ANEMIA PADA IBU HAMIL KELOMPOK 1
Definisi Anemia adalah Kondisi dimana berkurangnya sel darah merah(eritrosit) dalam sirkulasi darah atau massa hemoglobin sehingga tidakmampu memenuhi fungsinya sebagai pembawa oksigen keseluruh jaringan. Ibu hamil dikatakan anemia jika hemoglobin darahnya kurang dari 11 gr %. Bahaya anemia pada ibu hamil tidak hanya berpengaruh padakeselamatan dirinya saja, tetapi juga pada janin yang dikandungnya
1. Kekurangan gizi (malnutrisi). 2. Kurang zat besi dalam diet. 3. Mal absorpsi. 4. Kehilangan darah banyak, persalinan yang lalu, dan Iain-lain. 5. Penyakit-penyakit kronik : TBC, Paru, cacing usus, malaria, dan Iain-lain. 6. Dua penyebab yang paling sering ditemukan adalah anemia akibatdefisiensi besi dan perdarahan
1. Pendarahan : a. Pendarahan dari uterus (menstruasi, persalinan, kelainanginekologis). b. Gastrointestinal dapat menghambat suplai makanan dalamlambung sehingga kadar zat besi yang dikandung didalammakanan tidak dapat diserap dengan baik oleh tubuh. 2. Kebutuhan meningkat : a. Prematuritas b. Pertumbuhan c. Kehamilan
LANJUTAN 3. Mal absorbsi Apabila terjadi malabsorbsi di dalam tubuh mengakibatkan kandungan zat besi yang di kandung dalam makanan tidak dapat dicerna atau diserap oleh tubuh dengan baik sehingga mengakibatkan zat besi yang di produksi di dalam tubuh berkurang.
Tanda dan gejala anemia secara umum, sebagai berikut : Lemah • Mengantuk • Pusing • Lelah • Mulai sesakit kepala • Nafsumakan turun • Mual dan muntah • Konsentrasi hilang dan nafas pendek(pada anemia yang parah).
LANJUTAN Pada pemerikasaan tanda dan gejala anemia dapat meliputi : • Kulit pucat • Konjungtiva pucat • Gusi • Kuku-kuku jari pucat • Takikardi ( pada anemia yang parah ) • Rambut dan kuku rapuh ( pada anemia yang parah ) • Dan juga lidah licin ( pada anemia yang parah )
KLARIFIKASI ANEMIA DALAM KEHAMILAN Berdasarkan klasifikasi dari WHO kadar hemoglobin pada ibuhamil dapat di bagi menjadi 4 kategori yaitu : • Hb > 11 gr%Tidak anemia (normal) • Hb 9-10 gr% Anemia ringan • Hb 7-8 gr% Anemia sedang • Hb <7 gr% Anemia berat
Pengaruh Anemia pada Kehamilan, Persalinan, Nifas, dan Janin 1. ) Pada Kehamilan • Resiko terjadi abortus • Persalinan permaturus • Hambatan tumbuh kembang janin dalam Rahim • Mudah menjadi infeksi • Ancaman dekompensasi kordis (Hb <6 gr %) • Mengancam jiwa dan kehidupan ibu • Mola hidatidosa • Hiperemesis gravidarum • Perdarahan anterpartum • Ketuban pecah dini (KPD
LANJUTAN • Bahaya pada Trimester I Pada trimester I, anemia dapat menyebabkan terjadinya missedabortion, kelainan kongenital, abortus atau keguguran. • Bahaya pada Trimester II Pada trimester II, anemia dapat menyebabkan terjadinya partus prematur, pada antepartum,gangguan pertumbuhan janin dalam rahim,asfiksia intrapartum sampai kematian janin, gestosis dan mudah terkena infeksi dan dekompensasi kordis hingga kematian ibu
LANJUTAN 2. Pada Persalinan 1. Gangguan kekuatan his 2. Kala pertama dapat berlangsung lama, dan terjadi partus terlantar 3. Kala dua berlangsung lama sehingga dapat melelahkan dan seringmemerlukan tindakan operasi kebidanan. 4. Kala tiga dapat di ikuti retensio placenta dan perdarahan post partum karena atonia uteri. 5. Kala empat dapat terjadi perdarahan post partum sekunder danatonia uteri
LANJUTAN 3. Pada masa nifas 1. Perdarahan post partum karena atonia uteri dan involusio uterimemudahkan infeksi puerperium 2. Pengeluaran ASI berkurang 3. Terjadi dekompensasi kordis mendadak setelah persalinan 4. Mudah terjadi infeksi mammae
LANJUTAN 4. Pada janin Akibat anemia dapat terjadi gangguan dan bentuk : 1. Abortus 2. Terjadi kematian intra uteri 3. Persalinan prematuritas tinggi 4. Berat badan lahir rendah (BBLR) 5. Kelahiran dengan anemia 6. Dapat terjadi cacat bawaan 7. Bayi mudah mendapat infeksi sampai kematian perinatal 8. Intelengensi rendah, oleh karena kekurangan oksigen dan nutrisi yang menghambat pertumbuhan janin
Pencegahan Anemia pada Ibu Hamil Untuk menghindari terjadinya anemia sebaiknya ibu hamil melakukan pemeriksaan sebelum hamil sehingga dapat di ketahui data dasar kesehatan ibu tersebut, dalam pemeriksaan kesehatan di sertai pemeriksaan laboratorium termasuk pemeriksaan tinja sehingga diketahui adanya infeksi parasit.
Penanganan Anemia pada Ibu Hamil 1. Mengkonsumsi makanan bergizi seimbang dengan asupan zat besi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Zat besi dapat diperoleh dari daging, (terutama daging merah seperti sapi dankambing), telur, ikan dan ayam, serta hati. Perlu diperhatikan bahwa zat besi pada daging lebih mudah diserap oleh tubuh dari pada zat besi pada sayuran atau pada makanan olahan seperti sereal yang diperkuat dengan zat besi.
LANJUTAN 2. Makan-makanan yang banyak mengandung bahan pembentuk protein sel darah merah seperti: a) Telur b) Susu: - Ibu hamil 0-3 bulan = 1 gelas - Ibu hamil 4-7 bulan = 1 gelas - Ibu hamil 7-9 bulan = 1 gelas C) Ikan : - Ibu hamil 0-3 bulan = 11/2 potong - Ibu hamil 4-7 bulan = 2 potong - Ibu hamil 7-9 bulan = 3 Potong
LANJUTAN D) Daging e) Tempe : - Ibu hamil 0-3 bulan = 3 potong - Ibu hamil 4-7 bulan = 4 potong - Ibu hamil 7-9 bulan = 5 potong f)Sayuran yang berwarna hijau tua (kankung, bayam, daun katuk, daun singkong) - Ibu hamil 0-3 bulan = ½ mangkok - Ibu hamil 4-7 bulan = 3 mangkok - Ibu hamil 7-9 bulan = 3 mangkok g) Buah-buahan (jeruk,jambu biji, pisang,tomat) - Ibu hamil 0-3 bulan = 2 buah - Ibu hamil 4-7 bulan = 2 buah - Ibu hamil 7-9 bulan = 2 buah
HAL – HAL YANG DIPERHATIKAN 1. Dalam mengkonsumsi makanan berhati-hati, karena kombinasi tertentu dapat mempengaruhi proses penyerapan zat besi oleh tubuh. Misalnya minum teh atau kopi bersamaan dengan makanakan mempersulit penyerapan zat besi, untuk itu tablet zat besi sebaiknya diminum tidak bersamaan waktunya dengan minum susu, teh, kopi, atau antasida. 2. Mengkonsumsi tablet besi, pada wanita hamil dan menyusui disarankan 18mg suplemen zat besi perhari. 3. Periksa secepat mungkin apabila terdapat tanda- tanda anemia agarlangkah-langkah pencegahan bisa segera dilakukan
Adinda Nadhifah (181002) Ahmad Rozi (181124) Alfiah Khoiriyyah (181003) Anis Armilati (181126) Asri Agustina (181128) Beni Saputra (181009) Cindy Septi Silvina Putri (181010) Denisa Octaviyani (181130)
Search
Read the Text Version
- 1 - 19
Pages: