FLIPBOOK ZOHRAL FALAH NUR

“ Penggunaan kalimat pasif dengan perfect continuous tenses biasanya jarang dilakukan karena menghasilkan struktur kalimat yang terlalu rumit dan sulit dipahami. Oleh karena itu, hal ini sebaiknya dihindari meskipun secara tata bahasa benar (grammatically correct). 101

Penggunaan & Contoh Passive Voice Ketika pelaku aksi (doer of action) tidak diketahui My money has been stolen. Dalam contoh passive voice ini, pembicara tidak mengetahui Ketika pelaku aksi (doer of action) sudah jelas dan tidak perlu siapa yang mencuri dompetnya. disebutkan Wheat is grown in Karawang. Dalam contoh ini, sudah sangat jelas bahwa petani adalah pelaku aksi atau orang yang menanam gandum. Ketika tidak ingin memberitahukan siapa pelaku aksi (doer of Mistakes were made. action) Dalam contoh ini, pembicara tidak mau memberitahu siapa yang melakukan kesalahan. Ketika pelaku aksi (doer of action) adalah semua orang (people Transjakarta is used as an alternative means of transportation to in general) avoid traffic jam. Dalam contoh ini, pelaku aksi adalah semua orang karena transjakarta dapat digunakan oleh masyarakat luas. Ketika pelaku aksi telah disebutkan pada kalimat sebelumnya Mr. Han caught Ari cheating on the test. Ari was given (apabila terdapat di suatu paragraf) punishment immediately. Dalam contoh passive voice ini, Mr. Han sebagai pelaku aksi sudah disebutkan sebelumnya sehingga tidak perlu ditambahkan pada kalimat kedua. 102

Pelaku Aksi dalam Passive Voice ● Dalam beberapa kondisi penggunaan passive voice, by-phrase (frasa yang menyatakan pelaku aksi) tidak digunakan karena beberapa alasan sebagaimana tertulis di atas. Namun, sebenarnya kita dapat memasukkan pelaku aksi jika informasi tersebut sangat penting atau dalam kondisi sebagai berikut : 103

a) Ketika terdapat informasi Bottled water comes from baru (kalimat kedua). mountain water. It is produced by water company. b) Ketika mengetahui nama Siti Nurbaya was written by jelas pelaku aksi atau Marah Roesli. pelaku aksi adalah orang terkenal. c) Ketika identitas pelaku It is hard to believe that this aksi sangat mengejutkan beautiful jazz melody was atau tidak dikira-kira. composed by an eight-year- old. 104

Passive Voice dengan Get Kata get dapat juga digunakan pada kalimat pasif untuk menggantikan to be (am/is/are). Biasanya kalimat pasif dengan kata get digunakan pada percakapan informal. Sama seperti ketika menggunakan to be (am/is/are), bentuk get yang digunakan juga harus disesuaikan dengan tense kalimat. 105

Subject + to be + past participle (pp) Tense Rumus Passive Voice Contoh Passive Voice get treated Simple Present get/gets + pp is getting treated got treated Present Continuous am/is/are getting + pp was getting treated has gotten treated Simple Past got + pp had gotten treated will get treated Past Continuous was/were getting + pp is going to get treated Present Perfect has/have gotten + pp will have gotten treated Past Perfect had gotten + pp Simple Future will get + pp Future Continuous am/is/are going to get + pp Future Perfect will have gotten + pp 106

“● Link video pembelajaran: https://youtu.be/cFYCzs 0ud4A 107

Procedure text

A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan 109

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi 3.6 : Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks prosedur berbentuk manual dan kiat- kiat (tips), sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.6.1 : Mengidentifikasi fungsi sosial dari teks prosedur berbentuk manual dan kiat-kiat (tips), sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.6.2 : Mengidentifikasi struktur teks dari teks prosedur berbentuk manual dan kiat-kiat (tips), sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.6.3 : Mengidentifikasi unsur kebahasaan dari teks prosedur berbentuk manual dan kiat-kiat (tips), sesuai dengan konteks penggunaannya 4.9 : Menangkap makna teks prosedur, lisan dan tulis, berbentuk manual dan kiat-kiat (tips). 4.9.1 : Memahami maknadari teks prosedur berbentuk manualsesuai dengan konteks penggunaannya 4.10 : Menyunting teks prosedur berbentuk manual dan kiat-kiat (tips), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.10.1 : Menyusun teks prosedur berbentuk manualdengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 110

Procedure Text Definition Procedure text is a text that tells the readers how to use instruction and how to do or make something. B. Function The function of the text is to describe something which is accomplished through a sequence of action or steps. 111

Generic Structures Goal: showing the purpose 1. Material: Telling the needed materials. (It can be optional) 2. Step : Describing the steps to achieve the purpose 3. Tips (It can be optional) 112

characteristic features 1. Use present tense 2. Use imperatif sentence 3. Use temporal conjunction 113

Example 114 HOW TO MAKE AN OMELETTE Ingredients: 1.Two eggs 2.Onions 3.Garlics Chilli (if you like spicy) 4.Salt 5.Vegetable oil Steps: 1.Firstly, cut into pieces the garlic, onions, and chilli 2.Second, break the egg into a bowl 3.Third, put the garlics, onions, chilli, and salt into the bowl 4.Then, mix them gradually 5.The next step, heat a frying pan 6.After that, pour the dough into the frying pan, wait until it looks yellowish 7.Next, lift using spatula and put it in a plate 8.Finally, omellete is ready to serve

“● Link video pembelajaran: https://youtu.be/IuNUsI yvUrk 115

Biography text

A.Kompetensi Inti (KI) KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkandiri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora denganwawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnyauntuk memecahkan masalah KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dariyang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakanmetoda sesuai kaidah keilmuan 117

B.KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Kompetensi Dasar 1.1Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasiInternasional yang diwujudkan dalam semangat belajar. 2.1. Menunjukka perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan komunikasi interpersonal dengan guru danteman. 2.2. Menunjukkanperilakusantundanpedulidalammelaksanakankomunikasi interpersonaldengan gurudanteman. 2.3. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakankomunikasi transaksional dengan guru dan teman. 3.11. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks biografi pendek dan sederhanatentang tokoh terkenal, sesuai dengan konteks penggunaannya. 4.15 Menangkap makna teks biografi pendek dan sederhana tentang tokoh terkenal. 118

Biography text Biography text is a detailed description or account of a person’s life and written by someone else, it is nonfiction text 119

Function of Biography ● To know a person’s story about his/her life outside of any accomplishments this person may be known for. ● To give much information easily and educate the readers. 120

Characteristics of Biography ● Biography is not written by subject and always written in the third person. ● Based on research. ● Describes the person’s surroundings (where, when and how the person lived). ● Use vivid language to narrate events. 121

Generic Structure ● Orientation ● Events ● Re-Orientation (Introduction) In events, should It is the opening be in (Closing) paragraph, gives chronological the readers the order. It consists of a background information of the conclusion or person. comment or the writer. Tell about the achievement or the contribution of the person. 122

Grammar and Language Features ● Simple Past Tense ● Temporal Sequence and ● Focus on Specific Example: Temporal Conjunction. participants ● He attended Holmes Chapel Use of Action verbs. Comprehensive School. Example: ● Styles launched his own record label, Erskine Records, in May and he signed a recording contract with Columbia Records as a solo artist, the same label behind One Direction, in June. 123

Types of Biography ● Short ● Long Biography (focuse Biography (about s only on life and times of highlights of a someone in a lot person’s life) more detail) 124

Example Biography Leonardo da Vinci Leonardo da Vinci was an Italian polymath who was born in 15 April 1452 and died 2 may 1519. He was famous because of his interest on many areas, including architecture, sculpting, music, science, engineering, mathematics, anatomy, literature and many more. He is also the man who has been called as the father of iconology, architecture and paleontology. Some experts on aeronautic said that Leonardo da Vinci was the man who firstly put the foundation of helicopter, parachute and tank. Many scholars and historians regard the Italian man as the prime exemplar of the Renaissance man, unquenchable curiosity, feverishly inventive imagination and Universal Genius. Leonardo da Vinci was educated in the studio belonged to Andrea del Verrocchio in Florence. Much of his life was spent in Milan to serve Ludovicoil Moro. Later, he them moved to Rome, Venice and Bologna and spent his last years in France. Many people recognized Leonardo da Vinci as a great painter. Mona Lisa is the most popular portrait he made and maybe the most expensive art collection in the world. Besides creating portrait and invented many things, Leonardo also creating religious painting, the most famous is of course The Last Supper. There are no such genius artists in the world who can replace Leonardo da Vinci. 125

“● Link video pembelajaran: https://youtu.be/cr0TVs v7pWU 126

Thanks! Any questions? You can find me at: ● @zohralfn