Kini, ia harus menyesuaikan diri dan berubah dengan bekerja dari rumah. “Pagi sudah buka laptop dan meeting panjang satu jam dan update setiap jam. Sorenya meeting panjang lagi satu jam menyelesaikan tugas-tugas. Di sela-sela waktu, saya membaca buku dan melakukan hobi memelihara ikan hias di akuarium. Sabtu - Minggu banyak tidur dan beres-beres rumah hahaha,” katanya tertawa. Pandemi memaksa kita untuk bisa work from home. Awalnya tidak nyaman namun saya harus bisa melakukannya meski tidak seratus persen!” tutur Jojo yang tengah menyelesaikan tesis masternya di jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam di Universitas Islam Negeri Jakarta. (Deh/ft: Kol. Pribadi) Edisi Mei-Agustus, 2020 alumni 37 UNIVERSITAS INDONESIA

temu kangen Virtual TEMUKANGEN VIRTUAL FTUI The Dancing Engineers : Keguyuban khas Teknik The Dancing Engineers (DE) adalah salah satu wadah bagi alumni FTUI yang memiliki hobi atau tertarik ‘bergoyang’. Awalnya dibentuk dalam rangka lomba Flashmob UI Home Coming Day tahun 2018. Sejak menjadi runner up dalam UIHC langkah dan gerak kelompok ini seperti tidak terbendung. Hebatnya semua kegiatan dilakukan secara swakelola, karenanya DE menjadi semakin solid dan seru. Bahkan situasi pandemik seperti sekarang inipun DE semakin kreatif. Beberapa kegiatan menari bersama secara virtual yang dibungkus secara tematik (Hari Kartini, Ramadhan, Idul Fitri) menjadikan kegiatan alumni tetap hidup dan bahkan lebih marak di masa yang sulit ini. temu TEMUKANGEN VIRTUAL FISIP UI kangen Virtual HALAL BI HALAL VIRTUAL Setelah Idul Fitri dilakukan Kegiatan Halal bi Halal Virtual (HBHV), pada 30 Mei 2020 pk 19.00 wib. Acara HBHV di luar kebiasaan ini dibuka oleh Dekan FISIP UI Arie S. Soesilo dan Ketua ILUNI FISIP UI Binsar Tobing, dilanjutkan dengan penjelasan Program ” Woles Virtual” oleh Kabid Keanggotaan Ayu Primantari dan Ipank. Acara HBHV ini diikuti oleh 204 alumni lintas angkatan dari berbagai kota dan dari mancanegara. WOLES LUNCH Woles merupakan bahasa kekinian yang artinya selow atau santai. Kata Woles sering digunakan pada kegiatan ILUNI FISIP misalnya WOLES WALK (jalan santai yang diadakan sebulan sekali), WOLES BIZ (ajang komunitas UMKM alumni FISIP), dan WOLES CAMP (diadakan setahun sekali, acara berlibur bersama dengan berbagai kegiatan menarik). Saat ini untuk menyambut new normal maka diadakan WOLES LUNCH. Setiap peserta diminta menyiapkan semangkok mie (dibuat sekreatif mungkin) untuk makan siang dan berdoa bersama agar diberikan panjang umur dan kesehatan. 38 alumni Edisi Mei-Agustus, 2020 UNIVERSITAS INDONESIA

Live via Zoom Kelas Yoga Daring: temu Instruktur yoga Tari Dana & Dea TEMUKANGEN VIRTUAL ALUMNI CENTER kangen Virtual Instruktur yoga Tari Dana yang mendapat sertifikat RYT 200-hours dari Rishikesh YogPeeth, India tahun 2011. Kelas yoga daring bersama Dea Kartika Putri (Instruktur Yoga Mood Jakarta, Alumni Fisip 2006) Live Streaming Tadarus Seni Ramadan 2020 Spirit Ramadhan untuk Kemanusiaan dan Kehidupan persembahan Makara Art Center UI dan didukung oleh gerakan aku Indonesia & Komuji (Komunitas Musisi Ngaji). Dipandu oleh Alga The Panasdalam dan Sasti Hapsari. Konser Musisi Peduli KONSER 7 RUANG Alumni Center bidang Olahraga dan Musik mengadakan kegiatan bagi musisi dan penyanyi terdampak COVID-19, salah satunya Konser 7 Ruang, yaitu program streaming oleh @ dssmusic yang menerapkan peraturan jaga jarak dari semua unsur yang terlibat ; drumer, pianis, basis, gitaris, vokalis, audio engineer, dan tim produksi. Setiap unsur musisi tersebut berbatas jarak fisik masing-masing 5-15 meter dan berpartisi. Acara kajian TEMUKANGEN VIRTUAL FH UI temu NGABARIN FHUI (Ngaji Bareng ILUNI FHUI). kangen Diselenggarakan sudah 2 kali, dengan pembicara Virtual pertama pakar ekonomi syariah Dr. M. Syafii Antonio serta Dr. Sofyan A. Djalil (Menteri Agraria dan ATR/ Kegiatan Kepala BPN RI) dan Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie (Ketua DANCING WITH THE Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia) di LAW, kesempatan kedua. Mengajak Alumni FHUI untuk menari Bersama melepas kepenatan selama berkegiatan di rumah saja. Edisi Mei-Agustus, 2020 alumni 39 UNIVERSITAS INDONESIA


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook