Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Model Pembelajaran Blended ( PDFDrive )

Model Pembelajaran Blended ( PDFDrive )

Published by sitijullaikah, 2021-03-12 03:05:55

Description: Model Pembelajaran Blended ( PDFDrive )

Search

Read the Text Version

48 Pokok Bahasan : Cara Bekerja Desainer Pembelajaran Metode : Dialog Interkatif Pokok Materi Penyaji Metode Media waktu Karakteristik Dosen Presentasi Video 10’ seorang Desainer 15’ Pembelajaran Dosen + Presentasi Slide 15’ Mengenal aktivitas Desainer Tanya presentasi 15’ tahap ANALISIS pembelajaran jawab 15’ Dosen + Presentasi Slide 15’ Mengenal aktivitas Desainer Tanya presentasi 10’ tahap DESAIN pembelajaran jawab Dosen + Presentasi Slide Mengenal aktivitas Desainer Tanya presentasi tahap pembelajaran jawab PENGEMBANGAN Dosen + Presentasi Slide Mengenal aktivitas Desainer Tanya presentasi tahap pembelajaran jawab IMPLEMENTASI Dosen + Presentasi Slide Mengenal aktivitas Desainer Tanya presentasi tahap Evaluasi pembelajaran jawab Dosen Tanya - Kesimpulan Jawab

49 FORMAT DESAIN SISTEM PEMBELAJARAN BLENDED

50 IDENTITAS MATA KULIAH IDENTITAS PENGAMPU Mata Kuliah : Dosen : Kode MK : NIP/NIDN : SKS : Semester MK Prasyarat : A. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah: (Rumuskan capaian pembelajaran dan subcapaian pembelajaran mata kuliah yang spesifik, dapat diukur, mengandung prilaku dan realistic serta mengandung unsur A, B, C, dan D) No. Capaian Pembelajaran Subcapaian Pembelajaran 1. a. b. 2. c. n.. n… a. b. c. n.. a. b. n… B. Peta Kompetensi (gambarkan peta kompetensi dalam bentuk mindmap, diagram pohon atau matriks/tabel sesuai selera masing-masing) C. Daftar Referensi Daftar Referensi yang digunakan: (Tuliskan: pengarang, judul buku, penerbit, tahun terbit) 1. 2. 3. 4. 5. dst…

51 D. Materi/Bahan Kajian (Tulsikan organisasi materi/bahan kajian (mulai dari pokok bahasan, subpokok bahasan dan pokok materi) dengan format sebagai berikut Capaian Pokok Bahasan Subpokok Pokok-pokok Pembelajaran Bahasan Materi E. Aktivitas Pembelajaran Sinkron dan Asinkron Berdasarkan kriteria yang telah diberikan, pilih dan tentukan seting pembelajaran yang paling relevan (pembelajaran sinkron atau asinkron) kedalam format seperti di bawah ini: Capaian Pokok Subpokok Aktivitas Pembelajaran Pembelajaran Bahasan Bahasan Sinkron Asinkron SL SM

52 F. Rancangan Pembelajaran Asinkron Berdasarkan seting pembelajaran yang telah ditentukan, pilah pokok bahasan dan pokok materi yang termasuk dalam seting pembelajaran asinkron. Kemudian, buatlah rancangan pembelajaran asinrkonous dan alur pembelajaran asinkron seperti format berikut: 1. Rancangan Pembelajaran Asinkron Berdasarkan pokok bahasan dan subpokok bahasan yang telah ditentukan untuk ditempuh melalui pembelajaran asinkron, tentukan aktivitas pembelajaran asinkron mandiri (AM) dan asinkron kolaboratif (AK) kedalam format seperti berikut: Strategi Pembelajaran Asinkron Subpokok Asinkron Mandiri Asinkron Kolaboratif Bahasan Pokok Materi Asesmen Media Digital Tes Diskusi Tugas Daring Daring

53 2. Alur Pembelajaran Asinkron Berdasarkan subpokok bahasan dan pokok materi yang ditentukan dalam tabel di atas, buatlah alur pembelajaran yang menurut Anda paling baik. Anda boleh menggunakan pendekatan induktif, deduktif atau kombinasi keduanya. Silakan pelajari kembali contoh dalam panduan di atas! Pokok Bahasan 1: Subpokok Bahasan 1: …………………………………………………. Alur Pembelajaran: Subpokok Bahasan 2: …………………………………………………… Alur Pembelajaran: Subpokok Bahasan n: ………………………………………………… Alur Pembelajaran: dan seterusnya

54 G. Rancangan Pembelajaran Sinkron Berdasarkan seting pembelajaran yang telah ditentukan, pilah pokok bahasan dan pokok materi yang termasuk dalam seting pembelajaran sinkron. Kemudian, buatlah rancangan pembelajaran sinrkonous dan alur pembelajaran asinkron seperti format berikut: 1. Rancangan Pembelajaran Sinkron Langsung Berdasarkan pokok bahasan atau subpokok bahasan yang telah ditentukan akan dicapai melalui pembelajaran sinkron langsung atau tatap muka, maka buatlah rancangan pembelajaran sinkron langsung tersebut seperti format berikut: Mata Kuliah: Desain Pembelajaran Capaian Pembelajaran: Pokok Bahasan: Merancang Strategi Pembelajaran Subpokok Pokok Materi Metode Media Asesmen / Bahasan Penilaian

55 2. Rancangan Pembelajaran Sinkron Maya Berdasarkan pokok bahasan atau subpokok bahasan yang telah ditentukan akan dicapai melalui pembelajaran sinkron maya (SM) atau video-conference, maka buatlah rancangan pembelajaran sinkron maya tersebut, seperti format berikut: Mata Kuliah: Desain Pembelajaran Capaian Pembelajaran: Pokok Bahasan: Merancang Strategi Pembelajaran Subpokok Pokok Materi Metode Media Asesmen / Bahasan Penilaian

56 H. Alur Pembelajaran Sinkron Berdasarkan rancangan pembelajaran sinkron yang telah disusun di atas, langkah selanjutnya adalah menyusun alur pembelajaran, baik untuk pembelajaran sinkron langsung maupun sinkron maya. 1. Alur Pembelajaran Sinkron Langsung (Tatap Muka) Berdasarkan pokokbahasan atau supokok bahasan yang telah ditentukan untuk dicapai melalui pembelajaran sinkron langsung (tatap muka), susunlah alur/prosedur pembelajaran per pokok bahasan seperti format berikut: Pokok Bahasan 1: ………………………………………………………….. Jenis Kegiatan Kegiatan Pembelajaran waktu PEMBUKA INTI PENUTUP/TINDAK LANJUT Total Waktu Pokok Bahasan 2: ………………………………………………………….. Jenis Kegiatan Kegiatan Pembelajaran waktu PEMBUKA INTI PENUTUP/TINDAK LANJUT Total Waktu Pokok Bahasan n: ………………………………………………………..

57 2. Alur Pembelajaran Sinkron Maya Berdasarkan pokokbahasan atau supokok bahasan yang telah ditentukan untuk dicapai melalui pembelajaran sinkron maya (video- conference), susunlah alur/prosedur pembelajaran per pokok bahasan seperti format berikut: Pokok Bahasan 1: ………………………………………………………….. Pokok Materi Penyaji Metode Media waktu Pokok Bahasan 2: ………………………………………………………….. Pokok Materi Penyaji Metode Media waktu Pokok Bahasan n: ………………………………………………………….. Pokok Materi Penyaji Metode Media waktu

58 Lampiran 1: Daftar Kata Kerja Operasional A. Domain Kognitif C1 C2 C3 Mengingat Memahami Mengaplikasikan Mengutip Memperkirakan Menebitkan Menceritakan Menegaskan Menjelaskan Menentukan Memasagkan Merinci Menerapkan Membaca Megubah Memodifikasi Menamai Memperluas Membangun Meninjau Menjabarkan Mencegah Mentabulasi Mnconthkan Memberi kode Mengemukakan Melatih Menggali Menyelidiki Menulis Mengubah Memproses Menytakan Menghitung Memecahkan Menunjukkan Menguraikan Melakukan Mendaftar Mempertahankan Mensimulasikan Menggambar Mngartikan Mengurutkan Membilang Menerangkan Membiasakan Mengidentifikasi Mengklasifikasi Menghafal Mencatat C4 C5 Mengevaluasi Mencipta Meniru Membandingkan Mengumpulkan C3 Mengatur Menilai Erancang Menganalisis Mengarahkan Membuat Memecahkan Merearasi Mengukur Memperjelas Meganalisis Meangkum Mengarang Menimpulkan Mendukung Menyususn Mengaitkan Mengode Mentransfer Memilih Mengkombinasikan Memproyeksikan Memfasilitasi Mengedit Mengkonstruksi Menemukan Mengkritik Merumuskan Menyeleksi Mengarahkan Menghubungkan Mengoreksi Menciptakan Mendeteksi Memutukan menampilkan Memisahkan Menelaah Menimbang Mengukur Membangunkan Merasionalkan Mendiagnosis Memfokuskan Memadukan

59 B. Domain Psikomotor P1 P2 P3 Presisi Meniru Manipulasi Menunjukkan Menyalin Membuat kembali Melengapi Mengikuti Menyempurnakan Mereplikasi Membangun Mengkalibrasi Mengulangi Melakukan Mengendalikan Mematuhi Melaksanakan Mengalihkan Mengaktifkan Menerapkan Menggantikan Menyesuaikan Mengoreksi Memutar Menggabungkan Mendemonstrasikan Mengirim Mengatur Merancang Memindahkan Mengumpulkan Mendorong Menimbang Memilah Menarik Memperkecil Melatih Memproduksi Mengubah Memperbaiki Mencampur Mengidentifikasikan Mengoperasikan Mengisi Mengemas Menempatkan Membungkus Memanipulasi Mencampur P4 P5 Artikulasi Naturalisasi Membangun Mendesain Mengatasi Menentukan Menggabungkan Mengelola Beradaptasi Memodifikasi Merumuskan Mengalihkan Mempertajam Membentuk Memadankan Menggunakan Memulai Menyetir Menjelaskan Menempel Menskestsa Mendengarkan

60 C. Domain Afektif A1 A2 A3 Menerima Merespon Menghargai Menyenangi Mengsumsikan Mengikuti Menyambut Meykinkan Menganut Mendukung Memperjelas Mematuhi Maporkan Menekankan Meminati Menyumbang Memilih Mempercayai Menampilkan Menyetujui Mengatakan A4 A5 Mengrganisasikan Mengkaraterisasi menurut Nilai Mengubah Membiasakan Menata Mengubah perilaku Membangun Berakhlak mulia Membentuk pendapat Melayani Memadukan Membuktikan Mengelola Memecahkan Merembuk Menegoisasi

61 Lampiran 2: Contoh Rumusan Capaian Pembelajaran Contoh 1: Mata Kuliah : Riset Operasi Dosen/Penyusun : DR. Ir. R. Abdoel Djamali, M.Si. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah: 1. Mahasiswa mampu mendiskripsikan prinsip-prinsip dasar pendekatan model penelitian OR dengan benar. 2. Mahasiswa mampu menganalisis solusi programasi linear dengan pendekatan metode garis, metode simplek, metode dua simplek dengan benar. 3. Mahasiswa mampu menganalisis solusi situasi keputusan yang pasti (certainty) melalui pendekatan deterministik dengan metode transportasi, metode penugasan, metode antrian, dan CPM/PERT dengan benar. 4. Mahasiswa mampu menganalisis solusi situasi keputusan yang konflik (conflic) dengan metode game theory dengan benar. Contoh 2: Mata Kuliah : Fisika Dasar Dosen/Penyusun : Muhammad Nur Hudha, M.Pd. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah: 1. Mahasiswa mampu menganalisis berbagai fenomena Fisika yang bersifat mendasar seperti gerak, gaya, energi dan kerja, impuls-momentum melalui kegiatan diskusi dengan benar 2. Mahasiswa mampu mendemonstrasikan berbagai fenomena Fisika yang bersifat mendasar seperti gerak, gaya, energi dan kerja, impuls-momentum dalam pembelajaran melalui kegiatan praktikum. 3. Mahasiswa mampu menghubungkan konsep gerak, gaya, energi dan kerja, impuls-momentum dengan kehidupan sehari- hari melalui tugas proyek.

62 Contoh 3: Mata Kuliah : Metode Kuantitatif Dosen/Penyusun : M. Nurhadi, Ulfi Pristiana, Darmanto dan M, Anang K. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah: 1. Mahasiswa dapat membuat model Linier Programming dengan benar dengan metode grafik maupun metode simplex yang dikerjakan secara manual maupun menggunakan software QM. 2. Mahasiswa dapat membuat model Transportasi (Transportation) dengan benar dengan berbagai metode solusi yang dikerjakan secara manual maupun menggunakan software QM. 3. Mahasiswa dapat membuat model Penugasan (Assignment) dengan benar dengan cara menghitung manual & menggunakan software QM. 4. Mahasiswa dapat membuat model Teori Permainan (Game Theory) dengan benar dengan berbagai metode secara manual maupun software QM. 5 Mahasiswa dapat menyelesaikan kasus Peramalan (Forecasting) dengan benar yang dikerjakan secara manual maupun software QM. 6. Mahasiswa dapat menyelesaikan kasus Pengambilan Keputusan (Decision Analysis) dengan benar baik secara manual maupun menggunakan software QM. 7. Mahasiswa dapat menyelesaikan kasus Project Management dengan menggunakan software QM.

63 Lampiran 3: Contoh Pemetaan dan Pengorganisasian Materi/Bahan Kajian Mata Kuliah : Pengembangan Pribadi Konselor Dosen/Penyusun : Ana Rafikayati, M.Pd Capaian Pokok Subpokok Pokok-pokok Materi No Pembelajara Bahasan Bahasan n 1 Mahasiswa Identitas diri 1. Identitas 1.1 Apa itu konselor mampu dan konselor 1.2 Siapa itu konselor membanding identitas 2. Bimbingan 1.3 Bagaimana kan identitas profesi konseling dan konselor bekerja diri dan konselor psikoterapi 2.1 Keterkaitan identitas 3. Profesi-profesi antara konseling profesi kesehatan dan psikoterapi konselor mental 2.2 Perbedaan dengan antara konseling tepat dan psikoterapi 3.1 Profesi konselor 3.2 Profesi terapis 3.3 Profesi psikoanalisis 3.4 Profesi psikiatris 3.5 Profesi psikolog 3.6 Profesi psikoterapis 3.7 Profesi pekerja sosial 2 Mahasiswa Konselor 1. Pribadi sebagai 1.1 Definsi pribadi mampu sebagai instrumen 1.2 Pribadi konselor membanding pribadi dan terpenting 1.3 Pribadi dalam kan profesi dalam kerja kerja professional menjelaskan profesional konselor konselor konselor 2.1 Definisi sakit sebagai 2. Konselor 2.2 Perbedaan sakit pribadi dan sebagai pribadi jasmani dan profesi yang memiliki rohani dengan daya 2.3 Keterkaitan tepat penyembuh antara sakit 3. Karakteristik jasmani dan personal rohani konselor yang 2.4 Konselor sebagai efektif pribadi penyembuh 3.1 Definisi konselor efektif 3.2 Karakteristik personal konselor efektif

64 Capaian Pokok Subpokok Pokok-pokok Materi No Pembelajara Bahasan Bahasan n 3 Mahasiswa Pentingnya 1. Personal 1.1 Definisi personal mampu eksplorasi therapy therapy menjelaskan pengalama sebagai 1.2 Pentingnya pentingnya n dalam eksplorasi diri eksplorasi diri eksplorasi proses sebagai bekal bagi seorang pengalaman konseling menjadi konselor dalam proses konselor 1.3 Personal therapy konseling 2. Bukti-bukti hasil sebagai dengan penelitian eksplorasi diri tepat tentang sebagai bekal pentingnya menjadi konselor pengalaman 2.1 Hasil penelitian personal tentang therapy personal therapy di negara Barat 2.2 Hasil penelitian tentang personal therapy di Indonesia 4 Mahasiswa Nilai-nilai 1. Nilai-nilai 1.1 Nilai-nilai konselor mampu konselor konselor dan dalam proses menjelaskan dalam proses konseling konseling peranan nilai- proses 2. Peran nilai 2.3 Peran nilai dalam nilai konselor konseling dalam proses proses konseling dalam proses konseling 2.4 Efek negatif konseling 3. Peran nilai proses konseling dengan dalam tanpa nilai tepat pengembanga 3.1 Peran nilai dalam n tujuan-tujuan pengembangan konseling tujuan-tujuan konseling 5 Mahasiswa Isu yang 1. Isu-isu yang 1.1 Kecemasan diri mampu dihadapi sering dihadapi sendiri menjelaskan konselor konselor 1.2 Tuntutan dan isu yang pemula dihadapi pemula harapan konseli konselor pemula 2. Cara 1.3 konseli yang dengan tepat mengatasi isu- memiliki isu yang sering komitmen dihadapi rendah konselor 1.4 Kehilangan diri pemula ketika proses konseling 2.1 Cara mengatasi isu-isu yang sering dihadapi konselor pemula

65 Capaian Pokok Subpokok Pokok-pokok Materi No Pembelajara Bahasan Bahasan n 6 Mahasiswa Kiat-kiat 1. Empati dan 1.1 Definisi empati mampu mengemba cara 1.2 Cara menjelaskan ngkan pengembanga mengembangkan kiat-kiat karakteristik nnya empati mengemban konselor 2. Genuineness 2.1 Definisi gkan yang efektif dan cara genuineness karakteristik pengembanga 2.2 Cara konselor yang nnya mengembangka efektif secara 3. Acceptance n genuineness tepat dan cara 3.1 Definisi pengembanga acceptance nnya 3.2 Cara 4. Opened- mengembangka Mindedness n acceptance dan cara 4.1 Definisi opened- pengembanga mindedness nnya 4.2 Cara mengembangka n opened- mindedness 7 Mahasiswa Isu-isu etik 1. Penempatan 1.1 Konseli sebagai mampu dalam kepentingan subyek mendesmons praktik konseli di atas 1.2 Penempatan trasikan isu-isu konseling kepentingan kepentingan etik dalam konselor konseli di atas praktik 2. Pengambilan kepentingan konseling keputusan yang konselor secara etis 2.1 Pengambilan bertanggung 3. Hak Informed keputusan yang jawab Consent etis 4. Dimensi-dimensi 2.2 Tahap konfidensialitas pembuatan keputusan yang etis 3.1 Hak Informed Consent 4.1 Dimensi-dimensi konfidensialitas 8 Mahasiswa Sikap 1. Pribadi konselor 1.1 Definisi konseling mampu konselor dan lintas budaya menunjukkan dalam keterkaitannya 1.2 Pribadi konselor sikap konselor perspektif dengan dan yang tepat lintas konseling sadar keterkaitannya dalam budaya budaya dengan perspektif 2. Pemusatan konseling sadar lintas budaya pada faktor budaya individu dan 2.1 Budaya konseli faktor sebagai pusat

66 Capaian Pokok Subpokok Pokok-pokok Materi No Pembelajara Bahasan Bahasan n lingkungan 2.2 Pemusatan pada dalam konseling faktor individu 3. Menghindari sikap-sikap dan faktor prasangka dan stereotip lingkungan dalam konseling 3.1 Menghindari sikap-sikap prasangka dan stereotip

67 Lampiran 4: Contoh Pemilihan Aktivitas Pembelajaran Sinkron dan Asinkron Mata Kuliah : Metode Kuantitatif Dosen/Penyusun : M. Nurhadi, Ulfi Pristiana, Darmanto dan M, Anang K. Setting Capaian Pokok Subpokok Pembelajaran Pembelajaran Bahasan Bahasan Sinkron Asink SL SM Mahasiswa dapat Linier Model linier -- V membuat model Program programming Linier Programming ming Solusi linier -- V (LP) dengan benar programming menggu-nakan Transpor- Software aplikasi V- - metode grafik & tasi QM untuk metode simplex menyelesaikan -- V yang dikerjakan Penuga- model linier -- V secara manual san programming V- - maupun menggunakan Teori Model transportasi -- V software QM Permain- Solusi transportasi -- V Mahasiswa dapat an Software aplikasi V- - membuat model QM untuk Transportasi menyelesaikan -- V (Transportation) model transportasi -- V dengan benar dengan berbagai Model penugasan metode solusi yang Solusi penugasan dikerjakan secara Software aplikasi manual & QM untuk menggunakan menyelesaikan software QM model penugasan Mahasiswa dapat membuat model Model teori Penugasan permainan (Assignment) Solusi teori dengan benar permainan dengan cara menghitung manual & menggunakan software QM Mahasiswa dapat membuat model Teori Permainan (Game Theory)

68 Setting Capaian Pokok Subpokok Pembelajaran Pembelajaran Bahasan Bahasan Sinkron Asink SL SM dengan benar Software aplikasi V- - dengan berbagai QM untuk metode secara Peramala menyelesaikan -- V manual & software n model teori -- V QM permainan V- - Mahasiswa dapat Analisis Model peramalan menyelesaikan Keputusa Solusi peramalan -- V kasus Peramalan n Software aplikasi -- V (Forecasting) QM untuk V- - dengan benar yang Manajem menyelesaikan dikerjakan secara en Proyek model peramalan -- V manual & software QM Model analsis -- V Mahasiswa dapat keputusan V- - menyelesaikan Solusi analsis kasus Analisis keputusan Keputusan (Decision Software aplikasi Analysis) dengan QM untuk benar baik secara menyelesaikan manual atau model analsis menggunakan keputusan software QM Model manajemen Mahasiswa dapat proyek menyelesaikan Solusi manajemen kasus Project proyek Management Software aplikasi dengan QM untuk menggunakan menyelesaikan software QM model manajemen proyek

69 Lampiran 5: Contoh Rancangan Pembelajaran Asinkron Mata Kuliah : Pengembangan Pribadi Konselor Dosen/Penyusun : Ana Rafikayati, M.Pd Strategi Pembelajaran Asinkron Subpokok Asinkron Mandiri Asinkron Kolaboratif Bahasan Identitas Pokok Materi Media Digital Asesmen konselor Tes Diskusi Online Tugas Online (1.1) 1.1 Apa itu konselor Video profesi- Jawaban Diskusi Menganalisis Bimbingan profesi, dan pendek menganalisis tentang siapa konseling 1.2 Siapa itu Slide definisi PG tentang seorang dan konselor konselor Jawaban konselor: konselor dilihat psikoterapi Slide Siapa itu pendek apa, siapa dari aspek (1.2) 1.3 Bagaiman konselor dan pedagogik a konselor Video proses PG mengapa Profesi- bekerja konseling, dan profesi Slide Jawaban Diskusi Menganalisis kesehatan 1.1 Keterkaita bagaimana pendek menganalisis perbedaan mental n antara konselor tentang antara (1.3) konseling bekerja itu B/S keterkaitan konseling dan dan psiko- konselor antara psikoterapi terapi Slide B/S konseling dan Keterkaitan Jawaban psikoterapi 1.2 Perbedaa antara pendek n antara konseling dan PG Diskusi Menganalisis konseling psikoterapi, menganalisis objek kerja dan psiko- dan video perbedaan masing-masing terapi proses antara profesi psikoterapi profesi kesehatan 1.1 Profesi Slide konselor mental konselor Perbedaan dengan antara profesi 1.2 Profesi konseling dan kesehatan terapis psikoterapi, mental yang dan video 1.3 Profesi proses psiko- konseling analisis Slide Profesi konselor, dan 1.4 Profesi video proses konseling Slide Profesi terapis Slide Profesi psikoanalisis Slide Profesi

70 Strategi Pembelajaran Asinkron Subpokok Asinkron Mandiri Asinkron Kolaboratif Bahasan Pokok Materi Media Digital Asesmen Pribadi Tes Diskusi Online Tugas Online sebagai psikiatris instrumen psikiatris, dan lain terpenting 1.5 Profesi video proses dalam psikolog terapi Jawaban kerja Slide pendek profesional 1.6 Profesi psikolog,dan konselor psiko- video proses PG (2.1) terapis konsultasi Slide Profesi Konselor 1.7 Profesi psikoterapis sebagai pekerja pribadi sosial Slide pekerja Mencoco yang sosial kkan memiliki 1.1 Definsi daya pribadi Slide definisi Jawaban Mendiskusika Menganalisis penyembu pribadi pendek n tentang tugas dan h (2.2) 1.2 Pribadi B/S pentingnya kerja seorang konselor Slide pribadi kepribadian konselor konselor, dan bagi seorang 1.3 Pribadi video animasi konselor dalam tentang kerja pribadi PG profe- konselor ssional Slide pribadi konselor konselor 1.1 Definisi Slide Definisi Jawaban Menjelaskan Menganalisis sakit sakit pendek tentang tentang peran Mencoco penyakit konselor 1.2 Perbedaa Slide kkan jasmani dan sebagai n sakit Perbedaan rohani serta penyembuh jasmani sakit jasmani kaitannya masalah dan dan rohani, konseli rohani dan video 2 kondisi sakit B/S 1.3 Keterkaita Slide n antara Keterkaitan sakit antara sakit jasmani jasmani dan dan rohani rohani Slide Konselor PG 1.4 Konselor sebagai sebagai pribadi pribadi penyembuh penyemb

71 Strategi Pembelajaran Asinkron Subpokok Asinkron Mandiri Asinkron Kolaboratif Bahasan Pokok Materi Asesmen Tes Diskusi Online Tugas Online Media Digital Bukti-bukti uh Slide Hasil B/S Mendiskusika Menganilis hasil 1.1 Hasil penelitian n tentang tentang bukti penelitian tentang Jawaban bukti tentang tentang tentang penelitian personal pendek pentingnya pentingnya pentingnya tentang therapy di personal personal pengalam personal negara Barat, PG therapy di therapy di an therapy di dan artikel negara barat Indonesia personal negara penelitian therapy Barat Berdiskusi Menganalisis (3.2) Slide Hasil tentang nilai nilai yang tidak 1.2 Hasil penelitian konselor yang boleh muncul Nilai-nilai penelitian tentang harus muncul selama proses konselor tentang personal dalam proses konseling dan proses personal therapy di konseling konseling therapy di Indonesia, dan (4.1) Indonesia artikel penelitian 1.1 Nilai-nilai Slide Nilai-nilai konselor konselor dalam dalam proses proses konseling, dan konseling video proses konseling Peran nilai 1.1 Peran nilai Slide Peran Mencoco Berdiskusi Menganalisis dalam dalam nilai dalam kkan tentang cara tentang cara proses proses proses menangani menangani konseling konseling konseling Jawaban kecemasan konseli yang (4.2) pendek konselor memiliki 1.2 Efek Slide Efek dalam proses komitmen Isu-isu yang negatif negatif proses B/S konseling rendah sering proses konseling dihadapi konseling tanpa nilai, PG konselor tanpa dan video pemula nilai proses (5.1) konseling 1.1 Kecemas Slide an diri Kecemasan sendiri diri sendiri, dan video tentang 1.2 Tuntutan kecemasan dan Slide Tuntutan harapan dan harapan konseli konseli

72 Strategi Pembelajaran Asinkron Subpokok Asinkron Mandiri Asinkron Kolaboratif Bahasan Pokok Materi Asesmen Tes Diskusi Online Tugas Online Media Digital 1.3 Konseli Slide konseli Jawaban yang yang memiliki pendek memiliki komitmen komitmen rendah, dan Mencoco rendah video proses kkan konseling Cara 1.4 Kehilanga Slide Jawaban Berdiskusi Menganalisis mengatasi n diri Kehilangan diri pendek tentang cara tentang cara isu-isu yang ketika ketika proses menangani menangani sering proses konseling, dan tuntutan dan konselor yan dihadapi konseling video proses harapan kehilangan diri konselor konseling konseli yang ketika proses pemula 1.1 Cara Slide Cara tidak realistis konseling (5.2) mengatas mengatasi isu- i isu-isu isu yang sering yang dihadapi sering konselor dihadapi pemula, dan konselor video proses pemula konseling

73 Lampiran 6: Contoh Alur Pembelajaran Asinkron Mata Kuliah : Metode Kuantitatif Dosen/Penyusun : M. Nurhadi, Ulfi Pristiana, Darmanto dan M, Anang K. Pokok Bahasan : “Linier Programming” Sub Pokok Bahasan : “Pengenalan Model Linier Programming” Pokok Materi 1 : Pengenalan Pemrograman Linier Instruksi Anda mungkin bingung dengan model liner programming yang akan kita bahas dalam perkuliahan ini. Untuk memudahkan pemahaman kita terhadap model pengambilan keputusan dengan linier programming, marilah kita simak video berikut: Media  Link video dari youtube yang menggambarkan digital permasalahan yang dapat dipecahkan dengan model LP  Video scribe yang menggambarkan mind map tentang pengertian LP dan bagaimana membuat model LP Instruksi Apakah anda sudah mulai jelas dengan model linier programming? Forum Jika masih bingung silahkan lihat kembali video di atas, diskusi atau diskusikan dengan dosen atau rekan mahasiswa Instruksi lain melalui forum diskusi berikut: Media Insert forum diskusi digital Selanjutnya, mari kita pahami lebih lanjut tentang linier Diskripsi programming dengan mempelajari teori dalam file PDF dan slide berikut:  Insert slide presentasi tentang linier programming  Insert file PDF yang berisi teori linier programming  Link terkait tentang pengertian linier programming Pemahaman anda tentang linier programming sudah semakin bertambah. Oleh karena itu, buatlah rangkuman tentang linier progamming berdasarkan sumber video yang telah anda lihat di atas dan kirim

74 hasilnya kedalam media tugas berikut: Media Insert assignment yang menampung hasil pekerjaan Assignment mahasiswa. Pokok Materi 2 : Metode Grafik Diskripsi Setelah anda dapat membuat model linier programming (LP), langkah selanjutnya adalah mencari solusi optimal Instruksi dari permasalahan yang ada. Solusi yang digunakan Media untuk 2 (dua) variabel adalah menggunakan metode digital grafik. Instruksi Untuk menambah pemahaman anda tentang metode grafik ini, marilah kita simak video berikut: Forum diskusi  Link video dari youtube yang memperlihatkan Instruksi langkah-langkah dalam menyelesaikan kasus-kasus LP dengan metod grafik. Media digital  Video scribe yang menjelaskan alur penyelesaian dengan metode grafik. Apakah metode grafik untuk menyelesaikan kasus-kasus LP sudah anda pahami? Jika masih bingung silahkan lihat kembali video di atas, atau diskusikan dengan dosen atau rekan mahasiswa melalui forum diskusi berikut: Insert forum diskusi Selanjutnya, mari kita pahami lebih lanjut tentang linier programming dengan mempelajari teori dalam file PDF dan slide berikut:  Insert slide presentasi tentang metode grafik  Insert file PDF yang berisi teori metode grafik  Link terkait tentang solusi LP dengan metode grafik

75 Lampiran 7: Contoh Rancangan Aktivitas Pembelajaran Sinkron Langsung Mata Kuliah : Statistika Dosen/Penyusun : Siti Aminah, S.Si., M.Pd. Pokok Bahasan : Statistik Inferensial SubPokok Pokok Metode Media Asesmen Bahasan Materi Two Stay Two Slide tentang Kuis Stray instruksi aktifitas Estimasi Think Pair belajar Tugas Individu: Share mahasiswa menganalisa Uji Lembar Kerja hipotesis Hipotesis Presentasi Siswa beberapa Sampel dan tanya permasalahan Tunggal Jawab Video cara yang menguji disediakan Para- Uji STAD hipotesis sampel dosen, metrik Hipotesis tunggal sehingga Sampel menggunakan memperoleh Ganda SPSS keputusan Slide Presentasi yang tepat. ANOVA dan Video cara Tugas bukan menguji Kelompok : ANOVA hipotesis sampel Setiap ganda kelompok Regresi menggunakan bertukar SPSS permasalahan Slide tentang untuk dianalisa instruksi aktifitas menggunakan belajar pendekatan mahasiswa komputasi Video perhitungan ANOVA, bukan ANOVA dan regresi pada SPSS

76 Lampiran 8: Contoh Alur Pembelajaran Sinkron Langsung Mata Kuliah : Strategi Pembelajaran di SD Dosen/Penyusun : Dr. Suharjo, M.S., M.A. Pokok Bahasan : Metode Direct Teaching Sub Pokok Bahasan 1 : Metode Tanya Jawab Kegiatan Kegiatan Pembelajaran waktu PEMBUKA  Dosen melakukan apersepsi 10’  Dosen mengemukakan capaian 120’ INTI pembelajaran yang ingin dicapai dalam 20’ PENUTUP/ pertemuan ini. TINDAK  Dosen mengemukakan langkah-langkah LANJUT pembelajaran yang akan dilakukan dalam pertemuan ini.  Dosen mengemukakan tugas-tugas yang akan dilakukan oleh para mahasiswa dalam pertemuan ini.  Dosen menayangkan video pembelajaran tentan penggunaan metode Tanya jawab dalam pembelajaran di SD.  Mahasiswa memberikan komentar terhadap isi tayangan video.  Mahasiswa melakukan persiapan dan pembagian tugas dalam praktik micro teaching (ada yang bertugas sebagai guru, ada yang sebagai pengmat, da ada yang sebagai siswa)  Mahasiswa secara bergantian melakukan praktik menggunakan metode Tanya Jawab dalam micro teaching.  Mahasiswa yang bertugas sebagai pengamat memberikan feed back terhadap pelaksanaan praktik mengajar.  Dosen memberikan balikan terhadap keseluruhan praktik mengajar yang dilakukan mahasiswa.  Dosen meminta mahasiswa untuk menyimpulkan penggunaan metode Tanya Jawab yang efektif.  Dosen meminta mahasiswa untuk membuat RPP secara mandiri dengan menggunakan metode Tanya Jawab dan mempraktikkannya dalam micro teaching dengan kelompoknya secara mandiri tanpa dihadiri tutor.

77 Lampiran 9: Contoh Rancangan Aktivitas Pembelajaran Sinkron Maya Mata kuliah : Etika Bisnis Dosen/Penyusun : Wenny Dhamayanthi, SE, M.Si Pokok Bahasan : Konsep dasar etika bisnis Pokok Pokok Materi Metode Media Asesmen/Penilaian Bahasan Konsep a. Definisi dan Penjelasan, Slide Pre tes sebelum dasar pengertian uraian, PPT, mengawali etika tentang gambar video perkuliahan : Bisnis etika; Untuk mengukur Penjelasan, Slide kemampuan b. Norma uraian PPT mahasiswa secara umum individual tentang Penjelasan, Slide etika; diskusi PPT Tugas kelompok : Penjelasan, Slide Diberikan topik c. Hakekat uraian PPT tentang urgensi bisnis; bisnis terhadap Penjelasan, Slide etika untuk dibahas d. Sudut uraian PPT dalam kelompok pandang kecil yang berisi 3-5 bisnis; Penjelasan, Slide orang mahasiswa uraian, PPT e. Pemahaman diskusi mengenai etika dalam bisnis; f. Pentingnya etika bisnis

78 Lampiran 10: Contoh Alur Pembelajaran Sinkron Maya Mata Kuliah : Etika Bisnis Dosen/Penyusun : Wenny Dhamayanthi, SE, M.Si Pokok Bahasan : Etika Periklanan Pokok Materi Penyaji Metode Media Waktu a. Pengertian Dosen Presentasi, Slide 15 menit Tanya jawab presentasi, iklan; video 15 menit Presentasi Slide 15 menit b. Fungsi iklan; Dosen presentasi, 20 menit Presentasi Slide c. Prinsip moral Dosen presentasi, 15 menit dalam iklan; Dosen Presentasi, Slide 20 menit Tanya jawab presentasi, d. Iklan sebagai Dosen pembentuk Dosen Presentasi Slide pendapat presentasi, umum; Presentasi, Tanya jawab Slide e. Asas-asas presentasi, periklanan; f. Makna menipu dalam iklan.

79


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook