Pemetaan Mutu Pendidikan Disampaikan Oleh:
Tahap Pemetaan Mutu • Satuan pendidikan dapat memulai pelaksanaan SPMI dengan melakukan pemetaan mutu berbasis Rapor Mutu. Pemetaan mutu merupakan langkah-langkah dan proses yang dilakukan sekolah untuk melihat sejauh mana ketercapaian SNP di satuan pendidikan dengan menganalisis Rapor Mutu. • Capaian dalam rapor mutu terdiri dari nilai dalam bentuk angka (0 sampai dengan 7) dan kategori capaian SNP (menuju SNP 1 sampai dengan SNP). KATEGORI CAPAIAN SNP KATEGORI BATAS BATAS BAWAH ATAS 2,04 * Menuju Standar Nasional 0 Pendidikan 1 2,05 3,70 3,71 ** Menuju Standar Nasional 5,07 5,06 Pendidikan 2 6,67 6,66 *** Menuju Standar Nasional Pendidikan 3 7,00 **** Menuju Standar Nasional Pendidikan 4 ***** Standar Nasional Pendidikan
Format Pemetaan Mutu Kondisi Analisis Lingkungan Rekomendasi Saat Ini Akar Masalah (alternatif Standar Indikator Kekuatan Kelemahan Masalah solusi)* a. Isi kolom “Standar” dengan standar yang akan dipetakan (wajib 8 standar) b. Isi kolom “Indikator” dengan indikator pada standar sesuai rapor mutu beserta nilai capaiannya (tuliskan sesuai urutan indikator) c. Isi kolom “Kondisi Saat Ini” dengan semua sub indikator pada indikator terkait sesuai dengan rapor mutu berikut nilai capaiannya d. Isi kolom “Kekuatan” dengan semua sub indikator yang bernilai diatas atau sama dengan SNP 4, dan kolom “Kelemahan” dengan semua sub indikator yang bernilai di bawah SNP 4. e. Isi kolom “Masalah” dengan semua sub indikator yang ada pada kolom kelemahan dan ubah pernyataan menjadi masalah dengan pernyataan negatif menggunakan kata “belum, kurang”’ dan lain-lain. Jika capaian sub indicator yang sudah mencapai SNP tidak sesuai dengan kondisi nyata, maka sekolah dapat mengkategorikan capaian tsb ke dalam kelemahan. f. Isi kolom “Akar Masalah” dengan penyebab tidak tercapainya standar mutu pada masing-masing sub indikator dari buku indikator mutu. g. Isi kolom “Rekomendasi” dengan alternatif solusi penyelesaian akar permasalahan (bisa lebih dari satu).
Contoh Pengisian Pemetaan Mutu Analisis Lingkungan Rekomendasi Akar Masalah (alternatif Standar Indikator Kondisi Saat Ini Kekuatan Kelemahan Masalah solusi)* 1. SKL 2. Isi 1.1……. 1. Memuat 1. Memuat karakteristik 3. Memuat Perangkat - Kompetensi guru - Perlu meningkatkan 1.2……. karakteristik kompetensi sikap karakteristik pembelajaran dalam penyusunan kompetensi guru 1.3….. kompetensi sikap (5.12) kompetensi belum perangkat dalam menyusun (5.12) keterampilan sepenuhnya pembelajaran perangkat 2.1.Perangkat 2. Memuat karakteristik (4.75) memuat kurang. pembelajaran pembelajaran 2. Memuat kompetensi karakteristik sesuai rumusan karakteristik pengetahuan (5.53) kompetensi - Pemahaman guru - Perlu meningkatkan kompetensi lulusan kompetensi keterampilan terkait kompetensi pemahaman guru (5.52) pengetahuan (5.53) 4. Menyesuaikan tingkat keterampilan belum terkait kompetensi kompetensi siswa menyeluruh. keterampilan secara 3. Memuat (6.04) menyeluruh karakteristik kompetensi 5. Menyesuaikan ruang keterampilan (4.75) lingkup materi pembelajaran (6.15) 4. Menyesuaikan tingkat kompetensi - Visi, misi dan - Perlu penyempurnaan siswa (6.04) tujuan sekolah tidak visi,misi, dan tujuan fokus pada sekolah agar fokus 5. Menyesuaikan pencapaian pada pencapaian ruang lingkup kompetensi kompetensi materi pembelajaran keterampilan. keterampilan (6.15)
Analisis Lingkungan Rekomendasi Akar Masalah (alternatif Standar Indikator Kondisi Saat Ini Kekuatan Kelemahan Masalah solusi)* 2.2. 2.3. Sekolah 2.3.1. Menyediakan 2.3.2. Mengatur Beban belajar - Kompetensi - Perlu melaksanaka alokasi waktu beban belajar meningkatkan n kurikulum pembelajaran berdasarkan belum pedagogik kompetensi sesuai sesuai struktur bentuk pedagogik ketentuan kurikulum yang 2.3.1. Menyediakan pendalaman sepenuhnya pendidik belum pendidik (5.73) berlaku (7) alokasi waktu materi (2.85) pembelajaran diatur optimal. - Perlu 2.3.2. Mengatur beban sesuai struktur meningkatkan belajar berdasarkan kurikulum yang berdasarkan kemampuan bentuk pendalaman berlaku (7) pendidik dalam materi (2.85) bentuk menyusun sendiri 2.3.3. rencana 2.3.3. Menyelenggarak pendalaman - Pendidik tidak pembelajaran Menyelenggarakan an aspek aspek kurikulum kurikulum pada materi menyusun - Perlu pada muatan local muatan lokal meningkatkan (6.53) (6.53) sendiri rencana kemampuan pendidik dalam 2.3.4. Melaksanakan 2.3.4. Melaksanakan pembelajaran. bentuk pendalaman kegiatan kegiatan materi pengembangan diri pengembangan - Bentuk siswa (6.54) diri siswa (6.54) pendalaman materi yang diketahui pendidik terbatas.
Analisis Lingkungan Rekomendasi Akar Masalah (alternatif Standar Indikator Kondisi Saat Ini Kekuatan Kelemahan Masalah solusi)* Dokumen 3. Proses 3.1. Sekolah 3.1.1. Mengacu pada 3.1.1. Mengacu pada 3.1.3. Menyusun rencana - Pendidik belum - perlu merencanak silabus yang telah belum menyusun RPP meningkatkan an proses dikembangkan (7) silabus yang telah dokumen sepenuhnya secara mandiri kemampuan pembelajara disusun n sesuai 3.1.2. Mengarah pada dikembangkan rencana dengan ketentuan pencapaian lengkap dan (6.12) kompetensi (6.76) (7) dengan sistematis atau menjiplak pendidik dalam dari pendidik menyusun RPP 3.1.3. Menyusun lengkap dan lainnya. secara mandiri dokumen rencana dengan lengkap dan 3.1.2. Mengarah sistematis sistematis (6.48) pada pencapaian (5.02) 3.1.3. Mendapatkan evaluasi dari kepala kompetensi - Pendidik belum - perlu sekolah dan paham meningkatkan pengawas sekolah (6.76) mekanisme pemahaman (6.76) penyusunan pendidik dalam 3.1.4. Mendapatkan RPP mekanisme evaluasi dari penyusunan RPP kepala sekolah dan pengawas - Pendidik tidak - perlu memberi sekolah (6.76) mendapat kesempatan kesempatan kepada pendidik aktualisasi diri untuk aktualisasi dalam diri dalam menyusun RPP. menyusun RPP
Analisis Lingkungan Rekomendasi (alternatif Standar Indikator Kondisi Saat Ini Kekuatan Kelemahan Masalah Akar Masalah solusi)* 3.2. Proses 3.1.1. Membentuk 3.1.1. (6.88) 3.1.2. Mengelola Pengelolaan - RPP tidak - perlu pembelajaran rombongan belajar 3.1.3. (6.48) kelas kelas disusun menyusun RPP dilaksanakan dengan jumlah siswa 3.1.4. (6.76) sebelum sebelum secara secara lengkap dengan tepat sesuai ketentuan (6.88) 3.1.5. (6.5) memulai pembelajaran lengkap dan dan sistematis (6.43 3.1.2. Mengelola kelas 3.1.6. (6.76) pembelajaran dimulai sistematis sebelum memulai 3.1.7. (6.41) (4.69) belum - perlu pembelajaran (4.69) 3.1.8. (6.37) optimal - Tidak ada dilaksanakan 3.1.3. Mendorong siswa 3.1.9. (6.9) 3.1.12. supervisi supervisi mencari tahu (6.48) 3.1.10. (6.72) Menerapkan Metode akademik akademik oleh 3.1.4.Mengarahkan 3.1.11. (6.37) metode pembelajaran oleh kepala kepala sekolah pada penggunaan 3.1.13. (5.93) pembelajaran belum sekolah pendekatan ilmiah(6.76) 3.1.14. (5.93) sesuai sepenuhnya - perlu 3.1.5. Melakukan 3.1.15. (6.66) karakteristik diterapkan - Sarana dan melengkapi pembelajaran berbasis siswa (4.57) sesuai prasarana sarana dan kompetensi (6.5) karakteristik yang belum prasana 3.1.6. (6.76) siswa memadai. 3.1.7.(6.41) - perlu 3.1.8. (6.37) - Belum meningkatkan 3.1.9. (6.9) mampu kemampuan 3.1.10. (6.72) memilih dalam memilih 3.1.11. (6.37) metode metode 3.1.12. (4.57) pembelajaran pembelajaran 3.1.13. (5.93) yang sesuai. yang sesuai 3.1.14. (5.93) 3.1.15. (6.66)
Analisis Lingkungan Rekomendasi (alternatif Standar Indikator Kondisi Saat Ini Kekuatan Kelemahan Masalah Akar Masalah solusi)* 3.3. 3.3.1. Melakukan 3.3.3. Melakukan 3.3.1. Melakukan Penilaian - Belum - Perlu memahami Pengawasan penilaian otentik pemantauan penilaian otentik belum memahami prosedur penilaian dan penilaian secara proses otentik secara sepenuhnya prosedur otentik dengan otentik komprehensif pembelajaran komprehensif dilakukan penilaian otentik baik dilakukan (3.57) (5.9) (3.57) secara dengan baik dalam proses komprehensif Perlu meningkatkan pembelajaran 3.3.2. Memanfaatkan 3.3.4. Melakukan 3.3.2. - Instrumen yang kemampuan dalam (5.15) hasil penilaian supervisi proses Memanfaatka Hasil digunakan memilih instrumen otentik (4.66) pembelajaran n hasil penilaian banyak penilaian yang kepada guru penilaian otentik belum digunakan 3.3.3. Melakukan (5.29) otentik (4.66) sepenuhnya - Guru yang dapat - perlu pemantauan proses dimanfaatkan melakukan meningkatkan pembelajaran (5.9) 3.3.5. Mengevaluasi penilaian otentik kemampuan guru proses secara dalam melakukan 3.3.4. Melakukan pembelajaran komprehensif penilaian otentik supervisi proses (5.53) terbatas secara pembelajaran komprehensif kepada guru (5.29) 3.3.6. Menindaklanjuti 3.3.5. Mengevaluasi hasil pengawasan proses proses pembelajaran pembelajaran (5.53) (5.97) 3.3.6. Menindaklanjuti hasil pengawasan proses pembelajaran (5.97)
Perubahan- Perubahan dalam Implementasi SNP selama masa Pandemi
Hubungan antara Daring dan Luring dengan 8 SNP Standar Standar Standar Standar Standar Standar Standar Isi Proses Penilaian PTK Pengelolaan Sarpras SKL Pembiayaan Kesiapan infra- √ v v v √ v struktur STEP 01. STEP 02. STEP 03. STEP 04. STEP 05. Kemampuan √ v √v Guru untuk √ Lorem ip sum Lorem ipsum Lorem ipsum √√ Memanfaatkan √√ v v Teknologi Lorem ipsum Lorem ipsu m Lorem ipsu m dolor sit Lorem ipsum dolor sit Lorem ipsu m dolor sit RPP √ avmet, consectetuvr amet, covnsectetur amet, consecteturv Lorem ipsum dol or sit Lorem ipsum dol or sit Kesiapan aSmiasedwtip, caisoicnisnegiceteltru√ adipisicing elit adipisicing elit adipisicing elit amet, cvonsectetu v Pengelolaan t vv v √√ √ Sekolah adipisicing el r √ it v
INDIKATOR STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KOMPETENSI LULUSAN PT K SARANA PEMBIAYAAN PRASARANA PENGELOLAAN
Kompetensi Lulusan 1.1.Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap 1.2.Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan 1.3.Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan. Isi Pendidikan 2.1.Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan 2.2.Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai prosedur 2.3.Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan Proses Pembelajaran 3.1.Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan 3.2.Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat 3.3.Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses pembelajaran Penilaian Pendidikan 4.1.Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 4.2.Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 4.3.Penilaian pendidikan ditindaklanjuti 4.4.Instrumen penilaian menyesuaikan aspek 4.5.Penilaian dilakukan mengikuti prosedur
Pendidik dan Tenaga Kependidikan 5.1.Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan 5.2.Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai ketentuan 5.3.Ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi sesuai ketentuan 5.4.Ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai ketentuan 5.5.Ketersediaan dan kompetensi pustakawan sesuai ketentuan Sarana dan Prasarana 1. Kapasitas daya tampung sekolah memadai 2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap dan layak 3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lengkap dan layak Pengelolaan 7.1.Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan 7.2.Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan 7.3.Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan 7.4.Sekolah mengelola sistem informasi manajemen Pembiayaan 8.1.Sekolah memberikan layanan subsidi silang 8.2.Beban operasional sekolah sesuai ketentuan 8.3.Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik
Mekanisme SPMI di Masa Kebiasaan Baru
Pemetaan Mutu Peneta pa n Pe nyusuna n Standar M utu R encana Pe m e nuhan Evaluasi /A udi t Pelaksanaan Mutu Pe m e nuhan PERUBAHAN PROSES Satuan pendidikan Dilakukan dengan metode Bagaimana implementasi tetap bisa daring dan luring serta pembelajaran dan pembelajaran di sekolah pengelolaan yang PEMBELAJARAN menjalankan SPMI untuk zona Hijau dilakukan oleh sekolah? DAN IMPLIKASINYA Semua proses mengacu Kesulitan apa yang Pada edaran Menteri dihadapi oleh guru, PADA IMPLEMENTASI TPMPS harus tetap dan perlu didetilkan siswa dan sekolah? SPMI mampu menjalankan Keterlibatan orang tua Monev terhadap siswa lebih besar, keterlaksanaan termasuk fungsi dan tugasnya dalam hal apa saja mendengarkan pendapat guru, siswa, orang tua KOM PE T E NS I LULUS A N Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur PTK SARANA & PE M BI A Y A A N adipiscing elit, sed do eiusmod tempor PR A S A R A NA incididunt ut labore et dolore magna aliqua. PENGELOLAA N Pemahaman terhadap SNP dan SPMI untuk masa pandemi dan kebiasaan baru
Pelaksanaan SPMI pada Masa Kebiasaan Baru Pada masa kebiasaan baru maka Pelaksanaan SPMI Evaluasi Diri di sekolah ada ada perubahan karena adanya Sekolah perubahan terutama pada proses pembelajaran Penetapann Perencanaan Mengacu pada 8 SNP EDS digunakan untuk memotret bagaimana target dan Implementasi 1. SKL pelaksanaan pembelajaran BDR (daring, luring) dan rencana baru 2. Standar Isi pembelajaran di sekolah untuk zona hijau 3. Standard Proses Monitoring 4. Standar Penilaian EDS tetap diterapkan untuk mmelihat dan Evaluasi 5. Standar PTK keterlaksanaan 8 SNP 6. Standar Pengelolaan 7. Standar Sarpras Perencanaan yang dibuat didasarkan pada permasalahan yang dihadapi di masa Kebiasaan Baru 8. Standar Pembiayaan (misalnya untuk mengatasi kesulitan guru memanfaatkan TIK dsb Implementasi : dijelaskan bagaimana pengelolaan program/kegiatan sesuai rencana Monitoring dan evaluasi: dilakukan mulai proses EDS sampai implementasi
1. Evaluasi Diri Sekolah Melibatkan seluruh seluruh pemangku kepentingan sekolah Pendidik, Tenaga kependidikan Mengacu pada 8 SNP 1. SKL Siswa, Orangtua Siswa, Komite sekolah 2. Standar Isi Perwakilan komunitas, Alumni 3. Standard Proses 4. Standar Penilaian Data yang dikumpulkan: SNP dan aturan terkait pelaksanaan 5. Standar PTK belajar dari rumah 6. Standar Pengelolaan Moda: Daring dan Luring dan pertemuan terbatas 7. Standar Sarpras Teknologi yang digunakan: 8. Standar Pembiayaan Aplikasi video conferencing, Aplikasi instant messaging Google form Outpu kegiatan: Rekomendasi program kerja peningkatan mutu pendidikan
1. SKL 5. PTK Tidak ada perubahan terhadap standar Kemampuan Guru untuk memanfaatkan teknologi E kompetensi lulusan baik dalam hal sikap, Memetakan kemampuan guru dalam memanfaatkan media teknologi V pengetahuan dan keterampilan pembelajaran dibutuhkan untuk mentransfer knowledge kepada A peserta didik dan memastikan terjadinya pembelajaran yang menarik L dan efektif U 2. ISI PEMBELAJARAN 6. SARANA PRASARANA A Isi pembelajaran sesuai kurikulum dan Kesiapan Infrastruktur (gajet, koneksi internet) S silabus yang berlaku. Jika ada penyesuaian Memetakan ketersediaan sarana dan prasarana yang dapat I karena keterbatasan waktu maka perlu jelas memfasilitasi berlangsungnya proses belajar dari rumah baik daring 3. PROSES PEMBEAJARAN maupun luring mendukung terlaksananya proses belajar mengajar Guru dan siswa D Perencanaan pembelajaran I 7. PEMBIAYAAN R Mengumpulkan informasi tersedianya I perencanaan pembelajaran terencana dan Disesuaikan dengan kebutuhan masa pandemi efektif yangmengako- modasi keterbatasan 8. PENGELOLAAN SEKOLAH S waktu namun memberi peluang bagi guru E mengatur waktu dengan baik. Pengelolaan sekolah lebih focus pada proses pendidikan yang dilaksanakan pada masa pandemic. Perlu ada aturan untuk K Mengukur kesiapan siswa harus siap meyelenggarakan pembelajaran dan bagaimana implementasi dari aturan yang ada O mengikuti proses belajar dari rumah, serta L kesiapan dari sisi sarana dan prasaranya. Sekolah melakukan monev bagimana implementasi yang dijalankan , misalnya untuk proses pembelajaran terkait Isi, proses dan cara A 4.PENILAIAN penilaian yang disepakati dan dipahami oleh semua guru. H tetap
Pemetaan Mutu Pengelolaan Pembelajaran di Masa Pandemi Standar Indikator /Aspek Hasil Evaluasi Kondisi Kesimpulan Hasil Usulan Solusi/ 1. SKL Sekolah Permasalahan Rekomendasi 2. Isi 3. Proses Perencanaan Seluruh guru belum Guru belum Perlu meningkatkan 4. Penilaian pembelajaran di masa Menyusun RPP memiliki kemampuan guru pandemi (RPP) kegiatan BDR kemampuan dalam dalam Menyusun RPP Menyusun RPP BDR kegiatan BDR
Standar Indikator /Aspek Hasil Evaluasi Kondisi Kesimpulan Hasil Usulan Solusi/ Sekolah Permasalahan Rekomendasi 5. PTK Kemampuan Guru untuk memanfaatkan 35% guru sudah Perlu peningkatan Perlu meningkatkan teknologi mampu menggunakan kompetensi guru kemampuan guru teknologi untuk dalam penguasaan dalam penguasaan pembelajaran seperti TIK untuk kegiatan TIK Google Classroom, pembelajaran Edmodo. 65 % guru yang lain menggunakan WA grup dengan orang tua, 1 minggu sekali orang tua menjemput dan mengantar tugas dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan
Standar Indikator /Aspek Hasil Evaluasi Kondisi Kesimpulan Hasil Usulan Solusi/ Sekolah Permasalahan Rekomendasi Kesiapan Infrastruktur yang Fasilitas yang - Perlu Perlu penambahan menunjang sarana prasarana pembelajaran diperlukan: penambahan untuk menunjang pembelajaran - Toilet bersih: ada, sarana cuci cukup tangan - Kran cuci tangan: - Perlu pengadaan masker ada, satu kran - Perlu pengadaan untuk 2 kelas, tidak hand sanitizer 6. Sarana Prasarana ada sabun cuci - Perlu tangan penambahan - Hand sanitizer: thermogun hanya ada di ruang guru - Masker cadangan: belum ada - Thermogun: ada 1
Search
Read the Text Version
- 1 - 23
Pages: