Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore PPT_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PPT_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Published by Agustina Putri Pramudyartanti, 2023-07-05 06:58:05

Description: PPT_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Search

Read the Text Version

Merancang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Dokumen Acuan Dokumen-dokumen berikut perlu dipelajari terlebih dahulu agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan optimal. Nama Isi Tautan Profil Pelajar Pancasila Pemetaan dimensi, elemen, dan sub-elemen https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp- Panduan Pengembangan Projek profil pelajar Pancasila berserta rumusan content/unduhan/Dimensi_PPP.pdf Penguatan Profil Pelajar kompetensi sesuai fase peserta didik. Pancasila https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp- Struktur Kurikulum Panduan perencanaan dan pengembangan content/unduhan/PP5_2021.pdf projek penguatan profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan. https://jdih.kemdikbud.go.id/sjdih/siperpu/dokume n/salinan/salinan_20220215_093900_Salinan%2 Penjabaran konteks projek penguatan profil 0Kepmendikbudristek%20No.56%20ttg%20Pedo pelajar Pancasila di dalam kurikulum. man%20Penerapan%20Kurikulum.pdf

Alur Kegiatan Bimbingan Teknis Alur Inti Pembahasan Aktivitas Peserta Waktu (Menit) 1 Mulai dari Diri Apersepsi Diskusi forum Peserta mengaitkan pengetahuan dan pengalaman 30 yang dimiliki dengan pembahasan yang akan 90 2 Eksplorasi Konsep dipelajari 60 90 3 Ruang Kolaborasi Konsep umum projek Pemaparan dan Peserta menyimak dan mendiskusikan paparan 60 penguatan profil pelajar tanya jawab mengenai konsep umum projek 30 4 Demonstrasi Pancasila Kontekstual Perancangan dimensi dan Diskusi dan praktik Peserta mensimulasikan perancangan ide projek 5 Elaborasi Pemahaman tujuan projek yang kelompok yang kontekstual 6 Refleksi kontekstual Rancangan projek Diskusi dan praktik Peserta merancang kerangka projek penguatan penguatan profil pelajar Pancasila kelompok profil pelajar Pancasila Penguatan materi Diskusi forum Peserta membagikan hasil pekerjaan di sesi demonstrasi kontekstual Penutup Praktik mandiri Peserta menuliskan refleksi pembelajaran unit projek penguatan profil pelajar Pancasila

Mulai dari Diri Refleksi Awal 30’

Pertanyaan Pemantik: ● Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila? ● Apakah Bapak/Ibu pernah melaksanakan/mendampingi pembelajaran berbasis projek? Seperti apa contohnya? ● Bagaimana Bapak/Ibu menyikapi kebijakan berkaitan dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila?

Eksplorasi Konsep Pemaparan 60’ Tanya Jawab 30’

Profil Pelajar Pancasila “Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berka ra kter, dan berperila ku sesuai nila i-nila i Pa nca sila .”

Contoh alur perkembangan kompetensi Profil Pelajar Pancasila yang menjadi tujuan pembelajaran projek Capaian fase dari dimensi Berkebinekaan Global, elemen Mengenal dan Menghargai Budaya, sub- elemen Mendalami Budaya dan Identitas Budaya. → Rumusan kompetensi di fase D adalah tujuan pembelajaran projek untuk jenjang SMP.

Pengertian projek penguatan profil pelajar Pancasila Berdasarkan Kepmendikbudristek No.56/M/2022, Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakankegiatan kokurikuler berbasis projekyang dirancang untuk menguatkan pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasiladilakukan secara fleksibe,ldari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan. Projek penguatan profil pelajar Pancasiladirancang terpisah dari intrakurikuler. Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler. Satuan pendidikan dapatmelibatkan masyarakatdan/atau dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Budaya Sekolah BERPIKIRAN TERBUKA yang Mendukung Penerapan Projek Pembelajaran yang inovatif seringkali terhambat oleh adanya budaya kontraproduktif seperti tidak senang menerima Penguatan Profil masukan atau menutup wawasan terhadap berbagai bentuk perbedaan. Budaya negatif tersebut tidak akan Pelajar Pancasila mendukung terselenggaranya kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila yang efektif dan berdampak. Oleh karenanya, satuan pendidikan diharapkan dapat menghidupkan budaya senang menerima masukan, terbuka terhadap perbedaan, serta berkomitmen terhadap setiap upaya perbaikan untuk perubahan ke arah yang lebih baik. SENANG MEMPELAJARI HAL BARU Pada dasarnya perkembangan setiap individu sebagai seorang pembelajar akan terhenti jika ia tidak lagi senang mempelajari hal baru. Oleh karenanya, kemampuan memelihara rasa ingin tahu dan menemukan kepuasan saat menemukan hal baru adalah bagian dari budaya yang perlu dihidupkan di lingkungan satuan pendidikan. Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila akan berjalan secara optimal jika setiap individu memiliki kesenangan untuk mempelajari hal baru dan mengembangkan diri secara terus menerus. Harapannya, kegiatan projek ini pada akhirnya dapat membantu tercapainya karakter pelajar sepanjang hayapt ada setiap individu yang terlibat di dalamnya. KOLABORATIF Kegiatan pembelajaran berbasis projek yang dinamis membutuhkan lingkar sosial yang mendukung dalam pelaksanaannya. Dalam hal ini budaya kolaboratif menjadi hal yang penting untuk dibangun dibandingkan dengan budaya kompetitif. Diharapkan budaya kolaboratif dapat mendorong semangat senang bekerja sama, saling mengapresiasi, dan saling memberikan dukungan satu sama lain. Lebih jauh, upaya kolaboratif juga perlu dilakukan antar berbagai elemen kunci dalam tri sentra pendidikan (keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat) sehingga pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila akan berlangsung secara menyeluruh dan optimal. 12

Peran pemangku Kepala satuan pendidikan kepentingan dalam 1. Membentuk tim projek dan turut merencanakan projek pelaksanaan projek 2. Mendampingi jalannya projek dan melakukan pengelolaan sumber daya satuan pendidikan penguatan profil secara transparan dan akuntabel pelajar Pancasila 3. Membangun komunikasi untuk kolaborasi antara orang tua peserta didik, warga satuan Peran-peran ini dapat pendidikan, dan narasumber pengaya projek: masyarakat, komunitas, universitas, praktisi, dsb. dioptimalkan secara bertahap sesuai dengan 4. Mengembangkan komunitas praktisi di satuan pendidikan untuk peningkatan kompetensi kebutuhan dan pendidik yang berkelanjutan kesiapan satuan pendidikan. 5. Melakukan coaching secara berkala bagi pendidik 6. Merencanakan, melaksanakan, merefleksikan, dan mengevaluasi pengembangan aktivitas dan asesmen projek yang berpusat pada peserta didik. Pendidik (Peran ini khususnya perlu diampu oleh pendidik yang menjadi Tim Fasilitator Projek) 1. Perencana projek - Melakukan perancangan tujuan, alur kegiatan, strategi pelaksanaan, dan asesmen projek secara berkelanjutan. 2. Fasilitator - Memfasilitasi peserta didik dalam menjalankan projek yang sesuai dengan minatnya, dengan pilihan cara belajar dan produk belajar yang sesuai dengan preferensi peserta didik. 3. Pendamping - Membimbing peserta didik dalam menjalankan projek, menemukan isu yang relevan, dan mengarahkan peserta didik dalam merencanakan aksi yang berkelanjutan. 4. Supervisor dan konsultan - Mengawasi dan mengarahkan peserta didik dalam pencapaian projek, memberikan saran dan masukan secara berkelanjutan untuk peserta didik, dan melakukan asemen performa peserta didik selama projek berlangsung. 5. Moderator - Memandu peserta didik dalam berbagai aktivitas diskusi. Peserta Didik 1. Mengasah komitmen untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah disepakati. 2. Mengembangkan kemandirian untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran sesuai minat dan kemampuan yang dimiliki. 3. Melakukan refleksi secara konsisten dan berkelanjutan untuk memahami potensi diri dan mengoptimalkan kemampuan. 13

Contoh pertanyaan untuk Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota komunikasi yang memberdayakan antara 1. Berkoordinasi dengan satuan pendidikan, memastikan tersedianya sumber daya, sarana dan prasarana yang pengawas dan kepala satuan cukup memadai untuk pelaksanaan kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila. pendidikan/Tim Fasilitator Projek: 2. Memberikan dukungan untuk peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan secara berkelanjutan. 1.Apa harapan atau tujuan 3. Memastikan hasil asesmen dipergunakan sebagai umpan balik dalam pelaksanaan projek, yang ingin dicapai oleh satuan 4. Memastikan keterlibatan dan sinergi antar pemangku kepentingan berjalan dengan baik untuk mendukung projek. pendidikan dalam pelaksanaan 5. Mengawasi apakah projek sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. projek penguatan profil pelajar Pancasila? Pengawas 2.Bagaimana kondisi kesiapan sekolah saat ini? Apa sumber 1. Memberikan pendampingan dan pembinaan kepada satuan pendidikan dengan strategi coaching atau daya yang dapat dioptimalkan untuk melaksanakan projek komunikasi yang memberdayakan untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki satuan pendidikan. dan mencapai tujuan yang diharapkan? Apa saja dimensi 2. Memberikan informasi terbaru berkaitan dengan kebijakan pendidikan khususnya yang berhubungan dengan profil pelajar Pancasila yang perlu dikuatkan? Bagaimana kurikulum dan pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila. mengidentifikasi isu yang relevan untuk dikembangkan 3. Memberikan bantuan ketika satuan pendidikan mengalami kendala dalam menjalankan projek. menjadi tema projek? 3.Apa langkah-langkah yang 4. Menghubungkan sekolah dengan mitra di luar sekolah yang dapat mendukung pelaksanaan projek (Opsional). perlu dilakukan? Apa tantangan yang mungkin Komite Sekolah dihadapi dan bagaimana cara menanggulanginya? Memberikan dukungan terkait pelaksanaan projek di satuan pendidikan. Masyarakat/Orang tua peserta didik/Mitra 1. Menjadi sumber belajar yang bermakna bagi peserta didik dalam pelaksanaan kegiatan projek. 2. Membantu menemukan atau mengidentifikasi isu atau masalah yang ada serta memberikan informasi sebagai narasumber terkait dengan isu tersebut 3. Memberikan dukungan berupa pendampingan, khususnya dalam pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila di luar lingkungan satuan pendidikan.

Prinsip pengembangan projek penguatan profil pelajar Pancasila Holistik Kontekstual Holistik bermakna memandang sesuatu secara utuh dan Prinsip kontekstual berkaitan dengan upaya mendasarkan menyeluruh, tidak parsial atau terpisah-pisah. Dalam konteks kegiatan pembelajaran pada pengalaman nyata yang dihadapi perancangan projek penguatan profil pelajar Pancasila, dalam keseharian. Prinsip ini mendorong pendidik dan peserta kerangka berpikir holistik mendorong kita untuk menelaah didik untuk dapat menjadikan lingkungan sekitar dan realitas sebuah tema secara utuh dan melihat keterhubungan dari kehidupan sehari-hari sebagai bahan utama pembelajaran. berbagai hal untuk memahami sebuah isu secara mendalam. Eksploratif Berpusat pada Peserta Didik Prinsip eksploratif berkaitan dengan semangat untuk membuka Prinsip berpusat pada peserta didik berkaitan dengan skema ruang yang lebar bagi proses pengembangan diri dan inkuiri. pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk menjadi Projek penguatan profil pelajar Pancasila tidak berada dalam subjek pembelajaran yang aktif mengelola proses belajarnya struktur intrakurikuler yang terkait dengan berbagai skema secara mandiri, termasuk memiliki kesempatan memilih dan formal pengaturan mata pelajaran. Oleh karenanya, projek ini mengusulkan topik projek sesuai minatnya. memiliki area eksplorasi yang luas dari segi jangkauan materi, alokasi waktu, dan penyesuaian dengan tujuan pembelajaran.

Contoh tahapan perencanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan Membentuk tim fasilitator projek penguatan profil 1 ALUR PERENCANAAN PROJEK pelajar Pancasila 2 Mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan pendidikan Kepala satuan pendidikan menyusun tim fasilitator projek. Tim Kepala satuan pendidikan bersama tim fasilitator ini berperan merencanakan dan melaksanakan kegiatan projek merefleksikan dan menentukan tingkat kesiapan satuan pendidikan. untuk seluruh kelas. Menyusun modul projek Merancang dimensi, tema, dan alokasi waktu projek 3 Tim fasilitator menyusun modul projek sesuai tingkat penguatan profil pelajar Pancasila 4 kesiapan satuan pendidikan dengan tahapan umum: 5 Menentukan sub-elemen (tujuan projek); Mengembangkan Tim Fasilitator menentukan fokus dimensi profil pelajar Pancasila topik, alur, dan durasi projek, serta; Mengembangkan dan tema projek serta merancang jumlah projek beserta alokasi aktivitas dan asesmen projek. waktunya. (Dimensi dan tema dipilih berdasarkan kondisi dan kebutuhan satuan pendidikan). Merancang strategi pelaporan hasil projek Tim fasilitator merencanakan strategi pengolahan dan pelaporan hasil projek Perencanaan ini dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi satuan pendidikan.

1. Membentuk Tim Fasilitator Langkah pembentukan tim fasilitator projek Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Pimpinan satuan pendidikan menentukan seorang koordinator projek, bisa dari Tim fasilitator projek terdiri dari sejumlah pendidik 1 wakil kepala satuan pendidikan atau pendidik yang mempunyai pengalaman yang berperan merencanakan, menjalankan, dan mengevaluasi projek. Tim fasilitator dibentuk dan mengembangkan dan mengelola projek. dikelola oleh kepala satuan pendidikan dan koordinator projek. Jumlah tim fasilitator projek Apabila mempunyai SDM yang cukup, koordinator projek sekolah dapat membentuk dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan koordinator di level kelas. Misalnya satu orang koordinator kelas 1, satu orang koordinator satuan pendidikan, dilihat dari: 2 kelas 2, dan seterusnya. Untuk pendidikan khusus, koordinator dapat dipilih berdasarkan ● jumlah peserta didik dalam satu satuan pendidikan, jenis kekhususan. ● banyaknya tema yang dipilih dalam satu tahun Pimpinan satuan pendidikan bersama koordinator projek memetakan pendidik dari ajaran, 3 setiap kelas (atau apabila SDM terbatas, perwakilan dari masin-gmasing fase) untuk ● jumlah jam mengajar pendidik yang belum terpenuhi atau dialihkan untuk projek, menjadi tim fasilitator projek. ● atau pertimbangan lain sesuai kebutuhan Koordinator mengumpulkan dan memberikan arahan kepada timfasilitator projek masing-masing satuan pendidikan. 4 untuk merencanakan dan membuat modul projek bagi setiap kelas atau fase.

2. Mengidentifikasi Tingkat Kesiapan Satuan Pendidikan Seberapa banyak Apakah pembelajaran Apakah projek sudah Apakah satuan Apakah sudah ada pendidik yang PERNAH berbasis projek sudah t erjadi lintas disiplin pendidikan memiliki ket erlibatan mitra? sistem*)yang mendukung melaksanakan menjadi kebiasaan ilmu? pembelajaran berbasis satuan pendidikan? pelaksanaan pembelajaran berbasis projek? projek? <50% ⋝50% Belum Sudah Belum Sudah Belum Punya Tidak Ya punya TAHAP AWAL TAHAP BERKEMBANG TAHAP LANJUTAN TAHAP LANJUTAN DAN DIREKOMENDASIKAN MENJADI MENTOR UNTUK SATUAN PENDIDIKAN TAHAP AWAL/BERKEMBANG *) satuan pendidikan yang memiliki sistems:at uan pendidikan memiliki evaluasi berkala serta pengayaan pendidik untuk menyelenggarakan pembelajaran berbasis projek yang memberikan otonomi lebih besar kepada peserta didik.

3. Merancang Dimensi, Tema, dan Alokasi Waktu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Pemilihan Dimensi ● Tim fasilitator dan kepala satuan pendidikamn enentukan dimensi profil pelajar Pancasila yang akan menjadi fokus untuk dikembangkan pada tahun ajaran berjalan. ● Pemilihan dimensi dapat merujuk pada visi misi satuan pendidikan atau program yang akan dijalankan di tahun ajaran tersebut. ● Disarankan untuk memilih 2-3 dimensi yang paling relevan untuk menjadi fokus yang sasaran projek pada satu tahun ajaran. ● Sebaiknya jumlah dimensi profil pelajar Pancasila yang dikembangkan dalam suatu projek tidak terlalu banyak agar tujuan pencapaian projek jelas dan terarah. ● Penentuan dimensi sasaran ini akan dilanjutkan dengan penentuan elemen dan-esluebmenyang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik di tahap pengembangan modul projek. ● Apabila pimpinan satuan pendidikan sudah berpengalaman menjalankan kegiatan berbasis projek, jumlah dimensi yang dipialiht dap ditambah sesuai dengan kesiapan tingkat satuan pendidikan.

Tema-tema projek penguatan profil pelajar Pancasila di jenjang SMP Kearifan Lokal Rekayasa dan Teknologi Kewirausahaan Bhinneka Tunggal Ika(SD- (SD-SMA) (SD-SMA) (SD-SMA) SMA) Membangun rasa ingin tahu dan Berkolaborasi dalam melatih daya Mengidentifikasi potensi ekonomi di Mengenal belajar membangun dialog kemampuan inkuiri melalui eksplorasi pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus tingkat lokal dan masalah yang ada penuh hormat tentang keberagaman tentang budaya dan kearifan lokal kemampuan berempati untuk dalam pengembangan potensi kelompok agama dan kepercayaan masyarakat sekitar atau daerah berekayasa membangun produk tersebut, serta kaitannya dengan yang dianut oleh masyarakat sekitar tersebut, serta perkembangannya. berteknologi yang memudahkan aspek lingkungan, sosial dan dan di Indonesia serta nila-ni ilai kegiatan dirinya dan juga sekitarnya. kesejahteraan masyarakat. ajaran yang dianutnya. Gaya Hidup Berkelanjutan Bangunlah Jiwa dan Raganya Suara Demokrasi (SD-SMA) (SD-SMA) (SMP-SMA) Memahami dampak dari aktivitas Membangun kesadaran dan Merefleksikan makna demokrasi dan Tema-tema projek sudah ditentukan oleh pemerintah. Berangkat dari manusia, baik jangka pendek maupun keterampilan untuk memelihara memahami implementasi demokrasi tema yang ada, tim fasilitator projek panjang, terhadap kelangsungan kesehatan fisik dan mental, baik untuk serta tantangannya dalam konteks dapat mengembangkan topik kehidupan di dunia maupun dirinya maupun orang sekitarnya. yang spesifik yang sesuai dengan konteks dan kebutuhan sekolah. lingkungan sekitarnya. berbeda, termasuk dalam organisasi sekolah dan/atau dalam dunia kerja.

Alokasi waktu projek penguatan profil pelajar Pancasila di jenjang SMP Tot al alokasi waktu projek di jenjang SMP Jumlah berkisar 25 % dari t ot al JP adalah sekit ar 25% dari keseluruhan t ot al (Sudah ditetapkan dalam struktur) JP dalam satu tahun: - Kelas 7&8 = 360 JP Contoh jumlah total JP ini untuk SMP kelas 9, yang - Kelas 9 = 320 JP akan dibagi ke sekurang-kurangnya 3 projek. Jumlah ini berbeda di set iap fase/ jenjangnya. Setelah mengidentifikasi total alokasi jam 320 JP ini t idak perlu dibagi rat a ke masing-masing projek, langkah berikutnya adalah projek, namun bisa disesuaikan dengan t ujuan dan menentukan pembagian durasi projek kebutuhan masing-masing projek. sejumlah tema yang dipilih di kelas tersebut. Durasi setiap tema projek dapat dirancang berbeda-beda tergantung tujuan dan kedalaman eksplorasi tema tersebut.

Pilihan Waktu Catatan: Pelaksanaan ● Contoh pilihan waktu berikut hanya simulasi pilihan waktu pelaksanaan projek. Untuk periode Projek waktu belajar dapat disesuaikan dengan jenjang masing-masing. ● Pilihan waktu pelaksanaan berikut dapat dipilih sesuai dengan kesiapan satuan pendidikan, tidak terikat pada tahapan kesiapan satuan pendidikan. MARET2021 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 1 234 56 UPACARA Projek penguatan profil pelajar 8 Pancasila UPACARA a. Menentukan satu hari 7 15 9 10 11 12 13 dalam seminggu untuk UPACARA 16 17 18 Isra Mi'raj CUTI BERSAMA pelaksanaan projek 14 (misalnya hari Jumat). HARI RAYA 22 19 20 Seluruh jam belajar pada NYEPI UPACARA Projek penguatan hari itu digunakan untuk profil pelajar projek. 21 29 Pancasila UPACARA 23 24 25 26 27 Projek penguatan profil pelajar Pancasila 28 30 31

No/ Kelas Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 1 07.15-07.50 Upacara b, Mengalokasikan 1-2 2 07.50-08.25 Upacara jam pelajaran di akhir hari, khusus untuk 3 08.25-09.00 ISTIRAHAT mengerjakan projek. Bisa I 09.00-09.15 digunakan untuk Projek penguatan eksplorasi di sekitar 4 09.15-09.50 profil pelajar satuan pendidikan 5 09.50--10.25 Pancasila sebelum peserta didik 6 10.25-11.00 pulang. 7 11.00-11.35 Projek penguatan Projek penguatan - profil pelajar profil pelajar Pancasila Pancasila Projek penguatan Projek penguatan Projek penguatan Projek penguatan Projek penguatan profil pelajar profil pelajar profil pelajar profil pelajar profil pelajar - Pancasila Pancasila Pancasila Pancasila Pancasila Projek penguatan Projek penguatan Projek penguatan - profil pelajar - profil pelajar - profil pelajar Pancasila Pancasila Pancasila

c. Mengumpulkan dan memadatkan pelaksanaan tema dalam satu periode waktu (misalnya 2 minggu atau 1 bulan - tergantung jumlah jam tatap muka projek yang dialokasikan pada setiap projeknya), di mana semua Tenaga Pendidik berkolaborasi mengajar projek setiap hari selama durasi waktu yang ditentukan. Minggu Senin Selasa MARET2021 Kamis Jumat Sabtu Rabu 1 2 5 6 UPACARA 34 7 8 9 10 11 12 13 UPACARA Isra Mi'raj CUTI BERSAMA 14 15 UPACARA 16 17 18 19 20 HARI RAYA NYEPI Pelaksanaan projek Pelaksanaan projek Pelaksanaan projek Pelaksanaan projek Pelaksanaan projek Pelaksanaan projek penguatan profil penguatan profil penguatan profil penguatan profil penguatan profil penguatan profil pelajar Pancasila pelajar Pancasila pelajar Pancasila pelajar Pancasila pelajar Pancasila pelajar Pancasila 21 22 UPACARA 23 24 25 26 27 Pelaksanaan projek Pelaksanaan projek Pelaksanaan projek Pelaksanaan projek Pelaksanaan projek Pelaksanaan projek penguatan profil penguatan profil penguatan profil penguatan profil penguatan profil penguatan profil pelajar Pancasila pelajar Pancasila pelajar Pancasila pelajar Pancasila pelajar Pancasila pelajar Pancasila 28 29 30 31 UPACARA

Contoh pemetaan dimensi, tema, dan alokasi waktu projek. Di sebuah SMP, kepala satuan pendidikan dan tim fasilitator memutuskan bahwa di tahun ajaran berjalan dimensi profil pelajar Pancasila yang akan difokuskan adalah Berkebinekaan Global, Bergotong-Royong, dan Bernalar Kritis. Sementara tema projek pilihannya adalah Bhinneka Tunggal Ika, Kearifan Lokal, dan Kewirausahaan. Pemilihan dimensi dan tema tersebut berangkat dari kondisi dan kebutuhan sekolah. Berangkat dari hal tersebut, tim fasilitator yang bertugas di kelas 7 kemudian memetakan kegiatan projek di kelasnya sebagai berikut: Dimensi Projek 1 Projek 2 Projek 3 Tema* Berkebinekaan Global Berkebinekaan Global Be r go t o n g-Ro yo n g Alokasi Waktu** Bergotong-Royong Bergotong-Royong Bernalar Krit is Bernalar Krit is Kearifan Lokal Kewirausahaan Bhinneka Tunggal Ika 100 JP 140 JP 120 JP *Tingkat SMP/ MTs dan sederajat wajib memilih minimal 3 tema dalam satu tahun ajaran. **Total alokasi waktu projek di kelas 7 SMP dalam satu tahun ajaran adalah 360 JP.

4. Menyusun Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Pemerintah menyediakan Mengadaptasi Modul yang Membuat Modul secara beragam contoh modul Sudah Ada Mandiri projek. Pada tahap awal guru diharapkan dapat Mengadaptasi modul yang sudah Membuat modul secara mandiri mengadaptasi modul tersedia adalah pilihan awal bagi adalah pilihan lanjutan bagi tersebut sesuai dengan sekolah yang sudah terbiasa kondisi dan kebutuhan sekolah yang belum terbiasa melaksanakan pembelajaran sekolah, sementara pada melaksanakan pembelajaran tahap lanjutan guru berbasis projek yang integratif berbasis projek yang integratif diharapkan dapat dan kolaboratif. merancangnya secara dan kolaboratif. mandiri.

Komponen modul projek penguatan profil pelajar Pancasila Modul projek dilengkapi dengan komponen yang menjadi dasar dalam proses penyusunannyaserta dibutuhkan untuk kelengkapanpelaksanaanpembelajaran. Modul projek setidaknyamemiliki komponen sebagaiberikut : Profil Modul Tujuan Aktivitas Asesmen ● Tema dan topik atau judul ● Pemetaan dimensi, elemen, ● Alur aktivitas projek secara ● Instrumen pengolahan hasil sub elemen Profil Pelajar umum asesmen untuk modul Pancasila yang menjadi tujuan menyimpulkan pencapaian ● Fase atau jenjang sasaran projek ● Penjelasan detail tahapan projek ● Durasi kegiatan kegiatan dan asesmennya ● Rubrik pencapaian berisi rumusan kompetensi yang sesuai dengan fase peserta didik (Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah) Tim fasilitator memiliki kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul projek, untuk menyesuaikan dengan kondisi sekolah dan kebutuhan peserta didik. Modul dapat diperkaya dengan menambahkan komponen berikut: ● Deskripsi singkat projek ● Pertanyaan pemantik untuk memancing diskusi atau proses inkuiri peserta didik ● Alat, bahan, serta media belajar yang perlu disiapkan ● Referensi pendukung

Contoh Alur Aktivitas Modul Projek - SMP Modul Projek Fase D Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu pengelolaan sampah dan implikasinya terhadap Tema: Gaya Hidup perubahan iklim Berkelanjutan Topik: Sampahku, Tanggung 1. 2. 3. 4. 5. Jawabku Perkenalan:Perubahan Eksplorasi Isu Refleksi awal Kunjungan ke TPA/ Diskusi Kritis Masalah Total waktu: 57 JP Iklim dan Masalah Komunitas Peduli Sampah Pengelolaan Sampah Sampah Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Tahap Kontekstualisasi. mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat ● Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha 6. 7. 8. 9. Esa Pengumpulan, Trash Talk: Pengorganisasian Data Asesmen Formatif ● Gotong royong Pengorganisasian, dan ● Bernalar kritis Penyajian Data Sampah di Sekolahku Secara Mandiri Presentasi: Sampah di Sekolahku Sub-elemen yang disasar ● Memahami Keterhubungan Tahap aksi. bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata Ekosistem Bumi ● Menjaga Lingkungan Alam 10. 11. 12. 13. 14. Sekitar Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Asesmen Formatif ● Kerja sama Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Simulasi Pameran ● Koordinasi Sosial Eksplorasi program Peranku dan Solusiku Membuat Poster Poster Aksi Nyata ● Mengajukan pertanyaan pengelolaan sampah Menentukan Sayangi Sekolahku ● Mengidentifikasi, Karakteristik Poster mengklarifikasi, dan yang ada mengolah informasi dan yang Baik gagasan Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut. Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah strategis 15. 16. 17. Asesmen Sumatif Asesmen Sumatif Mari Beraksi Sambil Pameran Poster Aksi Evaluasi Solusi Yang Refleksi Nyata Sayangi Ditawarkan Mengelola Sampah di Sekolahku Sekolah

Hal-hal yang perlu diketahui mengenai asesmen projek penguatan Profil Pelajar Pancasila ❏ Memiliki variasi bentuk asesmen (formatif dan sumatif) serta instrumen asesmen (lembar ceklis, rubrik, catatan pengamatan, tes, dan sebagainya). ❏ Penekanan pada asesmen performa/kinerja. ❏ Asesmen akhir berupa rubrik dengan 4 kriteria: Mulai Berkembang, Berkembang, Berkembang sesuai Harapan, Sangat Berkembang ❏ Rumusan kompetensi yang menjadi tujuan (fase D) ditempatkan dalam kriteria “Berkembang Sesuai Harapan”. ❏ Perlu diperhatikan keselarasan antara tujuan, aktivitas, dan asesmen projek. ❏ Pelaporan hasil belajar terpisah dengan rapor intrakurikuler, diberikan 1 kali dalam setahun.

4. Merancang Strategi Pelaporan Hasil Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Alur Rencana Pembelajaran dan Asesmen Projek Menentukan tujuan pembelajaran Mengembangkan topik dan alur aktivitas Mengolah hasil asesmen pembelajaran Apa kompetensi yang akan dicapai oleh peserta Bagaimana hasil asesmen yang diperoleh? Apa didik? Aktivitas belajar apa saja yang dapat dilakukan peserta bukti pencapaiannya? didik untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan topik projek yang dikembangkan? Merancang indikator kemampuan Menyusun strategi asesmen Menyusun pelaporan Apa yang perlu dipahami atau dilakukan peserta Dengan cara apa peserta didik dapat menunjukkan Sejauh mana peserta didik mencapai tujuan didik untuk menunjukkan kemampuannya? kemampuannya dan pendidik dapat mengukur pembelajaran? Bagaimana catatan prosesnya? kemampuan tersebut?

Alur Rencana Pembelajaran dan Asesmen Projek 1. Menentukan tujuan pembelajaran - Apa kompetensi yang akan dicapai oleh peserta didik? (Memilih tujuan kompetensi dari alur perkembangan dimensi profil pelajar Pancasila yang sesuai dengan fase peserta didik) 1. Merancang indikator kemampuan - Apa yang perlu dipahami atau dilakukan peserta didik untuk menunjukkan kemampuannya? (Merumuskan tujuan pembelajaran dengan kalimat yang lebih kontekstual dan mudah diukur) 1. Menyusun strategi asesmen - Dengan cara apa peserta didik dapat menunjukkan kemampuan & perilaku yang sesuai dengan tujuan? (Mengembangkan bentuk asesmen: Mengerjakan tes/Menyajikan informasi/Membuat produk/Melakukan sesuatu/Menunjukkan sikap, dsb) - Dengan cara apa pendidik bisa mengukur kemampuan peserta didik tersebut? (Mengembangkan instrumen asesmen: Soal tertulis, kuis, jurnal, lembar ceklis/observasi, rubrik, portofolio, dsb. 1. Mengembangkan topik dan alur aktivitas pembelajaran - Aktivitas belajar apa saja yang dapat dilakukan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan tema projek yang dipilih? (Merancang ragam aktivitas pembelajaran sesuai tema yang dipilih dan menentukan pada bagian mana asesmen perlu dilakukan untuk membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran.) 1. Mengolah hasil asesmen dan bukti pencapaian - Bagaimana hasil asesmen yang diperoleh? Apa bukti pencapaiannya? (Membuat inferensi (kesimpulan) mengenai pencapaian peserta didik terhadap tujuan pembelajaran. Hasil asesmen bisa didapatkan dari skor tes, isian lembar ceklis/observasi, identifikasi rubrik, dsb. Bukti pencapaian dapat berupa produk belajar seperti catatan, lembar jawaban, hasil karya, foto/rekaman saat melakukan pekerjaan, dsb.) 1. Menyusun rapor - Sejauh mana peserta didik mencapai tujuan pembelajaran? Bagaimana catatan prosesnya? (Menentukan pencapaian peserta didik (berupa pencapaian standar fase: mulai berkembang, sedang berkembang, berkembang sesuai harapan sangat berkembang) dan mendeskripsikan catatan prosesnya dalam satu paragraf.) *dijadikan infografis

Menyusun Rapor Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Prinsip Rancangan Rapor Rapor bersifat informatif dalam menyampaikan perkembangan Rapor Projek Penguatan peserta didik, namun tidak merepotkan pendidik dalam Profil Pelajar Pancasila pengerjaannya. Menunjukkan keterpaduan Tidak menjadi beban administrasi yang berat Kompetensi utuh Rapor terdiri dari hasil penilaian Aspirasinya, penulisan rapor akan lebih sederhana, terlebih apabila Penilaian dalam rapor projek terhadap performa peserta didik dalam dibantu teknologi. memadukan pengetahuan, sikap, projek. dan keterampilan sebagai satu Teknologi \"Report generator\" di mana pendidik memasukkan judul komponen. Deskripsi juga Meskipun ada beberapa disiplin ilmu projek, deskripsi singkat, dan seluruh elemen Profil Pelajar Pancasila, disampaikan secara utuh tanpa terintegrasi dalam projek, namun bagian dan hanya memberikan penilaian pilihan elemen profil yang berkaitan membedakan aspek tersebut. projek fokus pada keterpaduan dengan projek tanpa harus menuliskannya. pembelajaran dan perkembangan Penulisan deskripsi proses peserta didik benar-benar fokus pada hal karakter dan kompetensi sesuai profil unik dan istimewa yang layak direfleksikan, misalnya situasi di mana pelajar Pancasila peserta didik mengambil keputusan yang bijak, perkembangan suatu karakter yang sangat nyata dalam kurun waktu tertentu, dsb. 32

Format rapor projek penguatan profil pelajar Pancasila 33

Deskripsi singkat projek berisi penjelasan mengenai konteks dan tujuan projek serta gambaran umum proses pelaksanaannya. 34

Rapor mencantumkan dimensi, sub- elemen, dan rumusan kompetensi sesuai fase peserta didik dari profil pelajar Pancasila sesuai dengan tujuan projek yang sudah ditentukan. 35

Penilaian individual anak. Berisi capaian sub-elemen profil pelajar Pancasila berdasarkan 4 kriteria: Mulai Berkembang, Berkembang, Berkembang Sesuai Harapan, dan Sangat Berkembang. Sementara di bagian akhir terdapat deskripsi satu paragraf singkat mengenai pencapaian peserta didik yang menggambarkan proses yang paling berkembang dan proses yang masih perlu mendapat perhatian.

Ruang Kolaborasi Pembahasan Instruksi 10’ Praktik Kelompok 50’

Aktivitas Sesi Ruang Kolaborasi ❏ Bentuk kelompok peserta berjumlah 3-5 orang ❏ Upayakan setiap kelompok terdiri atas unsur yang beragam ❏ Buka lembar kerja pada tautan berikut: ❏ https://docs.google.com/document/d/1ZvUGsgYQJCTPib3Lmab6x1p98 kcblSiTvYN_iHsLRcQ/copy

Demonstrasi Ko n t e kst u a l Pembahasan Instruksi 10’ Praktik Kelompok 80’

Aktivitas Sesi Demonstrasi Kontekstual Bapak/Ibu dapat memilih salah satu dari kedua lembar kerja berikut sesuai dengan kesiapan kelompok Anda. (Perhatikan kembali slide 18) Tautan Lembar Kerja 1 Memodifikasi Modul: https://docs.google.com/document/d/1fRsaoRCIX7Hstip58ijMSdEk3po9ouHLzancK noiFCI/copy Tautan Lembar Kerja 2 Merancang Projek: https://docs.google.com/document/d/1zy_DjYzzJpBBOBJrmta5zzDEfpA_b0Mr/copy

Elaborasi Pemahaman Berbagi dan Diskusi 60’

Elaborasi Pemahaman • Perwakilan peserta dari masing-masing kelompok memaparkan hasil modifikasi modul projek yang telah dibuat. • Peserta yang lain memberikan umpan balik terhadap hasil model projek yang dipaparkan. • Diskusi tentang kendala-kendala yang dihadapi dalam melakukan modifikasi.

Refleksi Refleksi Akhir 30’

Refleksi 1. Apa hal baru yang Bapak/Ibu pelajari tentang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila? 2. Adakah bagian dari pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang perlu Bapak/Ibu pelajari lebih lanjut 3. Apakah Bapak/Ibu sudah memiliki gambaran umum/kerangka rencana terkait pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan Bapak/Ibu nanti? 4. Kendala apa yang mungkin muncul dalam pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan Bapak/Ibu?


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook