RINGKASAN MATERI BAHASA INDONESIA TEMA 6-9 Kelas 6 Tema 6 Subtema 2 Materi Bahasa Indonesia Kelas 6 Tema 6 Subtema 2 Menuju Masyarakat Sejahtera • Gagasan utama atau gagasan pokok merupakan ide dasar atau sebuah inti pembahasan yang tertulis di dalam paragraf. • Gagasan utama menjadi gagasan dasar dalam pengembangan sebuah paragraf. • Dengan kata lain Gagasan utama adalah suatu gagasan (ide) yang sedang dibicarakan atau dibahas dalam sebuah paragraf. • Dalam setiap paragraf terdapat gagasan utama, baik tertulis maupun hanya tersirat. Nama lain dari gagasan utama, antara lain: • ide pokok, gagasan pokok dan juga pikiran utama maupun pikiran pokok. • Gagasan utama biasa bisa ditemukan berdasarkan kalimat utama. • Sedangkan kalimat utama adalah kalimat yang bersifat umum dan mengandung gagasan utama. Teks nonfiksi adalah sebuah tulisan atau karangan yang dihasilkan dalam bentuk cerita nyata. • Bisa dikatakan bahwa teks nonfiksi terkandung hal hal yang bersifat nyata, realita dan bisa dibuktikan kebenarnya serta bersifat informatif. Kata kunci sebuah paragraf dapat berupa kata atau ungkapan yang informasi penting pada sebuah paragraf. Beberapa cara untuk menemukan gagasan utama, antara lain: 1. membaca bacaan dengan cermat 2. menemukan kalimat utama 3. menentukan unsur inti kalimat utama MIGUPPISERANG
Ringkasan Kelas 6 tema 6 subtema 3 Kopetensi Dasar Materi Bahasa Indonesia Kelas 6 Tema 6 Subtema 3 Menuju Masyarakat Sejahtera 3.8 Menggali informasi yang terdapat pada teks non fiksi. 4.8 Menyampaikan hasil membandingkan informasi yang diiharapkan dengan informasi yang diperoleh setelah membaca teks nonfiksi secara lisan, tulis, dan visual. Setalah kita memahami KD Kelas 6 Tema 6 subtema 3 Menuju Masyarakat Sejahtera selanjutnya akan kami samapaikan rangkuman materi yang terdiri atas mata pelajaran IPS, IPA, PPKN, Bahasa Indonesia dan SBDP Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 6 Tema 6 Subtema 3 Subtema 3 Menuju Masyarakat Sejahtera 1. Pada rangkuman materi bahasa indonesia kelas 6 sd tema 6 subtema 3 ini membahas tentang menggali informasi yang terdapat di dalam teks nonfiksi. 2. Hal yang pertama dilakukan dalam menentukan gagasan utama yaitu membaca seluruh kalimat di dalam paragraf. 3. Kita bisa menentukan informasi penting berdasarkan ide pokok. Ide pokok bisa ditemukan pada kalimat utama. Dan kalimat utama terletak di awal atau akhir setiap paragraf. 4. Tujuan menyajikan peristiwa penting dalam bentuk peta pikiran adalah mempermudah memperoleh informasi. 5. Informasi penting di dalam teks nonfiksi dapat ditemukan dengan menjawab pertanyaan berupa kata tanya.Sedangkan kalimat yang menerangkan kalimat utama disebut kalimat penjelas. Berikut ini langkah langkah dalam menentukan gagasan utama, antara lain: • Membaca setiap paragraf secara cermat. • Menandai kalimat awal, akhir atau kalimat awal dan akhir paragraf. • Menandai gagasan utama yang terdapat di awal, akhir atau pada kalimat awal atau akhir pada paragraf. • Mengubah kalimat utama dan kalimat penjelas menjadi kalimat yang lebih inti/pokok. MIGUPPISERANG
Materi Kelas 6 Tema 8 Subtema 1 • Untuk mengawali pembahasan kita kali ini, akan kita bahas ringkasan materi tema 8 kelas 6 SD kurikulum 2013. • Di mana ringkasan tersebut meliputi materi PPKn, Bahasa Indonesia, IPA, IPS dan SbdP. Mari kita kupas lebih mendalam materi tema 8 kelas 6 subtema 1 Perbedaan Waktu dan Pengaruhnya. Dan untuk mengawali pembahasan pada • rangkuman tema 8 kelas 6 brainly (Pena Pengajar) Bu Nuning akan bahas materi pokok yang ada pada subtema 1, utamanya muatan pelajaran PPKn. Dan berikut ini materi selengkapnya. Materi bahasa Indonesia dan IPA • Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada sumbu atau porosnya. Saat berotasi bumi dengan kemiringan 23,5 derajat. • Kala rotasi atau waktu yang dibutuhkan bumi untuk berputar pada sumbunya selama 1 kali putaran adalah 23 jam 56 menit. • Hal ini dijadikan patokan bahwa kala rotasi bumi ini menjadi ukuran 1 hari. Ada pun akibat dari rotasi bumi, antara lain: • 1. Rotasi bumi akan menyebabkan terdapatnya siang dan adanya malam. • 2. Selain itu akan terjadinya gerak semu harian pada matahari. yakni matahari seolah olah bergerak dari Timur ke Barat, namun sesungguhnya bumi yang mengelilingi matahari dari Barat ke Timur. • 3. Terjadinya perbedaan waktu dari daerah satu dengan daerah yang lain. • 4. Terjadi percepatan pada gaya gravitasi bumi. • 5. Menyebabkan pembelokan arah arus pada laut. Revolusi bumi adalah perputaran bumi mengelilingi matahari. Kala revolusi bumi atau waktu yang dibutuhkan bumi mengelilingi matahari dalam 1 kali putaran adalah 365,25 hari atau 365 1/4 hari. Kala revolusi bumi ini menjadi patokan atau perhitungan penanggalan Syamsyiah atau Masehi. Beberapa akibat dari revolusi bumi antara lain: • 1. Terjadinya Perbedaan Lama waktunya Siang dan Malam. • 2. Akan menyebabkan gerak Semu Tahunan Matahari, yakni matahari seakan-akan berlainan arah saat terbit, terkadang di Timur Laut, Timur dan Tenggara. • 3. Berlangsungnya perubahan Musim di muka Bumi. • 4. Rasi Bintang terlihat berlainan tiap Bulannya. • 5. Dipakai sebagai penentuan penanggalan Kelender Masehi. Karena perputaran Bumi pada orbitnya ini, terjadi ketidaksamaan waktu, di mana bagian timur Bumi mengalami matahari terbit lebih dulu. MIGUPPISERANG
Ketidaksamaan ini mengakibatkan terjadinya daerah waktu. Ulasan: • Rotasi Bumi ialah perputaran Bumi pada porosnya atau sumbunya, gerakkan • Bumi ini dari barat ke timur. Waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk melakukan 1 kali perputaran ialah kurang lebih 24 jam. • Sedangkan Bumi dibagi dalam 360° dalam garis-garis imajiner (khayalan) yang menghampar secara vertikal di Bumi, yang disebut garis bujur. • Garis bujur ini diawali dari 0° yang berada di Greenwich, London, Inggris Raya, menuju timur sekitar 180° Bujur Timur, dan menuju barat sekitar 180° Bujur Barat. • Pertemuan 180° Bujur Timur dan 180° Bujur Barat ada di Samudera Pasifik. • Karena ada 360° garis busur, sementara rotasi Bumi membutuhkan 24 jam, maka dalam sebuah jam, Bumi menempuh: 1 jam = 360/24 = 15° garis busur • Hingga, perbedaan 15° garis busur akan mengakibatkan perbedaan waktu lokal sejumlah 1 jam. • Contoh kasusnya, kota Semarang berada pada 110° Bujur Timur, sesaat kota London ada pada status 00° Bujur Timur. • Hingga perbedaan waktu di antara kota Semarang dan London ialah: perbedaan bujur = 110° – 0° = 110° perbedaan waktu = 110° / 15° = 7,33 jam = 7 jam 20 menit. • Walaupun ada di negara yang sama, daerah-daerah di Indonesia terdiri dari beberapa daerah waktu, yakni daerah waktu bagian barat (WIB), tengah (WITA) dan timur (WIT). Ini karena luasnya daerah Indonesia sebagai negara kepulauan yang cukup luas, dengan luas wilayah sekitar 1,9 juta km per segi dan letak geografis Indonesia di antara 95˚ Bujur Timur sampai 114˚ Bujur Timur. • Pembagian daerah waktu ini terhitung dalam Keputusan Presiden No. 41 Tahun 1987. Dan berikut keterangan pembagian waktu di Indonesia selengkapnya: • Pembagian waktu di Indonesia yang pertama ialah Waktu Indonesia bagian Barat atau lebih dikenal dengan sebutan WIB. WIB adalah salah satu diantara pembagian daerah waktu yang berada di Indonesia. Daerah yang masuk di zona ini ialah daerah yang meliputi garis 105˚ Bujur Timur. • Ketidaksamaan dalam pembagian daerah waktu di Indonesia dengan daerah waktu yang satu dengan daerah waktu di Indonesia yang lain yaitu beda 1 jam. • Tetapi, daerah waktu bagian Barat mempunyai selisih 2 jam dengan daerah Timur yang terhitung dalam hitung pembagian daerah waktu. Di lain sisi, Waktu Indonesia bagian Barat ini mempunyai beda waktu 7 jam dengan daerah di kota Greenwich, London Inggris. Berikut daerah-daerah yang tergolong dalam daerah Waktu Indonesia Barat (WIB), di antaranya: Wilayah Pulau Sumatera MIGUPPISERANG
• Untuk wilayah Sumatera yang masuk ke Waktu Indonesia bagian Barat ialah Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung dan Bengkulu. Semua yang ada di wilayah Pulau Sumatra masuk pada daerah Waktu Indonesia Barat (WIB). Wilayah Jawa • Untuk wilayah Pulau Jawa, propinsi yang tergolong dalam Waktu Indonesia bagian Barat ialah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa tengah, Banten, Jawa Timur, dan DIY. Semua daerah di Pulau Jawa termasuk dalam waktu Indonesia Barat (WIB). Wilayah Kalimantan * Sedangkan untuk Pulau Kalimantan terdapat 2 propinsi yang termasuk ke dalam daerah Waktu Indonesia bagian Barat ialah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. B. Waktu Indonesia Tengah (WITA) * Selanjutnya pembagian waktu di Indonesia yang lain yaitu Waktu Indonesia Tengah atau lebih dikenal dengan sebutan WITA. * WITA sendiri meliputi daerah yang ada pada garis 120˚ Bujur Timur. * Wilayah Waktu Indonesia bagian Tengah ini mempunyai perbedaan waktu yang imbang dengan daerah Barat maupun daerah bagian Timur, yaitu sekitar beda 1 jam per daerah. Daerah-daerah yang tergolong dalam Waktu Indonesia Tengah (WITA) sebagai berikut ini: Wilayah Kalimantan • Untuk wilayah Kalimantan, propinsi yang terhitung dalam Waktu Indonesia tengah ialah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Wilayah Bali dan Nusa Tenggara • Propinsi yang mencakup daerah WITA yang lain meliputi wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Wilayah Sulawesi * Untuk tempat Sulawesi, propinsi yang terhitung dalam Waktu Indonesia sisi tengah ialah Sulawesi tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara dan Gorontalo. MIGUPPISERANG
C. Waktu Indonesia Timur (WIT) * Dan pembagian waktu di Indonesia yang paling akhir yaitu Waktu Indonesia bagian Timur atau lebih dikenal dengan sebutan WIT. * WIT sendiri meliputi daerah yang ada pada garis 135˚ Bujur Timur. * Sama hal nya dengan daerah waktu bagian Barat, Waktu Indonesia Timur mempunyai beda satu jam dengan daerah tengah dan beda dua jam dengan bagian Barat. Daerah-daerah yang tergolong dalam Waktu Indonesia bagian Timur (WIT) sebagai berikut ini: Wilayah Maluku • Untuk tempat Maluku, propinsi yang terhitung dalam Waktu Indonesia bagian Timur ialah Maluku Utara dan Maluku. Papua • Untuk tempat Papua, propinsi yang terhitung dalam Waktu Indonesia bagian Timur ialah Papua Barat dan Papua. Rangkuman Tema 8 Kelas 6 Sub tema 2 Materi Bahasa Indonesia • Ide pokok atau dasar yang tertulis di dalam suatu paragraf disebut gagasan utama. • Kalimat yang dikembangkan untuk menjelaskan sebuah gagasan utama disebut gagasan penjelas. • Gagasan utama merupakan pikiran pokok yang berbentuk sebuah kalimat yang menjadi inti dari suatu paragraf. • Gagasan utama dapat pula disebut gagasan pokok. • Dalam sebuah paragraf terdiri dari 2 jenis kalimat, yakni kalimat utama (gagasan utama) dan kalimat penjelas. • Gagasan utama bisa terletak pada awal paragraf, atau di akhir paragraf. Sedangkan uraian atau tambahan kalimat yang menjelaskan gagasan pokok disebut gagasan pendukung. • Informasi penting dalam sebuah teks merupakan informasi pada teks bacaan yang dianggap memiliki peran yang penting. MIGUPPISERANG
Rangkuman Kelas 6 Tema 8 Subtema 3 Bumiku Semsester 2 mengacu pada Kopetasi Dasar yang harus di kuasai para siswa pada materi kelas 6 tema 8 subtema 3. Adpun kopetensi dasaranya adalah sbb. Bahasa Indonesia 3.7 Memperkirakan informasi yang dapat diperoleh dari teks nonfiksi sebelum membaca (hanya berdasarkan membaca judulnya). 4.7 Menyampaikan kemungkinan informasi yang diperoleh berdasarkan membaca judul teks nonfiksi. Rangkuman Tema 9 Kelas 6 Materi Bahasa Indonesia • Cerita pendek atau cerpen merupakan salah satu karya fiksi. • Karya fiksi adalah karangan yang berisi cerita yang dibuat berdasarkan rekaan atau khayalan serta imajinasi pengarangnya. • Dalam cerita fiksi terdapat tokoh utama dan tokoh tambahan. • Tokoh utama adalah tokoh yang sering muncul dalam cerita. • Sedangkan tokoh tambahan adalah tokoh yang mendukung tokoh utama. Tokoh utama dibedakan menjadi 2, yaitu: a. Tokoh protagonis, yaitu tokoh yang berwatak baik. b. Tokoh antagonis, yaitu tokoh yang berwatak jahat * Tokoh tambahan, bisa menjadi tokoh tritagonis (tokoh penengah antara tokoh protagonis dengan tokoh antagonis), serta tokoh pembantu atau figuran. * Tokoh tambahan berguna untuk memperjelas watak dari tokoh utama. * Tokoh utama ada yang berwatak baik ada yang berwatak jahat. * Untuk memahami watak masing masing tokoh ini tentu kita harus membaca cerita dengan seksama. MIGUPPISERANG
Search
Read the Text Version
- 1 - 7
Pages: