Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila KREASI BUAH TANGAN BERDBAUSDAARYKAALNOIKNASLPIRASI KECAMATAN DLINGO Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tema Kewirausahaan Bagi Guru SMA (Fase E) Disusun oleh : Tim Proyek SMA N 1 Dlingo PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA SMA NEGERI 1 DLINGO 2022
IDENTITAS PENULIS MODUL Nama : Tim Proyek Kurikulum Merdeka Kelas : X/Fase E Sekolah : SMA Negeri 1 Dlingo Tahun Penyusunan : 2022 i
SMANIDY KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan Tema Kewirausahaan dengan baik. Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan Tema Kewirausahaan ini berisi informasi umum, komponen inti, serta lampiran yang diharapkan dapat dipakai sebagai salah satu acuan/pedoman bagi pembimbing maupun siswa dalam melaksanakan tugas proyek. Agar pelaksanaan proyek dapat direalisasikan dengan baik, maka perlu pemahaman yang sama antara berbagai pihak yang berkepentingan. Untuk itu diperlukan sebuah pedoman yang dapat menjadiacuan bagi guru pembimbing dan siswa . Modul ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan pemenuhan tugas projec dalam kurikulum Merdeka ini. Pedoman ini berisi hal-hal yang berkaitan dengan upaya guru pembimbing dan siswa dalam kegiatan proyek mulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan assesmen. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan modul ini. Yogyakarta, Juli 2022 Penyusun ii
DAFTAR ISI i IDENTITAS PENULIS ii KATA PENGANTAR iii DAFTAR ISI 1 INFORMASI UMUM 1 A. Sarana Prasarana 1 B. Target Peserta Didik 1 C. Relevansi Tema dan Topik Projek untuk sekolah KOMPONEN INTI 2 A. Deskripsi Singkat Projek 2 B. Alur, Tujuan, dan Target Pencapaian Projek 2 C. Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Projek 3 D. Tahapan Dalam Projek 4 E. Dimensi dan Sub Elemen Dari Profil Pelajar Pancasila 5 F. Cara Penggunaan Bahan Ajar dan Perangkat dalam Projek 9 G. Kegiatan Projek 10 LAMPIRAN 21 A. Glosarium B. Daftar Pustaka C. Assesmen D. Contoh Proposal dan Laporan iii
INFORMASI UMUM A. Sarana Prasarana Sarana & Prasarana yang dibutuhkan pada saat belajardengan modul ini antara lain: 1. Gawai (gadget) bisa berupa handphone android, tablet, windows tablet, laptop, dsb. 2. Jaringan internet yang bagus 3. Alat tulis B. Target Peserta Didik Target peserta didik adalah seluruh siswa kelas X yang berjumlah 179 siswa. C. Relevansi Tema Dan Topik Projek Untuk Sekolah dan Mata Pelajaran Lain Salah satu agenda strategis pembangunan kepemudaan adalah menciptakan 1 generasi penerus masa depan bangsa yang tangguh, mandiri dan berdaya saing, terlebih untuk memasuki era Revolusi Industri 4.0 dan peluang bonus demografi. Menyadari pentingnya peran dan fungsi yang melekat pada pemuda, maka pemerintah Indonesia berusaha untuk mengembangkan segenap potensi yang ada melalui penyadaran, pemberdayaan, pengembangan kepemudaan di segala bidang, sebagai bagian dari pembangunan nasional. (Statistik Pemuda Indonesia 2020). Penyadaran dan pengembangan sikap wirausaha kepada para siswa SMA usia pemuda 16-18 tahun merupakan bagian dari kewajiban sekolah dalam menyiapkan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bekal kehidupan di dunia nyata. Sekolah memberikan pengenalan, bimbingan, dan pendampingan bagi siswa dalam mengenal, memahami, dan menumbuhkan nilai- nilai luhur dalam tema kewirausahaan. Sekolah dapat menjadi ekosistem bagi siswa untuk belajar dan menggali pengalaman. Siswa yang memiliki daya kreasi dan inovasi yang tinggi, visioner, berjiwa pemimpin, mandiri, berkomitmen, pantang menyerah adalah siswa yang akan memberikan kontribusi positif dalam perannya di kelas, sekolah, dan masyarakat baik secara akademik maupun non- akademik. Rangkaian kegiatan pada Tema Kewirausahaan dengan Projek “Kreasi Buah Tangan Berdasarkan Inspirasi Budaya Lokal Kecamatan Dlingo” melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam pelaksanaannya. Pengenalan etika dan integritas lewat pelajaran agama dan budi pekerti serta budaya lokal; pembuatan berbagai macam teks seperti proposal, iklan, surat yang melibatkan pelajaran bahasa; penghitungan dasar hasil survey, harga, dan biaya dari pelajaran Matematika; pengenalan potensi daerah lewat pelajaran IPS dan IPA, menumbuhkan sikap kerjasama lewat kerja kelompok berbagai bidang ilmu dan juga pelajaran Olahraga, dan lainnya. Pelaksanaan projek ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat: siswa, orangtua, guru, sekolah, masyarakat sekitar, pemerintah daerah, dan pihak lainnya.
KOMPONEN INTI A. Deskripsi Singkat Projek Projek kokurikuler atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan kesempatan pada peserta didik untuk belajar di lingkungan sekitar untuk menguatkan kompetensi Profil Pelajar Pancasila. Projek ini didesain agar peserta didik dapat membuat perencanaan usaha dengan memanfaatkan sumber daya lokal. Melalui projek inidiharapkan peserta didik mampu membekali diri untuk bersain di dunia global melalui tema kewirausahaan. B. Tujuan, Alur, dan Target Pencapaian Projek Dengan mengangkat tema Kewirausahaan dan mengacu kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila, Projek “Kreasi Buah Tangan Berdasarkan Inspirasi Budaya Lokal Kecamatan Dlingo” ini bertujuan untuk membangun kesadaran, menggali potensi diri dan daerah, serta memberdayakan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dalam mengembangkan wirausaha. Projek ini terdiri dari 5 tahap: pengenalan, kontekstualisasi, perencanaan, aksi, dan refleksi. Tahap pengenalan dan kontekstualisasi adalah bagian dari penyadaran kewirausahaan. Mengacu pada Program Kewirausahaan Pemuda, kedua tahap ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan dan pemacu untuk tumbuh dan berkembangnya sikap mental, cara pandang (mindset) serta motivasi untuk berwirausaha. Program penyadaran ini ditujukan untuk menumbuhkan beberapa sikap mental yang dibutuhkan untuk menjadi seorang wirausahawan. Tahap berikutnya adalah perencanaan, aksi, dan refleksi. Mengacu pada Program Kewirausahaan Pemuda, ketiga tahap ini dilaksanakan untuk memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan kepada pemuda dalam mengembangkan wirausaha. Pengetahuan dan ketrampilan yang diberikan setelah pemuda tersebut sadar akan pentingnya berwirausaha, sehingga mereka memiliki motivasi dan sikap mental untuk berwirausaha dengan mengembangkan ide-ide usaha yang ada. Diharapkan, melalui pengalaman belajar pada Program Kewirausahaan SMA dengan Projek “Kreasi Buah Tangan Berdasarkan Inspirasi Budaya Lokal Kecamatan Dlingo”, dapat tumbuh generasi muda yang memiliki daya kreasi dan inovasi yang tinggi, visioner, berjiwa pemimpin, mandiri, berkomitmen, pantang menyerah, dan mampu mengambil bagian masa depan bangsa yang berdaya dalam memperkuat ekonomi nasional. 2
C. HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN Pemahaman bahwa program kewirausahaan adalah program yang SEBELUM MEMULAI PROYEK membangun kesadaran, menggali potensi diri dan daerah, serta memberdayakan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dalam mengembangkan wirausaha. Pengetahuan dan keterampilan yang dilatih adalah hal penting yang dibutuhkan di dunia nyata apapun peran yang nantinya dipilih siswa saat dewasa. Komitmen seluruh warga sekolah untuk menerapkan nilai-nilai penting kewirausahaan: kreativitas, inovasi, kepemimpinan, komitmen, pantang menyerah, berintegritas, berjiwa pemimpin, mandiri, berkomitmen, pantang menyerah. Hal ini tidak terbatas diterapkan pada jam mata pelajaran Kewirausahaan saja, tapi dilaksanakan pada bidang lainnya. Pemahaman bahwa meskipun ada tahap di mana siswa akan diminta untuk membuat sebuah rancangan usaha dan menjalankannya, keberhasilan dari projek kewirausahaan ini ditentukan pada perubahan perilaku dan cara pandang siswa tentang kewirausahaan dan bagaimana mereka menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan (tidak ditentukan dari seberapa banyak laba penjualan yang dapat dihasilkan siswa). Memberikan bimbingan bagi siswa sekaligus memberikan ruang bagi siswa untuk menuangkan kreativitas mereka. Hal ini termasuk bersikap terbuka dalam menerima masukan program dari siswa yang berhubungan dengan kewirausahaan. Membina hubungan dengan pemerintah dan wirausahawan daerah agar dapat menjadi partner dalam pelaksanaan program kewirausahaan. Menyiapkan waktu khusus yang dikoordinasikan dengan seluruh guru mata pelajaran, jika akan ada hari yang dipakai untuk kunjungan, observasi, unjuk karya atau lainnya agar seluruh kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan baik. 3
D. Tahapan Dalam Projek “Kreasi Buah Tangan Berdasarkan Inspirasi Budaya Lokal Kecamatan Dlingo” Tahap Pengenalan Mengenali makna, karakteristik, dan peran wirausaha dalam kehidupan manusia a. Sosialisasi Kegiatan Proyek (6 JP) b. Pembentukan Kelompok (4 JP) 01. c. Mengenal karakter wirausaha (6 JP) 03 05 d. Menggali potensi diri (4 JP) Tahap Kontekstualisasi Mengkontekstualisasi wujud wirausaha dalam pengenalan potensi daerah. a. Mengenal potensi daerah (10 JP) b. Menganalisis sumberdaya daerah (10 JP) 02 Tahap Perencanaan Mencari dan mengembangkan ide, menginventarisai sumberdaya, dan merencanakan usaha yang berkelanjutan a. Menggali dan Mengembangkan ide (10 JP) b. Menganalisis rencana usaha dan keselamatan kerja (10 JP) c. Merencanakan usaha (20 JP) Tahap Aksi Mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang didapat melalui aksi nyata yang bermakna a. Seminar proposal usaha (22 JP) b. Strategi dan Inovasi dalam berwirausaha (4 JP) c. Penyempurnaan karya dan strategi (46 JP) 04 c. Wirausaha Mandiri yang berkelanjutan (10 JP) Tahap Refleksi 4 Menggenapi proses dengan pelaporan, berbagi karya, evaluasi dan refleksi a. Refleksi (30 JP) Total : 192 JP 1 JP : 45 menit
D. DIMENSI, ELEMEN, DAN SUB ELEMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA DIMENSI SUB- TARGET AKTIVITAS ELEMEN PENCAPAIAN DI TERKAIT BERIMAN, AKHIR FASE E BERTAKWA Integritas (SMA, 16-18 KEPADA Mengutamakan TAHUN) TUHAN YANG persamaan Menyadari bahwa aturan agama 1, 2, 3, 4, 5 MAHA ESA, dengan orang lain dan sosial merupakan aturan yang 1, 2, 3, 4, 5 DAN dan menghargai baik dan menjadi bagian dari diri sehingga bisa menerapkannya BERAKHLAK perbedaan secara bijak dan kontekstual MULIA Menjaga Mengidentifikasi hal yang menjadi Kreatif Lingkungan permasalahan bersama, Alam Sekitar memberikan alternatif solusi untuk menjembatani perbedaan dengan menghasilkan mengutamakan kemanusiaan. gagasan yang Mewujudkan rasa syukur dengan 5, 6 orisinal membangun kesadaran peduli lingkungan alam dengan menghasilkan menciptakan dan karya dan mengimplementasikan solusi dari permasalahan lingkungan yang ada. tindakan yang orisinal Menghasilkan gagasan yang beragam 5,6,7 untuk mengekspresikan pikiran dan atau memiliki keluwesan perasaannya, menilai gagasannya, serta berpikir dalam memikirkan segala resikonya dengan mencari alternatif mempertimbangkan banyak perspektif solusi seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika permasalahan gagasannya direalisasikan Mengeksplorasi dan mengekspresikan 5,6,8,9,11, 12, pikiran dan/atau perasaannya dalam 13, 14 bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan risikonya Bereksperimen dengan berbagai pilihan 5,7,8,9 secara kreatif untuk memodifikasi gagasan sesuai dengan perubahan situasi Gotong-royong kolaborasi - kerja Membangun tim dan mengelola 5,6,8,9, 10, 11, sama kerjasama untuk mencapai tujuan 12, 13, 14 bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan 5
(Referensi) Perkembangan Sub-elemen Antarfase - Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia Sub-elemen Belum Mulai Berkembang Sangat berkembang Berkembang Sesuai Harapan Berkembang Integritas Berani dan Berani dan Menyadari bahwa Menerapkan secara konsisten konsisten aturan agama dan bijak dan kontekstual menyampaikan menyampaikan sosial merupakan aturan agama dan kebenaran atau kebenaran atau aturan yang baik sosial yang telah fakta serta fakta serta dan menjadi bagian disadari sebagai memahami memahami dari diri sehingga aturan yang baik dan konsekuensi- konsekuensi- bisa menjadi bagian dari konsekuensinya konsekuensinya menerapkannya diri sendiri untuk diri sendiri untuk diri sendiri secara bijak dan dan orang lain kontekstual Mengutamakan Mengidentifikasi Mengenal perspektif Mengidentifikasi hal Memberikan alternatif dan yang menjadi solusi untuk persamaan kesamaan emosi/perasaan permasalahan menjembatani dari sudut pandang bersama, perbedaan atas dengan orang dengan orang orang atau memberikan permasalahan kelompok lain yang alternatif solusi untuk bersama dengan lain dan lain sebagai tidak pernah menjembatani mengutamakan dijumpai atau perbedaan dengan kemanusiaan. menghargai perekat dikenalnya. mengutamakan Mengutamakan kemanusiaan. perbedaan hubungan sosial persamaan dan menghargai dan perbedaan sebagai alat pemersatu mewujudkannya dalam keadaan konflik atau dalam aktivitas perdebatan. kelompok. Mulai mengenal berbagai kemungkinan interpretasi dan cara pandang yang berbeda ketika dihadapkan dengan dilema. Menjaga Mewujudkan Mewujudkan rasa Mewujudkan rasa Menciptakan dan Lingkungan rasa syukur syukur dengan syukur dengan mengimplementasikan Alam Sekitar dengan terbiasa berinisiatif untuk membangun solusi dari berperilaku menyelesaikan kesadaran peduli permasalahan ramah permasalahan lingkungan alam lingkungan yang ada lingkungan dan lingkungan alam dengan menciptakan atas dasar kesadaran memahami sekitarnya dengan dan peduli lingkungan akibat perbuatan mengajukan mengimplementasika alam tidak ramah alternatif solusi dan n solusi dari lingkungan mulai menerapkan permasalahan dalam lingkup solusi tersebut. lingkungan yang kecil maupun ada. besar. 6
(Referensi) Perkembangan Sub-elemen Antarfase - Gotong Royong Sub-elemen Belum Mulai Berkembang Sangat berkembang Berkembang Sesuai Harapan Berkembang Kerja sama Menunjukkan Menyelaraskan Membangun tim dan Membangun tim dan ekspektasi Tanggap (harapan) positif tindakan sendiri mengelola mengelola kerjasama terhadap kepada orang lingkungan lain dalam dengan tindakan kerjasama untuk untuk mencapai tujuan Sosial rangka mencapai tujuan orang lain untuk mencapai tujuan bersama secara Berbagi kelompok di lingkungan melaksanakan bersama sesuai mandiri sesuai dengan sekitar (sekolah dan rumah). kegiatan dan dengan target yang target yang sudah mencapai tujuan sudah ditentukan. ditentukan. kelompok di lingkungan sekitar, serta memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif dan mencapai tujuan bersama. Menerapkan Menggunakan Melakukan tindakan Melakukan tindakan pengetahuan mengenai pengetahuan yang tepat agar yang tepat secara berbagai reaksi orang lain dan tentang sebab dan orang lain merespon mandiri agar orang penyebabnya dalam konteks alasan orang lain sesuai dengan yang lain merespon sesuai keluarga, sekolah, serta menampilkan reaksi diharapkan dalam dengan yang pertemanan dengan sebaya. tertentu untuk rangka penyelesaian diharapkan dalam menentukan pekerjaan dan rangka penyelesaian tindakan yang tepat pencapaian tujuan. pekerjaan dan agar orang lain pencapaian tujuan. menampilkan respon yang diharapkan. Memberi dan Mengupayakan Mengupayakan Menjadi pelopor dalam memberi hal yang memberi hal yang menerima hal dianggap penting dianggap penting memberi hal yang dan berharga dan berharga yang dianggap kepada masyarakat kepada orang-orang dianggap penting dan yang membutuhkan yang membutuhkan penting dan bantuan di sekitar di masyarakat yang berharga kepada tempat tinggal lebih luas (negara, berharga dunia). orang-orang yang kepada/dari membutuhkan di orang-orang di masyarakat yang lebih lingkungan luas (negara, dunia). luas/masyarakat baik yang dikenal maupun tidak dikenal. 7
(Referensi) Perkembangan Sub-elemen Antarfase – Kreatif Sub-elemen Belum Mulai Berkembang Sangat berkembang Berkembang Sesuai Harapan Berkembang menghasilkan Mengembangka Menghubungkan Menghasilkan Menghasilkan gagasan yang n gagasan yang orisinal ia miliki untuk gagasan yang ia gagasan yang gagasan yang membuat kombinasi hal miliki dengan beragam untuk beragam untuk yang baru dan imajinatif untuk informasi atau mengekspresikan mengekspresikan mengekspresika n pikiran gagasan baru untuk pikiran dan/atau pikiran dan/atau dan/atau perasaannya. menghasilkan perasaannya, perasaannya, kombinasi gagasan menilai menilai gagasannya, baru dan imajinatif gagasannya, serta serta memikirkan untuk memikirkan segala segala risikonya mengekspresikan risikonya dengan dengan pikiran dan/atau mempertimbangka mempertimbangkan perasaannya. n banyak perspektif banyak perspektif seperti etika dan seperti etika dan nilai nilai kemanusiaan kemanusiaan ketika ketika gagasannya gagasannya direalisasikan. direalisasikan dalam bentuk aksi nyata program keirausahaan. menghasilkan Mengeksplorasi Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan karya dan tindakan yang dan mengekspresikan mengekspresikan mengekspresikan orisinal mengekspresika pikiran dan/atau pikiran dan/atau pikiran dan/atau n pikiran perasaannya dalam perasaannya dalam perasaannya dalam dan/atau bentuk karya bentuk karya bentuk karya dan/atau perasaannya dan/atau tindakan, dan/atau tindakan, tindakan, serta sesuai dengan serta serta mengevaluasinya dan minat dan mengevaluasinya mengevaluasinya mempertimbangkan kesukaannya dan dan dampak dan risikonya dalam bentuk mempertimbangkan mempertimbangkan bagi diri dan karya dan/atau dampaknya bagi dampak dan lingkungannya dengan tindakan serta orang lain risikonya bagi diri menggunakan mengapresiasi dan lingkungannya berbagai perspektif dan mengkritisi dengan dalam bentuk proposal karya dan menggunakan rancang karya tindakan yang berbagai perspektif. kewirausahaan. dihasilkan memiliki berupaya mencari Menghasilkan solusi Bereksperimen Bereksperimen keluwesan solusi alternatif berpikir dalam saat pendekatan alternatif dengan dengan berbagai dengan berbagai mencari yang diambil tidak alternatif berhasil mengadaptasi pilihan secara kreatif pilihan secara kreatif solusi berdasarkan permasalahan identifikasi berbagai gagasan untuk memodifikasi untuk memodifikasi terhadap situasi dan umpan balik gagasan sesuai gagasan sesuai untuk menghadapi dengan perubahan dengan perubahan situasi dan situasi. situasi dalam aksi permasalahan nyata pelaksanaan program kewirausahaan. 8
E. CARA PENGGUNAAN PERANGKAT AJAR PROJEK INI Perangkat ajar (toolkit) ini dirancang untuk membantu guru SMA (Fase E) yang berada di sekolah penggerak untuk melaksanakan kegiatan ko-kurikuler yang mengusung tema Kewirausahaan. Di dalam perangkat ajar untuk projek “Menggali Potensi Daerah Lewat Wirausaha Remaja” ini, ada 10 (sepuluh) aktivitas yang saling berkaitan. Tim Penyusun menyarankan agar projek ini dilakukan pada semester pertama kelas X dikarenakan aktivitas yang ditawarkan disusun dengan sedemikian rupa agar siswa dapat memiliki kesempatan untuk melakukan rangkaian pembelajaran secara penuh, dari mengenal, membangun sikap, hingga membuat aksi nyata dan refleksi. Waktu yang direkomendasikan untuk pelaksanaan projek ini adalah 2 (dua) bulan, dengan total kurang lebih 192 Jam Pelajaran. Setiap tahap memiliki JP yang berbeda terkait dengan karakteristik dari kegiatan pada tahap tersebut. Sisa JP yang ada dapat dimanfaatkan guru untuk meramu kembali kegiatan dan JP yang dibutuhkan pada setiap tahap dengen mempertimbangkan persiapan materi untuk memantik diskusi dan refleksi siswa. Siswa juga mempunyai waktu untuk berpikir, berefleksi, dan menjalankan masing-masing aktivitas dengan baik. Guru dan kepala sekolah mempunyai kebebasan dan kewenangan untuk menyesuaikan jumlah aktivitas, alokasi waktu per aktivitas, dan apakah semua aktivitas diselesaikan dalam waktu singkat atau disebar selama satu semester/satu tahun ajar. Materi ataupun rancangan aktivitas juga bisa disesuaikan agar projek bisa berjalan efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah juga kondisi daerah tempat sekolah berdiri. 9
Kegiatan Sosialisasi Kegiatan Projek 1 Tujuan Pembelajaran: Menjelaskan tentang Penerapan Projek Profil Pelajar Pancasila Waktu : 6 JP Bahan : Alat tulis Peran Guru : Narasumber Pelaksanaan: 1. Peserta didik mendengarkan penjelasan dari narasumber mengenai P5 dan penerapannya di SMA Neger 1 Dlingo 2. Mensosialisasikan agenda proyek 3. Perkenalan coordinator dan pembimbing Tugas Merangkum materi dari narasumber Kegiatan Pembentukan kelompok 2 Tujuan Pembelajaran: Menjelaskan tentang Penerapan Proyek Profil Pelajar Pancasila Waktu : 4 JP Bahan : Alat tulis Peran Guru : Fasilitator Pelaksanaan: 1. Koordinator proyek mengarahkan pembimbing proyek untuk mendampingi peserta didik 2. Peserta didik membentuk kelompok Tugas Membentuk kelompok 10
Kegiatan Mengenal Karakter Wirausaha 3 Tujuan Pembelajaran: 1. Siswa dapat mendalami makna wirausaha 2. Siswa dapat mengenal karakteristik seorang pengusaha 3. Siswa dapat memahami dasar-dasar kewirausahaan dan pengambilan keputusan Waktu : 6 JP Bahan : Jurnal siswa, alat tulis, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet Peran Guru : Fasilitator Pelaksanaan: 1. Pengenalan tentang tema kewirausahaan dan program wirausaha 2. Diskusi tentang harapan siswa akan pelaksanaan program ini 3. Pembuatan perjanjian kelas 4. Diskusi tentang apa yang siswa ketahui tentang wirausaha 5. Pengerjaan kuis tentang sikap wirausaha 6. Bermain: tebak tokoh 7. Membaca artikel/menonton dokumentasi tentang tokoh wirausaha 8. Mengidentifikasi sikap-sikap yang dimiliki tokoh wirausaha dalam bacaan/tontonan Tugas: 1. Mengerjakan jurnal 2. Bermain berpasangan atau berkelompok 3. Membuat artikel tentang tokoh wirausaha 11
Kegiatan Menggali Potensi Diri 4 Tujuan Pembelajaran: 1. Siswa dapat mengenal karakter dan kualitas diri yang berhubungan dengan karakteristik kewirausahaan 2. Siswa dapat mengenal dan menggali minat dan bakat Waktu : 4 JP Bahan : Jurnal siswa, alat tulis Peran Guru : Fasilitator Pelaksanaan: 1. Menyebutkan karakter wirausaha yang diidentifikasi dari tugas dan pertemuan sebelumnya - Kuis: mengenal minat dan bakat 2. Bermain: Jika aku menjadi….. 3. Diskusi kelompok: Aku menurut teman-temanku 4. Refleksi tentang kuis, bermain, dan tugas kelompok Tugas: 1. Mengisi jurnal 2. Membaca artikel/menonton topik terkait kegiatan di atas 3. Membuat daftar potensi pribadi dan cita cita masa depan (dream book)
Kegiatan 12 5 Mengenal Potensi Daerah Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat menganalisis potensi budaya lokal daerah setempat Waktu : 10JP Bahan : Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, narasumber, kunjungan Peran Guru : Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi Pelaksanaan: 1. Studi kasus: Memperhatikan budaya lokal yang ada di kecamatan Dliingo. 2. Diskusi Kelompok: Mendiskusikan salah satu budaya lokal yang menarik di Kecamatan Dlingo 3. Refleksi tentang kegiatan studi kasus dan diskusi kelompok Tugas: 4. Mengisi jurnal 5. Mengamati budaya lokal di Kecamatan Dlingo 6. Mendata budaya lokal di Kecamatan Dlingo 13
Kegiatan Menganalisis Sumberdaya Daerah 6 Tujuan Pembelajaran: Siswa menganalisis sumberdaya Daerah yang dapat digunakan sebagai inspirasi kreasi buah tangan Waktu : 10 JP Bahan : jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, narasumber, kunjungan Peran Guru : Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi Pelaksanaan: 1. Studi kasus: Memilih salah satu produk budaya lokal yang menarik di Kecamatan Dlingo yang dapat dijadikan inspirasi pembuatan kreasi buah tangan 2. Diskusi Kelompok: Mendiskusikan salah satu budaya lokal yang menarik di Kecamatan Dlingo 3. Refleksi tentang kegiatan studi kasus dan diskusi kelompok Tugas: Memilih salah satu budaya budaya lokal sebagai sumber inspirasi pembuatan kreasi buah tangan Identiikasi Ragam Material dan Teknik di Lingkungan Sekitar 1. Amati lingkunganmu perhatikan ragam material atau bahan baku yang tersedia di lingkungan sekitarmu. 2. Carilah informasi dari buku, internet, maupun dari perajin yang ada di daerahmu tentang ragam material dan teknik produksi yang dapat digunakan untuk setiap material tersebut. 3. Diskusikan dalam kelompok tentang ragam material dan teknik produksi yang dapat digunakan untuk pembuatan kreasi buah tangan dengan inspirasi budaya. 4. Tuliskan sebanyak-banyak tentang ragam bahan baku/material dan teknik produksi yang ada di lingkungan sekitarmu. 5. Presentasikan dalam bentuk tabel LK 2 atau bentuk presentasi lain yang 6. lebih menarik dan kreatif.
Kegiatan 14 7 Menggali dan Mengembangkan Ide Tujuan Pembelajaran: Siswa mampu merancang ide produk kreasi buah tangan Waktu : 10 JP Bahan : jurnal siswa, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet Peran Guru : Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi Pelaksanaan: 1. Diskusi Kelompok: Membuat ide kreasi buah tangan dan mendesain kreasi buah tangan berdasarkan inspirasi budaya lokal 2. Presentasi ide produk kreasi buah tangan 3. Refleksi tentang kegiatan diskusi kelompok Tugas: Siswa membuat desain kreasi buah tangan 15
Kegiatan Menganalisis Rencana Usaha dan Keselamatan 8 Kerja Tujuan Pembelajaran: Siswa mampu merencanakan usaha kreasi buah tangan dengan inspirasi budaya lokal di Kecamatan Dlingo dan Keselamatan kerja Waktu : 10 JP Bahan : jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, narasumber, kunjungan Peran Guru : Konsultasi Pelaksanaan: 1. Diskusi Kelompok: Membuat ide kreasi buah tangan dan mendesain kreasi buah tangan berdasarkan inspirasi budaya lokal 2. Refleksi tentang kegiatan diskusi kelompok Tugas: Menganalisis rencana produksi dan keselamatan kerja 16
Kegiatan Merencanakan Usaha 9 Tujuan Pembelajaran: Siswa mampu merencanakan usaha kreasi buah tangan dengan inspirasi budaya lokal di Kecamatan Dlingo Waktu : 12 JP Bahan : Komputer dengan jaringan internet Peran Guru : Fasilitator Pelaksanaan: 1. Diskusi Kelompok: Membuat proposal usaha 2. Refleksi Tugas: Membuat rencana usaha ( business proposal) sesuai dengan format yang ditentukan (lampiran) Kegiatan Seminar Proposal Usaha 10 Tujuan Pembelajaran: Siswa mampu mempresentasikan proposal usaha dengan baik Waktu: 30 JP Bahan: alat tulis, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet Peran Guru: Fasilitator Pelaksanaan: 1. Menyeminarkan proposal usaha secara berkelompok di depan guru pembimbing dan peserta lainnya 2. Kelompok lain memberikan tanggapan kepada kelompok seminar 3. Refleksi tentang kegiatan seminar Tugas: Seminar proposal 17
Kegiatan Strategi dan Inovasi Dalam Berwirausaha 11 Tujuan Pembelajaran: Siswa mampu memproduksi kreasi buah tangan dengan inspirasi budaya lokal berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh Kecamatan Dlingo Waktu : 4 JP Bahan : Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, narasumber, kunjungan Peran Guru : Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi Pelaksanaan: 1. Diskusi Kelompok: Membuat rencana produksi 2. Refleksi Tugas: Membuat rencana produksi 18
Kegiatan Penyempurnaan Karya dan Strategi 12 Tujuan Pembelajaran: Siswa mampu membuat kreasi buah tangan kreasi buah tangan dengan inspirasi budaya lokal berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh Kecamatan Dlingo Waktu : 46JP Bahan : Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, narasumber, kunjungan Peran Guru : Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi Pelaksanaan : 1. Kerja Kelompok : a. Membuat pembagian tugas yang sesuai dengan kompetensi anggota kelompok dan mendukung kualitas produksi yang baik b. Melakukan proses persiapan (bahan, alat kerja, tempat kerja) c. Melakukan kegiatan produksi (pembahanan, pembentukan, perakitan, finishing) d. Melakukan kegiatan pasca produksi (pemeriksaan kualitas/quality control, pengemasan, perapian bahan, alat dan tempat kerja) 2. Refleksi tentang kegiatan kerja kelompok Tugas : Menyempurnakan hasil kreasi buah tangan dan membuat kemasan untuk kreasi buah tangan Kegiatan Wirausaha Mandiri yang Berkelanjutan 13 Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat memasarkan hasil kreasi buah tangan melalui program expo Waktu : 10 JP Bahan : tempat pameran Peran Guru : Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi Pelaksanaan : 1. Kerja Kelompok: melakukan pemasaran dan penjualan langsung dari produk yang sudah di buat 2. Refleksi Tugas: Melakukan kegiatan pemasaran dan penjualan
Kegiatan Refleksi 14 Tujuan Pembelajaran: Siswa mampu membuat laporan dan jurnal refleksi terkait proses pelaksanaan berwirausaha Waktu : 10 JP Bahan : jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, narasumber, kunjungan Peran Guru : Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi Pelaksanaan: Kerja kelompok : 1. Membuat laporan hasil penjualan 2. membuat laporan dan jurnal refleksi terkait proses pelaksanaan berwirausaha Tugas: 1. Membuat laporan sesuai format yang diberikan 2. Menulis refleksi dengan menuliskan kendala 20
LAMPIRAN
GLOSARIUM Profil Pelajar : Pelajar yang memiliki 6 ciri utama yakni: beriman, bertaqwa kepada Tuhan Pancasila yang Maha/esa, berakhlak mulia, berkebhinekaan Tunggal, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis,kreatif Kewirausahaan : sebuah proses menciptakan sesuatu agar bisa bernilai tambah dalam ekonomi Projek : Projek pembelajaran,rencana pekerjaan dengan sasaran Kontekstual : Berkenaan atau ada kaitannya dengan tema yang disesuaikan dengan dengan kehidupan masa kini Assesmen : formatif Metode evaluasi proses pemahaman peserta didik,kebutuhan pembelajaran,dan kemajuan akademik yang dilakukan secara berkala dan Assesmen berkelanjutan selama pembelajaran. Sumatif : Metode evaluasi yang biasanya dilakukan di akhir pembelajaran Rubrik : Deskripsi kriteria penilaian
DAFTAR PUSTAKA Asrijanty,Ph.D,.2021.Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Jakarta:Kementrian Pendidikan,Kebudayaan,RisetdanTeknologi. -------. 2021. Panduan Pembelajaran dan Asesmen. Jakarta: Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Hendriana, dkk. 2017. Prakarya dan Kewirausahaan/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
PEMETAAN ASESMEN Dimensi : Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia DIMENSI/(ELEMEN/SUB-ELEMEN)/CP Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, Asesmen dan Berakhlak Mulia TAHAP AKTIVITAS Mengutamakan 1 Sosialisasi persamaan Menjaga 2 kegiatan proyek 3 Pembentukan Integritas dengan orang lingkungan Jurnal Porto Rubrik 4 kelompok lain dan alam folio 5 Mengenal sekitar 6 Wirausaha menghargai 7 Menggali Potensi 8 Diri perbedaan 9 Mengenal 10 Potensi Daerah vv v 11 Analisis vv v 12 Sumberdaya 13 Daerah v v 14 Menggali dan v v Mengembangkan Menganalisis v v Rencana Usaha v dan Keselamatan Kerja v Merencanakan Usaha v seminar v proposal v Strategi dan Inovasi dalam Berwirausaha Penyempurnaan karya dan strategi Wirausaha Mandiri dan Berkelanjutan Refleksi
Dimensi : Kreatif DIMENSI/(ELEMEN/SUB-ELEMEN)/CP Asesmen TAHAP AKTIVITAS Menghasilkan KREATIF Memiliki Jurnal gagasan yang keluwesan Portofolio 1 Sosialisasi Menghasilka 2 kegiatan orisinal n karya dan berpikir Rubrik 3 proyek dalam 4 Pembentukan tindakan mencari 5 kelompok yang orisinal alternatif 6 Mengenal solusi 7 Wirausaha permasalahan Menggali 8 Potensi Diri v v Mengenal v v 9 Potensi v vv 10 Daerah v vv v 11 Analisis v vv 12 Sumberdaya v 13 Daerah v vv 14 Menggali dan v v Mengembang kan v Menganalisis v Rencana Usaha dan v Keselamatan v Kerja v Merencanaka v n Usaha seminar proposal Strategi dan Inovasi dalam Berwirausaha Penyempurna an karya dan strategi Wirausaha Mandiri dan Berkelanjutan Refleksi
Dimensi : Gotong Royong DIMENSI/(ELEMEN/SUB- Asesmen ELEMEN)/CP TAHAP AKTIVITAS Gotong Royong Kerjasama Jurnal Porto Rubrik folio v 1 Sosialisasi v kegiatan proyek v v 2 Pembentukan v kelompok v v 3 Mengenal v Wirausaha v 4 Menggali Potensi v Diri v 5 Mengenal v Potensi Daerah v Analisis v 6 Sumberdaya v v Daerah V v 7 Menggali dan Mengembangkan Menganalisis 8 Rencana Usaha dan Keselamatan Kerja 9 Merencanakan Usaha 10 seminar proposal Strategi dan 11 Inovasi dalam Berwirausaha Penyempurnaan 12 karya dan strategi Wirausaha 13 Mandiri dan Berkelanjutan 14 Refleksi
Nama : JURNAL Kelas : Kelompok : Nama Siswa Semester : Tahun Pelajaran: No Tanggal Kegiatan Catatan Guru Pendamping
CONTOH PENILAIAN PORTOFOLIO Keterangan Skor : 4. Sangat Tinggi 3. Tinggi 2. Rendah 1. Sangat rendah
RUBRIK LEMBAR INSTRUMEN PERKEMBANGAN SUB ELEMEN Judul Projek : Nama Siswa : Kelas/ Fase : No Absen : ELEMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA BB MB BSH SB Beriman,bertaqwa kepadaTuhanYME, dan berakhlak mulia A. Integritas Menyadari bahwa aturan agama dan sosial merupakan aturan yang baik dan menjadi bagian dari diri sehingga bisa menerapkannya secara bijak dan kontekstual B. Memahami keterkaitan ekosistem di bumi Mengidentifikasi masalah lingkungan hidup di tempat ia tinggal dan melakukan langkah-langkah konkret yang bisa dilakukan untuk menghindari kerusakan dan menjaga keharmonisan ekosistem yang ada di lingkungannya. C. Menjaga Lingkungan Alam Sekitar Mewujudkan rasa syukur dengan membangun kesadaran peduli lingkungan alam dengan menciptakan dan mengimplementasikan solusi dari permasalahan lingkungan yang ada Kreatif A. Menghasilkan gagasan yang orisinal Menghasilkan gagasan yang beragam untuk mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya, menilai gagasannya, serta memikirkan segala risikonya dengan mempertimbangkan banyak perspektif seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika gagasannya direalisasikan. B. Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi diri dan lingkungannya C. Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan Bereksperimen dengan berbagai pilihan secara kreatif untuk memodifikasi gagasan sesuai dengan perubahan situasi. Gotong royong A. Kolaborasi - kerja sama Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan CATATANPROSES: SATU PARAGRAF SINGKAT YANG MENGGAMBARKAN PROSES YANG PALING BERKEMBANG DAN PROSES YANG MASIH PERLU MENDAPAT PERHATIAN. BISA DILIHAT DARI SUB ELEMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN JUGA DARI PENILAIAN PESERTA DIDIK DAN PENILAIAN ANTAR TEMAN Yogyakarta, 2022 Guru pembimbing (…………………..)
ASESMEN FORMATIF LEMBAR INSTRUMEN EVALUASI IMPLEMENTASI PROJEK Judul Projek : Nama Siswa : Kelas/ Fase : No Absen : TAHAPANEVALUASI BB MB BSH SB 1. PERENCANAAN Perencanaan membuat schedule, tujuan, tahapan-tahapan dalam pengerjaan projek 2. PELAKSANAAN Mengidentifikasi tahapan untuk menjalankan rencana. Dan dapat melaksanakan rencana dengan proses yang terkoordinasi, bervariasi dan berkerja secara adaptif 3. KETEPATAN SASARAN Merancang solusi atau aksi yang tepat sasaran pada inti permasalahan, realistis dan memberikan dampak yang Berkesinambungan Yogyakarta, 2022 Guru pembimbing (……………………..)
ASESMEN SUMATIF LEMBAR INSTRUMEN EVALUASI LAPORAN DAN AKSI Judul Projek : Nama Siswa : Kelas/ Fase : No Absen : TAHAPANEVALUASI BB MB BSH SB 1.Kreatifitas Menyampaikan ide usaha (unik dan bermanfaat) 2.Keunggulan produk Memproduksi produk yang unik pengemasan dan harga bersaing 3. Peluang pasar Memasarkan produk dan dapat memiliki peluang keberlanjutan usaha serta potensi perolehan profit 4.Objektif Menyusun anggaran biaya (lengkap, rinci, wajar dan peruntukan yang jelas) Yogyakarta, 2022 Gurupembimbing (……………………..)
LEMBAR INSTRUMEN PENILAIAN TEMAN SEJAWAT Petunjuk: 1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti 2. Berilah tanda cek (v) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari 3. Isilah biodata teman sejawat yang kamu ketahui Nama : Kelas : No.Absen : No Pernyataaan Sangat setuju setuju Tidak Sangat tidak setuju setuju 1 Teman saua aktif dalam pembuatan projek Teman saya berusaha 2 menghargai pendapat orang Teman saya menerima dan 3 menjalankan keputusan kelompok 4 Teman saya bertutur kata yang sopan Teman saya menyelesaikan 5 job secara tepat waktu Teman saya menolong 6 teman lain Teman saya terbiasa 7 mengerjakan tugas sesuai petunjuk guru teman saya mentaati 8 peraturan Teman saya mampu 9 berkolaborasi dengan teman yang lain Penilai
LEMBAR INSTRUMEN PENILAIAN REFLEKSI PESERTA DIDIK Nama : Peserta Didik : Kelas : No.Absen : A. Daftar Pertanyaan 1. Saya adalah orang yang jujur, dapat dipercaya dan diandalkan oleh teman, guru, dan keluarga. 2. Saya merasa sangat puas saat dapat menyelesaikan tugas dengan baik 3. Saya selalu menyelesaikan tugas yang saya miliki meskipun banyak tantangan yang dihadapi 4. Saya dapat membuat keputusan secara mandiri 5. Saya berani mengambil resiko dan belajar dari kesalahan 6. Saya dapat bekerja dengan baik pada situasi yang beragam 7. Saya memiliki kepribadian/keahlian/keterampilan yang unik yang tidak dimiliki semua orang. 8. Ayah/Ibu saya adalah seorang pengusaha B. Nilai Petunjuk Nilai 41-50 Kamu sangat cocok menjadi seorang pengusaha 31-40 Kamu punya potensi menjadi seorang pengusaha 21-30 Kamu dapat belajar menjadi seorang pengusaha dengan fokus padapengembangan diri 10- 20 Kamu lebih tertarik pada profesi selain menjadi seorang pengusaha
CONTOH PROPOSAL & LAPORAN USAHA
ECOCHAIR KURSI KREASI DARI ECOBRICK Disusun oleh: Elisa Silvi Ardita ( XI MIPA 2) Fatimah Az Zahro (XI MIPA 2) SMA NEGERI 1 DLINGO Tahun Pelajaran 2022/2023
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal rencana bisnis yang berjudul “Ecochair : Kursi Kreasi dari Ecobrick” Dengan terselesaikannya proposal rencana bisnis ini, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada: 1. Ibu Merya Wulansari, S.Pd selaku gurumata pelajaraan PKWU yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada kami untuk berkarya dalam bidang kewirausahaan serta membimbing kami selama penulisan proposal ini. 2. Kedua orang tua kami yang telah memberikan doa dan semangat kepada kami. 3. Dan semua pihak yang telah memberikan bantuan dan semangat dalam pembuatan rancangan bisnis ini. Kami sadar bahwa rancangan bisnis ini masih jauh dari kata sempurna itu, oleh karena itu dengan senang hati saya menerima segala saran dan kritik agar saya dapat menyempurnakan rancangan bisnis ini. Dan semoga rancangan bisnis ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Bantul, 2 Februari 2022 Penulis
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara dengan penduduk terpadat keempat di dunia. Hal ini menyebabkan konsumsi sampah plastik di indonesia tinggi. Hampir setiap hari kita menggunakan plastik, baik itu botol, plastik kresek, bungkus makanan maupun yang lainnya. Plastik plastik itu jika sudah tidak terpakai maka akan dibuang begitu saja menjadi sampah yang lama kelamaan menumpuk. sampah plastik merupakan salah satu sampah yang sulit untuk di uraikan sehingga sampah sampah plastik yang menumpuk dapat mencemari lingkungan. Pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh sampah plastik bisa berupa pencemaran tanah, air, maupun udara dan tentu saja itu tidak baik bagi kesehatan manusia Kreasi Ecobrick dari botol plastik bekas bisa menjadi salah satu solusi dari permasalahan sosial tersebut. Ketika reuse dan reduce sulit dilakukan dan pembakaran sampah plastik dilarang, maka Ecobrick bisa menjadi solusi yang serba guna. Dengan ecobrick sampah-sampah plastik tersebut tersimpan dan terjaga di dalam botol sehingga tidak perlu dibuang hingga menggunung, dibakar maupun ditimbun. Teknologi ecobrick menjadikan plastik sebagai salah satu industrial recycle system. Ecobrick biasanya digunakan untuk dinding strukttur dan bangunan seperti sekolah, rumah, ruang kebun, ruang hijau dan lain-lain. Ecobrick juga bisa dibuat mnjadi furniture seperti “Ecochair: Kursi kreasi dari Ecobrick.” 1.2 Penjelasan Produk Ecochair merupakan salah satu kreasi furniture dari Ecobrick. Secara sederhana Ecobrick adalah bentuk daur ulang dari botol plastik yang diisi dengan plasti-plastik bekas untuk mengatur kepadatan di dalamnya. Botol plastik tersebut kemudian disusun hingga menjadi sebuah kursi.
Yang membedakan produk ini dengan produk lain adalah produk ini dibuat dengan mendaur ulang sampah plastik dan tentu saja ramah lingkungan. kursi ini dibuat dengan memanfaatkan boto- botol ecobrick dan kain perca sebagai covernya. 1.3 Visi, Misi dan Tujuan Visi: Mendaur ulang sampah plastik menjadi produk yang bermanfaat dengan kreatifitas Misi: Mengurangi limbah dan sampah plastik Meningkatkan kreatifitas dan membuat inovasi-inovasi lain Menjadi lapangan pekerjaan bagi masyarakat Tujuan: Menjadi produk yang bermanfaat bagi masyarakat maupun lingkungan. Mencari peluang bisnis sekaligus sebagai bentuk peduli dan pelestarian lingkungan dengan mengurangi sampah plastik. 1.4 Manfaat Produk ini bermanfaat bagi lingkungan maupun masyarakat meliputi: 1. Sebagai furniture yang unik 2. Membuka lapangan pekerjaan 3. Membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar 4. Menginspirasi masayarakat untuk mendaur ulang sampahmenjadi barang yang bermanfaat 1.5 Tagline Kami memiliki tagline yaitu “Useful Trash”dengan tagline yang kami gunakan tersebut kami berusaha dan berkomitmen untuk terus berpartisipasi untuk mengurangi sampah plastik dan mendaur ulamg menjadi barang yang memiliki nilai jual dan guna. Barang berguna walau dari plastik sisa.
BAB 2 PEMASARAN 2.1 Segmen Pasar, Target Pasar, dan Positioning Dibawah ini merupakan segmentasi yang dituju untuk pemasaran/penjualan produk A. Segmentasi Demografi 1. Pria dan Wanita 2. Segala umur 3. Pecinta Alam 4. Kalangan ekonomi menengah dan atas B. Segmentasi Psikografi 1. Perilaku masyarakat yang konsumtif 2. Cenderung menyukai hal baru dan unik C. Segmentasi Geografi 1. Masyarakat sekitar 2. Konsumen Online 2.2 Analisis SWOT WEAKNESS STRENGTH Keinginan konsumen yang fluketilatif Menggunakan metode pengolahan daur ulang pada Pengalaman bisnis yang minim sampah plastik TREAT Memiliki jiwa keterampilan dalam mengolah sampah Persaingan merk yang dominan Perkembangan teknologi yang Eco-friendly makin canggih yang dapat OPORTUNITIES mengubah cara melakukan bisnis Mudah mencari bahan utama Minimnya usaha serupa Tumbuhnya jiwa peduli lingkungan Tren produk yang unik
2.3 Promosi 1. Promosi door to door untuk memperkenalkan dan menjual produk pada keluarga, teman, dan penduduk sekitar. 2. Iklan lewat media massa seperti radio atau koran. 3. Brosur 4. Pameran atau festival 5. Promosi langsung ke daerah yang ditargetkan 6. Menjual online melalui Whatsapp, Instagram, Shopee, Tokopedia dan Bukalapak. 2.4 Place Tempat pemasaran (Place) saat ini masih secara sederhana di DhusunSeropan 2, Muntuk, Dlingo, Bantul. Meskipun demikian pemasaran dilaksanakan mayoritas dengan penawaran secara langsung.
BAB 3 ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN 3.1 Organisasi dan SDM Sumber daya manusia usaha Ecochair terdiri dari satu orang Chief Executife Officer (CEO), seorang manager,seorang kreatif desainer,dan seorang di bagian marketing.CEO bertugas sebagai perencanaan strategi perusahaan,manager bertugas mengurus permasalahan keuangan,perencanaan strategi dan operasional produksi, seorang kreatif desainer bertugas untuk mendesain gambar,serta melakukan novasi-inovasi.Seorang marketing bertugas untuk megurusi penjualan produk secara online dan offline. Berikut ini adalah susunan pembagian tugas dari kami. CEO MANAGER DESIGN Elisa Silvi A. Fatimah Az Z. Elisa Silvi A. MARKETING Fatimah Az Z.
BAB 4 ASPEK PRODUKSI 3.2 Pemiilihan Lokasi Rumah produksi Ecochair sementara masih di Seropan 2, RT 02, Muntuk, Dlingo, Bantul. 3.3 Proses produksi Ecochair terbuat dari Ecobrick dan diberi cover dengan kain perca dan diberi bantalan diatasnya. Langkah pertama untuk membuat Ecobrick yaitu memilah plastik dan dibersihkan menggunakan detergen atau sabun cuci piring lalu dikeringkan. Plastik plastik tersebut kemudian di potong kecil kecil agar mudah dimasukkan ke dalam botol plastik ukuran 600ml. Isi botol plastik dengan palstik plastik tersebut lalu padatkan menggunakan kayu. Hal ini bertujuan agar botol menjadi padat pada setiap lapisnya, sehungga tidak penyok saat diduduki. Setelah itu susun botol-botol menjadi balok dengan ukuran 4x4 botol atau 4x5 botol atau bentuk segi lima atau lingkaran 19 botol dengan kardus di alasnya. Lalu ikat atau lem dengan lem satu persatu. Buat bantalan menggunakan kain perca yang diisi dacron/busa lalu letakkan di atasnya. Kemudian balut permukaan kursi dengan kain dan dijahit dengan rapi hingga permukaan tertutup. 3.4 Penjualan Produk Setelah melakukan promosi dan strategi pemasaraan,selanjutnya produk Ecochair akan dijual secara online dan ofline. Online Offline Whatsapp: 088216706441 Door to door, menawarkan langsung pada calon Instagram: @ecochair_ebx konsumen.
BAB 5 ASPEK KEUANGAN 4.1 Keuangan No. Kebutuhan Jumlah Harga satuan Harga total 1. Botol bekas 16 - 20 2. Plastik bekas Rp20.000,- Rp20.000,- 3. Kain perca 1 Rp20.000,- Rp20.000,- 4. Lem 1 Rp20.000,- Rp40.000,- 5. Dacorn 2 Rp80.000,- 6. Biaya operasional Total : a) Penjualan tiap bulan: Jumlah kursi x Harga jual = 10 x Rp90.000,- = Rp900.00,- b) Penjualan per tahun =Rp900.000,- x 12 bulan =Rp10.8000.000,- c) Harga Pokok Penjualan (HPP) Total cost per tahun : Total produksi per tahun =Rp9.600.000,-: 135 =Rp71.111,11
Contoh Desain s
Festival Inovasi dan Kewirausahaan Indonesia (FIKSI) 2022 “Dare to Start; Create the Future! Jejaring Cerdas untuk Masa Depan yang Tangguh” FORMULIR PENDAFTARAN DAN PENJELASAN USAHA Pilih kategori usaha (centang salah satu) Rencana Usaha Bisnis Berjalan Pilih bidang usaha (centang salah satu) Kriya Desain Grafis Fashion Game dan Boga Budidaya Aplikasi dan Lintas Usaha Digital Video dan Animasi 1. DATA DIRI Nama Lengkap Ketua DEFVIARA ARNA AMARA Nama LengkapAnggota PUTRI NIHMALA MEDAWATI Anggota Jenis Kelamin Laki-laki Ketua Laki-laki Perempuan Perempuan Tempat, Tanggal Ketua : Bantul, 24 Februari 2005 Lahir Anggota : Bantul, 7 April 2004 Kelas Ketua : XI MIPA 2 Anggota : XI MIPA 2 Sekolah SMA N 1 DLINGO Kabupaten/kota BANTUL
Provinsi DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Alamat Sekolah KORIPAN 1,DLINGO,DLINGO,BANTUL,DIY Kode 55783 Pos Telepon Alamat kanal promosi Media @jogjacket.id usaha : wirausaha Sosial (niaga/produk/brand) Website/Aplikasi (Jika ada) @ Nomor handphone Ketua : 082138090454 Ketua Anggota : 085879918942 :[email protected] email Anggota: putrinihmalamedawati@gmail. com Simpan foto formal diri (Ketua) (Anggota) anda (berwarna) di sini dengan format100 - 200 Kb JPEG format. 2. PENJELASAN KONSEP dan KARYA Mohon diisi dengan jujur dan cermat. Penjelasan produk/jasa 1. Sketsa Produk Meliputi: Sketsa produk JOGJA’CKET dibuat dengan mempertimbang- Kan nilai Lampirkan sketsa produkdan fungsi dari kain yang menjadi bahan utama dan tetap menonjolkan gambar situs bersejarah di Yogyakarta sebagai motif pada jaket.Sebelum membuat image board atau gambar- desain, kami perlu menyesuaikan komposisi agar desain yang dibuat tetap gambar inspirasiproduk. keren teknik, material, ukuran, visualisasi (bentuk, warna, 2. Material, Ukuran, dan Visualisasi tekstur, dsb); performa: kegunaan, carapakai, Jaket JOGJA’CKET membutuhkan material yang cukup banyak mulai dari cara saji, dsb; proses penjahitan kain hingga siap dipasarkan. Hal dasar yang perlu dilakukan kesan/ekspresi/impresi:indah, adalah menjahit kain menjadi jaket polos sehingga menjadi bahan lucu, gairah, nyaman, tenang, dasar.Beberapa material yang paling penting adalah Cat Teslapaint dan Satin imajinatif, dsb Finisher yang berfungsi agar gambar pada jaket tidak mudah luntur.
Search