Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore MAJALAH EDISI 11 (1)

MAJALAH EDISI 11 (1)

Published by sendi febriansyah, 2023-08-03 03:05:35

Description: MAJALAH EDISI 11 (1)

Search

Read the Text Version

sdit QA Baitussalaam sditqa_baitussalaam SDIT QA Baitussalaam Official qab

Penasehat : Dra. Euis Sufi Jatiningsih Ilustrasi : freepik.com Pimpinan Redaksi Pelaksana Nuruddin, S.Pd.I Editor : Irfanny Desain Kontributor : Tri Wahyuni Asmaa’ Anugerah Tarekat Endah Fitriani Rohman Ruslan Ghani : Irfanny Aam Amanah : Sendi Febriansyah : Nur Jannah, S.E., M.M., Ramli Hasan, S.Kom., Tita Rosita, S.Ak., Widi Nursyilah, Naufa Nazihah Rufaidah (6 Taqwa), Tri Wahyuni, S.Pd., Liana, Tuti Handayani, S.S. Sahabat Qurro Aini memiliki pengalaman menarik, cerpen, puisi, hasil karya, prestasi, dan sebagainya? Tuliskan pengalamanmu atau foto hasil karyamu lalu kirim ke Redaksi QA Magz, SDIT QA Baitussalaam Perumahan Bogor Raya Permai, Bogor Barat. Tulisan yang dimuat akan mendapat hadiah istimewa.

‫‪Jangan Lupa membaca‬‬ ‫ِبْس ِم الَّلِه الَّر ْح َم ِن الَّر ِح يم‬

What Teacher Say: (Bu Nurjannah, S.E., M.Si) ...01 Fun Cooking “Tongseng Kambing” ...16 Editorial: Allah Tiada Tuhan Kecuali Dia ...02 Fun Craft “Domba” ...18 Keutamaan Bulan Zulhijjah ...04 Fun Sains “Siklus Air” ...20 Kisah Islami: Hari Raya Idul Adha: (Pak Ramli Sains: Hewan Qurban Disembeli, Sakit Hasan, S.Kom.) ...06 Nggak Sih? ...25 Mencari Kata ...09 Zona QA: Pesantren Kilat (Bu Liana) ...27 Hewan dalam Al-Qur’an: Sapi ...10 “Workshop Pengajaran Baca Al Qur’an Pengalamanku: Horseback (Naufa Nazihah Metode Shahibut Tilawah” Bersama Ustadz Rufaidah-6 Taqwa) ...13 Arham bin Ahmad Yasin, Lc, MH. Al Hafizh Mewarnai ...14 (Bu Tuti Handayani, S.S.) ...28 Kisah Teladan: Abu Hurairah ...31 Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Allaahu akbar! Allaahu akbar! Laailaaha illallaahu wallaahu akbar. Allahu akbar wa lillaahil-hamd. Seperti firman Allah dalam surah Al-Kautsar ayat 2 “Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah)” Segenap Redaksi QA Magz mengucapkan “Selamat Iduladha 1444 Hijriah”. Semoga kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang memiliki iman dan takwa seperti Nabi Ibrahim. Jadikanlah Iduladha tahun ini sebagai waktu untuk saling belajar mengikhlaskan. Semoga Allah mentakdirkan kita untuk dapat bertemu dengan Iduladha yang lebih baik dan bahagia di tahun-tahun selanjutnya. Aamiin yaa Rabbal alamin. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Oleh Bu Nurjannah, S.E., M.Si Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Apakabar sahabat QA Magz?? Semoga sehat selalu dan terus rajin membaca ya … Alhamdulillah tak terasa kita sudah melalui bulan mulia yakni bulan Ramadan. Semoga semua ibadah yang kita kerjakan di bulan Ramadan Allah terima, sehingga bisa menjadi bekal kita untuk 11 bulan kedepan supaya kita tetap bersemangat beribadah dan beramal shalih. Aamiin Yaa Rabbal Alamiin. Taukah Sahabat QA Magz?? Ternyata selain bulan Ramadan yang Allah jadikan sebagai bulan pendidikan untuk bekal kita di bulan- bulan setelahnya, Allah Swt. juga memberikan bekal tambahan supaya kita semua terjaga dan terhindar dari keburukan dan dosa lho. Kira-kira apa aja ya bekalnya?? Bekal yang pertama adalah salat. Kenapa salat? Karena Allah Swt. sudah menjelaskan bahwa sholat bisa mencegah kita dari perbuatan keji dan munkar seperti yang tercantum dalam surah Al- Ankabut: 45. Bekal yang ke dua adalah menjaga pandangan. Kenapa kita harus menjaga pandangan mata kita? Karena ketika pandangan mata tidak dijaga, maka bisa membahayakan akhlak (budi pekerti) kita, bahkan merusak akal pikiran dan ketenangan hati kita (Q.S. An-Nur: 30-31) Karena itu, Yuk! Kita jaga salat dan pandangan mata kita, supaya kita selamat dan terhindar dari keburukan dan perbuatan dosa. 01

Setiap hari seorang Muslim pasti sering sekali menyebut nama Tuhannya, Allah Subhanahu wa ta’ala. Ketika salat, saat berzikir, berdoa, tilawah, bahkan pada saat ngobrol sehari-hari bersama teman dan keluarga. Seorang yang mencintai Allah, akan selalu mengingat dan menyebut namaNya di setiap aktivitasnya. Teman, coba kita renungkan! Apakah kita sudah merasakan cinta pada Allah ta’ala? Jika rasa cinta itu sudah ada, maka ini merupakan nikmat terindah dalam hidup kita. Kebahagiaan yang hakiki akan diperoleh seseorang yang mencintai Tuhannya. Tapi jika cinta itu belum tumbuh di hati kita, mungkin karena kita belum mengenal siapa Allah Ta’ala. Seperti kata pepatah “tak kenal maka tak cinta”. Hidup kita akan terasa hampa, galau, bingung, dan pasti merasa tidak bahagia. Yuk kita mulai untuk lebih mengenal Dzat Yang Maha Sempurna. Diawali dengan mengenal satu persatu tentang asma Allah azza wa jalla. Para ulama mengatakan, memahami nama-nama Allah yang baik (Asmaul Husna) termasuk pintu ilmu yang mulis. 02

Bahkan ini termasuk fikih yang paling agung dan paling utama. Masya Allah. Teman, Lafaz Allah di dalam Al-Qur’an dan hadis sangat banyak jumlahnya. Begitu Agung nama ini sehingga Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam menjadikan nama Allah ta’ala sebagai nama pertama dalam rincian Asmaul Husna. Dari manakah asal nama “Allah”? Di dalam Al-Qur’an lah Tuhan menamai diriNya Allah. “Sesungguhnya, Aku adalah Allah, tiada Tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku.” (Q.S. Thaha: 14) Dan dalam surah Al Ikhlas ketika Allah menjawab pertanyaan orang Yahudi yang menanyakan sifatNya. Allah ta’ala berfirman, “Katakanlah (wahai Muhammad) Dialah (Tuhan yang ditayakan orang Yahudi)” Bolehkah manusia atau makhluk yang lain menggunakan nama “Allah”? Nama Allah merupakan nama yang unik dan special. Tidak ada satu pun di antara makhluk yang memiliki nama istimewa ini. Allah Subhanahu wa ta’ala merupakan nama yang menunjukkan Dzat yang Maha Agung. Nama ini menyatukan sifat-sifat uluhiyah dan rububiyah Allah. Maka hanya Allah yang berhak atas nama ini. Seorang ulama besar bernama Ibnu Ajibah Al Husaini menuturkan bahwa, “Allah adalah nama paling agung di antara 99 nama lainnya. Dia merujuk pada Dzat yang menghimpun seluruh sifat ketuhanan, sesuatu yang tidak dimiliki oleh nama-nama Nya yang lain. Allah adalah nama Nya yang paling khusus. Tiada yang berhak menyandang nama ini selain Dia, baik secara hakiki maupun kiasan.” Kata “Allah” menunjuk kepada Tuhan yang tidak ada yang lain kecuali Dia. Allah lah satu-satuya Dzat yang wajib disembah, dimintai pertolongan, dijadikan tumpuan harapan. Dan hanya kepada Allah lah tujuan akhir kehidupan. Allah adalah Dzat yang tidak bisa dilihat oleh mata, tidak bisa didengar oleh telinga, tidak bisa diraba oleh kulit, dan tidak bisa dicium oleh indra penciuman. Allah tidak menyerupai makhluk apapun. Maka kita tidak akan pernah bisa membayangkan bagaimana wujud Allah ta’ala. Masya Allah, dengan mempelajari asma Allah membuat kita sadar bahwa manusia memiliki keterbatasan dan sangatlemah dihadapan Allah azza wa jalla. Karena itu manusia tidak boleh sombong, merasa paling kuat, paling cerdas dan paling bisa. Karena sesungguhnya segala kelebihan itu milik Allah ta’ala semata. (Sumber: Majalah Anak Bilal Edisi 01 Season 2) 03

Bulan Zulhijjah merupakan bulan ke 12 dalam kalender Hijriah dan termasuk salah satu bulan suci yang dimuliakan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan informasi tentang hal ini dalam haditsnya. Dari Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Ada dua bulan yang pahala amalnya tidak akan berkurang. Keduanya dua bulan hari raya: bulan Ramadhan dan bulan Dzulhijjah,” (HR. Bukhari 1912 dan Muslim 1089) 3 Keutamaan Bulan Zulhijjah Bulan Zulhijjah merupakan bulan kedua belas dalam sistem kalender Hijriah. Sebagai salah satu bulan haram di mana Allah SWT lebih keras mengharamkan tindakan-tindakan kezaliman di dalamnya. Pada bulan ini juga, terdapat kewajiban ibadah haji. Sepuluh hari pertama bulan Zulhijjah merupakan hari-hari yang dimuliakan serta hari istimewa dalam setahun. Hari-hari bulan Zulhijjah adalah hari-hari yang dimaksudkan dalam ayat, Agar mereka menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan agar mereka menyebut nama Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan atas rezeki yang diberikan Dia kepada mereka berupa hewan ternak. Maka makanlah sebagian darinya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir. (QS. Al-Hajj Ayat 28) Fatwa Al-Azhar mengatakan hari-hari yang dimaksudkan itu adalah sepuluh hari pertama bulan Zulhijjah. 04

Sahabat Qurro Aini Yuk kita tebalkan garis putus-putus dibawah ini!

Oleh Pak Ramli Hasan, S.Kom. Hari Raya Idul Adha adalah hari raya dalam agama Islam untuk memperingati peristiwa Nabi Ibrahim a.s. yang rela mengorbankan putranya Ismail sebagaai wujud kepatuhan terhadap Allah Swt. dan dirayakan setiap tanggal 10 Zulhijjah. Nabi Ismail a.s. adalah putra pertama Nabi Ibrahim a.s. dari istrinya yang bernama Hajar. Kehadiran Ismail telah dinantikan sejak lama oleh ayahnya. Nabi Ibrahim a.s. berharap putranya dapat meneruskan dakwah beliau. Ia adalah kakek moyang Nabi Muhammaad saw. Kisah hidupnya sangatlah menakjubkan. Penuh dengan pelajaran dan hikmah yang mengagumkan bagi orang-orang beriman. Ketika menginjak remaja, Ismail tumbuh menjadi seorang remaja yang santun dan taat. Ia selalu meringankan beban ibunya, sebab ayahnya mendapat tugas dakwah di Palestina. Beberapa tahun kemudian, Nabi Ibrahim a.s. mendatangi Hajar dan Ismail yang berada di Makkah untuk mengetahui keadaan keduanya. Sebelum sampai di Makkah, Nabi Ibrahim a.s. menjumpai Hajar dan anaknya sedang menggebala ternak di Padang Arafah, kurang lebih 21 kilometer dari Makkah. Lalu mereka berniat untuk kembali ke Makkah dan mereka bermalam di suatu tempat bernama Muzdalifah. Dalam tidurnya, Nabi Ibrahim a.s. bermimpi bahwa ia sedang menyembelih Ismail. Ketika ia terbangun dari tidurnya, ia tahu bahwa mimpi tersebut adalah perintah Allah Swt. karena mimpi para nabi adalah benar. Lalu apa yang dilakukan Nabi Ibrahim? Apakah ia akan menyembelih putra yang dinantikannya tersebut? Apakah ia akan menyebelih belahan jiwanya yang datang ketika ia sudah lanjut usia? Atau 06

apakah Nabi Ibrahim mengabaikan mimpi tersebut? Tidak ada yang bisa ia lakukan, selain mentaati perintah Allah Swt. yang telah diwahyukan kepadanya dalam mimpinya tersebut. Kemudian Nabi Ibrahim memanggil putranya dan berkata, “Wahai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Bagaimana pendapatmu?” Lihatlah apa yang dilakukan oleh Nabi Ismai. Ia tidak berniat sedikit pun bersikap durhaka, bahkan ia tidak ragu untuk menaatinya. Ketaatan tersebut membuatnya tidak takut untuk disembelih, karena ia tahu bahwa hidup dan matinya ada di tangan Allah Swt. Tidak ada satu orang pun yang dapat lari dari kehendak Allah Swt. Kita juga harus taat kepada orang tua kita selama ketaatan tersebut tidak keluar dari apa yang menjadi batasan-batasan Allah Swt. dan Ismail pun menjawab pertanyaan dengan tenang “Wahai Ayahku, kerjakanlah apa yang diperintahkan oleh Allah kepadamu. Insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar. Ismail pasrah kepada Allah Swt., ia berpesan agar ayahnya mempertajam pisau yang akan digunakan untuk menyembelihnya dan menyampaikan salam untuk ibundanya. Setelah itu, Nabi Ibrahim meletakkan sebilah pisau pada leher Ismail. Namun, sebelum pisau itu digerakkan, ia mendengar panggilan Allah yang berkata, “Wahai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu. Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar- benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.” Akhirnya, hari di mana Nabi Ismail ditebus oleh Allah Swt. dan tidak jadi disembelih menjadi hari raya bagi seluruh umat Islam di dunia yang disebut Idul Adha. Pada hari itu, umat Islam menyembelih hewan kurban sebagai salah satu sarana untuk mengingat apa yang telah dilakukan oleh Nabi Ibrahim terhadap putranya. Juga, satu sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. sekaligus sebagai bukti ketaatan kepada Allah Swt. Selain itu Allah Swt. mensyariatkan untuk menyembelih hewan kurban sebagai salah satu sarana berbagi dengan fakir miskin. 07

Sahabat Qurro Aini Yuk kita hitung jumlahnya!

Sahabat Quro Aini, pada kumpulan huruf di bawah ini ada 9 nama nabi dan rasul yang disebutkan di dalam Al-Qur’an. Yuk, kita cari bersama-sama. Kalian mencarinya secara mendatar (kiri ke kanan) atau secara horizontal (atas ke bawah). Kalau Sahabat Quro Aini sudah menemukannya, kirimkan jawabannya ke Redaksi QA Magz ya… OD A D AME F G V X U I K L O I U Y T R EWAME S O I R EWH I D S V U X U MMN B V C X Z A S H E L I UUYTNUHREAQ A P S O S L D F GHOMU I UA Y TQ E BNA ZMP M I BRAH I M I RUAT A D F A H J K O SWH D F NQE TU I OPAADS F P OWE R T U I SMA I L A S D F H I OPWE T Y J QASKYUSUFU Insya Allah ada 10 hadiah bagi Sahabat Qurro Aini yang mengirimkan jawaban ke Redaksi QA Magz. 09

Hewan Ternak Istimewa Sapi merupakan dan Banyak Manfaat hewan yang Hewan ciptaan Allah yang akan kita istimewa. cermati kali ini adalah sapi. Sapi merupa- Allah ta’ala kan salah satu hewan mamalia yang mengabadikannya menjadi sangat banyak manfaatnya bagi manusia. salah satu nama surah di Sapi adalah hewan vertebrata atau dalam Al-Quran. Coba kalian pemakan tumbuhan. Ia hanya sebutkan, surah apakah itu? Ya, membutuhkan rumput dan daun untuk surah Al-Baqarah yang artinya sapi makanannya. betina. Hampir semua bagian dari tubuh sapi Salah satu mukjizat Al-Quran dapat dimanfaatkan oleh manusia. adalah isinya menjadi petunjuk Seperti dagingnya yang bisa dimasak bagi manusia sepanjang zaman. menjadi banyak menu masakan yang Bukan hanya untuk orang-orang lezat. Kemudian susunya yang nikmat. yang hidup di zaman dahulu saja, Di dalam nutrisi yang bergizi, sehingga namun hingga sekarang dan akhir sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Tidak zaman nanti. hanya itu, bahkan kulit, jeroan, tanduk dan kotorannya pun dimanfaatkan oleh Teman-teman yuk, kita buka manusia. mushaf Al-Quran dan bacalah surah Al-Baqarah ayat 67 sampai 73. Kemudian baca juga terjemahannya. Kalian akan menemukan kisah seru dan penuh hikmah di dalamnya. Pastinya kisah ini bukan dongeng atau cerita khayalan saja. Kisah yang Allah ta’ala ceritakan ini adalah kisah nyata, yang dahulu pernah terjadi. Kisah ini terjadi pada zaman nabi Musa ‘alaihissalam. Pada saat itu, ada seseorang kaum Bani Israil yang meninggal dengan tidak wajar. Namun tidak ada yang tahu apa yang menjadi penyebab kematiannya. Namun Musa meminta kaumnya mencari seekor sapi betina untuk disembelih.

Hal itu dilakukan atas perintah Allah ta’ala. Namun, kaun Bani Israil tidak langsung (Sumber: Majalah Anak Bilal Edisi 15) memenuhi perintah nabinya. Mereka enggan, bahkan menuduh nabi Musa telah mengejek mereka. “…Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyembelih seekor sapi betina”. Mereka berkata, ”Apakah kamu hendak menjadikan kami buah ejekan…? (Q.S. Al-Baqarah: 67) “… Musa menjawab, “Aku berlindung kepada Allah sekiranya menjadi sorang dari orang-orang yang jahil.” (Q.S. Al-Baqarah: 67) Mereka mencari banyak alasan sebelum melaksanakannya. Mereka bertanya ciri-ciri sapi yang dimaksudkan untuk disembelih. “Mereka berkata: “Mohonkanlah kepada Rabb-mu untuk kami agar Dia menerangkan kepada kami bagaimana hakikat sapi betina itu, karena sesungguhnya sapi itu (masih) samar bagi kami dan sesungguhnya kami insya Allah akan mendapat petunjuk.” (Q.S. Al-Baqarah: 70) Padahal, awalnya Allah ta’ala memudahkan mereka. Allah tidak menyebutkan syarat khusus tentang sapi yang harus mereka sembelih. Namun karena sifat ngeyel Bani Israil, mereka mempersulit diri mereka sendiri. Hingga akhirnya Allah ta’ala memberikan syarat-syarat yang sulit. Allah ta’ala memberikan ciri-ciri khusus pada sapi yang harus mereka sembelih. “Musa berkata:’Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang belum pernah dipakai untuk membajak tanah dan tidak pula untuk mengairi tanaman, tidak bercacat, …” (Q.S. Al-Baqarah: 71) Subhanallah, sungguh hikmah yang luar biasa ya teman-teman. Pelajaran yang bisa kita ambil adalah, kita jangan suka mencari-cari alasan. Jika kita mendengar perintah Allah maka sami’na wa atha’na, kami dengar dan kami taat. Karena sesungguhnya semua perintah Allah adalah kebaikan untuk kita. 11

Sahabat Quro Aini. Yuk kita beri garis sesuai dengan huruf yang sama! AB B D C D CB A A C BD D CA CAD B D C A B D AE B D A E BC C A DC C B B D A DC AB CD BA 12

Naufa Nazihah Rufaidah Nama saya Naufa Nazihah Rufaidah Kelas 6 Taqwa SDIT QA BAitussalam. Salah satu hobi saya yaitu memanah. Saya belajar memanah sejak Kelas 5 SD di Baitussalaam Archery bersama Coach Afif. Lima bulan belajar memanah, saya memilih menekuni panahan Horsebow di bulan Maret 2022 dan mengikuti turnamen. Beberapa pencapaian dan pertandingan yang telah saya ikuti yaitu Juara Umum 3 pada Seleksi Cabang Fespati Kota dan Kabupaten Bogor 2022, Juara 1 Bantalan antara Kota dan Kabupaten Bogor 2022. Juara 3 turnamen CIMOR Open Cup 2023, Tangerang Selatan, Top Score di babak kualifikasi dan Juara 3 pada Open Festival Bupati Cup Purwakarta 2023. Pencapaian ini adalah anugrah dari Allah Swt. dibarengi dengan ikhtiar maksimal, doa coach, dan juga doa kedua orangtua. Satu tahun menekuni memanah, kemudian saya tertarik belajar berkuda/horse riding di Al Kahfi Stable, Cifor bersama Coach Afif dan Coach Raden. Dilanjutkan dengan belajar memanah berkuda/horseback archery/HBA bersama Coach Sultan. Horseback Archery adalah memanah di atas kuda. Di dunia internasional, Horseback Archery merupakan salah satu olahraga tradisi atau Ethno Sport di bawah naungan organisasi dunia World Horseback Archery Federation (WHAF). Sebagai warisan budaya, olahraga ini dilindungi oleh UNESCO sebagai Martial Arts. Di Indonesia, olahraga itu dikembangkan oleh Kumpulan Panahan Berkuda Indonesia (KPBI). Belajar memanah berkuda memiliki nilai-nilai positif seperti saya bisa berlatih kepemimpinan dan respons untuk menyikapi kuda yang saya tunggangi. Saya harus mengenal dan memahami karakter kuda dahulu. Ketika di atas kuda, saya harus memimpin dan mengatur kuda, saya harus melepaskan tali kekang kuda yang saya pegang dan bagaimana caranya saya harus memerintah kuda tanpa tali kekang. Yang akan dinilai saat kompetisi memanah dan berkuda yaitu kemampuan berkuda, akurasi dalam memanah, dan kecepatan di atas kuda. Karena kuncinya ialah kecepatan dan ketepatan. Kegiatan ini juga dapat membentuk mental untuk tetap berani dan semangat dalam kondisi apapun. Mohon doanya teman-teman, semoga saya bisa istiqomah dalam mempelajari kedua olahraga tersebut. Aamiin ya Robbal alamin. 13

14

Sahabat Quro Aini. Tahukah gambar apa ini? Yuk warnai sesuai dengan contoh! 15

Bu Tri Wahyuni



Bu Widi Nursyilah



Bu Tita Rosita, S.Ak. K enapa air di bumi tidak pernah habis? Sahabat Qurra Aini tahukah kamu sekitar 71% permukaan bumi tertutup air, 97 persen merupakan air asin bukan air tawar yang sesuai dengan kebutuhan sehari-hari, dari 2,5 % air tawar yang ada sebenarnya tidak dapat digunakan karena terdapat di tempat yang jauh seperti es salju atau di bawah tanah, kurang dari 1% saja yang hanya dapat digunakan oleh manusia. Manusia menggunakan air untuk berbagai kebutuhan, seperti mandi, minum, mencuci, memasak dan lain sebagainya. Namun meskipun air digunakan secara terus menerus air di bumi tidak akan habis, karena adanya siklus air. Siklus air adalah sirkulasi atau perputaan air dari bumi ke Atmosfer lalu kembali ke bumi. Secara garis besar siklus air terdiri dari 3 tahapan yaitu Penguapan Pembentukan awan dan terjadinya hujan. 20

Air di laut, sungai dan danau menguap karena terkena panas matahari, proses penguapan tersebut disebut evaporasi. Uap air tersebut kemudian akan membentuk awan di udara saat awan tersebut dipenuhi oleh molekul air, maka air akan turun kembali ke daratan berbentukair hujan yang disebut proses presipitasi. Air hujan yang membasahi daerah dataran tinggi akan diserap oleh tanah dan mengalir ke dataran yang lebih rendah melalui aliran sungai hingga kembali ke lautan. Air yang berada di dalam tanah dapat diserap oleh tumbuhan dan menguap melalui daun dan terus berulang seterusnya. Terdapat banyak penjelasan dalam Al-quran mengenai proses siklus air, salah satunya Allah menjelaskan dalam Q.S. Az-Zumar ayat 21, “Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diaturnya menjadi sumber- sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanaman-tanaman yang bermacam-macam warnanya, kemudian menjadi kering, lalu engkau melihatnya kekuning-kuningan.” Jika kita menggunakan air untuk kegiatan sehari-hari, air tidak habis ataupun hilang. Air akan memasuki proses siklus air. Masya Allah ya sahabat Qurra Aini begitu besar kekuasaan Allah. Nah untuk mengetahui bagaimana proses siklus air terjadi kita lakukan percobaan yuk! Bahan dan Alat: Spidol Pewarna makanan Platik klip jumbo warna biru. Air panas Siapkan gambar danau, awan, pohon dan matahari. Langkah percobaan siklus air: 1.Gambar atau tempel terlebih dahulu gambar danau, awan, pohon dan matahari pada plastik seperti pada gambar siklus air. 2.Siapkan air panas dan tambahkan beberapa tetes pewarna makanan kedalam air. 3.Masukan air panas kedalam plastik, kemudian tutup rapat klipnya. Tunggu beberapa menit sampai air menguap dalam plastik. 4.Setelah air menguap ke atas, perhatikanlah maka air akan kembali turun kebawah seperti hujan. 21

31 95 28 75 86 431 2 3 64 2 1 3 3 4 8 7 8 26 39 7 75 578 14 14 28 Sahabat Quro Aini. Yuk kita kerjakan dengan teliti. Semangat... 22

Sahabat Quro Aini. Yuk kita gunting dan tempel sesuai dengan nomer yang benar ! 1 23 4 56



7 - 3= +2= +- 54 == +1= 6+ = -- 2 +4= = =- - 2= 53 += 3 +4= =+ 2+ = - 5= --= 3 3+ =5 == +4= 24

A pa Makna Qurban? Qurban dalam bahasa Arab dikenal dengan nama al-Udh-hiyyah, maknanya menurut bahasa adalah hewan yang diqurbankan saat Iduladha, sedangkan menurut Ahli Fiqh, qurban adalah menyembelih hewan tertentu, pada waktu tertentu (Iduladha) dengan niat mendekatkan diri kepada Allah Swt. Teman-teman senang sekali bukan ketika Iduladha datanf? Yaaa, karena kita merayakan Hari Raya Iduladha dan biasanya menikmati hidangan dari daging qurban. Siapa diantara Teman-Teman yang menunggu hidangan sate kambing? Wow! Banyak yang bilang Saya. Jika Iduladha datang, di lapangan, di masjid-masjid, dan juga di rumah-rumah dilakukan penyembelihan hewan qurban. Biasanya penyembelihan dilakukan setelah salat Iduladha, atau di hari-hari Tasyrik. Pernah nggak sih Teman-Teman berpikir, kira-kira hewan qurban yang disembelih itu kesakitan atau tidak? Kita bandingkan saja, kadang-kadang kita luka sedikit karena tergores saja sakit sekali, bagaimana rasanya ya hewan-hewan tersebut ketika disembelih? Penasaran bukan? Para ilmuwan ternyata pernah meneliti mengenai hal ini. Di antaranya adalah Profesar Wilhelm Schulze dan Dr. Hazim dari Universitas Hanover, Jerman. Dijelaskan di situ oocities.org. Mereka berdua membandingkan penyembelihan hewan konvensional di barat dengan penyembelihan sesuai syariat Islam. 25

Kedua peneliti memasang microchip yang disebut Electro Encephalograph (EEG). (Sumber: Majalah Anak Bilal Edisi 13) EEG dipasang di otak untuk merekam rasa sakit ketika disembelih. Di bagian jantung sapi-sapi itu juga dipasang Electro Cardiograph (ECG) untuk merekam aktivitas jantung saat darah keluar karena disembelih. Penelitian dilakukan pada sekelompok sapi yang siap disembelih. Kelompok pertama adalah sapi-sapi yang disembelih dengan cara yang disyariatkan. Yaitu menggunakan pisau tajam dan disembelih dengan cepat. Kelompok kedua adalah sapi yang disembelih dengan cara barat, yaitu dengan membuat sapi pingsan, baru disembelih. Hasilnya menakjubkan, cara penyembelihan yang sesuai syariat menunjukkan tidak adanya rasa sakit. Darah pun terpompa keluar dengan maksimal oleh jantung. Hal ini membuat daging hasil sembelihan jadi bersih dan berkualitas baik. Sebaliknya, yang disembelih dengan cara pembiusan terlebih dahulu, menunjukkan rasa sakit yang lebih besar dialami oleh hewan-hewan sembelihan. Darah pun tidak maksimal terpompa sehingga kualitas daging hasil sembelihan pun rendah. Penelitian ini diperdebatkan oleh ilmuwan barat. Bagi kita sebagai orang yang beriman, kita tentu yakin bahwa tuntunan syariat adalah yang terbaik. Jika teman-teman nanti menjadi ilmuwan, dalam bidang apapun, jadilah ilmuwan yang membuktikan kesempurnaan syariat ini. 26

Bu Liana Pada tanggal 5 sampai 11 April 2023 SDIT QA Baitussalaam mengadakan sanlat, kegiatan yang diadakan setiap tahun sekali, kali ini sanlat kita bertemakan tentang “Adab atau Akhlakul Karimah”. Kegiatan sanlat yang diadakan di sekolah QA Baitussalaam kali ini ditujukan agar menciptakan anak-anak yang beradab dan berakhlak mulia. Serta menjadikan anak-anak yang rajin beribadah dan takut kepada Allah. dapat merasakan ridho dari orang tua karena dengan beradab kepada mereka berdua, hati mereka menjadi lebih bahagia dan lega, pastinya akan mendapatkan ridha dari Alllah Swt. Sebagaimana dalam hadis berbunyi “Ridhanya Allah terletak pada ridhanya orangtua” Begitu pula dengan guru, guru merupakan “orangtua kedua” kita, merekalah yang mendidik kita setelah orangtua, karena ilmu yang diperoleh saat ini tidak lepas dari peranan seorang guru, Dalam agama Islam, seseorang anak seseorang dapat membedakan baik dan tentunya harus tahu dan memperhatikan buruk karena ilmu, islam juga meninggikan adab atau sopan santunnya kepada derajat orang yang berilmu. orang tua, dan kepada guru. Hal ini Wallahu’alam bi shawab… karena mereka yakini orang tua dan guru sudah pasti mempunyai peran dan jasa besar terhadap diri kita sebagai seorang anak. Seorang anak yang memiliki adab kepada orang tuanya tentu saja 27

Bu Tuti Handayani, S.S. Workshop Pengajaran Baca Al Qur’an Metode Shahibut Tilawah “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar & mengajarkan Al-Qur’an.“ (HR. Bukhori) Guru adalah seorang pendidik yang memberikan pengajaran, pendidikan, motivasi kepada anak didiknya yang berlangsung di dalam sekolah. Dalam proses belajar mengajar, guru mempunyai tanggungjawab untuk mendorong, membimbing dan memberi fasilitas yang cukup pada anak didiknya. Di dalam sekolah, guru harus mampu memberikan pelajaran yang dapat membangun potensi peserta didiknya, salah satunya yaitu mengajar dalam bidang Al-Qur’an. Dalam mendukung hal tersebut, kami sebagai koordinator Al-Qur’an yang mempunyai peran di bidang pengajaran Al-Qur’an di sekolah merasa bertanggung jawab untuk mengadakan workshop pengajaran baca Al-Qur’an dengan metode shahibut tilawah bagi guru-guru dan seluruh staf SDITQA Baitussalaam. Upaya ini bertujuan agar semua guru memahami karakteristik dan mampu mengajarkan metode shahibut tilawah kepada siswa dengan baik. Ilmu bukanlah dengan banyaknya riwayat. Ilmu tidak lain adalah sebuah cahaya yang Allah tempatkan di dalam hati. Ilmu bukanlah dengan banyaknya riwayat. Ilmu tidak lain adalah sebuah cahaya yang Allah tempatkan di dalam hati. – Imam Malik 28

Dalam Al-Qur'an banyak sekali ayat-ayat yang menyebutkan sifat-sifat buruk manusia. ayo kita tadabburi sebagian ayat-ayat tersebut. RIYA Orang-orang yang berbuat ria, (QS. Al-Maun : 6) Ibadah dan amal shalih yang dilakukan supaya dilihat orang laiin dengan niat agar mendapat pujian mereka maka itu disebut perbuatan riya. Riya termasuk kedalam perbuatan syirik. Jadi kita harus berusaha sungguh-sungguh untuk menjauhi perbuatan riya ini. Ingkar Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya, (QS. Al-Adiyat : 6) Manusia seringkali lupa untuk bersyukur kepada Allah. Setan selalu menggoda kita untuk menginginkan kenikmatan yang Allah berikan kepada orang lain. Lalu setan membuat kita lupa bahwa sesungguhnya Allah juga telah menganugerahkan kenikmatan yang banyak kepada kita. Akhirnya kita selalu merasa kurang dengan pemberian dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. 29





Abu Hurairah adalah salah seorang sahabat Rasulullah SAW. Abu Hurairah adalah anak yang berbakti kepada ibunya. Padahal, ibunya tidak mau menyembah Allah SWT dan suka mengejek Rasulullah SAW. Meskipun begitu, Abu Hurairah tidak membenci atau mememarahi ibunya. Abu Hurairah tetap berlaku baik kepada ibunya. Karena tidak ingin ibunya terlalu lama dalam kesesatan, Abu Hurairah mengunjungi Rasulullah SAW. \"Aku menyeru ibuku untuk masuk islam. Akan tetapi, ibuku malah mencaci-maki engkau dengan kata-kata yang aku benci. Ya Rasulullah, doakanlah agar ibuku mendapat petunjuk.\" Rasulullah SAW. lalu berdoa, \"Ya Allah, berikan petunjuk kepada ibunda Abu Hurairah.\" Abu Hurairah senang sekali mendengar doa Rasulullah SAW untuk ibunya. Abu Hurairah lalu kembali kerumah. Abu Hurairah menemukan pintu rumahnya dikunci. \"Diam ditempatmu, Abu Hurairah,\" kata ibunya ketika mendengar suara langkah kaki Abu Hurairah. Ibu Abu Hurairah lalu mandi. Kemudian, ia mengucapkan, \"Asyhadu alla ilaahaillallaah wa asyhadu anna Muhammadan Rasulullah. (Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah selain allah dan aku Qurro sayang bersaksi bahwa Muhammad Ayah Bunda adalah utusan Allah).\" Abu Hurairah terharu dan kembali kepada Rasulullah. Abu Hurairah berkata, \"Wahai Rasulullah, Allah telah mengabulkan doamu. Dia telah memberi petunjuk kepada ibunda abu Hurairah!\" (Sumber: Kisahmuslim.com, Aris Munandar) 31

Uwais Al-Qarni adalah seorang pemuda yang berasal daerah Al-Qarn, Yaman. Pada suatu ketika dalam majelis, Rasulullah pernah berwasiat kepada para sahabatnya jika ada yang bertemu dengan pemuda Yaman yang bernama Uwais Al-Qarni, agar mereka minta do’a dan pengampunan Allah kepadanya. Hal ini karena Uwais Al-Qarni memiliki kedudukan yang tinggi di sisi Allah SWT. Padahal pada saat itu Nabi SAW belum pernah bertemu langsung dengan Uwais Al-Qarni. Uwais juga memiliki penyakit belang di tubuhnya. Uwais dan ibunya adalah keluarga fakir. Hal yang menjadikannya istimewa dimata Rasulullah adalah bakti dan ketaatannya pada sang Ibu. Uwais tak pernah sekalipun mengeluh untuk mengurus Ibunya yang telah renta dan memiliki keterbatasan fisik. Bahkan Uwais sanggup memenuhi semua keinginan sang ibu termasuk keinginananya untuk berhaji. Pada suatu malam Ibunya berujar, “Anakku, mungkin Ibu tak lama lagi akan bersamamu. Ikhtiarkan agar ibu dapat mengerjakan haji,” pinta sang ibu. Mendengar ucapan sang ibu, Uwais termenung. Perjalanan ke Mekkah sangatlah jauh, melewati padang tandus yang panas. Orang-orang biasanya menggunakan unta dan membawa banyak perbekalan. Lantas bagaimana hal itu dilakukan Uwais yang sangat miskin dan tidak memiliki kendaraan? Uwais terus berpikir untuk mencari jalan keluar agar ibunya bisa berangkat ke Tanah Suci. Kemudian, dibelilah seekor anak lembu dan Uwais membuat kandang di puncak bukit Setiap pagi ia bolak-balik menggendong anak lembu itu naik turun bukit. Banyak orang yang menganggap aneh tindakan Uwais tersebut. Setelah 8 bulan berat Lembu Uwais telah mencapai 100 kilogram. Saat tiba musim haji, Uwais merasa otot-ototnya sudah kuat dan siap mengangkat beban berat. Dia pun menggendong sang Ibu dari Yaman ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji. 32

Di tanah suci, Uwais al Qarni dengan tegap menggendong ibunya wukuf di Arafah dan Thowaaf di Kakbah. Di depan Kakbah air mata sang Ibu tumpah. Uwais pun berdoa, \"Ya Allah, ampuni semua dosa ibu.\" \"Bagaimana dengan dosamu?\" tanya sang Ibu yang heran karena Uwais tak minta dosanya diampuni. \"Dengan terampuninya dosa ibu, maka ibu akan masuk surga. Cukuplah ridha dari ibu yang akan membawaku ke surga.\" jawab Uwais. Allah subhanahu wa taala pun memberikan karunia untuk Uwais. Penyakit belang di tubuh Uwais seketika itu juga sembuh. Hanya tertinggal bulatan putih ditengkuknya. Tanda di tengkuk itu merupakan sebuah tanda sebagaimana disebutkan Rasulullah kepada Umar bin Khaththab dan Ali bin Abi Thalib untuk mengenali Uwais. Pada akhirnya Umar dan Ali berhasil menemui Uwais. Dan seperti pesan Rasulullah, Umar da Ali meminta Uwais agar mendoakan mereka diampuni oleh Allah Swt. Beberapa tahun setelah dengan Umar dan Ali, Uwais wafat. Masyarakat Yaman ketika itu heran, sebab banyak orang berebut untuk memandikan, mensalatkan dan menguburkan jenazah Uwais. Mudah-mudahan Allah Swt membimbing kita menjadi anak-anak yang berbakti pada orangtua khususnya Ibu. Jika diantara kita masih memiliki Ibu, gunakan kesempatan yang Allah Swt berikan untuk meraih keridaannya agar selamat dunia dan akhirat. Aamiin. Dari berbagai sumber 33

Qurro Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu dan ber- qurbanlah (QS. Al Kautsar ayat 2) Aini Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu. Demi-kianlah Dia menundukkannya untuk-mu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik (QS. Al Hajj ayat 37) Qurro Dari Abu Hurairah, \"Rasulullah SAW telah bersabda, barangsiapa yang mempunyai kemampuan, tetapi ia tidak berkurban maka janganlah ia mendekati (menghampiri) tempat salat kami (HR. Ahmad dan Ibnu Majah). Aini Setiap satu helai bulunya juga satu kebaikan (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook