VOL. 26 PEBRUARI 2021 Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh. CARDIO NEWS Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan YME, atas segala berkat dan DAFTAR ISI karuniaNya yang diberikan kepada kita. CARDIO News kembali terbit dan memasuki volume ke-26. Di volume ini membahas tentang dukungan RSJPDHK dalam Dukungan RSJPDHK dalam pelaksanaan vaksinasi di Istana Negara, vaksin sinovac dapat diberikan Pelaksanaan Vaksinasi di kepada nakes lansia, kehamilan dengan penyakit jantung, pentingnya pemeriksaan ekokardiografi untuk mendeteksi penyakit jantung di Istana Negara era new normal. Selengkapnya pembaca dapat menikmatinya dalam • Hal. 2 newsletter daring ini. Kami berharap informasi yang dimuat bermanfaat bagi pembaca dan masyarakat pada umumnya. Vaksin Sinovac dapat Diberikan kepada Nakes Lansia Masukan serta kontribusi dari seluruh pegawai RSJPDHK menjadi • Hal. 4 harapan kami dalam peningkatan kualitas penerbitan di volume selanjutnya. Semoga sajian kami dapat bermanfaat. Dr. dr. Dicky Fakhri, Sp. BTKV (K) Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang
Dukungan RSJPDHK dalam Pelaksanaan Vaksinasi di Istana Negara Penulis : Supriyadi, S. Kep, Ners RSJPDHK. Dalam tugasnya, Supriyadi, S.Kep, Ners selaku Tim Evakuasi dan Purwanto, bergabung dengan Tim Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinas Ke-sehatan DKI Jakarta. Tim inilah yang nantinya akan menge- vakuasi / merujuk pasien yang tidak dapat ditangani di lapangan, ke RSJPDHK selaku rumah sakit ruju- kan. Hingga pelaksanaan berakhir, ti- dak terjadi kasus kegawatan yang terjadi akibat vaksinasi. Pemberian vaksin diharapkan men- jadi salah satu solusi untuk menu- runkan angka kejadian positif Covid - 19,k hususnya di Indonesia. Namun, langkah pencegahan tidak cukup de- ngan pemberian vaksin, kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan dengan 5M ; memakai masker, men- jaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobili- sasi dan interaksi. Salam sehat!! R umah Sakit Jantung dan Pem- dengan berbagai alat medis pendu- buluh Darah Harapan Kita kung, seperti Ventilator, Monitor (RSJPDHK), turut mendukung EKG, Oksigen, Defibrilasi, Syringe pelaksanaan Vaksinasi Covid - 19 Pump, Infus Pump, serta obat-obatan Tahap I dan II yang berlangsung di kegawatdaruratan dan alat keseha- Istana Negara pada 13 dan 28 Januari tan lainya yang jika terjadi hal-hal 2021 lalu. Bentuk dukungan yang di- yang tidak diinginkan dapat segera berikan oleh RSJPDHK dalam hal digunakan. ini adalah dengan kesiapan fasilitas dan tenaga kesehatan, yang standby Selain Tim Mini ICU, RSJPDHK juga saat pelaksanaan. menyiapkan Tim Evakuasi yang meng- observasi peserta penerima vaksin, dr. Damba Dwisepto Auliasakti, SpJp, apabila terjadi kegawatdaruratan dr. Zeta Auriga Sp.An dan Mutram yang perlu penangan cepat. Evakuasi Efendi, S.kep, Ners, merupakan Tim dapat dilakukan baik ke Mini ICU ma- Mini ICU yang kali ini bertugas. Mere- upun Ke Rumah Sakit Rujukan, de- ka menyulap ruangan di sudut istana ngan dilengkapi Ambulans Kardiovas- menjadi Ruangan ICU yang dilengkapi kular fasilitas terbaik yang dimiliki 2 | Vol. 26 PEBRUARI 2021 - CARDIO NEWS
Yeay..Vaksin Sinovac Dapat Diberikan Kepada Nakes Lansia R abu (10/2), merupakan hari ke- tiga pelaksanakan vaksinasi un- tuk tenaga kesehatan usia di atas 60 tahun di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK). Hal ini seiring dengan im- bauan Menteri Kesehatan Budi Gunadi pada hari Minggu kemarin, yang menyatakan bahwa tenaga kese- hatan berusia 60 tahun ke atas, men- dapat prioritas pemberian vaksin ka- rena termasuk kelompok rentan. Se- lain karena usia, juga karena berha- dapan langsung dengan pasien Covid- 19. Diketahui sebelumnya, pada 5 Pebru- ari 2021, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyetujui peng- gunaan vaksin Covid-19 CoronaVac buatan Sinovac-BioTech untuk lansia. Kepala BPOM Penny K Lukito men- jelaskan, uji klinis vaksin COVID-19 CoronaVac buatan Sinovac-BioTech pada lansia dilakukan di dua tempat. Di China, uji klinis fase 1 dan 2 pada 400 subjek uji menunjukkan imuno- genesitas yang baik. \"Seroconversion rate setelah 28 hari tan Dirjen Pelayanan Kesehatan, Prof. apkan fasilitas Mini ICU dengan pera- pemberian dosis kedua adalah 97,96 dr. Abdul Kadir, Ph.D, Sp. THT, KL (K), wat dan dokter yang siap melayani persen dan keamanan yang dapat di- MARS saat menyaksikan proses vak- apabila kejadian yang tidak diingin- toleransi dengan baik, serta tidak ada sinasi untuk para tenaga kesehatan kan terjadi saat masa observasi Keja- efek samping serius derajat 3 yang kategori Lansia di Auditorium dian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). dilaporkan akibat pemberian vaksin,\" RSJPDHK pada pagi ini. jelas Penny Sedangkan pada uji klinis Dengan perluasan rentang usia pene- fase 3 vaksin COVID-19 Sinovac di Hingga pukul 10.30 WIB tercatat te- rima vaksin ini, diharapakan masya- Brasil yang melibatkan 600 subjek uji, lah diikuti sebanyak 99 orang Lansia rakat Indonesia, khususnya tenaga didapatkan bahwa vaksin ini aman yang menerima vaksin jenis Sinovac, kesehatan dapat menerima manfaat untuk kelompok usia 60 tahun ke a- setelah melalui beberapa tahap yang yang baik, dan secara efektif mampu tas. Tidak ada efek samping serius de- harus dijalani sebelum mulai divaksin, menekan penyebaran Virus Covid-19. rajat 3 maupun kematian yang dila- meliputi : registrasi ulang, cek suhu Namun demikian, penerapan protokol porkan. dan tensi, skrining 14 pertanyaan, pe- kesehatan tetap harus menjadi lang- nyuntikan vaksin, serta observasi se- kah utama dalam melindungi diri dan \"Kegiatan ini sebagai sumbangsih ama 45 menit. RSJPDHK juga menyi- orang lain. (Humas) negara bagi Nakes Lansia dan sebagai salah satu bentuk ikhtiar untuk men- cegah penularan COVID-19, tetap menjaga imunitas tubuh, terus ber- doa, serta menerapkan protokol kese- hatan setiap saat\" demikian Sambu- CARDIO NEWS - Vol. 26 PEBRUARI 2021 | 3
Kehamilan dengan Penyakit Jantung Penulis : dr Fajar H Panjaitan Menjadi ibu hamil merupakan anuge- kit kardiovaskular harus mendapat pada neonatus seperti kelahiran rah bagi seorang wanita. Kehamilan perhatian khusus. Seorang dokter prematur, Kecil masa kehamilan, sering menjadi hal yang sangat di- wajib untuk memberikan informasi pertumbuhan janin terhambat, dan tunggu tidak hanya oleh seorang wa- dan edukasi tentang segala risiko sindrom distress pernapasan. nita tetapi oleh keluarga. Proses ke- pada kehamilan yang akan dihadapi hamilan merupakan fenomena yang oleh sang ibu dan juga janinnya serta Metode persalinan yang dipilih akan begitu menakjubkan untuk seorang memastikan sang ibu dan keluarga didasari oleh rencana yang sudah di- wanita. Namun bagaimana dengan memahami dengan baik. Selama me- atur sejak awal perencanaan kehami- seorang wanita yang memiliki kelai- rencanakan proses kehamilan hingga lan dengan mempertimbangkan kon- nan jantung? Apakah masih bisa tetap akhirnya hamil, ibu dengan penyakit disi ibu saat mendekati waktu bersa- hamil? Bagaimana dengan kondisi si kardiovaskular harus mendapat pe- lin. Penggunaan induksi, metode in- janin? mantauan ketat oleh tim dokter. Se- duksi, dan obat analgesik juga harus lain itu penilaian resiko dapat diguna- dipertimbangkan saat persalinan. Hipertensi merupakan penyakit kar- kan dalam memutuskan apakah seo- Proses persalinan secara normal di diovaskular yang paling banyak ter- rang wanita dengan penyakit kardio- rumah sakit lebih dipilih dibandingkan jadi dari seluruh kehamilan. Di negara vaskular dapat hamil atau melanjut- dengan operasi selama bukan meru- barat penyakit jantung bawaan men- kan kehamilannya atau tidak. Prinsip pakan kasus yang berat. Hal ini dika- jadi penyakit kardiovaskular paling umum dalam pengelompokkan renakan pada persalinan normal da- banyak selama kehamilan (75-82%) risiko telah dibuat oleh WHO. rah yang hilang lebih sedikit dan juga yang didominasi oleh lesi pirau (20- resiko terjadinya infeksi lebih rendah 65%). Sedangkan di negara non barat Selain itu, kondisi janin pada ibu degan dibandingkan operasi Caesar. penyakit katup rematik menjadi pe- kardiovaskular juga menjadi perha- nyakit jantung terbanyak pada keha- tian. Merokok saat kehamilan, obs- Selain itu resiko terjadinya thrombo- milan sekitar 20-65%. Komplikasi truksi pada sisi jantung kiri, NYHA sis vena dan tromboembolisme me- terberat yang muncul adalah kardio- kelas >II atau sianosis, penggu-naan ningkat pada operasi Caesar. Pasien miopati, meskipun angka kejadiannya antikoagulan saat kehamilan, dan dianjurkan dalam posisi Left Lateral jarang. Salah satunya adalah Peripar- penggunaaan katup mekanik me- Decubitus untuk meningkatkan aliran tum Cardiomyopathy. rupakan beberapa prediktor yang da- balik vena ke jantung. Pasien juga ti- pat memunculkan kejadian pada neo- dak dianjurkan untuk mengedan de- Dalam merencanakan kehamilan nates dari ibu dengan penyakit jan- ngan tujuan mengurangi efek valsava seorang wanita yang memiliki penya- tung. Beberapa kejadian yang muncul yang dapat timbul. Persalinan dapat dibantu dengan menggunakan for- ceps. Operasi Caesar harus dipertim- bangkan pada ibu hamil dengan peng- gunaan obat antikoagulan, Sindrom Marfan dengan diameter aorta >45mm, diseksi aorta akut atau kro- nik, dan gagal jantung. Pada kasus persalinan dengan risiko tinggi, persa- linan harus dilakukan di Rumah Sakit dengan fasilitas dan tim multidisiplin yang memadai. Perubahan hemodina- mik setelah melahirkan sangat rentan terjadi dalam 12-24 jam pertama yang dapat memicu gagal jantung pada ibu de-ngan penyakit jantung struktural, sehingga pemantauan ketat harus dilakukan minimal dalam 24 jam pertama setelah melahirkan. 4 | Vol. 26 PEBRUARI 2021 - CARDIO NEWS
Pentingnya Pemeriksaan Ekokardiografi Untuk Mendeteksi Penyakit Jantung di Era New Normal Penulis : Riah Dwi Melantika, S.kep, Ners Ketika anda berobat atau berkonsul- tasi ke dokter spesialis jantung, ke- mungkinan besar anda akan diarah- kan untuk melakukan pemeriksaan ekokardiografi, nah sebaiknya anda tahu apa itu ekokardiografi dan untuk apa dilakukan pemeriksaan tersebut? Ekokardiografi (USG jantung) adalah sebuah metode pemeriksaan dengan menggunakan gelombang suara ber- frekuensi tinggi untuk menangkap gambar struktur organ jantung Ekokardiografi dapat mendeteksi pe- bung ke monitor. Gelombang suara sarung tangan, penutup kepala, mas- nyakit katup jantung, penyakit jan- dari probe akan terekam dan terlihat ker bedah) dan airborne precautions tung bawaan, kerusakan otot jantung pada monitor yang diletakkan tidak (menggunakan masker N95) sesuai setelah serangan jantung, gangguan jauh dari posisi pasien. indikasi. Adapun jenis ekokardiografi pompa jantung, gumpalan darah yang sering digunakan untuk meme- dan tumor di dalam jantung, perada- Pasien mungkin akan mendengar sua- riksa penyakit jantung antara lain : ngan pada selaput jantung, kelainan ra bising saat pemindaian dilakukan. otot jantung, dan infeksi pada katup Hal tersebut adalah normal dikare- 1. Transthoracic Echocardiography jantung, serta beberapa kelainan nakan probe akan menangkap suara (TTE) jantung lainnya. aliran darah. Ini adalah jenis pemeriksaan yang pa- Tanda dan gejala yang mungkin Sejak COVID-19 dinyatakan sebagai ling umum. Seperti yang sudah di je- mengindikasi kondisi jantung meli- pandemi, di era new normal peme- laskan di atas, Pemeriksaan ini meli- puti: detak jantung yang tidak tera- riksaan ekokardiografi tetap berjalan batkan penempatan probe di bagian tur, sesak napas, tekanan darah tinggi dengan memperhatikan social distan- luar dada, dekat jantung. Perangkat atau rendah, bengkak pada kaki, hasil cing, hand hygiene, disinfeksi alat-alat mengirim gelombang suara melalui EKG yang tidak normal, serta bunyi yang digunakan secara berkala, dada ke jantung. Penggunaan gel pa- jantung yang tidak normal atau bising skrining pasien secara berlapis terkait da dada membantu gelombang suara jantung. COVID-19. berjalan lebih baik. Gelombang ini memantul dan membuat gambar Pemeriksaan ekokardiografi ini sa- Poin pertimbangan tersebut dipakai struktur jantung pada layar. ngatlah aman, tidak memiliki risiko agar pelayanan pemeriksaan ekokar- termasuk untuk ibu hamil dan janin, diografi tidak menjadi sumber pusat 2. Transesophageal karena tidak menggunakan radiasi, penularan baru COVID-19. Echocardiography (TEE) tidak melukai kulit, dan ada persia- pankhusus, pasien diperbolehkan Petugas pemeriksa baik dokter, pe- Tes ini menggunakan alat mirip de- makan dan minum seperti biasa. rawat, teknisi kardiovaskular berpe- ngan endoskopi yang dimasukkan gang pada standard precautions (men- melalui mulut menuju kerongkongan Lama pemeriksaan sekitar 30 menit. cuci tangan,menggunakan sarung ta- (esofagus) untuk menangkap gambar Pasien akan diminta untuk berbaring ngan, dan masker bedah), droplet pre- struktur jantung secara rinci. TEE diatas tempat tidur dan membuka cautions (menggunakan gaun isolasi, umumnya disarankan ketika dibutuh- bagian dada untuk dipasang elektroda di beberapa titik. Petugas akan me- ngoleskan gel di sekeliling dada dan menggerakkan probe yang tersam- CARDIO NEWS - Vol. 26 PEBRUARI 2021 | 5
kan informasi yang tidak bisa dipero- per-masalahan seperti masa pakai berlangsung sekitar 18-22 minggu leh dengan TTE, misalnya ketika pa- baterai terbatas, risiko infeksi, tidak kehamilan untuk mengetahui apakah sien akan menjalani operasi atau inte- adanya respons otonom fisiologis, janin mempunyai kelainan jantung rvensi jantung perkutan tertentu. Di alergi logam, dan gangguan elektro- bawaan. Demikian informasi tentang RS Jantung Harapan Kita, pemerik- nik. Sehingga hal ini memacu dikem- ekokardiografi, semoga bermanfaat saan ini memerlukan hasil PCR bangkannnya metode pacemaker. dan dapat menambah pengetahuan COVID-19 yang negative dan pasien anda. diharuskan berpuasa 6 jam sebelum 4. Dobutamine Stress tindakan, serta beberapa persiapan Echocardiography (DSE) lain sesuai indikasi. Pemeriksaan ekokardiografi dengan 3. Ekokardiografi Tiga Dimensi pemberian infus dobutamin. Pemerik- saan ini adalah salah satu dari alter- Pemeriksaan ini dapat menghasilkan natif jika pasien tidak bisa dilakukan gambar jantung yang lebih baik dan treadmill test. Penggunaan obat golo- dapat memberikan informasi tamba- ngan penyekat beta harus di hentikan han yang sangat bermanfaat pada ka- 2 hari sebelum tindakan.Tujuannya sus tertentu. Petugas dapat menggu- untuk mengetahui adanya penyumba- nakan ekokardiografi 3D untuk meni- tan pembuluh darah koroner dan lai morfologi dan fungsi katup, kelai- menilai viabilitas otot jantung. nan struktur jantung pada bayi dan anak-anak, serta perencanaan inter- 5. Ekokardiografi pada Janin (Fetal vensi katup jantung atau pembe- Echo) dahan. Pemeriksaan ekokardiogram pada ja- Meski telah banyak kemajuan pada nin untuk melihat jantung bayi yang pacemaker elektronik, namun tetap belum lahir. Pemeriksaan ini biasanya ditemukan berbagai kekurangan dan Informasi, Kritik dan Saran untuk CARDIO News Email: [email protected] 6 | Vol. 26 PEBRUARI 2021 - CARDIO NEWS
Flu dan Serangan Jantung : Apakah ada Hubungannya? Hubungan antara sakit flu dan serangan Penulis : dr. Aldo Ferly, M.Res jantung telah diduga erat kaitannya sejak tahun 1930an. Awalnya, peneliti Keterbatasan dari penelitian ini ada melihat adanya risiko serangan jantung beberapa: keterbatasan pertama a- pada pasien-pasien yang datang ke dalah waktu dimulainya gejala flu ti- dokter dengan keluhan masalah teng- dak tergambar dengan jelas pada pe- gorokan atau infeksi saluran nafas atas. nelitian ini. Pasien yang datang untuk Penelitian-penelitian yang dilakukan pemerksaan umumnya tidak menge- sebelumnya tidak dapat mendeteksi tahui secara pasti kapan gejala flu ini kasus influenza dengan cukup baik. Se- mulai dirasakan. Keterbatasan yang dangkan sangat penting bagi kita untuk kedua adalah bahwa dari penelitian ini mengetahui apakah ada hubungan yang mayoritas yang diperiksakan labora- pasti antara penyakit flu dan serangan toriumnya adalah mereka dengan jantung ini mengingat masalah flu ini gejala sedang dan berat. Mereka de- adalah kondisi yang dapat dicegah ngan gejala yang ringan umumnya dengan vaksinasi. tidak memeriksakan diri ke labora- torium sehingga hubungan antara flu Studi yang diterbitkan oleh Kwong et al pada angka 5.78 kali berisiko. Penelitian ringan dengan serangan jantung sam- pada tahun 2018 ini mencoba meng- ini juga mengindentifikasi bahwa terke- pai sekarang masih tidak terlalu jelas. kaitkan antara kejadian influenza de- na infeksi terhadap virus lainnya non- ngan serangan jantung. Pemeriksaan la- influenza seperti Respiratory Synctial Apakah vaksinasi influenza mem- boratorium yang dilakukan adalah ter- Virus (RSV) juga me-ningkatkan risiko bantu? Vaksin influenza tentunya hadap influenza tipe A, tipe B, H1N1 mengalami serangan jantung meskipun dapat membantu dalam menurun-kan dan H3N2. Studi yang dilakukan di da- tidak setinggi influ-enza. Mereka yang risiko kematian akibat serangan erah Ontario Canada ini diadakan anta- berusia di atas 65 tahun juga meningkat jantung ini terutama pada mereka ra 1 May 2009 hingga 31 May 2014 risikonya secara signifikan mengalami yang berusia di atas 65 tahun. Stra- dan mereka yang berpartisipasi berusia serangan jantung. tegi lainnya yang dapat dilakukan diatas 35 tahun saat pemeriksaan. Sua- adalah untuk memaksimalkan vaksin- tu kejadian serangan jantung dianggan Penelitian Kwong dan kawan-kawan ini vaksin lainnya terhadap pathogen- “signifikan” dan berhubungan dengan sesuai dengan penelitian yang dila- patogen virus lainnnya seperti RSV flu apabila terjadi 7 hari setelah kasus kukan sebelumnya yang menemukan dan juga edukasi yang baik untuk flu terdeteksi. peningkatan risiko mengalami sera- menjaga kebersihan tangan, etiket ngan jantung pada pasien-pasien yang batuk dan menjaga social distancing. Hasil dari penelitian ini didapatkan se- baru terkena flu. Peneitian dari lama masa studi 5 tahun ini didapatkan Republik Rakyat Tiongkok juga me- ada 148.307 episode dari influenza pa- nunjukan bahwa mereka yang menga- da orang dewasa berusia 35 tahun atau lami serangan jantung juga 20.3 kali lebih dengan 19729 tes yang positif lebih mungkin memproduksi antibody terhadap influenza. Dari data ini dida- terhadap virus influenza tipe A dan B. patkan adanya 364 orang yang dirawat karena serangan jantung dimana 332 Mengapa terdapat hubungan antara flu dari mereka yang dirawat ini pernah dan serangan jantung? diduga infeksi mengalami influenza yang sudah ter- virus ini dapat merangsang reaksi konfirmasi pemeriksaan laboratorium. inflamasi akut dan juga penyempitan pembuluh darah serta aktivasi system Dari hasil penelitian ini didapatkan pembekuan darah. Kombinasi faktor- bahwa pada 7 hari paska terdiagnosis faktor ini akan menyebabkan tekanan mengalami influenza, risiko terkena yang tinggi pada sistem vaskular dan serangan jantung naik secara signi-fikan mendorong terjadinya sindrom koroner menjadi sekitar 6.05 kali lipat, dimana akut. pada hari pertama hingga ketiga dari serangan jantung risiko berkisar antara 6.3 kali lipat sedangkan pada hari ke 4 hingga 7 paska infeksi risiko berada CARDIO NEWS - Vol. 26 PEBRUARI 2021 | 7
Search
Read the Text Version
- 1 - 8
Pages: