Spiritual Building, Social Characters Enhencing Harimau dan Sapi Yang Jujur Episode : Mslihat Vs Kejujuran Yang Menyelamatkan Kehidupan Muhamad Hasan
Spiritual Building, Social Characters Enhencing Harimau dan Sapi Yang Jujur Episode : Mslihat Vs Kejujuran Yang Menyelamatkan Kehidupan Muhamad Hasan
Daftar Isi 1. Pendahuluan 2.Menolong di Tengah kelaparan 3.Bahaya, pertarungan, dan Kejujuran 4.Muslihat Vs Kejujuran yang menyelamatkan kehidupan 5.Jujur Membalas Budi 6.Daftar Pustaka 7.Tentang Penyusun 8.Daftar Judul Belajar Mendongeng di Medsos
1. Pendahuluan Hiduplah beragam hewan di sebuah lembah, pegunungan dan hutan blantara. Ada dua ekor hewan yang sangat jujur dan saling perduli yaitu seekor sapi dan seekor harimau. Kedua Hewan tersebut masing- masing dalam kesulitan yang hampir mengorbankan nyawa mereka. Namun keduanya hewan yang jujur dan pemberani. Mereka tak takut kehilangan nyawa membalas budi dengan jujur.
2. Menolong ditengah Kelaparan Suatu hari Sapi keluar rumahnya untuk mencari makan di dekat pegunungan dan lembah yang luas. Iapun menyusuri hutan dari pagi hingga siang hari namun belum menemukan makanan sedikitpun. Pepohonan hijau terlalu tinggi dijangkau, rerumputan banyak yang kering sehingga Sapi memutuskan untuk terus berjalan meski perut sangat lapar juga haus tiada terkira.
Terpapar lelah dan letih sudah menemani hari ini. Tiba-tiba Sapi mendengar suara histeris menahan kesakitan dari kejauhan. Sapipun terkaget dengan mendengar raungan suara seperti suara harimau disekitarnya. Sapi ketakutan dan ingin berlari. Harimau berteriak meminta tolong terdengar begitu kerasnya. Sapi berhenti dan kembali mendengarkan suara itu. \"Tolonglah aku Sapi, sudah tak sanggup lagi menehan kayu yang menimpaku.\" Tutur Harimau dari kejauhan. Mendengar itu akhirnya Sapi mencoba mendekat.
Sapipun berjalan semakin mendekat dan ia melihat seekor harimau sedang dalam kesusahan dan menahan sakit yang luar biasa. Sehingga Sapi merasa iba padanya. Segera Sapi menolongnya dengan sisa tenaga yang ia punya. Sekali lagi Harimau berteriak \"Tolonglah Aku Sapi\" seolah Harimau mengiba kepada Sapi. Sapi terus berusaha melepaskan dan mengangkat dengan tanduknya batang pohon yang menimpa harimau. Harimau terbebas dari bahaya berkat pertolongan Sapi. \"Saya tidak akan pernah melupakan jasamu Sapi\" Tuturnya. \"Terima kasih sangat, atas kebaikan dan pertolonganmu.\" Sambungnya lagi. \"Ya Harimau, sama-sama terima kasih dan bersyukurlah kepada Tuhan yang Maha Esa atas ini semua\" Ucap Sapi dengan teduhnya mensehati Harimau.
Harimau sangat bersyukur atas pertolongan Sapi, akhirnya selamat walaupun rasa sakit yang luar biasa masih memenuhi tubuh kekarnya itu. Seolah raga ini remuk dan tak berdaya dengan hantaman sebatang kayu yang terjatuh ketika ia berjalan menyusuri hutan untuk mengaik rejeki. Beruntung ada seekor Sapi yang lewat didekatnya. Sapi juga dalam keadaan sangat lapar belum mendapatkan makanan sedari pagi. Namun Luar biasa Sapi mampu dan bisa menolong walau dalam keadaan lapar dan haus melanda dirinya. Rasa takut, khawatir, lapar dan haus menyelimutinya ketika mendekati harimau. Kejujurannya teruji dan bisa membantu Harimau. \"Alhamdulillah\" ucapnya dalam hati
3. Pertarungan, Ancaman Berbahaya dan Kejujuran Pada hari yang lain Sapi keluar lagi guna mencari makan disekitar hutan yang lain di dekat sebuah sungai yang banyak rerumputannya, namun jauh dari pemukimannya. Setelah berjalan sambil menikmati rerumputan hijau di sekitar sungai Sapi dikagetkan oleh kedatangan empat ekor harimau yang kelaparan. Ke empat harimau itu mengepungnya sehingga ia tak bisa berlari untuk menyelamatkan diri.
Dengan penuh rasa takut dan mengiba kepada harimau agar jangan membunuhnya. \"Tolong jangan bunuh aku\" Ibanya dengan rasa takut yang menyelimuti. Sembari bertahan untuk membela diri Sapi pun menepi di Sebuah pohon besar.
Sapi pun menepi di Sebuah pohon besar. Tiba-tida datanglah seekor harimau yang gagah berani berteriak. \"Hai kawan sesama harimau jangan makan dia, segeralah menjauh\" Ancamnya dengan lantangnya. Keempat harimau itu tak kalah lantangnya menjawab. \"Tolong jangan campuri urusan kami, dan ini bukan urusanmu\" Lanjutnya.
Dengan penuh rasa takut dan mengiba kepada harimau agar jangan membunuhnya. \"Tolong jangan bunuh aku\" Ibanya dengan rasa takut yang menyelimuti. Sembari bertahan untuk membela diri Sapi pun menepi di Sebuah pohon besar. Tiba-tida datanglah seekor harimau yang gagah berani berteriak. \"Hai kawan sesama harimau jangan makan dia, segeralah menjauh\" Ancamnya dengan lantangnya. Keempat harimau itu tak kalah lantangnya menjawab. \"Tolong jangan campuri urusan kami, dan ini bukan urusanmu\" Lanjutnya.
Dengan tubuhnya yang kekar berotot itu seekor harimau ini terlihat semakin marah dan amarahnya memuncak. \"Menjauhlah...! jika tidak maka aku akan membuat perhitungan dengan kalian,\" Kalian akan aku habisi, ucapnya. Keempat harimau itu segera memasang muslihatnya agar bisa mengalahkan harimau ini. \"Hei ...Kau harimau minggirlah... kami sedang kelaparan ... maka kami akan menyerangmu dan kami akan segera berpesta ria dengan seekor sapi yang lezat ini.\" Tuturnya sambil tertawa. Ha ha ha...
Mereka memasang perangkap dengan maju mengempung dengan dua arah sekaligus dan dengan dua harimau menyerang bersamaan. Merkapun berkelahi dengat sengitnya. Harimau besar ini mampu mengalahkan dua harimau lainnya. Terur meneror dua harimau lainnya hingga mereka lari terbirit-birit ketakutan. Sekarang sapi sudah aman dan selamat dari ancaman keempat harimau yang kelaparan tadi berkat pertolongan dan kejujuran harimau besar yang sudah menepati janjinya.
\"Terima kasih Harimau telah menolongku!\" Ucap Sapi dengan penuh haru. \"Sekiranya Engkau tak datang, menolongku, aku tak tahu apa yang terjadi1\" Sambungnya. \"Sudahlah Sapi yang sudah terjadi tak perlu terlalu dipikirkan lagi, yang terpenting kita saling mengerti dan memahami sesama penghuni hutan ini\" Tuturnya. \"Kita harus jujur dengan hati kita agar kita selamat\" sambungnya. Sapi mengangguk-angguk, mengamini harimau. \"Terima kasih sekali lagi Harimau\" Ucapnya terharu.
Kita memang harus saling memahami dengan segala kejujuran bisa menyelamatkan kehidupan di gunung, lembah dan sungai ini. Hidup damai berdampingan dan tidak saling memusushi.
5. Jujur Membalas Budi Harimau yang ganas dan tak pernah kenal kompromi dengan musuhnya. Tubuhnya yang kekar lagi besar membuat dirinya ditakuti dan disegani. Harimau sangat cerdas lagi penyabar. Harimau juga membuktikan janjinya dengan jujur. Dimana ia pernah berjanji kepada Sapi untuk membalas segala kebaikannya yang telah menolong dirinya ketika tertimpa musibah dahulu yang ketika itu dirinya tertimpa pohon ketika mencari makan.
Harimau mengiba meminta tolong agar membantunya untuk meengangkat kayu pada tubuhnya. Sapi kala itu membantunya dengan tulus walaupun pada saat itu, sapi sangat khawatir mendekati dan membantunya, sebab selama ini dikenal sebagai pemangsa yang tek pernah memberi ampun. Namun karena ia mengiba Sapi yakin dan percaya dia butuh pertolongan apapun yang terjadi.
Sungguh ajaib harimau tak memangsanya setelah ditolong. Sekarang mereka menjadi simbol pertemanan dan kejujuran yang menyelamatkan kehidupan hewaniah. Mereka hidup berdampingan dalam damai, rukun dan saling menjaga kehidupan hutan tetap lestari indahnya menikmati hidup bagai ditaman surgawi penuh kenikmatan dan hidup bahagia selamanya.
Daftar Pustaka 1. https://www.canva.com/design 2. https://dongengsanak.blogspot.com/2015/12/ sapi-dan-harimau.html 3. https://dongengceritarakyat.com/dongeng- anak-paud-domba-dan-sapi/ 4. https://id.search.yahoo.com/searchfr=mcafe e&type=E211ID714G0&p=gambar+sapi 5. https://id.search.yahoo.com/searchfr=mcafe e&type=E211ID714G0&p=gambar+harimau 6. https://pixabay.com/id/images/search/harim au%20putih/ 7. https://id.images.search.yahoo.com/search/i mages;
Belajar Mendongeng di Medsos 1.Belajar dari Elang dan Burung Gagak, Pengganggu itu Jatuh Sendiri 2.Belajar dari Semut dan Merpati, Saling Perduli, Arti Pertemanan 3.Kancil dan Buaya; Versi Urbanites...Kacil Merantau Ke Kota... 4.Kancil dan Jerapah, Kecerdasan Vs Kesombongan 5.Kelinci dan Kura-kura. Versi Lomba Lari HUT RI 6.Kancil dan Rubah yang Baik Hati... Pohon Kebaikan akan Berbuah Kebaikan 7.Kisah Seekor Merpati Yang Pelupa (Episode Cinta dan Perjuangan Shohabat) 8.Harimau dan Sapi Yang Jujur : Episode, Muslihat VS Kejujuran
Haniya Educatin Center SD Islam Terpadu Haniya Life Skill and Leadership SMP Islam Terpadu Haniya Penggagas Sekolah Digital
Search
Read the Text Version
- 1 - 23
Pages: