Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Burung pemberani_Bahasa Indonesia_PORTRAIT_V12021.04.26T040453+0000

Burung pemberani_Bahasa Indonesia_PORTRAIT_V12021.04.26T040453+0000

Published by sdnsatucepiring, 2023-04-13 14:50:09

Description: Burung pemberani_Bahasa Indonesia_PORTRAIT_V12021.04.26T040453+0000

Search

Read the Text Version

Burung Pemberani Choeurn Kim Heng Chann Samphors

Suatu hari pada saat Kakek Prak memancing di sungai, dia menemukan sebutir telur indah berwarna-warni seperti pelangi di pinggir sungai. Dia mengambil telur tersebut dan memutuskan untuk membawanya ke rumah. 1

Tak lama kemudian, seekor burung cantik berwarna pelangi menetas dari telur aneh itu. 2

Kakek Prak merawat burung itu dengan hati- hati dan burung itu tumbuh semakin indah setiap harinya. 3

Penduduk desa menyukai burung itu dan menamainya si Cantik. Burung itu juga mencintai penduduk desa. Ia seringkali mencarikan kayu bakar untuk mereka dan bermain dengan anak-anak. 4

Pada suatu musim kemarau, cuaca terasa lebih panas dari biasanya. Api besar muncul dan mengancam desa. Melihat asap, si Cantik terbang dengan cepat ke arah api untuk menolong. 5

Banyak penduduk desa mencoba melarikan diri dengan menyeberangi sungai, sementara beberapa tinggal di desa untuk membantu memadamkan api. Si Cantik terbang mengelilingi desa mencari Kakek Prak. Tapi dia tidak bisa ditemukan. 6

Si Cantik lalu melihat beberapa anak terjebak oleh kepungan asap dan api. Mereka butuh pertolongan! 7

Tanpa berpikir panjang, Si Cantik meraih gadis di kursi roda dan terbang bersamanya ke udara. Tapi ketika mereka lolos dari kobaran api, Si Cantik melihat Kakek Prak terperangkap di bawah. 8

Setelah membawa gadis itu ke tempat yang aman, si Cantik merasa lelah dan bulunya rusak. Penduduk desa memohon padanya untuk tidak kembali ke desa, tetapi si Cantik terbang lagi menuju kobaran api untuk menolong Kakek Prak. 9

Terbang menembus api yang membakar ekornya yang indah, burung itu menemukan Kakek Prak dan berbaring di sebelahnya. 10

Kakek Prak naik ke punggung Si Cantik dan mereka terbang bersama. 11

Ketika mereka sampai di tempat yang aman, penduduk desa menyiramkan air ke sayap Si Cantik. Burung itu tidak terluka, tetapi asap dan api telah merusak warna-warna indah bulunya. 12

Si Cantik khawatir tidak ada yang akan menyayangi dirinya lagi sekarang, karena ia telah kehilangan warna pelangi di bulunya. 13

Akan tetapi penduduk desa dengan penuh kasih sayang merawat sang burung dan memberinya makan agar kuat kembali, sehingga si Cantik pun pulih dengan cepat. 14

Saat Si Cantik dapat terbang lagi, seluruh penduduk bersukaria. Mereka memberinya kain merah yang indah sebagai ucapan terima kasih atas apa yang ia lakukan ketika terjadi kebakaran. 15

Burung itu juga diberi nama baru. Sekarang, dia disebut Si Pemberani! 16

17

18

Didukung penuh oleh SMART. 19

Brought to you by Let’s Read is an initiative of The Asia Foundation’s Books for Asia program that fosters young readers in Asia and the Pacific. booksforasia.org To read more books like this and get further information about this book, visit letsreadasia.org Original Story បក្សីកា្ល ហាន (Brave Bird), Author: Choeurn Kim Heng. Illustrator: Chann Samphors. Published by The Asia Foundation - Let’s Read, © The Asia Foundation - Let’s Read. Released under CC BY-NC 4.0. This work is a modified version of the original story. © The Asia Foundation, 2020. Some rights reserved. Released under CC BY-NC 4.0. For full terms of use and attribution, http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/ Contributing translators: Komariatul Anjani, Ahalona, Rayanti Sari Dewi, Dina Begum, Tanti Juliyanti, and Wiwit Sujalmini


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook