SI JAGO Oleh: Siti Jullaikah SD Negeri 153 Pekanbaru
Setiap hari Si Jago selalu bangun pagi-pagi, sebelum matahari terbit Si Jago sudah berkokok: “kukuruyuk.........”
“Saya suka berolahraga sambil menghirup udara segar di pagi hari. Cobalah seperti saya, kamu pasti akan senang.” kata Si Jago ketika bangun pagi.
“Wow....ternyata badanku terasa sehat dan kuat. Otot-otot lenganku menjadi beeesarrr. Saya bisa membantu ibu dikebun mencari makan, untuk saudara-saudaraku di rumah.”kata Si Jago
“Inilah ibu saya, sebentar lagi saya akan mempunyai adik, empat ekor adik saya sudah menetas, saya tak sabar ingin membawa adik-adik saya bermain. Tapi, saya merasa sedih. Sebab, masih ada adik saya yang belum menetas.” Kata Si Jago
Si Jago sangat suka makan ulat, semut, rumput muda, biji-bijian, seperti jagung dan padi, masih banyak lagi yang lain. Walaupun terkadang harus berjuang untuk mendapatkan makanan karena bersaing dengan hewan lain.
Si jago berfikir sendiri, di bawah pohon yang rindang, sejuk dengan hembusan angin sepoi-sepoi: “Setelah saya besar nanti, saya ingin menjadi anak yang berbakti dan menyayangi ibu.” Kata Si Jago pada dirinya sendiri.
Hari pun sudah senja, Si Jago segera berjalan pulang menuju ke rumah sebelum suara ibunya memanggil untuk menyuruh ia pulang. Di hutan itu ketika malam, sangat berbahaya. Lalu ia teringat kata–kata ibunya: “Jago, kalau sudah sore lekaslah pulang, nanti ada musang mengintai.” Si Jago teringat pesan ibu.
TERIMAKASIH TELAH MEMBACA AYO!!! KITA AMBIL HIKMAH DARI CERITA SI JAGO Selamat Membaca
Search
Read the Text Version
- 1 - 9
Pages: