ETIKA PELAYANANDALAM TUBUH KRISTUSOleh: Pdt. Paul Zaitun PENDAHULUAN: Pada akhir zaman sekarang ini, Gereja Tuhan “sangat” membutuhkan pemimpin-pemimpin yang beretika untuk memimpin GerejaNya di dunia ini. Mengapa? Sebab tanpa seorang pemimpin yang beretika, maka akan terjadi hal-hal yang tentu tidak kita inginkan; antara lain: tidak adanya kaderisasi kepemimpinan yang beretika dalam pelayanan, terjadinya kepemimpinan tunggal (akhirnya “capek” sendiri), menganggap enteng pemimpin yang lain (tidak menghargai), penyalahgunaan keuangan (korupsi), menutup diri (tidak mau dikoreksi), pemecah belah dalam tubuh Kristus, dll. Pada seminar Tubuh Kristus kali ini, kita akan melihat bagaimana menjadi seorang pemimpin yang beretika dan berhasil dalam melaksanakan tugas-tugas kesehariannya bagi pelayananan pekerjaan Tuhan yang akan ditinjau dari sudut pandang Firman Tuhan.I. BAGAIMANA MENJADI PELAYAN membicarakan kebaikan daripada keburuk- TUHAN YANG BERETIKA an orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka1. Punya tanggung jawab mencari solusi daripada frustasi, lebih suka Orang yang bertanggung jawab akan memuji daripada mengecam, dan sebagai- melaksanakan kewajibannya dengan nya. sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika 3. Punya Sukacita dan keceriaan mengalami kegagalan, dia tidak akan Karena tidak semua orang dikaruniai mencari kambing hitam untuk disalahkan. temperamen ceria, maka keceriaan tidak Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka yang bertanggung jawab atas apapun yang mengeluh dan selalu berusaha meraih dialami dan dirasakannya. kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia2. Punya Pikiran yang Positif (Positive punya potensi untuk menghibur dan Thinking) mendorong semangat orang lain. Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat segala 4. Punya Ketulusan hati sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam Ketulusan menempati peringkat pertama situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka sebagai sifat yang paling disukai oleh semua
orang. Ketulusan membuat orang lain menghargai dirinya dan menghargai orang merasa aman dan dihargai karena yakin lain. Orang yang percaya diri mudah tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang menyesuaikan diri dengan lingkungan dan yang tulus selalu mengatakan kebenaran, situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus tidak suka mengada-ada, pura- pura, dilakukannya dan melakukannya dengan mencari-cari alasan atau memutarbalikkan baik. fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila 8. Punya kebesaran Jiwa (tetap eksis) ketulusan yang selembut merpati itu Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemam- diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. puan seseorang memaafkan orang lain. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan keluguan yang bisa merugikan diri sendiri. dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-5. Punya Kerendahan Hati (tidak arogan) masa sukar dia tetap tegar, tidak membiar- Berbeda dengan rendah diri yang merupa- kan dirinya hanyut dalam kesedihan dan kan kelemahan, kerendah hatian justru keputusasaan. mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah 9. Punya sikap yang kontruktif hati. Ia seperti padi yang semakin berisi Orang yang memiliki sikap yang kostruktif, semakin menunduk. Orang yang rendah menganggap hidup ini ringan. Dia tidak hati bisa mengakui dan menghargai suka membesar-besarkan masalah kecil. keunggulan orang lain. Ia bisa membuat Bahkan berusaha mengecilkan masalah- orang yang diatasnya merasa oke dan mem- masalah besar. Dia tidak suka mengungkit buat orang yang di bawahnya tidak merasa masa lalu dan tidak mau khawatir dengan minder. masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang6. Punya kesetiaan (Loyalitas) berada di luar kontrolnya. Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yang setia 10. Punya sikap yang empaty selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia Empati adalah sifat yang sangat mengagum- selalu menepati janji, punya komitmen yang kan. Orang yang berempati bukan saja kuat, rela berkorban dan tidak suka pendengar yang baik tapi juga bisa berkhianat. menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konik dia selalu mencari jalan7. Punya kepercayaan diri (tidak keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak egosentris) suka memaksakan pendapat dan kehendak- Rasa percaya diri memungkinkan seseorang nya sendiri. Dia selalu berusaha memahami menerima dirinya sebagaimana adanya, dan mengerti orang lain. Pemimpin II. ETIKA PELAYANAN DALAM TUBUH yang berhasil KRISTUSadalah pemimpin Untuk menjadi seorang pemimpin yangyang meneladani beretika dalam pelayanan pekerjaan Tuhan kepemimpinan (Tubuh Kristus), maka seorang pemimpin rohani perlu memperhatikan beberapa hal, Yesus antara lain:
1. Pemimpin (Pelayan Tuhan) dan a. Bacalah buku yang bermanfaat dan ber-Karakternya kualitasPemimpin (Pelayan Tuhan) yang berhasil b. Pililah buku yang dianggap perlu untukdalam kepemimpinannya adalah mereka menambah wawasan pembacayang mempunyai karakter yang positif, c. Sediakan pensil dan catatan pada waktuantara lain: seorang pemimpin harus hidup pembaca sedang membacadi dalam kerendahan hatinya; sebab Tuhan d. Catatlah hal-hal yang penting dari pem-berkata, Ia akan mengangkat orang-orang bacaan tersebutyang rendah hati dan meninggikan mereka e. Hendaklah para pembaca jangan hanya(Yakobus 4:6). Selain itu seorang pemimpin membaca satu buku saja, pililahharus memiliki sikap hidup yang lemah bermacam-macam buku bacaan yanglembut atau supel terhadap bahawannya bermanfaat.dan kepada siapa saja (Band: Efesus 4:32).Selanjutnya sikap bagi 3. Pemimpin (Pelayan Tuhan)pemimpin yang ber-hasil dan waktunyaadalah mereka yang memiliki Pemimpin Dalam Efesus 5:16, dijelas-sikap keteladanan bagi yang berhasil kan bahwa pergunakanlahbawahannya (Ibrani 13:17). waktu yang ada; artinya bagi adalah seorang pemimpin harus tahu2. Pemimpin (Pelayan Tuhan) pemimpin mengatur waktunya. Pemim-dan Bacaannya yang menjadi pin harus tahu mengaturSisi lain mengapa seorang teladan waktunya dengan keluargapemimpin ber-hasil di dalam bagi (istri dan anak-anak), tahukepemimpinannya? Sebab mengatur waktu untukmereka memiliki kebiasaan orang lain istirahat, tahu mengatur waktuuntuk membaca buku-buku; untuk rekreasi, tahu mengaturbaik buku-buku sekuler waktu untuk bercengkeramamaupun buku-buku rohani. dengan bawahannya.Melalui kebiasaan mem-bacabuku-buku tersebut, maka 4. Pemimpin (Pelayan Tuhan)wawasan bagi seorang dan Doanyapemimpin akan bertambah Tuhan Yesus sebagai manusialuas dan tidak ketinggalan sejati tidak lupa untuk berdoazaman. setiap saat, karena Ia tahuPaulus menasihati anak bahwa seorang pemimpindidiknya yang bernama harus hidup di dalam doa;Timotius, agar bertekun di sebab doa merupakan nafasdalam membaca kitab-kitab kehidupan seseorang maupunsuci (I Timotius 4:13), sebab seorang pemimpin (Kolosemelalui ketaatan membaca akan diperoleh 4:2).suatu hal yang dapat membuat para Dalam segala hal seorang pemimpin janganpembaca/pemimpin mengetahui hal-hal melupakan doa, sebab doa memberikanyang sulit untuk dimengerti. kepada seorang pemimpin suatu kemam-Ada beberapa startegi yang perlu diketahui puan untuk mengatasi setiap permasalahanoleh para pembaca untuk membaca buku- yang ia hadapi.buku, antara lain:
5. Pemimpin (Pelayan Tuhan) dan taat bahkan sampai mati di atas kayu salib keluarganya (Markus 10:45; Pilipi 2:6-11). Pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang juga tentu berhasil di dalam membina 8. P e m i m p i n ( P e l a y a n Tu h a n ) d a n rumah tangganya atau keluarganya; sebab keteladananya Paulus berkata dalam suratannya, bahwa Firman Tuhan berkata, jadilah teladan bagi seorang pemimpin yang baik harus tahu semua orang (band: I Timotius 4:12; Efesus mengatur rumah tangganya dan keluarga- 5:1), artinya; bahwa setiap pemimpin nya (I Timotius 3:4-5). kristen, haruslah orang yang dapat diper- caya, dan menjadi teladan dalam setiap6. Pemimpin (Pelayan Tuhan) dan aspek kehidupannya. pengajarannya Pemimpin haruslah orang yang dapat Pemimpin yang berhasil dalam pelayanan- diteladani dalam hal perkataannya, kesetia- nya adalah mereka yang mampu untuk annya, kasihnya, kesuciannya (moralitas- memberikan makanan rohani yang sehat nya), penampilannya, kerajinannya, (ajaran yang sehat) kepada jiwa-jiwa. Ada- tanggung jawabnya, doanya , kelemah pun ajaran yang sehat harus berpatokan lembutannya, kerendahan hatinya, ke- pada Firman Tuhan dan bukan pada ilmu murahannya, keramah tamahannya (supel). pengetahuan atau falsafah dunia yang Jika seorang pemimpin dapat melaksanakan membingungkan. tugas keteladan tersebut, maka nama Tuhan makin dipermuliakan dalam kehidupan7. Pemimpin (Pelayan Tuhan) dan pemimpin tersebut. tanggung jawabnya Yesus adalah pemimpin sejati dan guru yang Selain itu, seorang pemimpin harus sejati yang patut ditiru oleh siapa saja karena mempunyai suatu tanggung jawab dalam Dia adalah patokan bagi setiap pemimpin melaksanakan tugasnya dan jangan suka yang ada di dalam dunia ini. melempar tanggung jawab kepada orang lain. Ciri-ciri pemimpin yang bertanggung III. APA YANG HARUS DIHINDARI OLEH jawab: tegas, rajin, setia, mau menerima SEORANG PEMIMPIN? kritik, mendengar masukan dari yang lain, Dalam mengemban tugas yang mulia dari disiplin dan sebagainya. Yesus, adalah contoh seorang pemimpin Tuhan, seorang pemimpin mengahadapi yang bertanggung jawab atas tugas yang banyak sekali godaan-godaan atau pencobaan telah dipercayakan kepadaNya hingga Ia yang mencoba untuk mengahncurkan reputasi para pemimpin; oleh sebab itu, ada bebarapa Pemimpin yang berhasiladalah pemimpin yang tidak merendahkan diri diatas ketinggian
Pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang mau memimpin diri sendirihal yang perlu sekali dihindari oleh seorang orangNya” Allah yang terjerumus ke dalampemimpin, antara lain: roh perzinahan. Dengan menghindarkan diri dari ketiga1. Ketamakan tantangan tersebut, maka penulis yakin Alkitab berkata, bahwa akar dari segala bahwa para pemimpin akan tetap eksis pada kejahatan adalah cinta akan uang atau kepemimpinannya dan akan diberkati oleh ketamakan (I Timotius 6:9-10), dan melalui Tuhan Yesus sebagai Pemimpin yang Agung ketamakan akan uang maupun materi dan itu, Amin.- jabatan maka banyak pemimpin yang jatuh terperosok ke dalam jerat Iblis yang ingin PENUTUP: menghancurkan reputasi para pemimpin. Dengan demikian, maka sebagai pelayan-2. Kesombongan pelayan Tuhan yang ingin berhasil dalam Jika Tuhan telah mengangkat para pemim- pelayanannya masing-masing, maka marilah pin; para pemimpin harus waspada ter- kita melihat dan membaca serta merenungkan hadap roh arogansi (kesombongan), sebab ayat Firman Tuhan yang disampaikan oleh banyak pemimpin yang jatuh dalam jurang Tuhan Yesus kepada murid-muridNya waktu kesombongan tanpa mereka sadari. Dalam itu, sebagai berikut: Alkitab cukup banyak contoh tentang kejatuhan para pemimpin, antara lain: Raja “Tidaklah demikian diantara kamu. Nebukadnezar, Nimrod, Lusifer, Herodes Barang-siapa ingin menjadi besar (Daniel 4:30-32, Kejadian 11, Yesaya 14:12- diantara kamu (berhasil dalam 15, Kisah rasul 12:20-23). pelayanannya), hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin3. Perzinahan menjadi yang terkemuka diantara kamu, Hal lain yang menjadi tantangan bagi para hendaklah ia menjadi hamba untuk pemimpin Kristen, adalah roh perzinahan; semuanya. Karena Anak manusia juga roh ini telah merajalela sejak dahulu kala, di datang bukan untuk dilayani, melainkan mana para pemimpin banyak yang “jatuh” untuk melayani dan untuk memberikan ke dalam perzinahan. nyawaNya menjadi tebusan bagi banyak Alkitab mencatat, bahwa Lot telah berzinah orang (Markus 10:43-45)” dengan anaknya (Kejadian 19:30-38) Abraham “ berzinah” dengan Hagar Kiranya Allah Damai sejahtera dan (Kejadian 16:3), Daud dengan Betsyeba (II Pemimpin yang Agung itu memberikan Semuel 11), dan masih banyak lagi yang kekuatan serta kemampuan kepada kita telah dicatat oleh Alkitab tentang “orang- hamba-hambaNya, untuk dapat melayani serta memimpin umatNya yang telah dipercayakan kepada kita masing-masing mulai hari ini sampai selamanya, Amin.-
KESATUAN DOKTRIN Pdt. Dr. Sewie Elia Huang Yohanes 8:31-32, Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: \"Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.\"Pendahuluan telah bersama-sama bergumul untuk penyusunan Puji Tuhan, oleh kemurahan Tuhan telah disusun doktrin GPPS. Dan pada tahun 2014, Tim Majelis Pusat GPPS periode 2010-2014, untuk pengembangandoktrin Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS). penjelasan doktrin, Pdt. Dr. Sewie Elia Huang; Pdt.Adalah Anugerah Tuhan semata, yang telah DR.Rasdy Ferry Martino; Pdt. Jusak Soemolang,memimpin para hamba-Nya di dalam mewujudkan M.A; Pdt. Ir. Yohanes Effendi Setiadarma, Pdt. DR.pegangan dasar bagi GPPS. Dalam konteks bergereja Petrus Nyatawidjaja; Pdt. Dr. Junias Dharma Sutedja;dan berorganisasi, suatu doktrin yang baku sangat MBS; Pdt. Ishak Dharmawan; Pdt. Mulyadidiperlukan sebagai pedoman melaksanakan pelayanan Sembiring, M.Div.; Pdt. Dr. Paul Zaitun; Pdt. Samuelrohani. Perkembangan zaman yang begitu pesat, Agung Santoso; dan Pdm. Dr. Abigael Susana yangdalam bidang teknologi, dan telekomunikasi, menguasai bahasa Ibrani dan Yunani.demikian juga kian maraknya pemikiran relijius di eraglobalisasi dengan adanya sistem informasi yang Perlu diketahui, penyusunan doktrin GPPS inicanggih, memaksa kita bergumul menjawab tantangan bukan berarti selama ini GPPS tidak mempunyaiyang ada secara serius. Menyadari situasi dan kondisi doktrin yang jelas. GPPS merupakan salah satuyang demikian GPPS ikut terpanggil di dalam organisasi Gereja Pentakosta, dimana dalammenyuarakan kebenaran Allah di tengah arus deras perjalanan pelayanannya mendasarkan ajarannyamodernisasi. Untuk itulah GPPS juga bertanggung pada keyakinan bahwa Alkitab adalah Firman Tuhanjawab dalam ranah pastoralia yakni penggembalaan yang tidak berkesalahan. Dengan prinsip-prinsipumat Tuhan yang hidup dan bergerak di antara doktrin Pentakosta yang sudah diajarkan oleh paramasyarakat yang plurastik dan sekularistik. pendahulu, seperti F.G.Van Gessel, W.H.Offiler, J. Thiessen, Cornelius Groesbeek, dan lain-lain, GPPS MP GPPS periode 2003-2006 telah membentuk tim berkarya untuk kemuliaan nama Tuhan.penyusun doktrin yang terdiri dari: Alm. Pdt. Dr.James Ponny Sy. Limbong, M.A., M.Div., sebagai Seiring perkembangan organisasi di Indonesiaketua tim, dengan para anggota, Pdt. DR. RF. Martino, serta munculnya berbagai sekolah Theologi denganPdt. Benny Kawotjo, M.A., M.Div., Alm. Pdt. Ibrahim berbagai ajaran, maka GPPS perlu mempunyai bukuImam; Pdt. J. Soemolang, S.Th., Pdt. Petrus C. pegangan doktrin agar seluruh hamba Tuhan GPPSNjatawidjaja, dan Pdt. Dr. Sewie Elia Huang, M.Div., dapat memiliki kesatuan pemahaman doktrin
sehingga tidak diombang-ambingkan oleh berbagai pengakuan iman dan juga peraturan – peraturanangin pengajaran sesat. gerejawi melayani para hamba Tuhan seumpama suara orang tua yang hendak menolong anaknya untuk Di dalam penyusunan doktrin GPPS ini, kami mencapai tingkat kedewasaan iman; sekaligusberangkat dari keyakinan bahwa Alkitab adalah memperlihatkan bagaimana mereka menjalankanFirman Tuhan yang tidak berkesalahan, dan Roh kepercayaannya dan mengaktualisasikan iman.Kudus telah memimpin serta mengilhami para penulis Dengan demikian rumusan iman dari para pendahuludengan latar belakang yang berbeda, namun dapat juga mendorong hamba Tuhan, agar beranimerupakan karya kesatuan unik, tanpa ada hal yang menghadapi segala tantangan zaman dengankontradiktif. pengertian iman yang dalam, sekaligus mampu untuk membuktikan relevansi/makna iman serta Penyusunan doktrin ini tidak dengan bahasa rumusannya.theologis yang rumit, melainkan dalam bentuk garisbesar dengan tujuan untuk menjadi konsumsi para Menyadari peran dogma sangat penting, maka parahamba Tuhan dari segala lapisan pendidikan. hamba Tuhan hendaknya mempunyai pemahamanDiharapkan dalam perkembangan waktu kemudian yang utuh dan Alkitabiah, agar pelayanannya semakindapat disusun doktrin yang lebih lengkap. Kita berdoa diberkati Tuhan. Konsekuensi dari ketidak taatanagar kemurahan Tuhan melimpah ruah atas kehidupan kepada kebenaran firman Tuhan membawa dampakpara hamba Tuhan GPPS di Indonesia. didalam pelayanan. Pelayanan akan menjadi bantut dan tidak berbuah, jika tidak menurut kebenaran Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak Alkitab. Pemahaman doktrin merupakan dasar untukyang telah membantu memberikan masukan-masukan membangun gereja yang kuat dan teguh didalamyang berharga, baik secara moral maupun spiritual menghadapi segala goncangan dan tantangan zaman.sehingga terlaksanakan buku Doktrin GPPS ini.Tuhan kiranya melimpahkan berkat kepada Saudara Pemahaman doktrin pentakosta dalam buku inisekalian. berisi prinsip dasar pentakosta, garis besar dotrin pentakosta dalam konteks Teologi Sistematika, dan Tuhan menghendaki umat-Nya diberkati Tuhan. sikap dogma GPPS terhadap perkembangan zamanUmat diberkati karena memahami kebenaran Firman menghadapi isu-isu kontemporer, dan hal-hal praktikaTuhan dan melakukan, bukan karena doktrin gereja seperti pernikahan, persepuluhan, pelayanan pastoraltertentu. Murid-murid Tuhan berkumpul di kamar dam Misi Holistik, serta beberapa ajaran bidat yangloteng Yerusalem berdoa dan memuji Tuhan, ditolak oleh GPPS.menantikan Perjanjian Allah. Hal itu terjadi sepertiyang dinubuatkan oleh para nabi, bahwa Kristus akan Tuhan Yesus berkata “……Aku akan mendirikanmengirimkan Roh Penolong dan membaptiskan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya”-orang-orang yang percaya yang mau menerima-Nya Mat. 16 : 18. Jemaat yang didirikan Yesus adalah(Kisah Rasul 2). jemaat yang kuat, tegar, teguh, tidak terkalahkan, bahkan oleh alam maut sekalipun. Ini terbukti dengan Dalam bukunya “Apa kata Alkitab tentang Dogma apa yang sudah terjadi pada Gereja mula-mula. KetikaKristen”, Rev. V. Scheunemann menjelaskan bahwa terjadi penganiayaanya yang hebat terhadap jemaattugas dogmatic adalah : yang hebat di Yerusalem, semua orang percayaa) Menyelidiki dan membuktikan, apakah ajaran meninggalkan Yerusalem dan terbesar ke seluruh daerah yudea dan samaria, kecuali rasul-[rasul. gereja dan dogma – dogmanya, baik pada zaman Alkitab menyatakan bahwa mereka yang terbesar ini dahulu maupun pada zaman sekarang sesuai menjelajah seluruh negri sambil memberitakan injil. dengan firman Tuhan atau tidak.b) Menghidupkan firman Tuhan untuk masa kini “Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang serta membuktikan relevasinya. hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua,c) Menanggapi dan menyanggah ajaran luar lainnya. kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah Yudea Beliau juga menegaskan bahwa kedudukan dogma dan Samaria. Orang-orang saleh menguburkandi dalam suatu gereja sangatlah penting. Setiap dogma mayat Stefanus serta meratapijnya dengan sangat.dan pengakuan iman mengakui diri digali dari Alkitab Tetapi Saulus berusaha membinasakan jemaat itu dandan oleh sebab itu selalu perlu diperiksa kembali ia memasuki rumah demi rumah dan menyeret laki-dengan kebenaran Alkitab. Dengan demikian laki dan perempuan ke luar dan menyerahkan merekakedudukan dogma hanya bersifat mutlak, sepanjangdogma itu sesuai dengan isi Alkitab. Dogma,
untuk dimasukkan ke dalam penjara. Mereka yang Pelayanan Kerasulan tidak lagi dilanjutkan sesudahtersebar itu menjelajah seluruh negeri itu sambil tahun 100 AD.; Pelayanan nabi dan penumpanganmemberitakan Injil” – Kis. 8:1b-4. tangan berhenti tahun 140 AD.; Baptisan Roh Suci dan karunia-karunia Roh Kudus tidak dialami lagi oleh Jemaat mula-mula adalah jemaat yang kuat umat Kristen mulai tahun 150 AD.; Kepemimpinansehingga menjadi suatu kekuatan rohani. Orang-orang jamak (Plurality of Eldership) telah hilang di tahunpercaya adalah pribadi-pribadi yang kuat, tegar, teguh 160 AD.; Baptisan Alkitabiah secara selam digantidan tidak tergoyahkan oleh aniaya yang hebat. Hal ini dengan baptisan percik untuk bayi dipraktekkan mulaidisebabkan karena mereka memiliki dasar yang kuat tahun 185 AD.; Keimaman orang-orang percayadi dalam doktrin kebenaran firman Tuhan. Mereka (Priesthood of the Believer) tidak berfungsi sejakbertekun dalam pengajaran rasul-rasul – Kis. 2:42. tahun 210 AD.; dan pembenaran oleh iman (Justificatiuon by Faith) serta pengalaman Demikian juga ketika Paulus membuka jemaat- keselamatan dan kelahiran baru tidak lagi ditekankanjemaat, ia memulainya dengan meletakkan dasar yang mulai tahun 350 AD. (K.R.Iverson, Present Day Truth,kuat yaitu doktrin. “Sesuai dengan kasih karunia The Center Press, Portland Oregon, hal.22-25).Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagaiseorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan Dalam perjalanan waktu, gereja mengalamidasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. kemunduran berabad-abad lamanya barulahTetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, permulaan abad ke 21 ini berita dan kebenaran Firmanbagaimana ia harus membangun di atasnya. Karena Tuhan serta praktek Pentakosta dipulihkan melaluitidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar grup kecil Cherokee, North Carolina, Topeka Kansaslain dari pada dasar yang diletakkan, yaitu Yesus danAxusa Street 322, LosAngeles.Kristus” – 1Kor. 3:10-11. Sehingga setiap orangpercaya dibangun di atas dasar para rasul dan para Pemulihannabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru – Ef. Upaya untuk “Back To The Bible” adalah inisiatif2:20. dari Allah sendiri. Rencana Allah yang agung Kebenaran firman Tuhan menyatakan bahwa terpancar dalam ide Restorasi (pemulihan). Dari Kitabperanan doktrin merupakan dasar untuk membangun Kejadian sampai dengan Kitab Wahyu tema restorasigereja yang kuat dan teguh dalam menghadapai segala adalah tema utama. Kisah Rasul 3:21,“Kristus harusgoncangan dan tantangan zaman. Dengan demikian tinggal di Sorga sampai waktu PEMULIHAN segalapara hamba Tuhan hemdaknya mempunyai sesuatu seperti yang difirmankan Allah denganpemahaman yang utuh dan Alkitabiah b\atas perantaraan nabi-nabiNya yang kudus pada zamankebenaran firman Tuhan. dulu.” Kristus akan kembali ke dalam dunia kalau segala sesuatu yang dinubuatkan itu sudah digenapi, Doktrin GPPS disusun untuk membekali para yaitu PEMULIHAN segala sesuatu, termasuk ajaran-pejabat GPPS dalam melaksanakan tugas pelayanban, ajaran Alkitab. Mengenai kebenaran Firman Tuhandan seluruh jemaat GPPS, berdasarkan kebenaran yang akan dipulihkan kita dapat lihat dalam Ibrani 6:1-Alkitab untuk membangun jemaat yang kuat, tegar, 2: Iman – Pertobatan - Baptisan Air - Baptisan Rohteguh, dan tidak tergoyahkan sampai Maranatha, Kudus - Penumpangan Tangan - Kebangkitan OrangTuhan Yesus datang kembali! Mati - Penghukuman Kekal dan Kesempurnaan.Kemerosotan Gereja Dalam sejarah gereja Allah memulihkan Gereja mula-mula adalah gereja yang mengalami kebenaranNya yang hilang secara bertahap menuju ke Injil Sepenuh. Pertama-tama melalui Martin Luther,pengalaman Pentakosta. Dua puluh dua penulis Kitab Allah memulihkan ajaran PEMBENARANPerjanjian baru adalah mempunyai pengalaman MELALUI IMAN kepada Yesus Kristus,Pantekosta yang dibaptiskan dengan Roh Kudus. diselamatkan oleh anugerah. Berikut melalui JohnDalam sejarah gereja: sesudah gereja mula-mula Wesley dengan aliran Kesuciannya; ajaran(gereja para rasul), gereja mengalami kemero- PERTOBATAN dan penyucian. Melalui Hubmaiersotan/kemunduran dalam hal ajaran dan tatanan dengan grup Anabaptis, ajaran Baptisan (Baptisankehidupan rohani, disebabkan oleh pengaruh orang percaya dengan cara selam). Selanjutnya Allahkeduniawian dan politik. Doktrin Alkitabiah secara memulihkan satu fenomena yang telah ditinggalkanperlahan-lahan ditinggalkan dan mulai diganti dengandoktrin dan tradisi manusia. Sebagai contoh:
oleh orang-orang percaya, William Seymour, Evan Sepenuh mewarisi ajaran yang seimbang Alkitabiah.Roberts dll, pada permulaan abad 20. Kemudian di Kita diselamatkan oleh iman kepada Tuhan Yesustahun 1940-an, Allah memulihkan ajaran karena anugerah Tuhan. Dan mengerjakanpenumpangan tangan untuk kesembuhan dan keselamatan itu dengan takut akan Tuhan (Filipi 2:12).penempatan seseorang dalam pelayanan. Allah juga Yesus Tabib. Eksegesa mendalam terhadap Yesayamemulihkan Kebenaran Kesembuhan Ilahi pasal 53 mengungkapkan bahwa fungsi kematianmelalui hamba-hambaNya seperti A.B Simpson, Yesus di salib Golgota tidak hanya mengampuni,A.J.Gordon, Alexander Bowie, Andrey Murray menebus manusia dari dosa tapi juga untukdan lain-lain. mengangkat sakit penyakit kita. Yes 53:4,5 – Tetapi sesungguhnya penyakit kitalah yang ditanggungnyaGerakan Pentakosta … dan oleh sebab bilur-bilur Nya kita disembuhkan Gerakan Pantekosta dimulai pada akhir abad ke 19 …. Hal ini terbukti sampai sekarang ribuan orang telah mengalami kesembuhan dari Tuhan. Yesus sebagaidan permulaan abad ke 20. Ada tempat asal mula Pembaptisan dengan Roh Kudus. Hal iniGerakan Pantekosta yang disepakati oleh ahli-ahli merupakan karakteristik khas kaum Injil Sepenuh.sejarah gereja: Tahun 1898, “Camp Meeting” di Yesus Kristus juga pembaptis dengan Roh. InilahCherokee Country, North Carolina di bawah pimpinan berkat rohani yang disediakan kepada seluruhWilliam Bryant. Tahun 1901, di sekolah Alkitab orang percaya (Efesus 1:18). Yesus menghembus-Bethel, Topeka, Kansas, di bawah pimpinan Charles kan “Nafas Kelahiran Baru” pada saat seseorangFox Parham. Tahun 1906, di jalan Azusa 312, Los dilahirkan kembali. Yoh 20:22, “Terimalah RohAngeles, Amerika Serikat pimpinan William Kudus...”. Di sini berarti bahwa ada ukuran tertentu.Seymour, juga tahun yang sama terjadi di Wales, Menurut pandangan kaum Injil Sepenuh adaInggris, di bawah pimpinan Evant Roberts. Tahun pengalaman rohani yang lain yang berbeda dengan1920, Gerakan Hujan Akhir – Aimee McPherson. kelahiran baru yaitu Baptisan dan Kepenuhan RohPermulaan Abad 20, Gerakan Kharismatik di berbagai Kudus. Baptisan berarti pengisian dan meluap daridenominasi. dalam. “Dari dalam hatimu (inner being) akan mengalir aliran- aliran air hidup. “Yoh 7:38,39.Injil Empat Segi sebagai tanda/bukti Baptisan dan Kepenuhan Roh Hal ini terhimpun dalam satu istilah lama yaitu Injil Kudus adalah berkata-kata dalam bahasa lidah (bahasa Roh, bahasa asing – Speaking in tongues).Empat Segi (Four Square Gospel). Istilah ini berasal Inilah karakteristik yang khas bagi umat-umat Injildari Penginjil wanita tahun 1920-an yang bernama Sepenuh. Yesus Raja yang akan datang. Kaum InjilAimee Mc Pherson pendiri International Four Square Sepenuh percaya bahwa Tuhan Yesus akan datangChurch. Aimee mengambil keempat makhluk hidup dengan segera. Dan ini mengajarkan untuk siap sediadalam Yehezkiel 1 sebagai lambang. Ia merumuskan seperti lima anak dara yang pandai dan ibaratpenekanan Theologinya dalam peranan Yesus dalam mempelai perempuan yang hidup di dalam kesucianempat segi: “Yesus Juruselamat, Yesus Tabib; Yesus (Matius 25:1-13).Pembaptis Roh Kudus dan Raja Yang akan datang. Yesus Tuhan dan Juruselamat. Kaum Injilkesimpulan Pentingnya pemulihan kebenaran dasar. Suatu bangunan yang tidak mempunyai dasar yang kuat, sekalipun membangun besar dan indah, akan rubuh ketika ditimpa gempa. Dengan mempunyai dasar kebenaran Firman Tuhan, akan membuat orang Kristen kuat dan kokoh. Sekalipun mempunyai pengetahuan teologi yang luas, tetapi kalau kebenaran dasar tidak kuat, maka apa bedanya dengan si Iblis yang mengetahui sejarah manusia, perkembangan pemahaman Teologi dan Firman Tuhan yang tertulis di Alkitab, tetapi iblis tidak beriman dan tidak bertobat.
Disampaikan dalam “Seminar Tubuh Kristus” Ciloto, tanggal: 18-21 Juli 2017Dipersiapkan oleh: Pdt. Yohanes Effendi Setiadarma Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpinkita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. (Ibrani 12:2)I. PENDAHULUAN (Christocentric adalah istilah doktrin dalam kekristenan, yang menjelaskan posisi-posisi Sebenarnya istilah “berpusat kepada Kristus” theologis yang berfokus pada Yesus Kristus,atau lebih sering disebut sebagai Christocentric pribadi kedua dalam Tritunggal Kristen, dalamsudah banyak dikenal. Bahkan istilah ini sering hubungannya dengan Keallahan/Allah Bapadiperdebatkan, mana yang lebih alkitabiah, (theocentric) atau Roh Kudus (pneumocentric).“berpusat kepada Kristus” (Christ-Centered) atau- Theologi-theologi Christocentric merupakankah “berpusat kepada Allah” (God-Centered). tema sentral, yang menjadi dasar semua posisi/Pada dasarnya istilah-istilah ini tidak perlu diper- doktrin theologis lainya).debatkan secara berlarut larut dan menghabis-kan banyak waktu dan enerji yang terbuang per- Sebagai contoh, di Barat, ajaran-ajaran rasulcuma. Yang penting adalah, apa makna yang ada Paulus yang menekankan keberadaan Yesusdi dalam atau di balik istilah ini. Kristus dalam proses keselamatan besar pengaruhnya. Sehingga mereka menyimpulkan Wikipedia menuliskan pengertian di atas bahwa Yesus Kristus adalah pusat pemberitaansebagai berikut: “Christocentric is a doctrinal term keselamatan yang harus terus menerus diyakiniwithin Christianity, describing theological posi- dan dikembangkan dalam setiap aspek pelayan-tions that focus on Jesus Christ, the second person an sehari-hari, utamanya dalam pemberitaanof the Christian Trinity, in relation to the Godhead / salib dan keselamatan umat manusia berdasar-God the Father (theocentric) or the Holy Spirit kan berdasarkan imannya kepada Anak Allah.(pneumocentric). Christocentric theologies makeChrist the central theme about which all other Christopher Peppler, dalam tulisannya, “Thetheological positions/doctrines are oriented” Christocentric Principle: A Jesus-Centred Hermeneutic” menuliskan bahwa ada banyak
pemahaman yang berbeda tentang kata kepada Kristus sebagai Pusat dari semua aktifitas'kristosentris', baik di kalangan ilmuwan masa lalu pelayanan dan kehidupan berorganisasi di GPPS?maupun sekarang. Dalam tulisannya ini, ia selarasdengan mereka yang menganggap kehidupan, II. KONSEP DASAR PELAYANANpengajaran, dan pribadi dari Tuhan Yesus Kristussebagai fokus rumusan doktrinal dan Yesus Kristus secara lugas mengatakan kepadaproklamasi, namun ia menerapkan pendekatan Simon Petrus (Yoh. 21:15 dst), bahwa dasarini secara khusus untuk usaha hermeneutik. penggembalaan (baca: pelayanan) adalah kasihMasalah utama yang diperdebatkan adalah, (agape). Dalam pertanyaan-pertanyaan Yesus,bahwa kitab suci harus ditafsirkan terutama dari ternyata Petrus tidak dapat megimbanginyasudut pandang karakter, nilai, prinsip, dan dengan kwalitas kasih yang diminta atauprioritas Yesus, yang diungkapkan secara disyaratkan oleh Yesus Kristus, yaitu agape, kasihlangsung atau tidak langsung oleh penyataan Allah yang mau mengorbankan diri. Yesus sendiri,alkitabiah tentang apa yang Yesus katakan dan sebagai Gembala yang baik mengatakan, “Akulahlakukan. Peppler menyebutkan hal ini sebagai gembala yang baik dan Aku mengenal domba-'prinsip kristosentris'. domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku Pada akhir tulisannya, Peppler mengatakan, mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-“Kekristenan pada hakikatnya, bersifat Ku bagi domba-domba-Ku” (Yoh. 10:14-15).kristosentris. Alkitab, Firman Tuhan yang tertulis,bersifat kristosentris dan dimaksudkan untuk Rasul Paulus menegaskan konsep dasardipahami terutama dari perspektif kristosentris. pelayanan ini dengan menuliskannya secaraKarena ini, dan perdebatan lainnya yang tegas dalam 1 Korintus 13:1-4, bahwa semuadiungkapkan dalam artikel ini, kehidupan, aktifitas dan kegiatan rohani, termasuk menye-pengajaran, dan pribadi Tuhan Yesus Kristus rahkan nyawa sekalipun tidak ada artinya kalauharus menjadi lokus penafsiran alkitabiah dan tidak ada kasih. Konsep dasar pelayanan GPPSrumusan doktrin dan proklamasi. Dalam artikel pun tidak boleh lepas dari kasih. Lalu, iaini, saya berpendapat bahwa, karena Yesus Kristus menambahkan, “Siapa yang berpegang padaadalah citra Allah yang tidak kelihatan dankepenuhan Allah dalam bentuk tubuh, semuakitab suci harus ditafsirkan terutama dari sudutpandang apa yang Dia ajarkan, modelkan, atautunjukkan kepada kita mengenai sifat dankarakter Tuhan. Saya menyebut ini 'prinsipkristosentris'.” Dari uraian di atas dapat diringkas, dapatdikatakan bahwa prinsip Christocentric ataukristosentris adalah: YESUS KRISTUS ADALAHPUSATNYA. Lalu bagaimana kita mengaplikasi-kan prinsip ini ke dalam pelayanan kita sebagaihamba Tuhan? Bagaimana menguraikankeruwetan segala masalah atau aspek pelayanan,melupakan semuanya dan mulai berpaling
suatu hari yang tertentu, ia melakukannya 1. Dasarnya adalah kasih. Kasih kepada Allah,untuk Tuhan. Dan siapa makan, ia melakukannya kasih kepada sesama (termasuk sesama pe-untuk Tuhan, sebab ia mengucap syukur kepada layan atau hamba Tuhan – walau pada prak-Allah. Dan siapa tidak makan, ia melakukannya tiknya tidak seindah yang kita bayangkan).untuk Tuhan, dan ia juga mengucap syukurkepada Allah” (Roma 14:6). 2. Dilakukan untuk Tuhan. Bukan untuk kepen- tingan pribadi. Dan lagi ia mengatakan, “Dan segala sesuatuyang kamu lakukan dengan perkataan atau 3. Dilakukan dalam nama Tuhan Yesus. Bukanperbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam dalam nama lainnya.nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukuroleh Dia kepada Allah, Bapa kita” (Kol. 3:17). 4. Dikerjakan dengan sekuat tenaga. TidakDalam Pengkhotbah 9:10, Salomo menuliskan, bermalas-malasan atau santai.“Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untukdikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, 5. Agar nama Tuhan dimuliakan. Bukankarena tak ada pekerjaan, pertimbangan, kemulian dan pujian diri sendiri.pengetahuan dan hikmat dalam dunia orangmati, ke mana engkau akan pergi.” Kita semua tahu hal-hal di atas, tetapi alangkah sukarnya kita menemukan lima hal di atas Tambahan lagi, dalam Roma 11:36 dituliskan, dipraktikkan dalam kehidupan dan pelayananbahwa segala kemuliaan adalah bagi Allah kita, sehari-hari. Belum lagi hal-hal lain yang harus adabukan diri kita sebagai hamba Tuhan, atau orang- dalam pelayanan kita, misalnya: integritas,orang yang ada di atas kita. Tetapi kemuliaan kekudusan, kesetiaan, kerendahan hati, tidakAllah sendiri yang harus kita pikirkan. mementingkan diri sendiri, panggilan, karunia, memuridkan, dan sebagainya. Dari beberapa ayat di atas, secara konsepdasar pelayanan kristiani adalah sebagai berikut: Ada banyak penyebab yang mengakibatkan pelayanan tidak berjala seperti yang dikehendaki Tuhan. Alkitab banyak memberi contoh tentang hal-hal seperti ini. Perpecahan, pertikaian,
perselisihan, pertengkaran, pertentangan, atau pengawas mereka, memiliki hak untukkelompok-kelompok, dan hal-hal lainnya terjadi berasumsi bahwa keinginan, preferensi, atauketika seorang hamba Tuhan gagal menempat- pendapat mereka dapat mengarahkan gerejakan dirinya dalam konsep pelayanan yang ketika Bapa telah menempatkan Putra sebagaialkitabiah, dan mengedepankan ego atau kemudi. …… Terutama karena Tuhan Bapa telahkepentingan diri/kelompoknya. memberi Kristus tempat yang unggul sebagai Kepala Gereja, pengakuan juga harus diberikan Akibatnya, kasih yang seharusnya menjadi kepada Dia sebagai kepala setiap pemerintahan“trade-mark” pelayanan Kristen terkikis oleh gereja. Dalam 1 Petrus 5: 4, Kristus disebutketidakmauan dan ketidakmampuan kita untuk Gembala Agung, sementara rasul Petrusmelaksanakannya persis seperti firman Tuhan. mengidentifikasi dirinya dengan pendeta lainnyaPengampunan – sebagai salah satu aplikasi kasih dengan menulis bahwa ia adalah \"sesama– pada kenyataannya juga dipraktikkan secara penatua\". Dapat disimpulkan dari ini dan tulisanmelenceng, karena merasa egonya terganggu suci lainnya bahwa meskipun Petrus adalahatau dirinya dirugikan. Ketidakmauan dan seorang rasul, dia terlibat dengan sejumlah besarketidakmampuan kita untuk menerima penatua yang semua tunduk kepada kepemim-pendisiplinan demi kebaikan kita pun, seringkalu pinan Kristus. Contoh lain dari kitab suci adalah:muncul dalam berbagai area pelayanan. dewan Yerusalem, dalam Kisah Para Rasul 15, di mana para rasul dan tua-tua memperdebatkan Itu sebabnya, mengapa konsep atau prinsip masalah doktrin pada tingkat yang sama, dan“kristosentris” atau Christocentric berubah teguran Paulus atas dosa Petrus di Galatia 2, yangmenjadi “akusentris” atau egocentric. Bukan lagi menunjukkan kesetaraan dalam pertanggung-Tuhan atau Kristus yang menjadi pusat segala jawaban.”sesuatu, namun diri sendiri. Hal ini menyebabkanpergeseran konsep pelayanan. Mereka tidak Dalam bukunya, “Love Flowed Down… It Waspeduli lagi apakah pelayanannya sesuai dengan For Me”, Ruth Christian (2008) menuliskankehendak Allah atau tidak. Yang penting secara tentang Key Principles for Christ-centered Soulrutinitas berjalan. Yang penting jemaat tetap Care (Prinsip-Prinsip Kunci untuk Pelayanan Jiwahadir. Yang penting per sepuluhan dan yang Berpusat kepada Kristus” (dikutip olehpersembahan tetap berjalan bahkan meningkat. Bridge Hope Ministry). Ia mengatakan, bahwaTidak penting apakah hubungan pribadinya orang yang melayani dan orang yang menerimadengan Tuhan dan sesama pelayan Tuhan juga pelayanan harus terus bekerja dengan cara:berjalan dengan baik. 1. Pelayanan tidak boleh keberpusat kepadaIII. PELAYANAN YANG BERPUSAT KEPADA masalah, pelayanan harus berpusat kepada KRISTUS Kristus. Andrew Paul McGovern, dalam makalahnya, 2. Harus merangkul kebenaran alkitabiah“The Christ-Centered Ministry” menuliskan, tentang peran \"masalah hidup\" (cobaan/“Pendekatan pelayanan alkitabiah yang benar- kesengsaraan/godaan pribadi) dalambenar alkitabiah akan selalu menempatkan kehidupan seseorang.Kristus di pusat gereja karena Tuhan sendiri telahmenempatkan Kristus di tempat yang \"unggul\" 3. Menerapkan Firman Tuhan ke dalamatas segala hal (Kolose 1:18). Bukan umat Allah kehidupan sehari-hari mereka dan \"masalah hidup\". Dan ini selalu mengalahkan perasaan, kondisi, dan situasi.
4. Berpusat Kristus setiap hari! Fokus pada 2. S e t e l a h m e m p e l a j a r i ko n s e p - ko n s e p siapa Dia dan kehendak-Nya untuk pelayanan yang berpusat kepada Kristus, maka kehidupan seseorang! saya dapat menerapkan prinsip-prinsip berikut dalam pelayanan saya: 5. Berdoa tanpa henti. Berdoalah bersama- a. …………………………………………………………… sama! b. …………………………………………………………… c. …………………………………………………………… Kita sering menemukan pelayanan-pelayanan d. ……………………………………………………………yang berpusat pada diri sendiri, pada e. ……………………………………………………………kepentingan gereja, pada kepentingan jemaat,pada kepentingan organisasi, pada kepentingan V. PENUTUPfinansial, dan berbagai kepentingan lainnya, yangkita jadikan pusat pelayanan selain Kristus. Sudah Kiranya makalah singkat ini dapat menambahtiba saatnya kita kembali kepada Alkitab, firman wawasan kita guna meningkatkan pelayanan kita,Allah yang kekal, di mana kita sebagai hamba- utamanya di dalam dan melalui organisasi GPPS.hamba Tuhan bekerjasama di lading-Nya untuk Semuanya agar nama Tuhan dimuliakan. Amin.menuai jiwa-jiwa dan menggembalakan jiwa-jiwayang Tuhan percayakan kepada kita.IV. APLIKASI VI. REFERENSI Bagaimana kita mengaplikasikan prinsip- Alkitab Terjemahan Baru LAIprinsip pelayanan yang berpusat kepada Kristus. Bible.org, 2.3. The Christ-Centered Life.Luangkan waktu sejenak untuk berdiskusi Christian, Ruth (2008), Love Flowed Down… Itdengan sesama pejabat GPPS, dan tuliskan hasildiskusi itu dalam aplikasi berikut: Setelah Was For Me (dikutip oleh Hope Bridgemempelajari kondisi dan situasi pejabat-pejabat Ministry.GPPS di Jabodetabek/Jabar, maka: Gotquestion?org, What should a Christ-1. Mulai saat ini saya berkomitmen untuk (tulis- centered life look like? McGovern, Andrew Paul , The Christ-Centered kan setidaknya lima hal). Ministry. a. …………………………………………………………… Peppler, Christopher, The Christocentric b. …………………………………………………………… Principle: A Jesus-Centred Hermeneutic c. …………………………………………………………… Wikipedia, Christocentric. d. …………………………………………………………… e. ……………………………………………………………
Untuk menjelaskan tema di atas maka dalam menghayati sungguh bahwa setiap tulisan ini kami bagi dalam tiga agama termasuk agama yang dipeluk sendiri pengertian dalam menghadapi mempunyai kelebihan dan kekuranganintoleransi yang marak dalam kehidupan masing-masing. Jelas sikap eksklusif diri yangkemajemukan dan pluralitas dalam bidang menutup diri menjadi eksklusisme, tidakagama maupun kehidupan yang radikal mungkin dapat berdampingan positif dalamperihal keberagaman. Maka perlunya pemim- dunia global ini.pin Kristen yang mumpuni harus menempatkanfungsi garam dan terang di tengah-tengah Kita harus meliat agama bukan daribudaya social, politik dalam masyarakat sudut pandang kita sendiri melainkan secarasehingga nantinya mempunyai kemampuan obyektif yaitu agama sebagai fenomena. Danmoral jelas dan bersih. setiap eksklusif yang menekankan pada perbedaan akan terhalang melihat kesamaan- Kita harus menyadari bahwa sejarah kesamaan diantara agama-agama jugamulainya suatu agama sering terjadi dalam sampai ke pertamanya. Di Indonesia secarakonteks intoleransi dan keterpisahan terhadap tradisional sudah lama ada pendapat setiapagama lain dalam arti secara keseluruhan tidak agama sama saja, sehingga bisa jadimengijinkan pembentukan sebuah ide pluralis- pluralisme.me keagamaan. Lalu apakah situasi yang me-nyertai suatu agama selalu harus dianggap I. Intoleransi di tengah Kemajemukansebagai inheren dan lestari. Juga masa itu telahmenjadi agama yang mapan. Dan masa kini Amanat Agung, dapat memperolehketika agama itu telah menjadi agama yang maknanya dalam suatu masyarakat yangmapan? Apakah umat Kristen dan umat Islam intoleransi dan tidak plural. Hal ini dapatdi Indonesia harus mengambil alih suasana menyebabkan “proseletisme,” yaitu membujuktidak plural dan intoleran dari dunia Timur orang lain untuk menjadi jemaatnya (Mat.Tengah supaya bias memahami persyaratan 24:15). Amanat Agung dalam pelaksanaannyayang normatif? adalah pesan sentral ini dalam penghargaan dan penghayatan pluralisme keagamaan Injil Harus kita ketahui bahwa secara (Mat. 28:16-20), harus dipadukan dengankeseluruhan dunia yang global ini telah Matius 25:31-46 (perhatikan ayat 25).menjadi dunia yang pluralitas termasuk dalambidang agama. Kemudian kita mengambil Kita harus tahu bahwa pemimpjn rohanisikap inklusif yang merupakan lawan dari adalah sebagai mitra pemerintah haruseksklusif bahkan mengambil sikap plural bersikap positif dan wacana nasionalisme juga
berperan Karena disini diperlukan pengertian membedakan, tidak boleh mebuat sekat-sekatwawasan kebangsaan, bertanah air satu yaitu, khusus, tidak ada yang paling tinggi dan palingIndonesia. rendah. Tidak ada lagi sikap suka dan tidakIndonesia yang religious pluralistis suka, tetapi semuanya diserahkan kepadasudah tercemar dengan berbagai kepentingan mekanisme yang sudah ada sesuai denganpolitik dan berbagai pihak dalam kehidupan ketentuan maupun undang-undang yang ada.politik. Sebab itu pentingnya pemimpin rohani Jangan setiap masalah dibawa ke ranahharus sadar politik, supaya tidak naif, sehingga hukum Karena tidak aka nada penyelesaian,kita dapat menjalankan kehidupan herme- masalahnya bertambah dan permusuhan ber-neutik dalam arti mendalami kerukunan larut-larut. Selesaikan semua masalah dengandiantara umat beragama menciptakan musyawarah dan saling menghargai. Edwardsuasana bergaul yang wajar dalam masyarakat Gibbon dalam bukunya “The History ofdan tidak terjadi into- Decline Civilinationleransi dan tidak plural. Never goes DownPemimpin Kristen Unless it is destroy itselfharus berani mendorong from within” (Sebuahpada keberagaman per-adaban besar tidakdalam bertoleransi. bisa runtuh danMasalah keberagaman, tenggelam kecuali jikasetiap manusia harus peradaban itu merusakmampu menghargai satu Intoleransi merupakan diri sendiri dari dalam).sama lain. Sebab setiap produk kebencian Hal ini bisa terjadi bila kita bersikukuh de-ngan egomanusia memiliki hati, dan ngotot denganmisalnya sebuah kebun dan sakit hati,y a n g i n d a h K a r e n a bukan saja kebencian masing-,asingmemiliki banyak bunga merasa benar, merasadan setiap bunga akan antara institusi lain yang lain diluar dirinya,melengkapi satu sama tetapi merambat cenderung tidak bisalain. dalam kehidupan memafkan orang lain. Toleransi agama Jika dibiarkan sangatharus berakar dalam pribadi mungkin dapat terjadib u d a y a I n d o n e s i a , yang berakibat sindroma “self distriction” (merusak diri sendiri). Dancontohnya; Candi Budha ini menjadi kenyataanberdiri kokoh di tengah sangat parah.negara Muslim. Candi yang tidak kita inginkanPrambanan merupakan Candi Hindu berdiri dalam kehidupan bergereja, bermasyarakat,dengan Muslim. Budaya wayang kulit berbangsa dan bernegara. Kita hidup dalamRamayana hidup dalam budaya budaya di masyarakat yang plural dan majemuk, janganIndonesia yang mayoritas warganya muslim. sampai terjadi “intoleransi” satu dengan yangG e r e j a d a n M a s j i d d i b a n g u n s e b e l a h lain.menyebelah. Sebab itu toleransi agama harus Intoleransi merupakan produk kebenci-dipromosikan agar perselisihan, peperangan an dan sakit hati, bukan saja antara institusidan saling tidak percaya menyebabkan lain tetapi merambat dalam kehidupan pribadikehancuran bisa dihindari. yang berakibat sangat parah. Awalnya kondisiSebagai pemimpin Kristen harus dimulai dari suatu masyarakat atau komunitasmenghargai satu sama lain, tidak boleh terpecah kemudian memicu perbedaan-
perbedaan politik, etnis dan kecemburuan terendah hingga menimbulkan ke-bencian.social ekonomi maupun dari keyakinan agama Sigmund Freud (1856-1939) menilaitertentu. Perbedaan-perbedaan itu seringmenimbulkan gesekan-gesekan dan kebenci- kebencian sebagai hal yang normal, walauan pada kelompok atau pribadi ternetu yang rasa itu tidak menyenangkan. Kebenciankurang disenangi. Rasa benci ini muncul muncul sebagai upaya pada setiap individudisertai perasaan iri, dengki, sakit hati dan untuk menghadapi tekanan peradaban.kepahitan. Akumulasi perasaan itu menimbul- Karena itu kebencian akan selalu ada dalamkan rasa rendah diri hingga perasaan merasa diri setiap manusia dan tidak mengakuitersaingi dan terkalahkan serta membuat ditiadakan.seseorang membenci sesuatu dan dapatmelakukan apapun terhadap obyek yang Kebencian itu juga diibaratkan sebagaidihadapi dan dibencinya. Mulai menghalangi bumerang Karena bukan hanya berdampakmereka yang akan berkembang, menyebar terhadap sesuatu atau seseorang yang dibenci,kebohongan, HOAX (memelintir berita bohong melainkan juga kepada diri si pembenci ituyang belum diterima kebenarannya) lalu sendiri. Kebencian itu membuat seseorang sulitmelakukan macam-macam kekerasan. berpikir jernih dan tidak bisa berlaku adil, membuat tidak tenang, super sensitif dan Dalam sebuah peradaban manusia, emosional dengan hal-hal lain yangkebencian itu menjadi intoleransi dan sebenarnya tidak memiliki hubungan denganditeruskan dengan memicu kekerasan, pem- hal yang dibenci. Sikap ini membuat seseorangbunuhan, peperangan hingga penghancuran menjadi obsesif memikirkan sesuatu yangkemanusiaan dan peradabannya. Sebab itu dibencinya secara berulang-ulang sehinggaisu-isu berasumsi benar-benar harus di menghabiskan energi dan waktu tanpakonrmasikan, jangan sampai terjadi hal yang manfaat apapun juga dan akan menimbulkannegative. Ada tujuh emosi dasar kebencian. “stress.” Sebenarnya membenci itu adalahJaak Panksepp (1943-2017) menjelaskan racun Karena membunuh diri sendiri secarasebagai berikut : patologis. Bukan saja merusak tubuh tetapi juga mempengaruhi keutuhan dan kerukunan1. Seeking (hasrat atau keinginan) masyarakat dan dalam skala yang lebih besar2. Rage (marah) menghancurkan kehidupan berbangsa dan3. Fear (takut) bernegara maupun bergereja.4. Lust (Gairah seksual)5. Care (pengasuhan) Kebencian itu sebenarnya hanya pada6. Greef (panik) perbuatan atau perilaku seseorang, bukan7. Play (bermain) pada orangnya. Biasanya dampak negatif benci, baik pada diri, orang lain, lingkungan Kebencian merupakan gabungan antara sekitar maupun bangsa dan negara membuatemosi, pengasuhan dan gairah seksual. Kedua kebencian itu harus dikelola secara bijak.emosi itu juga merupakan bagian dari Karena tidak setiap orang semuanya burukperasaan cinta yang sedang dijadikan lawan atau selalu baik, siapapun juga kita, sebab itudari rasa benci. Sebagian ahli menyebut janganlah kebencian itu mengendalikan kita.sebenarnya tidak ada rasa benci yang ada Marilah kita menciptakan hubungan berma-hanyalah kurang atau rendahnya rasa cinta. syarakat, berbangsa, bernegara maupunCinta adalah suatu yang bersifat dinamis, bergereja didominasi dengan Kasih, salingkadang berlebihan hingga menimbulkan eu- memaafkan berbagai kelompok masyarakatphoria, tetapi juga bias berada pada titik siapapun dia dan dimanapun dia ada. Tidak ada lagi sikap intoleransi yang menimbulkan sikap tidak nyaman antara
sesama kita. Jangan melakukan gerakan- pendirian dan pergumulan bangsa, masya-gerakan sistematis dan naif karena itu lebih rakat dan Negara. Hal ini perlu ditransformasi-merusak ke dalam pikiran kita. Dan bila kan menjadi sikap dan melawan mereka yangdibiarkan akan mengancam kehidupan plural membuat rakyat menderita dan tidak punyadan majemuk suatu masyarakat atau komuni- masa depan.tas yang ada. Sebagai bangsa yang mau maju,harus mau dan berani melepaskan atau Kita harus dapat mempertahankanmeniadakan hal-hal lalu, yang menimbulkan identitas tetapi harus sekaligus membukanyakebencian maupun intoleransi. untuk menggarami dunia luar. Meskipun tidak gampang diri karena menyangkut hati nurani,II. M e n g h a d a p i P e r u b a h a n d a n tetapi tetap harus membuka diri untukPembaruan dalam Kehidupan yang menghargai kehidupan daripada “gengsi”Radikal memperkuat toleransi dan yang ditimbulkan hal-hal yang harus diper-pemahaman keberagamannya bisa tahankan daripada akhirnya dapat mencegahmenghambat intoleransi, agama dan intoleransi maupun tindakan yang radikal.nasionalisme, harus seimbang untuk menahan Semoga Tuhan Roh Kudus tetap membebaskangempuran pengaruh asing dan memecah dan mempersatukan kehidupan umat berimanbelah. Pendekatan religius dan nasionalisme diantara trauma dan idealisme kita.merupakan komponen penting untukmunculnya bibit kerohanian dan mencegah III.Garam dan Terang dunia di tengah-radikalisme. tengah Kebudayaan Sosial, Politik dan Masyarakat. Maraknya kepalsuan, ketidakjujuran,kesimpangan aturan, kelakuan, keterpisahan Ini merupakan, sikap, kewajiban, hakdan kecenderungan untuk menyendiri dari dan tanggung jawab maupun tujuan setiapdunia. Kita harus menyadari bahwa kita ini dari pemimpin rohani dan umat-Nya.dunia dan masih tetap di dunia. Banyakkerusuhan sosial yang diwarnai oleh pertikaian Matius 5:13; Menjadi Garamreligious dan menjurus ke golongan radikal.Golongan ini selalu terlibat dan melibatkan diri Baik pemimpin rohani maupun umatdiluar struktur yang ada. Golongan ini tidak harus berfungsi menjadi berkat denganpeduli dengan masalah-masalah yang sedang menantang kebusukan, kejahatan, kerusakan,dihadapi masyarakat tapi golongan ini sudah dalam bentuk apapun yang terjadi dalambanyak digantikan oleh pola piker yang bersifat lingkungan masyarakat. “Bencilah yang jahat“partisipatif” tapi acapkali kita lihat sikap yang baik dan tegakkan keadilan danradikal dalam arti tidak mau peduli dalam kebenaran (Amos 5:14-15). Garam melam-
bangkan kesucian, kebersihan dan kemurnian, diluar dirinya itu bertentangan dan tidak sesuaikarena berasal dari benda yang bersih dan dengan dirinya (Band. Luk. 5:31-32). Demikianjernih yaitu, sinar matahari dan air laut. “Orang pula terang, jelas berfungsi sebagai penerangyang motivasi dan hidupnya benar-benar di tengah kegelapan dan bukan di tengah-murni dan bersih (Mat. 5:8). Itulah sikap dan tengah terang itu sendiri. Seperti halnya lilinperan dalam masyarakat, bukan dengan yang dibakar adalah untuk menerangimenghimpun “people power”, spiritual or lingkungan yang gelap. Dan apa yangmoral power dalam seluruh aspek kehidupan diucapkan Yesus dalam Matius 5:14-15dalam bermasyarakat, berbangsa dan ber- mengandung arti satu perintah serta tugas dannegara apalagi hidup bergereja. tanggungjawab kita untuk melaksanakan sikap hidup serta fungsi sama seperti Kristus sendiri – Garam walaupun kecil dan sedikit Ia harus mampu memperlihatkan sikap sertasecara kualitatif mampu melaksanakan makna dirinya yaitu, makna kasih Kristusfungsinya, dalam masyarakat. Cara kerjanya kepada dunia dan masyarakat di sekelilingnya“cepat dan tidak terlihat.” Bukankah para dengan jelas. Sikap itu harus nyata dalampemimpin dan umat dalam fungsinya tidak motivasi, toleransi, kata, perbuatan danselalu harus menampakkan diri atau menonjol- tindakan serta tidak sembunyi-sembunyi.kan diri tetapi prestasi umumnya ditentukan Harus berani serta mempunyai kekuatan dandalam karyanya di masyarakat. kemampuan moral untuk menyatakan sikap yang autentik benar terhadap hal yang salah, Janganlah mengidap penyakit “minority meskipun hal ini menuntut pengorbanan. Iasyndrome,” cenderung bersikap takut, defen- harus berani bersikap dan bertindak yaitu bagisive dan eksklusif. Hanya mementingkan diri sesuatu diluar dirinya sendiri, bukan hidup dansendiri ke dalam tetapi sebagaimana ditulis berada bagi kepentingan diri sendiri. Sadardalam Matius 10:16; “How to be an active, dan rela berkorban bagi sesamanya.creative, innovative inclusive preoexistance(terj. Bebas). Memang misi dan keberadaan Matius 5:16; Hendaknya terangmukita bagaimana misi yang tidak mungkin bercahaya di depan orang, supaya(impossible mission) justru itu misi kita. Seperti mereka melihat perbuatanmu yang baikhalnya garam baru berfungsi dan bermakna dan memuliakan Bapamu di Sorga.apabila ia bersedia diletakkan di luarlingkungan dirinya sendiri. Demikian pula kita Perbuatan baik bukan hanya didasarkanakan pudar apabila tidak mampu menyatakan atas mutu, tetapi menarik hati dan mempunyaifungsinya sebagai garam dan diluar darinya. daya Tarik. Jadi perbuatan baik bukan baikMenjadi tawar dan hambar akhirnya dibuang secara lahiriah tapi perbuatan baik denganserta disingkirkan karena tidak berguna lagi. motivasi kasih yang murni. Jangan mencari pujian untuk memenuhi kepentingan diriMatius 5:14-15; Terang Dunia sendiri tetapi untuk Allah dan sesama kita. Eksistensi kita harus untuk kepada seluruh Terang itu selalu dan hanya bergunabagi sesuatu di luar dirinya, sekalipun sesuatu
umat manusia dengan segala persoalan dan garam dan terang dunia itu! Mempunyai tugasmasalahanya dimanapun kita berada. “Man dan tanggungjawab, hak dan kewajiban dalamcan do good deed without love; but man can not menjaga, memelihara, mempertahankan sertado love without doing the good deed” (Orang membangun Negara dan bangsa sebagaidapat berbuat baik tanpa kasih, tetapi orang Negara Pancasila dan Undang-undang 1945tidak mungkin mengasihi tanpa berbuat baik). dan NKRI serta Bhinneka Tunggal Ika dan tidakKita harus menjadi pelopor dan bukan sekedar mengenal mayoritas dan minoritas berdasar-hanya ikut serta dalam situasi dan kondisi kan apapun baik golongan, suku, rasa tausekarang ini terjadi di masyarakat kita ini. agama maupun kepercayaan tertentu.Bukan intoleransi melainkan toleransi dalamsegala bidang pelayanan yang ada. IV. Penutup Dalam konteks kebudayaan, sosial, Berikanlah yang terbaik dari hidup danpolitik yang terjadi di masyarakat kita, maupun karyamu dari apa yang wajib serta mampukehidupan bergereja saat ini maka visi dan misi berikan kepada Bangsa dan negaramu sebagaiserta aksi sekularisasi dan humanisasi dalam wujud nyata, doa serta pujian syukur sertaarti kata sebenar-benarnya maupun seluas- ibadahmu yang terbaik dan sejati kepadaluasnya. Hendaknya kata menjadi manusia Allahmu, Amin!yang manusiawi dan bermartabat. “Kamulah
Oleh: Pdt. Samuel Agung Santoso, M.Th. Pusat Kekuatan Jiwa Panca indra sebagai alat-alat kejiwaan (Efesus 4:16) Tubuh dengan segala anggotanya (1 Kor 12:18) Alas/dasar (Efesus 4:11-13; Maz. 119:105) KESATUAN: KETERIKATAN DAN SALING TERINTEGRASI (I Kor 12:21,25)• Berorientasi lebih kepada “unity action” daripada 1. Kekuatan Roh (Roma 12:11; I Kor 14:15) Merupakan kekuatan yang memotivasi sese-“uniform action” (Efesus 2:19) orang dalam membangun komunikasi dengan Allah Sang Pencipta• Kesatuan dalam Visi Nasional GPPS (misioner, 2. Kekuatan Jiwa, dibagi menjadi 3 golongantransformis, dan mandiri) besar: a. Kognisi: Kemampuan jiwa untuk mengenalTubuh: kesatuan berbagai organ/elemen dalam segala sesuatu yang didalamnya terdapat aktivitas jiwa, yaitu pengamatan, tanggapan,multi sistem fantasi, berpikir, dan intelegensi (Fil 4:8) b. Konasi: Kekuatan jiwa yang mendorong• Struktur tubuh:- Kepala Efesus 1:22-23- Tubuh I Kor 12:27- Alas/dasar Efesus 2:20,21; 4:11-12,15-16• Kekuatan dan sistem dalam tubuh
manusia untuk berbuat baik, dengan maupun • Panca indera sebagai alat kejiwaan merupakan tanpa alasan, antara lain nafsu, kemauan dll pintu masuk berbagai informasi yang harus ditam- (Fil 4:9) pung, diamati, direspon, disikapi, dan ditindak- c. Emosi: Kekuatan jiwa untuk merasakan segala lanjuti oleh kekuatan kognisi dan konasi yang sesuatu yang disebabkan oleh perangsang terdapat di dalam jiwa, kemudian dilaksanakan dari luar dan dari dalam dirinya, antara lain oleh organ eksekutor. perasaan teologis, estetika, kesusilaan dll (Gal 5:22-23; I Petrus 2:23) Bagaimana dengan Gereja???• Kekuatan-kekuatan yang saling terintegrasi di dalam tubuh inilah yang akhirnya membangun multi KESATUAN GEREJA SEBAGAI TUBUH KRISTUS sistem untuk melaksanakan TUPOKSI masing- masing bagian (I Kor 12:12,18) • Gereja adalah suatu komunitas besar yang keberadaannya merupakan bentuk kesatuan yang Sistem-Sistem dalam Tubuh bersifat global (Yoh 10:16; 17:20-23)1. Sistem Kepemimpinan/Leadership System • Beda doktrin (Kis 15; Gal 2:9; Rom 14:1-13) Kepala yang didalamnya terdapat sumber • Beda karunia dan model pelayanan (I Kor 3:4-7; kekuatan jiwa, merupakan pusat komando yang 12:23,25) mengendalikan seluruh bagian tubuh (Efesus 1:22- 23; 4:15; Kol 2:10) GPPS SEBAGAI TUBUH KRISTUS Hal ini menyangkut berbagai bentuk kepemimpinan dalam komunitas Kristen A. Dalam Mukadimah ADPRT2. Sistem Organisasi 1. Alinea ke-1: Kesatuan payung hukum 2. Alinea ke-2: Kesatuan iman, panggilan, dan Sistem ini terbangun karena adanya aktivitas loso (Ef 4:1-7) dari berbagai organ dalam melaksanakan tugas 3. Alinea ke-3: Kesatuan dalam sistem tata kelola pokok dan fungsinya organisasi – menyangkut otoritas dan sistem komando Sistem organisasi tercipta karena adanya 4. Alinea ke-4: Kesatuan misi dan metode aktivitas berbagai elemen dalam pergerakan 5. Alinea ke-5: Kesatuan aksi dan tanggungjawab bersama untuk melaksanakan/mewujudkan tujuan yang terdiri dari: B. Kesatuan Doktrin - Planning (Yoh 3:16; Kis 2:22-23; II Kor 5:19; 1. Sebagai dasar pergerakan pemulihan Gereja oleh Roh Kudus secara universal I Tim 2:1-5) 2. Sebagai pegangan dasar pengajaran - Stafng (Mat 4:18-22; 10:1-4) 3. Sebagai pedoman pelaksanaan pelayanan - Programming (Mat 28:19-20) rohani - Sistem: a) Kis1:8;Yoh 15:27; Mat 10:1 4. Sebagai landasan menyuarakan kebenaran di tengah tantangan zaman b) Kis 2:41-42,46,47; 9:31 5. Sebagai landasan pelaksanaan tugas pastoral - Budgeting (Luk 8:3; Yoh 12:6; Kis 2:44-45; Roma 15:25-26)
1Para ahli tentang imu masa depan 1. Galileo Galilei dihukum seumur hidup sampai(Futurologi), beberapa di antaranya meninggal. Galoleo Galilei dikenal sebagaimembuat kesimpulan sementara bapak Sains modern, bahkan Albert Eisntein(prediksi) tentang fenomena teknologi memujanya sebagai Ilmuwan yang luar biasa.yang canggih yang akan mengubah penemuannya mempertegas Teori Helio-peradaban manusia. Beberapa teknologi sentris di mana Matahari adalah pusat tatayang kita pakai sekarang adalah 'suatu surya, dan bumi beserta planet planetimpian' pada masanya. mengelilingi matahari (Teori Copernicus). Pada tahun 1635, saat Galileo berumur 70 tahun iaPesawat terbang yang hari ini menjadi dinyatakan bersalah karena menistakansystem transportasi teraman, dimulai agama dan iman gereja Katolik. Dan iadari impian “manusia yang ingin/bisa meninggal pada tahun 1642. Dalam rentangterbang²”. Sistem sistem dalam beberapa abad kemudian Gereja Katolikkehidupan manusia yang canggih memulihkan nama baik Galileo pada tahundimulai dari impian manusia (Fiksi). 1992, dan dipertegas oleh pidato permohonan maaf Paus Benediktus XVI pada tanggal 21Sejarah Hitam Gereja terhadap Desember 2008 atas kekhilafan gereja RomaPenemuan Ilmuwan Katolik. Gereja tidak selamanya memiliki romantis-meterhadap penemuan keilmuan (sains). Sejarahgereja bertutur bahwa ada 5 ilmuwan besar yangdibunuh/dihukum (Inkuisisi)³ gereja karenapenemuannya yang dianggap bertentangandengan catatan Alkitab. ¹ Informa on Technology (Teknologi Informasi) adalah is lah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat,mengubah, menyimpan dan mengkomunikasikan dan atau menyebarkan informasi. Wikipedia.org ² Pesawat rancangan sendiri dari Orville Wright dan Wilbur Wright diterbangkan pada tahun 1903 dengan nama Flyer. ³ Kejadiananeh.com
2. N i co l a u s Co p e r n i c u s h e l i ce n t r i s y a n g bahwa IT menyeret insan sosial keluar dari menentang teori gereja 'Flat earth Theory' patronnya sebagai makhluk yang gemar (bumi datar), matahari terbit dan bumi diam bersosialisasi. Manusia semakin asyik dengan saja. “dunia yang ada digenggamannya” dan tidak peduli dengan komunitasnya.3. Rene Descar tes yang terkenal dengan Kedua, kekacauan manajemen waktu. semboyan “Cogito ergo sum” bahwa 'aku Keasyikan warganet dengan fitur fitur berpikir maka aku ada'. smartphone dan semarak MedSos (Instag, FB, Twitter, dll) tanpa disadari atau pun sadar4. Giordano Bruno, pendukung teori Copernicus sepenuhnya telah merangsek dan merusak seperti Galileo Galilei manajemen waktu kita dalam banyak hal. Ketiga, pergeseran iman pada 'the power of5. Charles Darwin, The origin of species yang tentu IT”. Harus diakui, hampir semua jenis menentang ajaran Alkitab bahwa Adam pekerjaan manusia terbantukan oleh adalah manusia pertama yang diciptakan oleh kehadiran IT. Kita harus bersyukur kepada Allah. Tuhan atas keunggulan keunggulan manusia yang bersumber dari Tuhan dan memberiDari 5 ilmuwan yang menjadi oposisi ajaran manfaat bagi kebaikan manusia.gereja, hampir semuanya adalah ilmuwantheistic, dan hanya Darwin yang asumsinya b. Mengendalikan ITtheorinya yang Atheistik. Pertama, IT sebagai mitra percepatan berita PI. Tentu tidak bisa disangkali bahwaRespon Bijak Gereja Terhadap abad zaman ini serba cepat. Baik dalam halpenemuan IT transportasi, informasi dan komuni-kasi. Belajar dari sejarah Perjanjian Baru, Allah Jargon dari salah satu vendor mitra produk IT, “mematangkan situasi” melalui helenisasi“dunia di genggaman anda” mengisyaratkan yang dilakukan Aleksander Agung⁴, danbahwa teknologi IT, secanggih apa pun adalah memudahkan manusia pada zaman itu karenakarya cerdas manusia. Dan seharusnya, manusia adanya “bahasa Yunani Koine”, yang membuattetap memegang kendali atas derasnya penerjemahan Alkitab PL ke bahasa Yunani,penggunaan atau pun kecanggihan IT. dan bahasa Yunani sebagai “lingua Franca” menjadikan berita Injil pada lintasan waktu Diakui atau tidak, bahwa sikap manusia pada yang super efektif. Jika Bahasa Yunani tidakumumnya, dan gereja pada khususnya ditarik menjadi bagian “mitra Injil”, maka persebaranpada dua kutub magnet yang kuat. Firman akan mengalami perlambatan atau kurang efektif pada masa abad 1 sampai 3 AD.a. Dikendalikan IT Pada masa kini proyek penerjemahan Alkitab Penulis memulainya dengan sisi yang ke dalam bahasa suku⁵ membutuhkan kajian yang begitu menguras uang dan waktu.mencemaskan tentang penetrasi IT dalamkehidupan manusia. Dalam perbincangan seharihari di kalangan WargaNet (masyarakat yangmelek IT), melihat beberapa kecenderungan yangmencemaskan seperti : Pertama, Dis Sosial. Warganet mencemaskan ⁴ Donald Guthrie, Pengantar Perjanjian Baru, Jilid I (Surabaya : Momentum, 2009), h. 12. Band. Merril C. Tenney 7 JI. Packer, Dunia PerjanjianBaru (Surabaya : Yakin); John Drane , Perjanjian Baru (Jakarta : BPK Gunung Mulia), h. 14. ⁵ Latuihamallo, Persebaran Firman di Sepanjang zaman (Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1994), h. 14,15.
Kebangkitan akibat penemuan IT merupa- mampu memilah berbagai menu yangkan terobosan yang luar biasa dalam teknologi memperkaya khazanah berpikir kita. Arthur F.untuk menjangkau Indonesia, bahkan dunia Holmes agak mencemaskan tentangdengan Injil Kristus. Berdasarkan data hasil kerapuhan sensor manusia dalam memilahsuvei APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa kebenaran⁷Internet Indonesa) pada tahun 2016, totalpengguna internet Indonesia mencapai 132,7 “menurut saya permasalahan utama ygJuta, berarti hampir separo penduduk kita hadapi sekarang ialah orang sudahIndonesia memasuki pergaulan yang terbuka tidak percaya lagi kepada kebenaran.terhadap manfaat internet.⁶ Fokusnya sudah pada Hedonistis atauKedua, modernisasi pelayanan Gereja. ekonomis”hampir sebagian besar pelayanan gerejamengalami modernisasi karena penetrasi IT. Hoax jebakan Batman Bapa PendustaLive streaming, pengumuman atau informasikegiatan regular gereja menggunakan Jauh sebelum era IT memberi warning tentangMedSos, hal ini menunjukkan bahwa gereja HOAX, Allah melalui Musa sudah menyampai-telah mampu memanfaatkan IT untuk kan tentang jebakan, bahaya dan larangan untukmodernisasi dan peningkatan kualitas menjadi alat propaganda Bapa pendusta. Dalampelayanan bagi warganya. kitab Keluaran 23:1,Ketiga, memperluas Jejaring. Era ITmerupakan era yang meruntuhkan sekat sekat \"Janganlah engkau menyebarkan kabarsocial. Melalui media social kita bisa bohong; janganlah engkau membantu orangberjejaring dengan siapa pun, baik dengan yang bersalah dengan menjadi saksi yangPresiden, Pejabat Negara, Ulama, Mahasiswa, tidak benar”.pelajar bahwa bersahabat dengan orangorang manca Negara. Melalui medsos kita bisa Pengertian dan sejarah istilah Hoaxmemberikan nasehat, usulan dan komentar w Menurut ahli Filologi Inggris Robert Nares,komentar yang menyegarkan dalam jejaringpertemanan. Pergaulan Allah dengan Hoax muncul pd akhir abad ke 18. dan berasalmanusia memberi pengaruh positif dengan dari kata 'hocus' (hocus corpus) yang artinyamenularkan nilai nila kerajaan. Jejaring dalam “untuk menipu”media social tak ubahnya atau berkarakter w HOCUS nama samaran dari seorang tukangsama dengan pergaulan social pada Sulap pada masa KING JAMES I (Raja Inggris,umumnya. 1603 hingga1625)Keempat, media pencerdasan penghamba- w HOAX menjadi populer pasca hadirnya Filman kita. Ada begitu banyak sarana yang Tuhan THE HOAX (2006) yang berkisah tentangsediakan untuk kita bisa belajar. Media apa skandal pembohongan atau penipuanpun memiliki sisi positif untuk membuat kita terbesar di Amerika.terbuka/melek. Pada point ini, kita harus Catatan : Materi ini tidak dimaksudkan membahas secara teknis dalam menghadapi Hoax, karena GOOGLE, FACEBOOK dan sejenis⁶ Batampos.co.id⁷ Arthur F. Holmes, Segala Kebenaran adalah Kebenaran Allah (Surabaya : Momentum, 2012), h. 12=17
telah memberikan Kanal, aturan dan trik bagi Lukas sebagai seorang yang terdidik, dan lahirWargaNet dari perangkap HOAX. Namun lebih baru memiliki focus baru pada :pada pendekatan Teologis Biblika bahwa kitaharus bisa Memahami kecukupan Ilahi q HAL HAL YANG BENAR(Persediaan dari Kristus) bagi anak anak Nya q HAL HAL YANG PASTIdalam segala episode jaman (Pimpinan Roh q BERNILAI ILAHI / KEKALKudus melalui ALKITAB). Ayat 3,Pola Didaktis Praktis Menurut Lukas dalam …Karena itu, setelah aku menyelidiki segalamenghindari Berita Hoax peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya. “Karena itu, setelah aku menyelidiki segala Lukas kembali mengajarkan pada kita bahwa peristiwa itu dengan seksama dari asal dalam meneruskan berita atau pesan mulanya, aku mengambil keputusan untuk (mengunggah), sangat diperlukan langkah membukukannya dengan teratur bagimu, langkah yang bersifat kajian, yaitu : supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu 1. Sejak lama sungguh benar” (Lukas 1 : 3, 4) 2. Seksama = teliti / cermat 3. Meneliti keabsahan sumber Analisa Teks : Ayat 4, Ayat 3b, …supaya engkau dapat mengetahui, bahwa …aku mengambil keputusan untuk segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar (…bahwa segala sesuatu yang membukukannya dengan teratur bagimu…, diajarkan kepadamu sungguh BENAR (Yun. : Asphaleian = KEPASTIAN). Menurut Lukas, suatu berita atau pesan yang akan dipublikasikan harus memenuhi kriteri- Asphaleian ?? um yang sangat valid (benar, tidak bias, dapat üBENAR dipertanggung jawabkan). Meneladani üDAPAT DIPERCAYA Penginjil / penulis Injil Lukas, sebagai insan üTIDAK BIAS yang memiliki predikat “The Man of God” üDAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN sepantasnya kita harus selektif, penuh pertimbangan dari sudut nilai nilai etis moral,
dan validitasnya dalam menerima, apalgi Tentang UU ITE dalam hal isi dan subtansi bisa meneruskan suatu berita/ pesan. dilihat di Wikipedia atau situs Pusat Pelaporan dan analisis Transaksi keuangan (PPATK) atauRespon dan Tanggung Jawab Negara meng Intall UU ITE (gratis).terhadap Lalu Lintas berita Peran Allah terhadap bahaya Hoax Negara menaruh perhatian yang besar Pada bagian ini kita harus mensyukuri danterhadap keamanan dan rasa aman warganya,bukan hanya melalui system pertahanan, jaminan mempercayai adanya kecukupan atau persediaansocial, ketahanan pangan dan infrastruktur Ilahi yang telah Tuhan sediakan untuk memeliha-ekonomi, namun juga perangkat konstitusi yang ra anak anakNya (Providensia).berkeadilan. Pada konteks bahaya di era IT,Negara telah menerbitkan UU ITE, yaitu undang Pertama, Allah menyediakan perlindung-anundang tentang informasi dan transaksi terbaik. “Tongkat kerajaan orang fasik tidak akanelektronik yang diformulasikan pada Undang tinggal tetap di atas tanah yang diundikanundang No 11 tahun 2008 (UU ITE). Tujuan UU kepada orang-orang benar, supaya orang-orangITE berintisarikan bahwa dalam pemanfaatan benar tidak mengulurkan tangannya kepadateknologi informasi dan transaksi elektronik kejahatan” (Maz. 125:3). Dalam teologi Perjanjianharus dilaksanakan dengan tujuan untuk : Lama “tongkat” seringkali merujuk pada1. mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai kekuasaan. Dan jika disandingkan dengan kerajaan fasik maka hal ini menunjuk kekuasaan bagian dari masyarakat informasi dunia; yang jahat atau kekuasaan untuk kepentingan2. mengembangkan perdagangan dan pereko- penguasa. Allah menyediakan perangkat perlindungan terbaik untuk anak anakNya. nomian nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kedua, Alkitab adalah kompas terakurat.3. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi “Dengan apakah seorang muda mempertahan- pelayanan public; kan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya4. Membuka kesempatan seluas luasnya kepada sesuai dengan firman-Mu” (Maz. 119:9). Dalam setiap orang untuk memajukan pemikiran dan deskripsi mazmur pasal 119, Firman Tuhan kemampuan di bidang penggunaan dan memiliki kuasa yang ajaib : sumber kekudusan, pemanfaatan teknologi informasi seoptimal sumber pengajaran, sumber kedewasaan, mungkin dan bertanggung jawab; sumber hikmat, sumber kesembuhan holistic.5. Memberikan rasa aman, keadilan, dan kepasti- Menurut Ron Auch⁸, salah satu syndrome an hokum bagi pengguna dan penyelenggara pengajar Alkitab adalah “merasa tahu banyak hal teknologi informasi. tentang Alkitab”, sehingga tidak ada waktu untuk⁸ Ron Auch, Gerakan Pentakosta Mengalami krisis ( Malang : Penerbs Gandum Mas, 1996), h. 97.
bersaat teduh dengan Alkitab (Lukas 5:15,16). Keempat, Gereja adalah keluarga terbaik. Ketiga, Allah mengutus Penasehat Handal. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan- pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh“Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia beberapa orang, tetapi marilah kita salingakan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenar- menasihati, dan semakin giat melakukannyaan….” (Yoh. 16:13a). Warren Wiersbe mengkritik menjelang hari Tuhan yang mendekat (Ibrankeras pengenalan gereja yang hanya memakna 10:25). Di era masyarakat yang terbiasa bermainperan Roh Kudus hanya sebatas pemberi bahasa “hoax”, tentu kita membutuhkan komunitas yanglidah. Ada peran peran missioner, peran Didaktis tetap komitmen pada suara kebenaran. Dan(mengajar), peran konselor dan peran advokasi. gereja adalah tempat kita secara social diajar,Roh Kudus, oknum yang dinamis yang bekerja di diperhatikan, dinasehati dan dimuridkan.dalam dan melalui kita. Dan natur pergerakan-Nya, adalah gerakan kebenaran. Penutup
Pdm. Jimmy Triatna “Dan Akupun berkata kepadamu:Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaatKu dan alam maut tidak akan menguasainya.” (Matius 16:18)I. PENDAHULUAN Berbicara tentang Peran GPPS di masyarakat, kita perlu memahami terlebih dahulu apa jati diriGereja yang sesungguhnya.Dua pertanyaan yang perlu direnungkan dan dijawab bersama :Apakah kita sudah mengetahui jati diri gereja sesungguhnya?Apakah kita sudah secara seimbang menjalankan peran gereja? Kata Gereja atau Jemaat dalam ayat di atas berasal dari kata ECCLESIA yang berarti orang-orangyang dipanggil keluar. ECCLESIA sendiri adalah istilah atau sebutan dalam budaya politikYunaniuntuk sekelompok orang yang dipanggil keluar dari masyarakat biasa untuk menjadi dewankota yang akan menentukan nasib kotanya. Sekumpulan orang yang memiliki kuasa danotoritas menentukan masa depan kotanya dan masyarakatnya.II. DIMENSI UP –IN –OUT Gereja perlu meneladani dan mengikuti Jejak Kristus selama hidupNya di muka bumi ini. UP Yesus dalam hidupNya melayani dengan tiga dimensi. Yesus meluangkan waktuNya dengan BapaNya, membangun keintiman setiap saat. Yesus meluangkan waktuNya dalam kelompok kecil, murid-muridNya Yesus selalu mencari solusi untuk menjawab kebutuhan-kebutuhan yang ada di masyarakat.
Kristus melayani masyarakat dengan KasihNya, 1. MANDAT PENGINJILANAnugerahNya dan KuasaNya. Yesus mendekati mereka dan berkata :Apa yang dimaksud dengan DIMENSI UP- IN - ”KepadaKu telah diberikan segala kuasa di sorgaOUT ? dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah merekaDimensi UP adalah dimensi hubungan dengan dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus”.Bapa. Yang diekspresikan dalam bentuk:Penyembahan, Doa, Pendalaman Alkitab, Dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatuPerjamuan Suci dan lain-lain. yang telah Kuperitahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasaDimensi IN adalah dimensi Hubungan dengan sampai akhir zaman. (Matius 28:18-20)sesama orang percaya. Yang diekspresikandalam bentuk : bersekutu dengan orang percaya Semua orang dan semua bangsa haruslainnya, melayani, ikut dalam komunitas sel, mendengar Injil atau Kabar Baik dan menjadikunjungan dan lain-lain. semua bangsa menjadi Murid Kristus.Dimensi OUT adalah dimensi Hubungan 2. MANDAT BUDAYAdengan Dunia/orang yang belumpercaya. Diekspresikan dalam Allah memberkati mereka,bentuk : mengasihi orang yg lalu Allah berfirman kepadabelum percaya, memberi-takan Injil, melayani mereka : “Beranakcuculahorang-orang miskin, dan bertambah banyak;melayani orang-orang penuhilah bumi danyang membutuhkan, taklukanlah itu, ber-menjangkau masyara- kuasalah atas ikan-kat, dan lain-lain. ikan di laut dan burung-burung diGereja perlu dengan udara dan atas segalaSEIMBANG memba- binatang yang merayapngun hubungan dengan di bumi. (Kejadian 1:28).Allah (UP), dengansesama orang percaya (IN) Tuhan ingin kitadan dengan Dunia (OUT). memenuhi, menaklukkan dan berkuasa di bumi. InilahDalam realitasnya, gereja kuat yang disebut dengan Mandatdalam Dimensi UP dan DIMENSI Budaya.INtetapi lemah dalam DIMENSI OUT. Hal initergambarkan dalam pengalokasian dana di Apakah yang dimaksud dengan Mandatgereja. Prosentase alokasi dana terbesar Budaya? MANDAT artinya suatu perintah atauumumnya untuk program-program yang suatu tuntutan yang harus dipenuhi. Sedangkansifatnya ke dalam, sedangkan Dana untuk Misi BUDAYA adalah pola pikir dan cara hidup yangdan sosial sangat kecil sekali. berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok, dan diwariskan dari generasi keTENTUNYA TUHAN INGIN SUPAYA GEREJA generasi.SECARA SEIMBANG DALAM TIGA DIMENSITERSEBUT. MANDAT BUDAYA adalah suatu perintah dari Tuhan supaya kita membangun suatuIII. MANDAT DARI TUHAN budaya dan peradaban Kerajaan Allah yang terpancar dalam pola pikir dan cara hidup yangGereja mengemban Dua Mandat dari TUHAN, terus berkembang dan disepakati & dimilikIyaitu : bersama oleh gereja Tuhan, dan akan diwariskan dari generasi ke generasi.
Gereja dipanggil untuk membangun budaya bersekolah, saat berinteraksi di keluarga dandan peradaban Kerajaan Allah. Seperti salah satu masyarakat. Gereja harus Membumi.bagian dari Doa yang diajarkan oleh Yesus : MEMBUMI adalah tindakan-tindakan untuk”Datanglah KerajaanMu, jadilah KehendakMu, menyesuaikan diri agar relevan dan nyambungdi bumi seperti di sorga.” dengan lingkungan masyarakat yang ada tanpa memkompromikan kebenaran. Prinsipnya Kata bekerja / mengolah / mengusaha- adalah : “dalam selera ikutlah arus, tetapi dalamkan (dalam bahasa latin CULTURA) dari kata kebenaran berdirilah sekuat batu karang”.CULTURA tersebut kita mengenal kataCULTURE yang berarti KULTUR ATAU Ketiga, GPPS perlu berperan aktif dalamBUDAYA. Kata CULTURA juga merupakan akar Gerakan Memberkati. Gerakan memberkatikata bahasa Inggris tua CULT yang artinya ialah : Gerakan dalam bidang Sosial, Gerakanibadah atau penyembahan. dalam bidang Pendidikan, Gerakan dalam bidang Kesehatan dan sebagainya. Dalam BEKERJA DAN PENYEMBAHAN selalu program pelayanan kami, kami menyebutnyaberkaitan dan tidak ada pemisahan di antara dengan Rumah Sehat, Rumah Pintar, Rumahkeduanya. BEKERJA & PENYEMBAHAN yang Generasi, Rumah Harapan dan sebagainya.dilakukan secara konsisten dan sungguh- Gerakan Memberkati ini meskipun kelihatansungguh dapat menciptakan dan membangun sebagai gerakan biasa dan umum tetapiBUDAYA, yaitu BUDAYA KERAJAAN sebenarnya merupakan peperangan rohani danALLAH. gerakan profetis; yang ketika dilakukan akan memiliki implikasi secara rohani.IV. MENJANGKAU MASYARAKAT & KOTA BAGI KRISTUS VI. PENUTUP Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Jemaat yang adalah TubuhNya, yaituperlu kembali kepada jati diri yang sesungguh- Kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dannya, yaitu sebagai DEWAN KOTA. Bukan hanya segala sesuatu (Efesus 1:23). Sesuai dengan ayatmelayani secara internal dalam komunitas orang tersebut, kita rindu GPPS dapat berperan sertapercaya tetapi melayani secara eksternal di kota secara aktif dan mengambil bagian pentingdan masyarakat. GPPS dipanggil menjadi dalam mewujudkan Gereja yang memenuhiDEWAN KOTA yang menentukan nasib kotanya segala sesuatu yang menjadi jawaban bagidan masyarakat-nya. permasalahan di masyarakat dan kotanya masing-masing. Sampai kota-kota dan Indonesia Pertama, GPPS perlu membuat Pemetaan penuh Kemuliaan Allah!. Amin.terhadap kondisi di kotanya masing-masingseperti : prosentase angka kemiskinan, angka VII. REFERENSIkejahatan, angka pengangguran dan sebagainya.Setelah Pemetaan dilakukan, perlu merancang w Alkitab Terejemahan Baru LAIRencana Tindakan untuk menjawab kebutuhan-kebutuhan tersebut. w Konsep Dimensi Up – In –Out dari berbagai sumber Kedua, pemimpin rohani dan jemaat perlumembangun sikap”Apapun juga yang saya w Mandat Penginjilan & Mandat Budayalakukan, Saya lakukan semuanya untuk dari berbagai sumberTuhan.”Ini dipraktekkan saat bekerja, saat
oleh: R. F. Martino Yohanes 17:21 supaya mereka semuua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.GEREJA DAN TANTANGAN ZAMAN1. Era globalisasi yang telah mengubah dunia menjadi tidak lagi dibatasi ruang, waktu dan tempat, turut memberi dampak bagi sendi-sendi kehidupan gereja.2. Berbagai bentuk pengaruh duniawi namun tidak disadari, telah menjadi suatu keniscayaan dalam kehidupan gereja.3. Sebagian gereja berusaha melakukan berbagai antisipasi terhadap pengaruh duniawi dengan meningkatkan nilai-nilai keilahian jemaat, namun disayangkan berujung dengan keextrem-an. Berbagai fenomena-fenomena pelayanan dijadikan doktrin. Tafsirsn ayat-ayat dijadikan doktrin. Pernik-pernik Perjanjian Lama diakti an kembali dalam bentuk fisik untuk dipakai dalam pelaksanaan ritual/ibadah.
4. Adalah sangat menyedihkan bahwa sebagian II. KESATUAN ADALAH POLA ALLAHgereja \"terlelap\" dalam zona kenyamanan, dan A. Ketika Allah menciptakan manusia. Berfirman-tidak mau dipusingkan dengan yang lainnya. lah Allah: ”Baiklah Kita menciptakan manusiaSementara yang lainnya \"terlelap\" dengan menurut gambar dan rupa Kita, supaya merekatradisi agamawi, dan yang lainnya sedang berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung\"asyik\" menikmati doktrin produk fenomena. di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi5. Ada kelompok \"spesialisasi akhir zaman\" dan dan atas segala binatang melata yang merayap di\" a l a m r o h \" . K e l o m p o k i n i s a n g a t s i a p bumi.” Kej.1:26.menghadapi kedatangan Tuhan Yesus. Seolah- B. Ketika Allah menciptakan manusia; Maka Allaholah Tuhan Yesus akan datang besok hari. Dan menciptakan manusia menurut gambar-Nya,mereka yang \"spesialisasi\" di alam roh menjalani menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-hidupnya di dunia nyata dengan terlebih dahulu laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.mencari tahu dan bertanya kepada \"orang- Kej.1:27.orang alam roh” C. Ketika Yesus menegaskan6. Tidakkah kita mengetahui lembaga perkawinanbahwa gereja sedang sebagai suami-isteri, Yesusberada dalam situasi kondisi berkata:yang sangat mengerikan? Iblis ”Demikianlah mereka bukan(Badingkan Luk.18:8), lagi dua, melainkan satu.sementara gereja umumnya tidak pernah Karena itu, apa yang telahmengabaikan kesatuan takut dan gentar dipersatukan Allah, tidaksebagai Pola Allah yang dengan gerakan boleh diceraikan manusia.”harus diusahakan, dijaga, Mat.19:6.dan dipelihara sampai Tuhan apapun yang Rahasia ini besar, tetapi yangYesus datang kembali. dilakukan aku maksudkan ialah hubungan Kristus danI. PEMAHAMAN TENTANG oleh gereja. jemaat. Efesus 5:32. KESATUAN (doa, puasa, D. Kesatuan tentang Hak ImanA. Kesatuan bukan berarti penginjilan, KKR, 1. Setiap orang percaya diberikan \"hak iman\" satu, dan satu bukan berarti kesatuan. Seminar dlsbnya) untuk dapat memiliki danB. K e s a t u a n t e r d i r i d a r i menikmati janji Tuhanberbagai yang diikat melalui doa, Fil.4:6; Mat.menjadi satu. 18:18C. Para pakar theolog menyampaikan pemahaman- 2. Ketika orang percaya tersebut sudah lebihnya tentang konteks Tubuh Kristus menjadi dari satu orang, maka harus diusahakanacuan bagi gereja-gereja untuk bersatu. kesepakatan, untuk bisa sehati, sepikir,Sebagai hasilnya: sejiwa, satu roh. Mat.18:19-20.Gereja-gereja yang seazas/sealiran membentukwadah-wadah Oikumene, maupun wadah III. DAHSYATNYA KESATUAN DAN KEGENTARANkesatuan aras nasional dengan berbagai nama. IBLISApakah ini kesatuan? A. Iblis tidak pernah takut dan gentar denganD. Pemahaman Kesatuan adalah Pola Allah, yang gerakan apapun yang dilakukan oleh gereja.hanya dapat dipahami dengan kemampuan (doa, puasa, penginjilan, KKR, Seminar dlsbnya)iman, bukan kemampuan intelektual.
1. Alkitab menyatakan kebenaran tentang dengan kaki, atau telinga sama dengan mata. dahsyatnya kesatuan itu: Tangan tetap tangan, kaki tetap kaki. Telinga tetap telinga, mata tetap mata. 2. Menara Babil. (umum) Kej.11:1-9 D. Tiap-tiap anggota menerima pertumbuhannya 3. Dua orang sepakat minta sesuatu dikabulkan! dan membangun dirinya dalam kasih. Efs.4:16. E. Kesatuan Tubuh Kristus dimulai dari gereja lokal Mat.18:19 masing-masing. 4. Yesus hadir dimana dua atau tiga orang 1. Gereja lokal merupakan Tubuh Kristus. 2. Orang percaya sebagai anggota tubuh berkumpul dalam Nama-Nya. Mat.18:20.B. Kesaatuan adalah Pola Allah yang harus dimiliki Kristus, harus melekat pada Tubuh Kristus (gereja lokal) dengan menjadi anggota oleh gereja Tuhan agar dapat mengerjakan jemaat resmi, yang komitmen dengan gereja perkara-perkara dahsyat untuk kemuliaan lokalnya. Bukan beridar-idar dari gereja ke Tuhan. gereja dengan alasan berjiwa oikumene.C. Kesatuan adalah Pola Allah yang harus dimiliki 3. Kesatuan Tubuh Kristus yang terwujud di oleh gereja Tuhan agar dunia percya bahwa gereja lokal masing-masing, akan menjadi Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat. suatu kekuatan rohani yang dahsyat. Terlebih Misi Kristus tergenapi. lagi ketika gereja-gereja lokal tersebut menjadi satu kesatuan, maka akan menghasil-IV. KETELADANAN KRISTUS kan pekerjaan-pekerjaan yang besar bagi Untuk mempersatukan manusia dengan Allah, kemuliaan Tuhan.Yesus harus mengalami penderitaan yang sangat VI. MENJAGA & MEMELIHARA POLA ALLAH,menyakitkan dan mengerikan. Namun Ia taat KESATUAN TUBUH KRISTUSsampai mati tersalib di Golgotha. Untuk itulah Iadatang ke dunia ini. Mempersatukan / memper- A. Setiap pemimpin gereja lokal bertanggungdamaikan manusia dengan Allah. jawab untuk menjaga dan memelihara kesatuanEfesus 4:3 Tubuh Kristus. Dengan komitmen: Kesatuan,Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh sekali lagi kesatuan!ikatan damai sejahtera: B. Mengapa kita harus terpanggil untuk sama-samaKolose 3:14 menjaga dan memeliharanya? Sebab gerakanDan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai kesatuan merupakan jalan tol untuk mewujud-pengikat yang mempersatukan dan menyempurna- kan kepentingan-kepentingan pribadi dankan. golongan. Itu sebabnya sangat riskan/rawan untuk terjadi perpecahan BUBAR !V. POLA ALLAH DALAM KESATUAN TUBUH KRISTUS C. Para pemimpin saling berkomunikasi satu Tuhan Yesus memberikan conttoh konkrit dengan yang lainnnya, dalam bentuk coffee morning, makan bersama, doa dan berpuasatentang kesatuan dalam Tubuh Kristus. Begitu bersama, agar bisa sharing, sehingga ada salinggamlang dan rill, sehingga tidak ada yang dapat keterbukaan. Apalagi jika ada kasus-kasusberargumen, bahwa tidak mengerti. anggota jemaat yang melibatkan pemimpin.A. Tubuh Kristus terdiri dari banyak anggota,tetapi D. Kesatuan itu indah tetapi menyakitkan, siapa satu tubuh. 1Kor.12:12-26. yang ingin bersatu harus siap untuk disakitiB. Tuhan telah menetapkan masing-masing tanpa balas menyakiti (r.f.martino). anggota tubuh pada tempat dan fungsinya.C. Anggota tubuh saling menerima anggota tubuh yang lainnya. Tetapi bukan berarti tangan sama
Pdt. Dr. J David SilalahiBanyak hamba-hamba Tuhan dan kelompok-kelompok gereja saat ini memiliki karunia-karunia yang luar biasa, dengan visi dan program-program pelayanan yang hebat, melayani dan mengerjakan pekerjaan Tuhan hanya untukmembangun Gereja atau kelompok-kelompok bagi dirinya sendiri atau organisasi-organisasinya dengan sistem perbedaan-perbedaan dan pengelompokan gereja-gereja yang satu berbeda dengan gereja yang lain, dengan perbedaan-perbedaannama organisasi, perbedaan tokoh-tokoh yang menjadi big boss atau ketua umumnya,perbedaan faham/doktrin pengajaran, perbedaan sistem ibadah atau pelayanandan perbedaan tafsiran ayat rman Tuhan sehingga umat ditarik kepada kelompok-kelompok atau golongan seperti yg terjadi di jemat korintus 1Kor 3 : 1 – 9 Dengan perbedaan ini maka muncullah perpecahan gereja sehingga tidak adawujud dan kenyataan pembangunan Tubuh Kristus. Visi dan misi Tuhan dalam TubuhKristus semakin jauh dari rencana doa Tuhan Yesus . Alangkah indahnya bila TubuhKristus dibentuk dan dibangun oleh sistem pelayanan lima jawatan Roh Kudus yangpenuh dengan kuasa dan urapan untuk menghimpunkan dan menyatukan gereja-gereja Tuhan menjadi satu Tubuh Kristus yang mampu membawa perubahan bagidunia. Oleh sebab itu kita harus menyadari bahwa Gereja Tuhan saat ini tidak akanmasuk dalam kenyataan kesatuan Tubuh Kristus apabila pelayanan-pelayanan selamaini dikerjakan oleh pendeta-pendeta atau gembala-gembala gereja yang tidakmemiliki pengetahuan, wahyu tentang Tubuh Kristus tetapi sekedar bekerja diladangTuhan dan yang diutamakan adalah upah yang kelihatan saja, dengan jumlah anggotayang banyak,gedung gereja yg serba lux walaupun anggota-anggota gereja tsb lari,pindah dan diambil dengan sembunyi-sembunyi tanpa sepengetahuan pendeta-pendetanya , mereka hanya mengutamakan jumlah dan nama Gerejanya yang serbamewah .
Pengertian Tubuh Kristus kenyataan-kenyataanNya. Roh Kudus itu(I Korintus 12 : 12 – 28) satu tetapi bekerja di dalam kehidupan kita orang – orang percaya melalui tiga Tubuh Kristus dalam teologi manifestasi dengan sasaran kerjanya :Kekristenan memiliki 2 makna: yang pertamamerujuk ke pernyataan Yesus tentang a. Karunia – karunia Roh Kudus (1 KorPerjamuan Terakhir yakni \"Inilah tubuh-Ku 12 : 7 – 10 )[luk 22:19-20] kata-kata ini mengandung dua Roh Kudus bekerja di dalam danarti Pertama melambangkan korbanKu, di tengah persekutuan orang percaya(Tuhan sendiri), sedangkan yang kedua adalah melalui karunia - karunia Roh Kudusistilah yang digunakan secara tegas oleh Rasul kepada masing – masing anggota agarPaulus yang merujuk pada Gereja [ 1 kor 12 : 12 menyatukan kita pada satu sistim– 14 ; Rom 12 : 12 ] ibadah bersama-sama. (I Kor 14: 26-40 ; I Tim 3 : 16 Meskipun, dalam penggunaan umum, Ibadah kita diatur dan dipimpinistilah \"Tubuh Kristus\" dapat merujuk kepada oleh Roh Kudus melalui karunia-karuniaTubuh Kristus secara rohaniah, penggunaan Roh Kudus dengan jalan mengilhamimakna itu termasuk bagian penting Teologi tiap-tiap anggota Tubuh Kristus untukKristiani. istilah Tubuh Kristus juga merujuk saling memberi pelayanan rohani, salingkepada Gereja Kristen sebagai suatu menguatkan dan membangun iman.komunitas orang-orang beriman —seperti Sehingga tiap anggota jemaat sebagaiyang biasa digunakan dalam Surat-surat Tubuh Kristus menerima pertumbuhan-Paulus 1 Kor 10 ; 17 ] Tubuh Kristus dalam surat-suratKorintus dan Roma mendefenisikan kesatuanantar anggota jemaat; dalam Efesus dan Koloseseluruh Gereja, dan ia berbicara tentangKristus sebagai Kepala dari Tubuh [Epesus 1 :22 – 23 ; Kolose 1 : 18 ]Syarat-syarat dan langkah-langkahmemasuki kenyataan Tubuh Kristusmenurut I Korintus 12 : 12 – 28.1. Kita semua diberi minuman oleh satu Roh Kudus. Semua orang percaya akan memasuki kenyataan sebagai anggota Tubuh Kristus apabila seseorang tersebut dipenuhi dan dibaptis dalam Roh Kudus. Bila Semua orang itu dipenuhi oleh Roh Kudus maka Roh Kudus itu satu di dalam hati kita masing – masing lalu mereka dihimpunkan oleh Roh Kudus menjadi satu Tubuh Kristus melalui manifestasi – manifestasi dan
nya dan membangun dirinya dalam memperhatikan, saling membutuhkan, kasih. Efesus 4 : 16; Kolose 2 : 19. Dan tanpa melihat latar belakang masing- sistem kebersamaan Ibadah ini sungguh masing. – sungguh dipimpin oleh Roh Kudus dengan bentuk acaranya yang selalu Roh Kudus bekerja di dalam baru dan tidak selalu sama urutan kehidupan orang percaya dan acaranya. membangun sifat Allah sehingga setiap orang percaya memiliki bagian dalam Acara Ibadah ini tidak diatur dan sifat Allah yang serupa dengan Yesus dipimpin oleh satu orang pendeta Kristus, karena ada kesamaan, sebagai pemimpin yang memimpin keserupaan, sebagai Tubuh Kristus. jalannya acara dan berpatokan pada satu liturgi tertulis yang bersifat tradisi c. Jawatan – jawatan Roh Kudus (I Kor dan kebiasaan. Memang dalam satu 12 : 28; Efe 4 : 11 – 12) jemaat lokal itu dipimpin oleh beberapa Roh Kudus bekerja di dalam hamba Tuhan sebagai gembala yang kehidupan orang percaya dengan mengawasi, melindungi jemaat-jemaat membagikan jawatan-jawatan itu untuk mencapai pertumbuhan-nya. pelayanan kepada setiap orang agar Tetapi ibadah tidak terpaku acara jawatan pelayan Roh Kudus itu liturgy semata melainkan Roh Kudus membawa kita kepada satu sistem yang mengatur dan memimpin melalui pelayanan dan kepemimpinan bersama HambaNya. dalam jemaat. Dengan demikian kita melihat bahwa Roh kudus itu dapatb. Buah Roh Kudus (Gal 5 : 22 – 23; I Kor memanifestasikan tiga kenyataan itu di 13: 4 - 6) tengah-tengah kita melalui kita sebagai Buah Roh Kudus adalah sifat-sifat Tubuh Kristus: Allah oleh Roh Kudus dibangun sifat kita Karunia-karunia Roh untuk dan dipimpin masuk dalam satu sistim beribadah bersama, buah-buah Roh kehidupan bersama sebagai keluarga untuk kehidupan bersama dan jawatan- Allah yang di dalamnya ada persekutuan jawatan Roh untuk pelayanan bersama Roh, persekutuan kasih, saling sehingga kita hamba Tuhan ada membantu, saling menolong, saling kesatuan dan dalam ibadah dan
pelayanan. Itulah wujud prinsip-prinsip Kristus artinya unsur kemanusiaan Tubuh Kristus. dimasukkan ke dalam unsur Kristus sehingga kemanusiaan larut bersenyawa ke Jadi Tubuh Kristus adalah dalam unsur Kristus. Manusia yang persekutuan orang-orang percaya yang merupakan unsur yang lemah, kecil larut diisi dan diberi minum oleh satu Roh menjadi satu dalam Kristus. dengan tiga manifestasi karunia- karunia Roh, buah – buah Roh, jawatan- Hasil dari persenyawaan itu yang jawatan Roh yang menghasilkan kelihatan adalah Kristus seperti apa yang kesatuan dan dalam pelayanan Roh. tertera dalam Gal 2:20 yaitu adapun hidupku ini (manusia) bukannya aku lagi2. Kita Semua Satu Roh Kudus Dibaptis melainkan Kristus yang hidup didalam aku. Menjadi Satu Tubuh Kristus (I Kor 12 : Caranya Roh Kudus membawa manusia 13; Gal 3 : 27; Rom 6 : 2 – 3). kedalam proses Baptisan Kristus agar Baptisan ke dalam Kristus atau Baptisan mencapai proses penyatuan dan ke dalam Tubuh Kristus adalah persenyawaan. mengandung pengertian yang lebih mendalam sebab istilah Baptisan artinya Roh Kudus yang membawa kita dimasukkan, dimandikan ke dalam Kristus. menghadapi segala kesulitan, kesukaran, Baptisan dalam Alkitab ada beberapa masalah-masalah, tantangan-tantangan, macam yaitu: Baptisan Air, Baptisan Roh kegagalan-kegagalan, tekanan-tekanan dan dan Baptisan Api.Mat 3 : 10 - 11 lain-lain yang diijinkan Allah terjadi menimpa kita dengan jalan berdiam diri, Baptisan ke dalam Kristus menyerah kepada Roh Kudus dengan tidak Pengertian Baptisan artinya dua unsur mengandalkan kemampuan dan akal pikiran manusia. yang berbeda disatukan dan disenyawakan sehingga unsur yang satu larut bersenyawa Dengan percaya, berharap, bergantung dengan unsur lain yang lebih besar dan sepenuh kepada Yesus Kristus Tuhan kuat. dengan kekuatan kuasaNya (Efesus 6 : 10) jangan berusaha dengan kekuatan manusia Begitulah yang dimaksud dengan untuk lari keluar dari situasi dan keadaan Baptisan ke dalam Kristus atau Tubuh yang sulit itu walaupun sakit rasanya, tetapi
bertahan, sabar dan tabah (Rom 5 : 3 – 5) 4. Tiap Anggota Punya Tempat Pada Tubuh maka kekuatan kuasa Allah nyata dalam Kristus (I Kor 12 : 18). kehidupan kita. Allah memberikan kepada tiap-tiap anggota secara khusus satu tempat pada Dengan sifat Kristus dalam kehidupan Tubuh Kristus, sesuai kehendak dan kita maka kita akan mengasihi dan menyatu rencana Tuhan. dengan oranglain seperti Kristus, walaupun Tiap-tiap orang sebagai anggota Tubuh berbeda-beda tetapi kita bisa menjadi satu Kristus tidak perlu berambisi dan iri karena kita semuanya telah menjadi satu terhadap tempat, karunia dan kesuksesan dengan Kristus Yesus dalam proses pelayanan orang lain. Bahkan tidak usah Baptisan persenyawaan itu. Inilah cara Roh khawatir jika kita tidak mendapat tempat, Kudus membaptiskan kita ke dalam bagian dalam kehormatan pelayanan Injil Baptisan Tubuh Kristus. yang penuh kuasa dan kemuliaan Allah, sebab Allah sudah menyediakan tempat3. Satu Tubuh Banyak Anggota (I Kor masing-masing pada Tubuh Kristus dan 12:14-17; Rom 12:4-6) tidak bisa diambil serta direbut orang lain. Bentuk Tubuh Kristus yang utuh dan Bahkan tidak bisa seorang anggota satu tidak terdiri dari satu anggota saja atau Tubuh gagal meraihnya, karena tiap-tiap satu golongan gereja saja atau satu faham tempat dalam Tubuh Kristus dikhususkan pengajaran Firman Tuhan yang Allah untuk tiap anggota secara khusus membentuk doktrin satu organisasi gereja dengan kekhususannya yang tidak bisa saja, tetapi Tubuh Kristus itu terdiri dari diambil dan diisi oleh anggota lain. Oleh banyak dan berbagai-bagai anggota, sebab itu tiap-tiap anggota harus mencari bermacam perbedaan namun tetap merasa dan memahami kehendak Tuhan tentang satu dengan orang lain (Bhineka Tunggal tempatnya dalam Tubuh Kristus walaupun Ika). kurang mulia dan terhormat secara
manusia dan dunia atau hebat, tersohor kurang utuh atau lengkap dan kurang secara mata manusia dan dunia tetapi tiap harmonis hidupnya dan sikap hidup tempat pada Tubuh Kristus ditempati oleh demikian adalah kesombongan dan anggota Tubuh Kristus sesuai rencana keangkuhan yang bertentangan dengan Tuhan, mempunyai kehormatan dan Allah. kemuliaan masing-masing di mata Allah. 6. Tiap Anggota Saling Menghormati (I5. Tiap Anggota Saling Membutuhkan (I Kor 12 : 23 – 24 ). Kor 12 : 21 – 22). Tiap-tiap Anggota Tubuh Kristus Tiap-tiap anggota Tubuh Kristus hidup saling memberi penghormatan saling membutuhkan satu terhadap yang terutama anggota Tubuh Kristus yang lain bila anggota Tubuh Kristus ada yang kurang terhormat, tidak boleh ada hidupnya berkelimpahan secara jasmani anggota Tubuh Kristus yang mencari atau berkekurangan sekalipun tetapi penghormatan untuk dirinya sendiri. secara Roh masing-masing ada keperluan Inilah prinsip-prinsip dasar yang pokok atau saling membutuhkan, terwujudnya satu bentuk kehidupan Tidak ada anggota Tubuh tanpa umat Tuhan sebagai Tubuh Kristus yang membutuhkan orang lain sebab bila ada hidup bergerak sehingga dapat orang yang merasa mampu dan hidup memanifestasikan kenyataan Kristus berdiri sendirian maka orang tersebut kepada dunia.Kesimpulan 1. Pelayanan pekerjaan Tuhan yang benar adalah oleh Roh Kudus dengan fungsi lima jawatan Roh yang mengilhami semua anggota Tubuh Kristus untuk bergerak dalam fungsi pelayanan karunia- karunia. Maka kita akan melihat suatu perwujudan pembangunan Tubuh Kristus yang nyata, yang berdampak positif bagi Gereja dan dunia. 2. Pembangunan Tubuh Kristus atau Rumah Allah rohani harus dibangun oleh tenaga-tenaga ahli yang cakap, trampil dan kreatif yang mempunyai pengetahuan visi yang jelas terhadap Tuhan yaitu bentuk dan gambar Tubuh Kristus itu, sehingga pekerjaan pelayanan mereka akan menghasilkan kenyataan Tubuh Kristus yang sejati dan bukan pengerja-pengerja, Hamba-hamba Tuhan yang membangun kerajaan pribadinya tetapi membangun Tubuh Kristus yang sesuai dengan kehendakNya. 3. Karunia-karunia Rohani tidak harus menjadi dasar untuk menghormati atau menganggap seorang percaya, Hamba Tuhan lebih penting daripada yang lain. Namun sebaliknya setiap orang ditempatkan dalam Tubuh Kristus menurut kehendakNya dan semua anggota Tubuh Kristus penting untuk kesehatan rohani dan fungsi yang tepat dari Tubuh Kristus. Karunia Rohani harus digunakan bukan untuk kesombongan diri atau demi kemuliaan diri sendiri tetapi dengan hati yang tulus untuk saling membangun, saling menolong, saling mengasihi, saling memperdulikan yang satu dengan yang lain demi terbentuknya Tubuh Kristus yang sempurna. Tuhan Yesus MemberkatiRefrensi - Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan, Gandum Mas, Malang, 2010. - Prinsip – Prinsip Kehidupan “Bertubuh Kristus”, Ev. Dol i Solossa, Yayasan Perkabaran Injil “Jalan Suci”, Malang. - Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, Jilid II, YKBK, Jakarta, 2008
SEMINAR EVANGELISM EXPLOSION INTERNATIONAL BANJARMASIN - Kalsel Pembukaan Seminar Misi (EE)dilakukan oleh Ketua 2 MP GPPS (Pdt. Dr. Paul Zaitun, M.Pdk.) Sambutan Ketua Departemen Misi MP GPPS (Pdt. Kornelius JE Rorie) Sambutan Ketua MD GPPS Kalsengteng Sambutan (Pdt. Kaleb Sembiring S.Th.) Pembims Kristen Banjarmasin Pdt. Dr. Sewie Elia Huang menyampaikan materipada acara seminar Misi (EE)
Pdt. Agus Mogelea, menuntun Pdt. Ir. Yonathan BW,para peserta Seminar Misi (EE) menyampaikan materi EE Para Pembicara bersama Pembims Kristen Banjarmasin para pesertaSEMINAR EVANGELISM EXPLOSION INTERNATIONAL GPPS KAL - SEL - TENG
Palembang Juli 2017Pembukaan oleh Ketua 2 MP GPPS(Pdt. Dr. Paul Zaitun, M Pdk.)Suasana Pembukaan Seminar Misi di Palembang Para peserta Seminar Misi di Palembang
Ketua 2 MP GPPSmemperkenalkan Ketua Dep. Misi (Pdt. Kornelius JE Rorie) kepada pesertabersama panitia Seminar Misi di Palembang
SEMINAR TUBUH KRISTUSGPPS MD JABODETABEK -JABAR Para peserta Seminar Tubuh KristusPembukaan Seminar Tubuh Kristus Oleh Ketum MP GPPS (Pdt. Sewie Elia Huang)
Suasana Ibadah Pembukaan Seminar Tubuh Kristus Suasana Ibadah Pembukaan Seminar Tubuh KristusPraktek saat sesi oleh Pdt. Dr. RF Martino Pdt. David Silalahi bersama beberapa peserta saat memaparkan materi bersama pembicara dan peserta Seminar Tubuh Kristus
Search