Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore BAHAN AJAR DAMPAK PENGGUNAAN ZAT ADIKTIF

BAHAN AJAR DAMPAK PENGGUNAAN ZAT ADIKTIF

Published by Hayatul Mu'awwanah, 2022-12-12 02:38:07

Description: Bahan ajar ini berisi materi tentang dampak penggunaan zat adiktif bagi tubuh. Materi ini merupakan salah satu materi IPA SMP/MTs kelas VIII semester 1 pada kurikulum 2013

Search

Read the Text Version

BAHAN AJAR DAMPAK PENGGUNAAN ZAT ADIKTIF BAGI TUBUH Hayatul Mu’awwanah, S.Pd NPM 229031495495 PPG IPA UNM KATEGORI 2

BAHAN AJAR DAMPAK PENGGUNAAN ZAT ADIKTIF Sekolah : SMP Negeri 4 Hulu Sungai Tengah Mata Pelajaran/Tema : IPA Materi : Zat Adiktif Submateri : Dampak Negatif Penggunaan Zat Adiktif Kelas/Semester : VIII/Ganjil A. Tujuan Pembelajaran Pertemuan - 4 1) Melalui kegiatan literasi, peserta didik dapat mengidentifikasi dampak penggunaan zat adiktif bagi tubuh dengan teliti. 2) Melalui kegiatan literasi dan diskusi, peserta didik dapat menjelaskan dampak penggunaan zat adiktif bagi tubuh dengan teliti. 3) Setelah melakukan diskusi, peserta didik dapat menerapkan upaya pencegahan diri dari penyalahgunaan zat adiktif dengan bertanggung jawab. 4) Setelah melakukan literasi dan diskusi, peserta didik dapat memberi saran dalam menangani pecandu zat adiktif dengan percaya diri. 5) Melalui kegiatan literasi berbagai sumber, peserta didik dapat menyelidiki dampak penggunaan zat adiktif bagi tubuh dengan teliti 6) Setelah melakukan diskusi, peserta didik dapat membuat karya poster dengan bertanggung jawab. 7) Setelah melakukan literasi dan diskusi, peserta didik dapat mempresentasikan hasil penyedilikan dampak penggunaan zat adiktif dan hasil karya posternya dengan percaya diri. B. Uraian Materi PERTEMUAN KE – 4 DAMPAK PENGGUNAAN ZAT ADIKTIF Seperti yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya, bahwa zat adiktif adalah zat yang akan menimbulkan ketergantungana bagi pemakainya. Selain itu, zat adiktif juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi tubuh. Berikut diuraikan dampak penggunaan zat adiktif dalam jangka pendek maupun jangka panjang Bahan Ajar | 1

1. Narkotika a. Heroin, morfin, opium, dan kodein Dampak penggunaan jangka pendek diantaranya: (1) dapat menghilangkan rasa nyeri, (2) ketegangan berkurang, (3) rasa nyaman, (4) diikuti perasaan seperti mimpi dan mengantuk. Sementara itu, penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan: (1) ketergantungan, (2) meninggal karena overdosis, (3) sembelit, Sumber : Indozone.com (4) gangguan siklus menstruasi, dan Gambar 1. Perubahan fisik pecandu (5) impotensi. heroin Apabila dalam penggunaannya menggunakan jarum suntik yang tidak steril, maka dapat tertular berbagai jenis penyakit berbahaya seperti hepatitis dan HIV/AIDS. b. Ganja Efek jangka pendek penggunaan ganja antara lain (1) timbul rasa cemas dan gembira menjadi satu (2) banyak bicara, (3) tertawa terbahak-bahak, (4) halusinasi, (5) berubahnya perasaan waktu (lama dikira sebentar) dan ruang (jauh dikira dekat) (6) peningkatan denyut jantung. Penggunaan ganja dalam jangka panjang dapat menyebabkan: (1) daya pikir berkurang, (2) motivasi belajar turun drastis (3) perhatian ke lingkungan sekitar berkurang, (4) radang paru-paru (5) daya tahan tubuh menurun (6) gangguan sistem peredaran darah. c. Kokain Efek jangka pendek penggunaan kokain, yaitu (1) rasa percaya diri meningkat, banyak bicara, (2) rasa lelah hilang, (3) kebutuhan tidur berkurang, (4) halusinasi penglihatan serta perabaan. Sementara itu, efek jangka panjang dari kokain yaitu kurang gizi, anemia, kerusakan pada hidung, dan gangguan jiwa. 2. Psikotropika a. Ekstasi (metilen dioksi metamfetamin/MDMA) dan Sabu (Metanfetamin) Penggunaan dalam jangka pendek dapat menyebabkan: Bahan Ajar | 2

(1) terjaga (tidak tidur), (2) rasa riang, (3) perasaan melambung, (4) rasa nyaman, dan (5) meningkatkan keakraban. Namun, setelah itu akan timbul rasa tidak enak, murung, nafsu makan hilang, berkeringat, rasa haus, badan gemetar, jantung berdebar, dan tekanan darah meningkat. Sementara itu, dalam jangka panjang dapat menyebabkan (1) kurang gizi, (2) anemia, (3) penyakit jantung, (4) gangguan jiwa (psikotik), (5) dan pembuluh darah di otak dapat pecah sehingga mengalami stroke atau gagal jantung yang mengakibatkan kematian. b. Nipam/Nitrazepam Setelah menggunakan obat nipam/nitrazepam dalam dosis tertentu, seseorang akan merasa tenang dan otot-otot mengendur. Apabila dosis penggunaannya tinggi, maka dapat menyebabkan gangguan bicara, gangguan persepsi, dan jalan sempoyongan. Kemudian, apabila dosis lebih tinggi lagi, maka akan dapat menyebabkan penghambatan pada pernapasan, koma, dan kematian. 3. Zat Aditif Bukan Narkotika dan Psikotropika (Zat Psiko-Aktif ) a. Kafein Kafein dalam kopi memiliki dampak positif dan negatif bagi tubuh. Dampak positif kafein diantaranya: (1) meningkatkan kewaspadaan hingga menghilangkan sakit kepala (2) menghindari peradangan, (3) menyehatkan selaput jantung dan pembuluh darah (4) mengurangi risiko diabetes tipe 2. Adapun dampak negatif kafein apabila dikonsumsi berlebihan, yaitu: (1) sakit kepala (2) emosi meningkat (3) gangguan tidur (4) palpitasi jantung (5) gangguan pencernaan (6) dehidrasi (7) agitasi (8) maag (9) Gugup (10) diare Bahan Ajar | 3

b. Alkohol Alkohol yang masuk ke dalam tubuh akan masuk ke dalam pembuluh darah, menuju otak, dan menekan kerja otak. Akibat jangka pendek dari mengonsumsi alkohol yaitu (1) mabuk, (2) jalan sempoyongan, (3) menyebabkan keinginan untuk merusak, dan (4) dapat menyebabkan kecelakaan akibat mengendarai kendaraan dalam keadaan mabuk. Dalam jangka panjang, alkohol dapat: (1) merusak hati, (2) merusak kelenjar getah lambung, (3) kerusakan sistem saraf, (4) menyebabkan gangguan jantung, (5) meningkatkan risiko kanker, (6) bagi bu hamil pecandu alkohol akan melahirkan bayi yang cacat. c. Nikotin dan Tar dalam rokok Tar dan nikotin adalah dua bahan dalam rokok yang diketahui berbahaya bagi kesehatan. Tar bisa menyebabkan kanker dan penyakit paru-paru, memiliki efek negatif pada otak, racun tar bisa menyebabkan diabetes, penyakit gusi, penyakit jantung, dan infertilitas. Sedangkan nikotin bisa menyebabkan kecanduan seperti pemakaian obat- obatan terlarang. Bahan tersebut juga bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah, detak jantung, aliran darah ke jantung, dan penyempitan arteri. Nikotin juga bisa menyebabkan pengerasan dinding arteri yang berpotensi menyebabkan serangan jantung. Tidak hanya itu, nikotin juga bisa berdampak pada bagian otak yang berperan dalam konsentrasi, memori, pembelajaran dan plastisitas otak. d. Inhalansia Sumber: Brilio.net Inhalansia dapat menyebabkan Gambar 2. Anak-anak pecandu lem kematian mendadak akibat kekurangan oksigen atau karena ilusi, halusinasi, dan persepsi yang salah (misalnya merasa dapat terbang, sehingga orang yang mengonsumsi terjun dari tempat tinggi). Penggunaan inhalansia jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan otak, paru-paru, ginjal, dan jantung. Bahan Ajar | 4

Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Zat Adiktif 1. Diri Sendiri Beberapa cara yang bisa diterapkan untuk menghindari narkoba yaitu dengan mengenal dan menilai diri sendiri, meningkatkan harga diri, meningkatkan rasa percaya diri, terampil mengatasi masalah dan keputusan, memilih pergaulan yang baik, dan terampil menolak tawaran narkoba. 2. Peran Anggota Keluarga Setiap anggota keluarga harus saling menjaga agar jangan sampai ada anggota keluarga yang terlibat dalam penyalahgunaan zat adiktif. Kalangan remaja merupakan kelompok terbesar yang menyalahgunakan zat adiktif. Oleh karena itu, setiap orangtua memiliki tanggung jawab membimbing anak-anaknya agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan. Karena ketakwaan inilah yang akan menjadi perisai ampuh untuk membantengi anak dari penyalahgunaan obat-obat terlarang dan pengaruh buruk yang mungkin datang dari lingkungan di luar rumah. 3. Peran Masyarakat Masyarakat perlu mendorong peningkatan pengetahuan setiap anggota masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan obat-obat terlarang. Selain itu, kita sebagai anggota masyarakat perlu memberi informasi kepada pihak yang berwajib jika ada pemakai dan pengedar narkoba di lingkungan tempat tinggal. 4. Peran Sekolah Sekolah perlu memberi wawasan yang cukup pada para siswa tentang bahaya penyalahgunaan zat adiktif bagi diri pribadi, keluarga dan orang lain. Selain itu, sekolah perlu mendorong setiap siswa untuk melaporkan pada pihak sekolah jika ada pemakai atau pengedar narkoba di lingkungan sekolah. Sekolah perlu memberi sanksi yang mendidik untuk setiap siswa yang terbukti menjadi pemakai atau pengedar narkoba. C. Latihan dan Kunci Jawaban/Rubrik Bahan Ajar | 5

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Pak Agus memiliki banyak pekerjaan dan harus diselesaikan malam ini juga karena besok pagi beliau harus dinas ke luar kota, tetapi beliau merasa mengantuk sehingga dia meminum kopi agar merasa lebih segar dan bersemangat. Berdasarkan efek terhadap fisiologi pasien tersebut, maka kopi tergolong .... A. Halusinogen B. stimulan C. depresan D. Narkotika 2. Asap rokok mengandung gas berbahaya yang dengan mudah dapat berikatan dengan oksigen. Gas yang dimaksud adalah .... A. Karbon monoksida B. Karbon dioksida C. Nitrogen D. Ammonia 3. Zat adiktif yang ditemukan pada kopi termasuk dalam golongan .... A. Psikotropika B. Narkotika C. Psikotropika dan narkotika D. Bukan psikotropika dan narkotika 4. Putaw, morfin, dan heroin merupakan jenis narkoba yang sangat berbahaya sebab sanggup mengakibatkan kematian. Cara kerja ketiga jenis narkoba tersebut ialah menekan sistem saraf sentra dan mengurangi acara fungsional tubuh, putaw, morfin, dan heroin merupakan psikotropika jenis…. A. depresan B. antibiotik C. stimulan D. halusinogen 5. LSA (Lysergic acid amide) dan LSD (Lysergic acid diethylamide) merupakan obat psikotropika yang dapat memberikan efek khayal seperti mendengar atau melihat sesuatu yang sebenarnya tidak nyata atau disebut dengan .... A. rileks B. euforia C. halusinasi D. depresi Kunci Jawaban 3. D 5. C 1. B 4. C 2. B D. Daftar Pustaka Bahan Ajar | 6

Tim Maestro Genta. 2020. Strategi dan Bank Soal HOTS Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs 7,8,9.Sidoarjo : Genta Group Production. Zubaidah, dkk. 2017. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII. Jakarta:Puskur dan Balitbang Kemendikbud. Zubaidah, dkk. 2017. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII. Jakarta:Puskur dan Balitbang Kemendikbud. Anggraini, Ariska Puspita. 2020. Mengenal Efek Negatif dan Manfaat Kafein untuk Kesehatan. https://health.kompas.com/read/2020/06/10/180000268/mengenal- efek-negatif-dan-manfaat-kafein-untuk-kesehatan?page=all. diakses pada 10 Desember 2022 Halodoc.com. 2022. Tar dan Nikotin, mana yang lebih berbahaya bagi kesehatan?. https://www.halodoc.com/artikel/tar-dan-nikotin-mana-yang-lebih-berbahaya- bagi-kesehatan. diakses pada 10 Desember 2022. Bahan Ajar | 7


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook