VOL. 84 MARET 2022 Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh. CARDIO NEWS Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan YME, atas segala berkat dan karunia- DAFTAR ISI Nya yang diberikan kepada kita. CARDIO News kembali terbit dan memasuki volume ke-84. Berikut bahasan untuk volume ini; Kenali Emboli Paru Lebih Dini: Penyakit Kenali Emboli Paru Lebih yang dapat Dicegah, Kelainan Ventrikel Tunggal pada Anak, Penyakit Arteri Perifer, Dini: Penyakit yang dapat Penyebab Nyeri Pada Kaki. Dicegah Selengkapnya pembaca dapat menikmatinya dalam newsletter daring ini. • Hal. 2 Kami berharap informasi yang dimuat bermanfaat bagi pembaca dan masyarakat pada umumnya. Masukan serta kontribusi dari seluruh Penyakit Arteri Perifer, pembaca menjadi harapan kami dalam peningkatan Penyebab Nyeri Pada Kaki. kualitas penerbitan di volume selanjutnya. • Hal. 4 Semoga sajian kami dapat bermanfaat. Dr. dr. Iwan Dakota, Sp. JP (K), MARS Direktur Utama RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita
Kenali Emboli Paru Lebih Dini: Penyakit yang dapat Dicegah Penulis : dr. Muhamad Fajri Adda’i E mboli paru merupakan kondisi di dunia, bahkan menduduki peringkat Demam akut yang masih menjadi masa- pertama penyebab kematian yang Nyeri tungkai bawah dan/atau lah serius di dunia saat ini de- dapat dicegah di rumah sakit. dapat disertai pembengkakkan tungkai bawah arena mungkin ngan perkiraan angka kejadian 10 juta Gejala yang ditimbulkan emboli paru terdapat trombosis vena dalam, beragam tergantung dari seberapa lu- lokasi awal terbentuknya trombus per tahun. Emboli paru akut (EPA) me- as kerusakan paru yang terlibat, uku- yang dapat lepas dan menyumbat ran dari trombus, dan kondisi dasar paru tersebut. rupakan bagian dari suatu sindrom kli- paru dan jantung saat penyakit ini me- Kulit yang pucat atau kebiuran nyerang. Gejala yang biasa ditimbul- karena kekurangan pasokan nis tromboemboli vena yang melibat- kan adalah: oksigen kan pembentukan trombus (gumpalan Sesak nafas yang muncul secara Penyebab dari EPA memang yang pa- tiba-tiba dan semakin memberat ling sering adalah gumpalan darah na- darah) pada pembuluh darah vena dan saat beraktivitas. mun dalam frekuensi yang lebih jarang Nyeri di dadaterasa tajam dan se- dapat terjadi sumbatan akibat pertama, kemudian trombus tersebut dapat makin tinggi intensitasnya saat lemak yang terlepas akibat operasi bernafas dalam bahkan dapat tulang-tulang panjang seperti tulang lepas ke organ lain melalui aliran darah. menghentikan tarikan nafas kare- paha, kedua potongan bagian tumor, na nyeri. ketiga yaitu gelombang udara di dalam Pelepasan trombus dari vena tersebut Batuk yang mungkin mengeluar- aliran darah. kan dahak yang mengandung da- dapat menyebabkan sumbatan aliran rah. Menurut pedoman European Society of Denyut jantung yang cepat baik Cardiology, faktor risiko terjadinya darah di berbagai organ yang menye- teratur maupun tidak teratur. thromboemboli vena termasuk EPA di Kepala terasa akan jatuh atau antaranya adalah: babkan kematian jaringan atau organ, sempoyongan Keringat berlebihan salah satunya adalah arteri pulmonalis (pembuluh darah yang memperdah de- ngan paru sebagai target kerusakan or- gan. Gambaran klinis dari EPA ini be- rada dalam spektrum yang luas, mulai dari gejala ringan hingga ketidaksta- bilan hemodinamik bahkan dapat me- nyebabkan kematian mendadak jika ti- dak terdeteksi dengan tepat. Potensi masalah tersebut sangat besar karena tromboemboli vena menempati pering- kat ketiga penyebab kematian terbesar yang berkaitan dengan kardiovaskular 2 | VOL. 84 MARET 2022 - CARDIO NEWS
1.Faktor risiko kuat: d. Tidak banyak bergerak akibat memperlancar aliran darah balik ke Patah tulang tungkai bawah duduk terlalu lama (pener- jantung pada kondisi tertentu. Rawat inap akibat gagal bangan lama) 4. Meningkatkan aktivitas fisik seperti jantung atau atrial e. Usia tua berjalan atau berolahraga dapat fibrilasi/flutter dalam waktu 3 f. Operasi laparoskopi memperlancar aliran balik darah ke bulan terakhir g. Obesitas jantung serta mengurangi stasis Operasi penggantian sendi h. Kehamilan pembuluh darah. lutut dan pinggang i. Penyakit varises vena Trauma besar 5. Pneumatic compression dapat men- Serangan jantung dalam Karena saat ini sedang terjadi pande- jadi alternatif pencegahan berda- waktu 3 bulan terakhir mi Covid-19, infeksi SARS-CoV-2 ju- sarkan rekomendasi dokter untuk Riwayat thromboemboli vena ga dapat menyebabkan kecenderu- memberikan penekanan pada tung- sebelumnya ngan peningkatan penggumpalan da- kai bawah. Tekanan ini diberikan se- Perlukaan pada saraf tulang rah sehingga dapat terjadi sumbatan cara buatan oleh mesin khusus de- belakang di berbagai organ. Penyumbatan ini ngan pengaturan frekuensi dan be- dapat terjadi saat fase akut infeksi sar tekanan tertentu. 2. Faktor risiko sedang: dan setelah masa periode akut terle- a.Penyakit autoimun wati > 4 minggu. Oleh karena itu, pa- 6. Saat bepergian, untuk mencegah b.Tranfusi darah sien dengan riwayat Covid-19 harus terjadinya penggumpalan akibat c. Pemasangan kateter intra- tetap mengawasi gejala-gejala throm- imobilitas yang terlalu lama, bebe- vena baik di perifer maupun bosis apalagi bagi pasien yang memi- rapa hal yang dapat dilakukan meli- sentral liki faktor risiko sebelumnya yang te- puti: d. Kemoterapi lah disebutkan di atas. a.Menjaga hidrasi cairan tubuh e.Gagal jantung dan gagal nafas yang cukup f. Mendapatkan terapi eritro- Pencegahan terjadinya pembentukan b.Melakukan olahraga fisik poiesis (untuk stimulasi pem- trombus di vena bagian dalam akan singkat setiap 1-2 jam selama bentukan darah) mencegah terjadinya EPA. Oleh duduk di pesawat atau di mobil g.Terapi pengganti hormon karena itu pedoman di fasilitas c. Gerakan sendi lutut setiap 15 h. Fertilisasi in vitro kesehatan terkait pencegahan EPA s.d. 30 menit. i. Penggunaan pil KB diantaranya: d.Dapat menggunakkan stocking j.Masa setelah kehamilan khusus untuk menjaga aliran (nifas) 1.Pemberikan obat anti darah. k.Infeksi khususnya pada koagulan(penggumpalan darah) saluran pernafasan, oleh dokter berdasarkan penilaian perkemihan, dan HIV faktor risiko, hasil pemeriksaan l. Penyakit peradangan kronis penunjang, atau sebelum operasi. m. Kanker (terutama saat terjadi penyebaran) 2.Pemakaian compressive stocking, n. Kelumpuhan akibat stroke yaitu stocking khusus yang dapat o. Riwayat penyakit trombofilia memberikan penekanan pada p. Merokok tungkai bawah untuk membantu aliran darah balik ke jantung pada 1.Faktor risiko rendah pembuluh darah vena. a. Tirah baring > 3 hari b. Diabetes melitus 3.Elevasi tungkai bawah 10 s.d 15 c. Hipertensi cm di atas jantung selama tidur malam dapat efektif CARDIO NEWS - Vol.84 MARET 2022 | 3
Kelainan Ventrikel Tunggal pada Anak Penulis : Yudha Krisnadia, S. Kep., Ns., M. M J entrikel tunggal merupakan Jenis terbanyak ditemukan adalah (Heaton & Heller, 2020; Miller et al., kelainan kongenital yang HLHS (Hypoplastic Left Heart 2018). Untuk menangani keadaan ini mengakibatkan masalah klinis Syndrome), yang kemudian diikuti diperlukan beberapa tahapan operasi, kompleks. Kelainan ini didefinisikan dengan Double Inlet AV Connections dengan tujuan akhir adalah pemisa- sebagai kelainan struktural pada (DILV atau DIRV), tidak adanya salah han darah vena sistemik melalui drai- jantung (Heaton & Heller, 2020). Ka- satu katup atrioventrikular (atresia nase pasif pada sirkulasi pulmoner da- rakteristik khas defek ini adalah mitral atau trikuspid), kedua katup ri sirkulasi sistemik yang diejeksikan malformasi pada salah satu ventrikel atrioventrikular normal dengan satu dengan ventrikel tunggal (Hauck et (hipoplastik). Klasifikasi ventrikel ventrikel yang berkembang baik ser- al., 2017). tunggal tergantung morfologinya. ta kondisi satu ventrikel berkembang Perbedaan jenis kelainan ini akan baik dengan sindrom heterotaxy Patofisiologi memiliki perbedaan yang besar pada (Khairy et al., 2007). sirkulasi dan fisiologisnya saat pe- Kelainan ventrikel tunggal merupa- laksanaan prosedur bedah untuk Struktur anomali akan mengakibat- kan malformasi kompleks yang dapat meringankan kelainan tersebut kan bercampurnya darah teroksi- mengakibatkan nilai tekanan dan vo- (Greaney et al, 2019). genasi dengan yang terdeoksigenasi lume yang tinggi berpengaruh pada sirkulasi darah pulmonal maupun sis- temik (Hinton & Ware, 2017). Fisio- logi dari univentricular tergantung dari obstruksi outflow, inflow, aliran melalui septum atrial, aliran balik dari sistemik dan pulmoner, resistensi dari vaskular pulmonal serta regurgitasi katup AV. Kondisi ini dapat berakibat fatal apabila tidak ditangani dengan baik, akan tetapi meningkatkan ke- mampuan bertahan hidup 60% hingga 70% dengan pembagian parsial (Benitz, 2015). Pada kasus obstruksi outflow, anak tersebut hidup dengan percampuran darah right to left melalui duktus arteriosus untuk mempertahankan keluaran sistemik. Darah yang bercampur dari atrium dan ventrikel diejeksikan melalui katup pulmoner menuju paru - paru dan sistem vaskuler melalui arteri pulmonalis dan duktus arteriosus (Khairy et al., 2007). 4 | VOL. 84 MARET 2022 - CARDIO NEWS
Pada lesi atresia pulmonal, dengan Connection. Operasi penyelesaian- SVC tidak diikat dan terhubung de- septum ventrikel yang intak nya adalah Fontan yang dilakukan di ngan arteri pulmonalis kanan, akan (PA/IVS), ventrikel kiri bekerja se- usia 18 - 48 bulan (Hinton & Ware, te-tapi melalui anastomosis side to bagai ventrikel sistemik. Di sisi lain, 2017; Ohye et al., 2016). side menggunakan tambalan pada HLHS dimana kondisi jantung homogram dari atrium kanan kiri tidak berkembang dengan baik, Norwood (BT Shunt atau Sano Shunt) (Edwards et al., 2016). ventrikel kanan yang menjadi ven- merupakan proses rekonstruksi trikel sistemik, sehingga mengalami lengkung aorta menuju arus keluar Prosedur Fontan merupakan tindakan dilatasi dan hipertrofi untuk menga- ventrikel kanan. Dengan kata lain, paliatif akhir yang dilakukan pada usia tasi dan mengatur tiga kali lebih be- merupakan proses anastomosis arteri 18 bulan atau lebih. Tindakan ini ber- sar daripada cardiac output normal subclavicula, brachiocephalica atau tujuan untuk memisahkan sirkulasi (Hinton & Ware, 2017; Monaco et anastomosis langsung dari ventrikel sistemik dan pulmonal. Terdapat 3 al., 2015). Pada keadaan ini, darah tunggal (RV) ke arteri pulmonalis. variasi dari prosedur fontan, yaitu yang diejeksikan relatif desaturasi, Tujuan paliatif ini untuk meringankan koneksi atrio pulmonari (Classic sekitar 75% (A.M. Garcia et al., obstruksi aliran keluar sistemik, de- Fontan), koneksi cavo pulmonal total 2020). ngan cara menghubungkan aorta intracardiac (Fontan dengan tembusan ascendens dengan arteri pulmonalis lateral), dan koneksi cavo pulmonal Tata Laksana untuk membentuk pembuluh aliran total extracardiac (Fontan keluar sistemik permanen yang dise- extracardiac). Fisiologi ventrikel tunggal dapat but “neoaorta”. Aliran darah pulmo- menyebabkan kematian apabila nal diperbaiki dengan prosedur Saat ini teknik yang paling sering tidak dilakukan intervensi untuk Blalock-Taussig atau Sano Shunt. De- digunakan adalah fontan extracardiac, memodifikasi aliran darah. ngan tambahan pengangkatan sep- yaitu adanya saluran extracardiac Rekonstruksi akan meningkatkan tum atrial diharapkan hipertensi pul- yang menghubungkan IVC ke arteri kemungkinan bertahan hidup hingga monalis dapat dicegah (Hinton & pulmonalis, saluran tersebut terpa- dewasa, sampai dengan 70% Ware, 2017; Edwards et al., 2016). sang ke dinding atrium kanan, dimana (Whitehill et al., 2018; Edwards et terdapat penetrasi antara saluran dan al., 2016). Paliatif tahap 2 (bidirectional glenn atrium. Teknik lainnya adalah fontan atau hemi fontan) dilakukan pada dengan tembusan lateral yang mem- Terdapat tiga rangkaian paliatif un- usia 3 - 6 bulan. Tujuan dari tahap ini butuhkan anastomosis end to side tuk mengakomodasi ventrikel tung- untuk mengubah sumber aliran pul- dari SVC ke arteri pulmonalis kanan gal dengan tujuan akhir memaksi- monal dari sumber arteri bertekanan yang terhubung, penempatan dari malkan oksigenasi darah sistemik, tinggi menjadi sumber vena berteka- penyekat intra atrial (cangkok pros- dengan cara mengubah aliran darah nan rendah. Bidirectional glenn ada- tetik atau pericardial), dan pengalihan dari paralel ke rangkaian serial, guna lah prosedur anastomosis cavo IVC ke SVC yang ditranseksi dan ke- mempertahankan kapasitas fungsio- pulmonal dimana superior vena cava mudian dianastomosis ke arteri pul- nal ventrikel sistemik (Edwards et (SVC) menjadi sumber inflow monalis (Edwards et al., 2016). al., 2016). Tahap pertama adalah pulmonal dengan cara anastomosis Norwood yang dilakukan segera se- SVC ke arteri pulmonalis kanan, end telah kelahiran. Tahap kedua dapat to side. Prosedur hemi fontan serupa dilakukan pada usia 4-6 bulan, yaitu dengan bidirectional glenn tetapi Superior Cavopulmonary CARDIO NEWS - Vol.84 MARET 2022 | 5
Penyakit Arteri Perifer, Penyebab Nyeri Pada Kaki Penulis : dr. Gadistya Novitri A. P enyakit Arteri Perifer Kebanyakan pasien dengan penyakit hana adalah pemeriksaan tekanan da- (PAP) adalah kondisi pe- arteri perifer tidak memiliki gejala rah di kedua kaki untuk melihat aliran nyumbatan arteri yang apa-apa. Gejala yang mungkin timbul darah. Pemeriksaan penunjang lain- membawa darah ke tungkai. PAP adalah nyeri kaki saat berjalan atau nya mencakup ultrasonografi pembu- merupakan bagian dari penyakit beraktivitas. Nyeri berupa keram o- luh darah tungkai, MRI, dan CT-scan aterosklerosis, yang disebabkan o- tot dapat dirasakan di panggul, paha, pembuluh darah. leh penumpukan plak lemak di din- atau betis. Nyeri pada kaki ini bisa ja- ding pembuluh darah. di ringan dan segera hilang saat isti- Penyakit arteri perifer dapat dita- rahat, sehingga banyak pasien yang ngani dengan perubahan pola hidup, Umumnya penyakit arteri perifer mengabaikan gejala ini. Nyeri ini di- pemberian obat-obatan, dan tindakan menyumbat pembuluh darah di namakan klaudikasio intermiten. operasi. Terapi yang dapat diberikan tungkai bawah sehingga aliran darah diantaranya obat pengencer darah ke kaki berkurang. Namun dapat ju- Pada kondisi penyumbatan yang pa- untuk mencegah sumbatan darah dan ga terjadi di organ tubuh lainnya, se- rah, gejala penyakit arteri perifer da- obat anti kolesterol. Kondisi penyulit perti lengan, panggul, bahkan di pat menjadi lebih berat. Nyeri di kaki seperti hipertensi dan diabetes meli- pembuluh darah ginjal. tidak berkurang dengan istirahat. Da- tus juga perlu ditangani untuk mence- pat muncul luka pada kaki yang tidak gah perburukan penyakit arteri pe- Semakin bertambah usia, semakin sembuh-sembuh atau menjadi luka rifer. tinggi risiko terjadinya penyakit ar- hitam (gangren). Selain itu, kaki te- teri perifer. Adanya riwayat ateros- raba dingin dibandingkan anggota tu- Pada beberapa pasien, perubahan klerosis di organ lain, misalnya riwa- buh lainnya. Kuku-kuku kaki dan bulu gaya hidup dan obat-obatan tidak yat penyakit jantung koroner atau kaki juga tidak dapat tumbuh normal. cukup untuk menangani penyakit riwayat stroke dapat meningkatkan arteri perifer. Untuk kondisi ini, dapat risiko penyakit arteri perifer. Selain Bila terdapat gejala-gejala penyakit dilakukan operasi minimal invasif de- itu, kondisi seperti hipertensi, diabe- arteri perifer, dokter akan melakukan ngan cara pemasangan cincin di arteri tes melitus, kolesterol tinggi, mero- serangkaian pemeriksaan untuk me- yang tersumbat untuk membuka ali- kok, dan gaya hidup sedenter juga negakkan diagnosis penyakit arteri ran darah kembali ke tungkai. Bila menjadi faktor risiko penting. perifer. Pemeriksaan paling seder- plak terdapat di sepanjang dinding ar- teri, dapat dilakukan operasi bypass. Penumpukan plak yang menyebabkan penyakit arteri perifer dapat dicegah dengan menjaga kesehatan pembuluh darah. Kebiasaan merokok terbukti membuat pembuluh darah kehilangan kelenturannya, sehingga lebih rentan mengalami gangguan. Karena itu, ber- henti merokok merupakan salah satu kunci pencegahan penyakit arteri perifer. Pemilihan makanan sehat yang ren- dah lemak, rendah gula, dan tinggi serat juga dapat mencegah terben- tuknya plak. Selain itu, aktivitas olah- raga yang teratur dapat membantu menjaga kelancaran aliran darah. 6 | VOL. 83 MARET 2022 - CARDIO NEWS
GFaloetroi Kunjungan Tim RSJPDHK pada 17-18 Maret 2022 dalam Rangka Persiapan Bedah Jantung di Provinsi Bangka Belitung
Search
Read the Text Version
- 1 - 8
Pages: