Pernikahan Rubah छ वलाल को पला सुमन महजन
Di pinggiran utara desa di dalam hutan tinggal si Rubah. Ia cemas tentang pernikahan putranya. 1
Suatu hari, sahabatnya Kelinci menyarankan, ” Mari kita bertanya kepada penduduk desa.” 2
Rubah setuju. Ia meminta agar Anjing mengundang semua orang. Anjing mendatangi setiap rumah di hutan, meminta agar penduduk berkumpul di rumah Rubah. 3
Setelah semua burung dan hewan di hutan tiba, Rubah berkata, ”Aku harus menyiapkan pernikahan putraku, tapi aku tidak bisa melakukannya sendirian. Maukah kalian membantuku?” 4
Gagak langsung bangkit dan berkata, ”Aku akan menyebarkan undangan!” Tiong berkicau, ”Suaraku yang paling merdu, jadi aku harus menyambut para tamu.” 5
Mengangkat tangannya, Tawon menawarkan dirinya, ”Aku akan mengurus dekorasi. Aku bisa mengecat ulang rumah dan membuatnya rapi. ” 6
Merak mengembangkan bulunya dan mengumumkan, ”Aku akan menari dan menghibur agar semua orang gembira.” 7
Semut memamerkan ototnya sembari melangkah maju, ”Biar aku yang mengurus transportasi.” 8
”Aku yang akan mengurus biji-bijian,” kotek Ayam. 9
Merayap muncul ke permukaan, Cacing Tanah berkata, ”Aku akan bertanggung jawab untuk menutup semua lubang di tanah.” Sementara itu, Katak tidur di pojok. 10
Semut menggelitik Katak. 11
Lalu Kelinci berkata, ”Kelihatannya kita kekurangan penyanyi. Jadi Katak yang akan bernyanyi.” Katak setuju. Pertemuan diakhiri. 12
Hari pernikahan akan tiba tak lama lagi. Gagak terbang membawa kartu undangan. Bunga-bunga dirangkai menghiasi gerbang. Lampu berkelap-kelip di mana-mana. Persiapan pernikahan sudah beres. 13
Para tamu tiba. Kucing datang paling dulu. Ada nyanyian dan tarian. Prosesi pernikahan dimulai. Katak menarik napas dalam-dalam, siap bernyanyi. Namun, bukannya menyanyikan Maagar, dia salah menyanyikan Sajanaa, lagu pemanggil hujan - Hujan lebat turun dan mendung gelap menggantung. Lihat betapa basahnya mutiaraku, betapa kuyupnya syalku. 14
Benar saja, mendung gelap muncul. Kemudian, hujan deras turun. Rubah panik. 15
Katak menyadari kesalahannya. Buru-buru ia berdeham dan menyanyikan lagu yang tepat - Sikawa-Barahi diikat di satu sisi dan untaian ikan menggantung di sisi lain Dengan perut kosong, mengambil lima langkah, mempelai pria diantar oleh ibunya 16
Segera setelah itu, matahari muncul. Tapi masih gerimis. Para tamu mulai menari. 17
Brought to you by Let’s Read is an initiative of The Asia Foundation’s Books for Asia program that fosters young readers in the Asia-Pacific. booksforasia.org To read more books like this and get further information about this book, visit letsreadasia.org Original Story ग क भोज, Illustrator: छ वलाल को पला समु न महजन. Published by The Asia Foundation - Let’s Read, https://www.letsreadasia.org © The Asia Foundation - Let’s Read. Released under CC BY-NC 4.0. This work is a modified version of the original story. © The Asia Foundation, 2020. Some rights reserved. Released under CC BY-NC 4.0. For full terms of use and attribution, http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/ Contributing translators: Dina Begum
Search
Read the Text Version
- 1 - 19
Pages: