PENSCISETRENMAAN KELAS XI SEMESTER GENAP OLEH : DR. RUSDI, M.BIOMED DR. RIZHAL HENDI R., M.PD GHESANG DWIYANOTO
PETA KONSEP
Kompetensi Dasar 3.7 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem pencernaan dalam kaitannya dengannutrisi, bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem pencernaan manusia. 4.7 Menyajikan laporan hasil uji zat makanan yang terkandung dalam berbagai jenis bahan makanan dikaitkan dengan kebutuhan energi setiap individu serta teknologi pengolahan pangan dan keamanan pangan. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat merinci organ-organ penyusun sistem pencernaan makanan pada manusia. 2. Siswa dapat menjelaskan struktur sel, jaringan, dan organ penyusun sistem pencernaan makanan, serta mengaitkan dengan fungsinya. 3. Siswa dapat mengaitkan beberapa permasalahan tentang sistem pencernaan makanan dengan konsep yang sudah dipelajarinya.
A. Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia Pencernaan makanan adalah proses pengolahan makanan menjadi zat-zat makanan yang dapat diserap oleh darah dan sisa-sisa makanannya dibuah keluar oleh tubuh. Proses pencernaan makanan berlangsung secara mekanis dan kimiawi yang dilakukan oleh sistem pencernaan makanan. Pencernaan makanan meliputi beberapa proses sebagai berikut. Ingesti, yaitu masuknya makanan ke dalam mulut. penggilingan Pemotongan dan secara mekanis makanan dilakukan oleh gigi dibantu dengan saliva. Peristaltik, yaitu gelombang kontraksi otot polos involunter (tak sadar) yang menggerakkan makanan sehingga tertelan dan masuk ke dalam saluran pencernaan. hidrolisis kimia yang Digesti, yaitu menguraikan molekul besar menjadi kecil sehingga mudah diabsorpsi oleh darah. yaitu pergerakan produk Absorpsi, akhir pencernaan dari lumen saluran pencernaan ke dalam sirkulasi darah dan limfa untuk digunakan oleh sel-sel tubuh. Defekasi, yaitu proses eliminasi zat- zat sisa yang tidak tercerna dalam bentuk feses dari saluran pencernaan ke luar tubuh. Sistem pencernaan pada manusia meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Untuk sistem pencernaan pada manusia akan dibahas lebih lanjut dalam penjelasan berikut.
1. Mulut Mulut merupakan organ pertama yang dilalui makanan atau tempat awal masuknya makanan. Pada mulut terjadi pencernaan secara lidah, gigi, danmekanik dan kimiawi. Di dalam mulut terdapat kelenjar saliva. Lidah dan gigi berperan dalam pencernaan makanan secara mekanik melalui kunyahan. Adapun kelenjar ludah mencerna makanan secara kimiawi. a. Lidah Lidah berperan dalam pencernaan makanan secara mekanik. Lidah membantu dalam proses mengunyah, menelan, mengenali rasa, dan megenali tekstur makanan. Permukaan pada lidah dipenuhi oleh papila-papila. Di dalam papila terdapat puting-puting pengecap rasa asam, manis, asin, dan pahit. Selain itu, saraf pada lidah sensitif terhadap panas, dingin, dan tekanan.
b. Gigi Gigi merupakan organ utama pada mulut yang berperan dalam pencernaan mekanik. Makanan yang masuk ke dalam mulut akan dipotong-potong dan dikoyak oleh gigi sehingga ukurannya lebih kecil. Makanan yang berukuran kecil akan mudah dicerna lebih lanjut oleh lambung. Pada manusia, gigi tumbuh pertama kali pada usia sekitar enam bulan. Gigi yang pertama kali tumbuh disebut gigi susu. Gigi susu tersebut akan digantikan oleh gigi sulung pada usia 6-14 tahun, gigi sulung setelah itu akan digantikan oleh gigi tetap. Keterangan : P = premolar (gigi geraham depan) I = incisor (gigi seri) M = molar (gigi geraham belakang) C = canin (gigi taring)
Gigi tersusun atas beberapa bagian, yaitu mahkota, leher gigi,, dan akar gigi. Mahkota merupakan bagian gigi yang terlihat dari luar. Adapun bagian leher dan akar gigi, tertutup oleh suatu lapisan yang diseput lapisan gigi. jaringan email,Gigi tersusun atas empat macam jaringan, yaitu dentin, pulpa, dan sementum. Jaringan email merupakan jaringan D e n t i ng i g i y a n g p a l i n g k e r a s . E m a i l i n i m e l i n d u n g i m a h k o t a g i g i . merupakan komponen utama pembentuk gigi. Pada bagian dalam terdapat pulpa (rongga gigi). Pulpa berisi pembuluh darah dan serabut saraf. c. Kelenjar saliva Kelenjar saliva menghasilkan saliva (air ludah) yang mengandung enzim ptialin yang berfungsi mengubah karbohidrat (amilum) menjali gula sederhana yaitu maltosa. Terdapat tiga macam kelenjar saliva, yaitu : Kelenjar parotis, merupakan kelenjar yang terletak di dekat daun telinga. Kelenjar sublingualis, merupakan kelenjar yang terletak di bawah lidah. Kelenjar submandibularis, merupakan kelenjar yang terletak di bawah rahang bawah. Fungsi saliva yaitu sebagai berikut. Melarutkan makanan untuk pengecapan rasa. Menguraikan amilum menjadi maltosa. Melembapkan dan melumasi makanan agar mudah ditelan.
2. Faring Faring berbentuk seperti tabung yang berhubungan dengan rongga hidung, rongga telinga tengah, dan laring. Hubungan tersebut penting dalam produksi suara, memungkinkan manusia untuk bernapas menggunakan mulut, serta memasukkan makanan melalui hidung bagi kebutuhan medis. membawaFaring berfungsi untuk makanan dari rongga mulut menuju ke esofagus. 3. Kerongkongan (Esofagus) Makanan setelah dicerna di dalam mulut akan bergerak masuk ke dalam kerongkongan (esofagus). Esofagus memiliki bentuk menyerupai selang air atau tabung dengan panjang sekitar 25 cm. Esofagus berfungsi menghasilkan lendir dan mendorong makanan ke dalam lambung melalui gerak peristaltik. Makanan setelah masuk ke dalam esofagus akan melewati tekak atau faring. Faring merupakan pertemuan antara saluran pencernaan dan saluran pernapasan. Agar makanan tidak masuk ke saluran epiglotispernapasan, pada faring terdapat . Pada saat menelan, epiglotis akan menutup saluran pernapasan.
4. Lambung (Ventrikulus) Makanan setelah dari esofagus akan masuk ke dalam lambung. Lambung merupakan organ yang berbentuk menyerupai huruf J. Lambung terletak di bagian kiri atas rongga perut di bawah diafragma. Makanan masuk ke lambung melalui sfinkter kardiak yang akan menutup apabila tidak ada makanan yang masuk. Lambung tersusun atas empat bagian yaitu, kardiak, fundus, korpus, dan pilorus. Di bagian akhir pilorus, terdapat sfinkter pilori, saluran ini menghubungkan perut dengan duodenum. Lambung dapat mencerna makanan secara mekanik karena memiliki lapisan-lapisan otot. Lambung tersusun atas tiga lapisan otot, yaitu bagian dalam berserabut miring, bagian tengah berserabut melingkar, dan bagian luar berserabut memanjang. Dengan adanya gerakanketiga otot ini, lambung dapat melakukan berbagai peristaltik. Gerakan peristaltik berguna untuk mencerna makanan dan mencampurkannya dengan enzim sehingga terbentuk bubur atau kim (chyme).
Lambung dapat mencerna makanan secara mekanik karena memiliki lapisan-lapisan otot. Lambung tersusun atas tiga lapisan otot, yaitu bagian dalam berserabut miring, bagian tengah berserabut melingkar, dan bagian luar berserabut memanjang. Dengan adanya gerakanketiga otot ini, lambung dapat melakukan berbagai peristaltik. Gerakan peristaltik berguna untuk mencerna makanan dan mencampurkannya dengan enzim sehingga terbentuk bubur atau kim (chyme). Asam klorida (HCl) berfungsi membunuh mikroorganisme atau kuman yang terkandung dalam makanan dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Pepsin berfungsi mengubah protein menjadi pepton. Renin berfungsi menggumpalkan kasein dalam susu. Lipase berfungsi mengubah lemak menjadi gliserol dan asam lemak. Adapun lendir berfungsi mencampur makanan dengan enzim dan melindungi dinding lambung dari asam lambung. 5. Usus Halus (Intestinum Tenue) Makanan setelah dicerna di dalam lambung akan masuk ke dalam usus halus (intestinum). Usus halus merupakan suatu saluran menyerupai selang dengan diameter sekitar 2,5 cm. Jika dibentangkan, usus halus dapat mencapai panjang sekitar 6 meter. Di dalam usus halus terdapat struktur yang disebut dengan vili. Vili merupakan tonjolan-tonjolan yang memperluas permukaan usus sehingga meningkatkan penyerapan. Pada permukaan vili terdapat mikrovili. Di dalam usus halus terjadi dua proses penting, yaitu pencernaan dengan bantuan enzim dan penyerapan sari-sari makanan ke dalam pembuluh darah. Usus halus memiliki tiga bagian, yaitu duodenum (usus dua belas jari), jejunum, dan ileum.
Dalam menjalankan fungsinya, usus halus dibantu oleh hati, pankreas, dan kelenjar pada dinding usus halus. Setiap organ tersebut akan mengeluarkan enzim yang membantu dalam pencernaan. Hati menghasilkan empedu yang di dalamnya terdapat cairan empedu. Cairan empedu tersebut memiliki fungsi memecah lemak agar mudah dicerna. Empedu tidak mengandung enzim, namun berperan dalam memecah lemak. Selain itu, hati merupakan tempat metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat. Pada saat proses pencernaan berlangsung, kantung empedu akan melepaskan cairan empedu menuju duodenum melalui saluran empedu.
Selain itu, pankreas membantu usus halus dalam proses pencernaan. Pankreas memiliki dua fungsi utama, yaitu menghasilkan hormon yang mengatur glukosa darah dan menghasilkan pancreatic juice. Pancreatic juice merupakan sekresi pankreas yang bercampur dengan air. Pancreatic juice ini akan masuk ke dalam duodenum melalui saluran pankreatik. Pancreatic juice akan menetralkan kandungan asam pada makanan sebelum masuk ke usus halus. Pancreatic juice juga mengandung beberapa enzim pencernaan, yaitu lipase, amilase, tripsin, kemotripsin dan karbo peptidase. Enzim-enzim pencernaan dihasilkan pula oleh kelenjar-kelenjar yang terdapat pada dinding usus halus. Kelenjar-kelenjar tersebut menghasilkan enzim laktase, sukrase, maltase, dan peptidase. Mengenai fungsi-fungsi enzim pencernaan dapat Anda perhatikan pada tabel berikut ini.
6. Usus Besar (Colon) Pada usus halus terjadi proses penyerapan zat-zat makanan. Adapun zat yang tidak dapat diserap akan terdorong menuju usus besar. Di dalam usus besar, sisa makanan akan diuraikan dengan bantuan bakteri Escherichia coli. Salah satu fungsi usus besar adalah menyerap air yang masih tersisa pada makanan. Sisa makanan yang siap dikeluarkan dari tubuh disebut feses. Agar sisa makanan yang masuk ke dalam usus besar tidak kembali ke usus halus, terdapat katup yang membatasi keduanya. Katup tersebut dinamakan katup ileosekal. Feses akan dikeluarkan oleh usus besar melalui rektum. B. Gangguan pada Sistem Pencernaan Manusia 1. Parotitis Epidimika Penyakit ini menyerang kelenjar ludah terutama kelenjar parotis. Akibatnya, kelenjar yang terserang menjadi bengkak, panas, dan nyeri. Parotitis disebabkan oleh sejenis virus yang ditularkan melalui air ludah.
2. Mag Mag merupakan peradangan pada dinding lambung. Peradangan ini disebabkan oleh produksi HCl yang berlebihan sehingga mengikis dinding lambung. Mag dapat disebabkan karena pola makan yang tidak teratur. 3. Caries Gigi (Gigi berlubang) Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Streptococcus. Bakteri ini dapat mengubah karbohidrat menjadi asam laktat. Asam inilah yang secara perlahan-lahan dapat melarutkan email dan menimbulkan lubang. Apabila lubang tersebut telah mencapai pulpa, gigi akan terasa sakit. Untuk mencegah penyakit ini, gosoklah gigi Anda setelah makan. 4. Diare Diare merupakan penyakit akibat terganggunya proses penyerapan di dalam usus. Akibatnya, kadar air di dalam feses berlebihan. Diare disebabkan oleh infeksibeberapa bakteri danvirus, misalnya Vibrio cholera.
SIMAK VIDEO DI BAWAH INI YUK AGAR LEBIH PAHAM LAGI! https://www.youtube.com/watch?v=ZBZWgrfZFbU https://www.youtube.com/watch?v=TK0ZF7FNxsU
YUK ISI EVALUASI BERIKUT UNTUK MENGETAHUI TINGKAT PENGETAHUAN KAMU! https://www.educandy.com/site/resource.php?activity-code=a5147
SEKILAS INFO mbmdpeekmaimnraehmtpkybadanueaiaeatsasngnnudruiuuaealatkak?m.lspnaPasmPennezsKasrmeeauteendioltntuaanasaailtdautsgpelkuuuuaapdaihkzitktrahiaumsbood,akkamaruraaedsaarslkelneruaenintianykteldcggamacinraat..ihieanarlbbraairKkbane.maheByaauranttaafGi,iiikaklnudkkueaangiasrydnmsuktatmaksekekunedl,easermatgmsaanmnmbeebdtruguibuceanadatarukuoripubtatmhsred.aemu,nkaratdasikaek.rmameaasrl -yneneSunbaytrtnayeuatnejjaaaaatdgutr anjttdgakaagiiadtuai
DAFTAR PUSTAKA Nurhayati, N. dan Wijayanti, R. (2016). Biologi SMA/MA Kelas. X. Jakarta: Yrama Widya. Irnaningtyas. (2016). BIOLOGI SMA/MA Kelas. X. Jakarta: Erlangga. hallosehat.com. (2016). 7 Fakta Mengejutkan Tentang Sistem Pencernaan Anda. Diakses pada 5 Mei 2021, dari https://hellosehat.com/pencernaan/7-fakta- mengejutkan-sistem-pencernaan/ Internet.
Search
Read the Text Version
- 1 - 18
Pages: