Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Halo BDG edisi 1 2022

Halo BDG edisi 1 2022

Published by aduy tama, 2022-05-30 04:02:49

Description: Halo BDG edisi 1 2022

Search

Read the Text Version

51 TERAS

52 URBAN BANDUNG SEUHAAHH KBBPEAEETRLDIAAKAIARSKOOMTAAPKtsaNioybpetdataeaseaanmr-emsgBtMkuieebaamnibrnnaliiuejgndutbntgteus.eadruntrhcraga2uaitur4andobmnimOKagJnokkaiayhttalaomaaarbnkesBeeaaonWprnyrkea2aedodsn0nmuatg2gnusp1agkn,lteayB,nakda.sclaaanina,

53 URBAN URBAN

T 54 URBAN ernyata di lokasi sedang berlangsung event “Bandung Seuhaahh, Parade Batagor, Seblak, dan Kuliner Kota Bandung”. Puluhan pedagang kaki lima (PKL) adu racik dan aroma untuk menunjukan masakan mereka yang paling enak. Batagor, seblak, kuliner tersebut tidak dijual untuk umum, melainkan dibagikan untuk 5 panti asuhan yang dikirim melalui Gojek. Acara tersebut merupakan kegiatan promosi bagi PKL kuliner binaan Satgasus PKL Kota Bandung yang diinisiasi Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung. Juga dalam rangka memulihkan perekonomian dan rangkaian Hari Jadi ke-211Kota Bandung (HJKB) ke-211. Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Ketua TP PKK Kota Bandung, Siti Muntamah beserta wakilnya Yunimar Mulyana, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Bandung, Cici Ema Sumarna, serta beberapa kepala dinas, turut hadir dan mencicipi kuliner pada kegiatan tersebut. Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan pemulihan ekonomi di Kota Bandung yang saat ini telah berada pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2. “Kita coba tingkatkan kuliner dan fesyennya dengan berbagai upaya. Contohnya untuk kuliner sudah dimulai dengan seperti ini. Kemarin juga fesyen (Pasar Kreatif dan Bandung Week Market di Bali) dari target omzet Rp6 miliar di beberapa mal sudah tercapai. Termasuk yang di Bali, 6 hari bisa dapatkan Rp1,05 miliar,” katanya. “Ini dalam rangka mendongkrak dan memotivasi UMKM, sudah saatnya bergeliat kembali,” lanjut Oded. Namun dengan relaksasi PPKM Level 2, Oded tetap mengingatkan, kegiatan ekonomi atau kegiatan lainnya, warga harus tetap memperhatikan protokol kesehatan. “Kita harus sadar bahwa pandemi Covid-19 ini masih ada, walau pun di level 2. Seiring dengan relaksasi yang ada, tetap pengawasan ditingkatkan. Tapi yang terpenting harus jaga protkes,” katanya. Kepala Dinas KUKM, Atet Dedi Handiman mengatakan, dengan adanya Bandung Seuhaahh ini merupakan promosi bagi PKL khususnya batagor dan seblak.

55 URBAN Menurutnya, ada 20 pedagang yang terdiri dari 15 batagor dan 5 seblak, serta kuliner lain pada gelaran Bandung Seuhaahh. Pelaku usaha tersebut sebelumnya telah dikurasi, seperti batagor yang kemungkinan di atas 200 pedagang dipilih menjadi 15 pedagang. “Karena batagor khas Kota Bandung, harus kita angkat. Pedagang di sini yang dianggap unggulan, masukan dari koordinator PKL,” katanya. Atet pun menyampaikan para pedagang tersebut selama pandemi Covid-19 ini cukup lama tidak membuka usaha, bahkan hingga ada yang kompornya macet. Sehingga pada acara tersebut dirangkaikan dengan pemberian bantuan berupa kompor kepada para PKL. “Kita berkolaborasi dengan Gojek, BPJS, memberikan bantuan berupa kompor gas dan bantuan 3 Bulan BPJS Ketenagakerjaan,” katanya. “BPJS ini nanti ada sekitar 400 pelaku usaha PKL yang diberikan bantuan 3 bulan untuk BPJS Ketenagakerjaan. Jadi pada saat mereka melakukan tugas perseorangan bukan badan usaha, kalau mengalami tapi mudah- mudahan tidak, seperti kecelakaan itu dilindungi BPJS,” lanjutnya. Selain itu, Dinas KUKM juga mengenalkan cashless payment dari Link Aja kepada para PKL. Sebelumnya sudah dilakukan kepada PKL di Cicadas, namun belum optimal. “Sekarang kita berkerja sama dengan Telkomsel. Sehingga dengan adanya PPKM pun, mereka diharapkan tetap ada transaksi,” katanya. Atet menambahkan kegiatan Bandung Seuhaahh ini hanya digelar satu hari, agar pedagang tidak meninggalkam lapaknya terlalu lama, dan kegiatan ini pun dinilai sebagai “pemanasan” untuk kegiatan ke depannya. “Ke depan ada acara lagi yang akan diselenggarakan lebih matang. Ini semacam pemanasan, bisa saja seluruh Balai Kota dipenuhin kalau tidak ada pandemi,” imbuhnya.

56 URBAN MODAENDG PERNAH CORAT PCAOSRUEPTADTII

57 URBAN Tangan Mang Oded memegang kuas berukuran sedang. Lalu dia celupkan kuas tersebut di cat warna merah.

58 URBAN Tak lama, kuas tersebut sudah menempel di tembok Jembatan Pasupati. Tangan Mang Oded pun semakin lincah menari di depan tembok. Sesekali, orang nomor satu di Kota Bandung ini berganti warna. Cukup lama Mang Oded melukis tembok jembatan. Akhirnya sebuah lukisan ekspresionalis berhasil dipersembahkan Mang Oded. Kegiatan tersebut digelar menjelang peringatan Hari Jalan, Jumat 29 Oktober 2021. Turut melukis mural di lokasi yang sama, di antaranya Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta - Jawa Barat, Wilan Oktavian dan Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono, serta Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna. Oded mengapresiasi aksi tersebut. Menurutnya, mural bisa menambah keindahan Kota Bandung. “Aksi ini menjadi spirit buat kita untuk punya warga yang saling memiliki. Dengan membuat lebih indah dan estetik diharapkan tidak ada vandalisme. Mari sama-sama menjaga,” pinta Oded.

59 URBAN Oded berharap, kolaborasi ini mampu “Inovasi dan kolaborasi ini implementatif. memberikan kenyamanan bagi Ke depan antarpemerintah baik pusat, masyarakat, khususnya di bidang provinsi dan daerah ditingkatkan infrastruktur. infrastruktur jalan punya peranan penting,” ujarnya. “Kata kuncinya inovasi dan kolaborasi. Bambang mengatakan, aksesibilitas Dengan adanya ini, kami sesungguhnya dapat mempercepat pembangunan. banyak agenda pembangunan. Namun Maka, pemerintah daerah terus dengan pelaksanaan secara bersamaan memperkuat integrasi kolaborasi atau kolaborasi akan lebih mudah,” sumber APBN, APBD, obligasi pinjaman ujarnya. dan sebagainya. “Keterbatasan ini dapat dilakukan “Kolaborasi itu sebuah keniscayaan, mari melalui kolaborasi APBD daerah juga bersama membangun kolaborasi. Tentu kabupaten kota. Ini sangat diperlukan Mang Oded sampaikan pada peringatan ini untuk program kegiatan pemerintah,” menjadi pintu awal untuk memiliki sebuah tuturnya. perhatian khusus terhadap fungsi jalan yang ada ini termasuk Kota Bandung,” lanjutnya. Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta dan Jawa Barat, Wilan Oktavian menjelaskan, Hari Jalan jatuh pada 20 Desember. Tanggal tersebut terpilih karena pada tahun 2018 telah hadir jalan tol yang menyambungkan jalan tol Trans Jawa. “Perlu ada momen untuk meningkatkan kesadaran jalan itu harus dipelihara keberadaannya,” ujarnya. “Mengenang momen jalan itu, kita pilih mulai 16 Juli, 9 Maret. Pada akhirnya ditetapkan sebagai hari jalan adalah 20 Desember. Itu tahun 2018 tersambung jalan Tol Trans Jawa. Dengan tersambungnya itu, membawa dampak ekonomi luar biasa maka dipilihlah hari jalan,” bebernya. Menurutnya, aksi daerah ini disusun agar dapat meningkatkan kembali kolaborasi pemerintah pusat kemudian provinsi dan daerah. Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono menyampaikan, kolaborasi menjadi salah satu alat akselerasi pemerintah.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook