BAHAN AJAR KELAS VI SEMESTER 1 TEMA 3 TOKOH DAN PENEMUAN SUB TEMA 3 AYO MENJADI PENEMU PEMBELAJARAN 3 Disusun Oleh: YAYUK WIDYAWATI, S.Pd. NIP. 19930531 201903 2 017 KOORDINATOR WILAYAH KECAMATAN BIDANG PENDIDIKAN KECAMATAN SUKOREJO KABUPATEN KENDAL TAHUN 2023
BUKU SISWA SD / MI KELAS VI
DAFTAR ISI Daftar Isi .................................................................................................................1 A. Pendahuluan 1. Deskripsi Singkat ......................................................................... 2 2. Relevansi...................................................................................... 2 3. Petunjuk Belajar .......................................................................... 2 B. Inti 1. Capaian Pembelajaran ................................................................. 4 2. Sub Capaian Pembelajaran .......................................................... 4 3. Pokok-pokok Materi .................................................................... 5 4. Uraian Materi ............................................................................... 6 a. Kata baku……………….…………………...………………8 b. Kata tidak baku…….……………………….………............ 9 c. Kalimat Efektif……………………………………………...10 d. Komponen Rangkaian Listrik pada Senter………………………11 e. Ciri-ciri rangkaian listrik seri ……………….……………...12 f. Percobaan membuat rangkaian listrik seri sederhana………13 5. Tugas Terstruktur.................................................................... 14 6. Forum Diskusi ............................................................................. 15 C. Penutup 1. Rangkuman .................................................................................. 17 2. Tes Formatif ................................................................................. 18 3. Soal Remedial ………………………………………………………………..21 4. Soal Pengayaan………………………………………………………………24 DaftarPustaka ........................................................................................................ 25 1
AYO, MENJADI PENEMU A. Pendahuluan 1. Deskripsi Singkat Pada pembelajaran sebelumnya, Anak-anak telah mempelajari tentang fungsi komponen-komponen rangkaian listrik seri melalui teks eksplanasi ilmiah yang berjudul “Listrik, Pengubah Wajah Dunia”. Dengan informasi tersebut, tentunya Anak-anak akan lebih terampil dalam melakukan percobaan menyusun rangkaian listrik seri sederhana dan dapat mengaitkan penerapan rangkaian listrik seri pada kehidupan sehari-hari. Salah satu benda di sekita kita yang menerapkan sistem kerja penyusunan rangkaian listrik seri adalah benda senter. Mengapa senter tergolong pada jenis benda yang termasuk dalam susunan yang menggunakan rangkaian listrik seri? Bagaimanakah sistem perjalanan arus listrik pada senter? Nah, sebelum Anak-anak membuktikan keterkaitan hubungan antara susunan pada sistem kerja senter dengan komponen pada rangkaian listrik seri dan melakukan percobaan terhadap penyusunan komponen rangkaian listrik seri sederhana, maka Anak-anak harus membaca dengan cermat teks eksplanasi ilmiah yang berjudul “Rangkaian Lampu di Kelasku” untuk mengetahui setiap informasi penting terkait komponen-komponen apa yang digunakan pada benda senter dan penerapan susunan rangkaian listrik dalam kehidupan sehari-hari dengan benar. Agar Anak-anak dapat menyajikan informasi penting tersebut pada teks eksplanasi ilmiah, maka Anak-anak harus memperhatikan setiap kosakata dan kalimat yang digunakan dalam penyusunan teks eksplanasi ilmiah dengan benar. Untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut mengenai materi tersebut, maka bacalah dan pahami setiap bahan ajar ini dengan seksama dan sungguh-sungguh. 2
2. Relevansi Bahan ajar ini disusun secara cermat sesuai dengan tujuan yang harus dicapai pada materi menggali isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah yang didengar dan dibaca, dan materi mengidentifikasi komponen-komponen listrik dan fungsinya dalam rangkaian listrik sederhana. Bahan ajar yang disajikan relevan dengan kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh peserta didik tingkat Sekolah Dasar dan mengaplikasikan kompetensi yang dimilikinya dalam kehidupan sehari-hari. Bahan ajar ini pun tersusun secara sistematis sesuai ketercapaian tujuan yang ingin dicapai peserta didik. 3. Petunjuk Belajar Untuk membantu peserta didik memahami dan mendapatkan hasil maksimal dalam mempelajari bahan ajar ini, maka bacalah petunjuk belajar berikut ini: a. Bacalah materi yang ada dengan seksama. b. Bacalah teks bacaan “Rangkaian Lampu di Kelasku” dengan seksama dan teliti. c. Amatilah video pembelajaran dengan mengklik tautan yang dilampirkan untuk memudahkan memahami materi ajar. d. Perhatikan hasil penguatan materi dari guru berkaitan dengan hasil diskusi anggota kelompokmu . e. Kerjakanlah Tes formatif dengan jujur, baik, dan benar. 3
B. Inti 1. Capaian Pembelajaran 1) Membiasakan, menghargai, dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2) Membiasakan berperilaku jujur, disiplin, percaya diri, tanggung jawab, dan kerja sama dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air. 3) Menentukan kosakata non baku dan kalimat tidak efektif pada teks eksplanasi ilmiah yang berjudul “Rangkaian Lampu di Kelasku”. 4) Menyajikan kosakata non baku dan kalimat tidak efektif pada teks eksplanasi ilmiah yang berjudul “Rangkaian Lampu di Kelasku” dalam bentuk tabel. 5) Menggambarkan salah satu contoh gambar rangkaian listrik seri sederhana yang akan digunakan untuk percobaan. 6) Mengaitkan susunan rangkaian komponen listrik pada senter dengan penerapan sifat rangkaian listrik seri. 7) Mempresentasikan hasil gambar susunan komponen rangkaian listrik seri sederhana yang digunakan untuk percobaan. 8) Mempresentasikan hubungan keterkaitan antara susunan rangkaian listrik pada senter dengan penerapan sifat rangkaian listrik seri dan hasil percobaan dalam menyusun komponen-komponen rangkaian listrik seri sederhana. 2. Sub Capaian Pembelajaran 1) Melalui Melalui proses pembelajaran, Peserta didik mampu terbiasa menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya dengan baik. 2) Melalui proses pembelajaran, Peserta didik mampu terbiasa berperilaku jujur, disiplin, percaya diri, tanggung jawab, dan kerja sama dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air dengan baik. 3) Melalui kegiatan membaca teks eksplanasi ilmiah yang berjudul “Rangkaian Lampu di Kelasku” yang guru tampilkan pada slide presentasi power point, Peserta didik dapat menentukan kosakata non baku dan kalimat tidak efektif dalam teks bacaan tersebut dengan benar. 4) Melalui kegiatan membaca teks eksplanasi ilmiah yang berjudul “Rangkaian Lampu di Kelasku” yang guru tampilkan pada slide presentasi power point, Peserta didik dapat menyajikan kosakata non baku dan kalimat tidak efektif dalam teks bacaan tersebut dalam bentuk tabel dengan benar. 4
5) Melalui kegiatan berdiskusi dengan mengamati video tentang “Perjalanan arus listrik pada senter” yang guru tayangkan dengan menggunakan power point, Peserta didik dapat menggambarkan salah satu contoh gambar rangkaian listrik seri sederhana yang akan digunakan untuk percobaan secara runtut dan benar. 6) Melalui kegiatan berdiskusi dengan mengamati video tentang “Perjalanan arus listrik pada senter” yang guru tayangkan dengan menggunakan power point, Peserta didik dapat mengaitkan susunan rangkaian komponen listrik pada senter dengan penerapan sifat rangkaian listrik seri dengan benar. 7) Melalui kegiatan berdiskusi dengan mengamati video tentang “Perjalanan arus listrik pada senter” yang guru tayangkan dengan menggunakan power point, Peserta didik dapat mempresentasikan hasil gambar susunan rangkaian listrik seri sederhana yang akan digunakan untuk percobaan secara runtut dan benar. 8) Melalui kegiatan berdiskusi dengan mengamati video tentang “Perjalanan arus listrik pada senter” yang guru tayangkan dengan menggunakan power point, Peserta didik dapat mempresentasikan hubungan keterkaitan antara susunan rangkaian komponen listrik pada senter dengan penerapan sifat rangkaian listrik seri dan hasil percobaan dalam menyusun komponen-komponen rangkaian listrik seri sederhana dengan runtut dan benar. 3. Pokok-pokok Materi Pokok-pokok yang terkandung dalam bahan ajar ini yaitu: 1) Teks eksplanasi ilmiah yang berjudul “Rangkaian Lampu di Kelasku” 2) Pengertian Kalimat Efektif 3) Pengertian Kata Baku dan Non Baku 4) Komponen-komponen rangakaian listrik pada senter 5) Ciri-ciri rangkaian listrik seri 6) Link video tentang “Perjalanan arus listrik pada senter 5
URAIAN MATERI Anak-anak masih ingatkah Kalian tentang teks eksplanasi? Iya, teks eksplanasi berisi bacaan tentang kehidupan nyata/faktual. Tahukah Kalian salah satu ciri dari teks eksplanasi adalah penggunaan kosakata baku dan kalimat yang efektif. Dapatkah Kalian menjelaskan apa yang disebut kalimat efektif? Sebelumnya bacalah teks bacaan berikut ini! AYO MEMBACA! Rangkaian Lampu di Kelasku Rangkaian listrik seri dan pararel banyak digunakan untuk penerangan di berbagai tempat. Rangkaian seri sering digunakan pada susunan kerja benda senter dan hiasan pohon natal atau hiasan pada pohon-pohon besar di sepanjang jalan raya. Pada dasarnya dalam kehidupan sehari-hari, terutama di rumah, rangkaian listrik yang mengakomodiasi arus energi untuk penerangan adalah gabungan dari rangkaian listrik seri dan pararel. Rangkaian ini disebut dengan nama rangkaian listrik campuran. Dengan demikian, kedua jenis rangkaian ini akan saling melengkapi satu sama lainnya. 6
Seperti halnya lampu dikelasku yang menggunakan rangkaian listrik campuran. Terdapat 3 buah sakelar dengan 4 buah lampu di kelas. Saat sakelar 1 (S1) dinyalakan, maka yang menyala adalah hanya lampu 1 (L1). Saat sakelar 2 (S2) dinyalakan, maka hanya lampu 2 (L2) yang menyala. Saat sakelar 3 (S3) dinyalakan, maka lampu 3 (L3) dan 4 (L4) menyala. Dengan kondisi yang tersebut, maka rangkaian seri pada lampu di kelas adalah L3 dan L4, sedangkan rangkaian pararel adalah L1, L2, dan L3-L4. Rangkaian pararel akan sangat membantu penghematan biaya listrik. Karena tidak perlu menyalakan semua lampunys saat cuaca tidak terlalu gelap. Kita hanya perlu untuk dapat menyalakan lampu sesuai kebutuhan. Sedangkan pada rangkaian seri terdiri atas sifat-sifat yaitu besarnya kuat arus yang mengalir pada masing-masing komponen atau beban adalah sama. Selain itu, rangkaian seri disebut juga rangkaian pembagi tegangan. Hal itu karena sumber tegangan akan dibagi ke dalam banyaknya komponen yang dirangkai secara seri. Jumlah kabel penghantar yang dibutuhkan pada rangkaian seri lebih sedikit atau hemat kabel, sehingga biaya pemasangan menjadi lebih murah. Beban listrik yang disusun secara seri, maka arus yang mengalir pada tiap-tiap beban akan sama besar walaupun tahanan masing-masing beban listrik tidak sama besar. ➢ Informasi penting apakah yang dapat Anak-anak temukan pada teks eksplanasi ilmiah “Rangkaian Lampu di Kelasku” tersebut? ➢ Untuk memudahkan Anak-anak dalam menemukan informasi penting pada teks tersebut, Anak-anak dapat merumuskannya pada peta pikiran struktur teks eksplanasi ilmiah seperti pada pembelajaran sebelumnya ya, masih ingat bukan? 7
Sekarang Anak-anak dapat dengan mudah menentukan informasi penting pada teks eksplanasi sesuai strukturnya, nah sesuai teks tersebut ternyata banyak manfaat yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam penggunaan susunan rangkaian listrik secara seri dan pararel. Pada penyusunan teks eksplanasi ilmiah, kita juga harus memperhatikan penggunaan kalimat efektif dan kosa kata baku. Apa yang dimaksud dengan kalimat efektif dan kosa kata baku? Perhatikan informasi berikut ini! A. Pengertian Kata Baku Kata baku merupakan sebuah kata yang digunakan sudah sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa yang sudah di tentukan, Atau kata baku adalah kata yang sudah benar dengan aturan maupun ejaan kaidah bahasa Indonesia dan sumber utama dari bahasa baku yakni Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kata baku umumnya sering dipakai pada kalimat yang resmi, baik itu dalam suatu tulisan maupun dalam sebuah pengungkapan kata-kata. Kata-kata baku yakni kata yang dipakai sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang sudah di tentukan sebelumnya dan suatu kata bisa disebut dengan kata tidak baku bila kata yang dipakai tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. ketidak bakuan suatu kata bukan hanya diakibatkan oleh salah penulisan saja, akan tetapi dapat juga disebabkan oleh pengucapan yang salah dan penyusunan suatu kalimat yang tidak benar. Biasanya kata tidak baku selalu muncul dalam percakapan kita sehari-hari. ➢ Ciri-Ciri Kata Baku 1) Tidak Dipengaruhi Bahasa Daerah Contohnya; Saya (baku) – Gue (tidak baku) 2) Tidak Dipengaruhi Bahasa Asing Contohnya: Klub (baku) – Club (tidak baku) 3) Bukan Bahasa Percakapan Contohnya : Mengapa (baku) – Kenapa (tidak baku), Tidak (baku) – Enggak (tidak baku) 4) Pemakaian Imbuhan Secara Eksplisit Contohnya : Ia bekerja keras (baku) – ia kerja keras (tidak baku) 5) Pemakaian Sesuai dengan Konteks Kalimat Suka akan (baku)– suka dengan (tidak baku), Disebabkan oleh (baku) – disebabkan karena (tidak baku) 6) Tidak Rancu Berkali-kali (baku) – berulangkali (tidak baku), mengesampingkan (baku) – mengenyampingkan (tidak baku) 7) Tidak Mengandung Pleonase Para tamu (baku) – Para tamu-tamu (tidak baku), Hadirin (baku) – Para hadirin (tidak baku) 8) Tidak mengandung hiperkorek Analisis – Analisa (tidak baku) Apotek- Apotik (tidak baku) 8
B. Pengertian Kata Tidak Baku Kata tidak baku merupakan kata yang dipakai tidak sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa yang sudah ditentukan. Biasanya kata tidak baku sering dipakai pada saat percakapan sehari-hari atau dalam bahasa tutur. Adapun faktor-faktor yang bisa mengakibatkan munculnya kata tidak baku. ➢ Kosakata non-baku memiliki ciri-ciri diantaranya: 1. Kosakata non-baku digunakan pada percakapan sehari-hari. 2. Kosakata non-baku sudah terkontaminasi bahasa asing atau bahasa daerah. 3. Bentuk kosakata non-baku berubah-ubah. 4. Kosakata non-baku memiliki makna yang sama seperti kata baku meskipun pengucapannya berbeda. ➢ Daftar Kata Baku dan Tidak Baku Sehari-Hari 1. Atlet (baku) – Atlit (tidak baku) – (*selanjutnya mengikuti, kiri baku, kanan tidak baku.) 2. Bus – Bis 3. Cabai – Cabe 4. Detergen – Deterjen 5. Efektif – Efektip 6. Finis – Finish 7. Gua – Goa 8. Hafal – Hapal 9. Izin – Ijin 10. Jenderal – Jendral 11. Kacamata – Kaca mata 12. Kaus – Kaos 13. Lubang – Lobang 14. Miliar – Milyar 15. Nomor – Nomer 16. Ojek – Ojeg 17. Permukiman – Pemukiman 18. Risiko – Resiko 19. Rizki – Rejeki 20. Satai – Sate 21. Sopir –Supir 22. Telur–Telor 23. Unta – Onta 24. Yogyakarta – Jogjakarta 25. Zaman – Jaman 9
C. Kalimat Efektif Kalimat efektif adalah kalimat yang efektif mengungkapkan gagasan sehingga mudah diterapkan atau kalimat yang menjalankan penulis sesuai dengan kaidah dan struktur bahasa Indonesia yang baku sehingga mudah diterapkan oleh pembaca. ➢ Ciri-ciri kalimat efektif diantara: 1. Hemat, tidak ada kata yang menyatakan sama. Contoh: Para tamu-tamu duduk di kursi. Perhatikan kata “ para ”. Apa makna dari kata “ para ”?. Kata “ para ” menunjukkan banyak orang Perhatikan kata “ tamu-tamu ”. Apa makna dari kata “ tamu-tamu ”?. Kata “ tamu-tamu ” menunjukkan banyak orang Kata \" para \" dan kata \" tamu-tamu \" mempunyai arti yang sama yaitu banyak orang yang datang. Jadi kalimat \" Para tamu-tamu duduk dikursi \" disebut kalimat tidak efektif . Supaya menjadi kalimat efektik dihilangkan salah satunya seperti dibawah ini. Menjadi kalimat efektif ditulis \"Tamu-tamu duduk di kursi\". Menjadi kalimat efektif ditulis \"Para tamu duduk di kursi\" 2. Kecermatan penalaran, kata / kalimat tidak menimbulkan arti ganda / multi tafsir. Contoh: Isteri kepala kampung yang baik itu pergi ke pasar. Kata \" Isteri \" dan kata \" kepala kampung\" menimbulkan multi tafsir. Misalnya Isteri kepala kampung itu bernama Ibu Wati dan kepala kampung bernama Bapak Budi . Maka dari kalimat diatas timbul multi tafsir yang baik itu Isteri kepala kampung (Ibu Wati) atau Kepala kampung (Bapak Budi) jadi kalimat \" Isteri kepala kampung yang baik itu pergi ke pasar\" termasuk kalimat tidak efektif. Supaya menjadi kalimat yang efektif \" Isteri kepala kampung \" diganti \" Ibu Wati \" maka kebutuhannya menjadi \"Ibu Wati yang baik itu pergi kepasar\". Kalimat ini termasuk kalimat efektif, tidak menimbulkan multi tafsir. Ciri-ciri kalimat efektif lainnya akan belajar ditingkat kelas yang lebih tinggi. 10
Nah sekarang Anak-anak sudah dapat menentukan ciri-ciri kalimat efektif dan kata baku, sehingga anak-anak dapat dengan mudah menentukan kalimat yang masih menggunakan kalimat tidak efektif dan kata non baku dengan benar. Anak-anak berdaskan teks eksplanasi ilmiah yang berjudul “Rangkaian Lampu di Rumahku” dapat kita temukan informasi mengenai manfaat rangkaian listrik dalam kehidupan sehari-hari. Hari ini kita akan mempelajarai mengenai rangkaian listrik seri terkebih dahulu. Tahukah Anak-anak benda di sekitar rumahmu yang menggunakan susunan komponen rangkaian listrik seri? Iya benar sekali, salah satunya adalah lampu senter Susunan Rangkaian Komponen-komponen pada Lampu Senter Berdasarkan gambar senter tersebut, terdapat beberapa komponen diantaranya baterai, lampu, lempeng logam, kabel, dan sakelar. 1) Baterai berfungsi sebagai sumber arus listrik; 2) Lampu berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi cahaya; 3) Lempeng logam berfungsi sebagai penghantar arus listrik atau konduktor listrik; 4) Kabel berfungsi menghantarkan arus listri, dan 5) Sakelar berfungsi sebagai pemutus dan penghubung arus listrik. Kelima komponen tersebut selanjutnya dirangkai secara seri. Artinya baterai disusun berderet, yang mana kutub positif baterai harus bertemu dengan kutub negatif. Begitu sebaliknya. Selanjutnya dipasang sakelar untuk menghubungkan dan memutuskan lampu. Lampu dihubungkan ke kutub positif pada baterai. Agar kabel bisa terputus dan tersambung maka dipasang sakelar. Tanda negatif (-) pada baterai memiliki arus listrik yg lebih besar dibandingkan dg kutub positif. Arus listrik mengalir dari kutub negatif (-) kekutub positif (+) melalui kabel. Dengan demikian kabel tersebut berperan sebagai konduktor/penghantar listrik. Pada kabel terdapat sakelar guna memutus dan menyambungkan kabel tersebut. Pada saat 11
sakelar di on (dihubungkan) maka lampu senter akan menyala. Sebaliknya jika sakelar off (diputuskan) maka lampu akan padam. Nah, berdasarkan rangkaian listrik pada senter tersebut, samakah dengan susunan pada komponen-komponen rangkaian listrik seri sederhana? Perhatikan gambar rangakain listrik seri berikut! Bila dilihat dari cara penyusunannya, rangkaian listrik pada senter sama dengan penyusunan rangkaian listrik seri. Mengapa demikian? Ayo cari tahu! Anak-anak untuk menjawab keterkaitan hubungan antara komponen rangkaian pada senter dengan komponen rangkaian listrik secara seri, amatilah link video berikut ini! https://youtu.be/p8_eutJQggM Berdasarkan video tersebut, apa yang dapat kalian simpulkan pada keterkaitan hubungan susunan rangkaian pada senter dan susunan pada rangkaian listrik seri? Mari kita cari tahu! Rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang disusun secara berurutan yang satu bertemu dengan lainnya / bersebelahan. Yaitu terletak pada lampu atau baterainya yang disusun secara seri (berurutan/berderet). Ciri-ciri rangkaian listrik seri yaitu: 1) Arus listrik hanya berada dalam satu aliran kabel (Rangkaian kabelnya tidak bercabang aliran listriknya) 2) Jika sakelar pada satu lampu diputus (dioffkan), maka semua lampu akan ikut padam. 3) Besarnya kuat arus yang mengalir pada masing-masing komponen atau beban adalah sama. 4) Rangkaian seri disebut juga rangkaian pembagi tegangan, karena sumber tegangan akan dibagi ke dalam banyaknya komponen yang di rangkai secara seri. 5) Jumlah kabel penghantar yang dibutuhkan pada rangkaian seri lebih sedikit atau hemat kabel, sehingga biaya pemasangan menjadi lebih murah. 6) Beban listrik yang disusun secara seri, maka arus yang mengalir pada tiap-tiap beban akan sama besar walaupun tahanan masing-masing beban listrik tidak sama besar. 12
7) Contoh benda yang menggunakan rangkaian seri adalah benda senter, lampu hias pada pohon natal /lampu hiasan di pohon-pohon jalan raya. ➢ Nah berdasarkan penjelasan tersebut, Anak-anak sudah dapat mengaitkan rangkaian listrik pada benda senter dengan rangkain listrik seri ya. Karena komponen-komponen pada rangkaian listrik senter tersusun seperti pada rangkaian listrik seri dengan komponen-komponen yang memiliki fungsi kerja yang sama. ➢ Baik Anak-anak, untuk memperjelas pemahanmu terkait komponen dan cara kerja rangkaian seri, mari Anak-anak melakukan percobaan sederhana untuk membuat rangkaian listrik seri sederhana dengan alat dan bahan berikut! ➢ Alat dan Bahan: 1. Gunting 2. Baterai sebagi sumber listrik 3. Tempat dudukan baterai untuk mempermudah merangkai baterai secara seri (kutup positif harus bertemu dengan kutub negatif) 4. Kabel 5. Sakelar 6. Lampu ➢ Untuk mengetahui cara membuatnya, perhatikan link video berikut ini! https://youtu.be/p8_eutJQggM Menarik sekali bukan cara membuat rangkaian listrik seri tersebut? Selain Kalian dapat menjelaskan fungsi komponen- komponen rangkaian listrik seri dengan benar, Kalian pun juga dapat berlatih untuk menjadi seorang Ilmuwan seperti Michael Faraday. 13
Agar Kalian semakin paham tentang fungsi komponen- komponen rangkaian listrik seri, maka cobalah kerjakan tugas terstruktur berikut ini dengan jujur! TUGAS TERSTRUKTUR Berdasarkan gambar senter tersebut, silahkan Kalian amati dan tuliskan nama serta fungsi komponen-komponen dari gambar senter tersebut! Jawaban: 14
FORUM DISKUSI ➢ Nah sekarang diskusikanlah bersama kelompok terkait video tentang “Perjalanan Arus Listrik pada Senter” yang telag guru tayangkan : 1) Adakah keterkaitan hubungan antara susunan komponen rangkaian listrik seri dengan penerapan sifat rangkaian listrik seri pada senter? 2) Bagaimana mengaitkan hubungan antara susunan komponen rangkaian listrik pada senter dengan penerapan sifat rangkaian listrik seri? 3) Berdasarkan video tersebut dapatkah Kalian menggambarkan salah satu contoh susunan komponen rangkaian listrik seri sederhana? ➢ Setelah Anak-anak mendiskusikan pemecahan masalah pada permasalahan tersebut, presentasikanlah hasil diskusimu di depan teman-temanmu mengenai hal-hal berikut! 1) Menentukan kosakata non baku dan kalimat tidak efektif berdasakan teks eksplanasi ilmiah berjudul “Rangkaian Lampu di Kelasku” dalam bentuk tabel; 2) Menyajikan gambar susunan komponen rangkaian listrik seri sederhana untuk digunakan sebagai percobaan; 3) Keterkaitan hubungan antara susunan rangkaian komponen pada senter dengan penerapan sifat rangkaian listrik seri dan hasil percobaan dalam menyusun komponen-komponen rangkaian listrik seri sederhana. 15
Setelah Anak-anak mempresentasikan hasil diskusi kelompokmu dan guru sudah memberikan penguatan terkait hasil diskusi kelompokmu, dokumentasikanlah hasil diskusimu (LKPD) melalui foto dengan percaya diri, kemudian kirimkan foto terebut melalui wthasapp di nomor gurumu! 16
C. Penutup • Teks eksplanasi terdiri atas kalimat-kalimat efektif. • Kalimat efektif yaitu kalimat yang terdiri atas susunan kata yang sistematis dan menggunakan kata- kata baku. • Kata baku adalah kata yang dipakai dan telah sesuai dengan kaidah atau pedoman bahasa Indonesia yang sudah ditentukan. Aturan dan pedoman itu sudah ditentukan yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Ciri-ciri Kata Baku diantaranya: (1) tidak dipengaruhi bahasa daerah, (2) tidak dipengaruhi bahasa asing, (3) tidak rancu, (4) bahasa resmi, (5) tidak mengandung arti pleonasme. • Pleonasme adalah pengulangan kata didalam kalimat yang memiliki arti yang sama atau jelas. • Rangkaian komponen-komponen pada lampu senter adalah diantaranya baterai, lampu, lempeng logam, kabel, dan sakelar. Baterai berfungsi sebagai sumber arus listrik, lampu berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi cahaya, lempeng logam berfungsi sebagai penghantar arus listrik atau konduktor listrik, kabel berfungsi menghantarkan arus listri, dan sakelar berfungsi sebagai pemutus dan penghubung arus listrik. • Rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang disusun secara berurutan yang satu bertemu dengan lainnya. • Ciri-ciri rangkaian listrik seri yaitu: 1) Arus listrik hanya berada dalam satu aliran kabel. 2) Jika satu lampu diputus, maka semua lampu akan mati. 17
1. Perhatikan kalimat-kalimat berikut ! (1) Pemberian penghargaan dapat menstimulasi semangat berkarya pemuda. (2) Kurangnya apresiasi dapat mengakibatkan malasnya pemuda dalam berkarya. (3) Reihan menabung dengan tujuan ingin membeli sepeda baru (4) Bu Widya menyeduhkan teh hangat yang sangat manis sekali ke dalam cangkir kami Kalimat tidak efektif ditunjukkan pada kalimat nomor .... a. (1) b. (2) c. (3) d. (4) 2. Michael Faraday lair tahun 1791 di Newington, Inggris Berdasarkan kalimat di atas, yang menunjukkan kata tidak baku adalah . . . . a. Lair b. Newington c. Inggris d. Michael Faraday 3. Perhatikan kata berikut ini! Berdasarkan data di atas, yang menunjukkan kosakata baku adalah . . . . a. 1 dan 2 b. 1 dan 4 c. 2 dan 3 d. 3 dan 4 4. Perhatikan kalimat berikut! Beberapa orang-orang melarikan diri dari kebakaran. Berdasarkan kalimat di atas, Kalimat efektif yang tepat dari kalimat tersebut adalah .... a. Banyak orang-orang yang melarikan diri dari kebakaran. b. Beberapa orang yang melarikan diri dari kebakaran. c. Banyak orang-orang melarikan diri dari kebakaran. 18
d. Beberapa orang melarikan diri dari kebakaran 5. Perhatikan kata berikut ini! 1) Aktifitas 2) Hakekat 3) ijin Berdasarkan kata tidak baku di atas, jika diubah menjadi kata baku menjadi . . . . a. Aktivitas, hakekat, izin b. Aktivitas, hakikat, izin c. Aktifitas, hakekat, ijin d. Aktifitas, hakikat, ijin 6. Perhatikan gambar berikut ini! Berdasarkan gambar di atas, merupakan penerapan sifat rangkaian listrik…. a. Seri b. Parallel c. Campuran d. Terbuka 7. Perhatikan gambar berikut ini! Berdasarkan gambar di atas, Rangkaian baterai yang digunakan pada senter adalah …. a. Seri b. Parallel c. Campuran d. Terbuka 8. Perhatikan gambar berikut ini! Berdasarkan gambar di atas, termasuk rangkaian listrik . . . . a. Seri b. Parallel c. Campuran d. Terbuka 19
9. Perhatikan gambar berikut! Berdasarkan gambar rangkaian listrik di atas, Rangkaian pada gambar yang termasuk paralel ditunjukkan oleh huruf.... a. (a) b. (b) c. (c) d. (d) 10. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut! Berdasarkan gambar tersebut, termasuk rangkaian listrik . . . . a. Seri b. Parallel c. Campuran d. Terbuka 20
1. Perhatikan kalimat-kalimat berikut ! (1) Pemberian penghargaan dapat menstimulasi semangat berkarya pemuda. (2) Kurangnya apresiasi dapat mengakibatkan malasnya pemuda dalam berkarya. (3) Reihan menabung dengan tujuan ingin membeli sepeda baru (4) Isteri kepala kampung yang baik itu pergi ke pasar Kalimat tidak efektif ditunjukkan pada kalimat nomor .... a. (1) b. (2) c. (3) d. (4) 2. Michael Faraday lair tahun 1791 di Newington, Inggris Berdasarkan kalimat di atas, yang menunjukkan kata tidak baku adalah . . . . a. Lair b. Newington c. Inggris d. Michael Faraday 3. Perhatikan kata berikut ini! (1) Ijazah; (2) persilakan; (3) tanggungjawab; (4) apotik Berdasarkan data di atas, yang menunjukkan kosakata baku adalah . . . . a. 1 dan 2 b. 1 dan 4 c. 2 dan 3 d. 3 dan 4 4. Perhatikan kalimat berikut! Yang terhormat Para Bapak-bapak dan Para Ibu-ibu atas kehadirannya. Berdasarkan kalimat di atas, Kalimat efektif yang tepat dari kalimat tersebut adalah .... a.Yang terhormat Para Bapak-bapak dan Para Ibu atas kehadirannya. b.Yang terhormat Para Bapak-bapak dan Ibu-ibu atas kehadirannya. c.Yang terhormat Para Bapak dan Para Ibu-ibu atas kehadirannya. d.Yang terhormat Para Bapak dan Para Ibu atas kehadirannya. 21
5. Perhatikan kata berikut ini! 1) Aktifitas 2) Hakekat 4) ijin Berdasarkan kata tidak baku di atas, jika diubah menjadi kata baku menjadi . . . . a. Aktivitas, hakekat, izin b. Aktivitas, hakikat, izin c. Aktifitas, hakekat, ijin d. Aktifitas, hakikat, ijin 6. Perhatikan gambar berikut ini! Berdasarkan gambar di atas, merupakan penerapan sifat rangkaian listrik…. a. Seri b. Parallel c. Campuran d. Terbuka 7. Perhatikan gambar berikut ini! Berdasarkan gambar di atas, Rangkaian baterai yang digunakan pada senter adalah …. a. Seri b. Parallel c. Campuran d. Terbuka 8. Perhatikan gambar berikut ini! Berdasarkan gambar di atas, termasuk rangkaian listrik . . . . a. Seri b. Parallel c. Campuran d. Terbuka 22
9. Perhatikan gambar berikut! Berdasarkan gambar rangkaian listrik di atas, Rangkaian pada gambar yang termasuk paralel ditunjukkan oleh huruf.... a. (a) b. (b) c. (c) d. (d) 10. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut! Berdasarkan gambar tersebut, termasuk rangkaian listrik . . . . a. Seri b. Parallel c. Campuran d. Terbuka 23
Carilah gambar rangkaian seri dan pararel di internet kemudian gambarkanlah di bukumu! Kemudian cobalah secara mandiri lakukanlah percobaan membuat rangkaian listri seri sederhana dengan menyusun baterai secara seri (tanpa dudukan batera). Contoh susunan rangkaian listrik seri: 24
DAFTAR PUSTAKA Angi St. Anggari, dkk. 2018. Buku Guru Kelas 6 Tema Tokoh dan Penemuan. Edisi Revisi 2018. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Angi St. Anggari, dkk. 2018. Buku Siswa Kelas 6 Tema Tokoh dan Penemuan. Edisi Revisi 2018. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Gambar rangkaian listrik seri diunduh pada laman https://www.fisika.co.id/2020/09/rangkaian-seri.html / diakses pada hari Senin, tanggal 09 Agustus 2021 pada pukul 10.37 WIB. Irene MJA, dkk. (2016). Buku Penilaian BUPENA Jilid 6A. Jakarta: Erlangga. Video Perjalanan Arus Listik pad Senter diunduh pada laman https://youtu.be/p8_eutJQggM diakses pada hari Senin, tanggal 09 Agustus 2021 pada pukul 11.33 WIB. 25
Search
Read the Text Version
- 1 - 27
Pages: