MATERI KEBUGARAN JASMANI KELAS VIII

MATERI KEBUGARAN JASMANI UNTUK KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 PURWOKERTO

Pengertian Kebugaran Jasmani Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh untuk melakukan penyesuaian terhadap pembebanan fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja yang dilakukan sehari- hari) tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan.

Rusli Lutan, Kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang menyelesaikan segala bentuk fisik dalam sehari-hari yang membutuhkan 3 unsur inti. Ketiga unsur tersebut adalah daya tahan, fleksibilitas, dan kekuatan. Muhajir, kebugaran jasmani adalah kemampuan fisik seseorang dalam melakukan adaptasi terhadap beberapa kegiatan sehari-hari tanpa merasakan capek dan lelah. Djoko Pekik Irianto, Kebugaran jasamani adalah kemampuan manusia dalam melakukan kegiatan di kehidupan sehari-hari dan masih tetap memiliki tenaga cadangan untuk melakukan kegiatan tambahan.

Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani a. Menjaga Berat Badan Ideal dan Mencegah Obesitas. Kegemukan dan obesitas terjadi karena penimbunan zat-zat makanan dan energi yang berlebih didalam tubuh. Kegemukan dan obesitas terjadi karena kurang melakukan aktivitas fisik.

b. Mencegah Penyakit Jantung Ketika tubuh berolahraga, aliran darah dari jantung keseluruh tubuh dan dari seluruh tubuh ke jantung menjadi lancar daripada saat tubuh diam. Maka latihan kebugaran jasmani dapat untuk mencegah penyakit jantung.

c. Mencegah dan Mengatasi Penyakit Diabetes Latihan kebugaran jasmani dapat bermanfaat untuk menahan laju penyakit diabetes. d. Meningkatkan Kualitas Hormon Latihan kebugaran jasmani dapat mempengaruhi produktivitas hormon. e. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Tekanan darah tinggi menyebabkan berbagai gangguan kesehatan dan penyakit seperti jantung koroner, stroke, dan gagal jantung.

f. Menambah Kepintaran Olahraga mampu membuat sirkulasi oksigen dari otak lancar. Juga menghindari penyakit yang melemahkan otak seperti pikun dan alzheimer. g. Memberi banyak Energi Rutin berolahraga membuat tidur nyenyak, berpikir jernih, dan terhindar dari stress yang dapat menguras energi. h. Mengurangi LDL dan meningkatkan HDL Low Density Lipoprotein (LDL) adalah lemak jahat seedangkan High Density Lipoprotein adalah lemak baik. Jalan kaki atau jogging selama 24-32 km per minggu mampu menurunkan LDL dan menaikkan HDL

i. Menurunkan Gejala Depresi Ringan dan Kegelisahan Latihan kebugaran jasmani membuat tubuh rileks, kondisi tubuh yang rileks mempengaruhi depresi. j. Meningkatkan Citra Diri dan Percaya Diri k. Membuat Awet Muda l. Melindungi dari Osteoporosis m. Meningkatkan Mood n. Membuat Anak selalu Aktif

Faktor-faktor yang mempengaruhi Kebugaran Jasmani 1. Umur atau Usia 2. Jenis Kelamin Umur adalah faktor utama Jenis kelamin mempengaruhi yang mempengaruhi tingkat kebugaran jasmani kebugaran jasmani tiap individu. Seorang laki-laki individu. Tingkat kebugaran memiliki tingkat kebugaran jasmani seseorang dapat yang lebih baik daripada dipengaruhi oleh faktor umur, perempuan. Perempuan lebih bertambahnya usia seseorang mudah lelah dalam melakukan akan menurunkan tingkat aktifitas atau olahraga kebugaran seseorang atau daripada laki-laki. individu.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Kebugaran Jasmani 3. Makanan 4. Tidur dan Istirahat Sebagai generasi milenial Jangan menganggap remeh yang serba maju dan instan waktu istirahat atau tidur, Tidur banyak makanan junkfood sangat penting bagi kita (cepat saji), kita harus bijak setelah lelah melakukan dan pintar memilih dan berbagai aktivitas yang memilah makanan yang kita menguras energi dan mental. konsumsi, karena makanan Tidur akan membangun bergizi memberikan manfaat kembali otot-otot yang sudah baik bagi tubuh yaitu bekerja dari pagi sampai sore. menjadikan tubuh bugar dan Istirahat yang cukup membuat sehat dalam melakukan kita terhindar dari berbagai aktivitas sehari-hari. penyakit.

Unsur-unsur Kebugaran Jasmani 1. Kekuatan (Strenght) 2. Daya Tahan Otot (Muscular Power) 3. Daya Tahan Otot dan Paru 4. Kelincahan (Agility) 5. Kelenturan (Flexibility) 6. Daya Ledak (Power) 7. Koordinasi (Coordination) 8. Keseimbangan (Balance) 9. Ketepatan (Accuracy) 10. Reaksi (Reaction) dan Kecepatan Reaksi

1. Kekuatan (Strenght) Kekuatan merupakan kemampuan fisik seseorang dalam hal penggunaan otot untuk melakukan aktifitas sehari-hari. Kekuatan otot dapat dilatih dengan beberapa aktivitas fisik seperti push up, sit up, back up, dan squat jump. Latihan sit up meningkatkan kekuatan otot perut, latihan push up meningkatkan kekuatan otot lengan, back up meningkatkan kekuatan otot punggung, dan squat jump meningkatkan otot kaki, perut, dan anggota gerak bagian bawah.

2. Daya Otot (Muscular Power) Unsur kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kemampaun otot untuk mendukung aktivitas fisik. Daya otot dilatih untuk melatih otot utama manusia. Daya otot dapat dilatih dengan side jump guna meningkatkan daya ledak otot paha dan tungkai, vertical jump untuk meningkatkan daya otot tungkai, dan front jump melatih otot betis dan tungkai.

3. Daya Tahan Daya tahan berkaitan dengan stamina atau kemampuan melakukan aktivitas fisik dalam jangka waktu yang lama. Daya tahan membutuhkan latihan yang kompleks karena berkaitan dengan meningkatkan kinerja paru-paru, jantung, sistem peredaran darah, dan kekuatan otot. Latihan untuk meningkatkan daya tahan dapat berupa jogging (lari) dengan durasi sekitar 30 menit/hari.

4. Kecepatan Kemampuan melakukan suatu tugas dengan baik dan benar sehingga cepat selesai. Latihan untuk meningkatkan kecepatan adalah latihan lari.

5. Kelincahan Kemampuan untuk menyesuaikan diridengan lingkungan dan keadaan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Latihan kelincahan bisa dengan naik-turun tangga, dan berlari zig-zag.

Cara Menghitung Kebugaran Jasmani Denyut nadi adalah Rumus Menghitung Denyut Nadi Maksimal beberapa kali arteri (pembuluh darah bersih) Teori Katch and Mc Ardle mengembang dan berkontraksi dalam satu 220 – Usia dalam tahun Contoh : Diketahui menit sebagai respon Usia Billy 20 tahun, Maka 220 – 20 = 200 terhadap denyut jantung. dn/m, Maka Denyut Nadi Maksimal Billy 200 Jumlah denyut nadi sama dn/m. dengan dalam satu menit sebagai respon terhadap detak jantung. Jumlah denyut nadi sama dengan denyut jantung. Ini karena kontraksi jantung menyebabkan peningkatan tekanan darah dan dan denyut nadi diarteri. Mengukur denyut nadi sama dengan mengukur denyut jantung.

Contoh : Diketahui Usia Beny 13 tahun, Maka 220 – 13 = 207 dn/m Maka Denyut Nadi Maksimal Beny 207 dn/m.

Cara Menghitung Denyut Nadi Maksimal dalam Waktu 1 menit Contoh : Diketahui Usia Beny 13 tahun, Maka 220 – 13 = 207Maka Denyut Nadi Maksimal Beny 207 220 – Usia dalam tahun Contoh : Diketahui Usia Billy 20 tahun, Maka 220 – 20 = 200, Maka Denyut Nadi Maksimal Billy 200