Menggapai Keberkahan Hidup dengan Jujur dalam Muamalah
Di Buat Oleh : Siti Hafsah S.Pd.I Guru MaPel : Al-Qur’an Hadist Kelas / Semester : IX/ Gasal BAB 3. Menganalisis isi kandungan hadis HR. Baihaqi dan Ibnu Abbas tentang jujur dalam muamalah
Tujuan Pembelajaran Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, menegosiasi, dan mengkomunikasikan, peserta didik diharapkan mampu: Menulis, menerjemahkan, menghafaal, dan memahami isi kandungan hadits riwayat Baihaqy dari Ibnu Abbas tentang takaran dan timbangan dan hadits riwayat Tirmidzi dari Hasan bin Ali tentang Jujur dan Dusta
Jujur dalam Muamalah Jujur dalam muamalah merupakan kesesuaian antara pikiran, ucapan serta tindakan dalam berinteraksi sosial dengan sesama manusia, sehingga keadilan dan kebenaran dapat ditegakkan serta dapat terwujud masyarakat yang aman, rukun, damai dan sejahtera.
Hadis Riwayat Baihaqi dari Ibnu abbas Ra.
Kandungan Hadis Hadis ini merupakan peringatan keras kepada para pedagang untuk menyempurnakan takaran dan timbangan, agar tidak binasa seperti umat terdahulu (yang berlaku curang dengan mengurangi atau melebihkan takaran dan timbangan).
Hadis Riwayat Tirmidzi dari hasan bin ali Ra.
Kandungan Hadis Hadis ini menjelaskan mengenai perintah Rasulullah Saw..untuk meninggalkan segala sesuatu yang membuat kita ragu-ragu menuju kepada sesuatu yang membawa kita kepada ketenangan. Kejujuran adalah hal yang membawa kita kepada ketenangan, sementara dusta; curang, membawa kita kepada keraguan.
Akhlak/Etika Muamalah 11. Menghindari serakah, sombong dan mau 6 1. Menghindari transaksi yang tidak sesuai menang sendiri syari’at Islam 2 1. Bekerjasama saat susah dan senang 71. Jangan menunda-nunda bayar hutang jika 31. Mematuhi peraturan dalam setiap mampu. perjanjian 8 1. Tidak menjual dan membeli barang yang dilarang 41. Berjual beli dengan baik, sopan berdasar kerelaan kedua pihak 9 1. Memakai alat timbangan/ukur yang benar. 5 1. Tidak menipu/berbohong dalam setiap perjanjian. 101. Jangan memakan riba.
Kesimpulan Hadis tentang jujur dalam Jujur dalam muamalah muamalah riwayat Baihaqi diartikan sebagai dari Ibnu Abbas Ra. Hadis jujur dalam kesesuaian antara Menjelaskan tentang muamalah riwayat pikiran, ucapan dan perintah untuk berlaku Tirmidzi dari Hasan bin tindakan dalam jujur dalam muamalah, Ali Ra. Menjelaskan berinteraksi sosial dengan khususnya pada saat tentang perintah sesama manusia, sehingga menakar dan menimbang meninggalkan keraguan keadilan dan kebenaran saat melakukan transaksi (ketidakjujuran) dan dapat ditegakkan dan jual beli, ancaman akan segera menuju kepada terwujud masyarakat dibinasakan seperti umat ketenangan (kejujuran). yang terdahulu jika melakukan aman, rukun, damai dan ketidakjujuran sejahtera
Search
Read the Text Version
- 1 - 13
Pages: