Harus Bisa Zuly Kristanto Henny Yulianti
Aldo senang sekali bisa masuk sekolah sepak bola Mitra Naga. Dia akan rajin berlatih agar bisa menjadi pemain penyerang. Aldo bahkan sudah menyiapkan gerakan selebrasi jika nanti berhasil mencetak gol. 1
Aldo berlatih menggiring bola. 2
Mereka berlatih menggiring bola, berlatih tendangan bebas, berlatih ini, berlatih itu …. Semua dilakukan Aldo dengan bersemangat. 3
Sekarang mereka berlatih merebut bola. Ini Aldo jagonya! 4
Tibalah saatnya penentuan posisi untuk pertandingan persahabatan. Dan Aldo … 5
… menjadi pemain belakang! 6
Uh! Di pertandingan nanti Aldo akan buktikan kepada pelatih. Bahwa Aldo bisa menjadi penyerang. Aldo akan mencetak gol! 7
Pertandingan dimulai. 8
Aldo harus bisa merebut bola itu! 9
Dapat! ”Aldo, oper ke aku!” seru Nafi, temannya. ”Aku kosong, Aldo!” teriak Dudi. ”Oper, Aldo!” teriak Pelatih. Namun Aldo terus membawa bola ke depan. 10
Tahu-tahu … 11
Pemain lawan menerobos ke belakang. Tidak ada yang menjaga! Daaan … 12
Goooool! Gawang tim Aldo kebobolan. ”Kamu sih, Aldo,” teriak Dudi sebal. ”Aldo jaga posmu!” Pelatih juga kesal. 13
Babak kedua dimulai. Kali ini Aldo berhasil menggagalkan beberapa serangan lawan. 14
Aldo berhasil merebut bola. Saatnya melakukan serangan balasan. Namun, para pemain depan timnya tidak ada yang bebas. Semuanya dikawal ketat oleh pemain lawan. Ragu-ragu Aldo mengoper ke Dudi. 15
”Susah, Do,” seru Dudi. Dia mengembalikan bola ke Aldo. Aldo terus menggiring bola sambil menghindari pemain lawan. Matanya waspada mengamati penjagaan lawan yang cukup longgar. 16
Itu! Segera Aldo mengoper ke Nafi. Nafi meneruskan bola ke Rahman. Rahman dihadang lawan. Rahman dengan sigap menendang bola. Dan bola pun mendarat di … kaki Aldo! 17
Bagaimana ini? ”Terus, Aldo! Tembak!” teriak Pelatih. 18
19
Goooool! Aldo segera melakukan selebrasi. 20
Pertandingan berakhir seri. Kini Aldo sudah mengerti, sepakbola adalah permainan tim. Semua posisi penting. Mereka harus bekerja sama. Dan, pemain belakang juga bisa saja sekali-sekali mencetak gol dan punya selebrasi. Kenapa tidak? 21
22
Brought to you by Let’s Read is an initiative of The Asia Foundation’s Books for Asia program that fosters young readers in Asia and the Pacific. booksforasia.org To read more books like this and get further information about this book, visit letsreadasia.org Original Story Kudu Bisa (I Can Do it!), Author: Zuly Kristanto. Illustrator: Henny Yulianti. Published by The Asia Foundation - Let’s Read, © The Asia Foundation - Let’s Read. Released under CC BY-NC 4.0. This work is a modified version of the original story. © The Asia Foundation, 2020. Some rights reserved. Released under CC BY-NC 4.0. For full terms of use and attribution, http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/
Kompetensi yang diukur : Menemukan informasi tersurat (siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana) pada teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya. 1. Pilihan Ganda Apa yang membuat Aldo kecewa? A. Aldo tidak memiliki skill (keterampilan) sebagai penyerang. B. Sekolah sepak bola Aldo tidak membutuhkan pemain penyerang. C. Ia sudah rajin berlatih, namun seringkali tidak dipilih untuk bertanding oleh pelatih. D. Aldo ingin menjadi pemain penyerang, namun pelatih menjadikannya pemain belakang. 2. Uraian Siapa saja tokoh dalam cerita \"Harus Bisa\" ?
Search
Read the Text Version
- 1 - 25
Pages: