Handbook KUR and Taksi Alsintan

2023 HANDBOOK KUR DAN TAKSI ALSINTAN 0

Realisasi Yang Terus Meningkat, Walau Trend Anggaran Menurun Sub-Sektor Perkebunan Penyerap KUR Tertinggi di Tahun 2022 1

2

PENCAPAIAN SAMPAI DENGAN 2022 1. Penyaluran KUR dengan skema klusterisasi spesifik komoditas pada suatu daerah sentra produksi 2. Menerapkan skema kemitraan agribisnis untuk percepatan penyaluran KUR dan meningkatkan kepercayaan perbankan 3. Mendorong permenko Kredit Usaha Alsintan untuk meningkatkan aksesibilitas petani dalam kepemilikan alsintan dalam rangka menaikkan level mekanisasi di Indonesia 3

4

5

FITUR: o KUR REGULER : 6%/tahun o KREDIT USAHA ALSINTAN : 3%/tahun FEASIBLE - UNBANKABLE Memiliki usaha yang layak namun agunan tambahan belum mencukupi PENGGUNAAN KREDIT Bertujuan untuk menambah modal kerja atau investasi (pembelian alat produksi, ekspansi usaha, dll) CALON DEBITUR calon debitur tidak sedang menerima kredit/ pembiayaan di lembaga keuangan lain selain kredit Konsumsi dan Kartu Kredit dengan kolektibilitas lancar SEKTOR USAHA Sektor Usaha yang dapat dibiayai: Pertanian, Perikanan, Industri Pengolahan, Konstruksi, Pertambangan Garam Rakyat, Pariwisata, Jasa & Perdagangan 6

PERSYARATAN KUR Fotokopi KTP Elektronik / Surat Keterangan e- KTP dan KK Fotokopi Surat Nikah (Bagi yang sudah menikah) Surat keterangan usaha dari kelurahan/ kecamatan /surat ijin lainnya Fotokopi dokumen jaminan untuk kredit di atas Rp.100 juta (KUR Kecil) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk maks plafond > Rp.50 juta 7

8

KUR KLASTER PERTANIAN 9

10

SIMULASI PERHITUNGAN KREDIT 11

12

TAKSI ALSINTAN Taksi Alsintan adalah model bisnis jasa alsintan yang dikelola secara terintegrasi, terkonsolidasi dan profesional serta modern dengan pemanfaatan pembiayaan dari skim kredit perbankan. Terintegrasi : bisnis utama jasa alsintan yang terintegrasi dengan bisnis lainnya seperti perbengkelan, suku cadang dan perbibitan tanaman. Terkonsolidasi : pelaku dan manajemen bisnis serta wilayah kerjanya terkonsolidasi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnisnya. Professional : lembaganya berbadan hukum yang bisnisnya dikelola secara professional menuju digitalisasi manajemen. 13

PROSPEK TAKSI ALSINTAN ▪ Kebutuhan alsintan masih sangat besar untuk usaha pertanian, level mekanisasi pertanian di Indonesia masih rendah (2,1 hp per ha versus negara maju >15 hp per ha) ▪ Kemampuan anggaran APBN semakin terbatas, pengadaan alsintan harus didorong untuk menggunakan sumber pembiayaan komersial (KUR) ▪ Kegiatan UPJA masih eksis menunjukkan bahwa bisnis alsintan berpeluang besar melalui perbaikan manajemen dan penggunaan teknologi digital 14

SASARAN PENGEMBANGAN TAKSI ALSINTAN 1. Meningkatnya kepemilikan alsintan secara mandiri melalui sumber pembiayaan komersial (KUR) 2. Meningkatnya tingkat pemenuhan kebutuhan alsintan untuk usaha pertanian 3. Meningkatnya kinerja pemanfaatan alsintan dan level mekanisasi pertanian di Indonesia 4. Berkembangnya model bisnis jasa alsintan yang terintegrasi, terkonsolidasi dan professional dalam bentuk Taksi Alsintan dengan sumber pembiayaan utama dari Perbankan MANFAAT TAKSI ALSINTAN ▪ Berkurangnya penggunaan dana APBN ▪ Meningkatnya penyerapan KUR ▪ Meningkatnya penjualan dan kepemilikan alsintan ▪ Meningkatkan efisiensi pengelolaan dan produktivitas alsintan ▪ Meningkatnya ketepatan waktu penyelesaian kegiatan usahatani ▪ Berkembangnya usaha perbengkelan dan suku cadang alsintan serta sarana operasional alsintan dan bengkelnya ▪ Meningkatnya kemudahan memperoleh pelayanan jasa alsintan 15

PAKET SATU UNIT TAKSI ALSINTAN ☞Program Taxi Alsintan dikembangkan di 500 kab/kota dengan masing-masing kab/kota sentra minimal sebanyak 2 unit. (2 unit X 500 kab/kota) x Rp. 1.986.125.000 = Rp. 3.972.250.000.000,- ☞Pemenuhan paket unit taxi alsintan merupakan standar yang harus dipenuhi tetapi tidak mengikat dan tergantung kebutuhan alsintan sesuai dengan lokasi dimana poktan/gapoktan/UPJA tersebut berada ☞Jumlah dan jenis alsintan disesuai dengan kebutuhan dan karakteristik wilayah ☞Satu paket taxi alsintan mengcover lahan minimal 200 ha 16

Proses Bisnis Taksi Alsintan elalui Pola Koodinasi Individu petani /Poktan/Gapoktan/Swasta Penumbuhan Taksi Alsintan AS S Taksi Alsintan 17

18

Model Bisnis Taksi Alsintan 19

ORGANISASI TAKSI ALSINTAN ANAGER 20

21

22