Kelas X BAHASA INDONESIA Berjumpa lagi dengan Bapak Luthfi
Simaklah video berikut
Gambar apa?
Menyimak Capaian Anekdot pembelajaran Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara. Tujuan pembelajaran Peserta didik mampu mengidentifikasi, mengevaluasi gagasan dan pesan pada teks monolog berupa lawakan tunggal (stand up comedy) secara kritis dan reflektif.
Anekdot Anekdot merupakan sebuah cerita lucu sekaligus mengandung kritik atas fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. Anekdot memiliki pesan yang diharapkan dapat memberikan pelajaran kepada khalayak.
1. Pesan tersurat dan tersirat Makna tersurat tertulis secara langsung (eksplisit) dan memiliki makna denotasi. Makna tersirat tertulis secara tidak langsung (implisit) dan lebih sering menggunakan makna konotasi (kiasan/lambang)
Pesan: Pesan tersurat: Pesan tersirat:
2. Struktur teks anekdot Orientasi berisi pengenalan kondisi atau karakter tokoh Komplikasi berisi masalah yang dihadapi tokoh, Bagian ini disebut juga dengan krisis dan reaksi Evaluasi berisi komentar terhadap isi atau pesan dari fenomena yang telah diceritakan. Bagian ini disebut juga sebagai koda
Sebagai teks yang berisi fenomena sosial yang benar- benar terjadi di masyarakat, anekdot tidak dapat lepas dari keakuratan sumber informasi atau fenomena yang diangkat. Kita dapat memulainya dengan menganalisis fakta dan opini. Fakta hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi. Opini adalah pendapat; pikiran; pendirian seseorang terhadap sesuatu dan bersifat subjektif.
Goreng ikan dicampur bakmi Digoreng terpisah jangan sekaligus Cukup sekian presentasi kami Smoga dapat nilai yang bagus
Search
Read the Text Version
- 1 - 10
Pages: