KABAR PAPDI yang dideritanya. Dengan kata lain, ternyata tidak semua pasien mendapatkan efek pengobatan yang baik. “Jadi tidak mudah menangani nyeri pada pasien,” tutur Anna. AKUT DAN KRONIS Nyeri atau pain ini terbagi dalam dr. Anna Ariane, SpPD, K-R beberapa kelompok. Disebut akut, sub akut, atau kronis. Nyeri akut adalah nyeri dirasakan lebih dari 4 minggu. Sub akut bila nyeri terasa antara 4-12 minggu. Dan disebut kronik bila nyeri terus mengganggu lebih dari 12 minggu atau sekitar lebih dari 3 bulan. Nyeri akut ditandai dengan kejadian inflamasi, gangguan fungsi ginjal, penghilang nyeri, antara lain jenis nyeri yang kurang dari 30 hari, dan lain sebagainya. paracetamol, nonsteroidal anti- kejadiannya tiba-tiba dan bisa juga inflammatory drugs (NSAID), dan karena kejadian injury. Bila injury ini Banyak faktor yang bisa opioid. diobati, maka nyerinya akan hilang. mempengaruhui LBP, sehingga Sedangkan nyeri kronis terkadi lebih dokter perlu melakukan pengamatan Di antara obat-obatan ini, jenis dari 30 hari. Penyebabnya belum mengenai keadaan pasien, seperti NSAID yang paling dianjurkan jelas dan terjadi berulang-ulang atau melihat faktor usia, apakah ada untuk mengatasi LBP. Penelitian disebut repeated injury, seperti nyeri kelemahan pada otot bagian menunjukkan paracetamol tidak di bahu. belakang, tingkat kecemasan begitu berpengaruh dalam mengatasi Nah, low back pain (LBP) biasanya pasien, life style dan gangguan LBP. Sedang penggunaan opioid termasuk dalam kategori mixed pain. mood, berat badan, serta pekerjaan. sangat dibatasi. Kalaupun diberikan Menurut Anna, penyebab utama Aspek pekerjaan perlu dicermati haruslah dalam dosis yang rendah LBP, sekitar 80-90 persennya adalah karena pasien-pasien yang bekerja dan jangka pendek. Bisa dikatakan karena mekanik. Istilah mekanik biasanyasulit mengatasi nyeri kronik . opioid merupakan tetapi pengganti bilamana NSAID tidak bisa diberikan. dr. RM. Suryo Anggoro Kusumo Wibowo, Anna menjabarkan bahwa kalangan SpPD, K-R, FINASIM dokter mendapatkan tantangan Anna menyebutkan sekitar 50 untuk memenej LBP ini. Sebab, persen pasien mendapat perbaikan menunjukkan tidak diketahui sedikit obat-obatan farmasi yang nyeri dengan penggunaan NSAID. penyebabnya, bisa karena muscle dapat membantu mengatasi nyeri. Tetapi pemberikan NSAID ini pun strain yang dipicu oleh aktivitas Kemudian, juga sulit mengatasi perlu dengan perhitungan, karena tubuh yang berlebihan. Khusus pada masalah psikosial pasien, seperti ada pula efek samping yang harus lansia LBP bisa disebabkan oleh pekerjaan yang tidak mudah untuk diperhatikan. Contohnya ada efek osteoporosis. Selain itu ada LBP yang dihentikan atau diganti. Selain kerusakan fungsi hati, kardivaskular, disebabkan oleh nonmekanik, yaitu itu, pasien juga seringkali gagal dan risiko gagal ginjal. Salah satu antara lain disebabkan oleh fakor mengikuti guideline yang diberikan yang penting dicatat, sebaiknya adanya keganasan (kanker), infeksi, dokter. Dan peliknya, pasien-pasien NSAID diberikan dalam dosis yang LBP tidak bisa diterapi dengan cara kecil, dan sedapatnya dalam rentang yang sama. Treatment yang diberikan waktu tidak terlalu lama, maksimal 6 haruslah bersifat individualize. bulan. FARMASI Pendek kata, melalui webinar ini Anna memberikan informasi yang Saat ini pengobatan untuk LBP dapat komprehensif terkait guideline dilakukan dengan berbagai cara. Ada penanganan LBP dan pemberian yang dilakukan dengan pemberian NSAID. Ilmu yang dipaparkan sangat obat-obat farmasi, ada juga dilakukan memberi pencerahan dan masukan dengan metode nonfarmasi seperti bagi para audiens yang berasal dari akupunktur. Untuk obat-obat farmasi berbagai daerah, mulai wilayah barat tersedia beberapa jenis obat-obatan hingga timur Indonesia.IhNalToERNIS HALO INTERNIS 51 Edisi 34, Agustus 2021
KABAR PAPDI PAPDI WEBINAR RASIONAL MENGGUNAKAN ANTIBIOTIK UNTUK PASIEN Community Acquired Pneumonia (CAP) Jangan sampai pasien mengalami resistensi antibiotik. Perhimpunan Dokter Indonesia sendiri, berdasarkan data Spesiasilias Penyakit Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Dalam Indonesia (PAPDI) Tahun 2018 tercatat lebih dari sejuta mengadakan webinar dengan orang yang mengidap penyakit ini. topik ‘Rationale of Antibiotic CAP memiliki angka kesakitan dan Use for CAP Patiens in Indonesia’ yang angka kematian yang tinggi, dimana diselenggarakan secara live dari Case Fatality Rate (CFR) mencapai 7,3 Rumah PAPDI Jakarta, pada tanggal persen. 26 Maret 2021. HOLISTIK DAN STEWARSHIP Kegiatan yang diikuti oleh 742 peserta online ini dipimpin oleh Dr. Baik Erni maupun Gurmeet dr. Arto Yuwono Soeroto, SpPD, K-P, sama-sama menekankan pada FINASIM, FCCP dengan menghadirkan kasus-kasus CAP di rumah sakit, dua pembicara. Narasumber sebaiknya pemberikan antibiotik pertama, Dr. dr. Erni Juwita perlu dilakukan secara holistik Nelwan, PhD, SpPD, K-PTI, FINASIM, dengan melibatkan tim dokter. Pada FACP menyampaikan tentang kenyataannya, tidak semua pasien ‘Antimicrobial Stewardship Strategy in yang dirawat di rumah sebetulnya Treating CAP Patients’. Narasumber memerlukan antibiotik, tetapi oleh kedua dr. Gurmeet Singh, SpPD, K-P, physician tetap diberikan dengan FINASIM membahas tentang ‘What dasar tertentu. Karenanya perlu is the Alternative Treatment for CAP ada audit dan evaluasi pemberian Patients?’ antibiotik pada pasien, yang diawasi oleh Tim Program Pengendalian Kegiatan ini memaparkan betapa Resistensi Antimikroba (PPRA). petingnya melakukan tatalaksana Tim ini merupakan kepanitiaan di pemberian antibiotik secara tepat rumah sakit yang berperan dalam kepada para pasien Community- menetapkan kebijakan penggunaan Acquired Pneumonia (CAP), agar antibiotik, pencegahan dan antibiotik yang diberikan tidak penyebaran bakteri yang resisten berlebihan juga tidak kekurangan. serta pengendalian resistensi CAP menjadi sorotan karena terhadap antibiotik. Resistensi pneumonia termasuk salah satu antibiotik menyebabkan sumber dari 10 jenis penyakit yang tertinggi penyakit memiliki kemampuan dalam menjalani rawat inap. Di untuk membuat obat-obatan yang 52 HALO INTERNIS Edisi 34, Agustus 2021
KABAR PAPDI mengobati infeksi menjadi tidak efektif. Dalam pemberian antibiotik di rumah sakit, Erni menyebutkan perlu ada Antibiotic Stewardship. Ini ditujukan untuk mengoptimalkan penggunaaan antibiotik pada berbagai institusi pemberi layanan kesehatan. Dalam stewardship atau pelayanan ini terdapat guideline atau pedoman yang akan dilakukan. Termasuk di dalamnya kapan antibiotik diberikan, berapa lama, bagaimana pola pemberiannya, dan sebagainya. Para dokter yang melayani pasien harus tahu kondisi eskalasi infeksi pasien dan memahami kombinasi indikator-indikator dari berbagai pemeriksaan yang dilakukan. “Kalau tidak tahu, harus bertanya. Kalau perlu ada workshop exercise. Yang penting ketepatan treatment infeksi, bukan berapa lama antibiotik diberikan. Panjang pendek pemberian antibiotik tidak akan mempengaruhi mortaliti,” tutur Erni. Dengan adanya stewardship jamur dan virus. Ini memerlukan antibiotik, upaya pengobatan pula tatalaksana dari imunitas dan CAP akan mendapat keuntungan. komorbid pasien,” kata Gurmeet. Antara lain menurunkan resisteni, memperbaiki outcome pengobatan Gejala-gejala CAP ditegakkan untuk long term. Tetapi kembali dengan diagnosis yang tepat dengan butuh kolaborasi tim, butuh segala perangkat pemeriksaan yang kepatuhan terhadap guideline. “Kita dibutuhkan. Jangan sampai terjadi tidak mengobati angka dan kertas, kesalahan. Karenanya kriteria mayor tetapi mengobati pasien,” tandas dan minor CAP harus dipastikan. Erni. Termasuk mengetahui penyakit- penyakit komorbid atau penyertanya. KOMORBID “Pada beberapa pasien, yang memperberat bukan infeksi tetapi Sementara Gurmeet mengingatkan, komorbid lain,” imbuh Gurmeet. IhNalToERNIS bahwa yang juga mesti diperhatikan pada pasien CAP adalah fungsi menelan dan faktor komorbid. Kehadiran komorbid mengharuskan adanya kombinasi obat-obatan yang diberikan kepada pasien. Tetapi ternyata beberapa medikasi yang dikonsumsi pasien berefek tidak baik bagi CAP, seperti antidepresi dan psikosomatik. Ini tentu membutuhkan solusi. “Morbilitas yang tinggi dan lamanya perawatan memerlukan tatalaksana holistik. CAP disebabkan bukan aja oleh bakteri, tetapi juga oleh HALO INTERNIS 53 Edisi 34, Agustus 2021
KABAR PAPDI PAPDI FORUM BERPUASALAH DENGAN IKHLAS Keikhlasan hati dan pilihan menu makanan merupakan kunci keberhasilan menjalankan ibadah puasa. Jangan sampai haus dalam lapar jadi sia-sia. Menjelang masuknya Bulan Suci Ramadan tahun 1442 Hijriah, Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesial Penyakit Dalam Indonesia (PB PAPDI) mengadakan kegiatan PAPDI Forum untuk awam dengan tema ‘Puasa dan Penyakit Kronis’. Kegiatan ini digelar secara virtual pada tanggal 9 April 2021 dengan moderator Dr. dr. Wismandari, SpPD, K-EMD, FINASIM. Narasumber kegiatan ini dr. berkabut, napas pendek, batu, gula bernapas dan melakukan aktivitas Ceva Wicaksono Pitoyo, SpPD, darah naik, gangguan ginjal, jantung lain tidak terganggu. Massa otot ini K-P, FINASIM, KIC memaparkan berdebar, tekanan darah tinggi, akan semakin baik bila para pasien bagaimana para pasien pasca dan masih mengalami gangguan long COVID-19 mengonsumsi protein COVID-19 yang biasa disebut long pengecapan dan penciuman. dalam jumlah cukup. Menurut COVID-19 dan penyakit kronis dapat Dalam kondisi seperti ini mereka Ceva, angka perbaikan massa otot menjalankan puasa Ramadan dengan disarankan untuk mengurangi asupan terlihat lebih baik pada mereka yang baik dan aman. karbohidrat. Sebab, karbohidrat mendapatkan asupan protein dengan merupakan zat yang paling banyak baik. Dr. dr. Sally Aman Nasution, SpPD, K-KV, melepaskan zat karbondiokasida FINASIM, FACP (CO2), sehingga dapat merangsang TERKONTROL terjadinya sesak napas. Khusus pada pasien long COVID-19, Ceva menjelaskan ibadah puasa walaupun virusnya sudah tidak Salah satu hal yang ditekankan memberi banyak manfaat pada ada dalam tubuhnya, mereka bisa Ceva adalah puasa memang dapat pasien-pasien dengan penyakit saja masih merasakan gejala-gejala menurunkan berat badan, tetapi kronik. Sebagai contoh, puasa dapat yang mirip ketika masih sakit yang tidak mengurangi massa otot badan. menurunkan kadar lemak di dalam semuanya tidak enak. Antara lain Otot ini sangat dibutuhkan tubuh darah serta low-density lipoprotein kepala pusing, pelupa, pikiran untuk melakukan aktivitas sehari- (LDL) yang dikenal sebagai kolesterol hari, di antaranya mendukung jahat. Kondisi ini sangat baik kemampuan berjalan, memegang untuk menjaga kesehatan jantung, benda, termasuk dalam bernapas. khususnya pada pasien-pasien yang Sehingga, pasien-pasien long mengalami penyakit jantung koroner. COVID-19 dalam kondisi tertentu dapat menjalani puasa, karena Sedangkan pada pasien diabetes, massa otot yang dibutuhkan untuk Ceva menjelaskan mereka dapat 54 HALO INTERNIS Edisi 34, Agustus 2021
KABAR PAPDI berpuasa bila kadar gulanya terbiasa dalam keadaan terkontrol. Bila kondisi gula darah tidak terkontrol, selama puasa Ramadan ini pasien dapat menghadapi dua kemungkinan, mengalami hiperglikemia (gula darah terlalu tinggi) atau justru hipoglikemia (gula dara terlalu rendah). Kedua kondisi ini tidak menguntungkan pagi penderita diabetes. Bila mengalaminya, pasien diharuskan segera berbuka puasa. Ceva mengingatkan beberapa dr. Ceva Wicaksono Pitoyo, SpPD, K-P, FINASIM, KIC keadaan yang membuat pasien diabetes tidak diperkenankan mendapatkan kondisi kesehatan hanyalah rasa haus dan lapar. berpuasa, di antaranya: yang lebih baik, dimana LDL Kesehatan justru menurun, dan dari • Memakai insulin lebih dari dua cenderung lebih rendah, gula dan sisi ibadah sia-sialah semua. tekanan darah lebih stabil, dan kali sehari sebagainya. “Pada penelitian, puasa bisa • Sedang hamil memberikan hasil yang berbeda. • Lanjut usia Takaran ikhlas dan tidak ikhlas ini Sebagian dapat menurunkan LDL • Mengalami ketoasidosis disaring melalui kuesioner, misalnya dan meningkatkan HDL (high-density • Memiliki banyak penyakit menanyakan bagaimana suasana lipoprotein), tetapi sebagian tidak. hati menyambut Ramadan. Hasilnya, Tergantung pada pola makan. Jadi, seperti hipertensi, gangguan orang-orang yang menjalankan bagi sebagian orang pada puasa hati, dan gangguan ginjal ibadah puasa Ramadan dengan Ramadan hanya mendapatkan lapar ikhlas akan merasakan tubuh yang dan haus, tetapi tidak manfaatnya. Dr. dr. Wismandari, SpPD, K-EMD, FINASIM lebih sehat, dan ini terbukti dengan Tergantung apakah dia dapat hasil laboratorium yang mendukung. berpuasa dengan baik yang tidak • Gula darah sering turun (drop) Sementara yang menjalankan ibadah akan sia-sia,” tutur Ceva. Mereka harus berkonsultasi dengan puasa dengan tidak ikhlas atau dokter terlebih dahulu untuk terpaksa, justru mendapatkan akibat PENCERAHAN memastikan kondisi tubuh apakah yang buruk terhadap kesehatannya. layak atau tidak untuk berpuasa. Contoh, kolesterol dan lemak darah Ketua Umum Pengurus Besar IKHLAS malah cenderung meningkat. Perhimpunan Dokter Spesialis Satu pesan disampaikan Ceva, puasa Penyakit Dalam Indonesia (PB PAPDI), akan memberikan manfaat pada Selain itu, keberhasilan berpuasa Dr. dr. Sally Aman Nasution, SpPD, tubuh bila dilaksanakan dengan dalam meningkatkan kesehatan K-KV, FINASIM, FACP yang hadir untuk ikhlas. Pada tahun 1992, sebuah berkait erat dengan pola membuka acara menyampaikan, penelitian di Kota Malang, Jawa makan saat sahur dan berbuka bahwa pemaparan dari narasumber Timur mengungkapkan bahwa puasa. Ceva menyarankan agar dapat memberi pencerahan kepada pasien-pasien yang menjalankan menghindari makanan berlemak peserta. Harapannya mereka dapat puasa dengan ikhlas akan jenuh tinggi seperti susu, santan, menyebarkan informasi ini kepada dan gorengan, serta perbanyak karib kerabat dan keluarga. makanan mengandung sayuran dan karbohidrat komplek agar proses “Pencerahan ini agar dapat pencernaannya di dalam tubuh dapat disampaikan kepada anggota berlangsung bertahap, sehingga keluarga. Dan ini menjadi salah satu perut tidak cepat kosong bekal kita menyambut Ramadan tahun ini. Walau masih dalam Keikhlasan dan pilihan menu suasana pandemi, Insya Allah ibadah makanan menjadi kunci keberhasilan kita tidak akan terhalang,” ujar Sally. puasa dari segi kesehatan maupun ibadah. Bila tidak, yang didapat IhNalTo ERNIS HALO INTERNIS 55 Edisi 34, Agustus 2021
KABAR PAPDI DiabetesPAPDI Webinar and Ramadan CLINICAL GUIDANCE FOR DAILY PRACTICE Ketika pasien-pasien pasien-pasien diabetes menghadapi komplikasi. Tetapi, yang terjadi diabetes ingin berpuasa, dan menjalani ibadah puasa justru sebaliknya. Sekitar 52 Persen para Dokter Spesialis Ramadan. penderita diabetes saat didiagnosis Penyakit Dalam pertama kali telah memiliki penyakit memandunya agar aman Pembicaranya merupakan pakar- komplikasi, seperti darah tinggi, dari komplikasi yang tidak pakar diabetes, yang sudah sangat gangguan penglihatan, masalah diinginkan. kenal dengan karakterik pasien- fungsi ginjal, dan kaki diabetes yang pasien diabetes di kalangan mengalami luka tak kunjung sembuh. Selain mengadakan PAPDI masyarakat Indonesia, dengan Forum bagi masyarakat moderator Dr. dr. Nanny Natalia M. “Jarang sekali (dokter) mendapatkan awam, Perhimpunan Dokter Soetedjo, SpPD, K-EMD, FINASIM, pasien tanpa komplikasi. Spesialis Penyakit Dalam M.Kes dari Fakultas Kedokteran Justru mereka datang karena (PAPDI) juga menggelar Universitas Padjadjaran Bandung. komplikasinya,” tutur Bowo. webinar mengenai topik Puasa Ramadan yang dikhususkan untuk Pemateri pertama, dr. R. Bowo Yang memprihatinkan, Bowo kalangan dokter. Kegiatan ini Pramono, SpPD, K-EMD, FINASIM menyebut sebanyak 2 dari 3 pasien bertajuk “Diabetes and Ramadan: dari Fakultas Kedokteran diabetes jarang mendapatkan gula Clinical Guidance for Daily Practice” Universitas Gadjah Mada Yogyakarta darah yang terkontrol. Surut lagi yang diselenggarakan pada tanggal menjelaskan tentang topik ke belakang, penyakit diabetes ini 27 April 2021. Inti dari kegiatan “Intensifying Insulin Therapy: What seperti gunung es, hanya 1 dari 2 ini adalah berbagi ilmu dan Options are Available for Patients pasien yang tahu dirinya mengidap pengetahuan kepada para dokter with Type 2 Diabetes?” Pada topik diabetes. Tak heran bila kondisi mengenai bagaimana menyiapkan ini dibahas bahwa pemberian yang dialami pasien menimbulkan insulin sejak awal pada pasien komplikasi yang sangat tinggi. diabetes sangat penting karena dapat menurunan risiko terjadinya Komplikasi dapat ditekan bila gula darah terkontrol. Salah satu indikator penting untuk mengetahui kadar gula darah dan mengontrol diabetes adalah pengukuran HbA1c (hemoglobin A1c). Pemeriksaan HbA1c berfungsi untuk mengukur rata-rata jumlah hemoglobin A1c yang berikatan dengan gula darah (glukosa) selama tiga bulan terakhir. Disebut gula darah normal bila jumlah HbA1c di bawah 5,7%. Dinamakan pradiabetes bila jumlah HbA1c berjumlah 5,7-6,4%. Dan dinyatakan diabetes ketika jumlah HbA1c-nya mencapai 6,5% atau lebih. INSULIN Menurut Bowo, semakin tinggi kadar HbA1c, maka risiko untuk terjadi komplikasi akan semakin besar. 56 HALO INTERNIS Edisi 34, Agustus 2021
KABAR PAPDI Makanya, para dokter berusaha maupun insulin dapat melakukan terutama dari pagi hingga sore, juga membantu pasien agar dapat adjustment dibawah pengawasan setelah berbuka. menurunkan kadar HbA1c-nya. dokter, sehingga puasa tetap Banyak terapi yang dapat dilakukan dapat dilaksanakan. Ini dilakukan Pasien perlu diberitahu agar segera untuk penurunan HbA1c, mulai dari untuk mencegah terjadi serangan membatalkan puasanya bila gula jenis obat-obatan oral sampai injeksi, hipoglikemi (kadar gula terlalu darah di atas 300 mg/dl atau di namun yang memberikan efek yang rendah) atau hiperglikemi (kadar gula bawah 70 mg/dl. Kalaupun tidak paling besar adalah pemberian terlalu tinggi) saat pasien berpuasa. mengetahui angka kadar gula darah suntikan insulin. tetapi mengalami gejala-gejala GUIDELINE hiperglikemi (seperti muntah, sakit “Insulin adalah yang terbesar dalam kepala) atau gejala hipoglikemi penurunan HbA1c. Pemberian insulin Pemateri kedua, Prof. Dr. dr. Pradana (muncul keringat dingin dan tubuh akan lebih baik untuk mencegah Soewondo, SpPD, K-EMD, FINASIM gemetar), maka pasien diharuskan komplikasi,” tutur Bowo. dari Fakultas Kedokteran Universitas segera membatalkan puasa. Indonesia mengungkapkan bahwa Ada beberapa macam insulin. Pada The International Diabetes Federation “Banyak pasien yang tidak mengikuti saat awal biasanya yang diberikan (IDF) telah mengeluarkan buku nasihat dari dokter, misalkan walau adalah insulin basal. Terdapat panduan bagi kalangan klinisi kondisi tidak memungkinkan tetap dua jenis insulin basal, yaitu dalam men-treat pasien-pasien menjalankan puasa. Dengan demikan insulin intermediate-acting (kerja yang hendak menjalankan ibadah maka terjadilah komplikasi seperti sedang) dan insulin long-acting puasa, termasuk dalam pengaturan hipoglikemi dan hiperglikemi,” tutur (kerja-panjang). Untuk menyerupai pemberian obat-obatan. Panduan Pradana. mekanisme tubuh pasien sehat ini dibuat dalam bentuk e-Book dalam melepaskan insulin, perlu pula dengan judul “Diabetes and Pada akhirnya dokter juga perlu diberikan insulin bolus, yakni insulin Ramadan, Practical Guideline mengajak pasien melakukan evaluasi short-acting (kerja singkat) atau rapid- 2021” dan dapat diakses melalui terhadap hal-hal yang terjadi selama acting (kerja-cepat) untuk mencegah website resmi The International berpuasa. Hasil ini menjadi pijakan peningkatan kadar glukosa darah Diabates Federation yakni https:// untuk memberikan masukan kepada setelah makan. idf.org. Bagusnya, guideline ini juga pasien bagaimana melaksanakan memberikan penguatan dari sisi ibadah puasa di tahun depan. Di bulan Ramadan, pasien yang religi yang diperoleh dari sumber mengonsumi obat-obat diabetes oral yang dapat dipertanggungjawabkan, dr. R. Bowo Pramono, SpPD, K-EMD, FINASIM sehingga anjuran yang diberikan memiliki dasar keilmuan dan kajian keagamaan yang kuat. Kendati bulan Ramadan telah berlalu, guideline ini tetap diperlukan karena ibadah puasa terjadi setiap tahun. Lagi pula, ada kalanya umat Islam yang mengidap diabetes juga menjalankan ibadah sunah dihari- hari biasa yang tetap membutuhkan pengarahan dan konsultasi dari dokter. Pradana mengatakan beberapa hal-hal yang perlu dilakukan untuk membantu pasien-pasien agar siap menjalan ibadah puasa. Antara lain, mengedukasi pasien tentang hal-hal yang akan dilakukan selama puasa, termasuk melakukan adjustment terhadap dosis obat-obatan yang dikonsumsi pasien, serta memberi masukan tentang pola makan selama berpuasa. Dan, juga penting menganjurkan pasien agar sering melakukan pengecekan gula darah, HALO INTERNIS 57 Edisi 34, Agustus 2021
KABAR PAPDI KONFERENSI KERJA PAPDI XV LAMPUNG PAPDI BERADAPTASI DENGAN KONDISI PANDEMI Banyak rencana- terus eksis membina anggota dan PEMBUKAAN KEGIATAN ILMIAH rencana strategis PAPDI tetap menjalankan roda organisasi yang tertunda di masa dengan baik di saat pandemi Ketua Umum Pengurus Besar pandemi COVID-19, tetapi COVID-19 melanda Indonesia. Perhimpunan Dokter Spesialis itu tidak mengurangi Penyakit Dalam (PB PAPDI), Dr. semangat PAPDI untuk Kegiatan organisasi PAPDI tingkat dr. Sally Aman Nasution, SpPD, terus menjalankan nasional yang biasa digelar setiap K-KV, FINASIM, FACP secara resmi roda organisasi dan 3 tahun sekali ini mengusung tema membuka rangkaian kegiatan menganyomi semua “Peran Papdi Dalam Regulasi dan ilmiah KONKER XV PAPDI ini pada anggota di seluruh Pendayagunaan Dokter Spesialis tanggal 27 Juni 2021 dalam Indonesia. Penyakit Dalam pada Era Universal ceremony yang digelar secara Health Coverage (UHC)”. Secara garis daring. Pada sambutannya Sally Konferensi Kerja (KONKER) besar KONKER PAPDI XV ini dikemas menyampaikan walau KONKER PAPDI PAPDI XV yang dilaksanakan dalam dua kegiatan besar. Pertama XV dilaksanakan dengan cara yang pada Juni hingga Juli tahun kegiatan organisasi, dan kedua berbeda, tetapi isu atau ruh KONKER 2021 ini berlangsung kegiatan ilmiah. Khusus kegiatan PAPDI tidak akan hilang. sukses. Pandemi COVID-19 ilmiah dimulai lebih awal, dengan membuat kegiatan yang seyogyanya rangkaian kegiatan yang terdiri “Seharusnya kita sama-sama dilaksanakan dalam pertemuan akbar dari acara workshop, simposium bertemu di Lampung, karena di Lampung, kemudian diubah dalam dan presentasi karya ilmiah berupa kondisi kita bertemu secara virtual. bentuk virtual, tidak membuat event abstrak. Pesertanya terdiri dari para Tetapi kita tetap bersyukur karena besar ini kekurangan makna. Justru Dokter Spesialis Penyakit Dalam, saat ini kita dalam kondisi sehat semakin menguatkan, bahwa PAPDI Dokter Umum, dan spesialisasi walafiat. Kondisi sekarang tidak lainnya. baik-baik saja di seluruh Indonesia, tapi saya yakin sejawat-sejawat 58 HALO INTERNIS Edisi 34, Agustus 2021
KABAR PAPDI “Seharusnya kita sama-sama bertemu di Lampung, karena kondisi kita bertemu secara virtual. Tetapi kita tetap bersyukur karena saat ini kita dalam kondisi sehat walafiat”. PAPDI tetap semangat bertahan Ketua Panitia KONKER XV PAPDI, dr. dr. Lukman Pura, SpPD, K-GH, FINASIM, MHSM menyelamatkan bangsa ini, karena Lukman Pura, SpPD, K-GH, FINASIM, PAPDI menanamkan nilai bagaimana MHSM dari PAPDI Cabang Lampung, K-KV, FINASIM, FACP, FICA, MARS PAPDI bisa bermanfaat bagi Bangsa dalam acara Pembukaan Kegiatan ini menghadirkan dua pembicara. Indonesia. Kita semua sebagai Ilmiah ini, menyampaikan ungkapan Pertama, dr. Muh. Adib Khumaini, anggota PAPDI bersama dokter terima kasih atas kepercayaan dan SpOT (Ketua Tim Mitigasi PB IDI spesialis lainnya dan sejawat dokter kesempatan yang diberikan kepada sekaligus menjabat sebagai President di seluruh Indonesia merupakan tim PAPDI Cabang Lampung untuk Elect PB IDI) membawakan materi dalam menghadapi pandemi ini,” menyelenggarakan ajang KONKER tentang “Peran Profesi dalam Mitigasi tutur Sally. XV PAPDI. Lukman pun memaparkan COVID-19”. Kedua, Dr. dr. Sally Aman Pada kesempatan ini, Sally bahwa Kegiatan Ilmiah memiliki Nasution, SpPD, K-KV, FINASIM, FACP mengucapkan terima kasih kepada rangkaian acara panjang yang (Ketua Umum PB IDI) membahas seluruh pihak yang mendukung diadakan menuju Kegiatan Rapat materi tentang “PAPDI dan Mitigasi kegiatan ini, terlebih pada seluruh Organisasi pada tanggal 16-17 Juli Perlindungan Anggota”. 2021. panitia yang tentunya tidak mudah Adib memaparkan kondisi pelayanan mengubah setting acara dari luring “Kegiatan Ilmiah terdiri dari 12 sesi, kesehatan di Indonesia yang menjadi daring. diawali dengan kegiatan workshop mengkhawatirkan dalam beberapa “Mudah-mudahan acara ilmiah ini pada tanggal 26 Juni 2021 yang waktu terakhir, di mana angka berjalan lancar. Terima kasih kepada didedikasikan untuk para Dokter pertambahan kasus dan kematian seluruh panitia dan rekan-rekan dari Umum. Selanjutnya berupa kegiatan meningkat tinggi. Bahwa penanganan PAPDI Cabang Lampung. Bersama simposium yang diadakan secara aspek kesehatan menjadi hal yang ini, dengan mengucapkan bismillah serial di setiap hari Sabtu dan paling penting dilakukan saat ini. pembukaan Acara Ilmiah KONKER XV Minggu sampai tanggal 11 Juli. Dua “Kalau kita mau bicara ekonomi, PAPDI saya nyatakan dibuka,” lanjut sesi sudah didahulukan kemaren tidak akan pernah selesai kalau kita Sally. berupa workshop. Alhamdulillah tidak fokus pada kesehatan. Sudah kami laporkan sesi dari masing- banyak referensi dari negala lain masing topik penuh, menunjukkan yang sudah melakukan. Jadi kami antusiasme dari kawan-kawan. selalu mengatakan, selesaikan dulu Acara berlangsung dengan tingkat kehadiran antara 80-90 %,” ungkap Lukman. SIMPOSIUM PERTAMA Dalam rangkaian acara Pembukaan Kegiatan Ilmiah juga diselenggarakan simposium pertama dengan tema “Mitigasi Pandemi COVID-19 dan Profesi Dokter.” Acara dimoderatori oleh Dr. dr. Eka Ginajar, SpPD, HALO INTERNIS 59 Edisi 34, Agustus 2021
KABAR PAPDI masalah kesehatan. Prioritaskan dulu Ketua Umum PB PAPDI ini pun dihadiri oleh utusan dari 39 PAPDI masalah kesehatan, baru kemudian mengingatkan bahwa harus dihadapi Cabang yang membawa mandat kita bicara masalah ekonomi,” kata bersama-sama dengan saling dari setiap cabangnya. Tujuan Adib. mengingatkan untuk melaksanakan dari KONKER PAPDI adalah untuk prokes, dan menjaga diri. “Karena mengambil keputusan yang belum Sementara Sally menjabarkan kondisi virus dan penyebarannya terselesaikan dalam kongres bahwa kondisi pandemi ini, mau jauh berbeda dengan masa awal nasional PAPDI sebelumnya dan tidak mau berdampak kepada para dulu. Jauh lebih menular, jauh lebih akan dipertanggungjawabkan pada internis yang merupakan tenaga cepat menyebar dan beberapa kongres berikutnya untuk kemudian kesehatan. Sejak awal PAPDI lebih cepat berat kondisinya. Dan disahkan. sudah melakukan upaya mitigasi gambarannya tidak sama dengan untuk para anggotanya dengan yang kita pelajari pada awal pandemi KONKER ini akan dibagi dalam 5 mengeluarkan beberapa kali surat yang lalu. Semoga Allah selalu komisi yang masing-masing akan edaran yang di antaranya berisi melindungi kita dalam menjalankan membahas tentang Organisasi himbauan untuk meningkatkan amanah ini. Pada bersempat ini kita dan Advokasi, Humas Publikasi kewaspadaan menghadapi berdoa pasti, tetapi ikhtiar tetap kita dan Pengabdian Masyarakat serta pandemi COVID-19, ditambah upayakan semaksimal mungkin,” Kemitraan, Pengembangan Profesi dengan menyusun Buku Pedoman imbuhnya. dan Penelitian, Etik Medikolegal, Tatalaksana COVID-19 bersama serta komisi yang membahas bidang 5 organisasi profesi kedokteran, KEGIATAN ORGANISASI Pendidikan baik spesialis (Sp1) yang dapat dijadikan panduan bagi maupun subspesialis (Sp2). para anggota dalam menangani Kegiatan organisasi KONKER pasien COVID-19 di lapangan. Juga PAPDI XV dilaksanakan pada Sally, dalam konferensi pers yang mengeluarkan rekomendasi kepada tanggal 16-17 Juli 2021, dengan diadakan pada tanggal 16 Juli 2021 pemerintah agar segera melakukan pagi, mengatakan dalam KONKER pembatasan mobilitas masyarakat PAPDI XV ini terjadi penyesuaian- untuk mencegah dan mengurangi penyesuaian dengan situasi dan penularan COVID-19 yang sepanjang kondisi sekarang, di mana sidang- Juni sampai Juli 2021 ini angka sidang komisi selain membahas peningkatan kasus COVID-19 hal-hal standar juga membicarakan melonjak tajam. persoalan dan mencarikan solusi terkait pandemi COVID-19. “Kondisi di belakangan ini tidak baik-baik saja, bukan hanya di “Bagaimana kita membawa PAPDI DKI saja tapi di seluruh Indonesia. bisa beradaptasi dengan kondisi Kalau tidak dilakukan pemutusan sekarang, baik secara keilmuan rantai penularan, maka pelayanan dan secara organisasi. Bagaimana kesehatan kita bisa keos. Kapasiatas organisasi tetap berjalan dan kita, fasilitas dan SDM ada batasnya. anggota dapat melayani masyarakat Ini yang kita khawatirkan terjadi keos dengan profesinya dan peserta didik nanti,” urai Sally. dapat melanjutkan pendidikan,” ungkap Sally. 60 HALO INTERNIS Edisi 34, Agustus 2021
KABAR PAPDI Pada kesempatan yang sama Ketua KOMPETISI MAKALAHUmum Kolegium Ilmu Penyakit Dalam (KIPD), Dr. dr. Irsan Hasan, SpPD, K-GEH, FINASIM, menuturkan BEBAS ORAL dalam KONKER ini KIPD membahas tentang pendidikan calon Dokter Spesialis Penyakit Dalam di masa Dalam rangkaian acara ilmiah KONKER PAPDI XV, panitia juga pandemi COVID-19. Banyak hal-hal menggelar Lomba Karya Ilmiah dalam bentuk penulisan abstrak. baru bermunculan. Di antaranya, Ketua Panitia KONKER PAPDI XV, dr. Lukman Lukman Pura, SpPD, peserta didik mengalami beban K-GH, FINASIM menyampaikan terkumpul sebanyak 205 makalah yang double, selain menjalankan bebas oral, yang terdiri dalam dua kategori, berbentuk 145 laporan studi pendidikan mereka juga memiliki keharusan menolong dan mengobati kasus dan berbentuk laporan penelitian abstrak sebanyak 60 buah. pasien-pasien COVID-19 di lapangan. Juri melalukan seleksi dan memilih sebanyak 10 makalah terbaik dari masing- “Peserta didik (program Spesialis masing kategori. Semua yang terpilih melakukan presentasi pada tanggal 10 Penyakit Dalam) adalah ujung Juli 2021. Dan, inilah pemenangnya. tombak. Mereka wajib melakukan layanan dan menjalanan pendidikan. Masalah yang timbul, ada rumah PEMENANG LOMBA MAKALAH ORAL BEBAS sakit yang tidak memberikan APD yang layak untuk peserta didik,” ujar Dalam Rangka KONKER XV PAPDI, LAMPUNG Tahun 2021 Irsan. KIPD juga berencana akan KATEGORI LAPORAN KASUS merumuskan agar materi tentang COVID-19 masuk ke dalam kurikulum JUARA NAMA JUDUL MAKALAH INSTANSI pendidikan Ilmu Penyakit Dalam, FKKMK GM/ karena ini merupakan ilmu baru. 1 dr. Galih wisnu Prabowo Sindrom Hipereosinofilia RSUP dr. Terlebih lagi sekarang ini COVID-19 Dengan Manifestasi Gangguan Sardjito termasuk penyakit sistemik. “Bahwa 2 dr. Benedreky Leo Gastrointestinal FKKMK GM/ sekarang penyakit COVID-19 adalah Diare Sekretorik Kronik sebagai RSUP dr. penyakit sistemik, bukan hanya 3 dr. Anggia Fitria Agustin Gejala Awal Adenoma Vilosa Sardjito paru. Kalau sistemik (melibatkan) yang Berkembang Menjadi dari ujung kepala ke ujung kaki, Adenokarsinoma Kolorektal FKKMK GM/ merupakan bidangnya Penyakit RSUP dr. Dalam,” kata Irsan. Chronic Inflammatory Demyelinating Sardjito Polyradiculoneuropathy pada Masalah juga muncul dalam upaya Systemic Lupus Erythematosus pengembangan program studi dengan ANA IF Negatif pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam. Beberapa perguruan tinggi KATEGORI PENELITIAN KASUS terhambat untuk membuka program pendidikan Ilmu Penyakit Dalam JUARA NAMA JUDUL MAKALAH INSTANSI (IPD) karena terbentur prosedur yang FK Unud/ sulit dilaksanakan di masa pandemi, 1 dr. Sandra Surya Rini High Circulating Levels Of Sclerostin Is RSUP Sanglah, seperti keharusan bagi asesor untuk Risk Factor For Osteoporosis Among Denpasar melakukan visitasi secara langsung Male Geriatrics Population In Sanglah ke lokasi. Perlu ada solusi untuk Hospital Program Sub mengatasi hal ini. “Ada beberapa Spesialis Ginjal universitas yang akan membuka 2 dr. Haryono Yuniarto, Hubungan Kadar Serum Feritin Hipertensi prodi IPD seperti FK Universitas SpPD Dengan Kejadian Acute Kidney Injury FKKMK GM/ Lampung. Kita bahas apa yang bisa Pada Pasien Rawat Inap COVID-19 RSUP dr. dibantu untuk mempercepat,” imbuh Sardjito Irsan.hINalToERNIS 3 dr. Irmawati Suling Peran Cystatin C Serum sebagai FKKMK GM/ Prediktor Kematian Selama Rawat RSUP dr. Inap Pasien IMA-EST yang Berhasil Sardjito Dilakukan Intervensi Koroner Perkutan Primer Selamat kepada para pemenang!! HALO INTERNIS 61 Edisi 34, Agustus 2021
KABAR PAPDI MEMBANTU DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI Dr. dr. Eka Ginajar, SpPD, K-KV, FINASIM, membantu Dokter Spesilasi Penyakit dan workshop. Pada kesempatan FICA, MARS Dalam di seluruh Indonesia untuk ini workshop akan menjadi fokus meningkatkan kompetensinya. utama, di mana mencapai sekitar Tahun ini Perhimpunan Ini sesuai pula dengan tema yang 73% dari seluruh rangkaian kegiatan Dokter Spesialis Penyakit diusung PIN XVIII PAPDI, yaitu ilmiah. Ini dimaksudkan agar para Dalam Indonesia (PAPDI) Update in Diagnostic Procedure Dokter Spesialis Penyakit dalam mengadakan Pertemuan and Treatment in Internal Medicine: mampu melakukan tata laksana Ilmiah Nasional (PIN) Towards Evidence Based Competency. komprehensif pada pasien-pasien PAPDI atau PIN XVIII PAPDI yang dan kasus-kasus yang berkembang di dikemas secara berbeda dari yang Ketua Panitia PIN XVIII, Dr. dr. Eka wilayahnya masing-masing. biasanya. Pandemi COVID-19 Ginajar, SpPD, K-KV, FINASIM, FICA, membuat kegiatan tahunan yang MARS yang sekaligus merupakan Rencananya akan diadakan 40 rutin digelar secara bergilir di Sekretaris Jenderal PB PAPDI workshop yang diselenggarakan berbagai kota provinsi di Indonesia, secara tertulis menjelaskan bahwa dalam PIN XVIII PAPDI, di antaranya kini diselenggarakan oleh PB PAPDI kegiatan ini dilaksanakan dalam terdapat pula workshop yang dapat dengan format virtual. Kegiatan bentuk kuliah umum, simposium, diikuti oleh dokter umum.hINalToERNIS berlangsung selama lima minggu, dari tanggal 16 Oktober sampai 16 November 2021 dengan pemaparan materi diadakan pada hari Sabtu dan Minggu setiap akhir pekannya. PIN PAPDI merupakan event yang PIN XVIII PAPDI sangat penting, yang bertujuan untuk 16 Oktober - 16 November 2021 pemerataan dan update ilmu bidang Pendaftaran Melalui Website papdi.or.id penyakit dalam, khususnya bagi anggota yang tersebar di 39 Cabang Klik link dengan judul: PAPDI dari Sabang sampai Merauke, “REGISTRASI ONLINE PIN XVIII PAPDI” dan praktisi medis lain seperti dokter umum atau spesialisasi lain. untuk terhubung ke http://pin.papdi.or,id Misi kegiatan ini sendiri adalah 62 HALO INTERNIS Edisi 34, Agustus 2021
CABIANNFOG HALO INTERNIS 63 Edisi 34, Agustus 2021
INFO CABANG PELANTIKAN PENGURUS PAPDI CABANG TETAP SEMANGAT BERJUANG DAN MENGABDI DI TENGAH PANDEMI Di tengah gejolak pandemi Rumah PAPDI di Jakarta dengan COVID-19, Pengurus Besar segala perangkat pelantikannya, dan Perhimpunan Dokter pada detik yang sama para Pengurus Spesialis Penyakit Dalam PAPDI Cabang berada di daerah Indonesia (PB PAPDI) tetap masing-masing dengan persiapan menjalankan agenda organisasi yang telah ditentukan. semaksimal mungkin. Salah satu yang tidak luput dari perhatian Pada prinsipnya metode pelantikan adalah melaksanakan pelantikan dilaksanakan dengan urutan-urutan para pengurus PAPDI Cabang. prosesi yang lazimnya dilakukan, hanya lokasi pelantik dan yang Dr. dr. Sally Aman Nasution, SpPD, K-KV, Memang pelantikan secara luring dilantik, serta tamu undangan, FINASIM, FACP atau tatap muka tidak dapat berada pada tempat yang berbeda. dilangsungkan karena pertimbangan Termasuk para petinggi atau Ketua protokol kesehatan yang ditetapkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di oleh negara, sebagai gantinya PB wilayah masing-masing yang biasa PAPDI melaksanakan pelantikan menyaksikan pelantikan Pengurus secara virtual. Kegiatan dilaksanakan PAPDI Cabang. Semua pihak yang secara langsung, tetapi dengan terlibat dalam pelantikan ini metode streaming atau online. terhubung melalui perangkat online Dimana PB PAPDI berada berlokasi yang dikemas secara profesional. 64 HALO INTERNIS Edisi 34, Agustus 2021
INFO CABANG PB PAPDI, Dr. dr. Eka Ginanjar, SpPD, PAPDI CABANG SURABAYA K-KV, FINASIM, FACP, FICA, MARS. Pada hari yang sama, tanggal 13 Felix dan jajarannya, akan membawa Februari 2021, Ketua Umum Dr. dr. gerbong perjalanan PAPDI Cabang Sally Aman Nasution, SpPD, K-KV, Papua Barat selama tiga tahun, dan FINASIM, FACP melantik Pengurus kelak masa jabatannya akan berakhir PAPDI Cabang Surabaya periode tahun 2022. Pengurus PAPDI Cabang 2018-2022. Adapun Surat Keputusan papua Barat akan kini diperkuat (SK) susunan Pengurus PAPDI Cabang dengan 17 anggota yang semua siap Surabaya dibacakan langsung oleh mengabdi dan bekerja untuk negara, Sekretaris Jenderal PB PAPDI, Dr. dr. bangsa, dan organisasi. Eka Ginanjar, SpPD, K-KV, FINASIM, FACP, FICA, MARS. Ketua PAPDI Cabang Surabaya terpilih, Dr. dr. S. Ugroseno Yudho Bintoro, SpPD, K-HOM, FINASIM berserta jajaran pengurus siap memimpin para internis di daerah Surabaya yang saat ini berjumlah 399 orang. Semoga Pengurus PAPDI Cabang Surabaya dapat melaksanakan tugas dengan sehat dan lancar, dan tetap kokoh berjuang di masa pandemi COVID-19 ini.IhNalToERNIS Kendati dalam format virtual, prosesi pelantikan berjalan dengan khidmat dan membanggakan bagi PB PAPDI dan Pengurus PAPDI Cabang. Kami mengucapkan “Selamat Bekerja” kepada Pengurus PAPDI Cabang. Semoga Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa meridhoi dan memberi kekuatan dan tetap berkarya dalam melewati masa-masa pandemi COVID-19 ini. PAPDI CABANG PAPUA BARAT Selamat dan sukses atas pelantikan dr. Feliks Duwit, SpPD, MPH, MSc sebagai Ketua PAPDI Cabang Papua Barat periode 2018-2022. Felix dan jajarannya dilantik pada tanggal 13 Februari 2021 secara khusus oleh Ketua Umum PB PAPDI, Dr. dr. Sally Aman Nasution, SpPD, K-KV, FINASIM, FACP secara virtual. Sementara Surat Keputusan (SK) PAPDI Cabang PAPUA dibacakan oleh Sekretaris Jenderal HALO INTERNIS 65 Edisi 34, Agustus 2021
INFO CABANG PAPDI CABANG SEMARANG BSEERCABRAA VGIRITUILALMU Profesi dokter dituntut ilmiah—seperti dengan mengadakan untuk selalu menimba ilmu webinar, simposium, dan workshop— dan menambah wawasan untuk para anggotanya maupun sepanjang karirnya sebagai kalangan medis lain di sekitar tenaga medis di Indonesia. Semarang, juga tenaga medis di Sekalipun pandemi COVID-19 berbagai tempat karena kegiatan ini melanda Indonesia dan dunia, dapat diakses dari daerah maupun tuntutan itu tetap berlaku. Justru, negara manapun via internet. semakin meningkat karena kondisi kesehatan dunia membutuhkan Kegiatan-kegiatan ini mendapat setuhan tenaga medis di mana pun sambutan yang baik dari anggota berada. PAPDI Semarang dan audiens PAPDI Cabang Semarang menyadari pentingnya untuk memberikan wadah penempaan ilmu bagi para tenaga medis, meski dilakasanakan secara virtual. Maka, sejak awal tahun 2021 PAPDI Semarang aktif menggalang kegiatan-kegiatan 66 HALO INTERNIS Edisi 34, Agustus 2021
INFO CABANG lain. Dan yang jelas dapat “Semarang Update on • CARDIO-HEPATO-METABOLIC menambah wawasan peserta dalam Nephrology (SUN) 2021: The AXIS meningkatkan pengetahuan dan Ultimate Goal of Living Well with PAPDI Semarang menggelar kemampuannya dalam memberikan webinar series bertajuk pelayanan kesehatan kepada Kidney Disease in Pandemic Era” “Cardio-Hepato-Metabolic Axis: masayarakat. tanggal 9, 10, dan 11 April 2021. Lesson Updated. Kegiatan yang Secara rinci kegiatan workshop diselenggarakan tanggal 24 Berikut beberapa kegiatan ilmiah virtual diadakan tanggal 9 Aril Januari 2021 pukul 10.00- virtual yang digelar oleh PAPDI 2021 dan virtual simposium 12.30 WIB ini” menghadirkan Semarang dari bulan Januari hingga tanggal 10-11 April 2021. empat pembicara, yakni Prof. Mei 2021 untuk berbagi ilmu dan Kegiatan ini disasarkan kepada Dr. Agus Purwadianto, DFM, SH, wawasan dengan tenaga kesehatan, para dokter spesialis, dokter M.Si, SpF (K); Dr. dr. Hery Djagat, khususnya di Indonesia. umum, juga para mahasiswa SpPD, K-GEH, FINASIM; Dr.dr. kedokteran. Topik menjadi Tjokro Gde Dalem Pemayun, • SYMPOSIUM WORLD sangat penting, karena masalah SpPD, K-EMD, FINASIM; dan TUBERCULOSIS DAY penyakit ginjal kronik memiliki dr. Muhammad Sungkar, SpPD, resiko lebih tinggi terkena K-KV, SpJP dengan moderator dr. Tanggal 24 April 2021 PAPDI infeksi COVID-19 dibanding Diana Novitasari, SpPD, K-EMD, Semarang bekerja sama dengan dengan populasi umum. FINASIM. Kegiatan ini juga Perhimpunan Respiralogi Terlebih para pasien memiliki mendapat Satuan Kredit Poin Indonesia (perpari), Cabang morbiditas lain seperti diabetes (SKP) dari IDI. Semarang mengadakan Virtual dan hipertensi. Sehingga perlu Workshop and Symposium: World strategi tersendiri bagi para Tuberculosis Day “Tuberculosis: Comprehensive Management dokter dalam menangani pasien • WEBINAR COVID-19 UNTUK in New Normal Era”. Secara COVID-19 dengan morbiditas USIA LANJUT masalah penyakit ginjal kronik. keseluruhannya terdapat • CHRONIC FATIGUE Pada tanggal 16 Januari 2021 empat simposium dan empat MANAGEMENT PAPDI Cabang Semarang bekerja workshop yang digelar. Para sama dengan Perhimpunan peserta yang mengikuti kegiatan • Topik menarik mengenai Gerontologi Medik Indonesia ini mendapatkan nilai plus. (PERGEMI) Cabang Semarang “Chronic Fatigue Management: mengadakan kegiatan webinar Selain tambahan wawasan juga bertajuk “Coronavirus Disease-19 Comprehensive Approach to (COVID-19) pada Usia Lanjut”. memperoleh 6 Satuan Kredit Webinar ini membahas mengapa Improve Patient Quality of Life” kelompok lansia rentan terhadap Poin (SKP) dari Ikatan Dokter COVID-19, dan bagaimana pola digelar PAPDI Semarang sebagai morbiditas dan mortalitas para Indonesia (IDI) dan 1 SKP dari lansia terhadap penyakit ini. bagian dari PAPDI Semarang Para peserta yang mengikuti Persatuan Perawat Nasional kegiatan ini mendapatkan 4 SKP Webinar Series pada tanggal dari IDI.hINalToERNIS Indonesia (PPNI). 6 Februari 2021. Kegiatan ini • SEMARANG UDPATE ON digelar secara gratis dan para NEPHROLOGY (SUN) 2021 peserta juga mendapatkan Satuan Kredit Poin (SKP) dari PAPDI Semarang mengadakan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). HALO INTERNIS 67 Edisi 34, Agustus 2021
INFO CABANG PAPDI CABANG BOGOR KEGIATAN SILEMTIIAAPH BULAN Pandemi tidak boleh membuat membahas “Penatalaksanaan moderator dr. Erni Marjuny, diri menjadi lengah. masalah Asma Bronkial SpPD, FINASIM dan dua orang Kegiatan rutinitas tetap disertai Rhinitis Alergi”. pembicara, yakni: dilakukan meski dengan cara yang berbeda. Hal ini • dr. Tessa Oktaramdani, • dr. Marthino Robinson, SpPD, disadari oleh PAPDI Cabang Bogor. SpPD, membahas tentang K-HOM, yang membawakan Ketika pembatasan-pembatasan “Penggunaan Steroid secara topik tentang VTE kegiatan tatap muka diberlakukan, Rasional”. Mananagement in COVID-19 PAPDI Cabang Bogor segera beralih Era mengadakan kegiatan ilmiah yang 2. Webinar “Update in Autoimmune berbasis virtual. Tujuannya sebagai Disease Management and • dr. Iqbal Ichsantyadi Awang, media untuk meningkatkan wawasan Medicolegal Issue Pandemic Era”. SpPD, membahas topik dan pengetahuan para anggota Dilaksanakan pada hari Minggu, tentang Case Management in PAPDI khususnya, dan para dokter 7 Februari 2021. Kegiatan ini COVID-19 Patients (Case Base pada umumnya di lingkungan dipimpin oleh moderator dr. RSUD Kota Bogor). wilayah Bogor. Melalui webinar Erwanto Budi Winulyo, SpPD, ini—dengan syarat tertentu—para K-AI, FINASIM, dengan dua prang 4. Webinar dengan tema peserta mendapatkan Satuan Kredit pembicara, yakni: “Manajemen Osteoporosis pada Poin (KSP) yang berguna untuk Geriatri” pada tanggal 11 April menimba karir di bidang kedokteran. • Kolonel Laut (K) dr. Widya 2021. Pada kegiatan ini: Wirawan, SpPD, FINASIM, Sepanjang tahun 2021 ini hampir MH membawakan bahasan • dr. Sedijono, SpPD, K-Ger, setiap bulan PAPDI Cabang Bogor tentang “Aspek Hukum FINASIM membahas menggelar webinar. Berikut Rahasia Kedokteran Era “Patofisiologi dan Diagnosis rinciannya: Pandemi COVID-19”. Osteoporosis pada Geriatri”. 1. Webinar “Oral Corticosteroid: Use, • Dr. dr. Alvina Widhani, SpPD, • Dr. dr. Kuntjoro Harimurti, Benefit and Harm Management K-AI, membahas topik SpPD, K-Ger, MSc yang in Allergy Disease” pada tanggal “Peran Hidroksiklorokuin akan membahas “Peranan 24 Januari 2021. Webinar ini dan Prednisolon dalam Kalsium dan Vitamin D3 pada dimoderatori oleh dr. Siti Rohmi, Penatalaksanaan Penyakit Geriatri”. SpPD, FINASIM dan materi- Autoimun”. materinya dibawakan oleh dua Adapun moderator webinar ini narasumber, yaitu: 3. Webinar dengan dipegang oleh dr. Cristina Tarigan, tema”Unanswered Evidence of SpPD, FINASIM.hINalToERNIS • dr. Ummu Habibah, SpPD yang Treatment and Anticoagulant: in COVID-19”. Dilaksanakan pada Sabtu, 26 Maret 2021 dengan 68 HALO INTERNIS Edisi 34, Agustus 2021
INFO CABANG PAPDI CABANG CIREBON PENGOBATAN GRATIS UNTUK KORBAN BANJIR INDRAMAYU Banjir yang melanda 22 kecamatan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada tanggal 8-10 Februari 2021 lalu mendatangkan dampak cukup besar bagi masyarakat. Sebanyak lebih dari dari 25.000 rumah warga terendam air. Ketinggian air bervariasi, dan ada yang terendam setinggi 2 hingga 3 meter. Banyak masyarakat mengungsi dengan kondisi yang memprihatinkan. Empat hari pasca banjir, tepatnya tanggal 14 Februari Periode pasca banjir kerap mendatangkan masalah 2021 PAPDI Cabang Cirebon bekerja sama dengan kesehatan, mulai dari diare, batuk pilek, demam, gatal- Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Cabang Cirebong gatal, ISPA, dan sebagainya. Sedikitnya sekitar 120 mengunjungi korban banjir, khsususnya yang berada di masyarakat suka rela memeriksakan kesehatannya Desa Jumbleng, Kecamatan Losarang, Indramayu. Pada ke posko bakti sosial yang didirikan. Mereka sangat saat itu PAPDI Cabang Cirebon dan BSMI memberikan membutuhkan bantuan untuk memperkuat daya tahan pengobatan masal gratis kepada masyarakat. tubuh yang sering terganggu ketika di pengungsian. Terlebih lagi situasi wilayah dalam keadaan pandemi COVID-19, yang mengharuskan pula setiap warga pengungsi menjaga kesehatan masing-masing sambil menerapkan protokol kesehatan. SEMBAKO Pada musibah ini, PAPDI Cabang Cirebon juga membagikan sembako atau bahan makanan untuk membantu mencukupi kebutuhan warga. Bantuan makanan sangat berarti, karena banyak para pengungsi tak mampu menghadirkan makanan untuk kebutuhannya sendiri. Paket-paket sembako diserahkan oleh dr. Indraji, SpPD kepada perwakilan warga Desa Jumleng, Losarang. Didi salah satu warga Desa Jumbleng yang terkena dampak bencana banjir menyampaikan terima kasih kepada PAPDI Cabang Cirebon dan BSMI atas pelayanan kesehatan gratis dan bantuan sembako yang diberikan. “Alhamdulillah, ada yang peduli terhadap kesehatan warga, pengobatan masal PAPDI dan BSMI sangat dirasakan manfaatnya oleh kami,” ujarnya.IhNalToERNIS HALO INTERNIS 69 Edisi 34, Agustus 2021
INFO CABANG PAPDI CABANG MAKASSAR DUKUNGAN INTERNIS MAKASSAR UNTUK KORBAN GEMPA MAJENE Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Cabang Makassar bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Majene (Sulawesi Barat) menggelar aksi sosial di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Kegiatan yang diadakan tanggal 21 Maret 2021 ini dipusatkan di halaman SMAN 1 Majene, sebagai bentuk dukungan para dokter kepada masyarakat Malunda untuk bangkit kembali usai terpuruk karena bencana gempa bumi. Terutama, untuk mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan 1442 Hijriah yang jatuh pada pertengahan April 2021. Bantuan—berupa 10 paket Al Qur’an, mukeunah, sarung, dan paket sembako berisikan besar 5 kg, gula, tepung, teh, kopi, Sirup, dan menyambut bulan suci Ramadhan,” tektonik yang mengguncang wilayah sebagainya—diserahkan langsung ujar Rapiuddin. Majene ini merupakan jenis gempa oleh Ketua Tim Donasi ini, yakni dr. kerak dangkal atau shallow crustal Rapiuddin, SpPD kepada perwakilan Sementara Yusriyah mewakili earthquake yang diakibatkan masyarakat bernama Yusriyah masyarakat setempat adanya aktivitas sesar aktif. Kondisi Ibrahim. “Salah satu tujuan kami mengungkapkan rasa terima kasih pusat gempa yang dekat dengan menyalurkan bantuan ini adalah atas kepedulian para dokter di permukaan bumi ini mengakibatkan untuk membantu masyarakat Majene dan dokter ahli penyakit dampak luar biasa. Malunda bangkit dan persiapan dalam di Makassar. “Kami ucapkan terima kasih atas kepedulian para Kerugian yang ditimbulkan cukup dokter. Semoga para dokter selalu besar. Banyak rumah dan gedung diberikan kesehatan dan rezeki yang hancur. Termasuk gedung Kantor banyak,” ujarnya. Gubernur Sulawesi barat yang terdiri dari empat lantai ambruk, hingga Gempa majene, atau di Sulawesi hanya menyisakan sekitar 10 persen Barat terjadi pada tanggal 14-15 saja. Jalanan tertimbun tanah akibat Januari 2021 dengan magnitude longsor. Ribuan orang tak punya 5,9 dan 6,2. Pusat gempa berada tempat tinggal karena ambruk. Lebih sekitar 4 kilometer arah barat dari seratus orang meninggal dunia. daya Majene. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan hINalTo ERNIS Geofisika (BMKG), gempa bumi 70 HALO INTERNIS Edisi 34, Agustus 2021
INFO CABANG PAPDI CABANG NUSA TENGGARA BARAT SALURKAN BANTUAN UNTUK KORBAN BANJIR BIMA Tidak pernah terbayangkan warga yang mencoba menghindari Sementara itu dalam menangani sebelumnya, Kabupaten genangan air dengan bertahan musibah banjir ini, Kementerian Bima di Nusa Tenggara di atap rumahnya. Peritiwa ini Kesehatan menyalurkan alat rapid Barat (NTB) akan diterjang mengakibatkan dua orang meninggal test ke seluruh daerah untuk men- banjir bandang. Peristiwa dunia, merusakkan 5.333 bangunan screening pengungsi hingga jajaran nahas yang terjadi tanggal 2 April rumah serta, dan meluluhlantakkan TNI, Polri, dan para relawan untuk 2021 diawali dengan hujan deras puluhan fasilitas pendidikan, mencegah penyebaran COVID-19. yang menguyur seluruh wilayah kesehatan, peribadatan, dan fasilitas Juga mendatangkan obat-obatan Kabupaten Bima selama 9 jam, dari umum lainnya. dari luar provinsi untuk memenuhi pagi hingga sore hari. Bendungan kebutuhan setempat. yang ada tidak dapat menahan debit Keluarga Besar PAPDI Cabang air sehingga meluap dan menggenai Nusa Tenggara Barat (NTB) tergerak BPBD NTB mengingatkan dan rumah warga dan lahah-lahan untuk meringankan penderitaan menghimbau masyarakat agar pertanian. Hujan juga menyebabkan masyarakat yang terkena banjir. tetap waspada terhadap bencana terjadinya tanah longsor dan Pada tanggal 11 April 2021, PAPDI yang muncul tiba-tiba pada ujung tingginya gelombang air pasang. Cabang NTB bekerja sama dengan musim penghujan ini, ditambah Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota lagi fenomena alam La Nina masih Badan Penanggulangan Bencana Bima, bahu membahu memberikan terjadi di wilayah Nusa Tenggara dan Daerah (BPBD) Provinsi Nusa bantuan berupa sembako kepada sekitarnya. Masyarakat perlu selalu Tenggara Barat mencatatkan banjir warga masyarakat. Pengumpulan meng-update informasi tentang bandang di Kabupaten Bima ini bantuan ini dikoordinir oleh dr. cuaca dari media yang terpercaya melanda enam kecamatan berserta Muhammad Ali, SpPD dan disalurkan untuk berjaga-jaga dari segala 47 desa di dalamnya. Sebanyak kepada Desa Naru di Kecamatan kemungkinan. 29.000 jiwa lebih warga merasakan Woha dan Desa Leu di Kecamatan dampak bencana. Tidak sedikit Sila, Kabupaten Bima. HALO INTERNIS 71 Edisi 34, Agustus 2021
INFO CABANG PAPDI CABANG KALIMANTAN BARAT BERGERAK KE DAERAH TERPENCIL Dinas Kesehatan Provinsi 2021 meminta bantuan tenaga 29 Maret sampai 2 April 2021. Kalimantan Barat bekerja Dokter Spesialis Penyakit Dalam Untuk pelayanan kesehatan di sama dengan PAPDI untuk mengisi kegiatan Pelayananan Desa Tawang, Kecamatan Siding, Cabang Kalimantan Barat Kesehatan di DTPK yang berlokasi Kabupaten Bengkayang, diutus pula dalam melaksanakan di Dusun Sepadan Desa Temajok, dr. Nurhadi Saputra, SpPD, FINASIM program Pelayanan Kesehatan Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas bersama dr. Alexander, SpPD. Bergerak. Program ini khusus dan Desa Tawang di Kecamatan diadakan untuk meningkatkan Siding, Kabupaten Bengkayang. Perjalanan menuju lokasi cukup akses dan ketersediaan pelayanan melelahkan, namun semua itu kesehatan di daerah terpencil, Lokasi ini berjaraknya cukup jauh tergantikan dengan keramahan perbatasan, dan kepulauan (DTPK). dari pusat kota. Seperti Desa dan antusias warga setempat Tawang di Kecamatan Siding, yang saat menyambut kedatangan Tim Kalimantan Barat merupakan berjarak 130 kilometer dari pusat Kesehatan. Masyarakat pun diedukasi salah provinsi di Indonesia yang kota Bengkayang dengan waktu bahwa menjaga kesehatan dan berbatasan langsung dengan negara tempuh bisa lebih dari 4 jam meningkatkan daya tahan tubuh Malaysia. Daerah ini memiliki melalui perjalanan darat. Daerah ini sangat penting dilakukan agar tak wilayah-wilayah pelosok yang jauh berada di ketinggian dan umumnya mudah terpapar penyakit, terlebih di dari perkotaan, dengan fasilitas dan dihuni oleh masyarakat suku Dayak. masa pendemi ini. pelayanan kesehatan yang terbatas. Sementara Desa Temajuk berjarak Kerja sama dengan PAPDI Kalimantan sekitar 6 jam perjalanan darat dari Barat difokuskan di dua tempat, ibu kota Kabupaten Sambas. yakni Kabupaten Sambas dan Kabupaten Bengkayang, yang kedua- PAPDI Kalimantan Barat mengutus dr. duanya memiliki garis batas dengan Achmad Hardin, SpPD, FINASIM dan negara tetangga. dr. Nurhadi Saputra, SpPD, FINASIM untuk memberikan pelayanan Kerja sama bermula dengan surat kesehatan kepada masyarakat Desa yang dilayangkan Dinas Kesehatan Temajuk di Kabupaten Sambas Kalimantaan Barat tanggal 19 Maret selama empat hari, dari tanggal 72 HALO INTERNIS Edisi 34, Agustus 2021
Jeda Setiap orang perlu melakukan jeda dalam hidupnya. Beralih sejenak dari rutinitas, untuk me-refresh diri. Jeda yang paling simple adalah melakukan hobi. Bila tersedia waktu yang cukup panjang, jalan-jalan dan berlibur boleh dilakoni. HALO INTERNIS 73 Edisi 34, Agustus 2021
FOKUS UTAMA KASAWAN WISATA TERPADU MANDEH Sudri gPaesyiasnirgSTuemrsaetemrbaunyi Bagai putri Minang yang dipingit puluhan Ayo ke Mandeh! Demikian ajakan tahun, keelokan dan kecantikan Kawasan Presiden Jokowi melalui akun Wisata Terpadu (KWT) Mandeh hanya Instragramnya beberapa waktu lalu. dikenal oleh masyarakat sekitarnya. Ajakan ini sebenarnya mengatakan Sampai akhirnya kabar keindahan alam bahwa di wilayah Pesisir Selatan, Mandeh terendus masyarakat luas. Kini Provinsi Sumatera Barat terdapat sebuah kawasan Mandeh yang berada di pesisir barat pantai wisata yang sangat indah, bernama Mandeh yang Sumatera disejajarkan dengan keindahan kini mulai tersohor ke mancanegara. Raja Ampat di Papua Barat. Sebelum mendunia, nama KWT Mandeh dengan gugusan pulau cantiknya sudah mulai terdengar, tetapi tak banyak wisatawan berkunjung ke sana lantaran kendala transportasi yang cukup sulit dan harus melewati laut. Sekarang, infrakstruktur jalan serta sarana transportasi menuju KWT Mandeh sudah memadai. Pemerintah telah membangun jalan sepanjang 41 km ke Mandeh. Perjalanan menuju kawasan Mandeh sangat 74 HALO INTERNIS Edisi 34, Agustus 2021
FOKUS UTAMA oleh 9.931 jiwa. Di teluk ini terdapat Kini, tujuh kampung dari 3 nagari pulau-pulau kecil di antaranya di kawasan ini termasuk kedalam Pulau Traju, Pulau Setan Kecil, Pulau kawasan pengembangan wisata, Seronjong dan yang paling terkenal yaitu Kampung Mudiak Air, Kampung yakni Pulau Cubadak dikarenakan Simpang Carocok, Kampung Pulau sudah terlebih dahulu dikelola oleh Karam, Kampung Sungai Nyalo, investor asing dari Italia. Kampung Sungai Tawar, Kampung Sungai Pinang, dan Kampung Teluk Lokasi ini lebih dikenal dengan Raya. sebutan Mandeh Resort, karena berada di Kampung Mandeh, yang Sesuai dengan sebutannya “Kawasan terletak di bagian tengah Teluk Wisata Terpadu”, Mandeh bukanlah single destinasi. Banyak hal yang bisa kita nikmati di kawasan ini. Jadi, bila berkunjung ke Mandeh, ada baiknya luangkan waktu yang cukup, agar puas menikmati semua keindahan yang ada di sana. Yuk, kita intip satu persatu suguhan keindahan alam di Kawasan Mandeh. PUNCAK MANDEH menakjubkan. Wisatawan disuguhi Carocok Tarusan. Pantai di Teluk Banyak yang mengatakan kalau spot pemandangan yang sangat indah. Carocok Tarusan cukup landai dan terindah di Kawasan Mandeh adalah Jalannya berkelak-kelok turun naik tidak berombak karena di sekitarnya Puncak Mandeh. Letaknya yang menyusuri perbukitan dengan terdapat beberapa pulau kecil, antara berada di ketinggian 70 meter di hamparan Samudera Indonesia lain Pulau Traju, Pulau Setan Besar atas permukaan laut memungkinkan yang biru di depan mata. Perjalanan dan Kecil, Pulau Sironjong Besar dan kita dengan leluasa menikmati selama 1 -1,5 jam dari kota Padang Kecil, selain tentunya Pulau Cubadak. keindahan yang ada di bawahnya. menuju ke arah selatan pun menjadi Sementara di bagian selatan kawasan Gugusan Pulau Traju, Pulau Setan tak terasa. Tahu-tahu kaki sudah ini, tepatnya di Kampung Carocok, Kecil, Sironjong besar dan kecil serta menapak di kawasan Mandeh. ada sebuah tanjung meliuk bagaikan Pulau Cubadak dan gradasi warna air kail, sehingga teluk terlihat bagaikan lautnya yang menambah keindahan Kawasan Wisata Terpadu Mandeh sebuah danau yang menakjubkan Kawasan Mandeh ini. Banyak terletak di Teluk Mandeh, tepatnya dengan riak ombaknya yang selalu wisatawan menyandingkannya di Kecamatan Koto XI Tarusan, bernyanyi tak henti-hentinya. dengan pemandangan Raja Ampat di Pesisir Selatan, Sumatera Barat Papua Barat. yang berbatas langsung dengan Di sisi utara Kawasan Mandeh Kota Padang. Terbentang seluas ± terdapat pula beberapa pulau yang Puncak Mandeh dapat dicapai dari 18.000 ha, kawasan ini melingkupi melingkar yaitu: Pulau Bintangor, Dermaga Tarusan dengan naik mobil 7 kampung di 3 nagari yang dihuni Pulau Pagang, Pulau Ular, dan Pulau selama 10 menit. Di sore hari tempat Marak yang berdampingan dengan ini menyuguhkan miliki pesona Pulau Sikuai. Di sepanjang pantai sunset yang amat indah. Berada dari Kampung Sungai Pisang sampai di ketinggian membuat mata mata ke Kampung Carocok kawasannya pengujung leluasa memandang cukup landai dan berpasir putih keindahan di langit. Menikmati dengan beberapa pohon pelindung sunset di Puncak Mandeh akan seperti pohon kelapa, pohon waru, menjadi ‘hidangan’ penutup hari pohon nangka, dan lain sebagainya. yang sempurna. PULAU SETAN Dikutip dari Minang Tourism, awalnya pulau ini dinamakan ‘Pulau Sultan’. Kemudian menjadi “Pulau Sutan”, entah bagaimana akhirnya masyarakat sekitar menyebutnya menjadi “Pulau Setan”. Tetapi ini sepertinya hanya masalah lidah saja. HALO INTERNIS 75 Edisi 34, Agustus 2021
FOKUS UTAMA PULAU SIRONJONG KETEK Pulau Sironjong Ketek memang sangat menawan. Di pulau ini pengunjung dapat melihat rimbun pepohonan hijau berjejer sepanjang pantai bahkan sampai ke bukit. Selain itu pulau ini juga sangat bersih dengan beragam biota laut yang masih terjaga. Mengucapkan “setan” sepertinya Bagi yang hendak menikmati Dan yang menjadi daya tarik lebih mudah dibandingkan dengan permainan air seperti banana boat Pulau ini, adanya cliff jumping “sultan”. Apalagi di pulau yang atau donat boat, di sini juga tersedia. dari ketinggian. Pengunjung dapat berada di sebelah barat Sungai Cukup membayar sekitar Rp 25.000- merasakan sensasi terjun bebas dari Pisang dan di sebelah timur Pulau 30.000 wisatawan sudah atas tebing. Untuk mencoba spot Pasumpahan ini tidak ada sama bisa menikmatinya. jumping, pengunjung dapat menaiki sekali cerita seram. Yang ada adalah Bagi yang suka hiking, tangga yang telah disediakan. suguhan keindahan. bisa mendaki ke puncak Kemudian menceburkan diri ke laut Tempat ini sangat cocok bagi Pulau Setan. Puncak yang biru dari ketinggian 15 meter. anda yang ingin mengistirahatkan Puvy namanya. Selain Sensasinya luar biasanya sangat pikirian, sejenak melupakan menikmati keindahaan menantang karena meloncat dari segala rutinitas keseharian yang gugusan pulau-pulau tebing alami ini tidak dilengkapi alat sekitarnya, pengunjung keamanan. melelahkan. Sepoinya angin, suara memanfaatkan momen deburan ombak kecil, hamparan di Puncak Puvy untuk pasir putih dan beningnya air laut, berselfi ria. akan membawa perasaan tenang dan rileks. Segala kelelahan dan PULAU SIRONJONG keruwetan pikiran pun sirna. GADANG Bagi yang suka Di sini, selain melakukan cliff snorkeling, di sinilah jumping, pengunjung juga bisa tempatnya. Pulau Sirinjong Gadang memancing, snorkeling, camping, memiliki salah satu spot snorkeling hingga menikmati olahraga air. tercantik di kawasan Mandeh. Di sini Anda bisa menikmati indahnya PULAU CUBUDAK pemandangan bawah laut. Karangnya dan biota lautnya yang indah Pulau Surga atau Paradiso Village, berwarna-warni. Ada banyak ikan begitulah orang-orang menyebut yang cantik dan eksotis berenang Pulau Cubadak. Pulau ini sebagian di antara terumbu karang, seperti besar dipenuhi hutan lebat. Ini snapper, butterfly fish, anemone membuat udara di Pulau Cubadak fish, damselfish, file fish, big eye fish, masih segar. Di area hutan lebat ini surgeon fish, wrasse, parrot fish, dan hidup berbagai spesies hewan. Mulai lain-lain. Pulau ini bisa ditempuh dari babi, monyet, ular, rusa, dan dengan perahu sekitar 15 menit dari Pulau Setan. 76 HALO INTERNIS Edisi 34, Agustus 2021
FOKUS UTAMA beberapa hewan liar hutan lain serta snorkeling. Kondisi perairan yang cottage dan menikmati indahnya berbagai jenis satwa burung. tenang, bersih, dan jernih membuat pemandangan matahari terbenam panorama bawah laut di pulau ini tersaji di depan mata. Selain itu, Yang membedakan Pulau Cubadak menarik untuk dieksplorasi. Bahkan, perairan di sekitar pulau juga sangat dengan pulau lain diteluk Mandeh salah satu media cetak Jerman, ‘Bild jernih dan menyegarkan. Wisatawan adalah keberadaan penginapan de Rau’ pernah memuat tulisan yang bisa memilih menghabiskan waktu ramah lingkungan. Dengan berjudul “Surga Tersenyap di Dunia dengan berenang, bermain air, atau mengusung tema tradisional, semua Ada di Pulau Cubadak”. melakukan snorkling di beberapa bangunan penginapan di pulau ini titik cantik yang tersebar di seluruh dibangun dengan bambu dan kayu Pulau Cubadak juga menyuguhkan Kapo-kapo. serta atap yang terbuat dari daun beragam aktivitas air yang palem. menyenangkan. Mulai dari diving, AIR TERJUN GEMURUH snorkeling, berlayar, ski air, banana Pulau Cubadak Padang adalah boat, hingga canoeing bisa dilakukan Air Terjun Gemuruh biasanya ia surga bagi para pencinta diving dan di pulau ini. dikunjungi paling akhir setelah asyik bermain air di Pulau Setan PULAU KAPO-KAPO dan ber-snorkeling di sekitar Pulau Cubadak. Sebelum kembali ke Pulau Kapo-kapo menawarkan Dermaga Carocok Tarusan, kapal pesona pantai berbeda. Jika pada bisa singgah ke air terjun di Sungai umumnya kawasan pantai berhawa Gemuruh. Lokasi air terjun dapat panas, maka di sini suasana terasa lebih sejuk karena masih banyak ditempuh dengan menyusuri hutan pepohonan asri di sekitarnya. Para mangrove selama 15 menit dengan turis yang ingin menikmati atmosfer pemandangan air yang jernih. Pulau Kapo-kapo secara lengkap, bisa menginap di sejumlah cottage Sesampai di ujung hutan mangrove, bergaya tradisional. Akomodasi ini petugas parkir kapal akan selalu ramai pengunjung karena menyambut. Biasanya mereka terdiri menawarkan nuansa kekeluargaan dari 2-3 orang yang akan mengatur tinggi. Pengunjung dimanjakan keluar masuknya kapal yang singgah dengan sajian kuliner tradisional, ke Air Terjun Gemuruh. mulai dari ikan bakar hingga sambal lado. Suara gemericik air sungai begitu sangat menggoda. Air sungai yang Tamu yang menginap di homestay mengalir begitu sejuk, sangat bakal merasa seperti sedang berada cocok bagi mereka yang baru saja di surga tersembunyi. Apalagi jika bermain di air laut. Pengunjung bisa mereka sudah duduk santai di membilas badan di tempat ini. Tetapi disarankan untuk tidak menggunakan sabun ataupun sampo demi menjaga kelestarian lingkungan.hINalToERNIS HALO INTERNIS 77 Edisi 34, Agustus 2021
FOKUS UTAMA LATIHAN PERNAPASAN SEDERHANA Di masa pandemi bibir tertutup. ⇒ Tarik napas lagi sambil sekarang, selain menghitung angka 2 dalam berjemur di bawah sinar ⇒ Embuskan napas pelan-pelan hati. Tahan napas selama matahari, setiap orang melalui bibir yang mengerucut beberapa detik, kemudian sebaiknya melakukan atau terbuka sangat kecil. embuskan napas. latihan pernapasan yang dapat Keluarkan napas selambat mempertahankan dan meningkat mungkin, lebih lama dari saat ⇒ Tarik napas lagi sambil kapasitas paru-paru sehingga tubuh kamu menarik napas. menghitung angka 3 dalam semakin bugar. Banyak sekali jenis hati. Tahan napas selama latihan pernapasan yang tersedia, ⇒ Ulangi kembali beberapa kali. beberapa detik, kemudian bahkan ada yang dilengkapi gerakan- Kamu bisa melakukan latihan embuskan napas. gerakan dari ringan sampai cukup ini dalam posisi berdiri ataupun memakan energi. duduk. ⇒ Lakukan terus sampai hitungan 8 selesai. Nah, berikut ini terdapat tiga latihan LATIHAN NUMBERED BREATHING pernapasan sederhana yang bisa LATIHAN RIB STRETCH dilakukan kapan saja. Banyak orang Ketika melakukan teknik latihan bisa mempraktikkan dan memetik pernapasan ini, lakukan berhitung Latihan pernapasan ini juga cukup manfaatnya. sampai delapan, tanpa henti. Cara mudah dilakukan. Caranya: melakukannya: LATIHAN PURSED-LIPS BREATHING ⇒ Berdiri tegak dan badan ⇒ Pertama-tama, berdirilah lurus. Latihan ini dapat mengurangi jumlah tegak dengan mata tertutup, napas yang diambil dan saluran lalu tarik napas dalam- ⇒ Embuskan semua oksigen udara di dalam tubuh terbuka lebih dalam. dari paru-paru. lama. Cara melakukannya: ⇒ Saat menarik napas, hitung ⇒ Ambil napas perlahan, isi ⇒ Tarik napas secara perlahan angka 1 dalam hati. Tahan paru-paru dengan udara melalui hidung, dan pastikan napas selama beberapa sebanyak mungkin. detik, lalu embuskan napas. ⇒ Tahan napas selama 10-15 detik. Jika belum sanggup, tahanlah 6 atau 7 detik dulu. Tambah secara bertahap sampai terbiasa menahan napas selama 10- 15 detik. ⇒ Sesudah melalui 10-15 detik, embuskan napas kembali hingga semua oksigen dari paru-paru keluar. Teknik pernapasan ini efektif untuk meningkatkan kapasitas paru-paru bila dilakukan setidaknya sekali sehari, selama 2–5 menit setiap kali latihan. Sumber: halodoc.com dan hellosehat.com 78 HALO INTERNIS Edisi 34, Agustus 2021
TATA NILAI PAPDI Profesional Amanah Peduli Dedikasi Integritas SEKRETARIAT PB PAPDI Jl. Salemba I No 22 C-D, Senen, Jakarta Pusat - 10430 Telp: 021-31928025, 31928026 Email: [email protected] 80 HALO INTERNIS // Edisi XXXIII, Desember 2020Website: www.papdi.or.id HALO INTERNIS // Edisi XXVIII, April 20@1P8erhimpunanPAPDI @pbpapdi
Search