Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore ITIK BURUK RUPA_Zulfia Hasan SD 8 RUMBAI

ITIK BURUK RUPA_Zulfia Hasan SD 8 RUMBAI

Published by sitijullaikah, 2021-07-08 02:28:52

Description: ITIK BURUK RUPA_Zulfia Hasan SD 8 RUMBAI

Search

Read the Text Version

Media Literasi Big Book Ilustrasi : ZULFIA HASAN, S.Pd SDN 8 PEKANBARU Itik Buruk Rupa

Di sebuah peternakan kecil. Hiduplah keluarga itik yang lucu.

Ibu itik sedang mengerami telur-telurnya, menunggu keluarnya anak itik. Tepatnya ada tujuh telur yang menunggu menetas.

Satu pagi yang cerah. Telur-telur itu mulai menetas.

Anak itik mulai beradaptasi dengan dunia baru. Mereka bersuara, dan berjalan mengelilingi ibu itik.

Namun telur terakhir masih belum menetas. Dan ibu itik mulai khawatir.

Dia tak tahu bahwa ibu itik dan saudaranya yang lain lebih kebingungan lagi. Karena itik ini terlihat unik dan tidak mirip dengan saudara-saudaranya.

Setelah beberapa waktu, anak itik itupun tumbuh besar. Tapi anak itik buruk rupa tetap lebih besar daripada saudaranya demikian juga warna bulunya.

Semua hewan lain di peternakan itupun mengejeknya. (suara babi) Itik buruk rupa……itik buruk rupa.

Sebaliknya ibu itik melakukan yang terbaik untuk melindunginya.

Hari berlalu anak itik yang malang itu merasa sangat sedih.

Tak lama kemudian dia tiba di danau yang lain. Kali ini dia sendiran tak ada siapapun yang terlihat.

Meskipun sendirian dia sangat bahagia.

Musim dingin datang dan salju mulai turun.

Sementara itu dia bertemu dengan seorang petani. Petani merasa iba dan memberikan jaketnya.

Kembali sendirian tak lama itik buruk rupa melihat bayangannya di air. Tapi dia kagum pada apa yang dia lihat.

Lalu diapun pergi. Saat berenang di danau dia bertemu sekelompok angsa

Yaa… dari awal dia memang adalah seekor angsa. Dia hanya telur malang yang tercampur bersama telur itik.

Tapi kini dia bersama kelurganya dan hidup bahagiapun menantinya.

Terima Kasih…. Dan sampai jumpa di lain cerita


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook