UNTUK PEGANGAN SISWA/I SDIT QA BAITUSSALAAM DISUSUN OLEH: TIM KORLEVQU SDIT QA BAITUSSALAAM
MODUL PELAJARAN TAJWID UNTUK PEGANGAN SISWA/I SDIT QA BAITUSSALAAM
Modul Pelajaran Tajwid Segala puji hanya bagi Allah SWT atas semua karunia kaish sayang yang dianugerahkan kepada kita semua. Kasih sayang yang diberikan tidak hanya di dunia tetapi juga di akherat kelak. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada bginda Nabi saw, keluarga, sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman nanti. Membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar adalah fardhu ain, kewajiban bagi setiap muslim. Untuk itulah mengapa sejak kecil kita semua belajar membaca Al-Qur’an. Al-Qur’an ini bukan makhluk melainkan kalam (ucapan) Allah SWT. Allah sendiri yang akan menjaga kemurnian kalam-Nya hingga hari kiamat. Sebagaimana Allah jelaskan dalam QS Al-Hijr : 9, “Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an dan Kamilah yang akan menjaganya”. Mempelajari Al-Qur’an juga untuk mengetahui maksud dan tujuan mengapa Allah ciptakan kita dan bumi seisinya. Ibarat sebuah benda tidak mungkin ada dengan sendirinya. Begitu pun manusia, siapakah penciptanya yaitu Allah SWT. Sebagai makhluk ciptaan tentu kita berharap mengetauhui apa tujuan kita diciptakan. Ini adalah pertanyaan besar yang harus kita ketahui agar selamat di dunia dan di akherat. Jawaban dari itu semua ada di dalam Al-Qur’an. Begitu besar peran Al-Qur’an ini, maka ada kewajiban yang harus kita tunaikan. Salah satu kewajiban kita adalah membacanya dengan baik dan benar. Agar setiap muslim mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar tentu harus ada usaha sungguh-sungguh. Dengan melewati dua tahap ini insyaAllah seseorang mampu membaca dengan baik dan benar. Pertama, belajar membaca Al-Qur’an dengan mengikuti modul panduan jilid. Berbagai metode yang ada saat ini, shahibut tilawah, iqro, ummi, tilawati, dll. InsyaAllah dengan menyelesaikan modul tersebut dengan dipandu oleh guru akan bisa membaca Al-Qur’an. Pada tahap ini biasanya belum banyak dikenalkan tentang nama-nama hukum tajwid. Kedua, belajar membaca Al-Qur’an dengan mengetahui hukum-hukum tajwid. Ini dipelajari agar seseorang mengetahui dan mampu memahami kaidah baca Al-Qur’an, istilah-istilah yang ada di dalamnya, dll. Modul tajwid SDIT QA Baitussalaam ini dibuat dan menjadi pegangan belajar bagi yang sudah menyelesaikan tahap pertama. Bisa digunakan oleh siswa, guru dan siapa saja yang ingin memperbaiki bacaan Al-Qur’an. Kami mengucapkan terima kasih kepada tim Korlevqu (koordinator level Qur’an), tim layout SDIT QA Baitussalaam dan semua yang terlibat dalam penyusunana modul ini. Semoga pahala jariyah dan manfaatnya bisa dirasakan untuk kita semua. Selamat belajar, memperbaiki kualitas bacaan Al-Qur’an. Semoga dengan modul ini pelajaran tajwid kita semakin terstruktur. Membuat kita semakin cinta pada Al-Qur’an sampai Allah ijinkan kita dipilih- Nya menjadi ahlul qur’an. Bogor, 19 September 2021 Nuruddin, S.Pd.I Kepala Sekolah SDIT QA Baitussalaam
Modul Pelajaran Tajwid Bismillah. Alhamdulillah Segala Puji bagi Allah pujian yang tidak ada kalimat yang bisa menggambarkannya walaupun seluruh manusia dari zaman Nabi Adam As. Diciptakan hingga manusia yang terakhir didunia ini dikumpulkan semua pujian-pujian itu maka tidak sedikitpun sampai walaupun hanya sedikit tentang terpujinya Allah. Hanya satu yang bisa memuji Allah dengan pujian yang layak, hanya Allah. karena tidak ada orang yang mengetahui semua kemuliaan Allah kecuali Allah. ُسْبَحاَنَك َلا ُنْحِصْي َثَناًء َعَلْيَك َأْنَت َكَما َأْثَنْيَت َعَلى َنْفِسَك Maha suci Engkau, kami tak kan dapat menghimpun pujian yang layak bagi-Mu, Engkau adalah seperti pujianMu atas diri-Mu sendiri. Shalawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Yang tidak pernah lelah berjuang mengajarkan bahwa tidak ada tuhan Selain Allah dengan penuh kasih dan sayang, yang kasih dan sayang itu cukup untuk mengeringkan lautan yang dalam, Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala ali sayyidina Muhammad, semoga kita dikumpulkan bersama beliau Saw dihari akhir nanti. Aamiin ya rabbal alamin Setelah kita belajar membaca Alquran dari nol hingga bisa membaca Alquran dengan tajwid walaupun belum mengetahui teori tajwid di modul sebelumnya, maka di tingkat ini kita akan menamai (dirayah) apa-apa yang sudah kita praktekkan (riwayah). Begitu banyak kita dapati modul-modul tajwid yang mempunyai defenisi-defenisi teori yang berbeda dalam segi pemilihan kata dari modul yang satu dengan modul yang lain, tetapi intinya apa yang dimaksudkan dengan definisi-definisi yang sepintas berbeda itu mempunyai maksud tujuan yang sama, oleh karena itu di teori tajwid ini kita berusaha mengajarkan hakikat dari setiap materi agar pengertian yang didapat memang betul-betul berasal dari pemahaman para tholib (penuntut ilmu), tidak harus bersandar pada buku, bahkan pemahaman ini bisa menjadikan seorang tholib mengoreksi pengertian yang ada di buku, yang menjadi sandaran seorang tholib bukanlah buku, karena buku bisa saja sedikit keliru, yang menjadi sandarannya adalah pemahaman yang benar dari setiap materi, dari pemahaman yang benar itulah yang akan menciptakan definisi-definisi yang mudah dipahami dari zaman ke zaman. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam tulisan maka itu dari kesalahan kami sebagai manusia. Dan yang benar semuanya dari Allah SWT. Tak ada gading yang tak retak, kesempurnaan hanya milik Allah SWT, jika ada definisi yang tidak sesuai hakikat suatu materi silahkan diberikan saran dan Perbaikan, semoga Allah meridhoi ini. Jazakumullah khairan katsiran. Semoga ini menjadi amal jariyah untuk orang tuaku, orang tua kita, Guru-guruku dan kita semua yang berperan hingga jadinya tulisan sederhana ini dan juga para pengajarnya. والله المستعان ثم السلام عليكم ورحمةالله وبركاته,هدانا الله وإياكم أجمعين Bogor, 19 September 2021 Andi Moh. Ridha Naim, S.Pd
Modul Pelajaran Tajwid Cakupan Materi Hukum nun sukun atau tanwin ................... Hal. Ghunnah di Mim & Nun Bertasydid ............ Hukum mim sukun ........................................ 2 Hukum Alif Lam ............................................. 7 Macam-macam idghom ................................ 8 Hukum Lafadz Allah ...................................... 10 Qolqolah ......................................................... 11 Idzhar Mutlaq ................................................ 13 Hukum Ro ....................................................... 14 Hukum Mad .................................................... 15 Makhraj ........................................................... 15 Shifat ............................................................... 18 Itmam harakat ............................................... 26 Lahn ................................................................. 29 Waqaf .............................................................. 30 Istilah-istilah .................................................. 31 32 Petunjuk Pengajaran 38 1.Guru menjelaskan pokok bahasan dan mencontohkan bacaannya dengan tepat dan benar. 2.Guru mengarahkan siswa untuk menghafal pokok bahasan yang sedang dipelajari. 3.Guru mengarahkan siswa untuk menemukan contoh lain dalam Al- Qur'an atau dalam lembar latihan. 4.Setelah selesai membahas pokok bahasan, dilanjutkan dengan tilawah Al-Qur'an dengan pendekatan baca simak. 5.Guru sangat dianjurkan menggunakan alat peraga untuk mempermudah siswa memahami pokok bahasan baru. 6.Guru dapat menggunakan pendekatan asistensi dengan teman untuk menguatkan pemahaman siswa terhadap pokok bahasan yang sedang dipelajari. SDIT QA BAITUSSALAAM 1
Modul Pelajaran Tajwid Hukum Nun Sukun /Tanwin Hukum Nun Sukun / Tanwin dibagi 5 : Idzhar Halqi, Idghom Bilagunnah, Idghom Bigunnah, Iqlab, dan Ikhfa Dalam Matan Al Jazari : Idzhar Halqi ء ح خ ع غ هـ Idzhar secara bahasa Jelas, Halqi secara bahasa Tenggorokan. Secara Istilah adalah nun sukun atau tanwin dibaca jelas tanpa menahan dengung jika bertemu salah satu huruf halqi (Tenggorokan) yaitu hamzah, ha, kha, 'ain, ghain, Ha Contoh 2 SDIT QA BAITUSSALAAM Matan Jazary https://www.alkhoirot.org/2018/02/matan-al-jazariyah.html#2
Contoh Modul Pelajaran Tajwid Latihan Cari dan tandai dengan garis bawah izhar pada ayat dibawah ini : Idghom Bilagunnah لر Idghom secara bahasa memasukkan, Bilagunnah secara bahasa tanpa dengung. Secara istilah adalah nun sukun atau tanwin dimasukan ke huruf lam, ra, tanpa menahan dengung Contoh SDIT QA BAITUSSALAAM 3
Contoh Modul Pelajaran Tajwid Latihan Berikan contoh Idghom Bilagunnah didalam Al Qur'an Idghom Bigunnah ينمو Idghom secara bahasa memasukkan, Bigunnah secara bahasa dengan dengung. Secara istilah adalah nun sukun atau tanwin dimasukan ke huruf ya, wawu, nun, mim dengan menahan dengung kecuali dalam satu kata ۦ Latihan Berikan contoh Idghom Bigunnah didalam Al Qur'an 4 SDIT QA BAITUSSALAAM
Contoh Modul Pelajaran Tajwid Iqlab ب Iqlab secara bahasa membalikkan/mengubah. Secara istilah adalah nun sukun atau tanwin diubah seperti suara mim jika bertemu huruf ba dengan menahan dengung Latihan Cari dan tuliskan 5 contoh Iqlab didalam Al Qur'an Ikhfa تثجدذزسش صضطظفقك Ikhfa secara bahasa menyembunyikan, menyamar. Secara istilah adalah nun sukun atau tanwin dibaca samar jika bertemu huruf (Ta, Tsa, Jim, Dal, Dzal, Zai, Sin, Syin, Shod, Dhod, Tho, Zho, Fa, Qof, Kaf) dengan menahan dengung Contoh SDIT QA BAITUSSALAAM 5
Contoh Modul Pelajaran Tajwid Latihan Berikan contoh Ikhfa Haqiqi didalam Al Qur'an 6 SDIT QA BAITUSSALAAM
Modul Pelajaran Tajwid Latihan Cari dan tandai dengan garis bawah, Idzhar dan Ikhfa pada ayat dibawah ini : َفَتَلَّقٰٓى َءاَدُم ِمن َّرِّبِه َكِلَماٍت َفَتاَب َعَلْيِه ِإَّنُه ُهَو الَّتَّواُب الَّرِحيُم ُقْلَنا اْهِبُطوْا ِمْنَها َجِميعًا َفِإَّما َيْأِتَيَّنُكم ِّمِّني ُهًدى َفَمن َتِبَع ُهَداَي َفَال َخْوٌف َعَلْيِهْم َوَال ُهْم َيْحَزُنوَن Gunnah di Mim dan Nun Bertasydid Ghunnah di Mim dan Nun Bertasydid adalah sifat dengung yang dilamakan Dalam Matan Al Zajari SDIT QA BAITUSSALAAM 7
Modul Pelajaran Tajwid Hukum Mim Sukun Idzhar Syafawi Adalah mim sukun dibaca jelas jika bertemu semua huruf kecuali ( )بdan ()م tanpa menahan dengung Contoh: َوُهْم ِفيَها َخاِلُدوَن Latihan Carilah contoh izhar syafawi didalam Alqur’an Ikhfa Syafawi Adalah mim sukun dibaca samar jika bertemu huruf ( )بdengan menahan dengung Contoh: َوَما ُهم ِبُمْؤِمِنيَن Latihan Carilah contoh ikhfa syafawi didalam Al qur’an 8 SDIT QA BAITUSSALAAM
Modul Pelajaran Tajwid Idgham mimi/ misla Adalah mim sukun dibaca sempurna jika bertemu huruf ( )مdengan menahan dengung Contoh: ُقُلوِبِهم َّمَرٌض Latihan Carilah contoh idgham mimi didalam Alqur’an SDIT QA BAITUSSALAAM 9
Modul Pelajaran Tajwid Hukum Alif Lam Hukum Alif Lam dibagi 2 yaitu : Alif Lam Qomariyah dan Alif Lam Syamsiyah 1. Alif Lam Qomariyah adalah Alif Lam bertemu huruf 14 yaitu : Contoh : 2. Alif Lam Syamsiyah adalah Alif Lam bertemu huruf 14 yaitu : Contoh : 1 0 SDIT QA BAITUSSALAAM
Modul Pelajaran Tajwid Latihan Carilah Contoh Alif Lam Syamsiah di Al Quran Carilah Contoh Alif Lam Qomariah di Al Quran Macam-macam Idgham Idghom Mutamatsilain Idgham Mutamatsilain adalah 2 huruf bertemu yang sama makhraj dan shifatnya, huruf awalnya sukun (selain mad) dan huruf kedua berharakat ) (ُيْكِرهُّهَّن) (ُيْدِركُّكم) (َبل َّلا ُتْكِرُموَن) (َوَقد َّدَخُلوdan lain-lain Idghom Mutajanisain Idgham mutajanisain adalah 2 huruf bertemu yang sama makhrajnya dan berbeda di beberapa shifatnya, huruf awalnya sukun dan huruf kedua berharakat SDIT QA BAITUSSALAAM 11
Modul Pelajaran Tajwid Ada 7 keadaan di riwayat hafs ‘an ‘ashim jalur syathibiyah Idghom Mutaqaribain Idgham mutaqaribain adalah 2 huruf bertemu yang berdekatan makhraj dan shifatnya, huruf awalnya sukun dan huruf kedua berharakat Berikut idgham mutaqaribain di riwayat hafs ‘an ‘ashim jalur syathibiyah 1. 2. 3. 4. 1 2 SDIT QA BAITUSSALAAM
Modul Pelajaran Tajwid Hukum Lafadz Allah Hukum Lafadz Allah dibagi dua yaitu: 1. Lafadz Allah Tafkhim adalah Lafadz Allah yang didahului harokat Fathah atau Dhommah. Tafkhim artinya Tebal Menurut Matan Al Jazary : Dan bacalah dengan Tafkhim huruf Lam dari nama Allah, jika huruf sebelumnya berharakat Fathah atau Dhommah, seperti lafazh Abdullah Contoh: 2. Lafadz Allah Tarqiq adalah Lafadz Allah yang didahului harokat Kasroh Tarqiq artinya Tipis Contoh: Latihan Carilah contoh didalam Al Qur'an bacaan lafadz Allah Tafkhim dan Tarqiq Matan Jazary https://www.alkhoirot.org/2018/02/matan-al-jazariyah.html#2 SDIT QA BAITUSSALAAM 13
Modul Pelajaran Tajwid Hukum Qolqolah Huruf Qolqolah ada 5 yaitu : Ba, Jim dal Tha dan Qof Hukum Qolqolah dibagi menjadi dua yaitu : Qolqolah Sughro dan Qolqolah Kubro Menurut Al Jazary : Qolqolah Sughro Qolqolah Kubro Huruf qolqolah yang matinya Huruf qolqolah yang matinya ditengah kata atau diakhir kata diakhir kata yang diwaqafkan yang belum diwaqafkan Contoh ُثَّم َأْدَبَر َيْس َعى د 1 4 SDIT QA BAITUSSALAAM Matan Jazary https://www.alkhoirot.org/2018/02/matan-al-jazariyah.html#2
Modul Pelajaran Tajwid Latihan Carilah contoh didalam Al Qur'an bacaan Qolqolah Kubro dan Sughro Idzhar Muthlaq Idzhar Muthlaq ialah Nun Sukun bertemu huruf Ya atau Wawu dalam satu kata di Al Qur'an ada 4 : Hukum \"Ro\" Hukum Ro dibagi 2 yaitu : Tarqiq dan Tafkhim A. Tarqiq ra di 6 keadaan B. Tafkhim ra di 10 keadaan C. Boleh tarqiq dan tafkhim 2 keadaan SDIT QA BAITUSSALAAM 15
Modul Pelajaran Tajwid Tarqiq (tipis) 6 keadaan Contoh 1. Ra berhasarakat kasroh ِر ()َكِرْيم ِ ْر ()ِفْرَعْوَن 2. Ra sukun sebelumnya kasroh asli dan ِ ْ ْر ()ِحْجر setelah ro sukun ِ ْي ْر ()َقِدْير 3. Ra sukun sebeumnya huruf sukun sebelumnya kasroh 4. Ra sukun sebelumnya ya mad sebelum kasroh 5. Ra sukun sebelum ya lin sebelumnya )َخْير( َ ْي ْر fathah 6. Imalah ِبْسِم ٱلَّلِه َمْجرٰىَها Tafkhim (tebal) 10 keadaan ِ Contoh 1. Ra berhasarakat fathah ِر ِ ْر )(َرِضَيًة 2. Ra sukun sebelumnya fathah ِ ْ ْر )(َمْرِضَية ا ْر )(َواْلَعْصِر 3. Ra sukun sebeumnya huruf sukun )(َقَرار selain ya sebelumnya fathah )(ُرْوٌح ()اْلُقْرآُن 4. Ra sukun sebelumnya alif mad )(ُصْفٌر sebelumnya fathah )(َّلن َتُبور 5. Ra berhasarakat dhammah ُر )(َلِباْلِمْرَصاد ُ ْر 6. Ra sukun sebelumnya dhammah ُ ْ ْر )(ٱْرِجِعٓى 7. Ra sukun sebeumnya huruf sukun selain ya sebelumnya dhammah 8 Ra sukun sebelumnya wawu mad ِ ْر و ُ sebelumnya dhammah ُatau ِ ْر Isti'la (Huruf isti'la berharokat selain 9. kasroh sebelumnya ra sukun sebelumnya kasroh dalam satu kata) 10. Hamzah washl (Ra sukun sebelumnya َ ْي ْر kasroh a'ridho atau bukan asli) 1 6 SDIT QA BAITUSSALAAM
Modul Pelajaran Tajwid Tarqiq/tafkhim 2 keadaan Ra sukun sebelumnya kasrah setelahnya (ra sukun) huruf isti’la berharakat kasrah ()ِفْرٍق Tetapi jika kita mewaqafkan di huruf qaf (jadi qalqalah) maka wajib tafkhim Ra sebelumnya huruf isti’la sukun dan sebelumnya (huruf isti’la) kasrah dan terjadi ketika diwaqafkan )(اْلِقْطِر ) ( ِمْصَر Inilah hukum-hukum ra. Adapun pendapat tentang boleh 2 cara di ayat-ayat alqur’an dengan alasan karena adanya huruf ya yang terhapus tidak akan kita bahas disini, agar lebih mudah bacalah sebagaimana adanya tanpa memikirkan ya yang terhapus, atau bacalah sesuai yang di talaqqi kan oleh Guru yang bersanad. Wallahu 'alam SDIT QA BAITUSSALAAM 17
Modul Pelajaran Tajwid Mad Mad Secara Bahasa tambahan dan memperpanjang Secara istilah memanjangkan suara dengan huruf dari salah satu huruf mad atau dengan dua huruf lin Huruf mad dan lin ()ا و ي 1. Alif Maddiah sebelumnya fathah 2. Wawu maddiah sebelumnya dhammah 3. Ya maddiah sebelumnya kasrah 2 huruf lin yakni wawu ( )وdan ya ( )يsukun sebelumnya fathah Dalil dari mandzumatul muqaddimah وجائز وهو وقصر ثبتا والمد لازم وواجب اتى Hukum Mad 1. Lazim adalah mad yang disepakati para qurra untuk memanjangkannya lebih dari mad thobi’i dan juga sepakat dengan ukurannya panjangnya yaitu 6 harakat 2. Wajib adalah mad yang disepakati para qurra untuk memanjangkannya lebih dari mad thobi’i tetapi berbeda pendapat dengan ukuran panjangnya mulai dari 3,4,5,6 3. Jaiz adalah mad yang berbeda pendapat dalam mad atau qashr dan berbeda pendapat juga dengan ukurannya yakni 2,3,4,5,6 4. Qashrun adalah tidak menambah dari panjang mad yaitu 2 harakat 1 8 SDIT QA BAITUSSALAAM
Modul Pelajaran Tajwid Kunci dari Bab Mad ada 2 Dimana saya panjangkan Berapa saya panjangkan Cara menghitung kadar harakat mad yaitu dengan 2 huruf berharakat yang berdampingan. Contoh jika dua harakat berarti a+a = aa jika 4 harakat a+a+a+a= aaaa. Tingkatan kecepatan membaca ada 3 yaitu: 1. Tahqiq (lambat) التحقيق 2. Tadwir (sedang) التدوير 3. Hadr (cepat) الحدر Sesungguhnya waktu panjang mad menyesuaikan dengan kecepatan membaca, 6 harakat di tahqiq berbeda dengan 6 harakat di tadwir, 6 harakat di tadwir berbeda dengan 6 harokat di hadr SDIT QA BAITUSSALAAM 19
Modul Pelajaran Tajwid Macam-macam mad di dalam Al quran Ulama berbeda-beda dalam pembagian mad tetapi intinya tetap sama yaitu menjaga hak bacaan dari penyimpangan di bab ini, karna itu agar lebih mudah dipahami kita akan bagi sesuai dengan kadar panjangnya sebagai berikut; hh 2 0 SDIT QA BAITUSSALAAM
Modul Pelajaran Tajwid Mad Thobi'i Adalah Mad yang panjangnya hanya 2 harakat karena tidak bertemu hamzah atau sukun, hukumnya Qashr Contoh : ُنوِحيَها Mad Badal Adalah Setiap hamzah yang panjang contoh aa,ii,uu Dinamakan badal karena digantinya bunyi sukun hamzah kedua menjadi panjang, contoh dari wazan afala a’amana menjadi aamana I’mana menjadi iimaana, u’tu menjadi uutuu, tetapi bukan berarti mad badal dalam ilmu tajwid terbatas dari contoh sebab diatas, akan tetapi semua hamzah yang panjang adalah mad badal Contoh diawal : )(َءاَمُنْوا) (ُأوُتوا) (إيَمانا Contoh ditengah : )(الَخاِطِئْيَن) (ُيَراُءوَن) (الُقْرآُن Contoh diakhir : )(َرَءا) (َوَجاُءو) (َءاَباِءي Hukumnya secara umum adalah jaiz seperti didalam Tuhfatul athfal walaupun hukum jaiz ini hanya berlaku di riwayat warsy sedangkan untuk riwayat hafs an ashim dan lainnya hukumnya qashr SDIT QA BAITUSSALAAM 21
Modul Pelajaran Tajwid Mad Iwadh Adalah mengganti fathatain selain di ta marbuthoh dengan mad 2 harakat jika wakaf, hukumnya Qashr Contoh : )(َعِلْيًما) (َمٓاًء) (َشْيًئا Mad Shilah Adalah ha dhamir mufrad muzakar ( )هyang terletak diantara dua huruf berharakat dengan syarat tidak di wakafkan. Pembagian mad shilah Shilah sughra / Qashirah adalah ha dhamir mufrad muzakar ( )هyang terletak diantara dua huruf berharakat dan sesudahnya (ha dhamir) bukan hamzah. Hukumnya Qashr Contoh : )( َعَمُلُه ۥ َوُهَو ) (ِبِإْذِنِه ۦ َوَيْهِديِهم Shilah kubra / Thawilah adalah ha dhamir mufrad muzakar ( )هyang terletak diantara dua huruf berharakat dan sesudahnya (ha dhamir) huruf hamzah. Hukumnya jaiz. kadarnya dalam riwayat hafs 'an 'ashim jalur syathibiyah 4 atau 5 harakat Contoh : ) ( ِبِه ۦٓ ِإْذ ُقْلُتم ) ( َتَناُلُه ٓۥ َأْيِديُكم Pengecualian Mad Shilah Ha; dhamir pada surat az-Zumar 7 dibaca pendek walaupun memenuhi syarat sebagai mad shilah yaitu pada ayat ()َيْرَضُه َلُكم. Sebenarnya sebelum Ha’ dhamir ada huruf sukun namun dibuang karena menjadi jawab syarat. 2 2 SDIT QA BAITUSSALAAM
Modul Pelajaran Tajwid Menurut riwayat Hafsh dari Ashim Ha’ dibaca panjang karena tauqifi walaupun sebelumnya huruf sukun, yaitu pada surat al-Furqan 69. Ayatnya ()ِفيِه ۦ ُمَهاًنا. Mad Lazim Adalah huruf mad bertemu dengan sukun yang asli. Hukumnya adalah lazim yakni 6 harakat. Contoh : ) ( َءٓاْلَٔـٰـَن ) ( َوَلا ٱلَّضٓاِّلين ) ( آلٓم ) ( ن Pembagian mad lazim SDIT QA BAITUSSALAAM 23
Modul Pelajaran Tajwid Tabel huruf muqatta’ah Mad Muttashil Adalah huruf mad bertemu dengan hamzah dalam 1 kata hukumnya wajib Kadarnya dalam riwayat hafs ‘an ‘ashim jalur syathibiyyah 4 atau 5 Contoh : ) ( َهٰٓـُؤَلٓاِء ) ( ُأوَلٰٓـِئَك 2 4 SDIT QA BAITUSSALAAM
Modul Pelajaran Tajwid Mad Munfashil Adalah huruf mad bertemu dengan hamzah dalam 2 kata (huruf mad kata pertama, hamzah diawal kata kedua) hukumnya jaiz. Kadarnya dalam riwayat hafs ‘an ‘ashim jalur syathibiyyah 4 atau 5 harakat Contoh : )(َهٰٓـُؤَلٓاء) (ِإَلٰٓى َأْهِلِهْم Panjang munfashil dan muttasil dalam 1 bacaan dalam riwayat hafs ‘an ‘ashim jalur syathibiyyah harus sama jika 4 muttashil maka munfasil juga 4 atau jika 5 munfashil maka 5 juga muttashil. Mad aridh lissukun Adalah Huruf mad yang bertemu dengan huruf sukun ‘aridh (bukan asli) yang disebabkan waqf Hukumnya jaiz Kadarnya dalam riwayat hafs ‘an ‘ashim jalur syathibiyyah 2,4,6 Contoh : ()اْلَعاَلِميَن Mad Lin Adalah huruf lin waw dan ya sukun sebelumnya fathah bertemu dengan huruf yang sukun ‘aridh (bukan asli) di sebabkan waqf. Hukumnya jaiz Kadarnya dalam riwayat hafs ‘an ‘ashim jalur syathibiyyah 2,4,6 Contoh : )(ِمْن َخْوٍف) (َخْيٌر SDIT QA BAITUSSALAAM 25
Modul Pelajaran Tajwid Makhraj Sebelum kita lanjut pembahasan makharijul huruf perlunya kita mengetahui berapa jumlah huruf hijaiyah, ada beberapa perbedaan ada yang mengatakan 28, 29 bahkan 30. Disini kita akan mengambil pendapat yang 29 sebagaimana yang disebutkan oleh imam at thiby Dan jumlah huruf hijaiyah 29 tanpa ada keraguan. Secara Bahasa makharij berarti tempat-tempat keluar. Huruf adalah huruf-huruf. Secara istilah adalah tempat keluarnya huruf-huruf hijaiyyah. 2 6 SDIT QA BAITUSSALAAM
Makhraj
Modul Pelajaran Tajwid Gambar 1 Gambar 2 2 8 SDIT QA BAITUSSALAAM
Modul Pelajaran Tajwid Sifat Huruf Semua huruf mempunyai sifat atau karakter yang apabila kita memberikan hak sifat yang sesuai dengan huruf tersebut maka sempurna lah suatu huruf tersebut ataupun sebaliknya. Salah satu untuk menyempurnakan huruf tidak cukup hanya mengetahui makhraj saja, karena 3 huruf tertentu bisa ada di makhraj yang sama. Sedangkan bunyi setiap huruf berbeda dari satu huruf ke huruf lainnya, untuk menyempurnakan bunyi suatu huruf kita wajib untuk memberikan semua hak pada huruf tersebut dari makhraj, sifat, tebal atau tipis. Berikut sifat lazimah yang pasti ada disetiap huruf SDIT QA BAITUSSALAAM 29
Modul Pelajaran Tajwid Catatan: Untuk latihan lebih dalam dianjurkan untuk menggunakan buku Fashohatul Lisan karya guru kami Syekh Khanova Maulana, Lc Itmam Harakat Menyempurnakan Harakat ()إتمام الحركات Adalah menyempurnakan setiap pengucapan harakat tanpa menguranginya sedikitpun. fathah dengan menjauhkan antara dua rahang, kasrah dengan merendahkan rahang bawah dan dhommah dengan memonyongkan kedua bibir. Semuanya dapat kita ketahui dengan benar yaitu dengan bertalaqqi kepada para masyaikh yang bersanad sampai ke rasulullah Saw. Benar dengan Talaqqi lancar dengan memperbanyak tilawah. Wallahu’alam 3 0 SDIT QA BAITUSSALAAM
Modul Pelajaran Tajwid Lahn Lahn secara Bahasa kesalahan Secara istilah adalah kesalahan dalam membaca Alqur’an. Pembagian lahn 1. Lahn jali ( )اللحن الجليkesalahan yang jelas Yaitu kesalahan yang terjadi ketika membaca Alqur’an pada Harakat Tertukarnya harakat dari dhommah ke fathah dst. Contoh ()َوَقاَل َفَرَعْوُن Huruf Menukar, menambah ataupun mengurangi huruf contoh dari ) (ُرِزْقناjadi ) (ُرِسْقناdari ) (َنْعُبُدjadi )(َنْعُبُدْوdari َعِليمjadi َعِلم Kata Menukar, menambah ataupun mengurangi kata contoh dari )(غفور رحيم jadi ) (غفور كريمdan seterusnya. Jadi lahn jali adalah segala bentuk penggantian dari harakat, huruf, dan kata baik itu penambahan pengurangan ataupun penukaran. Dinamakan lahn jali karna kesalahan yang terlihat jelas baik oleh orang mutakhassus ataupun tidak. Hukumnya jika disengaja atau menganggap sepele tidak mau belajar maka berdosa. 2. Lahn khafi ) (اللحن الخفيkesalahan yang samar Yaitu mengurangi kesempurnaan Alqur’an sebagaimana diturunkan yang tidak me-rubah makna seperti kesalahan di gunnah, getaran di huruf ra, suara dari hidung dan seterusnya. Hukumnya Ulama mutaqaddimun sepakat mengharamkannya sebagaimana mengharamkan lahn jali. Walaupun tidak merubah makna tetapi menyalahi bagaimana yang seharusnya dibaca yang sudah disepakati dari waktu ke waktu dari zaman ke zaman yang telah ditalaqikan bersambung sampai ke Rasulullah saw. Ulama mutaakhirun Haram. Pendapat ini dikemukakan oleh imam Al barkawi dan imam Nashiruddin At Thablawi Makruh. Sebagian ulama mutaakharin memakruhkannya seperti fadhilatu imam al ‘allamah mulla Ali Al qori Kesimpulan Semua ulama tidak menganggapnya hal biasa atau hal sepele tetapi semua sepakat itu adalah aib, tidak boleh ada dibacaan baik ulama mutaqaddimun ataupun mutaakhirun hanya berbeda antara haram atau makruh. Wallahu a’lam. SDIT QA BAITUSSALAAM 31
Modul Pelajaran Tajwid Waqaf 1. Saktah )(سكتة Secara bahasa mencegah. Istilah memutus suara sejenak (sesuai talaqqi) tanpa bernafas dikata Al-Quran yg sudah di tentukan dengan niat washl bukan waqaf Contoh 2. Qat'u ()قطع Memutus suara disalah satu kata Al-Quran dalam rentang waktu tertentu untuk melakukan hal lain dan akan menyambung lagi pada saat yg di inginkan. 3. Waqaf dan Ibtida Secara Bahasa adalah waqaf Berhenti dan ibtida memulai. Waqaf dan ibtida bukan termasuk dari bab tajwid tetapi mempunyai pembahasan sendiri karena pembahasan ini sangat penting maka banyak kita temukan dibuku- buku tajwid. waqaf dan ibtida yang benar dapat menyelamatkan makna Alqur’an yang dimaksud. Ataupun sebaliknya dapat merusak makna yang seharusnya. Cara waqaf dan ibtida yang benar dibangun dari I’rab (mengetahui kalimat Bahasa arab dari mana kalimat mulai dan berakhir dan kedudukannya) dan pemahaman makna. Dari dua bagian ini maka ulama menyebutkan disini boleh wakaf disini jangan, disini boleh ibtida disini jangan. Alhamdulillah Allah swt telah berjanji untuk menjaga Alqur’an, maka Allah swt mengilhamkan kepada para ulama untuk memberi tanda-tanda symbol untuk boleh wakaf atau tidak didalam mushaf yang mulia, yang apabila kita mengikuti tanda-tanda itu insya Allah tidak akan merusak makna. Atau dengan mengikuti arahan guru yang memahami Bahasa Qur’an dan tafsirnya, apalagi dengan guru- guru yang bersanad sampai ke Rasulullah saw. 3 2 SDIT QA BAITUSSALAAM
Modul Pelajaran Tajwid Waqaf adalah memutus suara disalah satu kata Alqur’an dengan rentang waktu tertentu untuk mengambil nafas dengan niat menyambung kembali bacaannya. Dalam Matn jazary Artinya 73. Dan setelah engkau memahami kaidah-kaidah dan praktik dalam tajwidul huruf (bab makhraj sampai mad). Maka selanjutnya engkau mesti memahami kaidah- kaidah waqaf (tata cara berhenti) dalam membaca Al-Quran, karena kesempurnaan membaca Al-Quran adalah “tajwiidul huruuf wa ma’rifatul wuquuf”. 74. Dan juga memahami tata cara ibtida` (memulai bacaan) dalam membaca Al- Quran. Hukum waqaf dan ibtida terbagi menjadi tiga: taam (sempurna), kaaf (cukup), dan hasan (baik). 75. Dan apabila engkau berhenti pada kata yang susunan kalimatnya telah sempurna. Baik itu: tidak ada hubungan lafazh dan makna dengan kata setelahnya atau terdapat hubungan makna dengan kata setelahnya namun tidak terdapat hubungan lafazh, maka mulailah bacaan (ibtida`) dari kata setelahnya. 76. Berhenti pada kata yang tidak memiliki hubungan lafazh dan makna dengan kata setelahnya disebut waqaf taam. Sedangkan berhenti pada kata yang memiliki hubungan makna namun tidak memiliki hubungan lafazh dengan kata setelahnya disebut waqaf kaaf. Matan Jazary https://www.alkhoirot.org/2018/02/matan-al-jazariyah.html#2 SDIT QA BAITUSSALAAM 33
Modul Pelajaran Tajwid Adapun bila engkau berhenti pada kata yang memiliki hubungan lafazh dan makna, maka janganlah engkau ibtida` pada kata setelahnya. Kecuali bila engkau berhenti di akhir ayat, walaupun masih memiliki hubungan lafazh dan makna dengan ayat setelahnya, namun engkau boleh langsung ibtida` pada awal ayat, tanpa mengulangi kata yang ada pada akhir ayat sebelumnya. Karena berhenti pada setiap akhir ayat merupakan kebaikan (waqaf hasan). 77. Apabila engkau berhenti pada kata yang belum sempurna lafazh atau maknanya dengan sengaja, maka itu adalah waqaf qabih, yakni cara berhenti yang buruk. Kecuali bila berhenti karena darurat, seperti kehabisan nafas atau bersin, maka hal tersebut diperbolehkan. Lalu, engkau memilih beberapa kata sebelumnya untuk ibtida` agar tidak merusak makna, sehingga maksud dan tujuan ayat tersebut tercapai. 78. Dan permasalahan waqaf dan ibtida’ dalam Al-Quran ini tidak ada yang hukumnya wajib atau haram selama tidak ada sebabnya. Bila ada sebab sebagaimana yang telah dijelaskan, yakni berkaitan dengan hubungan lafazh dan makna, lalu mengakibatkan makna ayat berubah, maka hukumnya bisa jatuh menjadi makruh, haram, atau bahkan kufur. 3 4 SDIT QA BAITUSSALAAM
Modul Pelajaran Tajwid Jenis-jenis waqaf Waqaf ikhtibari ( )اختباريwaqaf dikarenakan ujian. Contoh seorang syekh menyuruh muridnya untuk wakaf dikata tertentu untuk mengetahui apakah muridnya hafalannya kuat atau mengetahui cara wakaf di kata tersebut. Hukumnya jaiz (boleh) selama untuk belajar dan memulai lagi dari kata tersebut jika shohih mulai dengannya, jika tidak maka dimulai dari kata yang tidak merusak makna. Waqaf intizhari ( )انتظاريwaqaf dikarenakan ingin membaca dengan berbagai riwayat di kata tersebut. Hukumnya jaiz di keadaan mengumpulkan qiraat Waqaf idhthirari ( )اضطراريwaqaf dikarenakan darurat seperti kehabisan nafas, lupa, batuk/bersin, nangis dan lain-lain. Hukumnya jaiz (boleh) dan memulai lagi dari kata tersebut jika shohih mulai dengannya, jika tidak maka dimulai dari kata yang tidak merusak makna. Waqaf ikhtiyari ( )اختياريwaqaf dengan pilihan seorang pembaca Alquran dan bukan karena darurat terbagi menjadi 4 الوقف التامWaqaf tam (sempurna) adalah berhenti pada kata yang sempurna kalimatnya yang kata tersebut tidak ada kaitannya dengan kata selanjutnya baik lafaz (I’rab) ataupun maknanya. Di mushaf biasanya di tandai dengan Hukumnya Jaiz dan di mulai dengan kata selanjutnya, Contoh : Disurat Albaqarah ayat 5 berakhir dengan pembahasan orang mukmin sedangkan di ayat 6 membahas tentang orang kafir, maka tidak ada kaitan dengan kata selanjutnya dari segi makna ataupun lafazh SDIT QA BAITUSSALAAM 35
Modul Pelajaran Tajwid Disurat Al furqon ayat 29 berhenti di ja ani disini akhir kalimat dan Allah berfirman \"Dan setan memang pengkhianat manusia.\" الوقف الكافيWaqaf kafi (cukup) adalah berhenti pada kata yang sempurna kalimatnya yang kata tersebut tidak ada kaitannya dengan kata selanjutnya dalam segi lafaz tetapi berkaitan dalam segi makna. Di mushaf biasanya di tandai dengan جHukumnya adalah jaiz dan baik dimulai dengan kata selanjutnya, Contoh : Disurat Albaqarah ayat 27 jika waqaf di fil ard maka kafi karena sudah sempurna kalimatnya tidak ada kaitan lafazh/I’rab dengan kata selanjutnya tetapi maknanya berkaitan الوقف الحسنWaqaf hasan (baik) adalah berhenti pada kata yang sempurna kalimatnya yang kata tersebut ada kaitannya dengan kata selanjutnya dalam segi lafaz (I’rab) ataupun maknanya. Di mushaf yang mulia biasanya di tandai dengan Hukumnya adalah jaiz dan dimulai dikata sebelumnya atau selanjutnya dengan memilih yang tidak merusak makna Contoh ) (ٱْلَحْمُد ِلَّلِه َرِّب ٱْلَعٰـَلِمينwaqaf di Alhamdulillah adalah hasan karena sudah sempurna kalimatnya tetapi berkaitan makna dan irabnya dengan kata selanjutnya. ) (ُأْوَٰٓلِئَك َعَلٰى ُهًدى ِّمن َّرِّبِهْم َوُأْوَٰٓلِئَك ُهُم ٱْلُمْفِلُحوَنwaqaf di rabbihim adalah hasan karena sudah sempurna kalimatnya tetapi berkaitan makna dan irabnya dengan kata selanjutnya. 3 6 SDIT QA BAITUSSALAAM
Modul Pelajaran Tajwid الوقف القبيحWaqaf qabih (buruk) adalah berhenti pada kata yang belum sempurna kalimatnya yang menimbulkan makna yang tidak sesuai dengan seharusnya. Di mushaf yang mulia biasanya ditandai dengan لا Hukumnya ghairu jaiz (tidak boleh) kecuali karena sebab darurat sebagaimana diatas Contoh َفٱْعَلْم َأَّنُه ۥ َلٓا ِإَلٰـَه ِإَّلا ٱلَّلُهBerhenti di ilah disurat Muhammad ayat 19 Maka makna menjadi rusak karena kalimatnya belum sempurna. Subhanallah (maha suci Allah) Untuk memperdalam ilmu waqaf ibtida silahkan dipelajari lebih dalam lagi dari berbagai sumber. adapun ilmu ini murni untuk menjaga makna agar tidak menyeleweng dari yang seharusnya, tidak ada waqaf wajib ataupun haram kecuali dengan sebab seperti di bait ke 78 di matn jazari. Jadi semua waqaf itu adalah perkara ijtihadi oleh sebab itu kita menemukan tanda waqaf yang berbeda dari mushaf yang satu ke mushaf yang lain. Maka mengikuti tanda waqaf di mushaf atau guru yang memahami Bahasa arab dan tafsir ataupun yang bersanad sampai ke Rasulullah insya Allah lebih aman. Wallahu A’lam. SDIT QA BAITUSSALAAM 37
Modul Pelajaran Tajwid Dalam belajar, kita akan mendapatkan beberapa istilah 1. Raum )(روم Mengucapkan harakat dengan tidak sempurna sehingga hanya bisa terdengar oleh orang yang berdekatan dengannya. Waqaf dengan raum Hanya di harakat Kasrah dan dhommah )(ِإَّنُه ۥ َعِلي ٌم ِبَذاِت ٱلُّصُدوِر) (َوِإَلْيِه ٱلُّنُشوُر Harus Membuang tanwin )(َهْل َتَرٰى ِمن ُفُطوِر) (َوُهَو َعَلٰى ُكِّل َش ْىٖء َقِديٌر Membuang ha dhamir )(َوُكُلوْا ِمن ِّرزِْقِه 2. Isymam ) (إشمامmemonyongkan bibir isyarat dhommah Waqaf dengan isymam Memonyongkan bibir setelah sukun tanpa ada jeda antara keduanya yang tidak berdampak pada suara Isymam bisa dilakukan pada: Wakaf dengan Isymam Dikata 3. Ikhtilas )(إختلاس Membaca harakat dengan singkat seperti salah satu cara baca di kata (Ada yang mengatakan itu raum ada juga yang menyebutkan ikhtilas) 4. Tabdil )(تبديل Menjadikan mad Badal contoh : ِفى ٱلَّسَمٰـَٰوِت ۖ ٱْئُتوِنى ِبِكَتٰـٍب 5. Tashil )(تسهيل Membaca huruf hamzah tidak di tempat makhrajnya contoh: َءْاْعَجِمٌّى 6. Nabr )(نبر Penekanan pada suara untuk menjelaskan kondisi tertentu dengan tujuan menjaga makna atau huruf dalam Bahasa kita disebut aksentuasi. Menurut penelitian syekh DR. Ayman Rusyd Nabr terjadi ketika 3 8 SDIT QA BAITUSSALAAM
Modul Pelajaran Tajwid Alif tatsniah yang sama bunyinya dengan Selainnya Tasydid di Waw ( (يdan Ya ))و , Tasydid setelah huruf mad Di huruf bertasydid yang diwaqafkan kecuali di huruf qalqalah dan ghunnah contoh Hamzah yang di waqafkan 7. Naql )(نقل Memindahkan bunyi hamzah ke lam (tidak ada di riwayat hafs 'an 'ashim, contoh dibawah banyak mengatakan Naql padahal hakikatnya adalah pertemuan 2 sukun) 8. Imalah ) (إمالةmemiringkan bunyi antara fatha dan kasrah SDIT QA BAITUSSALAAM 39
Modul Pelajaran Tajwid 9. Shifr Mustadir )(صفر مستدير Tanda bulat ( o ) di atas huruf yang menjadikan huruf tersebut tidak dianggap ketika washl atau waqaf 10. Shifr Mustathil )(صفر مستطيل Tanda lonjong ( 0 ) di atas huruf yang menjadikan huruf tersebut tidak di anggap ketika washl dan sebaliknya ketika waqaf. Contoh nomor 10 dan 11 4 0 SDIT QA BAITUSSALAAM
Catatanku
Modul Pelajaran Tajwid Catatan 4 2 SDIT QA BAITUSSALAAM
Modul Pelajaran Tajwid Catatan SDIT QA BAITUSSALAAM 43
Search
Read the Text Version
- 1 - 48
Pages: