Bentuk-Bentuk Surat Bentuk surat adalah pola atau sistematika sebuah surat yang ditentukan oleh tata letak (layout) bagian-bagian surat. Penempatan bagian-bagian surat pada posisi tertentu akan membentuk model (style) tertentu. 1. Surat Bentuk Lurus Penuh (Full Block Style) Surat bentuk Lurus Penuh (Full Block Style) adalah surat yang semua bagian- bagiannya diketik dari margin kiri. Dengan pengetikan seperti ini mengakibatkan surat tersebut akan mudah dan cepat mengetiknya. Jarak baris yang digunakan dalam pengetikannya adalah 1, dan setiap ganti alinea tekan enter 2 kali. Gambar 1.1 Bentuk surat lurus penuh (full block style) Bagian-bagian surat Bentuk Lurus Penuh (Full Block Style): 1. Kop Surat 7. Salam Pembuka organisasi/perusahaan 2. Tanggal dibuatnya surat 8. (a) Pembuka 11. Nama penanda tangan 3. Nomor Surat (b) Isi 12. Jabatan penanda tangan 4. Lampiran (c) Penutup 13. Tembusan 5. Hal / Perihal 9. Salam penutup 14. Inisial 6. Alamat yang dituju 10. Nama
Berikut ini contoh surat bentuk lurus penuh (full block style). PT WILWATIKTA BAHANA Jalan Kaliurang Km. 3 No. 127 Yogyakarta Telp. / Fax. (0274) 7883456E-mail: kabar@wtiktabahana.co.id 1 Februari 2016 Nomor : 055/WB/II/2016 Lampiran :- Perihal : Ucapan Selamat Yth. Manajer PT KARUNIA ALAM Jln. Ahmad Yani No. 2-3 Kecamatan Ungaran Timur Kab. Semarang, Jawa Tengah Dengan hormat, Kami ucapkan selamat atas dibukanya cabang PT Karunia Alam di Jalan Candi Rorojongrang Beran Kabupaten Sleman pada tanggal 25 Januari 2016. Dengan bertambahnya perusahaan di bidang furnitur, berarti menambah alternatif bagi konsumen dalam memenuhi selera furnitur. Selain itu, keberadaaan perusahaan furnitur yang baru akan memberikan dampak positif bagi tenaga kerja di masyarakat sekitarnya. Akhirnya, sekali lagi selamat dan sukses selalu. Hormat kami, Ambar Widjaya, S.Si., M.Sc. Pimpinan Tembusan :- Am/Cc
2. Surat Bentuk Lurus (Block Style) Bentuk ini merupakan pengembangan dari bentuk lurus penuh, hanya bedanya pada pengetikan tanggal dan kaki surat (Salam penutup, Nama Pengirim, Nama Penanggung Jawab, dan Nama Jabatan) terletak di sebelah kanan. Dilihat dari tampilannya, surat ini sedikit lebih memiliki variasi dengan adanya tanggal dan kaki surat di sebelah kanan. Oleh karena itu, bentuk surat ini banyak digunakan di perusahaan-perusahaan swasta Indonesia. Gambar 1.2 Bentuk surat lurus (block style) Bagian-bagian surat Bentuk Lurus (Block Style): 1. Kop Surat 6. Alamat yang dituju 9. Salam penutup 10. Nama 2. Tanggal dibuatnya surat 7. Salam Pembuka organisasi/perusahaan 3. Nomor Surat 8. (a) Pembuka 11. Nama penanda tangan 4. Lampiran (b) Isi 5. Hal / Perihal (c) Penutup 12. Jabatan penanda tangan 13. Tembusan 14. Inisial
Berikut ini contoh surat bentuk lurus(block style)
3. Surat Bentuk Setengah Lurus (Semi Block Style) Bentuk Setengah Lurus (Semi Block Style) adalah pengembangan dari bentuk block. Hal ini Nampak pada semua bagian-bagian yang ada diketik sama seperti bentuk block, kecuali pada pengetikan setiap alinea, sedangkan pada pengetikan isi suratnya sama dengan bentuk surat lekuk, yakni di setiap alinea masuk lima hentakan. Selain itu, jarak baris yang digunakan dalam pengetikan bentuk ini adalah 1,5 untuk surat yang isinya panjang dan 2 untuk surat yang isinya pendek. Gambar 1.3 Bentuk surat setengah lurus (semi block style) Bagian-bagian surat Bentuk Setengah Lurus (Semi Block Style): 1. Kop Surat 7. Salam Pembuka organisasi/perusahaan 11. Nama penanda tangan 2. Tanggal dibuatnya surat 8. (a) Pembuka 12. Jabatan penanda tangan 13. Tembusan 3. Nomor Surat (b) Isi 14. Inisial 4. Lampiran (c) Penutup 5. Hal / Perihal 9. Salam penutup 6. Alamat yang dituju 10. Nama
Berikut ini contoh surat bentuk setengah lurus(semi block style)
4. Surat Bentuk Lekuk (Indented Style) Surat bentuk ini disebut bentuk lekuk (indented style)karena pada setiap pengetikan alinea isi suratnya diketik masuk/menjorok ke kanan 5 spasi dari margin kiri. Selain itu, pada pengetikan alamat dalamnya memiliki keunikan tersendiri, yaitu pada pengetikan nama yang dituju diketik dari margin kiri, untuk nama jalan masuk 5 spasi dari margin kiri dan untuk nama kota masuk 10 spasi dari margin kiri. Mengenai pengetikan tanggal dan kaki surat diketika di sebelah kanan (seperti bentuk lurus). Jarak baris yang digunakan pada bentuk ini menggunakan jarak baris 1,5 untuk surat yang isinya panjang, dan 2 untuk surat yang isinya pendek. Atau untuk pengetikan tempat dan tanggal, salam penutup, nama dan jabatan diketik di sebelah kanan sedangkan pada isi surat setiap pergantian alinea baru, pengetikannya masuk ke dalam sebanyak lima hentakan. Gambar 1.4 Bentuk surat lekuk (indented style) Bagian-bagian surat Bentuk Lekuk (Indented Style): 1. Kop Surat 7. Salam Pembuka 11. Nama penanda tangan 2. Tanggal dibuatnya surat 8. (a) Pembuka 12. Jabatan penanda tangan 3. Nomor Surat (b) Isi 13. Tembusan 4. Lampiran (b) Penutup 14. Inisial 5. Hal / Perihal 9. Salam penutup 6. Alamat yang dituju 10. Nama organisasi/perusahaan
Berikut ini contoh surat bentuk lekuk (indented style) CV MORO SENENG Jln. Tentara Pelajar No. 234 KEBUMEN Nomor : 10/MS/VIII/14 23 Agustus 2014 Lamp : 1 lembar Hal : Pesanan Barang Yth. Direktur PT SARI BUMI Jln. Gajah Mada No. 95 KEDIRI Dengan hormat, Berdasarkan surat yang kami terima No. 50/SB/VIII/14 pada tanggal 19 Agustus 2014. Kami kabarkan kepada Saudara bahwa kami tertarik dengan penawaran Saudara. Kami ingin memesan barang sebagai berikut. 1. 6 kuintal gula pasir putih 2. 2 kuintal gula pasir coklat Pembayaran dengan uang muka sebesar 50% melalui Bank Mandiri dan sisanya akan di lunasi sampai akhir bulan September 2014. Kami berharap barang pesanan diantar sampai alamat paling lambat tanggal 2 September 2014. Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih. Hormat kami, CV. MORO SENENG Arena Setyaningsih Manager AS/ms
5. Surat Bentuk Paragraf Menggantung (Hanging Paragraph) Surat bentuk ini disebut Surat Bentuk Paragraf Menggantung (Hanging paragraph) karena setiap pengetikan alinea baru pada isi surat diketik dari margin kiri, tetapi baris berikutnya masuk 5 spasi. Dengan kata lain, pengetikan alinea bentuk ini terbalik dengan bentuk indented. Surat ini diketik dengan jarak baris 1, dengan setiap ganti alinea enter ditekan 2 kali. Gambar 1.5 Bentuk surat paragraf menggantung (hanging paragraph) Bagian-bagian Surat Bentuk Paragraf Menggantung (Hanging paragraph): 1. Kop Surat 8. (a) Pembuka 12. Jabatan penanda tangan 2. Tanggal dibuatnya surat (b) Isi 13. Tembusan 3. Nomor Surat (b) Penutup 14. Inisial 4. Lampiran 9. Salam penutup 5. Hal / Perihal 10. Nama 6. Alamat yang dituju organisasi/perusahaan 7. Salam Pembuka 11. Nama penanda tangan
Berikut ini contoh surat paragraf menggantung (hanging paragraph) PT RAGAM CANTIK Jl. Merak Raya No. 101, Surabaya Telp (0222) 111111 Website : http//www.raca.co.id Nomor : 012/RC/I/2016 11 Januari 2016 Yth. Direktur PT. TEKSTIL BERKAH JAYA Jl. Bumi Pertiwi, No. 123 Bandung PERMINTAAN DAFTAR HARGA Diberitahukan dengan hormat, bahwa kami baru saja membuka cabang toko kain baru di beberapa kota. Untuk itu, kami membutuhkan supply aneka jenis kain dalam jumlah besar. Oleh karena itu, kami mohon kepada Saudara, agar Saudara mengirimkan daftar harga dan keterangan lain mengenaianeka kain hasil produksi perusahaan tekstil Saudara kepada kami. Apabila harganya bersaing, maka usaha kami akan kami lengkapi dengan barang-barang produksi Anda. Kami menunggu balasan Saudara secepatnya. Atas kesediaan Saudara kami ucapkan terima kasih. PT. Ragam Cantik, TTD Putri Pratiwi Asih Purchasing Manager
6. Surat Bentuk Resmi (Official Style) Surat bentuk resmi (Official) adalah bentuk surat yang biasa digunakan di instansi pemerintah. Ciri bentuk ini adalah menempatkan pengetikan alamat dalam diketik di sebelah kanan, sebaris dengan Hal. Untuk Nama koma diketik dengan huruf besar semua dan masuk 5 spasi. Pengetikan Nomor, Lampiran, dan Hal secara berurutan pada margin kiri. Untuk pengetikan alinea baru masuk 5 spasi dari titik dua pada Nomor, Lampiran, dan Hal. Selain itu, surat bentuk ini biasanya tidak menggunakan salam pembuka. a. Surat bentuk resmi Indonesia Lama Bagian-bagian Surat Bentuk Resmi Indonesia Lama: 1. Kepala Surat 7. Salam pembuka 12. NIP/NIK/RRP 13. Tembusan 2. Nomor Surat 8. Isi surat 14. Inisial pengonsep 3. Tanggal Surat 9. Salam penutup 4. Lampiran 10. Jabatan penanda tangan 5. Hal / Perihal surat 6. Alamat tujuan 11. Nama penanda tangan
Berikut ini contoh surat bentuk resmi Indonesia lama
b. Surat bentuk resmi Indonesia Baru Bagian-bagian Surat Bentuk Resmi Indonesia Baru: 1. Kepala Surat 6. Alamat tujuan surat 2. Nomor Surat 7. Salam pembuka 11. Nama penanda tangan 3. Tanggal Surat 8. Isi surat 12. NIP/NIK/RRP 4. Lampiran 9. Salam penutup 13. Tembusan 5. Hal / Perihal 10. Jabatan penanda tangan 14. Inisial pengonsep
Berikut ini contoh surat bentuk resmi Indonesia baru
Search
Read the Text Version
- 1 - 15
Pages: