Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore TUGAS 3. LAPORAN RENCANA TINDAK LANJUT (edit)

TUGAS 3. LAPORAN RENCANA TINDAK LANJUT (edit)

Published by eti.setiawati, 2022-01-27 08:53:37

Description: TUGAS 3. LAPORAN RENCANA TINDAK LANJUT (edit)

Search

Read the Text Version

3. Berita acara kegiatan 100

4. Foto-foto kegiatan Persiapan 101

Pelaksanaan 102

103

5. Buku Panduan Kegiatan 104

105

6. Daftar Hadir Kegiatan 106

107



H. Matrik kajian Manajerial 8 SNP di sekolah magang 1 dan 2 1. Matrik kajian manajerial 8 SNP di Sekolah SD Salman Al Far Nama Peserta Diklat Tabel 46. Matrik Kajian Sekolah Asal : Eti Setiawati, S.Ag. Alamat : SD Salman Al Farisi : Jln. Tubagus Ismail VIII No. 42A SNP Aspek / Kondisi Ideal Hasil Kondisi Nyata Komponen Rapor b Mutu d a Minimal 91% c Sebanyak 94% siswa A. Standar Kompetensi siswa lulusan lulusan sudah memiliki Lulusan memiliki 6.58 dimensi sikap dimensi sikap ` 1.1 Lulusan memiliki 6.19 kompetensi pada Minimal 91% Sebanyak 88% siswa dimensi sikap siswa lulusan lulusan sudah memiliki memiliki dimensi pengetahuan 1.2 Lulusan memiliki dimensi kompetensi pada pengetahuan dimensi pengetahuan 1.3 Lulusan memiliki Minimal 91 % 6.27 Sebanyak 90% siswa kompetensi pada siswa ulusan lulusan sudah memiliki dimensi memiliki kompetensi pada keterampilan dimensi keterampilan 108

risi n Manajerial (KM) Potensi Tantangan Rekomendasi Strategi (Kekuatan/Peluang) f Peningkatan g e - - Sebanyak 97% siswa lulusan memiliki dimensi sikap - Minimal 3% siswa belum Kepala sekolah dan para guru lebih memiliki dimensi mengembangkan kegiatan literasi pengetahuan melalui kegiatan membaca yang terprogram secara berkala, memajang hasil karya literasi siswa, dan memberi penghargaan kepada siswa yang berprestasi - Minimal 1% siswa belum Kepala sekolah serta para guru memiliki dimensi hendaknya mengadakan kegiatan keterampilan yang menstimulus keterampilan kolaboratif siswa melalui kegiatan

SNP Aspek / Kondisi Ideal Hasil Kondisi Nyata Komponen Rapor b Mutu d a dimensi c Sebanyak 97% B. Standar Isi keterampilan perangkat perangkat 2.1 Perangkat 6.83 pembelajaran yang telah pembelajaran sesuai Minimal 91 % dibuat sudah sesuai rumusan kompetensi perangkat 6.83 dengan kebutuhan lulusan pembelajaran kompetensi lulusan sesuai dengan 5.96 2.2 Kurikulum sekolah rumusan Sebanyak 97% dikembangkan sesuai kompetensi kurikulum sekolah prosedur lulusan sudah dikembangkan Minimal 91 % sesuai dengan prosedur kurikulum yang ditetapkan oleh sekolah pemerintah Kota dikembangkan Bandung dalam hal ini sesuai dengan Dinas Pendidikan prosedur Sebanyak 85% sekolah melaksanakan 2.3 Sekolah Minimal 91 % kurikulum sesuai melaksanakan kurikulum Sekolah ketentuan sesuai ketentuan melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan 109

Potensi Tantangan Rekomendasi Strategi (Kekuatan/Peluang) f Peningkatan e - g Sebanyak 97% perangkat pembiasaan gotong royong dan perangkat pembelajaran yang demokratis telah dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan - kompetensi lulusan Sebanyak 97% kurikulum - - sekolah sudah dikembangkan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah Kota Bandung dalam hal ini Dinas Pendidikan - Minimal sebanyak 6% Kepala sekolah Bersama PKS sekolah belum Kurikulum hendaknya melaksanakan kurikulum melaksanakan kurikulum sesuai yang sesuai dengan dengan ketentuan dengan mengatur ketentuan beban belajar siswa disesuaikan

SNP Aspek / Kondisi Ideal Hasil Kondisi Nyata Komponen b Rapor d Mutu a c C. Standar Proses Minimal 91% 6.09 Sebanyak 87% sekolah 3.1 Sekolah merencanakan proses skeolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan merencaakan pembelajaran sesuai pembelajaran ketentuan sesuai ketentuan 3.2 Proses pembelajaran Minimal 91% 6.69 Sebanyak 96% proses dilaksanakan dengan tepat proses pembelajaran pembelajaran dilaksanakan dengan dilaksanakan tepat dengan tepat 3.3 Pengawasan dan Minimal 91% 6.16 Sebanyak 88% penilaian otentik pengawasan dan pengawasan dan dilakukan dalam proses penilaian penilaian otentik pembelajaran otentik dilakukan dalam proses dilakukan dalam pembelajaran proses pembelajaran D. Standar Penilaian 110

Potensi Tantangan Rekomendasi Strategi (Kekuatan/Peluang) f Peningkatan e Minimal 4% skeolah belum g merencanakan proses - pembelajaran sesuai dengan tingkat pendalaman materi dan ketentuan yang berlaku pengembangan diri siswa Sebanyak 96% proses pembelajarab dilaksanakan - Kepala sekolah hendaknya dengan tepat melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap proses pembalajaran yang sudah dilakukan di kelas secara berkala dan periodik melalui kegiatan supervisi pembelajaran dan klinis. - - Minimal 3% pengawasan Kepala sekolah hendaknya dan penilaian otentik belum melakukan kegiatan pengawasan dilakukan proses pembelajaran secara berkala dan transfaran guna meningkatkan mutu secara berkelanjutan. --

SNP Aspek / Kondisi Ideal Hasil Kondisi Nyata Komponen Rapor d b Mutu a Sebanyak 96% penilaian Minimal 91% c sudah sesuai dengan 4.1 Aspek penilaian sesuai penilaian sesuai rana kompetensi ranah kompetensi dengan ranah 6.73 kompetensi Sebanyak 98% penilaian 4.2 Teknik peniliaian Minimal 91% 6.84 objektif dan akuntabel objektif dan akuntabel penilaian objektif dan 5.96 Sebanyak 85% penilaian 4.3 Penilaian Pendidikan akuntabel Pendidikan ditindaklanjuti Minimal 91% ditindaklanjuti penilaian Pendidikan ditindaklanjuti 4.4 Instrumen penilaian Minimal 91% 6.18 Sebanyak 88% penilaian menyesuaikan aspek instrumen menyesuaikan aspek penilaian menyesuaikan aspek 111

Potensi Tantangan Rekomendasi Strategi (Kekuatan/Peluang) f Peningkatan g e - - Sebanyak 96% penilaian sudah sesuai dengan rana kompetensi Sebanyak 98% penilaian objektif dan akuntabel - Minimal 6% penilaian Kepala sekolah memotivasi para Pendidikan belum guru untuk senantiasa melakukan ditindaklanjuti penilaian secara periodic dan dilaporkan kepada kepala sekolah atau pemangku kepentingan yang ada disesuaikan dengan kebutuhan. - Minimal 6% penilaian Kepala sekolah memberikan belum menyesuaikan pemahaman dan penguatan tentang dengan aspek sikap aspek” penilaian sikap yang harus muncul dan terukur pada setiap penilaian kepada para guru melalui IHT/Workshop/ Penguatan dari pengawas bina. Karena sikap =

SNP Aspek / Kondisi Ideal Hasil Kondisi Nyata Komponen b Rapor d Mutu a c 4.5 Penilaian dilakukan Minimal 91% 6.58 Sebanyak 94% penilaian mengikuti prosedur penilaian dilakukan mengikuti dilakukan prosedur E. Standar PTK mengikuti 5.1 Ketersediaan dan prosedur 6.97 Sebanyak 99% kompetesni guru sesuai Ketersediaan dan dengan ketentuan Minimal 91% kompetesni guru sudah ketersediaan sesuai dengan ketentuan 5.2 Ketersediaan dan dan kompetejnsi kompetensi kepala sekolah guru sesuai 6.52 Sebanyak 93% sesuai dengan ketentuan dengan ketersediaan dan ketentuan kompetensi kepala 5.3 Ketersediaan dan Minimal 91% sekolah sudah sesuai kompetensi tenaga ketersediaan dengan ketentuan dan kompetensi kepala sekolah 6.83 Sebanyak 98% sesuai dengan ketersediaan dan ketentuan Minimal 91% ketersediaan 112

Potensi Tantangan Rekomendasi Strategi (Kekuatan/Peluang) f Peningkatan e - g Sebanyak 94% penilaian karakter, dan penilaian karakter dilakukan mengikuti prosedur harus dapat terukur . - Sebanyak 99% Ketersediaan - - dan kompetesni guru sudah - - sesuai dengan ketentuan - - Sebanyak 93% ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sudah sesuai dengan ketentuan Sebanyak 98% ketersediaan dan kompetensi tenaga

SNP Aspek / Kondisi Ideal Hasil Kondisi Nyata Komponen Rapor b Mutu d a dan kompetejnsi c kompetensi tenaga administrasi sesuai tenaga administrasi sudah ketentuan administrasi sesuai dengan ketentuan sesuai dengan 5.4 Ketresediaan dan ketentuan 0.00 kompetensi laboran sesuai Minimal 91% - ketentuan ketersediaan dan kompetejnsi 6.34 Sebanyak 91% 5.5 Ketersediaan dan laboran sesuai ketersediaan dan kompetensi pustakawan dengan kompetensi pustakawan sesuai ketentuan ketentuan sudah sesuai dengan Minimal 91% ketentuan F. Standar Sarpras ketersediaan 6.1 Kapasitas daya dan kompetejnsi 4.66 Sebanyak 67% kapasitas tampung sekolah pustakawan daya tampung sekolah memadai sesuai dengan sudah memadai ketentuan Minimal 91 % Kapasitas daya tampung sekolah memadai 113

Potensi Tantangan Rekomendasi Strategi (Kekuatan/Peluang) f Peningkatan e g administrasi sudah sesuai dengan ketentuan -- - Sebanyak 91% ketersediaan - - dan kompetensi pustakawan sudah sesuai dengan ketentuan Kepala sekolah Bersama Yayasan - Sebanyak 23% kapasitas menentukan jumlah siswa ideal daya tampung sekolah dalam setiap rombelnya, dan belum memadai mengajukan beberapa fasilitas sekolah yang mendukung pada

SNP Aspek / Kondisi Ideal Hasil Kondisi Nyata Komponen b Rapor d Mutu a c 6.2 Sekolah memiliki Minimal 91 % 6.49 Sebanyak 93% sekolah sarana dan prasarana Sekolah sudah memiliki sarana pembelajaran yang memiliki sarana dan prasarana lengkap dan layak dan prasarana pembelajaran yang pembelajaran lengkap dan layak yang lengkap dan layak 6.3 Sekolah memiliki Minimal 91 % 6.09 Sebanyak 87% sekolah sarana dan prasarana Sekolah sudah memiliki sarana pendukung yang lengkap memiliki sarana dan prasarana dan layak dan prasarana pendukung yang pendukung yang lengkap dan layak lengkap dan layak G. Standar Pengelolaan 7.1 Sekolah melakukan Minimal 91 % 6.92 Sebanyak 99% sekolah perencanaan pengelolaan sekolah sudah melakukan 114

Potensi Tantangan Rekomendasi Strategi (Kekuatan/Peluang) f Peningkatan e - g Sebanyak 93% sekolah sudah pembelajaran sesuai dengan memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap kebutuhannya masing”. dan layak - - Sebanyak 5% sekolah Kepala sekolah bersama para guru belum memiliki sarana dan menentukan jenis” tugas yang dapat prasarana pendukung yang mengakomodir pembelajaran jarak lengkap dan layak jau yang diterapkan selama masa pandemi ini. --

SNP Aspek / Kondisi Ideal Hasil Kondisi Nyata Komponen Rapor b Mutu d a melakukan c perencanaan 7.2 Program pengeloalaan perencanaan pengelolaan dilaksanakan sesuai pengelolaan ketentuan Minimal 91 % 6.52 Sebanyak 93% program program pengeloalaan sudah pengeloalaan dilaksanakan sesuai dilaksanakan ketentuan sesuai ketentuan 7.3 Kepala sekolah Minimal 91 % 6.71 Sebanyak 96 % kepala berkinerja baik dalam kepala sekolah sekolah sudah berkinerja melaksanakan tugas berkinerja baik baik dalam kepemimpinan dalam melaksanakan tugas melaksanakan kepemimpinannya tugas kepemimpinan 7.4 Sekolah mengelola Minimal 91 % 6.83 Sebanyak 98 % sekolah system informasi sekolah sudah mengelola system manajemen mengelola informasi manajemen system informasi dengan baik manajemen 115

Potensi Tantangan Rekomendasi Strategi (Kekuatan/Peluang) f Peningkatan g e - - Sebanyak 99% sekolah sudah - melakukan perencanaan pengelolaan Sebanyak 93% program pengeloalaan sudah dilaksanakan sesuai ketentuan Sebanyak 96 % kepala - sekolah sudah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinannya Sebnyak 98 % sekolah sudah - - mengelola system informasi manajemen dengan baik

SNP Aspek / Kondisi Ideal Hasil Kondisi Nyata Komponen b Rapor d Mutu a c H. Standar Minimal 91 % 7.00 Sebanyak 100% sekolah Pembiayaan sekolah memberikan layanan memberikan subsidi silang 8.1 Sekolah memberikan layanan subsidi layanan subsidi silang silang 8.2 Beban operasional Minimal 91 % 5.00 Sebanyak 71% beban sekolah sesuai ketentuan beban operasional sekolah operasional sudah sesuai ketentuan sekolah sesuai ketentuan 116

Potensi Tantangan Rekomendasi Strategi (Kekuatan/Peluang) f Peningkatan g e - Sebanyak 100% sekolah - memberikan layanan subsidi silang - Sebanyak 20% beban Kepala sekolah bersama Yayasan operasional belum sesuai mulai memikirkan upaya menjalin dengan ketentuan kemitraan atau Kerjasama dengan pihak” luar untuk pemanfaatan dana CSR perusahaannya untuk pengembangan proses Pendidikan sekolah. Atau mulai memikirkan peluang investasi untuk mengembangkan sumber dana yang ada, sehingga Yayasan memiliki dana cadangan untuk pengembangan dana pembelajaran.

SNP Aspek / Kondisi Ideal Hasil Kondisi Nyata Komponen Rapor b Mutu d a Minimal 91 % c Sebanyak 80 % sekolah 8.3 Sekolah melakukan sekolah sudah melakukan melakukan 5.58 pengelolaan dana pengelolaan dana dengan pengelolaan dengan baik dana dengan baik baik 117

Potensi Tantangan Rekomendasi Strategi (Kekuatan/Peluang) Peningkatan f e g Sebanyak 11% sekolah - belum melakukan Kepala sekolah bersama Yayasan pengelolaan dana dengan baik dan manajeman mulai memikirkan penerimaan dana BOS dan pengelolaannya.

2. Matrik kajian manajerial 8 SNP di Sekolah SD Istiqamah Tabel 46. Matrik Kajian Manajerial (KM) SE Nama Peserta Diklat : Eti Setiawati, S.Ag. Sekolah Asal : SD Salman Al Farisi Alamat : Jln. Tubagus Ismail VIII No. 42A SNP Aspek / Kondisi Ideal Hasil Kondisi Nyata Komponen Rapor b Mutu d a Minimal 91% c Sebanyak 94% siswa I. Standar Kompetensi siswa lulusan lulusan sudah memiliki Lulusan memiliki 6.58 dimensi sikap dimensi sikap 1.2 Lulusan memiliki 6.25 Sebanyak 89% siswa kompetensi pada Minimal 91% lulusan sudah memiliki dimensi sikap siswa lulusan dimensi pengetahuan memiliki 1.4 Lulusan memiliki dimensi kompetensi pada pengetahuan dimensi pengetahuan 1.5 Lulusan memiliki Minimal 91 % 6.12 Sebanyak 87% siswa kompetensi pada lulusan sudah memiliki dimensi siswa ulusan kompetensi pada memiliki keterampilan dimensi keterampilan 118

EKOLAH MAGANG 2 SD ISTIQAMAH Potensi Tantangan Rekomendasi Strategi (Kekuatan/Peluang) f Peningkatan g e - - Sebanyak 94% siswa lulusan memiliki dimensi sikap - Minimal 2% siswa belum Kepala sekolah dan para guru lebih memiliki dimensi mengembangkan kegiatan literasi pengetahuan melalui kegiatan membaca yang terprogram secara berkala, memajang hasil karya literasi siswa, dan memberi penghargaan kepada siswa yang berprestasi - Minimal 4% siswa belum Kepala sekolah serta para guru memiliki dimensi hendaknya mengadakan kegiatan keterampilan yang menstimulus keterampilan kolaboratif siswa melalui kegiatan

SNP Aspek / Kondisi Ideal Hasil Kondisi Nyata Komponen Rapor b Mutu d a dimensi c Sebanyak 97% J. Standar Isi keterampilan perangkat perangkat 2.1 Perangkat 6.82 pembelajaran yang telah pembelajaran sesuai Minimal 91 % dibuat sudah sesuai rumusan kompetensi perangkat 6.63 dengan kebutuhan lulusan pembelajaran kompetensi lulusan sesuai dengan 4.61 2.2 Kurikulum sekolah rumusan Sebanyak 95% dikembangkan sesuai kompetensi kurikulum sekolah prosedur lulusan sudah dikembangkan Minimal 91 % sesuai dengan prosedur kurikulum yang ditetapkan oleh sekolah pemerintah Kota dikembangkan Bandung dalam hal ini sesuai dengan Dinas Pendidikan prosedur Sebanyak 66% sekolah melaksanakan 2.3 Sekolah Minimal 91 % kurikulum sesuai melaksanakan kurikulum Sekolah ketentuan sesuai ketentuan melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan 119

Potensi Tantangan Rekomendasi Strategi (Kekuatan/Peluang) f Peningkatan e - g Sebanyak 97% perangkat pembiasaan gotong royong dan perangkat pembelajaran yang demokratis telah dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan - kompetensi lulusan Sebanyak 95% kurikulum - - sekolah sudah dikembangkan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah Kota Bandung dalam hal ini Dinas Pendidikan - Minimal sebanyak 26% Kepala sekolah Bersama PKS sekolah belum Kurikulum hendaknya melaksanakan kurikulum melaksanakan kurikulum sesuai yang sesuai dengan dengan ketentuan dengan mengatur ketentuan beban belajar siswa disesuaikan

SNP Aspek / Kondisi Ideal Hasil Kondisi Nyata Komponen b Rapor d Mutu a c K. Standar Proses Minimal 91% Sebanyak 74% sekolah 3.1 Sekolah merencanakan proses skeolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan merencaakan 5.17 pembelajaran sesuai pembelajaran ketentuan sesuai ketentuan 3.2 Proses pembelajaran Minimal 91% 6.43 Sebanyak 92% proses dilaksanakan dengan tepat proses pembelajaran pembelajaran dilaksanakan dengan dilaksanakan tepat dengan tepat 3.3 Pengawasan dan Minimal 91% 5.75 Sebanyak 82% penilaian otentik pengawasan dan pengawasan dan dilakukan dalam proses penilaian penilaian otentik pembelajaran otentik dilakukan dalam proses dilakukan dalam pembelajaran proses pembelajaran L. Standar Penilaian 120

Potensi Tantangan Rekomendasi Strategi (Kekuatan/Peluang) f Peningkatan e Minimal 17% skeolah g belum merencanakan proses - pembelajaran sesuai dengan tingkat pendalaman materi dan ketentuan yang berlaku pengembangan diri siswa Sebanyak 92% proses pembelajarab dilaksanakan - Kepala sekolah hendaknya dengan tepat melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap proses pembalajaran yang sudah dilakukan di kelas secara berkala dan periodik melalui kegiatan supervisi pembelajaran dan klinis. - - Minimal 9% pengawasan Kepala sekolah hendaknya dan penilaian otentik belum melakukan kegiatan pengawasan dilakukan proses pembelajaran secara berkala dan transfaran guna meningkatkan mutu secara berkelanjutan. --

SNP Aspek / Kondisi Ideal Hasil Kondisi Nyata Komponen Rapor d b Mutu a Sebanyak 92% penilaian Minimal 91% c sudah sesuai dengan 4.1 Aspek penilaian sesuai penilaian sesuai rana kompetensi ranah kompetensi dengan ranah 6.46 kompetensi Sebanyak 95% penilaian 4.2 Teknik peniliaian Minimal 91% 6.62 objektif dan akuntabel objektif dan akuntabel penilaian objektif dan 6.14 Sebanyak 88% penilaian 4.3 Penilaian Pendidikan akuntabel Pendidikan ditindaklanjuti Minimal 91% ditindaklanjuti penilaian Pendidikan ditindaklanjuti 4.4 Instrumen penilaian Minimal 91% 6.44 Sebanyak 92% penilaian menyesuaikan aspek instrumen menyesuaikan aspek penilaian 4.5 Penilaian dilakukan menyesuaikan 6.72 Sebanyak 96% penilaian mengikuti prosedur aspek dilakukan mengikuti Minimal 91% prosedur penilaian dilakukan 121

Potensi Tantangan Rekomendasi Strategi (Kekuatan/Peluang) f Peningkatan g e - - Sebanyak 92% penilaian sudah sesuai dengan rana kompetensi Sebanyak 95% penilaian objektif dan akuntabel - Minimal 3% penilaian Kepala sekolah memotivasi para Pendidikan belum guru untuk senantiasa melakukan ditindaklanjuti penilaian secara periodic dan dilaporkan kepada kepala sekolah atau pemangku kepentingan yang ada disesuaikan dengan kebutuhan. Sebanyak 92% penilaian - sudah menyesuaikan aspek Sebanyak 96% penilaian - - dilakukan mengikuti prosedur

SNP Aspek / Kondisi Ideal Hasil Kondisi Nyata Komponen Rapor d b Mutu a mengikuti c M. Standar PTK prosedur 5.1 Ketersediaan dan Sebanyak 98% kompetesni guru sesuai Minimal 91% 6.87 Ketersediaan dan dengan ketentuan ketersediaan dan kompetejnsi kompetesni guru sudah 5.2 Ketersediaan dan guru sesuai sesuai dengan ketentuan kompetensi kepala sekolah dengan sesuai dengan ketentuan ketentuan 6.90 Sebanyak 99% Minimal 91% ketersediaan dan 5.3 Ketersediaan dan ketersediaan kompetensi kepala kompetensi tenaga dan kompetensi sekolah sudah sesuai administrasi sesuai kepala sekolah dengan ketentuan ketentuan sesuai dengan ketentuan 6.93 Sebanyak 99% Minimal 91% ketersediaan dan ketersediaan kompetensi tenaga dan kompetejnsi administrasi sudah tenaga sesuai dengan ketentuan administrasi sesuai dengan ketentuan 122

Potensi Tantangan Rekomendasi Strategi (Kekuatan/Peluang) f Peningkatan g e - Sebanyak 98% Ketersediaan - dan kompetesni guru sudah - sesuai dengan ketentuan - Sebanyak 99% ketersediaan - dan kompetensi kepala - sekolah sudah sesuai dengan ketentuan Sebanyak 99% ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi sudah sesuai dengan ketentuan

SNP Aspek / Kondisi Ideal Hasil Kondisi Nyata Komponen Rapor d b Mutu a - Minimal 91% c 5.4 Ketresediaan dan ketersediaan kompetensi laboran sesuai dan kompetejnsi 0.00 ketentuan laboran sesuai dengan 6.57 Sebanyak 94% 5.5 Ketersediaan da ketentuan ketersediaan dan kompetensi pustakawan Minimal 91% kompetensi pustakawan sesuai ketentuan ketersediaan sudah sesuai dengan dan kompetejnsi ketentuan N. Standar Sarpras pustakawan 6.1 Kapasitas daya sesuai dengan 4.63 Sebanyak 66% kapasitas tampung sekolah ketentuan daya tampung sekolah memadai sudah memadai Minimal 91 % Kapasitas daya tampung sekolah memadai 6.2 Sekolah memiliki Minimal 91 % 6.60 Sebanyak 94% sekolah sarana dan prasarana Sekolah sudah memiliki sarana memiliki sarana dan prasarana 123

Potensi Tantangan Rekomendasi Strategi (Kekuatan/Peluang) f Peningkatan g e - - - Sebanyak 94% ketersediaan - - dan kompetensi pustakawan sudah sesuai dengan ketentuan - Sebanyak 24% kapasitas Kepala sekolah Bersama Yayasan daya tampung sekolah menentukan jumlah siswa ideal belum memadai dalam setiap rombelnya, dan mengajukan beberapa fasilitas Sebanyak 94% sekolah sudah - sekolah yang mendukung pada memiliki sarana dan prasarana pembelajaran sesuai dengan kebutuhannya masing”. -

SNP Aspek / Kondisi Ideal Hasil Kondisi Nyata Komponen Rapor b Mutu d a dan prasarana c pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran lengkap dan layak yang lengkap lengkap dan layak dan layak 6.3 Sekolah memiliki Minimal 91 % 6.32 Sebanyak 90% sekolah sarana dan prasarana Sekolah sudah memiliki sarana pendukung yang lengkap memiliki sarana dan prasarana dan layak dan prasarana pendukung yang pendukung yang lengkap dan layak lengkap dan layak O. Standar Pengelolaan 7.1 Sekolah melakukan Minimal 91 % 6.92 Sebanyak 99% sekolah perencanaan pengelolaan sekolah sudah melakukan melakukan perencanaan perencanaan pengelolaan pengelolaan 124

Potensi Tantangan Rekomendasi Strategi (Kekuatan/Peluang) f Peningkatan e g pembelajaran yang lengkap dan layak - Sebanyak 1% sekolah Kepala sekolah bersama para guru belum memiliki sarana dan menentukan jenis” tugas yang dapat prasarana pendukung yang mengakomodir pembelajaran jarak lengkap dan layak jau yang diterapkan selama masa pandemi ini. Sebanyak 99% sekolah sudah - - melakukan perencanaan pengelolaan

SNP Aspek / Kondisi Ideal Hasil Kondisi Nyata Komponen Rapor b Mutu d a Minimal 91 % c Sebanyak 89% program 7.2 Program pengeloalaan program pengeloalaan sudah pengeloalaan 6.22 dilaksanakan sesuai dilaksanakan sesuai dilaksanakan ketentuan sesuai ketentuan ketentuan 7.3 Kepala sekolah Minimal 91 % 6.65 Sebanyak 95 % kepala berkinerja baik dalam kepala sekolah sekolah sudah berkinerja melaksanakan tugas berkinerja baik baik dalam kepemimpinan dalam melaksanakan tugas melaksanakan kepemimpinannya tugas kepemimpinan 7.4 Sekolah mengelola Minimal 91 % 6.65 Sebanyak 95 % sekolah system informasi sekolah sudah mengelola system manajemen mengelola informasi manajemen system informasi dengan baik manajemen P. Standar Pembiayaan 125

Potensi Tantangan Rekomendasi Strategi (Kekuatan/Peluang) Peningkatan f g e - - Sebanyak 89% program - pengeloalaan sudah dilaksanakan sesuai ketentuan Sebanyak 95 % kepala - sekolah sudah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinannya Sebnyak 95 % sekolah sudah - - mengelola system informasi manajemen dengan baik

SNP Aspek / Kondisi Ideal Hasil Kondisi Nyata Komponen Rapor b Mutu d a Minimal 91 % c Sebanyak 100% sekolah 8.1 Sekolah memberikan sekolah memberikan layanan memberikan 7.00 subsidi silang layanan subsidi silang layanan subsidi silang 8.2 Beban operasional Minimal 91 % 5.00 Sebanyak 71% beban sekolah sesuai ketentuan beban operasional sekolah operasional sudah sesuai ketentuan sekolah sesuai ketentuan 8.3 Sekolah melakukan Minimal 91 % 6.23 Sebanyak 89 % sekolah pengelolaan dana dengan sekolah sudah melakukan baik melakukan pengelolaan dana pengelolaan dengan baik 126

Potensi Tantangan Rekomendasi Strategi (Kekuatan/Peluang) Peningkatan f e g - Sebanyak 100% sekolah - memberikan layanan subsidi silang - Sebanyak 20% beban Kepala sekolah bersama Yayasan operasional belum sesuai mulai memikirkan upaya menjalin dengan ketentuan kemitraan atau Kerjasama dengan pihak” luar untuk pemanfaatan dana CSR perusahaannya untuk pengembangan proses Pendidikan sekolah. Atau mulai memikirkan peluang investasi untuk mengembangkan sumber dana yang ada, sehingga Yayasan memiliki dana cadangan untuk pengembangan dana pembelajaran. - Sebanyak 2% sekolah Kepala sekolah bersama Yayasan belum melakukan dan manajeman mulai memikirkan pengelolaan dana dengan penerimaan dana BOS dan baik pengelolaannya.

SNP Aspek / Kondisi Ideal Hasil Kondisi Nyata Komponen Rapor d b Mutu a dana dengan c baik 127

Potensi Tantangan Rekomendasi Strategi (Kekuatan/Peluang) f Peningkatan e g

I. Matrik PK Matrik Peningkatan Kompetensi (PK) Nama` : ETI SETIAWATI, S.Ag. Instansi : SD SALMAN AL FARISI BANDUNG No Dimensi Uraian Kompetensi Persiapan Tindakan yang Hasil yang diharapkan Kompetensi yang paling dilakukan lemah/rendah (dari AKPK) ab cd e f 1. Dimensi Kurang mampu Menyusun  Menyusun instrument  Peningkatan kompetensi Kompetensi membuat alternatif” panduan peningkatan kompetensi  Mendapatkan masukan dan saran perbaikan dari mentor Kewirausahaan pemecahan masalah observasi dan  Melakukan wawancara 2 di sekolah magang yang tepat dan relevan, wawancara berdasarkan instrumen yang telah dibuat  Dapat Menyusun program sehingga mampu menghasilkan kinerja  Mendapat feed back dari kemitraan sekolah dengan yang efektif dan efisisen. mentor 2 di sekolah lebih baik magang tentang peningkatan kompetensi  Mendapat penguatan tentang kompetensi yang ingin ditingkatkan Petunjuk pengisian matrik Matriks PK: 1. Kolom a : diisi dengan nomor urut; 2. Kolom b : diisi dengan satu dimensi kompetensi kepala sekolah yang memiliki skor paling rendah berdasarkan hasil AKPK; 3. Kolom c : diisi 1 kompetensi terendah dari hasil AKPK untuk satu dimensi kompetensi yang masih harus ditingkatkan; 4. Kolom d : diisi dengan tahapan langkah-langkah persiapan dalam melaksanakan PK; 5. Kolom e : diisi dengan tindakan/program untuk meningkatkan kompetensi yang rendah 6. Kolom f : diisi dengan hasil yang diharapkan berkaitan pelaksanaan PK 128


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook