Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Teknik Role Playing

Teknik Role Playing

Published by Archika Fadhilah Sausan, 2022-06-30 11:24:25

Description: Kelompok 4_PPT Teknik Role Playing

Search

Read the Text Version

ROLE PLAYING (SOSIODRAMA & PSIKODRAMA) PRESENTED BY: KELOMPOK 4

KELOMPOK 4 yang beranggotakan: 1. ADITYA TAUFAN (K3121002) 2. AISYAH NURSABILA (K3121005) 3. AMAR SANTOSO (K3121011) 4. ARCHIKA FADHILAH (K3121015) 5. BEGITA AYUNAIA (K3121018) 6. ERSA AULIA RISQI (K3121033)

PENGERTIAN ROLE PLAYING (SOSIODRAMA & PSIKODRAMA)

ROLE PLAYING Ditinjau dari sisi bahasa, role palying terdiri dari dua suku kata: role (peran) dan playing (permainan). Konsep role dapat diartikan sebagai pola perasaan, kata- kata, dan tindakan yang ditunjukan/diperformansikan oleh seseorang dalam berhubungan dengan orang lain. Menurut Zakiah Daradjat dkk, teknik bermain peran berarti peserta didik memainkan suatu peran tertentu dan yang memainkannya itu ialah tingkah laku manusia didalam hubungan sosial Role playing adalah metode pembelajaran dimana siswa memainkan peran dengan menirukan gerakan dan mengembangkan peran tersebut sesuai dengan masalah yang sedang dihadapi, serta menyelesaikan masalah tersebut. pengertian

SOSIODRAMA Sosiodrama (bermain peran) adalah suatu drama atau adegan yang diperankan oleh siswa dengan memberikan kesempatan-kesempatan dalam memerankan permasalahan-permasalahan yang di ambil dari kehidupan sehari-hari. Sosiodrama digunakan untuk memecahkan masalah- masalah sosial melalui kegiatan bermain peran melalui dramatisasi ini para pemain memproyeksikan sikap, perasaan dan tingkah laku dari orang yang diperankan. pengertian

PSIKODRAMA Teknik Psikodrama dikembangkan oleh JL. Moreno pada tahun 1920- 1930an. Teknik psikodrama merupakan salah satu teknik dalam konseling kelompok yang dapat digunakan konselor dalam menangani masalah- masalah emosional. Psikodrama merupakan suatu bentuk terapi kelompok. Anggota kelompok didorong untuk memainkan suatu peran emosional didepan para penonton, tanpa dilatih sebelumnya dengan tujuan untuk membantu anggota kelompok dalam mengatasi masalah-masalah pribadi dengan menggunakan permainan drama, peran/terapi tindakan yang akhirnya akan menggungkapkan perasaan-perasaan tentang konflik, kemarahan, agresif, perasaan bersalah dan kesedihan. pengertian

PLASNIJKUOTADNRAPEMNAGERTIAN Psikodrama sebagai cara mengeksplorasi kejiwaan manusia melalui tindakan drama sebagai cara yang formal menekankan keunikan pendekatan dengan memfasilitasi klien mengalami dan menyenangkan diri sebagai ganti mengatakan kembali, menganalisis konflik, dan mengungkap kejadian-kejadian emosi yang relevan. pengertian

TUJUAN SOSIODRAMA & PSIKODRAMA

SOSIODRAMA PSIKODRAMA 1.Menggambarkan bagaimana 1.Membantu konseli atau sekelompok konseli untuk mengatasi seseorang atau beberapa orang masalah seperti: tidak bisa mengontrol emosi, bersikap menghadapi suatu sosial tertentu. agresif, kurang empati, kurangnya motivasi dalam diri, susah berkosentrasi dengan cara menggunakan permainan peran, 2.Bagaimana cara pemecahan atau drama. Lewat cara bermain peran konseli di bantu suatu masalah Menggambarkan untuk mengungkapkan perasaannya sesuai dengan sosial. masalah yang dialaminya. 3.Menumbuhkan dan 2.Agar konseli atau sekelompok konseli memperoleh mengembangkan sikap kritis pengertian lebih baik tentang dirinya. Dapat mengelola terhadap sikap atau tingkah laku emosi dengan baik, dapat berempati, mampu memusatkan dalam situasi sosial tertentu. perhatiannya saat belajar, dan memotivasi dirinya sendiri. 4.Memberikan pengalaman untuk 3.Menciptakan kembali suasana fisik dan emosional yang meninjau suatu situasi sosial dari dikehendaki. berbagai sudut pandang tertentu. tujuan

MANFAAT SOSIODRAMA & PSIKODRAMA

manfaat SOSIODRAMA 1.Melatih anak untuk mendramatisasikan sesuatu serta melatih keberanian, menarik perhatian sehingga suasana kelas menjadi hidup, anak-anak dapat menghayati suatu peristiwa sehingga mudah mengambil kesimpulan berdasarkan penghayatan sendiri,a nak dilatih untuk menyusun pikirannya dengan teratur. 2. Membantu siswa untuk memahami perannya sendiri dan peran yang dimainkan orang lain, sambil mengerti perasaan, sikap dan nilai yang mendasarinya.

manfaat LANJUTAN MANFAAT SOSIODRAMA 3. Mengeksplorasi perasaannya, memperoleh wawasan tentang sikap, nilai dan persepsinya, mengembangkan keterampilan dan sikap dalam memecahkan masalah yang dihadapi, mengeksplorasi inti permasalahan yang diperankan melalui berbagai cara. 4. Memiliki pemahaman yang objektif, tepat dan cukup luas tentang masalah-masalah sosial yang didramatisasikan serta menimbulkan sikap yang positif terhadap keadaan diri dan lingkungan sosial mereka yang bersangkut paut dengan masalah-masalah sosial dalam kehidupan sehari- hari.

manfaat PSIKODRAMA Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari teknik psikodrama diantaranya: Dapat melepaskan emosi-emosi negatif. Bisa melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain. Dapat mempertinggi perhatian konseli melalui adegan-adegan, hal mana tidak selalu terjadi dalam metode ceramah atau diskusi. Konseli tidak saja mengerti persoalan sosial psikologis, tetapi mereka juga ikut merasakan perasaan dan pikiran orang lain bila berhubungan dengan sesama manusia, seperti halnya penonton film atau sandiwara, yang ikut hanyut dalam suasana film seperti, ikut menangis pada adegan sedih, rasa marah, emosi, gembira dan lain sebagainya. Konseli dapat menempatkan diri pada tempat orang lain dan memperdalam pengertian mereka tentang orang lain.

TAHAP PELAKSANAAN SOSIODRAMA & PSIKODRAMA

SOSIODRAMA a) Persiapan 1.Menentukan dan menceritakan situasi yang akan didramatisasikan. 2.Memilih peran. 3.Mempersiapkan pemeran untuk menentukan peranan masing-masing. b) Pelaksanaan 1.Siswa melakukan sosiodrama. 2.Guru menghentikan pada saat klimaks atau memuncak. 3.Akhiri sosiodrama dengan diskusi tentang jalannya cerita, atau pemecahan masalah selanjutnya. c) Evaluasi/tindak lanjut 1.Siswa diberi tugas untuk menilai atau memberi tanggapan terhadap pelaksana sosiodrama. 2.Siswa diberi kesempatan untuk membuat kesimpulan hasil sosiodrama. tahap pelaksanaan

PSIKODRAMA tahap pelaksanaan a) Tahap persiapan (The warm-up) Dilakukan untuk memotivasi anggota kelompok agar mereka siap berpartisipasi secara aktif dalam permainan, menentukan tujuan permainan, menciptakan perasaan aman dan saling percaya pada kelompok. 1.Pemimpin kelompok memberikan uraian singkat mengenai hakikat dan tujuan psikodrama. 2. Mewawancarai anggota kelompok tentang kejadian-kejadian pada saat ini atau lampau. 3. Meminta anggota kelompok untuk membentuk kelompok- kelompok kecil dan mendiskusikan kelompok-kelompok yang pernah mereka alami, yang ingin mereka kemukakan dalam psikodrama.

PSIKODRAMA tahap pelaksanaan b. Tahap pelaksanaan (The action) Terdiri dari kegiatan dimana pemain utama dan pemain pembantu memperagakan permainannya dengan bantuan pemimpin kelompok dan anggota kelompok lain pemeran utama memperagakan masalahnya. 1.Protagonist dan peran pembantu memainkan peranannya dalam psikodrama. 2.Lama pelaksanaan tergantung pada penilaian pemimpin kelompok terhadap tingkat keterlibatan emosional protagonist dan pemain lainnya.

PSIKODRAMA tahap pelaksanaan c) Tahap diskusi atau tahap berbagi pendapat dan perasaan(The sharing) Para anggota kelompok diminta untuk memberikan tanggpan dan sumbangan pikiran terhadap permainan yang dilakukan oleh pemeran utama. Tahap ini penting karena merupakan rangkaian proses perubahan perilaku pemeran utama kearah keseimbangan pribadi. 1.Pemimpin kelompok meminta para anggota kelompok untuk memberikan tanggapan dan brainstorm terhadap permainan pemeran protagonis. 2.Pemimpin kelompok memimpin diskusi dan mendorong sebanyak mungkin anggota kelompok memberikan balikannya. 3.Pemimpin kelompok menetralisir balikan yang bersifat menyerang atau menjatuhkan protagonist.

KELEBIHAN & KELEMAHAN SOSIODRAMA & PSIKODRAMA

SOSIODRAMA Kelebihan teknik sosiodrama, diantaranya: 1.Dapat berkesang dengan kuat dan tahan lama dalam ingatan siswa. 2.Sangat menarik bagi siswa, sehingga memungkinkan kelas menjadi dinamis dan penuh antusias. 3.Menambah pengalaman tentang situasi tertentu. 4.Dapat menghayati peristiwa yang berlangsung dengan mudah, dan dapat memetik butir-butir hikmah yang terkandung di dalamnya. Kekurangan dari teknik sosiodrama: 1.Sosiodrama dan bermain peran memerlukan waktu yang relatif panjang. 2.Kebanyakan siswa yang ditunjuk sebagai pemeran merasa malu untuk memerankan suatu adegan tertentu. 3.Apabila pelaksanaan sosiodrama dan bermain peran mengalami kegagalan, bukan saja dapat memberi kesan kurang baik, tetapi pengajaran tidak tercapai. 4.Tidak semua materi pelajaran dapat disajikan dengan teknik ini. kelebihan & kekurangan

PSIKODRAMA Kelebihan dari teknik psikodrama, antara lain: 1.Dapat mengembangkan kreativitas siswa (dengan peran yang dimainkan siswa dapat berfantasi). 2.Dapat memupuk kerjasama antara siswa. 3.Menumbuhkan bakat siswa dalam seni drama. 4.Siswa lebih memperhatikan pelajaran karena menghayati sendiri memupuk keberanian berpendapat di depan kelas melatih siswa untuk menganalisa masalah dan mengambil kesimpulan. kelebihan & kekurangan

PSIKODRAMA Kekurangan dari teknik psikodrama: 1.Adanya kurang kesungguhan. 2.Terlihat malu-malu saat memerankan drama, sehingga para pemain menyebabkan tujuan tak tercapai, pendengar (siswa yang tak berperan) sering mentertawakan tingkah laku pemain sehingga merusak suasana. 3.Psikodrama kemungkinan terlalu banyak memfokuskan pada perasaan- perasaan daripada perubahan perilaku. Hal ini disebabkan karena psikodrama menekankan pada pengaruh dan pengalaman sekarang, yang berlawanan dengan kesadaran kognitif dan eksplorasi masa lalu. kelebihan & kekurangan

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM TEKNIK BIMBINGAN KELOMPOK SOSIODRAMA & PSIKODRAMA

SOSIODRAMA Menurut Sudjana hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Pelaksanaan Sosiodrama, antara lain: 1.Masalah yang dijadikan cerita hendaknya dialami oleh sebagian anak. 2. Penentuan pemeran hendaknya secara sukarela dan motivasi dari diri sendiri. 3.Konselor tidak banyak menyutradarai/mengatur, biarkan anak yang mengembangkan kreativitasnya. 4.Diskusi diarahkan kepada penyelesaian akhir (tujuan). 5.Kesimpulan diskusi dapat dirumuskan oleh konselor.

PSIKODRAMA Mempertimbangkan pentingnya kepercayaan dan kerahasiaan dalam kelompok orang yang berpartisipasi dalam sesi psikodrama. Menyaring dan memilih orang-orang yang cocok dengan pengalaman itu penting, tetapi ini bisa sulit dan memakan waktu. Sesi psikodrama juga dapat menantang secara emosional dan beberapa mungkin menganggap formatnya menyusahkan dan terlalu ribet. Memainkan adegan sulit dari masa lalu seseorang dapat memunculkan kembali emosi yang intens atau sulit, sehingga beberapa orang mungkin merasa bahwa mereka merasa tidak percaya diri sebelum mereka mulai memainkan perannya.

KESIMPULAN Berdasarkan hasil pemaparan dan pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa: Sosiodrama dan Psikodrama adalah beberapa dari jenis- jenis teknik dalam bimbingan kelompok. Sosiodrama merupakan salah satu teknik dalam bimbingan kelompok yaitu roleplaying atau teknik bermain peran dengan mendramatisasikan bentuk tingkah laku dalam hubungan sosial. Sedangkan Psikodrama adalah adalah sebuah kegiatan pengajaran yang bertitik tolak dari permasalahan yang lebih menyangkut psikologi manusia atau dalam hubungan antara manusia. Kedua teknik ini memiliki tujuan dan manfaat yang berbeda serta terhadap kelebihan dan kekurangan yang ada ketika menggunakan teknik tersebut. Adapun dari tiap teknik memiliki tahapan dan hal yang harus diperhatikan yang berbeda dan harus dilalui agar proses bimbingan kelompok dapat berjalan lancar dan pemberian layanan dalam pengembangan diri bagi siswa dapat terlaksana.

THANK YOU, ANY QUESTIONS?


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook