Moci Sejahtera

Oleh: Syamsul Bakhri, M.Sos GERMAS MOCI SEJAHTERA Gerakan Masyarakat Mandiri, Optimis, Cerdas, Inovatif (MOCI) Sejahtera Menghadapi Covid 19 http://www.free-powerpoint-templates-design.com

• Syamsul Bakhri adalah suami dari Devina Rizka Kusuma dan Ayah dari Zafran Kusuma Bakhri. Pria Kelahiran Tegal yang sekarang berdomisili di GTA Tirto Pekalongan merupakan alumni Pendidikan Sosiologi dan Antropologi Unnes dan Magister Sosiologi UNS. Sehari-hari berkerja sebagai dosen Sosiologi di IAIN Pekalongan. Selain mengajar juga menjadi editor di 3 Jurnal yaitu Jurnal Religia IAIN Pekalongan; Jurnal Analisa Sosiologi UNS; dan Jurnal Sangkep: Kajian Sosial Keagamaan UIN Mataram. • Aktif sebagai Ketua Umum Perkumpulan Braindilog Sosiologi Indonesia. www.braindilogsociology.or.id • Untuk menghubunginya bisa via WA 081901682299 atau email: [email protected]

Perubahan Sosial Saat & Pasca Pandemi Covid 19 Kasus Covid 19 (Per tanggal 15 Mei 2020, Sumber Kemenkes) 16.496 Positif; 3.803 (23,054%) Sembuh; 11.617 (70,423%) Dirawat; dan 1.076 (6,523%) Meninggal Dunia. 1. Dampaknya Kemiskinan bisa naik 1,1-3,78 Juta (Menurut Sri Mulyani) dan pengangguran bertambah 2 Jt dalam 1,5 bulan ini (Data Kemanaker) bahkan bisa sampai 5,2 Juta dalam kemungkinan terberat.

Perekonomian Nasional Turun, Base Line 5,3% turun jadi 2,3% bahkan dalam situasi berat bisa sampai minus (Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani). Tapi, angka Kelahiran diprediksi bertambah dari 4,8 Juta menjadi 5,6 Juta (Menurut Hasto Wardoyo Ketua BKKBN). Contoh Kasus di Tegal: Jumlah kehamilan Tahun 2019 pada bulan Januari sampai April 30.480, Januari sampai April 2020 naik 43.436 (41%) dari tahun sebelumnya (Data Aplikasi sistem informasi kesehatan ibu dan anak (SIKIA).





*“Dromologi sebagai ilmu percepatan kapitalistik kini menjelma menjadi ”argologi” (argos = lambat, diam, mangkrak), yaitu cara dan kondisi perlambatan. Kekuatan produksi, distribusi, dan konsumsi ekonomi global kini tengah mengalami perlambatan, yang mungkin akan diikuti ketidakberdayaan, kemunduran, bahkan kematian—the global argology…Virus korona telah memaksa ”budaya perpindahan” sebagai ciri globalisasi menjadi ”budaya diam di tempat” atau sedentary culture…” *(Prof. Yasraf Amir Pilliang “Virus De-Globalisasi” 2020)

MENGAPA MENGGUNAKAN ISTILAH MOCI? L Artikel hasil penelitian Saya mengenai Tradisi Sunat Poci dan Mantu Poci bisa dibaca di https://jurnal.uns.ac. id/jas/article/view/1 9104/16568

Germas MOCI Sejahtera Sebuah Solusi Penjangkauan Masalah Kesejahteraan Sosial

Germas Moci adalah sebuah simbol gotong royong, komunikasi dan pendidikan mental antar warga yang terdampak pandemi Covid 19. 1) Mandiri yaitu menjaga kesehatan jasmani dan rohani serta menciptakan ketahanan pangan mandiri. 2) Optimis yaitu memiliki tekad yang kuat bisa melewati masa pandemi dan pasca pandemi. 3) Cerdas yaitu mengikuti pelatihan dan seminar online untuk menambah pengetahuan serta ketrampilan. 4) Inovasi yaitu akselerasi transformasi gigital, Proses dan strategi menggunakan teknologi digital untuk secara drastis mengubah proses bisnis dan pelayanan yang akan berdampak pada peningkatan produktivitas.

*Menjaga Kesehatan, berolah raga, berjemur, tetap dirumah jika tidak ada kepentingan & Jaga jarak jika harus melakukan aktifitas diluar rumah. *Berdayakan lahan yang kita miliki untuk ketahanan pangan secara mandiri (Mulailah menanam cabai, tomat, memelihara ikan, memelihara ayam dll). *Tingkatkan solidaritas lingkungan untuk saling membantu keluarga miskin disekitar tempat tinggal dengan mengutamakan pemberian zakat penghasilan untuk menolong keluarga yang membutuhkan yang ada disekitar tempat tinggal anda. *Tingkatkan ibadah dan lakukan aktifitas yang positif agar tehindar dari stress. *Membeli sumber pangan kepada petani langsung atau hasil pangan lokal jangan membeli pangan impor. *



*

1)Gerakan tebar kebaikan (Senyum, Kabar Baik, Berita baik, dan Berbagi) 2)Tetap semangat berkerja dan berkarya

Cerdas 1. Mencari informasi mengenai penularan covid 19 agar bisa melakukan pencegahan secara maksimal. 2. Tidak menyebarkan berita Hoaxs dan Memilih tayangan positif untuk ditonton agar psikologis kita baik. 3. Mengatur Keuangan dengan baik 4. Mengikuti Seminar dan Pelatihan Online untuk meningkatkan pengetahuan dan Skill (Mengoptimalkan Kegiatan berbasis dalam jaringan). 5. Memanfaatkan Teknologi untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

INOVASI (HARUS KREATIF) CARA CARA LAMA BARU 1. Pedagang Sekarang tidak hanya berjualan dipasar tapi bisa melayani pembelian online via Whatshap atau aplikasi Gojeg dan dengan kualitas terbaik. 2. Membuat Seminar, Pelatihan, dan Pembelajaran Melalui Online.

Inovasi Pasar di masa Pandemi

Inovasi Aplikasi Pasar Online (OKSAYUR)

Mandiri Optimis Cerdas Inovatif Sejahtera Secara Material dan Spiritual * Menghasilkan kondisi masyarakat di mana anggota sosialnya dalam keadaan makmur, dalam keadaan sehat, damai, syukur, dan dekat dengan Allah.

ANY QUESTION? Hadapi dan Awali semuanya dengan bismilah agar jadi Alhamdulillah