Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Suka-Suka Heidi

Suka-Suka Heidi

Published by Yos Putra Kurniawan, 2022-12-17 16:43:02

Description: Suka-Suka Heidi

Search

Read the Text Version

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Penulis: Beby Haryanti Dewi Ilustrator: Anjar Ginanjar BACAAN UNTUK JENJANG PAUD



MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Beby Haryanti Dewi Anjar Ginanjar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Suka-Suka Heidi Penulis : Beby Haryanti Dewi Ilustrator : Anjar Ginanjar Penyunting : Wenny Oktavia Diterbitkan pada tahun 2022 oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jalan Daksinapati Barat IV Rawamangun Jakarta Timur Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah. PB Katalog Dalam Terbitan (KDT) 398.245 598 DEW Dewi, Beby Haryanti s Suka-suka Heidi/Beby Haryanti Dewi. Penyunting: Wenny Oktavia; Bogor: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, 2021. iv, 24 hlm.; 29,7 cm. ISBN 978-623-307-145-1 1. CERITA ANAK –FABEL 2. LITERASI- BAHAN BACAAN

KATA PENGANTAR MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BUKU LITERASI BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA Literasi tidak dapat dipisahkan dari sejarah kelahiran serta perkembangan bangsa dan negara Indonesia. Perjuangan dalam menyusun teks Proklamasi Kemerdekaan sampai akhimya dibacakan oleh Bung Kamo merupakan bukti bahwa negara ini terlahir dari kata-kata. Bergerak menuju abad ke-21 saat ini, literasi menjadi kecakapan hidup yang harus dimiliki semua orang. Literasi bukan hanya kemampuan membaca dan menulis, melainkan juga kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan informasi secara cerdas. Sebagaimana kemampuan literasi telah menjadi faktor penentu kualitas hidup manusia dan pertumbuhan negara, upaya untuk meningkatkan kemampuan literasi masyarakat Indonesia harus terus digencarkan. Berkenaan dengan hal tersebut, pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menginisiasi sebuah gerakan yang ditujukan untuk meningkatkan budaya literasi di Indonesia, yakni Gerakan Literasi Nasional. Gerakan tersebut hadir untuk mendorong masyarakat Indonesia terus aktif meningkatkan kemampuan literasi guna mewujudkan cita-cita Merdeka Belajar, yakni terciptanya pendidikan yang memerdekakan dan mencerdaskan. Sebagai salah satu unit utama di lingkungan Kemendikbudristek, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa berperan aktif dalam upaya peningkatan kemampuan literasi dengan menyediakan bahan bacaan yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan pembaca. Bahan bacaan ini merupakan sumber pustaka pengayaan kegiatan literasi yang diharapkan akan menjadi daya tarik bagi masyarakat Indonesia untuk terus melatih dan mengembangkan keterampilan literasi. Mengingat pentingnya kehadiran buku ini, ucapan terima kasih dan apresiasi saya sampaikan kepada Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa serta para penulis bahan bacaan literasi ini. Saya berharap buku ini akan memberikan manfaat bagi anak-anak Indonesia, para penggerak literasi, pelaku perbukuan, serta masyarakat luas. Mari, bergotong royong mencerdaskan bangsa Indonesia dengan meningkatkan kemampuan literasi serta bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar.

Sekapur Sirih Halo, Pembaca Cilik! Kamu tentu pernah memiliki hewan peliharaan, bukan? Atau, bahkan peliharaanmu lebih dari satu jenis hewan? Pasti seru, ya! Hewan-hewan peliharaan, apalagi yang berbeda spesiesnya, tentu memiliki karakter yang berbeda pula. Mengenali kebiasaan dan kesukaan tiap-tiap hewan dapat memudahkan kamu memelihara mereka dengan baik. Sehingga, mereka bisa hidup berdampingan dengan aman dan nyaman. Kamu pun tidak akan kebingungan menghadapi tingkah polah mereka. Di buku ini kamu dapat melihat seekor landak mini yang dipelihara bersama seekor kucing di dalam sebuah rumah. Mereka berdua memiliki kesenangan yang berbeda. Apa yang terjadi pada mereka berdua? Selamat membaca! Banda Aceh, Juli 2021 Beby Haryanti Dewi iv

Ini hari libur. Hari suka-suka. Heidi akan bergembira. 1

Heidi bebas bermain. Suka-suka Heidi. 2

Heidi melirik Pilo. Pilo belum bangun. 3

Satu dua tiga. Heidi suka berolahraga. 4

Heidi berisik sekali. Pilo jadi terganggu. 5

Heidi merasa gerah. Dia mencebur ke kolam. Segar sekali! 6

Heidi asyik berenang. Pilo makin terganggu. 7

Heidi tidak sengaja. Heidi membuat Pilo basah. Pilo tidak bisa tidur lagi. 8

9

Heidi merasa lapar. Waktunya makan. 10

Heidi tidak punya makanan. Pilo punya banyak makanan. 11

Heidi meminta makanan Pilo. Pilo menggeram. 12

Heidi ketakutan. Dia menjauhi Pilo. 13

Tiba-tiba Heidi tersandung. Heidi pun jatuh. 14

Heidi mau bangun, tapi tidak bisa. 15

Heidi meringis kesakitan. Pilo memandangi Heidi. 16

Heidi takut melihat Pilo. Tubuh Heidi gemetar. Pilo mengira Heidi kelaparan. 17

Heidi merasa heran. Pilo membagi makanannya. Ternyata, Pilo baik hati. 18

“Terima kasih, Pilo,” kata Heidi. 19

Heidi menyesal. Dia sudah mengganggu Pilo. 20

Heidi meminta maaf. Pilo memaafkan Heidi. 21

Heidi menikmati liburannya. Suka-suka Heidi. Heidi tidak mengganggu Pilo lagi. 22

Biodata Penulis Beby Haryanti Dewi sarjana kimia yang mencintai dunia buku anak, khususnya buku cerita bergambar. Aktif dalam komunitas Forum Lingkar Pena Aceh. Puluhan karyanya telah diterbitkan oleh berbagai penerbit nasional. Beberapa di antaranya disertakan dalam berbagai pameran buku internasional. Karya terbarunya Seri Cerita Persaudaraan Chika-Chiko (2020), Apa Itu di Punggungku? (2020) dan Aku dan Tubuhku (2021). Ilustrator Anjar Ginanjar sarjana pendidikan seni rupa. Aktif sebagai freelance illustrator, pengajar Seni Rupa di beberapa TK dan SD di Bandung, juga terlibat dalam berbagai kegiatan literasi dan penulisan. Telah menerbitkan berbagai komik dan buku cerita bergambar seperti Rasulullah Teladan Utama (2016), Dalam Dekapan Al quran (2018), dan Rania, Lantunan Cinta di Sepertiga Malam (2019). Penyunting Wenny Oktavia bekerja di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbudristek sebagai penyusun modul dan bahan ajar kebahasaan serta sebagai penyunting dan penyuluh bahasa. Sejak 2016 ia menyunting bahan bacaan literasi dalam Gerakan Literasi Nasional Kemendikbud. Ia dapat dihubungi melalui posel wenny. [email protected]. 23

Tahukah Kamu Kamu bisa membaca buku literasi lainnya di laman buku digital Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, yaitu www.budi.kemdikbud.go.id. Mari, selangkah lebih dekat dengan buku melalui Budi! Baca buku bisa di mana saja dan kapan saja. 24



Pada hari libur, Heidi ingin bergembira. Heidi berolah raga dengan berisik sehingga mengganggu Pilo yang sedang tidur. Pilo menjadi kesal. Apalagi, kemudian Heidi meminta makanan kepada Pilo. Pilo pun marah. Heidi takut melihatnya dan berlari menjauh. Tiba- tiba Heidi terjatuh. Apa yang terjadi selanjutnya pada Heidi? Apakah Pilo berhasil menangkapnya? Buku nonteks pelajaran ini telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 001/P/2022 tanggal 19 Januari 2022 tentang Buku Nonteks Pelajaran Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan yang Memenuhi Syarat Kelayakan dalam Mendukung Proses Pembelajaran. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta Timur


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook